Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi kesehatan manusia, fungsi air bagi tubuh, dan karakteristik air yang mempengaruhi kualitas air. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) air merupakan kebutuhan penting bagi tubuh manusia, (2) fungsi air antara lain menjaga organ tubuh, mendukung metabolisme, dan mencegah berbagai penyakit, (3) karakteristik fisik, kimia
3. SIKLUS HIDROLOGI
• AIR LAUT MENGUAP MANJADI AWAN, AWAN MENGALAMI KONDENSASI
SAN MENJADI TITIK AIR YANG DISEBUT HUJAN, AIR HUJAN MENUJU
PERMUKAAN BUMI MENJADI AIR LAUT, RUN OFF (AIR PERMUKAAN) DAN
(PERKOLASI) DISERAP MENJADI AIR TANAH. AIR TANAH KELUAR
MENJADI MATA AIR, BERGABUNG MEMBENTUK SUNGAI, DANAU, DLL
DAN SEBAGIAN MENGUAP MENJADI AWAN SEBAGAIAN LAGI MENGALIR
MENUJU LAUTAN DAN AIR LAUT MENGUAP MENJADI AWAN DAN PROSES
BERULANG-ULANG TERUS. .
4. Jenis sumber air
• DARI SIKLUS HIDROLOGI MAKA TERLIHAT ADANYA
BERBAGAI SUMBER AIR YANG DIBAGI MENJADI :
BERDASARKAN LETAK
• AIR ANGKASA. (AIR HUJAN, EMBUN, SALJU)
- AIR YANG MERUPAKAN HASIL DARI PROSES PENYUBLIMAN
AWAN ATAU UAP AIR
• AIR PERMUKAAN (AIR SUNGAI, AIR DANAU, DLL)
- ADALAH AIR YANG MENGALIR DI PERMUKAAN TANAH
• AIR TANAH (MATA AIR, SUMUR, ARTESIS, DLL)
- ADALAH AIR YANG BERADA DI DALAM LAPISAN TANAH
BERDASARKAN TERJADINYA
• SUMBER AIR ALAMI (SUNGAI, DANAU, DLL)
- SUMBER AIR YANG TERJADI DENGAN SENDIRINYA
• SUMBER AIR BUATAN (SUMUR, WADUK, DLL)
- SUMBER AIR YANG TERJADI KARENA ADA CAMPUR TANGAN
MANUSIA.
8. PENDAHULUAN
2,6 miliyar atau 40%
penduduk dunia belum
memperoleh
penanganan sanitasi
yang layak
(Menneg Bappenas, 2007)
Sistem Penyediaan Sarana
dan Prasarana (PSS)
Sanitasi di Indonesia
menduduki peringkat
kedua dari bawah di Asia
Tenggara(Menneg Bappenas, 2007)
Masyarakat hidup dalam
lingkungan yang buruk
Penyakit (kulit, diare,
dsb) hingga kematian
9. Fakta utama:
Hanya 0,4% dari seluruh air di dunia yang tersedia untuk manusia
Saat ini lebih dari 2 milyar manusia dipengaruhi defisit air di lebih
dari 40 negara
Dua juta ton limbah manusia per hari dibuang dalam aliran air
sungai
Separuh dari penduduk di negara berkembang dilaporkan
mengalami pencemaran sumber daya air dan peningkatan
timbulnya penyakit
90% bencana alam pada tahun 1990an terkait dengan air
Peningkatan jumlah penduduk dunia dari 6 milyar menjadi 9 milyar
akan menjadi penggerak utama pengelolaan sumberdaya air untuk
50 tahun mendatang
10. Potensi Air di Dunia
Secara garis besar total volume air yang ada yaitu air asin
dan air tawar di dunia adalah 1.385.984.610 km3, terdiri atas
(UNESCO, 1978 dalam Chow dkk.,1988):
11. Potensi Air di Indonesia
• Besar curah hujan per tahun, aliran permukaan, aliran mantap dan
pemanfaatan air di beberapa pulau-pulau besar di lndonesia ditunjukkan
dalam Tabel berikut.
12. Kondisi dan Tantangan dalam Manajemen
Sumber Daya Air
Secara umum, masalah krisis air merupakan akibat dari tindakan
manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Manusia melakukan
perubahan tata guna lahan untuk keperluan memenuhi nafkah dan
tempat tinggal.
Kerusakan lingkungan yang secara implisit menambah lajunya krisis air
semakin dipercepat oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi, baik
secara alami maupun migrasi. Bencana banjir, longsor dan kekeringan
yang sudah menjadi persoalan klasik sepanjang tahun merupakan bukti
dari degradasi lingkungan dari waktu ke waktu cenderung meningkat.
Banjir di Jakarta dan beberapa tempat di Sulawesi dewasa ini
cenderung menjadi banjir bandang yang berlangsung cepat dengan
daya rusak yang tinggi.
Di Sumatra dan Kalimantan banjir menjadi bencana-merangkak dengan
genangan yang relatif lama yang mengkhawatirkan adalah kualitas
maupun kuantitas semua bencana di atas cenderung meningkat.
15. AIR DAN KESEHATAN
• MENGAPA KITA SANGAT PERLU
MEMPELAJARI TENTANG AIR DAN
KESEHATAN ???
16. AIR DAN KESEHATAN
• KARENA AIR MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG SANGAT PENTING BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA.
• 50-70 % DARI TUBUH MANUSIA ADALAH AIR.
• OLEH KARENA ITU MANUSIA HARUS MENGKONSUMSI AIR MINIMAL 1,5-2
LITER AIR SEHAT PER HARI. KEKURANGAN AIR DAPAT MENYEBABKAN
TERJADINYA BATU GINJAL, AKIBAT PENGKRISTALAN UNSUR YANG ADA
DALAM CAIRAN TUBUH DAN GANGGUAN KESEHATAN LAINNYA
BAHKAN KEMATIAN.
• AIR JUGA DIPERLUAKN UNTUK MELARUTKAN UNSUR-2 YANG
DIPERLUKAN OLEH TUBUH
• AIR MENJAGA SUHU BADAN
• AIR BEREAKSI TERHADAP SEGALA STIMULUS TUMBUH,
METABOLISME, REPRODUKSI.
17. FUNGSI AIR LAINNYA
• AIR BERFUNGSI UNTUK
MENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA,
EX : PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK,
TRANSPORTASI, TEMPAT REKREASI,
DLL
• AIR MENSTIMULASI MANUSIA
UNTUK MENGEMBANGKAN
TEKNOLOGI, EX MEMBUAT WADUK,
MEMBUAT POMPA SUMUR,
MEMBUAT KAPAL
18. KARAKTERISTIK AIR
• SECARA UMUM KARAKTERISTIK AIR
DALAM MENENTUKAN KUALITAS
AIR DI PENGARUHI OLEH 3 UNSUR,
YAITU :
1. Fisik
2. Kimia
3. Biologis
19. KARAKTERISTIK AIR
• KARAKTERISTIK AIR INI BERDASARKAN SUMBERNYA.
1. AIR ANGKASA
KARAKTERISTIKNYA
BERSIFAT SOFT WATER
BAKTERIOLOGISNYA LEBIH BAGUS TERGANTUNG PADA
TEMPAT PENAMPUNGAN.
MELARUTKAN UNSUR YANG TERLARUT DI UDARA
ANTARALAIN : O2, CO2, N2, DEBU DAN MINERAL LAINNYA
KONTAK DGN CO2 H2CO3 (HUJAN ASAM)
KONTAK DENGAN SO2 H2SO4 (KOROSIF)
KONTAK DENGAN N2O5 H2NO4 (KOROSIF)
- BESARNYA CURAH HUJAN MERUPAKAN PATOKAN UTAMA
DALAM PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH
CONTOH : AIR HUJAN
20. 2. Air Permukaan
- Hard water
- Cukup Mengandung mineral
- Air keruh dan kotor
- Tempat perkembangbiakan MH / MO
- Dipengaruhi daerah yang dilewatinya
- Mudah terkontaminasi oleh aktifitas
makhluk hidup
Contoh : Air Sungai, Danau, Waduk, rawa,
dll
KARAKTERISTIK AIR
21. KARAKTERISTIK AIR
• AIR TANAH
1. Hard water
2. Cukup Mengandung mineral
3. Air bersih dan baik
4. Tidak menjadi Tempat perkembangbiakan MH
5. Dipengaruhi daerah yang dilewatinya
6. Tidak Mudah terkontaminasi oleh aktifitas
makhluk hidup
Contoh : Air Sumur, Mata Air, dll
22. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 907/Menkes/SK/VII/2002 yaitu :
1. Syarat fisik
Syarat fisik kualitas air bersih ditentukan oleh faktor-faktor
kekeruhan (turbidity), warna, bau, rasa dan kejernihan air.
2. Syarat kimia
Syarat kimia kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan kimia
tertentu seperti arsen(As), besi (Fe), fluorida (F), chlorida (C),
kadar merkuri (Hg), dan lain –lain.
23. 3. Syarat Biologis
Syarat biologis kualitas air bersih ditentukan dengan adanya
mikroorganisme patogen maupun non patogen seperti bakteri,
virus, protozoa.Mikroorganisme coli digunakan sebagai
indikator untuk mengetahui air telah terkontaminasi oleh bahan
buangan organik.
4. Syarat Radioaktif
Syarat radioaktif kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan
buangan di dalam air yang memberikan emisi sinar radioaktif.
Apabila terdapat radioaktifitas dalam suatu air maka akan
membahayakan bagi kesehatan manusia maupun hewan yang
meminum air tersebut.
24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air, air
menurut kegunaannya digolongkan menjadi :
Kelas I : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu
air yang sama dengan kegunaan tersebut.
Kelas II : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar,
Peternakan, air untuk mengairi pertanaman atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut.
Kelas III : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk
mengairi pertanaman atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.
25. Kebutuhan Air bagi Manusia
Kebutuhan tubuh akan cairan memang tidak bisa diubah.
Dr. F. Bambang Helidj dalam bukunya “Your Body’s Many Cries for
Water” memaparkan setiap organ tubuh manusia sangat bergantung
dengan air.
Air putih merupakan minuman yang terbaik. Bahkan kebutuhan air
putih tidak dapat digantikan oleh teh, kopi, minuman bersoda atau
minuman beralkohol walaupun minuman tersebut mengandung air
tetapi juga mengandung bahan-bahan yang menyebabkan dehidrasi.
Konsumsi air putih yang cukup akan membuat kulit tampak lebih segar
dan terhindar dari kekeringan.
26. Fungsi air putih / bening / jernih
1. Untuk menjaga organ tubuh tetap lembut dan sejuk.
2. Untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh mempunyai volume
dan kekentalan yang cukup.
3. Fakta medis mengatakan bahwa 80% tubuh manusia terdiri atas air.
4. Sebagai media yang mengatur penyerapan vitamin dan nutrisi ke seluruh
tubuh.
5. Mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari akan
memperlancar sistem pencernaan dan menghindari penyakit seperti maag dan
sembelit.
6. Air yang dikonsumsi sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit.
27. 7. Air adalah perisai ampuh untuk melindungi ginjal.
8. Jika otot terasa nyeri dan lelah itu merupakan pertanda bahwa tubuh
mengalami kekurangan air, ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang
cukup, sel tidak berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.
9. Dengan mengonsumsi 2-4 gelas air hangat kuku pada pagi hari akan
membantu untuk metabolisme pada proses pembakaran lemak dalam tubuh
sehingga memperlancar dan mempercepat penurunan berat badan, atau
dengan cara minum air putih sebelum makan akan membuat perut terasa
kenyang sehingga mengurangi jumlah porsi makan yang akan dikonsumsi.
10. Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak
terdapat pelumas yang dihasilkan air yang membantu melenturkan tubuh.
11. Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran
cerna dapat mengalir dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika tubuh
mengalami kekurangan cairan usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja
maka terjadilah sembelit.
12. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker dan
membantu mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
13. Air putih berguna untuk memelihara kesehatan jantung.
Lanjutan………….
28. 14. Air putih tidak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit
kulit tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh seperti stroke. Karena
air akan membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta
memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan.
15. Para dokter menyarankan untuk membiasakan diri mengonsumsi air
8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan normal.
16. Air putih membantu mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan
tubuh secara psikologis dari efek samping dan rasa tidak nyaman
selama kehamilan. Air juga dibutuhkan untuk membawa nutrisi dari
darah ke janin dalam kandungan. Sehingga dibutuhkan sekitar satu
gelas air setiap jamnya. Selain itu dengan mengonsumsi air putih
akan mencegah terjadinya kelahiran prematur serta menghindari
terjadinya morning sickness.
Lanjutan………….
29. PENGARUH BURUK AIR TERHADAP
KESEHATAN
• Pengaruh tidak langsung
Melarutkan berbagai macam bahan
pencemar, ex. Pestisida, materi tersuspensi,
logam berat, dll.
30. PENGARUH AIR TERHADAP KESEHATAN
(1) Air Sebagai Penyebar Mikroba Patogen (Water Borne
Disease)
• Jenis mikroba yang ada di dalam air yaitu virus, bakteri,
protozoa dan metazoa.Penyakit yang disebabkan karena
mikroba patogen ini seperti cholera, thypus abdominalis,
hepatitis A, poliomyelitis, dysentry.Keluhan yang dapat
muncul seperti mencret dan kotoran berlendir.
31. (2) Air Sebagai Sarang Vektor Penyakit (Water
Related Insecta Vector)
• Insekta = vektor penyakit.
• Vektor penyakit yang sedemikian dapat
mengandung penyebab penyakit. Penyebab
penyakit dalam tubuh vektor dapat berubah
bentuk, berupa fase pertumbuhan ataupun
bertambah banyak atau tidak mengalami
perubahan apa-apa. Penyakit yang dapat muncul
seperti filariasis, demam berdarah, dan malaria.
32. (3) Kurangnya Penyediaan Air Bersih (Water
Washed Disease)
• Kurang tersedianya air bersih untuk menjaga
kebersihan diri, dapat menimbulkan berbagai
penyakit kulit dan mata.Hal ini terjadai karena
bakteri yang ada pada kulit dan mata mempunyai
kesempatan untuk berkembang.Keluhan yang
dapat muncul seperti kulit merah, gatal-gatal dan
mata merah, gatal dan berair.
33. (4) Air Sebagai Sarang Hospes Sementara
(Water Based Disease)
• Penyakit ini memiliki host perantara yang
hidup di dalam air. Penyakit yang dapat
muncul adalah schistosomiasis dan
dracontiasis.
35. Produksi air bersih di Jawa Timur (Kompas, 2008):
350 juta m3/tahun 11,5 m3/detik
Berarti: 12% dari total produksi Indonesia, atau
Berarti: hanya 34% kebutuhan air masyarakat di Jawa Timur
Bagaimana dengan yang 66% masyarakat di Jawa Timur yang
tidak mendapatkan akses air bersih?
Prosentasi pelayanan
Contoh :
36. Peraturan dan tanggungjawab
pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 16, th. 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
PDAM sebagai salah satu penyelenggara dalam SPAM,
berkewajiban untuk menyediakan air minum yang memenuhi
syarat air minum yang ditetapkan oleh peraturan Menteri
Kesehatan, dan dilarang untuk mendistribusikan air yang tidak
memenuhi syarat sebagai air minum
Ketersedian air baku menjadi tanggung jawab pemerintah dan
pemerintah daerah.
39. Pengembangan Sumber Daya Air
• Pengembangan sumberdaya air dapat
dikerompokkan dalam dua kegiatan yaitu
pemanfaatan dan pengaturan air (Gambar 4.1).
• Untuk dapat melaksanakan kedua kegiatan
tersebut diperlukan konsep, perancangan,
perencanaan, pembangunan dan pengoperasian
fasilitas-fasilitas pendukungnya.
46. Pemukiman di
bantaran sungai
Membuang sampah ke
sungai
Buang air
di sungai
Mencuci pakaian
di sungai
Masyarakat
mengambil air untuk
mandi, masak dan
minum
Dengan media air, seperti:
Diare, polio, thypus, dll
Detergen
Sampah
Faeses
Kualitas air buruk
Pengolahan
Air Minum
Intake
PDAM
Eutrophikasi
waduk
Sampah &
Gulma air
Mempertimbangkan aspek sosial & ekonomi
termasuk sasaran pengelolaan berkelanjutan
47. Dep. PU : Dia tanggung jawab anda
Dep. Kes: Bukan, dia tanggung jawab
anda
48. Kondisi sanitasi yang baik bermanfaat
I’ll take her
– but you
help
OK – she’ll
improve
health
If she cleans
up – she’ll
reduce my
water
treatment
costs…
Dep. PU : “Kalau dia dibenahi akan menekan biaya pengolahan air-k
Depkes : “Pasti, dia juga akan meningkatkan kesehatan masyarakat”
Depdagri: “Baiklah, saya mau tanggungjawab, tapi anda bantu saya, ya.”
50. • Hygiene adalah Usaha kesehatan preventif yang
menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan
individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup
manusia.
• Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara
dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya,
misalnya menyediakan air bersih untuk keperluan
mencuci tangan, menyediakan tempat sampah agar tidak
dibuang sembarangan (Depkes RI, 2004).
• Sanitasi adalah pencegahan penyakit dengan mengurangi
atau mengendalikan faktor – faktor lingkungan fisik yang
berhubungan dengan rantai penularan penyakit.