SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
PENYEHATAN AIR MINUM
KL 2018– TEKNIK LINGKUNGAN
AKATIRTA MAGELANG
Siklus Hidrologi
SIKLUS HIDROLOGI
• AIR LAUT MENGUAP MANJADI AWAN, AWAN MENGALAMI KONDENSASI
SAN MENJADI TITIK AIR YANG DISEBUT HUJAN, AIR HUJAN MENUJU
PERMUKAAN BUMI MENJADI AIR LAUT, RUN OFF (AIR PERMUKAAN) DAN
(PERKOLASI) DISERAP MENJADI AIR TANAH. AIR TANAH KELUAR
MENJADI MATA AIR, BERGABUNG MEMBENTUK SUNGAI, DANAU, DLL
DAN SEBAGIAN MENGUAP MENJADI AWAN SEBAGAIAN LAGI MENGALIR
MENUJU LAUTAN DAN AIR LAUT MENGUAP MENJADI AWAN DAN PROSES
BERULANG-ULANG TERUS. .
Jenis sumber air
• DARI SIKLUS HIDROLOGI MAKA TERLIHAT ADANYA
BERBAGAI SUMBER AIR YANG DIBAGI MENJADI :
BERDASARKAN LETAK
• AIR ANGKASA. (AIR HUJAN, EMBUN, SALJU)
- AIR YANG MERUPAKAN HASIL DARI PROSES PENYUBLIMAN
AWAN ATAU UAP AIR
• AIR PERMUKAAN (AIR SUNGAI, AIR DANAU, DLL)
- ADALAH AIR YANG MENGALIR DI PERMUKAAN TANAH
• AIR TANAH (MATA AIR, SUMUR, ARTESIS, DLL)
- ADALAH AIR YANG BERADA DI DALAM LAPISAN TANAH
BERDASARKAN TERJADINYA
• SUMBER AIR ALAMI (SUNGAI, DANAU, DLL)
- SUMBER AIR YANG TERJADI DENGAN SENDIRINYA
• SUMBER AIR BUATAN (SUMUR, WADUK, DLL)
- SUMBER AIR YANG TERJADI KARENA ADA CAMPUR TANGAN
MANUSIA.
Mengapa perlu menajemen Air ?
6
Fresh water is only 3% of all
water
Only 3% is
fresh water
97% is salt water
7
Of the
accessible part,
3/4 comes as
floods and are
not readily
useable
PENDAHULUAN
2,6 miliyar atau 40%
penduduk dunia belum
memperoleh
penanganan sanitasi
yang layak
(Menneg Bappenas, 2007)
Sistem Penyediaan Sarana
dan Prasarana (PSS)
Sanitasi di Indonesia
menduduki peringkat
kedua dari bawah di Asia
Tenggara(Menneg Bappenas, 2007)
Masyarakat hidup dalam
lingkungan yang buruk
Penyakit (kulit, diare,
dsb) hingga kematian
Fakta utama:
 Hanya 0,4% dari seluruh air di dunia yang tersedia untuk manusia
 Saat ini lebih dari 2 milyar manusia dipengaruhi defisit air di lebih
dari 40 negara
 Dua juta ton limbah manusia per hari dibuang dalam aliran air
sungai
 Separuh dari penduduk di negara berkembang dilaporkan
mengalami pencemaran sumber daya air dan peningkatan
timbulnya penyakit
 90% bencana alam pada tahun 1990an terkait dengan air
 Peningkatan jumlah penduduk dunia dari 6 milyar menjadi 9 milyar
akan menjadi penggerak utama pengelolaan sumberdaya air untuk
50 tahun mendatang
Potensi Air di Dunia
Secara garis besar total volume air yang ada yaitu air asin
dan air tawar di dunia adalah 1.385.984.610 km3, terdiri atas
(UNESCO, 1978 dalam Chow dkk.,1988):
Potensi Air di Indonesia
• Besar curah hujan per tahun, aliran permukaan, aliran mantap dan
pemanfaatan air di beberapa pulau-pulau besar di lndonesia ditunjukkan
dalam Tabel berikut.
Kondisi dan Tantangan dalam Manajemen
Sumber Daya Air
 Secara umum, masalah krisis air merupakan akibat dari tindakan
manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Manusia melakukan
perubahan tata guna lahan untuk keperluan memenuhi nafkah dan
tempat tinggal.
 Kerusakan lingkungan yang secara implisit menambah lajunya krisis air
semakin dipercepat oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi, baik
secara alami maupun migrasi. Bencana banjir, longsor dan kekeringan
yang sudah menjadi persoalan klasik sepanjang tahun merupakan bukti
dari degradasi lingkungan dari waktu ke waktu cenderung meningkat.
 Banjir di Jakarta dan beberapa tempat di Sulawesi dewasa ini
cenderung menjadi banjir bandang yang berlangsung cepat dengan
daya rusak yang tinggi.
 Di Sumatra dan Kalimantan banjir menjadi bencana-merangkak dengan
genangan yang relatif lama yang mengkhawatirkan adalah kualitas
maupun kuantitas semua bencana di atas cenderung meningkat.
Jakarta, 2007
Jakarta, 2008
India, 2007
Chongqing Tiongkok Barat Daya, 2006
Lebak, Banten, 2006
Tangerang, 2006
Darfur, Afrika, 2004
AIR DAN KESEHATAN
• MENGAPA KITA SANGAT PERLU
MEMPELAJARI TENTANG AIR DAN
KESEHATAN ???
AIR DAN KESEHATAN
• KARENA AIR MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG SANGAT PENTING BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA.
• 50-70 % DARI TUBUH MANUSIA ADALAH AIR.
• OLEH KARENA ITU MANUSIA HARUS MENGKONSUMSI AIR MINIMAL 1,5-2
LITER AIR SEHAT PER HARI. KEKURANGAN AIR DAPAT MENYEBABKAN
TERJADINYA BATU GINJAL, AKIBAT PENGKRISTALAN UNSUR YANG ADA
DALAM CAIRAN TUBUH DAN GANGGUAN KESEHATAN LAINNYA
BAHKAN KEMATIAN.
• AIR JUGA DIPERLUAKN UNTUK MELARUTKAN UNSUR-2 YANG
DIPERLUKAN OLEH TUBUH
• AIR MENJAGA SUHU BADAN
• AIR BEREAKSI TERHADAP SEGALA STIMULUS TUMBUH,
METABOLISME, REPRODUKSI.
FUNGSI AIR LAINNYA
• AIR BERFUNGSI UNTUK
MENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA,
EX : PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK,
TRANSPORTASI, TEMPAT REKREASI,
DLL
• AIR MENSTIMULASI MANUSIA
UNTUK MENGEMBANGKAN
TEKNOLOGI, EX MEMBUAT WADUK,
MEMBUAT POMPA SUMUR,
MEMBUAT KAPAL
KARAKTERISTIK AIR
• SECARA UMUM KARAKTERISTIK AIR
DALAM MENENTUKAN KUALITAS
AIR DI PENGARUHI OLEH 3 UNSUR,
YAITU :
1. Fisik
2. Kimia
3. Biologis
KARAKTERISTIK AIR
• KARAKTERISTIK AIR INI BERDASARKAN SUMBERNYA.
1. AIR ANGKASA
KARAKTERISTIKNYA
 BERSIFAT SOFT WATER
 BAKTERIOLOGISNYA LEBIH BAGUS TERGANTUNG PADA
TEMPAT PENAMPUNGAN.
 MELARUTKAN UNSUR YANG TERLARUT DI UDARA
ANTARALAIN : O2, CO2, N2, DEBU DAN MINERAL LAINNYA
 KONTAK DGN CO2  H2CO3 (HUJAN ASAM)
KONTAK DENGAN SO2  H2SO4 (KOROSIF)
KONTAK DENGAN N2O5  H2NO4 (KOROSIF)
- BESARNYA CURAH HUJAN MERUPAKAN PATOKAN UTAMA
DALAM PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH
CONTOH : AIR HUJAN
2. Air Permukaan
- Hard water
- Cukup Mengandung mineral
- Air keruh dan kotor
- Tempat perkembangbiakan MH / MO
- Dipengaruhi daerah yang dilewatinya
- Mudah terkontaminasi oleh aktifitas
makhluk hidup
Contoh : Air Sungai, Danau, Waduk, rawa,
dll
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIR
• AIR TANAH
1. Hard water
2. Cukup Mengandung mineral
3. Air bersih dan baik
4. Tidak menjadi Tempat perkembangbiakan MH
5. Dipengaruhi daerah yang dilewatinya
6. Tidak Mudah terkontaminasi oleh aktifitas
makhluk hidup
Contoh : Air Sumur, Mata Air, dll
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 907/Menkes/SK/VII/2002 yaitu :
1. Syarat fisik
Syarat fisik kualitas air bersih ditentukan oleh faktor-faktor
kekeruhan (turbidity), warna, bau, rasa dan kejernihan air.
2. Syarat kimia
Syarat kimia kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan kimia
tertentu seperti arsen(As), besi (Fe), fluorida (F), chlorida (C),
kadar merkuri (Hg), dan lain –lain.
3. Syarat Biologis
Syarat biologis kualitas air bersih ditentukan dengan adanya
mikroorganisme patogen maupun non patogen seperti bakteri,
virus, protozoa.Mikroorganisme coli digunakan sebagai
indikator untuk mengetahui air telah terkontaminasi oleh bahan
buangan organik.
4. Syarat Radioaktif
Syarat radioaktif kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan
buangan di dalam air yang memberikan emisi sinar radioaktif.
Apabila terdapat radioaktifitas dalam suatu air maka akan
membahayakan bagi kesehatan manusia maupun hewan yang
meminum air tersebut.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air, air
menurut kegunaannya digolongkan menjadi :
Kelas I : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air
minum atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu
air yang sama dengan kegunaan tersebut.
Kelas II : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar,
Peternakan, air untuk mengairi pertanaman atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan tersebut.
Kelas III : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk
mengairi pertanaman atau peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.
Kebutuhan Air bagi Manusia
 Kebutuhan tubuh akan cairan memang tidak bisa diubah.
 Dr. F. Bambang Helidj dalam bukunya “Your Body’s Many Cries for
Water” memaparkan setiap organ tubuh manusia sangat bergantung
dengan air.
 Air putih merupakan minuman yang terbaik. Bahkan kebutuhan air
putih tidak dapat digantikan oleh teh, kopi, minuman bersoda atau
minuman beralkohol walaupun minuman tersebut mengandung air
tetapi juga mengandung bahan-bahan yang menyebabkan dehidrasi.
 Konsumsi air putih yang cukup akan membuat kulit tampak lebih segar
dan terhindar dari kekeringan.
Fungsi air putih / bening / jernih
1. Untuk menjaga organ tubuh tetap lembut dan sejuk.
2. Untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh mempunyai volume
dan kekentalan yang cukup.
3. Fakta medis mengatakan bahwa 80% tubuh manusia terdiri atas air.
4. Sebagai media yang mengatur penyerapan vitamin dan nutrisi ke seluruh
tubuh.
5. Mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari akan
memperlancar sistem pencernaan dan menghindari penyakit seperti maag dan
sembelit.
6. Air yang dikonsumsi sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit.
7. Air adalah perisai ampuh untuk melindungi ginjal.
8. Jika otot terasa nyeri dan lelah itu merupakan pertanda bahwa tubuh
mengalami kekurangan air, ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang
cukup, sel tidak berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.
9. Dengan mengonsumsi 2-4 gelas air hangat kuku pada pagi hari akan
membantu untuk metabolisme pada proses pembakaran lemak dalam tubuh
sehingga memperlancar dan mempercepat penurunan berat badan, atau
dengan cara minum air putih sebelum makan akan membuat perut terasa
kenyang sehingga mengurangi jumlah porsi makan yang akan dikonsumsi.
10. Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak
terdapat pelumas yang dihasilkan air yang membantu melenturkan tubuh.
11. Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran
cerna dapat mengalir dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika tubuh
mengalami kekurangan cairan usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja
maka terjadilah sembelit.
12. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker dan
membantu mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
13. Air putih berguna untuk memelihara kesehatan jantung.
Lanjutan………….
14. Air putih tidak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit
kulit tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh seperti stroke. Karena
air akan membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta
memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan.
15. Para dokter menyarankan untuk membiasakan diri mengonsumsi air
8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan normal.
16. Air putih membantu mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan
tubuh secara psikologis dari efek samping dan rasa tidak nyaman
selama kehamilan. Air juga dibutuhkan untuk membawa nutrisi dari
darah ke janin dalam kandungan. Sehingga dibutuhkan sekitar satu
gelas air setiap jamnya. Selain itu dengan mengonsumsi air putih
akan mencegah terjadinya kelahiran prematur serta menghindari
terjadinya morning sickness.
Lanjutan………….
PENGARUH BURUK AIR TERHADAP
KESEHATAN
• Pengaruh tidak langsung
Melarutkan berbagai macam bahan
pencemar, ex. Pestisida, materi tersuspensi,
logam berat, dll.
PENGARUH AIR TERHADAP KESEHATAN
(1) Air Sebagai Penyebar Mikroba Patogen (Water Borne
Disease)
• Jenis mikroba yang ada di dalam air yaitu virus, bakteri,
protozoa dan metazoa.Penyakit yang disebabkan karena
mikroba patogen ini seperti cholera, thypus abdominalis,
hepatitis A, poliomyelitis, dysentry.Keluhan yang dapat
muncul seperti mencret dan kotoran berlendir.
(2) Air Sebagai Sarang Vektor Penyakit (Water
Related Insecta Vector)
• Insekta = vektor penyakit.
• Vektor penyakit yang sedemikian dapat
mengandung penyebab penyakit. Penyebab
penyakit dalam tubuh vektor dapat berubah
bentuk, berupa fase pertumbuhan ataupun
bertambah banyak atau tidak mengalami
perubahan apa-apa. Penyakit yang dapat muncul
seperti filariasis, demam berdarah, dan malaria.
(3) Kurangnya Penyediaan Air Bersih (Water
Washed Disease)
• Kurang tersedianya air bersih untuk menjaga
kebersihan diri, dapat menimbulkan berbagai
penyakit kulit dan mata.Hal ini terjadai karena
bakteri yang ada pada kulit dan mata mempunyai
kesempatan untuk berkembang.Keluhan yang
dapat muncul seperti kulit merah, gatal-gatal dan
mata merah, gatal dan berair.
(4) Air Sebagai Sarang Hospes Sementara
(Water Based Disease)
• Penyakit ini memiliki host perantara yang
hidup di dalam air. Penyakit yang dapat
muncul adalah schistosomiasis dan
dracontiasis.
SISI LAIN
dari
PERMASALAHAN AIR
 Produksi air bersih di Jawa Timur (Kompas, 2008):
350 juta m3/tahun  11,5 m3/detik
 Berarti: 12% dari total produksi Indonesia, atau
 Berarti: hanya 34% kebutuhan air masyarakat di Jawa Timur
 Bagaimana dengan yang 66% masyarakat di Jawa Timur yang
tidak mendapatkan akses air bersih?
Prosentasi pelayanan
Contoh :
Peraturan dan tanggungjawab
pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 16, th. 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
PDAM sebagai salah satu penyelenggara dalam SPAM,
berkewajiban untuk menyediakan air minum yang memenuhi
syarat air minum yang ditetapkan oleh peraturan Menteri
Kesehatan, dan dilarang untuk mendistribusikan air yang tidak
memenuhi syarat sebagai air minum
Ketersedian air baku menjadi tanggung jawab pemerintah dan
pemerintah daerah.
Sumber: Percik, 2005
Dua dunia yang berbeda !!
Pengembangan Sumber Daya Air
• Pengembangan sumberdaya air dapat
dikerompokkan dalam dua kegiatan yaitu
pemanfaatan dan pengaturan air (Gambar 4.1).
• Untuk dapat melaksanakan kedua kegiatan
tersebut diperlukan konsep, perancangan,
perencanaan, pembangunan dan pengoperasian
fasilitas-fasilitas pendukungnya.
Setiap pengguna tidak
memperhatikan dampaknya terhadap penggunaan lainnya
Setiap pengguna harus
memperhatikan dampaknya
terhadap pengguna ………

Setiap pengguna harus
memperhatikan dampaknya terhadap
……………………..
Sumber: Percik, 2005
Limbah Cair
Industri
Setiap pengguna harus
memperhatikan dampaknya
…………………………………
Pemukiman di
bantaran sungai
Membuang sampah ke
sungai
Buang air
di sungai
Mencuci pakaian
di sungai
Masyarakat
mengambil air untuk
mandi, masak dan
minum
Dengan media air, seperti:
Diare, polio, thypus, dll
Detergen
Sampah
Faeses
Kualitas air buruk
Pengolahan
Air Minum
Intake
PDAM
Eutrophikasi
waduk
Sampah &
Gulma air
Mempertimbangkan aspek sosial & ekonomi
termasuk sasaran pengelolaan berkelanjutan
Dep. PU : Dia tanggung jawab anda
Dep. Kes: Bukan, dia tanggung jawab
anda
Kondisi sanitasi yang baik bermanfaat
I’ll take her
– but you
help
OK – she’ll
improve
health
If she cleans
up – she’ll
reduce my
water
treatment
costs…
Dep. PU : “Kalau dia dibenahi akan menekan biaya pengolahan air-k
Depkes : “Pasti, dia juga akan meningkatkan kesehatan masyarakat”
Depdagri: “Baiklah, saya mau tanggungjawab, tapi anda bantu saya, ya.”
PROGRAM PEMERINTAH
• Hygiene adalah Usaha kesehatan preventif yang
menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan
individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup
manusia.
• Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara
dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya,
misalnya menyediakan air bersih untuk keperluan
mencuci tangan, menyediakan tempat sampah agar tidak
dibuang sembarangan (Depkes RI, 2004).
• Sanitasi adalah pencegahan penyakit dengan mengurangi
atau mengendalikan faktor – faktor lingkungan fisik yang
berhubungan dengan rantai penularan penyakit.
AIR MINUM

More Related Content

What's hot (17)

Makalah air
Makalah airMakalah air
Makalah air
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
Sanitasi Air
Sanitasi AirSanitasi Air
Sanitasi Air
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
manfaat air putih
manfaat air putihmanfaat air putih
manfaat air putih
 
Efisiensi menurut hadits
Efisiensi menurut haditsEfisiensi menurut hadits
Efisiensi menurut hadits
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
 
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-20106 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENANGANAN AIR BAKU DI DKI JAKARTA
 
Krisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesiaKrisis air bersih di indonesia
Krisis air bersih di indonesia
 

Similar to AIR MINUM

Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...PT. Srikandi Pitaloka Dinamika
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRIrwan Hasan
 
Water ( air)
Water ( air) Water ( air)
Water ( air) AnggunW
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdfMaissyAngraini
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Gilang Rupaka
 
konsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCkonsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCNovita Lessy
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to AIR MINUM (20)

Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
Memanen air kondensasi sebagai salah satu upaya konservasi air masyarakat per...
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIR
 
Air bersih
Air bersihAir bersih
Air bersih
 
Water ( air)
Water ( air) Water ( air)
Water ( air)
 
AKL AIR.pdf
AKL AIR.pdfAKL AIR.pdf
AKL AIR.pdf
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
 
konsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCkonsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLC
 
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut whoTugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 

More from sunarto bin sudi

Week 15 parasitologi lingkungan
Week 15   parasitologi lingkunganWeek 15   parasitologi lingkungan
Week 15 parasitologi lingkungansunarto bin sudi
 
Week 14 penerapan keslingk pada bencana
Week 14    penerapan keslingk pada bencanaWeek 14    penerapan keslingk pada bencana
Week 14 penerapan keslingk pada bencanasunarto bin sudi
 
Week 13 pengamanan dampak radiasi
Week 13   pengamanan dampak radiasiWeek 13   pengamanan dampak radiasi
Week 13 pengamanan dampak radiasisunarto bin sudi
 
Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang penggangguWeek 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggusunarto bin sudi
 
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumWeek 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumsunarto bin sudi
 
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
Week 10   hygiene dan sanitasi makananWeek 10   hygiene dan sanitasi makanan
Week 10 hygiene dan sanitasi makanansunarto bin sudi
 
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)sunarto bin sudi
 
Week 08.a dioksin senyawa b3 penyebab kanker
Week 08.a   dioksin senyawa b3 penyebab kankerWeek 08.a   dioksin senyawa b3 penyebab kanker
Week 08.a dioksin senyawa b3 penyebab kankersunarto bin sudi
 
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08   pengelolaan sampah & limbah padatWeek 08   pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padatsunarto bin sudi
 
Week 06 dasar - dasar amdal
Week 06   dasar - dasar amdalWeek 06   dasar - dasar amdal
Week 06 dasar - dasar amdalsunarto bin sudi
 
Week 05 environmental risk assessment
Week 05   environmental risk assessmentWeek 05   environmental risk assessment
Week 05 environmental risk assessmentsunarto bin sudi
 
Week 04.a dampak logam berat bagi kesehatan
Week 04.a dampak logam berat bagi kesehatanWeek 04.a dampak logam berat bagi kesehatan
Week 04.a dampak logam berat bagi kesehatansunarto bin sudi
 
Week 04 pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan
Week 04   pengaruh  pencemaran lingkungan terhadap  kesehatanWeek 04   pengaruh  pencemaran lingkungan terhadap  kesehatan
Week 04 pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatansunarto bin sudi
 
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03   konsep hubungan manusia dengan lingkunganWeek 03   konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungansunarto bin sudi
 
Week 02 pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
Week 02   pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkunganWeek 02   pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
Week 02 pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungansunarto bin sudi
 
Week 01 pengantar ilmu kesehatan lingkungan
Week 01   pengantar ilmu kesehatan lingkunganWeek 01   pengantar ilmu kesehatan lingkungan
Week 01 pengantar ilmu kesehatan lingkungansunarto bin sudi
 

More from sunarto bin sudi (17)

Week 15 parasitologi lingkungan
Week 15   parasitologi lingkunganWeek 15   parasitologi lingkungan
Week 15 parasitologi lingkungan
 
Week 14 penerapan keslingk pada bencana
Week 14    penerapan keslingk pada bencanaWeek 14    penerapan keslingk pada bencana
Week 14 penerapan keslingk pada bencana
 
Week 13 pengamanan dampak radiasi
Week 13   pengamanan dampak radiasiWeek 13   pengamanan dampak radiasi
Week 13 pengamanan dampak radiasi
 
Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang penggangguWeek 12   pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
Week 12 pengendalian vektor penyakit dan binatang pengganggu
 
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumWeek 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
 
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
Week 10   hygiene dan sanitasi makananWeek 10   hygiene dan sanitasi makanan
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
 
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
 
Week 08.a dioksin senyawa b3 penyebab kanker
Week 08.a   dioksin senyawa b3 penyebab kankerWeek 08.a   dioksin senyawa b3 penyebab kanker
Week 08.a dioksin senyawa b3 penyebab kanker
 
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08   pengelolaan sampah & limbah padatWeek 08   pengelolaan sampah & limbah padat
Week 08 pengelolaan sampah & limbah padat
 
Week 06.a adkl
Week 06.a   adklWeek 06.a   adkl
Week 06.a adkl
 
Week 06 dasar - dasar amdal
Week 06   dasar - dasar amdalWeek 06   dasar - dasar amdal
Week 06 dasar - dasar amdal
 
Week 05 environmental risk assessment
Week 05   environmental risk assessmentWeek 05   environmental risk assessment
Week 05 environmental risk assessment
 
Week 04.a dampak logam berat bagi kesehatan
Week 04.a dampak logam berat bagi kesehatanWeek 04.a dampak logam berat bagi kesehatan
Week 04.a dampak logam berat bagi kesehatan
 
Week 04 pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan
Week 04   pengaruh  pencemaran lingkungan terhadap  kesehatanWeek 04   pengaruh  pencemaran lingkungan terhadap  kesehatan
Week 04 pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan
 
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03   konsep hubungan manusia dengan lingkunganWeek 03   konsep hubungan manusia dengan lingkungan
Week 03 konsep hubungan manusia dengan lingkungan
 
Week 02 pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
Week 02   pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkunganWeek 02   pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
Week 02 pendekatan epidemiologis dalam kesehatan lingkungan
 
Week 01 pengantar ilmu kesehatan lingkungan
Week 01   pengantar ilmu kesehatan lingkunganWeek 01   pengantar ilmu kesehatan lingkungan
Week 01 pengantar ilmu kesehatan lingkungan
 

AIR MINUM

  • 1. PENYEHATAN AIR MINUM KL 2018– TEKNIK LINGKUNGAN AKATIRTA MAGELANG
  • 3. SIKLUS HIDROLOGI • AIR LAUT MENGUAP MANJADI AWAN, AWAN MENGALAMI KONDENSASI SAN MENJADI TITIK AIR YANG DISEBUT HUJAN, AIR HUJAN MENUJU PERMUKAAN BUMI MENJADI AIR LAUT, RUN OFF (AIR PERMUKAAN) DAN (PERKOLASI) DISERAP MENJADI AIR TANAH. AIR TANAH KELUAR MENJADI MATA AIR, BERGABUNG MEMBENTUK SUNGAI, DANAU, DLL DAN SEBAGIAN MENGUAP MENJADI AWAN SEBAGAIAN LAGI MENGALIR MENUJU LAUTAN DAN AIR LAUT MENGUAP MENJADI AWAN DAN PROSES BERULANG-ULANG TERUS. .
  • 4. Jenis sumber air • DARI SIKLUS HIDROLOGI MAKA TERLIHAT ADANYA BERBAGAI SUMBER AIR YANG DIBAGI MENJADI : BERDASARKAN LETAK • AIR ANGKASA. (AIR HUJAN, EMBUN, SALJU) - AIR YANG MERUPAKAN HASIL DARI PROSES PENYUBLIMAN AWAN ATAU UAP AIR • AIR PERMUKAAN (AIR SUNGAI, AIR DANAU, DLL) - ADALAH AIR YANG MENGALIR DI PERMUKAAN TANAH • AIR TANAH (MATA AIR, SUMUR, ARTESIS, DLL) - ADALAH AIR YANG BERADA DI DALAM LAPISAN TANAH BERDASARKAN TERJADINYA • SUMBER AIR ALAMI (SUNGAI, DANAU, DLL) - SUMBER AIR YANG TERJADI DENGAN SENDIRINYA • SUMBER AIR BUATAN (SUMUR, WADUK, DLL) - SUMBER AIR YANG TERJADI KARENA ADA CAMPUR TANGAN MANUSIA.
  • 6. 6 Fresh water is only 3% of all water Only 3% is fresh water 97% is salt water
  • 7. 7 Of the accessible part, 3/4 comes as floods and are not readily useable
  • 8. PENDAHULUAN 2,6 miliyar atau 40% penduduk dunia belum memperoleh penanganan sanitasi yang layak (Menneg Bappenas, 2007) Sistem Penyediaan Sarana dan Prasarana (PSS) Sanitasi di Indonesia menduduki peringkat kedua dari bawah di Asia Tenggara(Menneg Bappenas, 2007) Masyarakat hidup dalam lingkungan yang buruk Penyakit (kulit, diare, dsb) hingga kematian
  • 9. Fakta utama:  Hanya 0,4% dari seluruh air di dunia yang tersedia untuk manusia  Saat ini lebih dari 2 milyar manusia dipengaruhi defisit air di lebih dari 40 negara  Dua juta ton limbah manusia per hari dibuang dalam aliran air sungai  Separuh dari penduduk di negara berkembang dilaporkan mengalami pencemaran sumber daya air dan peningkatan timbulnya penyakit  90% bencana alam pada tahun 1990an terkait dengan air  Peningkatan jumlah penduduk dunia dari 6 milyar menjadi 9 milyar akan menjadi penggerak utama pengelolaan sumberdaya air untuk 50 tahun mendatang
  • 10. Potensi Air di Dunia Secara garis besar total volume air yang ada yaitu air asin dan air tawar di dunia adalah 1.385.984.610 km3, terdiri atas (UNESCO, 1978 dalam Chow dkk.,1988):
  • 11. Potensi Air di Indonesia • Besar curah hujan per tahun, aliran permukaan, aliran mantap dan pemanfaatan air di beberapa pulau-pulau besar di lndonesia ditunjukkan dalam Tabel berikut.
  • 12. Kondisi dan Tantangan dalam Manajemen Sumber Daya Air  Secara umum, masalah krisis air merupakan akibat dari tindakan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Manusia melakukan perubahan tata guna lahan untuk keperluan memenuhi nafkah dan tempat tinggal.  Kerusakan lingkungan yang secara implisit menambah lajunya krisis air semakin dipercepat oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi, baik secara alami maupun migrasi. Bencana banjir, longsor dan kekeringan yang sudah menjadi persoalan klasik sepanjang tahun merupakan bukti dari degradasi lingkungan dari waktu ke waktu cenderung meningkat.  Banjir di Jakarta dan beberapa tempat di Sulawesi dewasa ini cenderung menjadi banjir bandang yang berlangsung cepat dengan daya rusak yang tinggi.  Di Sumatra dan Kalimantan banjir menjadi bencana-merangkak dengan genangan yang relatif lama yang mengkhawatirkan adalah kualitas maupun kuantitas semua bencana di atas cenderung meningkat.
  • 14. Chongqing Tiongkok Barat Daya, 2006 Lebak, Banten, 2006 Tangerang, 2006 Darfur, Afrika, 2004
  • 15. AIR DAN KESEHATAN • MENGAPA KITA SANGAT PERLU MEMPELAJARI TENTANG AIR DAN KESEHATAN ???
  • 16. AIR DAN KESEHATAN • KARENA AIR MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG SANGAT PENTING BAGI KEHIDUPAN MANUSIA. • 50-70 % DARI TUBUH MANUSIA ADALAH AIR. • OLEH KARENA ITU MANUSIA HARUS MENGKONSUMSI AIR MINIMAL 1,5-2 LITER AIR SEHAT PER HARI. KEKURANGAN AIR DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA BATU GINJAL, AKIBAT PENGKRISTALAN UNSUR YANG ADA DALAM CAIRAN TUBUH DAN GANGGUAN KESEHATAN LAINNYA BAHKAN KEMATIAN. • AIR JUGA DIPERLUAKN UNTUK MELARUTKAN UNSUR-2 YANG DIPERLUKAN OLEH TUBUH • AIR MENJAGA SUHU BADAN • AIR BEREAKSI TERHADAP SEGALA STIMULUS TUMBUH, METABOLISME, REPRODUKSI.
  • 17. FUNGSI AIR LAINNYA • AIR BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA, EX : PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK, TRANSPORTASI, TEMPAT REKREASI, DLL • AIR MENSTIMULASI MANUSIA UNTUK MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI, EX MEMBUAT WADUK, MEMBUAT POMPA SUMUR, MEMBUAT KAPAL
  • 18. KARAKTERISTIK AIR • SECARA UMUM KARAKTERISTIK AIR DALAM MENENTUKAN KUALITAS AIR DI PENGARUHI OLEH 3 UNSUR, YAITU : 1. Fisik 2. Kimia 3. Biologis
  • 19. KARAKTERISTIK AIR • KARAKTERISTIK AIR INI BERDASARKAN SUMBERNYA. 1. AIR ANGKASA KARAKTERISTIKNYA  BERSIFAT SOFT WATER  BAKTERIOLOGISNYA LEBIH BAGUS TERGANTUNG PADA TEMPAT PENAMPUNGAN.  MELARUTKAN UNSUR YANG TERLARUT DI UDARA ANTARALAIN : O2, CO2, N2, DEBU DAN MINERAL LAINNYA  KONTAK DGN CO2  H2CO3 (HUJAN ASAM) KONTAK DENGAN SO2  H2SO4 (KOROSIF) KONTAK DENGAN N2O5  H2NO4 (KOROSIF) - BESARNYA CURAH HUJAN MERUPAKAN PATOKAN UTAMA DALAM PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH CONTOH : AIR HUJAN
  • 20. 2. Air Permukaan - Hard water - Cukup Mengandung mineral - Air keruh dan kotor - Tempat perkembangbiakan MH / MO - Dipengaruhi daerah yang dilewatinya - Mudah terkontaminasi oleh aktifitas makhluk hidup Contoh : Air Sungai, Danau, Waduk, rawa, dll KARAKTERISTIK AIR
  • 21. KARAKTERISTIK AIR • AIR TANAH 1. Hard water 2. Cukup Mengandung mineral 3. Air bersih dan baik 4. Tidak menjadi Tempat perkembangbiakan MH 5. Dipengaruhi daerah yang dilewatinya 6. Tidak Mudah terkontaminasi oleh aktifitas makhluk hidup Contoh : Air Sumur, Mata Air, dll
  • 22. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 907/Menkes/SK/VII/2002 yaitu : 1. Syarat fisik Syarat fisik kualitas air bersih ditentukan oleh faktor-faktor kekeruhan (turbidity), warna, bau, rasa dan kejernihan air. 2. Syarat kimia Syarat kimia kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan kimia tertentu seperti arsen(As), besi (Fe), fluorida (F), chlorida (C), kadar merkuri (Hg), dan lain –lain.
  • 23. 3. Syarat Biologis Syarat biologis kualitas air bersih ditentukan dengan adanya mikroorganisme patogen maupun non patogen seperti bakteri, virus, protozoa.Mikroorganisme coli digunakan sebagai indikator untuk mengetahui air telah terkontaminasi oleh bahan buangan organik. 4. Syarat Radioaktif Syarat radioaktif kualitas air bersih yaitu tidak terdapat bahan buangan di dalam air yang memberikan emisi sinar radioaktif. Apabila terdapat radioaktifitas dalam suatu air maka akan membahayakan bagi kesehatan manusia maupun hewan yang meminum air tersebut.
  • 24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air, air menurut kegunaannya digolongkan menjadi : Kelas I : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Kelas II : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, Peternakan, air untuk mengairi pertanaman atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Kelas III : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
  • 25. Kebutuhan Air bagi Manusia  Kebutuhan tubuh akan cairan memang tidak bisa diubah.  Dr. F. Bambang Helidj dalam bukunya “Your Body’s Many Cries for Water” memaparkan setiap organ tubuh manusia sangat bergantung dengan air.  Air putih merupakan minuman yang terbaik. Bahkan kebutuhan air putih tidak dapat digantikan oleh teh, kopi, minuman bersoda atau minuman beralkohol walaupun minuman tersebut mengandung air tetapi juga mengandung bahan-bahan yang menyebabkan dehidrasi.  Konsumsi air putih yang cukup akan membuat kulit tampak lebih segar dan terhindar dari kekeringan.
  • 26. Fungsi air putih / bening / jernih 1. Untuk menjaga organ tubuh tetap lembut dan sejuk. 2. Untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh mempunyai volume dan kekentalan yang cukup. 3. Fakta medis mengatakan bahwa 80% tubuh manusia terdiri atas air. 4. Sebagai media yang mengatur penyerapan vitamin dan nutrisi ke seluruh tubuh. 5. Mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan dan menghindari penyakit seperti maag dan sembelit. 6. Air yang dikonsumsi sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit.
  • 27. 7. Air adalah perisai ampuh untuk melindungi ginjal. 8. Jika otot terasa nyeri dan lelah itu merupakan pertanda bahwa tubuh mengalami kekurangan air, ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, sel tidak berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang. 9. Dengan mengonsumsi 2-4 gelas air hangat kuku pada pagi hari akan membantu untuk metabolisme pada proses pembakaran lemak dalam tubuh sehingga memperlancar dan mempercepat penurunan berat badan, atau dengan cara minum air putih sebelum makan akan membuat perut terasa kenyang sehingga mengurangi jumlah porsi makan yang akan dikonsumsi. 10. Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak terdapat pelumas yang dihasilkan air yang membantu melenturkan tubuh. 11. Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir dan mencegah terjadinya konstipasi. Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja maka terjadilah sembelit. 12. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker dan membantu mencegah penyakit batu ginjal dan hati. 13. Air putih berguna untuk memelihara kesehatan jantung. Lanjutan………….
  • 28. 14. Air putih tidak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh seperti stroke. Karena air akan membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. 15. Para dokter menyarankan untuk membiasakan diri mengonsumsi air 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan normal. 16. Air putih membantu mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan tubuh secara psikologis dari efek samping dan rasa tidak nyaman selama kehamilan. Air juga dibutuhkan untuk membawa nutrisi dari darah ke janin dalam kandungan. Sehingga dibutuhkan sekitar satu gelas air setiap jamnya. Selain itu dengan mengonsumsi air putih akan mencegah terjadinya kelahiran prematur serta menghindari terjadinya morning sickness. Lanjutan………….
  • 29. PENGARUH BURUK AIR TERHADAP KESEHATAN • Pengaruh tidak langsung Melarutkan berbagai macam bahan pencemar, ex. Pestisida, materi tersuspensi, logam berat, dll.
  • 30. PENGARUH AIR TERHADAP KESEHATAN (1) Air Sebagai Penyebar Mikroba Patogen (Water Borne Disease) • Jenis mikroba yang ada di dalam air yaitu virus, bakteri, protozoa dan metazoa.Penyakit yang disebabkan karena mikroba patogen ini seperti cholera, thypus abdominalis, hepatitis A, poliomyelitis, dysentry.Keluhan yang dapat muncul seperti mencret dan kotoran berlendir.
  • 31. (2) Air Sebagai Sarang Vektor Penyakit (Water Related Insecta Vector) • Insekta = vektor penyakit. • Vektor penyakit yang sedemikian dapat mengandung penyebab penyakit. Penyebab penyakit dalam tubuh vektor dapat berubah bentuk, berupa fase pertumbuhan ataupun bertambah banyak atau tidak mengalami perubahan apa-apa. Penyakit yang dapat muncul seperti filariasis, demam berdarah, dan malaria.
  • 32. (3) Kurangnya Penyediaan Air Bersih (Water Washed Disease) • Kurang tersedianya air bersih untuk menjaga kebersihan diri, dapat menimbulkan berbagai penyakit kulit dan mata.Hal ini terjadai karena bakteri yang ada pada kulit dan mata mempunyai kesempatan untuk berkembang.Keluhan yang dapat muncul seperti kulit merah, gatal-gatal dan mata merah, gatal dan berair.
  • 33. (4) Air Sebagai Sarang Hospes Sementara (Water Based Disease) • Penyakit ini memiliki host perantara yang hidup di dalam air. Penyakit yang dapat muncul adalah schistosomiasis dan dracontiasis.
  • 35.  Produksi air bersih di Jawa Timur (Kompas, 2008): 350 juta m3/tahun  11,5 m3/detik  Berarti: 12% dari total produksi Indonesia, atau  Berarti: hanya 34% kebutuhan air masyarakat di Jawa Timur  Bagaimana dengan yang 66% masyarakat di Jawa Timur yang tidak mendapatkan akses air bersih? Prosentasi pelayanan Contoh :
  • 36. Peraturan dan tanggungjawab pemerintah Peraturan Pemerintah No. 16, th. 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum PDAM sebagai salah satu penyelenggara dalam SPAM, berkewajiban untuk menyediakan air minum yang memenuhi syarat air minum yang ditetapkan oleh peraturan Menteri Kesehatan, dan dilarang untuk mendistribusikan air yang tidak memenuhi syarat sebagai air minum Ketersedian air baku menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah.
  • 38. Dua dunia yang berbeda !!
  • 39. Pengembangan Sumber Daya Air • Pengembangan sumberdaya air dapat dikerompokkan dalam dua kegiatan yaitu pemanfaatan dan pengaturan air (Gambar 4.1). • Untuk dapat melaksanakan kedua kegiatan tersebut diperlukan konsep, perancangan, perencanaan, pembangunan dan pengoperasian fasilitas-fasilitas pendukungnya.
  • 40.
  • 41. Setiap pengguna tidak memperhatikan dampaknya terhadap penggunaan lainnya
  • 42. Setiap pengguna harus memperhatikan dampaknya terhadap pengguna ………
  • 43.  Setiap pengguna harus memperhatikan dampaknya terhadap ……………………..
  • 45. Limbah Cair Industri Setiap pengguna harus memperhatikan dampaknya …………………………………
  • 46. Pemukiman di bantaran sungai Membuang sampah ke sungai Buang air di sungai Mencuci pakaian di sungai Masyarakat mengambil air untuk mandi, masak dan minum Dengan media air, seperti: Diare, polio, thypus, dll Detergen Sampah Faeses Kualitas air buruk Pengolahan Air Minum Intake PDAM Eutrophikasi waduk Sampah & Gulma air Mempertimbangkan aspek sosial & ekonomi termasuk sasaran pengelolaan berkelanjutan
  • 47. Dep. PU : Dia tanggung jawab anda Dep. Kes: Bukan, dia tanggung jawab anda
  • 48. Kondisi sanitasi yang baik bermanfaat I’ll take her – but you help OK – she’ll improve health If she cleans up – she’ll reduce my water treatment costs… Dep. PU : “Kalau dia dibenahi akan menekan biaya pengolahan air-k Depkes : “Pasti, dia juga akan meningkatkan kesehatan masyarakat” Depdagri: “Baiklah, saya mau tanggungjawab, tapi anda bantu saya, ya.”
  • 50. • Hygiene adalah Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia. • Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya, misalnya menyediakan air bersih untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah agar tidak dibuang sembarangan (Depkes RI, 2004). • Sanitasi adalah pencegahan penyakit dengan mengurangi atau mengendalikan faktor – faktor lingkungan fisik yang berhubungan dengan rantai penularan penyakit.