Contoh Bagaimana Melakukan Cara Pengambilan Sampel Sampling Air, Langkah-Langkah yang benar Cara Pengambilan Sampel Sampling Air apa itu Sampel Sampling Air
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...CIFOR-ICRAF
Presented by Fegi Nurhabni, S.T., M.T., M.Sc. – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) in sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Joy Irman
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air limbah mencakup aspek pelayanan, kelembagaan, peraturan perundangan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, dan pendanaan.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Contoh Bagaimana Melakukan Cara Pengambilan Sampel Sampling Air, Langkah-Langkah yang benar Cara Pengambilan Sampel Sampling Air apa itu Sampel Sampling Air
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...CIFOR-ICRAF
Presented by Fegi Nurhabni, S.T., M.T., M.Sc. – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) in sub-national workshop on Increasing Capacity of Local Community and Sub-National Government on Mangrove Restoration and Food Security on 12 July 2022
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Joy Irman
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air limbah mencakup aspek pelayanan, kelembagaan, peraturan perundangan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, dan pendanaan.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kawasan Sempadan Danau beserta pengelolaannya dalam memanfaatkan dan melindungi sumber daya alam serta kegiatan rehabilitasi secara kontinyu untuk menjaga agar fungsi ekologisnya tetap lestari
Global Warming menjadi isu global, sudah saatnya kita selaku insan yang berakal memikirkan hal yang berkaitan dengan konservasi lingkungan layaknya ekodrainase untuk pengelolaan banjir.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
krisis air bersih di kota besar di indonesia
1. STUDI KASUS
KRISIS AIR BERSIH DI
KOTA-KOTA BESAR DI
INDONESIA
Oleh Kelompok : 2
Aan Karuniawan P. (100331404567)
Relina Novitasari (100331404564)
Febriana Sukamto P. (100331404583)
Dyta Ferdiana (100331404579)
2. LATAR BELAKANG
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk
kelangsungan hidup semua makhluk hidup termasuk manusia
3. Pelayanan air bersih di perkotaan di Indonesia sampai tahun 2000 baru
mencapai 39% atau 33 juta penduduk, dan di pedesaan baru
menjangkau 8% atau 9 juta penduduk, sehingga keseluruhan baru
mencapai 47% atau 42 juta penduduk Indonesia.
Untuk di daerah perkotaan, pada umumnya sumber air bakunya dari
PDAM dan dari sungai, yang makin hari tercemar oleh ulah masyarakat
sendiri dengan membuang sampah sembarangan dan juga dari banyak
barang bekas rumah tangga, pabrik dan lainnya.
Selain itu juga dihadapkan kepada perubahan lingkungan yang dilakukan
oleh manusia, di antaranya rawa, kolam, danau dan sungai yang
diurug, serta penggunaan daerah resapan air untuk bangunan dan juga
banyak kawasan tadah hujan berupa hutan terganggu kelestariannya
karena dialihfungsikan menjadi bangunan-bangunan untuk tempat tinggal
manusia.
Dengan keadaan yang seperti ini, masyarakat dihadapkan kepada
masalah kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring dengan
pertumbuhan penduduk yang berpengaruh kepada semakin besarnya
kebutuhan akan air bersih sehingga perlu adanya upaya menyeluruh
untuk menyelesaikan masalah ini
4. RUMUSAN MASALAH
Apa saja permasalahan dan dampak yang
ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota
besar di Indonesia?
Bagaimana cara pencegahan atau
penanggulangan krisis air bersih di kota-kota
besar di Indonesia?
5. PEMBAHASAN
1. PENYEBAB TERJADINYA KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR
DI INDONESIA
1. Perilaku Masyarakat masih menganggap air sebagai benda
Manusia sosial. sumber air baku (sungai), difungsikan berbagai
macam kegiatan sehari-hari, termasuk digunakan untuk
mandi, cuci dan pembuangan kotoran/sampah.
Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa air
hanya urusan pemerintah atau PDAM saja, sehingga
tidak tergerak untuk mengatasi masalah air minum
secara bersama.
2. Populasi pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia memberikan
yang terus konsekuensi logis terhadap upaya-upaya pemenuhan
bertambah kebutuhan hidupnya. Disatu sisi kebutuhan akan sumberdaya
dan sebaran air semakin meningkat pesat dan disisi lain kerusakan dan
pencemaran sumberdaya air semakin meningkat pula sebagai
penduduk
implikasi industrialisasi dan pertumbuhan populasi yang tidak
yang tidak disertai dengan penyebaran yang merata sehingga
merata. menyebabkan masih tingginya jumlah orang yang belum
terlayani fasilitas air bersih dan sanitasi dasar.
6. a. Penggundulan Hutan
3. Kerusakan penggundulan hutan merupakan penyebab utama
Lingkungan kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kawasan hutan
yang selama ini menjadi daerah resapan air (catchment
area) telah rusak karena penebangan liar.
b. Global Warming
Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi
yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan
kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya
permukaan air laut dan dampak buruk lainnya.
c. Pencemaran Air
Sungai-sungai di Pulau Jawa umumnya berada pada
kondisi memprihatinkan akibat pencemaran limbah
industri dan limbah domestik. Padahal sebagian besar
sungai itu merupakan sumber air bagi masyarakat, untuk
keperluan mandi, cuci, serta sumber baku air minum
olahan (PAM).
7. 4. Manajemen Pengelolaan Air yang Kurang Baik
Kurangnya koordinasi antara institusi terkait
kurangnya koordinasi antara institusi yang terlibat menyebabkan
kegagalan program pembangunan Indonesia di sektor air.
Anggaran yang tidak mencukupi
Menurut Depkes, selama 30 tahun terakhir, anggaran yang dialokasikan
untuk perbaikan sanitasi (termasuk penyediaan air bersih) hanya
sekitar 820 juta dolar AS atau setara Rp 200 per orang per tahun.
Padahal kebutuhannya mencapai Rp 470 per rupiah per tahun.
Buruknya Kinerja PAM/PDAM
Pada umumnya PDAM secara rata rata nasional mempunyai kinerja
yang belum memenuhi harapan. Seperti tingkat pelayanan yang rendah
(32%), kehilangan air tinggi (41%), konsumsi air yang rendah (14
m3/bulan/RT).
8. 2. DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT KRISIS
AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA
Kesehatan Ekonomi
Penyakit yang paling privatisasi akan membuat akses
sering menyerang masyarakat terhadap air menjadi
saat krisis air bersih terbatas dan mahal. Karena seluruh
melanda adalah diare, biaya pengelolaan dan perawatan
Cholera, hepatitis, jaringan air dan sumber air lainnya
Disentri, Malaria, bergantung semata pada pemakai
Penyakit cacing. Ini dalam bentuk tarif. Sebenarnya
bisa dikatakan dengan komersialisasi air, mereka
sebagai penyakit
endemis di Indonesia,
yang memiliki uang paling banyaklah
artinya terjadi terus- yang akan mendapat air paling
menerus di semua banyak. Masyarakat miskin yang tidak
daerah, baik di punya uang justru makin sulit
perkotaan maupun di mendapat air sehingga banyak orang
pedesaan. yang tidak mampu mendapat air sehat
untuk minum.
9. 3. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KRISIS AIR
BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA
Berdasarkan UU RI No.7 Th. 2004 Pasal 21 tentang
konservasi sumber daya air
Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah
tangkapan air Pengendalian pemanfaat sumber air
Pengisian air pada sumber pengaturan prasarana dan sarana
sanitasi
Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan
kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber
air
Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu
Pengaturan daerah sempadan sumber air
Rehabilitasi hutan dan lahan, dan atau Pelestarian hutan
lindung, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam.
10. HAL-HAL YANG BISA KITA LAKUKAN
Membuat hutan kota dan taman-taman kota
Menata ulang tata kota agar berbasis ekologis
Membuat “rumah” untuk cacing tanah. dilakukan untuk
menanggulangi kelangkaan air pada musim kemarau.
Melakukan upaya konservasi air dengan cara menampung atau
menyimpan air pada saat berlebih untuk digunakan pada saat
dibutuhkan (kemarau) terutama untuk pemenuhan kebutuhan
domestik.
Pembangunan waduk
Menjaga kelestarian sawah sebagai preservasi air
Memulai program penghijauan pada lahan kosong
Penggunaan teknologi Biogas guna mengurangi risiko polusi
sungai dan sumber air oleh kegiatan peternakan
Mendaur ulang air limbah atau disebut juga Aqua Industrial
Water Treatment.
Menegakkan kegiatan tanam 1000 pohon.
11. PENUTUP
Kesimpulan
• Air adalah SDA yang penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup
1
• Penyebab terjadinya krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia antara
lain karena: Perilaku manusia, populasi yang terus bertambah, kerusakan
2 lingkungan, dan manejemen pengelolahan air yang kurang baik.
• Dampak yang ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota besar di
Indonesia adalah dampak di bidang kesehatan dan dampak di bidang
3 ekonomi.
• Pencegahan dan penanggulangan krisis air bersih di kota-kota besar di
Indonesia antara lain dengan mengadakan kegiatan usaha konservasi air
yang bertujuan untuk keseimbangan alam, penghematan energy serta
4 konservasi habitat.
12. Saran
Untuk melestarikan Sumber Daya Air harus dengan
adanya tindakan konservasi air seperti memelihara
daerah resapan air dengan Pengendalian pengolahan
tanah di daerah hulu serta rehabilitasi hutan, membuat
hutan dan taman kota serta menata ulang kota seperti
mengadakan penghijauan.
Perlu adanya upaya seperti menata ulang sistem irigasi
yang bisa dilakukan supaya potensi mata air tetap terjaga
dan terpelihara dengan baik sehingga dapat
dimanfaatkan oleh penduduk dengan sebaik-baiknya.