SlideShare a Scribd company logo
STUDI KASUS

KRISIS AIR BERSIH DI
KOTA-KOTA BESAR DI
     INDONESIA



            Oleh Kelompok : 2
   Aan Karuniawan P.      (100331404567)
   Relina Novitasari      (100331404564)
   Febriana Sukamto P.    (100331404583)
   Dyta Ferdiana          (100331404579)
LATAR BELAKANG
    Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk
    kelangsungan hidup semua makhluk hidup termasuk manusia
Pelayanan air bersih di perkotaan di Indonesia sampai tahun 2000 baru
     mencapai 39% atau 33 juta penduduk, dan di pedesaan baru
  menjangkau 8% atau 9 juta penduduk, sehingga keseluruhan baru
          mencapai 47% atau 42 juta penduduk Indonesia.



 Untuk di daerah perkotaan, pada umumnya sumber air bakunya dari
PDAM dan dari sungai, yang makin hari tercemar oleh ulah masyarakat
sendiri dengan membuang sampah sembarangan dan juga dari banyak
           barang bekas rumah tangga, pabrik dan lainnya.



Selain itu juga dihadapkan kepada perubahan lingkungan yang dilakukan
     oleh manusia, di antaranya rawa, kolam, danau dan sungai yang
 diurug, serta penggunaan daerah resapan air untuk bangunan dan juga
  banyak kawasan tadah hujan berupa hutan terganggu kelestariannya
karena dialihfungsikan menjadi bangunan-bangunan untuk tempat tinggal
                                manusia.


  Dengan keadaan yang seperti ini, masyarakat dihadapkan kepada
  masalah kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring dengan
 pertumbuhan penduduk yang berpengaruh kepada semakin besarnya
 kebutuhan akan air bersih sehingga perlu adanya upaya menyeluruh
                 untuk menyelesaikan masalah ini
RUMUSAN MASALAH


 Apa  saja permasalahan dan dampak yang
  ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota
  besar di Indonesia?
 Bagaimana cara pencegahan atau
  penanggulangan krisis air bersih di kota-kota
  besar di Indonesia?
PEMBAHASAN
1. PENYEBAB TERJADINYA KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR
DI INDONESIA


 1. Perilaku     Masyarakat masih menganggap air sebagai benda
 Manusia         sosial. sumber air baku (sungai), difungsikan berbagai
                 macam kegiatan sehari-hari, termasuk digunakan untuk
                 mandi, cuci dan pembuangan kotoran/sampah.
                 Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa air
                 hanya urusan pemerintah atau PDAM saja, sehingga
                 tidak tergerak untuk mengatasi masalah air minum
                 secara bersama.


2. Populasi      pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia memberikan
yang terus       konsekuensi logis terhadap upaya-upaya pemenuhan
bertambah        kebutuhan hidupnya. Disatu sisi kebutuhan akan sumberdaya
dan sebaran      air semakin meningkat pesat dan disisi lain kerusakan dan
                 pencemaran sumberdaya air semakin meningkat pula sebagai
penduduk
                 implikasi industrialisasi dan pertumbuhan populasi yang tidak
yang tidak       disertai dengan penyebaran yang merata sehingga
merata.          menyebabkan masih tingginya jumlah orang yang belum
                 terlayani fasilitas air bersih dan sanitasi dasar.
a. Penggundulan Hutan
3. Kerusakan   penggundulan hutan merupakan penyebab utama
Lingkungan     kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kawasan hutan
               yang selama ini menjadi daerah resapan air (catchment
               area) telah rusak karena penebangan liar.


               b. Global Warming
               Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi
               yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan
               kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya
               permukaan air laut dan dampak buruk lainnya.


               c. Pencemaran Air
               Sungai-sungai di Pulau Jawa umumnya berada pada
               kondisi memprihatinkan akibat pencemaran limbah
               industri dan limbah domestik. Padahal sebagian besar
               sungai itu merupakan sumber air bagi masyarakat, untuk
               keperluan mandi, cuci, serta sumber baku air minum
               olahan (PAM).
4. Manajemen Pengelolaan Air yang Kurang Baik

   Kurangnya koordinasi antara institusi terkait
   kurangnya koordinasi antara institusi yang terlibat menyebabkan
   kegagalan program pembangunan Indonesia di sektor air.



   Anggaran yang tidak mencukupi
   Menurut Depkes, selama 30 tahun terakhir, anggaran yang dialokasikan
   untuk perbaikan sanitasi (termasuk penyediaan air bersih) hanya
   sekitar 820 juta dolar AS atau setara Rp 200 per orang per tahun.
   Padahal kebutuhannya mencapai Rp 470 per rupiah per tahun.


   Buruknya Kinerja PAM/PDAM
   Pada umumnya PDAM secara rata rata nasional mempunyai kinerja
   yang belum memenuhi harapan. Seperti tingkat pelayanan yang rendah
   (32%), kehilangan air tinggi (41%), konsumsi air yang rendah (14
   m3/bulan/RT).
2. DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT KRISIS
   AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA

  Kesehatan                         Ekonomi
  Penyakit yang paling           privatisasi akan membuat akses
  sering menyerang              masyarakat terhadap air menjadi
  saat krisis air bersih     terbatas dan mahal. Karena seluruh
  melanda adalah diare,        biaya pengelolaan dan perawatan
  Cholera, hepatitis,         jaringan air dan sumber air lainnya
  Disentri, Malaria,           bergantung semata pada pemakai
  Penyakit cacing. Ini            dalam bentuk tarif. Sebenarnya
  bisa dikatakan               dengan komersialisasi air, mereka
  sebagai penyakit
  endemis di Indonesia,
                            yang memiliki uang paling banyaklah
  artinya terjadi terus-           yang akan mendapat air paling
  menerus di semua         banyak. Masyarakat miskin yang tidak
  daerah, baik di                   punya uang justru makin sulit
  perkotaan maupun di       mendapat air sehingga banyak orang
  pedesaan.                yang tidak mampu mendapat air sehat
                                                    untuk minum.
3. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KRISIS AIR
   BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA
  Berdasarkan UU RI No.7 Th. 2004 Pasal 21 tentang
            konservasi sumber daya air


  Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah
   tangkapan air Pengendalian pemanfaat sumber air
  Pengisian air pada sumber pengaturan prasarana dan sarana
   sanitasi
  Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan
   kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber
   air
  Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu
  Pengaturan daerah sempadan sumber air
  Rehabilitasi hutan dan lahan, dan atau Pelestarian hutan
   lindung, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam.
HAL-HAL YANG BISA KITA LAKUKAN
   Membuat hutan kota dan taman-taman kota
   Menata ulang tata kota agar berbasis ekologis
   Membuat “rumah” untuk cacing tanah. dilakukan untuk
    menanggulangi kelangkaan air pada musim kemarau.
   Melakukan upaya konservasi air dengan cara menampung atau
    menyimpan air pada saat berlebih untuk digunakan pada saat
    dibutuhkan (kemarau) terutama untuk pemenuhan kebutuhan
    domestik.
   Pembangunan waduk
   Menjaga kelestarian sawah sebagai preservasi air
   Memulai program penghijauan pada lahan kosong
   Penggunaan teknologi Biogas guna mengurangi risiko polusi
    sungai dan sumber air oleh kegiatan peternakan
   Mendaur ulang air limbah atau disebut juga Aqua Industrial
    Water Treatment.
   Menegakkan kegiatan tanam 1000 pohon.
PENUTUP
   Kesimpulan

         • Air adalah SDA yang penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup
    1

         • Penyebab terjadinya krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia antara
           lain karena: Perilaku manusia, populasi yang terus bertambah, kerusakan
    2      lingkungan, dan manejemen pengelolahan air yang kurang baik.



         • Dampak yang ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota besar di
           Indonesia adalah dampak di bidang kesehatan dan dampak di bidang
    3      ekonomi.



         • Pencegahan dan penanggulangan krisis air bersih di kota-kota besar di
           Indonesia antara lain dengan mengadakan kegiatan usaha konservasi air
           yang bertujuan untuk keseimbangan alam, penghematan energy serta
    4      konservasi habitat.
 Saran



          Untuk melestarikan Sumber Daya Air harus dengan
          adanya tindakan konservasi air seperti memelihara
          daerah resapan air dengan Pengendalian pengolahan
          tanah di daerah hulu serta rehabilitasi hutan, membuat
          hutan dan taman kota serta menata ulang kota seperti
          mengadakan penghijauan.




          Perlu adanya upaya seperti menata ulang sistem irigasi
          yang bisa dilakukan supaya potensi mata air tetap terjaga
          dan terpelihara dengan baik sehingga dapat
          dimanfaatkan oleh penduduk dengan sebaik-baiknya.

More Related Content

What's hot

Jenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistemJenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistem
Nur Baqin
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran air
Willy Chandra
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
Muhamad Imam Khairy
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
Okta Rostalia
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
Lubuk Ketam
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
AlFharel
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
Effrila Nita
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Said Muhammad
 
Pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidupPengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidup
Ismed Ady
 
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
CIFOR-ICRAF
 
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Joy Irman
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Joy Irman
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
guestcb0db
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
Hotnida D'kanda
 
Parameter biologi
Parameter biologiParameter biologi
Parameter biologi
Fitri Retnowati
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
Martheana Kencanawati
 

What's hot (20)

Jenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistemJenis jasa ekosistem
Jenis jasa ekosistem
 
Jenis pencemaran air
Jenis pencemaran airJenis pencemaran air
Jenis pencemaran air
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
 
Ekosistem pesisir
Ekosistem pesisirEkosistem pesisir
Ekosistem pesisir
 
Limbah cair
Limbah cairLimbah cair
Limbah cair
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
 
Baku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDALBaku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDAL
 
Pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidupPengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan lingkungan hidup
 
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
Upaya Mitigasi dan Perubahan Iklim dengan Pemanfaatan Mangrove (Climate Chang...
 
SDA (Air) Presentasi
SDA (Air) PresentasiSDA (Air) Presentasi
SDA (Air) Presentasi
 
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Parameter biologi
Parameter biologiParameter biologi
Parameter biologi
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 

Similar to krisis air bersih di kota besar di indonesia

Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
Gilang Rupaka
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
Fretty Aigawati Sianturi
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Cahya Panduputra
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatFuad Ramadhan
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Wiina Parmana
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filterWisma Morgans
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirYudhi Al' Basier
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKfiatunnisa
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Oswar Mungkasa
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Nyak Nisa Ul Khairani
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
TIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
TIRASBALYO
 
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
Devin Nolan
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Komarudin Muhamad Zaelani
 
Pbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul OctivianiPbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul Octiviani
Nurul Octiviani
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
Puji Lestari
 
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan soloPendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Syarifah Nisa
 

Similar to krisis air bersih di kota besar di indonesia (20)

Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis airPengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
Pengaruh penggundulan hutan terhadap krisis air
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakatPelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
Pelayanan air yang berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filter
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
 
DANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUKDANAU DAN WADUK
DANAU DAN WADUK
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
ppt Rekayasa Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Kelas B...
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
 
MAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGAMAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGA
 
Pbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul OctivianiPbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul Octiviani
 
Masalah air dan solusi
Masalah air dan solusiMasalah air dan solusi
Masalah air dan solusi
 
Pendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan soloPendekatan vegetatif di begawan solo
Pendekatan vegetatif di begawan solo
 

More from Dhytha Asyidiq

Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Dhytha Asyidiq
 
Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)
Dhytha Asyidiq
 
Energi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutanEnergi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutan
Dhytha Asyidiq
 
Asam salisilat
Asam salisilatAsam salisilat
Asam salisilat
Dhytha Asyidiq
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Dhytha Asyidiq
 

More from Dhytha Asyidiq (6)

Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
Pengembangan Bahan ajar IPA Berbasis Learning Cycle 3 E Sesuai Kurikulum 2013
 
Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)Golongan 18 (gas mulia)
Golongan 18 (gas mulia)
 
Energi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutanEnergi disosiasi asam halida dalam larutan
Energi disosiasi asam halida dalam larutan
 
Asam salisilat
Asam salisilatAsam salisilat
Asam salisilat
 
Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia Tata nama senyawa kimia
Tata nama senyawa kimia
 
Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 

Recently uploaded

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

krisis air bersih di kota besar di indonesia

  • 1. STUDI KASUS KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA Oleh Kelompok : 2 Aan Karuniawan P. (100331404567) Relina Novitasari (100331404564) Febriana Sukamto P. (100331404583) Dyta Ferdiana (100331404579)
  • 2. LATAR BELAKANG Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup termasuk manusia
  • 3. Pelayanan air bersih di perkotaan di Indonesia sampai tahun 2000 baru mencapai 39% atau 33 juta penduduk, dan di pedesaan baru menjangkau 8% atau 9 juta penduduk, sehingga keseluruhan baru mencapai 47% atau 42 juta penduduk Indonesia. Untuk di daerah perkotaan, pada umumnya sumber air bakunya dari PDAM dan dari sungai, yang makin hari tercemar oleh ulah masyarakat sendiri dengan membuang sampah sembarangan dan juga dari banyak barang bekas rumah tangga, pabrik dan lainnya. Selain itu juga dihadapkan kepada perubahan lingkungan yang dilakukan oleh manusia, di antaranya rawa, kolam, danau dan sungai yang diurug, serta penggunaan daerah resapan air untuk bangunan dan juga banyak kawasan tadah hujan berupa hutan terganggu kelestariannya karena dialihfungsikan menjadi bangunan-bangunan untuk tempat tinggal manusia. Dengan keadaan yang seperti ini, masyarakat dihadapkan kepada masalah kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang berpengaruh kepada semakin besarnya kebutuhan akan air bersih sehingga perlu adanya upaya menyeluruh untuk menyelesaikan masalah ini
  • 4. RUMUSAN MASALAH  Apa saja permasalahan dan dampak yang ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia?  Bagaimana cara pencegahan atau penanggulangan krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia?
  • 5. PEMBAHASAN 1. PENYEBAB TERJADINYA KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA 1. Perilaku Masyarakat masih menganggap air sebagai benda Manusia sosial. sumber air baku (sungai), difungsikan berbagai macam kegiatan sehari-hari, termasuk digunakan untuk mandi, cuci dan pembuangan kotoran/sampah. Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa air hanya urusan pemerintah atau PDAM saja, sehingga tidak tergerak untuk mengatasi masalah air minum secara bersama. 2. Populasi pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia memberikan yang terus konsekuensi logis terhadap upaya-upaya pemenuhan bertambah kebutuhan hidupnya. Disatu sisi kebutuhan akan sumberdaya dan sebaran air semakin meningkat pesat dan disisi lain kerusakan dan pencemaran sumberdaya air semakin meningkat pula sebagai penduduk implikasi industrialisasi dan pertumbuhan populasi yang tidak yang tidak disertai dengan penyebaran yang merata sehingga merata. menyebabkan masih tingginya jumlah orang yang belum terlayani fasilitas air bersih dan sanitasi dasar.
  • 6. a. Penggundulan Hutan 3. Kerusakan penggundulan hutan merupakan penyebab utama Lingkungan kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kawasan hutan yang selama ini menjadi daerah resapan air (catchment area) telah rusak karena penebangan liar. b. Global Warming Pemanasan global telah memicu peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan melelehnya es di gunung dan kutub, berkurangnya ketersediaan air, naiknya permukaan air laut dan dampak buruk lainnya. c. Pencemaran Air Sungai-sungai di Pulau Jawa umumnya berada pada kondisi memprihatinkan akibat pencemaran limbah industri dan limbah domestik. Padahal sebagian besar sungai itu merupakan sumber air bagi masyarakat, untuk keperluan mandi, cuci, serta sumber baku air minum olahan (PAM).
  • 7. 4. Manajemen Pengelolaan Air yang Kurang Baik Kurangnya koordinasi antara institusi terkait kurangnya koordinasi antara institusi yang terlibat menyebabkan kegagalan program pembangunan Indonesia di sektor air. Anggaran yang tidak mencukupi Menurut Depkes, selama 30 tahun terakhir, anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan sanitasi (termasuk penyediaan air bersih) hanya sekitar 820 juta dolar AS atau setara Rp 200 per orang per tahun. Padahal kebutuhannya mencapai Rp 470 per rupiah per tahun. Buruknya Kinerja PAM/PDAM Pada umumnya PDAM secara rata rata nasional mempunyai kinerja yang belum memenuhi harapan. Seperti tingkat pelayanan yang rendah (32%), kehilangan air tinggi (41%), konsumsi air yang rendah (14 m3/bulan/RT).
  • 8. 2. DAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA Kesehatan Ekonomi Penyakit yang paling privatisasi akan membuat akses sering menyerang masyarakat terhadap air menjadi saat krisis air bersih terbatas dan mahal. Karena seluruh melanda adalah diare, biaya pengelolaan dan perawatan Cholera, hepatitis, jaringan air dan sumber air lainnya Disentri, Malaria, bergantung semata pada pemakai Penyakit cacing. Ini dalam bentuk tarif. Sebenarnya bisa dikatakan dengan komersialisasi air, mereka sebagai penyakit endemis di Indonesia, yang memiliki uang paling banyaklah artinya terjadi terus- yang akan mendapat air paling menerus di semua banyak. Masyarakat miskin yang tidak daerah, baik di punya uang justru makin sulit perkotaan maupun di mendapat air sehingga banyak orang pedesaan. yang tidak mampu mendapat air sehat untuk minum.
  • 9. 3. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KRISIS AIR BERSIH DI KOTA-KOTA BESAR DI INDONESIA Berdasarkan UU RI No.7 Th. 2004 Pasal 21 tentang konservasi sumber daya air  Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air Pengendalian pemanfaat sumber air  Pengisian air pada sumber pengaturan prasarana dan sarana sanitasi  Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber air  Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu  Pengaturan daerah sempadan sumber air  Rehabilitasi hutan dan lahan, dan atau Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam.
  • 10. HAL-HAL YANG BISA KITA LAKUKAN  Membuat hutan kota dan taman-taman kota  Menata ulang tata kota agar berbasis ekologis  Membuat “rumah” untuk cacing tanah. dilakukan untuk menanggulangi kelangkaan air pada musim kemarau.  Melakukan upaya konservasi air dengan cara menampung atau menyimpan air pada saat berlebih untuk digunakan pada saat dibutuhkan (kemarau) terutama untuk pemenuhan kebutuhan domestik.  Pembangunan waduk  Menjaga kelestarian sawah sebagai preservasi air  Memulai program penghijauan pada lahan kosong  Penggunaan teknologi Biogas guna mengurangi risiko polusi sungai dan sumber air oleh kegiatan peternakan  Mendaur ulang air limbah atau disebut juga Aqua Industrial Water Treatment.  Menegakkan kegiatan tanam 1000 pohon.
  • 11. PENUTUP  Kesimpulan • Air adalah SDA yang penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup 1 • Penyebab terjadinya krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia antara lain karena: Perilaku manusia, populasi yang terus bertambah, kerusakan 2 lingkungan, dan manejemen pengelolahan air yang kurang baik. • Dampak yang ditimbulkan akibat krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia adalah dampak di bidang kesehatan dan dampak di bidang 3 ekonomi. • Pencegahan dan penanggulangan krisis air bersih di kota-kota besar di Indonesia antara lain dengan mengadakan kegiatan usaha konservasi air yang bertujuan untuk keseimbangan alam, penghematan energy serta 4 konservasi habitat.
  • 12.  Saran Untuk melestarikan Sumber Daya Air harus dengan adanya tindakan konservasi air seperti memelihara daerah resapan air dengan Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu serta rehabilitasi hutan, membuat hutan dan taman kota serta menata ulang kota seperti mengadakan penghijauan. Perlu adanya upaya seperti menata ulang sistem irigasi yang bisa dilakukan supaya potensi mata air tetap terjaga dan terpelihara dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh penduduk dengan sebaik-baiknya.