SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Aminuddin Najib
Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kabupaten Sleman
Jl. Kaliurang Km. 18, Paraksari, Pakem, 0274-895003, 081328737825,
e-mail: aminuddinnajib@yahoo.co.id
PENILAIAN KINERJA GURU
Jabatan fungsional guru
Jabatan fungsional Guru adalah jabatan fungsional yang
mempunyai: ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan
kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
[Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 1]
Guru
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama:
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
[Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 2]
Guru mata pelajaran
Guru mata pelajaran adalah
guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak secara penuh dalam proses pembelajaran
pada satu mata pelajaran tertentu
di sekolah/madrasah.
[Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 4]
Guru BK
Guru bimbingan dan konseling/konselor adalah
guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan konseling
terhadap sejumlah peserta didik.
[Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 5]
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan guru dalam:
(1) menyusun rencana pembelajaran,
(2) melaksanakan pembelajaran yang bermutu,
(3) menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
(4) menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan terhadap peserta didik.
[Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 4]
Kegiatan BK
Kegiatan bimbingan dan konseling adalah
kegiatan Guru dalam menyusun rencana bimbingan dan
konseling, melaksanakan bimbingan dan konseling,
mengevaluasi proses dan hasil bimbingan dan konseling, serta
melakukan perbaikan tindak lanjut bimbingan dan konseling
dengan memanfaatkan hasil evaluasi.
[Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 7]
Penilaian Kinerja Guru
 Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan
tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan
dan jabatannya.
 Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun, pada:
 14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran (78 indikator) .
 17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor (69 indikator).
 pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah
Penilaian Kinerja Guru
 Adalah bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan
potensi dan karirnya
 Berfungsi sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
 Sebagai dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru
dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan
& RB No.16/2009
Setengah ihlas, maka …
Prinsip pelaksanaan PKG
 Obyektif
Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan
kondisi nyata guru dalam melaksanakan tugas sehari hari.
 Adil
Penilai kinerja guru memberlakukan syarat, ketentuan, dan
prosedur standar kepada semua guru yang dinilai.
 Akuntabel
Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru dapat
dipertanggungjawabkan.
Prinsip pelaksanaan PKG
 Bermanfaat
Penilaian kinerja guru bermanfaat bagi guru dalam rangka
peningkatan kualitas kinerjanya secara berkelanjutan, dan
sekaligus pengembangan karir profesinya.
 Transparan
Proses penilaian kinerja guru memungkinkan bagi penilai, guru
yang dinilai, dan pihak lain yang berkepentingan, untuk
memperoleh akses informasi atas penyelenggaraan penilaian
tersebut.
Prinsip pelaksanaan PKG
 Praktis
Penilaian kinerja guru dapat dilaksanakan secara mudah tanpa
mengabaikan prinsip-prinsip lainnya.
 Berorientasi pada tujuan
Penilaian dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan yang
telah ditetapkan.
 Berorientasi pada proses
Penilaian kinerja guru tidak hanya terfokus pada hasil, namun juga
perlu memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dapat
mencapai hasil tersebut.
Prinsip pelaksanaan PKG
 Berkelanjutan
Penilaian penilaian kinerja guru dilaksanakan secara periodik,
teratur, dan berlangsung secara terus menerus (on going) selama
seseorang menjadi guru.
 Rahasia
Hasil PK GURU hanya boleh diketahui oleh pihak-pihak terkait
yang berkepentingan.
Spektrum kompetensi guru
No. Ranah Kompetensi
Jumlah
Kompetensi Indikator
1 Pedagogik 7 45
2 Kepribadian 3 18
3 Sosial 2 6
4 Profesional 2 9
Total 14 78
No. Ranah Kompetensi
Jumlah
Kompetensi Indikator
1 Pedagogik 3 9
2 Kepribadian 4 14
3 Sosial 3 10
4 Profesional 7 36
Total 17 69
Spektrum kompetensi guru
PKB
Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan
kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,
bertahap, berkelanjutan dan dapat meningkatkan
profesionalitasnya.
[Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 8]
Yang diperlukan adalah kerjasama dan saling percaya ….
Mengaji pada ustadz SEMUT
Domain Kompetensi Guru
Pedagogi
7 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
14 kompetensi
Guru Pembelajaran
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadian
4 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesional
7 kompetensi
17 kompetensi
Guru BK/Konselor
Kompetensi Pedagogi
1. Mengenal karakteristik anak didik.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik.
3. Pengembangan kurikulum.
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5. Memahami dan mengembangkan potensi.
6. Komunikasi dengan peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi.
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesia.
Kompetensi Kepribadian
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru.
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang
tua peserta didik, dan masyarakat.
13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.
KOMPETENSI GURU
1. Mengenal karakteristik anak didik.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Pengembangan kurikulum.
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5. Memahami dan mengembangkan potensi.
6. Komunikasi dengan peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi.
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu.
14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.
(1) Mengenal karakteristik peserta didik
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta
didik di kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar
yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda.
(1) Mengenal karakteristik peserta didik
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku
peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi
kekurangan peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu
agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta
didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder,
dsb).
Bagaimana cara menilai?
1. Mintalah daftar nama peserta didik.
2. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara random. Tanyakan
bagaimana kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut.
Mintalah bukti hasil ulangan terakhir keempat peserta didik tersebut.
3. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana
karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu,
ceria, dsb.).
4. Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan
karakteristik tertentu (misalnya aspek intelektual). Tanyakan
bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.
Bagaimana cara menilai?
5. Mintalah guru memilih satu nama peserta didik dengan kekurangan
tertentu (misalnya aspek sosial). Tanyakan bagaimana cara membantu
peserta didik tersebut untuk mengatasi kelemahannya.
6. Tanyakan kepada guru, apakah di kelas ada peserta didik yang
mempunyai kelainan fisik tertentu. Bila ada, bagaimana cara memastikan
bahwa peserta didik tersebut dapat belajar dengan baik.
7. Tanyakan kepada guru, apakah baru-baru ini ada kejadian luar biasa
dalam keluarga peserta didik (kelahiran, kematian, sedang ada yang
sakit, dsb.). Tanyakan apakah hal tersebut berdampak terhadap
pembelajaran peserta didik yang bersangkutan, dan bagaimana
mengatasinya.
Bagaimana cara menilai?
8. Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang
selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya
untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lain.
9. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang
diajarnya (kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas,
kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).
(10) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat
waktu.
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa
dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran,
dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan
pengelola sekolah.
(10) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran
di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan
yang produktif terkait dengan tugasnya.
(10) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan
mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik
sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Bagaimana cara menilai?
Dua kali dalam satu semester, penilai melakukan kunjungan ke kelas di
awal, di tengah dan di akhir jam pelajaran yang mengamati:
 apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri
kelasnya; dan
 apakah peserta didiknya tetap melakukan tugas-tugas mereka
sesuai dengan jadwal.
Bagaimana cara menilai?
Dua kali dalam satu semester penilai bertanya kepada peserta didik,
diantaranya:
 Apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir?
 Jika guru tidak hadir, kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta
didik?
Dalam wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta
didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya, koordinator PKB),
penilai meminta mereka untuk menjelaskan perilaku guru yang dinilai
terhadap tugas-tugas non pembelajaran.
Dev School
Curriculum &
Syllabus
Lesson
Plans
Classroom
Action
Research
Test analysis
& test bank
Sub. mat. &
Critical
Review**
Teacher
Quality
Monitoring
Teacher
Performance
Evaluation
Portfolio &
ICT for
learning
DASAR HUKUM MEKANISME MEKANISME Sanksi
KEGIATAN
du
PP 16 Tahun 2007
Standard Kualifikasi
Akademi dan
Kompetensi Guru
PP 74 Tahun 2008
tentang Guru
PENILAIAN
KINERJA
GURU
SERTIFIKASI
Undang-Undang
Guru dan Dosen No
14 tahun 1995
TUNJANGAN
PROFESI
Permenegpan dan RB
Nomor 16tahun 2009
tentang Jabatan
Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya
Peraturan Bersama
Menteri Pendidikan
Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara
Permendiknas No, 35
tahun 2010 tentang
Juknis Pelaksanaan
Jafung Guru dan
Angka Kreditnya
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
Formatif:
Perencanaan
Kegiatan PKB
Sumatif:
Penentuan
Angka Kredit
Penilai: Kepala
Sekolah,Guru
Senior, Pengawas
Instrumen:
Pedagogik,
Profesional, Sosial,
Kepribadian
Perencanaan Dibuat
Berdasarkan Hasil
PK Guru
Jenis PKB:
- PKB untuk Guru
yang sudh
Memenuhi Standar
- PKB untuk Guru
yang belum
Memenuhi Standar
(Underperformnce
Teachers
UNDERPERFORMANCE
•Informal:
•Dilakukan Analisis
hasil PK, Menentukan
Perencanaan PKB
diberi waktu 4-6
minggu utk
peningkatan
•Formal: Tidak ada
peningkatan dilakukan
dengan pengawas guru
pendamping dilakukan
4- 6 minggu
Setelah
dilaksanakan
intervensi tidak ada
peningkatan sanksi
yang diberikan:
Pengurangan Beban
Mengajar
Tindak Lanjut
Pengembangan
* Sistem
Pengendalian
* Panduan/SOP
Pelaksanaan
Sanksi
ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
1. Pengembangan
Diri: Diklat
fungsional dan
Kegiatan
Kelompok Guru
2. Publikasi Ilmiah
dan/atau Karya
Inovatif
Dua
Putaran
Dilaksanakan oleh:
Pengawas, Kepala Sekolah, Guru
Pemandu
Refleksi
dan
penilaia
n diri
Penilaian
Formatif
Awal
Tahun
Profil
Kinerja
Rencana
PKB per-
tahun
Penilaian
Sumatif
Akhir
Tahun
Nilai
Kinerja
&
Angka
Kredit
PROSES PK GURU
DAN PKB
Peningkatan
kinerja
Tahap
Informal dan
Tahap
Formal
(kebutuhan
guru)
Pengembang
an Kinerja
(Kebutuhan
sekolah)
Berhak
untuk
promos
i
Berhak
untuk
naik
pangkat
Sanks
PKB
PKB
Dilaksanakan oleh:
•Pengawas,
•Kepala Sekolah,
•Guru Senior
Dilaksanakan
oleh semua
guru
Dilaksanakan
oleh:
•Kepala Sekolah,
•Koordinator
PKB
Dilaksanakan
oleh:
•Guru di bawah
Standar
Dilaksanakan oleh:
•Guru sesuai
Standar atau lebih
PERANGKAT PK GURU
1. PEDOMAN PK GURU
2. INSTRUMEN PENILAIAN
KINERJA
3. LAPORAN KENDALI KINERJA
GURU
Mekanisme Penilaian
Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB
No.16/2009
Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi
0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4
Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan
prosentasenya
(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %
Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan
skor 0, 1, 2 untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu
Pengamatan dan/atau Pemantuan
91  100
Amat
baik
76  90 Baik
61  75 Cukup
51  60 Sedang
≤50 Kurang
51  56
42  50
34  41
28  33
≤27
62  68
52  61
41  51
34  40
≤33
Permennegpan & RB No.16/2009
Nilai PKG
Pembelajaran
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG
BK/Konselor
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675
Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50
Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125
Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75
Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375
38
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit
PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB

More Related Content

Similar to 03_pkg-umum3.pptkitabisadan mampupenilaian kinerja guru

Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Bang Mohtar
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Fauzan Zain
 
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruEmpat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Zaza Arifin
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
KOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptxKOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptx
sitiulpa
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
Riris Purbosari
 
buku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdf
buku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdfbuku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdf
buku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdf
irhamdayantihadayana
 

Similar to 03_pkg-umum3.pptkitabisadan mampupenilaian kinerja guru (20)

Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
 
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
14 kompetensi dan 78 indikator penilaian kinerja guru
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
 
INDUKSI.ppt
INDUKSI.pptINDUKSI.ppt
INDUKSI.ppt
 
KINERJA GURU
KINERJA GURUKINERJA GURU
KINERJA GURU
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang GuruEmpat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
Empat Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Seorang Guru
 
Pengawas Sekolag Penggerak Jateng .pptx
Pengawas Sekolag Penggerak  Jateng .pptxPengawas Sekolag Penggerak  Jateng .pptx
Pengawas Sekolag Penggerak Jateng .pptx
 
Slide profesi
Slide profesiSlide profesi
Slide profesi
 
Pembinaan guru
Pembinaan guruPembinaan guru
Pembinaan guru
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
KOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptxKOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptx
 
Bab I
Bab I Bab I
Bab I
 
KINERJA
KINERJA KINERJA
KINERJA
 
INP082220220711.ppt
INP082220220711.pptINP082220220711.ppt
INP082220220711.ppt
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1
 
buku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdf
buku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdfbuku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdf
buku-supervisi-kepala-sekolah-dan-kinerja-guru.pdf
 
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURUPPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PPT-KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
 

More from sukardialfarezel

Praktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Praktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptxPraktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Praktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptx
sukardialfarezel
 
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptxPanduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptx
sukardialfarezel
 
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
sukardialfarezel
 
1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx
1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx
1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx
sukardialfarezel
 
Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdf
Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdfPenerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdf
Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdf
sukardialfarezel
 
Tugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptx
Tugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptxTugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptx
Tugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptx
sukardialfarezel
 

More from sukardialfarezel (7)

Praktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Praktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptxPraktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Praktik Kinerja Guru dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptxPanduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja Guru - Untuk Guru.pptx
 
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
 
1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx
1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx
1700611yaritshanifanfproyek1-210106064629.pptx
 
2. Disiplin PPPK.pptx
2. Disiplin PPPK.pptx2. Disiplin PPPK.pptx
2. Disiplin PPPK.pptx
 
Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdf
Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdfPenerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdf
Penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.pdf
 
Tugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptx
Tugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptxTugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptx
Tugas Demonstrasi Kontektual Modul 1.3.pptx
 

Recently uploaded

Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
FaqihMakhfuddin1
 

Recently uploaded (20)

Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 

03_pkg-umum3.pptkitabisadan mampupenilaian kinerja guru

  • 1. Aminuddin Najib Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kabupaten Sleman Jl. Kaliurang Km. 18, Paraksari, Pakem, 0274-895003, 081328737825, e-mail: aminuddinnajib@yahoo.co.id PENILAIAN KINERJA GURU
  • 2. Jabatan fungsional guru Jabatan fungsional Guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai: ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS. [Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 1]
  • 3. Guru Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama: mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. [Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 2]
  • 4. Guru mata pelajaran Guru mata pelajaran adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam proses pembelajaran pada satu mata pelajaran tertentu di sekolah/madrasah. [Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 4]
  • 5. Guru BK Guru bimbingan dan konseling/konselor adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah peserta didik. [Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 5]
  • 6. Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan guru dalam: (1) menyusun rencana pembelajaran, (2) melaksanakan pembelajaran yang bermutu, (3) menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, (4) menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik. [Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 4]
  • 7. Kegiatan BK Kegiatan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana bimbingan dan konseling, melaksanakan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil bimbingan dan konseling, serta melakukan perbaikan tindak lanjut bimbingan dan konseling dengan memanfaatkan hasil evaluasi. [Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 7]
  • 8. Penilaian Kinerja Guru  Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.  Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun, pada:  14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran (78 indikator) .  17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor (69 indikator).  pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
  • 9. Penilaian Kinerja Guru  Adalah bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya  Berfungsi sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)  Sebagai dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
  • 11. Prinsip pelaksanaan PKG  Obyektif Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan kondisi nyata guru dalam melaksanakan tugas sehari hari.  Adil Penilai kinerja guru memberlakukan syarat, ketentuan, dan prosedur standar kepada semua guru yang dinilai.  Akuntabel Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru dapat dipertanggungjawabkan.
  • 12. Prinsip pelaksanaan PKG  Bermanfaat Penilaian kinerja guru bermanfaat bagi guru dalam rangka peningkatan kualitas kinerjanya secara berkelanjutan, dan sekaligus pengembangan karir profesinya.  Transparan Proses penilaian kinerja guru memungkinkan bagi penilai, guru yang dinilai, dan pihak lain yang berkepentingan, untuk memperoleh akses informasi atas penyelenggaraan penilaian tersebut.
  • 13. Prinsip pelaksanaan PKG  Praktis Penilaian kinerja guru dapat dilaksanakan secara mudah tanpa mengabaikan prinsip-prinsip lainnya.  Berorientasi pada tujuan Penilaian dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan.  Berorientasi pada proses Penilaian kinerja guru tidak hanya terfokus pada hasil, namun juga perlu memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dapat mencapai hasil tersebut.
  • 14. Prinsip pelaksanaan PKG  Berkelanjutan Penilaian penilaian kinerja guru dilaksanakan secara periodik, teratur, dan berlangsung secara terus menerus (on going) selama seseorang menjadi guru.  Rahasia Hasil PK GURU hanya boleh diketahui oleh pihak-pihak terkait yang berkepentingan.
  • 15. Spektrum kompetensi guru No. Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1 Pedagogik 7 45 2 Kepribadian 3 18 3 Sosial 2 6 4 Profesional 2 9 Total 14 78
  • 16. No. Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1 Pedagogik 3 9 2 Kepribadian 4 14 3 Sosial 3 10 4 Profesional 7 36 Total 17 69 Spektrum kompetensi guru
  • 17. PKB Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan dan dapat meningkatkan profesionalitasnya. [Perber Mendiknas & Ka BKN 2010, 1: 8]
  • 18. Yang diperlukan adalah kerjasama dan saling percaya ….
  • 20. Domain Kompetensi Guru Pedagogi 7 kompetensi Kepribadian 3 kompetensi Sosial 2 kompetensi Profesional 2 kompetensi 14 kompetensi Guru Pembelajaran Pedagogi 3 kompetensi Kepribadian 4 kompetensi Sosial 3 kompetensi Profesional 7 kompetensi 17 kompetensi Guru BK/Konselor
  • 21. Kompetensi Pedagogi 1. Mengenal karakteristik anak didik. 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Pengembangan kurikulum. 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. 5. Memahami dan mengembangkan potensi. 6. Komunikasi dengan peserta didik. 7. Penilaian dan evaluasi. 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
  • 22. Kompetensi Kepribadian 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru. 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat. 13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.
  • 23. KOMPETENSI GURU 1. Mengenal karakteristik anak didik. 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Pengembangan kurikulum. 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. 5. Memahami dan mengembangkan potensi. 6. Komunikasi dengan peserta didik. 7. Penilaian dan evaluasi. 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru. 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat. 13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.
  • 24. (1) Mengenal karakteristik peserta didik 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya. 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
  • 25. (1) Mengenal karakteristik peserta didik 4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik. 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb).
  • 26. Bagaimana cara menilai? 1. Mintalah daftar nama peserta didik. 2. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara random. Tanyakan bagaimana kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut. Mintalah bukti hasil ulangan terakhir keempat peserta didik tersebut. 3. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu, ceria, dsb.). 4. Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik tertentu (misalnya aspek intelektual). Tanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.
  • 27. Bagaimana cara menilai? 5. Mintalah guru memilih satu nama peserta didik dengan kekurangan tertentu (misalnya aspek sosial). Tanyakan bagaimana cara membantu peserta didik tersebut untuk mengatasi kelemahannya. 6. Tanyakan kepada guru, apakah di kelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan fisik tertentu. Bila ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat belajar dengan baik. 7. Tanyakan kepada guru, apakah baru-baru ini ada kejadian luar biasa dalam keluarga peserta didik (kelahiran, kematian, sedang ada yang sakit, dsb.). Tanyakan apakah hal tersebut berdampak terhadap pembelajaran peserta didik yang bersangkutan, dan bagaimana mengatasinya.
  • 28. Bagaimana cara menilai? 8. Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain. 9. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).
  • 29. (10) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas. 3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
  • 30. (10) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas. 5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non- pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan. 6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
  • 31. (10) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah. 8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
  • 32. Bagaimana cara menilai? Dua kali dalam satu semester, penilai melakukan kunjungan ke kelas di awal, di tengah dan di akhir jam pelajaran yang mengamati:  apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri kelasnya; dan  apakah peserta didiknya tetap melakukan tugas-tugas mereka sesuai dengan jadwal.
  • 33. Bagaimana cara menilai? Dua kali dalam satu semester penilai bertanya kepada peserta didik, diantaranya:  Apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir?  Jika guru tidak hadir, kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik? Dalam wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya, koordinator PKB), penilai meminta mereka untuk menjelaskan perilaku guru yang dinilai terhadap tugas-tugas non pembelajaran.
  • 34. Dev School Curriculum & Syllabus Lesson Plans Classroom Action Research Test analysis & test bank Sub. mat. & Critical Review** Teacher Quality Monitoring Teacher Performance Evaluation Portfolio & ICT for learning DASAR HUKUM MEKANISME MEKANISME Sanksi KEGIATAN du PP 16 Tahun 2007 Standard Kualifikasi Akademi dan Kompetensi Guru PP 74 Tahun 2008 tentang Guru PENILAIAN KINERJA GURU SERTIFIKASI Undang-Undang Guru dan Dosen No 14 tahun 1995 TUNJANGAN PROFESI Permenegpan dan RB Nomor 16tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Permendiknas No, 35 tahun 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jafung Guru dan Angka Kreditnya PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Formatif: Perencanaan Kegiatan PKB Sumatif: Penentuan Angka Kredit Penilai: Kepala Sekolah,Guru Senior, Pengawas Instrumen: Pedagogik, Profesional, Sosial, Kepribadian Perencanaan Dibuat Berdasarkan Hasil PK Guru Jenis PKB: - PKB untuk Guru yang sudh Memenuhi Standar - PKB untuk Guru yang belum Memenuhi Standar (Underperformnce Teachers UNDERPERFORMANCE •Informal: •Dilakukan Analisis hasil PK, Menentukan Perencanaan PKB diberi waktu 4-6 minggu utk peningkatan •Formal: Tidak ada peningkatan dilakukan dengan pengawas guru pendamping dilakukan 4- 6 minggu Setelah dilaksanakan intervensi tidak ada peningkatan sanksi yang diberikan: Pengurangan Beban Mengajar Tindak Lanjut Pengembangan * Sistem Pengendalian * Panduan/SOP Pelaksanaan Sanksi ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU 1. Pengembangan Diri: Diklat fungsional dan Kegiatan Kelompok Guru 2. Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif Dua Putaran
  • 35. Dilaksanakan oleh: Pengawas, Kepala Sekolah, Guru Pemandu Refleksi dan penilaia n diri Penilaian Formatif Awal Tahun Profil Kinerja Rencana PKB per- tahun Penilaian Sumatif Akhir Tahun Nilai Kinerja & Angka Kredit PROSES PK GURU DAN PKB Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembang an Kinerja (Kebutuhan sekolah) Berhak untuk promos i Berhak untuk naik pangkat Sanks PKB PKB Dilaksanakan oleh: •Pengawas, •Kepala Sekolah, •Guru Senior Dilaksanakan oleh semua guru Dilaksanakan oleh: •Kepala Sekolah, •Koordinator PKB Dilaksanakan oleh: •Guru di bawah Standar Dilaksanakan oleh: •Guru sesuai Standar atau lebih
  • 36. PERANGKAT PK GURU 1. PEDOMAN PK GURU 2. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA 3. LAPORAN KENDALI KINERJA GURU
  • 37. Mekanisme Penilaian Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009 Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi 0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4 Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya (total perolehan skor/skor maksimum) x 100 % Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2 untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu Pengamatan dan/atau Pemantuan
  • 38. 91  100 Amat baik 76  90 Baik 61  75 Cukup 51  60 Sedang ≤50 Kurang 51  56 42  50 34  41 28  33 ≤27 62  68 52  61 41  51 34  40 ≤33 Permennegpan & RB No.16/2009 Nilai PKG Pembelajaran KONVERSI NILAI KINERJA Nilai PKG BK/Konselor 125% 100% 75% 50% 25% dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per
  • 39. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675 Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125 Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75 Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375 38 Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
  • 40. Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “amat baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5 Total angka kredit dalam 3 tahun = 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
  • 41. Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50
  • 42. Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5 Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5 Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5 Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
  • 43. Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup” kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5 Total angka kredit 5 tahun = 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615 Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB