Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.
2. Kompetensi kepribadian, profesional, dan sosial merupakan kompetensi penting bagi seorang guru.
3. Tugas pokok guru Pendidikan Agama Islam antara lain mengajarkan ilmu pengetahuan Islam dan mendidik anak agar berakhlak mulia.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1. MK : KOMPETENSI GURU PAI
āHAKIKAT GURU dan GURU PAIā
OLEH
1. GALIH NURHAVIS
2. FAUZIAH
3. KURNIAWAN DWI P.
Jurusan Pendidikan Agama Islam Semester 2
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum
Tanjungpinang Kepulauan Riau
2017
2. Apa itu guru??
Guru merupakan pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik , mengajar ,
membimbing , mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada jalur
pendidikan . Dengan demikian guru itu juga
diartikan ditiru, dan digugu, dan orang yang
dapat memberikan respon positif bagi peserta
didik , Diatur dalam Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005.
3. Profesi Guru
Profesi guru secara utuh yaitu seperangkat
fungsi dan tugas dalam lapangan pendidikan
berdasarkan keahlian yang diperoleh melalui
pendidikan dan latihan khusus di bidang
pekerjaannya dan mampu mengembangkan
keahliannya itu secara ilmiah di samping
menekuni bidang profesinya.
4. Peranan guru
ā¢ Motivator. artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan
belajar siswa. Guru harus mampu memberikan dorongan untuk mengembangkan
potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas) dan daya cipta (kreativitas), sehingga
akan terjadi dinamika dalam proses belajar.
ā¢ Pengarah atau Director. Guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan
belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
ā¢ Fasilitator. Guru wajib memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar
mengajar misalnya dengan menciptakan susana kegiatan pembelajaran yang kondusif,
seerasi dengan perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar mengajar berlangsung
efektif dan optimal.
ā¢ Mediator. Mediator ini dapat diartikan sebagai penengah dalam kegiatan belajar siswa.
Mediator juga dapat diartikan sebagai penyedia media pembelajaran, guru menentukan
media pembelajaran mana yang tepat digunakan dalam pembelajaran.
ā¢ Evaluator. Guru memiliki tugas untuk menilai dan mengamati perkembangan prestasi
belajar peserta didik. Evaluasi yang dilakukan guru harus dilakukan dengan metode dan
prosedur tertentu yang telah direncanakan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
5. Kode Etik Guru
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang ber-Pancasila.
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
anak didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik,
tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua
murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan
lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.
8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi guru
profesional sebagai sarana pengabdiannya.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.
6. GURU Pendidikan Agama Islam
Menurut Al Ghazali, guru adalah orang yang berusaha
membimbing, meningkatkan, menyempurnakan, dan
mensucikan hati sehingga menjadi dekat dengan
Khaliqnya.
Menurut Zuhairini dkk, guru agama Islam
merupakan pendidik yang mempunyai tanggung jawab
dalam membentuk kepribadian Islam anak didik, serta
bertanggung jawab terhadap Allah Swt.
7. Tugas Pokok Guru PAI :
1. Mengajarkan ilmu pengetahuan Islam.
2. Menanamkan keimanan dalam jiwa anak.
3. Mendidik anak agar taat menjalankan agama.
4. Mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia.
8. Syarat-syarat Guru PAI :
a) Beriman kepada Allah dan beramal saleh
b) Menjalankan ibadah dengan taat.
c) Memiliki sikap pengabdian yang tinggi pada dunia
pendidikan.
d) Ikhlas dalam menhalankan tugas pendidikan.
e) Menguasai ilmu yang diajarkan kepada anak didiknya.
f) Professional dalam menjalankan tugasnya.
g) Tegas dan berwibawa dalam menghadapi masalah
yang dialami murid-muridnya.
9. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh seorang guru yaitu pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran peserta
didik. Kompetensi Pedagogik juga merupakan kompetensi
khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya
dan akan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil
pembelajaran peserta didiknya.
10. Manfaat KOMPETENSI
PEDAGOGIK
BAGI GURU:
1. Guru dapat memahami peserta didik dengan memanfaatkan
prinsip-prinsip perkembangan kognitif siswa
2. Guru dapat memahami prinsip-prinsip perkembangan
kepribadian siswa dan merefleksikannya dalamproses
pembelajaran
3. Guru mampu menyusun rancangan dan melaksanakan
strategi pembelajaran yang sesuai dengankompetensi,
karakteristik dan kebutuhan siswa dalam belajarnya
11. Manfaat KOMPETENSI
PEDAGOGIK
BAGI SISWA:
1. Siswa memiliki kepribadian mantap dan memiliki rasa
percaya diri.
2. Siswa memiliki sopan santun dan taat pada peraturan.
3. Siswa tumbuh jiwa kepemimpinannya dan mudah
beradaptasi.
12. 7 ASPEK yang diperlukan Berkenaan penguasaan kompetensi pedagogik
A. Menguasai karakteristik peserta didik
Guru mampu mencatat karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran.
Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, dan latar
belakang sosial budaya
B. Menguasasi teori belajar dan prinsipāprinsip pembelajaran yang mendidik
pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai
dengan standar kompetensi guru. Guru mampu menyesuaikan metode pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar:
C. Pengembangan kurikulum
Guru mampu menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan
menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru mampu
memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik:
D. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
Guru mampu menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru mampu menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan
teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran:
13. 7 ASPEK yang diperlukan Berkenaan penguasaan kompetensi pedagogik
E. Pengembangan potensi peserta didik.
Guru mampu menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta didik dan
mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program embelajaran yang
mendukung siswa mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya
sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka
F. Komunikasi dengan peserta didik.
Guru mampu berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dan
bersikap antusias dan positif. Guru mampu memberikan respon yang lengkap dan relevan
kepada komentar atau pertanyaan peserta didik:
G. Penilaian dan Evaluasi
Guru mampu menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan
menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial
dan pengayaan. Guru mampu menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses
pembelajarannya:
15. Kompetensi pedagogik
adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.
Kompetensi kepribadian
adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif,
danberwibawa serta menjadi teladan peserta didik.
Kompetensi profesional
adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas
danmendalam.
Kompetensi sosial
adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektifdan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar.
16. ā¢ DEFINISI KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTORIK
ā¢ 1. Kognitif
ā¢ Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).
Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk
dalam ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau
aspek, yaitu:
ā¢ 1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
ā¢ 2. Pemahaman (comprehension)
ā¢ 3. Penerapan (application)
ā¢ 4. Analisis (analysis)
ā¢ 5. Sintesis (syntesis)
ā¢ 6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
ā¢ Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang
mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu
mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang