2. 3 Jenis Sistem berdasarkan
Interaksi dengan Lingkungan
Sistem yang tertutup secara absolut
sistem yang interaksi dengan lingkungannya tidak
dipertimbangkan
Sistem yang tertutup secara relatif
sistem dimana hubungan lingkungan ke sistem (masukan
sistem) dan hubungan sistem dengan lingkungan (keluaran
sistem) didefinisikan secara tetap
Sistem terbuka
sistem dimana kita mempertimbangkan semua pengaruh
yang mungkin dari lingkungan ke sistem dan sebaliknya
3. Perilaku Sistem, Pendekatan:
Hubungan input-output dimana sistem
berfungsi mentransformasikan stimulus
menjadi respon
Pencarian tujuan (goal seeking) dimana
sistem berupaya memenuhi tujuannya
4. Perilaku Sistem
Gambaran sifat sistem yang dilihat dari
ketergantungan respon terhadap stimuli
y = T(x)
y = f(x)
Perbedaan perilaku berdasarkan respon
stimuli
Perilaku sekuensial: adanya perbedaan respon
sistem terhadap stimulus yang sama dimana
stimulusnya mempunyai urutan yang berbeda
Perilaku random: transformasi hanya dapat
ditentukan secara statistik
5. Perilaku sekuensial
Respon y tidak hanya bergantung pada x,
tetapi jg berdasarkan stimulus sebelumnya.
Stimulus yang dibutuhkan haruslah diingat
oleh sistem dalam bentuk nilai kuantitas
internal.
Status internal bersama-sama dengan
stimulus dan respon dikenal dengan status
sistem.
6. Perilaku sistem
Berdasarkan komponen waktu:
Perilaku diskontinu: dimana status vektor x
dan y berubah secara tidak kontinu terhadap
waktu
Perilaku kontinu: dimana status vektor x dan
y berubah (pada tingkat resolusi tertentu)
secara kontinu terhadap waktu
7. Perilaku Sistem
Berdasarkan segi kelakuan dan susunannya:
Rangkaian kombinasional:
Rangkaian yang mempunyai output yang hanya
tergantung input pada waktu yang sama.
Rangkaian yang tidak berisi elemen memori.
Rangkaian sekuensial:
Rangkaian yang tidak hanya bergantung pada
input sekarang, melainkan juga input yang lalu.
Rangkaian yang berisi paling sedikit satu elemen
memori.
8. Kombinasional vs Sekuensial
Rangkaian Kombinasional Rangkaian Sekuensial
Tidak berisi elemen memori Berisi elemen memori
Harga sekarang dari Harga sekarang dari
keluarannya ditentukan keluarannya ditentukan oleh
semata-mata oleh harga harga sekarang dari
sekarang dari masukannya masukannya dan keadaannya
sekarang
Kelakuan digambarkan oleh Kelakuan digambarkan set
set fungsi kelakuan fungsi keadaan selanjutnya
dan set dari fungsi keluaran
9. Analisis Sistem
v0 = y
w0 = x
Tujuan analisis adalah menentukan relasi
v0 = T0 (W0)
10. Sintesis Sistem
1. Perilaku sistem S diberikan dalam beberapa cara
2. Diketahuinya beberapa set tipe elemen, tipe
elemen didefinisikan sebagai elemen yang
menunjukkan perilaku yang sama
3. Diketahuinya keperluan (kriteria) tambahan
menegnai struktur sistem S, misalnya keperluan
akan ongkos minimum, keandalan maksimum, dan
sebagainya
4. Kita menetapkan tugas untuk mendapatkan
struktur sistem S yang mampu merealisasikan
perilaku yang telah ditetapkan dan akan terdiri dari
tipe elemen yang diberikan, dan akan memenuhi
keperluan tambahan dalam derajat yang optimum
11. Masalah Kotak Hitam
Mencari aturan-aturan yang mempengaruhi
sistem dan juga cara pembentukannya, dan
jika memungkinkan, juga mencari hipotesis
tentang struktur sistem yang dimaksud
Kondisi yang harus dipenuhi
Kotak hitam haruslah terpisah secara sempurna
Memilih lingkungan yang memungkinkan sistem
kotak hitam
Merekan semua pasangan stimulus respon yang
terjadi dalam suatu protokol
12. Perilaku sistem statis
1. Lingkungan memberikan stimulis pada
elemen E
2. Elemen e bekerja pada lingkungan dengan
variabel tertentu
3. Elemen e memiliki paling sedikit 1 input dan
1 output
4. Bagian input menentukan bagian output
secara unik
14. Definisi Model
Representasi atau formalisasi sistem nyata
Pemodelan proses membangun atau
membenuk sebuah model dari suau sistem
nyata dalam bahasa formal tertentu
“Kacamata” pemodel:
Tata nilai yang diyakini/dianut
Ilmu pengetahuan yang dimiliki
Pengalaman hidup
15. Definisi model
Ackoff (1962) penggambaran operasi dari
suatu sistem nyata secara ideal guna
menjelaskan atau menunjukkan hubungan
penting yang terlibat/terkait
Kt benda: representasi
Kt sifat: ideal
Kt kerja: mempertunjukan
16. Definisi model
Murtgt (1990) representasi yang memadai
dari suatu sistem. Memadai berarti sesuai
dengan tujuan analis (pemodel).
Representasi
Representasi skala
Representasi piktorial/bergambar
Representasi verbal
Representasi skematik
Representasi simbolik
17. Definisi model
Gordon (1978) kerangka utama informasi
tentang sistem yang dikumpulkan untuk
mempelajari sistem tersebut.
Toha (1990) penampilan elemen-elemen
terpenting dari persoalan sistem nyata
18. Pemodelan???
Menampilkan persoalan dan juga metodologi
untuk menganalisis persoalan
Ukuran keberhasilan kecukupan jawab
terhadap permasalahan yang ditinjau
19. Aspek Model
Model representasi yang ideal untuk
menjelaskan perilaku sistem
Keguanaan model
Segi akademik: menjelaskan fenomena/objek.
Model bertindak sebagai pengganti teori atau
konfirmasi/koreksi terhadap teori
Segi manajerial: alat mengambil keputusan,
komunikasi,, belajar, dan memecahkan masalah
20. Aspek Model
Kriteria baik buruknya suatu model
Mengandung semua variabel yang relevan
Cukup sederhana dalam struktur? Atau relasi
antar variabel?
Model makin bermanfaat
Model memudahkan pengertian tentang sistem
yang diwakili
Pengetahuan tentang alternatif keputusan yang
diambil
21. Aspek Model
Jenis-jenis model berdasarkan teori
keputusan:
Model matematik rumus dan nilai. Atribut??
Aktivitas??
Model informasi grafik/tabel.
Objek
Hubungan
Operasi
22. Karakteristik model yang
baik
Tingkat generalisasi yang tinggi
Mekanisme transparansi
Potensial untuk dikembangkan
Peka terhadap perubahan atau asumsi
23. Prinsip Pemodelan
Elaborasi
Pendembangan model dari mulai sederhana
direfisi sampai menghasilkan model yang lebih
represenatif.
Penyederhanaan dilakukan dengan asumsi.
Asumsi memenuhi persyaratan konsistensi,
indepedensi, ekuivalensi, dan relevansi
24. Prinsip Pemodelan
Sinektik
Metode yang dibuat untuk mengembangkan
pengenalan masalah secara analogis
Analogi personifikasi
Analogi langsung
Analogi simbolik
Analogi fantasi