SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI




                                  Ir. Roedi Goernida, MT.
                                      (roedig@yahoo.com)


         Program Studi Sistem Informasi – Fakultas Rekayasa Industri
                           Institut Teknologi Telkom
                                    Bandung
                                                                                1

                                            2011




                                        Transmisi


         Merupakan suatu proses pengiriman atau pemindahan
         informasi antar satu titik ke titik lainnya dalam suatu
         sistem atau jaringan telekomunikasi yang dibatasi oleh
         suatu jarak end-to-end sangat jauh.
         Jaringan telekomunikasi → menghubungi pelanggan
                                   dengan     sentral   atau
                                   sentral dengan sentral.
         Jaringan komputer → menghubungi komputer dengan
                             komputer, atau komputer dengan
                             perangkat komunikasi data lain
                             seperti hub, switch, router atau
                             bridge.
                                                                                2
Hand-out: Sistem Telekomunikasi             IS1323-04             Hal. 1 / 42
Konsep dasar sistem transmisi

     Input                        Transmitted                   Received              Output
     signal                          signal                      signal               signal

                Transmitter                     Transmission               Receiver
                   (Tx)                            channel                   (Rx)
   Source                                                                             Destination



                                          Noise, distortion &
                                            interference


        Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari suatu transmisi data yaitu:
              • Kualitas sinyal yang ditransmisikan
              • Karakteristik atau jenis media transmisi
        Media transmisi merupakan suatu penghubung fisik antara TX & RX
        dalam sistem transmisi.
                                                                                                    3
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                     IS1323-04                         Hal. 2 / 42




                                  Jenis Transmisi (1/2)



        Transmisi Analog
              • Sinyal Analog ditransmisikan tanpa mengetahui
                isinya.
              • Bisa berupa data analog atau digital.
              • Terjadi atenuasi jika melebihi jarak yang
                ditentukan.
              • Untuk memperkuat sinyal dipergunakan amplifier,
                tetapi bisa menguatkan “noise”



                                                                                                    4
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                     IS1323-04                         Hal. 3 / 42
Jenis Transmisi (2/2)


         Transmisi Digital
               • Sangat memperhatikan isi
               • Integritas sinyal sangat dipengaruhi oleh noise,
                   atenuasi dll.
               • Menggunakan repeater
               • Repeater menerima sinyal
               • Meng-”extract” bit pattern
               • Mengirim ulang
               • Atenuasi bisa ditanggulangi
               • Noise tidak diperkuatkan

                                                                                   5
Hand-out: Sistem Telekomunikasi           IS1323-04                  Hal. 4 / 42




                                  Terminologi transmisi


         Hubungan langsung (direct link) → tanpa perantara
         Point-to-point.
         Multipoint.
         Jenis komunikasi.
                Simplex     → komunikasi satu arah
                Half duplex → komunikasi dua arah, tetapi saling bergantian
                Full duplex → komunikasi dua arah pada waktu yang
                              bersamaan.




                                                                                   6
Hand-out: Sistem Telekomunikasi           IS1323-04                  Hal. 5 / 42
Tahapan pentransmisian


         Tahapan transmisi:
               • Perubahan bentuk informasi.
               • Multiplexing.
               • Pentransmisian melalui media.
               • Proses depacking / demultiplexing.
         Parameter yang mempengaruhi transmisi:
               • Signal power level (tingkat kekuatan sinyal).
               • Attenuation distortion (cacat redaman).
               • Delay distortion (cacat kelambatan).
               • Noise (derau).
               • S/N ratio atau SNR.

                                                                                                             7
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                     IS1323-04                                  Hal. 6 / 42




                                  Signal power level (1/2)


                             P                    G atau L                P
                              in                                              out


                                          Pout Vout Iout
                                       g= P = V = I
                                           in    in  in


            Jika P          > P → Penguatan
                     out          in
                                         P                      V                    I
                                             out                out                      out
                        G = 10 log                  = 20 log              = 20 log
                                         P                      V                    I
                                             in                     in                   in

             Jika P         < P → Redaman
                      out         in
                                         P                      V                    I
                                             in                     in                   in
                        L = 10 log                 = 20 log               = 20 log
                                         P                      V                    I
                                             out                    out                  out
                                                                                                             8
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                     IS1323-04                                  Hal. 7 / 42
Signal power level (2/2)


           Relative power level.
            Jika yang diperbandingkan adalah daya yang besarnya
            berubah atau tidak tetap.
                                        P
                                            out
                        dB = 10 log
                                        P
                                            in


           Absolute power level
             Jika yang diperbandinglan adalah daya yang besarnya tetap
             dengan suatu level acuan yaitu 1 W atau 1 mW
                                       P                                        P
                                         (mW)                                       (W)
                    dBm = 10 log                              dBw = 10 log
                                       1 mw                                     1W


                                                                                                        9
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   IS1323-04                               Hal. 7 / 42




                        Logaritma & perhitungan dB

           Logaritma.
                100 = 1             log = 0
                101 = 10            log = 1               10-1 = 0.1        log = -1
                102 = 100           log = 2               10-2 = 0.01       log = -2
                103 = 1000          log = 3               10-3 = 0.001      log = -3
                104 = 10000         log = 4               10-4 = 0.0001     log = -4


           Desibel
                100 = 1             log = 0        dB = 10 log 1          = 10 x 0 = 0 dB
                101 = 10            log = 1        dB = 10 log 10         = 10 x 1 = 10 dB
                102 = 100           log = 2        dB = 10 log 100        = 10 x 2 = 20 dB
                103 = 1000          log = 3        dB = 10 log 1000       = 10 x 3 = 30 dB
                104 = 10000         log = 4        dB = 10 log 10000      = 10 x 4 = 40 dB

                10-1 = 0.1          log = -1       dB = 10 log 0.1        = 10 x -1 = -10 dB
                10-2 = 0.01         log = -2       dB = 10 log 0.01       = 10 x -2 = -20 dB
                10-3 = 0.001        log = -3       dB = 10 log 0.001      = 10 x -3 = -30 dB
                10-4 = 0.0001       log = -4       dB = 10 log 0.0001     = 10 x -4 = -40 dB
                                                                                                    10
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   IS1323-04                               Hal. 9 / 42
Cacat Redaman


           Disebabkan oleh terjadinya redaman karena rugi-rugi
           energi (energy losses) ketika sinyal ditransmisikan dari
           pengirim ke penerima melalui media transmisi.
           Nilai redaman sama untuk seluruh lebar frekuensi sinyal
           tersebut → ideal
           Kenyataan → nilai redaman tidak merata pada seluruh
           lebar frekuensi.
           Redaman yang terjadi mempengaruhi                    amplitudo       &
           frekuensi dari sinyal tersebut.
           Cacat redaman diukur dengan suatu frekuensi referensi
           tertentu.
                                                                                    11
Hand-out: Sistem Telekomunikasi           IS1323-04                      Hal. 10 / 42




                                    Noise (derau)

           Sinyal tambahan yang masuk di antara transmitter dan receiver.
           Thermal (suhu):
               Akibat dari “thermal agitation” dari elektron.
               Tersebar secara uniform.

           Intermodulation → Sinyal yang merupakan penjumlahan dan
                             pengurangan dari frekuensi aslinya yang
                             menggunakan media bersama.
           Crosstalk → Suatu sinyal dari satu jalur yang diambil oleh jalur
                       lain.
           Impulse        → Pulsa yang tidak beraturan atau spike (lonjakan).
                  Contoh: Interferensi elektromagnetik eksternal.

                                                                                    12
Hand-out: Sistem Telekomunikasi           IS1323-04                      Hal. 11 / 42
Delay Distortion


           Terjadi sebagai akibat kecepatan sinyal yang
           dikirimkan melalui suatu media berbeda-beda,
           sehingga pada saat tiba di penerima dengan
           waktu yang berbeda.
           Keterlambatan ini berakibat terjadinya perubahan
           atau pergeseran fasa sebagai akibat penundaan
           waktu untuk bermacam-macam frekuensi.




                                                                                              13
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               IS1323-04                              Hal.12 / 42




                                  Signal to Noise Ratio

           Suatu nilai perbandingan antara sinyal dengan noise pada
           suatu lebar pita tertentu.
                 S/N (dB) = Level daya sinyal (dBm) – Level daya noise (dBm)

                                      P                   V                  I
                                          S                   S                  S
                     S/N = 10 log             = 20 log            = 20 log
                                      P                   V                  I
                                          N               N                      N


           Semakin tinggi nilai S/N, maka semakin baik kualitas
           komunikasinya.
           Terdapat beberapa ukuran batas minimal nilai S/N:
              - Sinyal suara : 30 dB
              - Sinyal video : 45 dB
              - Sinyal data : 15 dB
                                                                                              14
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               IS1323-04                              Hal. 13 / 42
Contoh soal

      1.                   0.43 mW                                        0.65 mW
                                                 ? dB


                                     P                     0.65
                                          out
                    dB = 10 log                 =10 log         = +1.79 dB
                                     P                     0.43
                                          in



      2.
                           0.8 mW                                         ? mW
                                                +1,23 dB


                                     P                                P
                                         out                           out
                   dB = 10 log                          10 log               = +1.23 dB
                                     P                                0.8
                                         in
                                                          P         = 1.06 mW
                                                              out
                                                                                                   15
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   IS1323-04                               Hal. 14 / 42




                                     Media Transmisi

           Berdasarkan bentuk:
               Fisik (Guided transmission)
                       → wireline: open-wire/kawat, kabel tembaga (multipair &
                                   coaxial) & serat optik (SM & MM).
               Non-fisik (Unguided transmission)
                       → wireless: radio (atmosphere, ionophere, troposfer),
                                   gelombang mikro/LoS & satelit

           Jenis media fisik
                 Open wire
                 Twisted pair
                 Coaxial
                 Serat-optik

                                                                                                   16
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   IS1323-04                               Hal. 15 / 42
Media fisik (1/5)

         Open-wire:
               •     Kabel terbuka tanpa pelindung atau pembungkus
               •     Tidak bisa digunakan untuk transmisi data
               •     Mudah terkena gangguan noise & interferensi
               •     Digunakan untuk komunikasi frekuensi rendah




                                                                                           17
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   IS1323-04                       Hal. 16 / 42




                                             Media fisik (2/5)

         Twisted-pair
               • Kabel dililit secara berpasangan
               • Ada pelindung (shield) berupa foil (anyaman kawat)
               • Jarak jangkau optimal untuk transmisi data sejauh
                 maksimal 100m




                   Unshielded twisted pair                Shielded twisted pair
                                                                                           18
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                   IS1323-04                       Hal. 17 / 42
Media fisik (3/5)

         Koaksial:
                • Terdiri atas inner conductor & outer conductor
                • Outer conductor berfungsi untuk melindungi inner
                  conductor dari gangguan sinyal elektrik
                • Impedansi: 75 ohm (TV) & 50 ohm (LAN)
                                    Outer
             Insulating                       Dielectric
                                  conductor               Center
               jacket                           core
                                                         conductor




                                                                              19
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                    IS1323-04         Hal. 18 / 42




                                         Media fisik (4/5)

          Serat optik:
             Terdiri dari silika (serat gelas) yang merupakan core
                 dan cladding sebagai lapisan gelas yang mengelilingi
                 core yang berfungsi sebagai reflector.
                Mempergunakan        gelombang       cahaya  untuk
                 menyalurkan sinyal informasi melalui silika.
                Bekerja pada gelombang infra-red dengan LED atau
                 LASER.
                LED membangkitkan sinyal s/d 300 Mbps &
                 dipergunakan untuk koneksi jarak pendek.
                LASER membangkitkan sinyal sampai dengan orde
                 Gbps untuk koneksi jarak jauh.

                                                                              20
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                    IS1323-04         Hal. 19 / 42
Media fisik (5/5)




                                                                                             21
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                 IS1323-04                           Hal. 20 / 42




                      Media transmisi vs Bandwidth



          Cable Type              Lebar pita                   Penggunaan
       Open Wire                   0 - 5 MHz    Sambungan antar modul dalam
                                                perangkat
       Twisted Pair               0 - 100 MHz   • Jaringan lokal telepon
                                                • Media transmisi Local Area Network
                                                  (LAN) pada jaringan komputer
       Coaxial Cable              0 - 600 MHz   • Media transmisi LAN
                                                • Jaringan TV kabel
       Optical Fiber               0 - 1 GHz    ●   Jaringan transmisi jarak jauh
                                                ●   Jaringan komputer




                                                                                             22
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                 IS1323-04                           Hal. 21 / 42
Tipe ethernet (1/2)




                                                                 23
Hand-out: Sistem Telekomunikasi         IS1323-04       Hal. 22 / 42




                                  Tipe ethernet (2/2)




                                                                 24
Hand-out: Sistem Telekomunikasi         IS1323-04       Hal. 23 / 42
Jenis UTP cable


          Kategori                                   Aplikasi
        Categori 1       Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk
                         kabel telepon di rumah-rumah.
        Categori 2       Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk
                         komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps.
        Categori 3       Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai
                         10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet atau TokenRing.
        Categori 4       Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi
                         sampai 16 Mbps.
        Categori 5       Bisa digunakan sampai kecepatan transmisi 100 Mbps, biasanya
                         digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM.
        Categori 6       Bisa digunakan sampai kecepatan 1000 Mbps, biasanya
                         digunakan untuk GigaEthernet (1000Base) dan dipergunakan
                         pada Data Center untuk menghubungan antar server atau server
                         dengan switch..


                                                                                             25
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               IS1323-04                            Hal. 24 / 42




            Media non fisik – Gelombang Mikro (1/2)


          Sinyal ditransmisikan memanfaatkan gelombang
          radio / RF yang dipancarkan melalui udara (propagasi).
          Bekerja pada frekuensi antara 300 MHz – 30 GHz /
          VHF – SHF.
          Kemampuan pemancaran sinyal dari satu pemancar ke
          pemancar lain + 60 – 100 km.
          Kecepatan membawa informasi digital antara 8 Mbps –
          144 Mbps.
          Antena berbentuk parabola.



                                                                                             26
Hand-out: Sistem Telekomunikasi               IS1323-04                            Hal. 25 / 42
Media non fisik – Gelombang Mikro (2/2)


           Keuntungan:
             Lebih     mudah       dalam    pembangunan &
             pemeliharaannya
             Efesien dalam hal daya pancar
             Pita frekuensi lebar
             Kualitas sinyal informasi yang tinggi
             Tidak terpengaruh oleh noise luar dalam pita
             frekuensi gelombang mikro.`




                                                                      27
Hand-out: Sistem Telekomunikasi       IS1323-04              Hal. 26 / 42




                  Metoda propagasi gelombang (1/2)


            Ground wave → untuk frekuensi rendah s/d 2 MHz
                       Gelombang langsung
                       Pantulan tanah
                       Permukaan tanah
            Sky wave
                      Direct wave → ionosfer,
                      Scattering wave → troposfer
            Satellite transmission.



                                                                      28
Hand-out: Sistem Telekomunikasi       IS1323-04              Hal. 27 / 42
Metoda propagasi gelombang (2/2)




                                                                      29
Hand-out: Sistem Telekomunikasi     IS1323-04                Hal. 28 / 42




                          Line of Sight / Space wave


         Tx & Rx tidak ada halangan/rintangan
         Frekuensi 3 GHz s/d 30 GHz → pemancar gelombang mikro
         Jarak jangkau terbatas oleh lengkung bumi (40 – 50 km)




                                                                      30
Hand-out: Sistem Telekomunikasi     IS1323-04                Hal. 29 / 42
Propagasi Gelombang Tanah (1/2)

     ●
         Gelombang Langsung
     ●
         Gelombang Pantulan Tanah




                                                              31
Hand-out: Sistem Telekomunikasi   IS1323-04          Hal. 30 / 42




                   Propagasi Gelombang Tanah (2/2)

     ●
         Gelombang Permukaan Tanah




                                                              32
Hand-out: Sistem Telekomunikasi   IS1323-04          Hal. 31 / 42
Propagasi sky wave (1/3)

          Ionosphere:
           ●   Dipantulkan oleh lapisan ionosphere.
           ●   Terletak 50 – 500 km di atas permukaan bumi & terbentuk karena
               adanya radiasi sinar matahari.
           ●   Frekuensi rendah 20 MHz s/d 85 MHz
                   → pemancar AM/SW & radio amatir
           ●   Tingkat penerimaan tidak tetap.
           ●   Jarak jangkauan jauh.




                                                                                   33
Hand-out: Sistem Telekomunikasi            IS1323-04                      Hal. 32 / 42




                                  Propagasi sky wave (2/3)


          Lapisan D.
           ●
               Ketinggian 50-90 km
           ●
               Lapisan paling bawah dari ionosfer
           ●
               Menyerap gelombang frekuensi rendah & melewatkan gelombang
               frekuensi tinggi
           ●
               Ionisasi maks pada siang dan menghilang pada malam hari

          Lapisan E
           ●
               Ketinggian 90-145 km,
           ●
               Memantulkan gelombang dengan frekuensi sekitar 20 MHz.
           ●
               Tergantung pada frekuensi & kekuatan lapisan E, suatu sinyal dapat
               dibiaskan ataupun dapat diteruskan ke lapisan F
           ●
               Pada malam hari lsinyal dapat melewati lap ini, karena pada malam
               hari lapisan ini menyusut.


                                                                                   34
Hand-out: Sistem Telekomunikasi            IS1323-04                      Hal. 33 / 42
Propagasi sky wave (3/3)

        Lapisan F.
          ●
                  Ketinggian 160-400 km
          ●
                  Dibagi menjadi lapisan F1 & F2 untuk siang hari
          ●
                  Pada malam hari kedua lapisan akan bersatu
          ●
                  Memantulkan gelombang dengan fekuensi tinggi (HF)
          ●
                  Gelombang dengan frekuensi lebih tinggi (VHF, UHF...) akan
                  dilewatkan.
          ●
                  Dimanfaatkan untuk pemancaran gelombang AM jarak jauh.




                                                                                        35
Hand-out: Sistem Telekomunikasi             IS1323-04                          Hal. 34 / 42




                                  Rugi-rugi propagasi


              Adanya Fading.
              ●
                   Groundwave & skywave sampai di antena penerima
                   tetapi berlawanan fase sehingga saling melemahkan.
              ●
                   Dua skywave yang dipantulkan dari daerah ionosfer
                   diterima di antena penerima dengan fase yang tidak
                   sama.
              ●
                   Direct-wave & ground-wave sampai pada penerima
                   dengan fase berbeda.
              Interferensi dengan gelombang lain.
              Hilangnya daya saat transmisi.


                                                                                        36
Hand-out: Sistem Telekomunikasi             IS1323-04                          Hal. 35 / 42
Komunikasi Satelit (1/2)


           Komunikasi               Satelit       →         penyaluran informasi
                                                            menggunakan satelit.
           Satelit → suatu stasiun relay / repeater gelombang
                     mikro yang diletakkan di ruang angkasa.
           Berfungsi untuk:
                   Menerima sinyal yang dikirim dari stasiun bumi,
                   Memperkuat & mengubah sinyal yang diterima,
                   Memancarkan / meneruskan kembali ke stasiun
                   bumi.


                                                                                               37
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                 IS1323-04                          Hal. 36 / 42




                                  Komunikasi Satelit (2/2)


                               Space
                              segment
                                      link




                                                               Do




                                                     TT & C
                                                                 wn
                                    Up




                                                                   link




                    Ground
                    segment




                        SB Tx                 Master station              SB Rx
      Jaringan                                                                    Jaringan
      terestrial                                                                  terestrial
                                                                                               38
Hand-out: Sistem Telekomunikasi                 IS1323-04                          Hal. 37 / 42
Kelebihan & Kekurangan Komunikasi Satelit


           Kelebihan:
            ●
                Cakupannya luas
            ●
                Bandwidth yang cukup lebar
            ●
                Independen dari infrastruktur teresterial
            ●
                Biaya relatif rendah per site
            ●
                Karakteristik layanan yang beragam
            ●
                Layanan total hanya dari satu provider
            ●
                Layanan mobile/wirelss yang independen terhadap lokasi
           Kekurangan:
            ●
                Delay propagasi besar
            ●
                Rentan terhadap pengaruh atmosfir
            ●
                Biaya yg besar utk up-ront
            ●
                Biaya yang sama untuk komunikasi jarak pendek atau jauh
            ●
                Ekonomis jika jumlah user banyak & kapsitas digunakan optimal
                                                                                  39
Hand-out: Sistem Telekomunikasi        IS1323-04                         Hal. 38 / 42




                              Jenis & layanan Satelit

            Layanan:
                    Fixed satellite service
                    Broadcasting satellite service
                    Mobile satellite service
                    Navigational satellite service
                    Meteorological satellite service
            Jenis:
                    Satelit komunikasi
                    Satelit astronomi
                    Satelit pengamat bumi
                    Satelit navigasi
                    Satelit mata-mata
                    Satelit cuaca
                    Satelit broadcasting
                    Satelit militer
                                                                                  40
Hand-out: Sistem Telekomunikasi        IS1323-04                         Hal. 39 / 42
Frekuensi kerja (1/2)


     Band frequency:
         3700 – 4200 MHz → commercial downlink frequency
              5925 – 6425 MHz → commercial uplink frequency
              7250 – 7750 MHz → military downlink frequency
              7900 – 8400 MHz → military uplink frequency




                                                                     41
Hand-out: Sistem Telekomunikasi          IS1323-04          Hal. 40 / 42




                                  Frekuensi kerja (2/2)




                                                                     42
Hand-out: Sistem Telekomunikasi          IS1323-04          Hal. 41 / 42
Orbit satelit


              GEO (Geostationary Earth Orbit)
                   Ketinggian + 35.378 km.
                   Mencakup 1/3 permukaan bumi.
                   Periode rotasi 24 jam (sama dengan rotasi bumi)

              MEO (Medium Earth Orbit):
                   Ketinggian + 5.000 km – 12.000 km
                   Periode rotasi 5 - 12 jam

              LEO (Low Earth Orbit):
                    Ketinggian + 300 km – 2000 km
                    Periode rotasi 1.5 jam
                    Digunakan untuk pemetaan, riset, geologi, SAR &
                    telekomunikasi.
                                                                              43
Hand-out: Sistem Telekomunikasi       IS1323-04                      Hal. 42 / 42




                                  End of slide




                                                                              44

More Related Content

Viewers also liked

Intel’s social media marketing strategy
Intel’s social media marketing strategyIntel’s social media marketing strategy
Intel’s social media marketing strategyLiyu1989
 
Reverse brainstorming
Reverse brainstormingReverse brainstorming
Reverse brainstormingparaskevit
 
презентация портала
презентация порталапрезентация портала
презентация порталаIgor Stoliarov
 
вср информатика 2 курс тд
вср информатика 2 курс тдвср информатика 2 курс тд
вср информатика 2 курс тдDemanessa
 
Herangel chap 1
Herangel chap 1Herangel chap 1
Herangel chap 1ChanPear
 
Правила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писемПравила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писемАлиса Рябущенко
 
тренинги
тренингитренинги
тренингиDemanessa
 
методич по праву
методич по правуметодич по праву
методич по правуDemanessa
 
καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)
καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)
καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)paraskevit
 
Comp skillz
Comp skillzComp skillz
Comp skillzsinaloa1
 
عرض تقديمي
عرض تقديميعرض تقديمي
عرض تقديميM_taqniyat
 
Mapa tematic d’imatges historiques de terrasit
Mapa tematic d’imatges historiques de terrasitMapa tematic d’imatges historiques de terrasit
Mapa tematic d’imatges historiques de terrasitGVAcartografic
 
кислицын максим
кислицын максимкислицын максим
кислицын максимDemanessa
 

Viewers also liked (18)

Intel’s social media marketing strategy
Intel’s social media marketing strategyIntel’s social media marketing strategy
Intel’s social media marketing strategy
 
Reverse brainstorming
Reverse brainstormingReverse brainstorming
Reverse brainstorming
 
презентация портала
презентация порталапрезентация портала
презентация портала
 
вср информатика 2 курс тд
вср информатика 2 курс тдвср информатика 2 курс тд
вср информатика 2 курс тд
 
Herangel chap 1
Herangel chap 1Herangel chap 1
Herangel chap 1
 
Правила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писемПравила оформления деловых писем
Правила оформления деловых писем
 
тренинги
тренингитренинги
тренинги
 
Dominica Branding
Dominica BrandingDominica Branding
Dominica Branding
 
методич по праву
методич по правуметодич по праву
методич по праву
 
καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)
καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)
καθεδρικός ναός αγίου βασιλείου (μόσχα)
 
Comp skillz
Comp skillzComp skillz
Comp skillz
 
عرض تقديمي
عرض تقديميعرض تقديمي
عرض تقديمي
 
Ella
EllaElla
Ella
 
Mapa tematic d’imatges historiques de terrasit
Mapa tematic d’imatges historiques de terrasitMapa tematic d’imatges historiques de terrasit
Mapa tematic d’imatges historiques de terrasit
 
Internet security
Internet securityInternet security
Internet security
 
кислицын максим
кислицын максимкислицын максим
кислицын максим
 
5. halaiko
5. halaiko5. halaiko
5. halaiko
 
Eva kitchen
Eva kitchenEva kitchen
Eva kitchen
 

Similar to IS1323 04-Transmission Media

Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdfTransmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdfAudrey816234
 
2. Konsep Sistem Telekomunikasi.ppt
2. Konsep Sistem Telekomunikasi.ppt2. Konsep Sistem Telekomunikasi.ppt
2. Konsep Sistem Telekomunikasi.pptRidhaMayaFazaLubis
 
Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)
Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)
Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)gekia
 
Iht dasar transmisi
Iht dasar transmisiIht dasar transmisi
Iht dasar transmisipramukajabar
 
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Materi Kuliah Online
 
1. introduction 1
1. introduction 11. introduction 1
1. introduction 1akang_virdy
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataYuntika Andini
 
Teknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalTeknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalmunir09
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2Enchenk
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2hasbiyah
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan iipurli
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2uni_yuni
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VCoepielz Koto
 
Introduction media converter
Introduction media converterIntroduction media converter
Introduction media converterOzmar Azhari
 

Similar to IS1323 04-Transmission Media (20)

IS1323 10-Sinyal
IS1323   10-SinyalIS1323   10-Sinyal
IS1323 10-Sinyal
 
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdfTransmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
Transmisi_Data_and_Media_Transmisi.pdf
 
IS1323 03-Sentral Jaringan
IS1323   03-Sentral   JaringanIS1323   03-Sentral   Jaringan
IS1323 03-Sentral Jaringan
 
2. Konsep Sistem Telekomunikasi.ppt
2. Konsep Sistem Telekomunikasi.ppt2. Konsep Sistem Telekomunikasi.ppt
2. Konsep Sistem Telekomunikasi.ppt
 
Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)
Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)
Pertemuan 2 (sistem komunikasi data)
 
Iht dasar transmisi
Iht dasar transmisiIht dasar transmisi
Iht dasar transmisi
 
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
 
1. introduction 1
1. introduction 11. introduction 1
1. introduction 1
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi data
 
Teknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digitalTeknik komunikasi-data-digital
Teknik komunikasi-data-digital
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pert. 2
Pert. 2Pert. 2
Pert. 2
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan2
Pertemuan2Pertemuan2
Pertemuan2
 
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok VTugas Jaringan Wireless Kelompok V
Tugas Jaringan Wireless Kelompok V
 
Makalah fisika
Makalah fisikaMakalah fisika
Makalah fisika
 
Introduction media converter
Introduction media converterIntroduction media converter
Introduction media converter
 

More from Rodnovry Joshua L. Tobing

Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikRodnovry Joshua L. Tobing
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorRodnovry Joshua L. Tobing
 

More from Rodnovry Joshua L. Tobing (20)

Analisis Sistem Post Paid PT.XL
Analisis Sistem Post Paid PT.XLAnalisis Sistem Post Paid PT.XL
Analisis Sistem Post Paid PT.XL
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJBPresentasi Praktikum Fisika Modul GJB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GJB
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMBPresentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrikPresentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
Presentasi Praktikum Fisika Modul Alat Ukur Besaran Listrik listrik
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian KapasitorPresentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
Presentasi Praktikum Fisika Modul Pengisian Kapasitor
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLBPresentasi Praktikum Fisika Modul GLB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GLB
 
Makalah Pengling
Makalah PenglingMakalah Pengling
Makalah Pengling
 
Mahalnya biaya kuliah di Indonesia
Mahalnya biaya kuliah di IndonesiaMahalnya biaya kuliah di Indonesia
Mahalnya biaya kuliah di Indonesia
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
IS1323 01-Basic Concept
IS1323 01-Basic ConceptIS1323 01-Basic Concept
IS1323 01-Basic Concept
 
IS1323 09-Multiplexing
IS1323   09-MultiplexingIS1323   09-Multiplexing
IS1323 09-Multiplexing
 
IS1323 08-Modulasi
IS1323   08-ModulasiIS1323   08-Modulasi
IS1323 08-Modulasi
 
IS1323 07-Routing
IS1323   07-RoutingIS1323   07-Routing
IS1323 07-Routing
 
IS1323 06-Penomoran & Pengalamatan
IS1323   06-Penomoran & PengalamatanIS1323   06-Penomoran & Pengalamatan
IS1323 06-Penomoran & Pengalamatan
 
IS1323 05-Sistem Protokol
IS1323   05-Sistem ProtokolIS1323   05-Sistem Protokol
IS1323 05-Sistem Protokol
 
Perilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar SistemPerilaku Dasar Sistem
Perilaku Dasar Sistem
 
Pengembangan sistem
Pengembangan sistemPengembangan sistem
Pengembangan sistem
 
Pemikiran Sistemik
Pemikiran SistemikPemikiran Sistemik
Pemikiran Sistemik
 
Metodologi Pengembangan
Metodologi PengembanganMetodologi Pengembangan
Metodologi Pengembangan
 
Masalah sistem
Masalah sistemMasalah sistem
Masalah sistem
 

Recently uploaded

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 

IS1323 04-Transmission Media

  • 1. TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi – Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 1 2011 Transmisi Merupakan suatu proses pengiriman atau pemindahan informasi antar satu titik ke titik lainnya dalam suatu sistem atau jaringan telekomunikasi yang dibatasi oleh suatu jarak end-to-end sangat jauh. Jaringan telekomunikasi → menghubungi pelanggan dengan sentral atau sentral dengan sentral. Jaringan komputer → menghubungi komputer dengan komputer, atau komputer dengan perangkat komunikasi data lain seperti hub, switch, router atau bridge. 2 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 1 / 42
  • 2. Konsep dasar sistem transmisi Input Transmitted Received Output signal signal signal signal Transmitter Transmission Receiver (Tx) channel (Rx) Source Destination Noise, distortion & interference Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari suatu transmisi data yaitu: • Kualitas sinyal yang ditransmisikan • Karakteristik atau jenis media transmisi Media transmisi merupakan suatu penghubung fisik antara TX & RX dalam sistem transmisi. 3 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 2 / 42 Jenis Transmisi (1/2) Transmisi Analog • Sinyal Analog ditransmisikan tanpa mengetahui isinya. • Bisa berupa data analog atau digital. • Terjadi atenuasi jika melebihi jarak yang ditentukan. • Untuk memperkuat sinyal dipergunakan amplifier, tetapi bisa menguatkan “noise” 4 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 3 / 42
  • 3. Jenis Transmisi (2/2) Transmisi Digital • Sangat memperhatikan isi • Integritas sinyal sangat dipengaruhi oleh noise, atenuasi dll. • Menggunakan repeater • Repeater menerima sinyal • Meng-”extract” bit pattern • Mengirim ulang • Atenuasi bisa ditanggulangi • Noise tidak diperkuatkan 5 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 4 / 42 Terminologi transmisi Hubungan langsung (direct link) → tanpa perantara Point-to-point. Multipoint. Jenis komunikasi. Simplex → komunikasi satu arah Half duplex → komunikasi dua arah, tetapi saling bergantian Full duplex → komunikasi dua arah pada waktu yang bersamaan. 6 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 5 / 42
  • 4. Tahapan pentransmisian Tahapan transmisi: • Perubahan bentuk informasi. • Multiplexing. • Pentransmisian melalui media. • Proses depacking / demultiplexing. Parameter yang mempengaruhi transmisi: • Signal power level (tingkat kekuatan sinyal). • Attenuation distortion (cacat redaman). • Delay distortion (cacat kelambatan). • Noise (derau). • S/N ratio atau SNR. 7 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 6 / 42 Signal power level (1/2) P G atau L P in out Pout Vout Iout g= P = V = I in in in Jika P > P → Penguatan out in P V I out out out G = 10 log = 20 log = 20 log P V I in in in Jika P < P → Redaman out in P V I in in in L = 10 log = 20 log = 20 log P V I out out out 8 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 7 / 42
  • 5. Signal power level (2/2) Relative power level. Jika yang diperbandingkan adalah daya yang besarnya berubah atau tidak tetap. P out dB = 10 log P in Absolute power level Jika yang diperbandinglan adalah daya yang besarnya tetap dengan suatu level acuan yaitu 1 W atau 1 mW P P (mW) (W) dBm = 10 log dBw = 10 log 1 mw 1W 9 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 7 / 42 Logaritma & perhitungan dB Logaritma. 100 = 1 log = 0 101 = 10 log = 1 10-1 = 0.1 log = -1 102 = 100 log = 2 10-2 = 0.01 log = -2 103 = 1000 log = 3 10-3 = 0.001 log = -3 104 = 10000 log = 4 10-4 = 0.0001 log = -4 Desibel 100 = 1 log = 0 dB = 10 log 1 = 10 x 0 = 0 dB 101 = 10 log = 1 dB = 10 log 10 = 10 x 1 = 10 dB 102 = 100 log = 2 dB = 10 log 100 = 10 x 2 = 20 dB 103 = 1000 log = 3 dB = 10 log 1000 = 10 x 3 = 30 dB 104 = 10000 log = 4 dB = 10 log 10000 = 10 x 4 = 40 dB 10-1 = 0.1 log = -1 dB = 10 log 0.1 = 10 x -1 = -10 dB 10-2 = 0.01 log = -2 dB = 10 log 0.01 = 10 x -2 = -20 dB 10-3 = 0.001 log = -3 dB = 10 log 0.001 = 10 x -3 = -30 dB 10-4 = 0.0001 log = -4 dB = 10 log 0.0001 = 10 x -4 = -40 dB 10 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 9 / 42
  • 6. Cacat Redaman Disebabkan oleh terjadinya redaman karena rugi-rugi energi (energy losses) ketika sinyal ditransmisikan dari pengirim ke penerima melalui media transmisi. Nilai redaman sama untuk seluruh lebar frekuensi sinyal tersebut → ideal Kenyataan → nilai redaman tidak merata pada seluruh lebar frekuensi. Redaman yang terjadi mempengaruhi amplitudo & frekuensi dari sinyal tersebut. Cacat redaman diukur dengan suatu frekuensi referensi tertentu. 11 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 10 / 42 Noise (derau) Sinyal tambahan yang masuk di antara transmitter dan receiver. Thermal (suhu): Akibat dari “thermal agitation” dari elektron. Tersebar secara uniform. Intermodulation → Sinyal yang merupakan penjumlahan dan pengurangan dari frekuensi aslinya yang menggunakan media bersama. Crosstalk → Suatu sinyal dari satu jalur yang diambil oleh jalur lain. Impulse → Pulsa yang tidak beraturan atau spike (lonjakan). Contoh: Interferensi elektromagnetik eksternal. 12 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 11 / 42
  • 7. Delay Distortion Terjadi sebagai akibat kecepatan sinyal yang dikirimkan melalui suatu media berbeda-beda, sehingga pada saat tiba di penerima dengan waktu yang berbeda. Keterlambatan ini berakibat terjadinya perubahan atau pergeseran fasa sebagai akibat penundaan waktu untuk bermacam-macam frekuensi. 13 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal.12 / 42 Signal to Noise Ratio Suatu nilai perbandingan antara sinyal dengan noise pada suatu lebar pita tertentu. S/N (dB) = Level daya sinyal (dBm) – Level daya noise (dBm) P V I S S S S/N = 10 log = 20 log = 20 log P V I N N N Semakin tinggi nilai S/N, maka semakin baik kualitas komunikasinya. Terdapat beberapa ukuran batas minimal nilai S/N: - Sinyal suara : 30 dB - Sinyal video : 45 dB - Sinyal data : 15 dB 14 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 13 / 42
  • 8. Contoh soal 1. 0.43 mW 0.65 mW ? dB P 0.65 out dB = 10 log =10 log = +1.79 dB P 0.43 in 2. 0.8 mW ? mW +1,23 dB P P out out dB = 10 log 10 log = +1.23 dB P 0.8 in P = 1.06 mW out 15 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 14 / 42 Media Transmisi Berdasarkan bentuk:  Fisik (Guided transmission) → wireline: open-wire/kawat, kabel tembaga (multipair & coaxial) & serat optik (SM & MM).  Non-fisik (Unguided transmission) → wireless: radio (atmosphere, ionophere, troposfer), gelombang mikro/LoS & satelit Jenis media fisik  Open wire  Twisted pair  Coaxial  Serat-optik 16 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 15 / 42
  • 9. Media fisik (1/5) Open-wire: • Kabel terbuka tanpa pelindung atau pembungkus • Tidak bisa digunakan untuk transmisi data • Mudah terkena gangguan noise & interferensi • Digunakan untuk komunikasi frekuensi rendah 17 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 16 / 42 Media fisik (2/5) Twisted-pair • Kabel dililit secara berpasangan • Ada pelindung (shield) berupa foil (anyaman kawat) • Jarak jangkau optimal untuk transmisi data sejauh maksimal 100m Unshielded twisted pair Shielded twisted pair 18 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 17 / 42
  • 10. Media fisik (3/5) Koaksial: • Terdiri atas inner conductor & outer conductor • Outer conductor berfungsi untuk melindungi inner conductor dari gangguan sinyal elektrik • Impedansi: 75 ohm (TV) & 50 ohm (LAN) Outer Insulating Dielectric conductor Center jacket core conductor 19 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 18 / 42 Media fisik (4/5) Serat optik:  Terdiri dari silika (serat gelas) yang merupakan core dan cladding sebagai lapisan gelas yang mengelilingi core yang berfungsi sebagai reflector.  Mempergunakan gelombang cahaya untuk menyalurkan sinyal informasi melalui silika.  Bekerja pada gelombang infra-red dengan LED atau LASER.  LED membangkitkan sinyal s/d 300 Mbps & dipergunakan untuk koneksi jarak pendek.  LASER membangkitkan sinyal sampai dengan orde Gbps untuk koneksi jarak jauh. 20 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 19 / 42
  • 11. Media fisik (5/5) 21 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 20 / 42 Media transmisi vs Bandwidth Cable Type Lebar pita Penggunaan Open Wire 0 - 5 MHz Sambungan antar modul dalam perangkat Twisted Pair 0 - 100 MHz • Jaringan lokal telepon • Media transmisi Local Area Network (LAN) pada jaringan komputer Coaxial Cable 0 - 600 MHz • Media transmisi LAN • Jaringan TV kabel Optical Fiber 0 - 1 GHz ● Jaringan transmisi jarak jauh ● Jaringan komputer 22 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 21 / 42
  • 12. Tipe ethernet (1/2) 23 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 22 / 42 Tipe ethernet (2/2) 24 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 23 / 42
  • 13. Jenis UTP cable Kategori Aplikasi Categori 1 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah. Categori 2 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps. Categori 3 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet atau TokenRing. Categori 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps. Categori 5 Bisa digunakan sampai kecepatan transmisi 100 Mbps, biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM. Categori 6 Bisa digunakan sampai kecepatan 1000 Mbps, biasanya digunakan untuk GigaEthernet (1000Base) dan dipergunakan pada Data Center untuk menghubungan antar server atau server dengan switch.. 25 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 24 / 42 Media non fisik – Gelombang Mikro (1/2) Sinyal ditransmisikan memanfaatkan gelombang radio / RF yang dipancarkan melalui udara (propagasi). Bekerja pada frekuensi antara 300 MHz – 30 GHz / VHF – SHF. Kemampuan pemancaran sinyal dari satu pemancar ke pemancar lain + 60 – 100 km. Kecepatan membawa informasi digital antara 8 Mbps – 144 Mbps. Antena berbentuk parabola. 26 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 25 / 42
  • 14. Media non fisik – Gelombang Mikro (2/2) Keuntungan: Lebih mudah dalam pembangunan & pemeliharaannya Efesien dalam hal daya pancar Pita frekuensi lebar Kualitas sinyal informasi yang tinggi Tidak terpengaruh oleh noise luar dalam pita frekuensi gelombang mikro.` 27 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 26 / 42 Metoda propagasi gelombang (1/2) Ground wave → untuk frekuensi rendah s/d 2 MHz Gelombang langsung Pantulan tanah Permukaan tanah Sky wave Direct wave → ionosfer, Scattering wave → troposfer Satellite transmission. 28 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 27 / 42
  • 15. Metoda propagasi gelombang (2/2) 29 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 28 / 42 Line of Sight / Space wave Tx & Rx tidak ada halangan/rintangan Frekuensi 3 GHz s/d 30 GHz → pemancar gelombang mikro Jarak jangkau terbatas oleh lengkung bumi (40 – 50 km) 30 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 29 / 42
  • 16. Propagasi Gelombang Tanah (1/2) ● Gelombang Langsung ● Gelombang Pantulan Tanah 31 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 30 / 42 Propagasi Gelombang Tanah (2/2) ● Gelombang Permukaan Tanah 32 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 31 / 42
  • 17. Propagasi sky wave (1/3) Ionosphere: ● Dipantulkan oleh lapisan ionosphere. ● Terletak 50 – 500 km di atas permukaan bumi & terbentuk karena adanya radiasi sinar matahari. ● Frekuensi rendah 20 MHz s/d 85 MHz → pemancar AM/SW & radio amatir ● Tingkat penerimaan tidak tetap. ● Jarak jangkauan jauh. 33 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 32 / 42 Propagasi sky wave (2/3) Lapisan D. ● Ketinggian 50-90 km ● Lapisan paling bawah dari ionosfer ● Menyerap gelombang frekuensi rendah & melewatkan gelombang frekuensi tinggi ● Ionisasi maks pada siang dan menghilang pada malam hari Lapisan E ● Ketinggian 90-145 km, ● Memantulkan gelombang dengan frekuensi sekitar 20 MHz. ● Tergantung pada frekuensi & kekuatan lapisan E, suatu sinyal dapat dibiaskan ataupun dapat diteruskan ke lapisan F ● Pada malam hari lsinyal dapat melewati lap ini, karena pada malam hari lapisan ini menyusut. 34 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 33 / 42
  • 18. Propagasi sky wave (3/3) Lapisan F. ● Ketinggian 160-400 km ● Dibagi menjadi lapisan F1 & F2 untuk siang hari ● Pada malam hari kedua lapisan akan bersatu ● Memantulkan gelombang dengan fekuensi tinggi (HF) ● Gelombang dengan frekuensi lebih tinggi (VHF, UHF...) akan dilewatkan. ● Dimanfaatkan untuk pemancaran gelombang AM jarak jauh. 35 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 34 / 42 Rugi-rugi propagasi Adanya Fading. ● Groundwave & skywave sampai di antena penerima tetapi berlawanan fase sehingga saling melemahkan. ● Dua skywave yang dipantulkan dari daerah ionosfer diterima di antena penerima dengan fase yang tidak sama. ● Direct-wave & ground-wave sampai pada penerima dengan fase berbeda. Interferensi dengan gelombang lain. Hilangnya daya saat transmisi. 36 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 35 / 42
  • 19. Komunikasi Satelit (1/2) Komunikasi Satelit → penyaluran informasi menggunakan satelit. Satelit → suatu stasiun relay / repeater gelombang mikro yang diletakkan di ruang angkasa. Berfungsi untuk: Menerima sinyal yang dikirim dari stasiun bumi, Memperkuat & mengubah sinyal yang diterima, Memancarkan / meneruskan kembali ke stasiun bumi. 37 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 36 / 42 Komunikasi Satelit (2/2) Space segment link Do TT & C wn Up link Ground segment SB Tx Master station SB Rx Jaringan Jaringan terestrial terestrial 38 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 37 / 42
  • 20. Kelebihan & Kekurangan Komunikasi Satelit Kelebihan: ● Cakupannya luas ● Bandwidth yang cukup lebar ● Independen dari infrastruktur teresterial ● Biaya relatif rendah per site ● Karakteristik layanan yang beragam ● Layanan total hanya dari satu provider ● Layanan mobile/wirelss yang independen terhadap lokasi Kekurangan: ● Delay propagasi besar ● Rentan terhadap pengaruh atmosfir ● Biaya yg besar utk up-ront ● Biaya yang sama untuk komunikasi jarak pendek atau jauh ● Ekonomis jika jumlah user banyak & kapsitas digunakan optimal 39 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 38 / 42 Jenis & layanan Satelit Layanan: Fixed satellite service Broadcasting satellite service Mobile satellite service Navigational satellite service Meteorological satellite service Jenis: Satelit komunikasi Satelit astronomi Satelit pengamat bumi Satelit navigasi Satelit mata-mata Satelit cuaca Satelit broadcasting Satelit militer 40 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 39 / 42
  • 21. Frekuensi kerja (1/2) Band frequency: 3700 – 4200 MHz → commercial downlink frequency 5925 – 6425 MHz → commercial uplink frequency 7250 – 7750 MHz → military downlink frequency 7900 – 8400 MHz → military uplink frequency 41 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 40 / 42 Frekuensi kerja (2/2) 42 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 41 / 42
  • 22. Orbit satelit GEO (Geostationary Earth Orbit) Ketinggian + 35.378 km. Mencakup 1/3 permukaan bumi. Periode rotasi 24 jam (sama dengan rotasi bumi) MEO (Medium Earth Orbit): Ketinggian + 5.000 km – 12.000 km Periode rotasi 5 - 12 jam LEO (Low Earth Orbit): Ketinggian + 300 km – 2000 km Periode rotasi 1.5 jam Digunakan untuk pemetaan, riset, geologi, SAR & telekomunikasi. 43 Hand-out: Sistem Telekomunikasi IS1323-04 Hal. 42 / 42 End of slide 44