1. K
E
L
O
M
Pengantar Manajemen
“Perkembangan Teori Manajemen”
9 Anggota:
PO
K
Irvan Trianda 13.12.0105
Mila Junia 13.12.0107
Ridho Prima Aulia 13.12.0108
Diko Pratama 13.12.0109
2. “Perkembangan Teori Manajemen”
A. Aliran Manajemen Klasik
Pendapat
yang
mendukung
teori ini
1.Robert Owen (1771-
1858)/ Bapak
Manajemen
Personalia
2. Charles Babbage
(1792-1871)
3. Robert Owen
(1771-1858)
Charles Babbage
(1792-1871)
Menaruh perhatian pada:
faktor produksi mesin
faktor produksi tenaga kerja
kesimpulan
a. Peningkatan kondisi karyawan
(perumahan, jam kerja) dapat
meningkatkan hasil produk dan
laba
b. Kuantitas dan kualitas hasil
pekerjaan dipengaruhi oleh
situasi ekstern dan intern dari
pekerjaan
Menaruh perhatian dan minat
pada:
bidang manajemen
kesimpulan
a. Penerapan prinsip ilmiah dalam
proses kerja dapat meningkatkan
produktivitas, menekan cost
b. Ide kegiatan perakitan :
pekerja dapat dilatih ketrampilan
tertentu dan bertanggungjawab
thd apa yang dikerjakan
4. Teori Aliran Klasik terbagi
1. Manajemen
Ilmiah
Tokoh yang
mendukung teori
ini:
A.Frederick
Winslow Taylor /
Bapak
Manajemen
Ilmiah
B.Henry
Laurance Gantt
A.Fredrick Winslow
Taylor
manajer adalah pelayan bagi
bawahannya “yang bertentangan
dengan pendapat sebelumnya bahwa
bawahan adalah pelayan manajer.
B.Fredrick Winslow
Gantt
a. kerja sama yang saling menguntungkan
antara manajer dan tenaga kerja untuk
mencapai tujuan bersama.
b. mengadakan seleksi ilmiah terhadap
tenaga kerja.
c. pembayaran upah pegawai dengan
menggunakan sistem bonus.
d.penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
5. 2. Organisasi Klasik
Tokoh yang mendukung teori
ini: 1. Henry Fayol (1841-1925)
2.Mary Parker Follett (1868
1933)
1.Henry membagi manajemen menjadi
lima:
- Perencanaan -Pengkoordinasian
-Pengorganisasian -Pengawasan
-Pemberian Perintah
2.Follett menjembatani
antara teori klasik dan
hubungan manusiawi,
dimana pemikiran Follett
pada teori klasik tapi
memperkenalkan unsur-unsur
hubungan manusiawi.
Menerapkan psikologi dalam
Perusahaan, Industri,
Pemerintahan.
Teori Aliran Klasik terbagi
Membagi kegiatan manajemen menjadi enam
a. Teknik Produksi dan Manufakturing Produk
b. Komersial
c. Keuangan
d. Keamanan
e. Akuntansi
f. Manajerial
6. B. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI /
NEO KLASIK
1. HUGO
MUNSTERBE
RG / BAPAK
PSIKOLOGI
INDUSTRI
1. Mendapatkan orang yang
cocok (Best Possible Person)
2. Menciptakan kondisi
kerja yang baik (Best
Possible Work)
3. Memotivasi karyawan
(Best Possible Effect)
Mencetuskan
penerapan
psikologi dalam
peningkatan
produksi
dengan 3 cara
2. ELTON MAYO
Percobaan-percobaan
HAWTHORNE (HAWTHORNE
EFFECT) KONSEP MANUSIA
RASIONAL/SOSIAL
Menerapkan
7. C. ALIRAN MANAJEMEN /
HUBUNGAN MODERN
Dibagi menjadi 2:
A.
Bedasarkan
hubungan
manusiawi
( perilaku
organisasi )
B.
Berdasarkan
pada
manajemen
ilmiah/
manajemen
operasi (aliran
Tokoh yang kuantitatif )
mendukung
-Abraham Maslow
-Douglas
McGregor
-Frederick
Herzberg
8. D. ALIRAN KUANTITATIF
Menggunakan teknik riset operasi dalam memecahkan
permasalahan dalam industri.
Penggunaan riset operasi dalam manajemen ini
selanjutnya dikenal sebagai aliran manajemen science.
Langkah-langkah pendekatan manajemen science yaitu :
1. perumusan masalah dengan jelas dan terperinci
2. penyusunan model matematika dalam pengambilan
keputusan
3. penyelesaian model
4. pengujian model atas hasil penggunaan model
5. penetapan pengawasan atas hasil
6. pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi
9. PENDEKATAN KONTINGENSI
(CONTINGENCY APPROACH )
Beberapa kaidah
utama dari pada
pendekatan
tersebut:
1. Lingkungan
2. Konsep dan teknik
3. Hubungan
kontingensi antara
keduanya
Digunakan untuk:
menjembatani celah
antara teori dan
praktek senyatanya,
dengan
memperhatikan
Disebut lingkungan sekitar.
juga:
kombinasi dari
pendekatan klasik dan
hubungan manusiawi.