SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Langkah-langkah Kegiatan 
Pada kesempatan ini saudara akan 
belajar memberikan asuhan kebidanan 
pada akseptor KB AKBK (implan). 
Merupakan salah satu metode 
kontrasepsi jangka panjang (MKJP) 
hormonal. Saudara harus mengingat 
kembali mata kuliah sebelumnya 
tentang pelayanan Keluarga Berencana 
Implan meliputi pengertian, manfaat, 
cara kerja, keuntungan, keterbatasan, 
yang boleh dan tidak boleh 
menggunakan KB suntik, waktu mulai 
menggunakan KB, cara memasang 
KB implan. Asuhan ini bisa saudara 
praktikkan kepada akseptor saat di 
Bidan Praktik Mandiri, Puskesmas 
maupun di Rumahsakit. Prinsip dalam 
pemasangannnya adalah steril, maka 
perhatikan prinsip pencegahan infeksi. 
Tahap awal asuhan ini anda akan 
mendapatkan bimbingan penuh dari 
pembimbing lahan saudara. Langkah-langkah 
yang saudara lakukan adalah: 
1. Persiapan Alat dan Bahan 
a. Form pengkajian 
b. Tempat cuci tangan 
c. Sabun cuci tangan 
d. Handuk 
e. Tensimeter 
f. Termometer 
g. Arloji (bukan digital) 
h. Stetoscop 
i. Senter 
j. Media konseling : leaflet, poster, 
lembar balik KB implant, video. 
k. Kapsul implant steril dalam 
tempatnya. 
Gambar 6: contoh kapsul implant 2 batang 
l. Kain penutup steril serta mangkok 
untuk tempat meletakkan implant 
m. Sepasang sarung tangan steril/DTT 
n. Larutan antiseptic untuk desinfeksi 
kulit ( betadin atau jenis golongan 
Povidon Iodin) 
o. Obat anestesi local ( lidokain 1%) 
p. Jarum suntik 2,5 cm sampai 4 cm 
q. Trokar 10 dan mandarin 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Gambar 7: Trocart dan mandrin 
r. Skapel 11 atau 15 
s. Kasa pembalut, Band aid atau 
plester 
t. Kasa steril dan pembalut 
u. Klem penjepit 
v. Epinefrin untuk renjatan anafilaktif 
( harus tersedia untuk keperluan 
darurat) 
w. Bak instrument (tertutup) 
Gambar 8: Memasang tabung inserter 
dibawah kulit. 
2. Persiapan Pasien 
a. Menyambut pasien dengan 
sopan dan ramah 
b. Mempersilahkan duduk dengan 
nyaman 
c. Saudara memperkenalkan diri 
dan menyebutkan nama 
d. Menjelaskan maksud dan tujuan 
e. Menjaga Privacy pasien 
3. Anamnese data Subyektif 
Anamnese data subyektif terdiri 
dari : 
a. Tanyakan identitas pasien dan 
penanggung jawab pasien ( nama, 
umur, pendidikannya, agama, 
suku bangsa, pekerjaaan dan 
alamatnya). 
b. Tanyakan keluhan utama yang 
dirasakan pasien. Keluhan utama 
adalah rasa tidak nyaman yang 
paling dirasakan pasien saat ini. 
c. Tanyakan riwayat kesehatan 
sekarang : apakah sakit yang 
dirasakan saat ini, mulai dari kapan 
keluhan yang dirasakan, dimana 
rasa sakit itu dirasakan, rasa sakit 
timbul bila sedang apa, intensitas 
rasa sakitnya bagaimana. 
d. Tanyakan riwayat kesehatan yang 
lalu : apakah pernah sakit seperti 
ini sebelumnya, tanyakan riwayat 
sakit yang dialami pasien. 
e. Tanyakan riwayat kesehatan dalam 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
keluarga: apakah ada yang sakit 
seperti ini dalam keluarga, apakah 
ada yang sakit keganasan, apakah 
dalam keluarga ada riwayat sakit 
tekanan darah tinggi, penyakit 
gula yang ditandai dengan 
banyak minum, banyak makan 
dan banyak kencing, tanyakan 
juga apa dalam keluarga ada yang 
sakit jantung. 
f. Tanyakan riwayat haid pasien 
antara lain: sejak umur berapa 
menarche, bagaimana pola 
haidnya teratur atau tidak, berapa 
lama siklus haidnya, apakah ada 
keluhan saat haid. 
g. Bila pasien sudah menikah: 
tanyakan umur pertama kali 
me.nikah, lamanya perkawinan, 
berapa kali menikah 
h. Tanyakan riwayat kontrasepsi 
yang pernah digunakan, lamanya 
berapa? Jenis kontrasepsinya apa? 
Dan sekarang apa menggunakan 
kontrasepsi? 
i. Tanyakan riwayat kehamilan, 
persalinan dan nifas yang lalu. 
( Diisi bila ibu pernah hamil dan 
melahirkan) 
1) Mulailah menanyakan dari 
riwayat kehamilan , apakah 
pernah hamil sebelumnya? 
berapa kali hamil, apakah 
selama hamil ada masalah/ 
komplikasi , umur kehamilannya 
apakah aterm. 
2) Tanyakan pada ibu apakah 
persalinan sebelumnya lahir 
normal atau dengan tindakan, 
yang menolong persalinan 
siapa. Berapa berat bayi 
sewaktu lahir, umur anak 
sekarang berapa. 
3) Tanyakan riwayat nifas 
sebelumnya apakah ada 
perdarahan yang berlebihan, 
apakah ada masalah selama 
nifas, apakah ibu menyusui 
bayinya? Berapa lama 
memberikan ASI? 
4) Tanyakan pola pemenuhan 
kebutuhan sehari-hari meliputi 
pola makan, eliminasi, istirahat 
dan tidur, aktifitas, personal 
hygiene, pola seksual, dengan 
penjabaran sebagai berikut: 
a) Pola makan 
Tanyakan bagaimana pola 
makan klien saat ini, berapa 
kali sehari makan, jenis 
makanan, porsinya seberapa. 
Minum berapa kali sehari, 
berapa gelas sehari. Apakah 
ada perubahan pola makan. 
b) Pola eliminasi 
Tanyakan pola BAB dan 
BAK nya, berapa kali sehari 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
BAK, warna urin, apakah ada 
kesulitan/ keluhan dalam hal 
BAK. Tanyakan berapa kali 
sehari BAB, konsistensinya, 
apakah ada kesulitan saat 
BAB 
c) Pola istirahat dan tidur 
Dalam sehari berapa lama 
beristirahat dan tidur, apakah 
ada gangguan/kesulitan 
untuk tidur. 
d) Pola aktifitas 
Tanyakan kegiatan sehari-hari 
klien apa, apakah 
klien ada gangguan/ 
permasalahan. 
e) Pola personal hygiene 
Tanyakan bagaimana 
menjaga kebersihan diri, 
berapa kali mandi, gosok 
gigi, ganti pakaian. Apakah 
ada masalah tentang 
personal higien klien. 
f) Pola seksual 
Bagi yang sudah menikah, 
bagaimana pola seksual 
dengan suami, apakah ada 
gangguan/ masalah. 
a. Tanyakan pola psikososial 
Saudara perlu menanyakan 
bagaimana hubungan social 
klien dengan teman, saudara, 
tetangga maupun dengan 
keluarga. Perlu digali juga 
keyakinan spiritual klien 
bagaimana. 
b. Kajilah pengetahuan akseptor 
berkaitan dengan macam-macam 
kontrasepsi, cara kerja, 
manfaat dan keterbatasan, 
waktu mulai menggunakan KB 
Implant. 
4. Pengkajian Data Obyektif 
Pengumpulan data obyektif klien 
dapat dilakukan dengan : 
a. Amatilah keadaan umum 
pasien : apakah sadar penuh 
(composmentis), somnollen ( 
mudah mengantuk saat diajak 
bicara), apatis, sopor atau 
soporo coma. 
b. Periksalah tanda-tanda vital 
meliputi : tekanan darah, suhu, 
nadi dan pernafasan. 
c. Lakukan pemeriksaan fisik 
pasien dari kepala sampai kaki 
(head to toe) 
1) Pemeriksaan kepala meliputi 
inspeksi: apakah rambut 
tampak bersih atau tidak, 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
mudah dicabut atau tidak. 
Muka apakah tampak pucat, 
sianosis atau tidak. Mata 
konjungtiva anemis atau 
tidak, sclera ikterik atau 
tidak ( normal warna putih), 
pupil isokor atau tidak kanan 
dan kiri. 
2) Inspeksi hidung apakah 
ada secret atau tidak, 
septum simetris atau 
tidak. Pemeriksaan telinga 
: apakah saluran telinga 
bersih, adakah gangguan 
pendengaran, adakah 
infeksi. 
3) Kelenjar tiroid membesar 
atau tidak (letakkan kedua 
jari telunjuk dan jari tengah 
jari kir dan kanan, minta 
pasien untuk menelan, 
apakah teraba pembesaran 
atau tidak). 
4) Pemeriksaan dada meliputi 
paru-paru dan jantung: 
inspeksi dada simetris 
atau tidak, adakah retraksi 
intercostae, palpasi dan 
perkusilah paru dan 
jantung, selanjutnya 
lakukan auskultasi paru dan 
jantung. Paru-paru yang 
normal suaranya vesikuler 
seluruh lapang paru, suara 
jantung teratur atau tidak. 
Jangan lupa saudara juga 
harus memeriksa payudara 
pasien untuk deteksi dini 
lebih awal , inspeksi kedua 
payudara adakah benjolan, 
selanjutnya lakukan palpasi 
pada kedua sisi payudara. 
5) Pemeriksaan abdomen 
meliputi hati dan limfa. 
Inspeksi abdomen bentuk 
simetris atau tidak, adakah 
benjolan abdomen, yang 
normal adalah datar dan 
simetris , palpasi abdomen 
apakah teraba benjolan, 
jika teraba disebelah mana, 
besarnya seberapa, apakah 
berbatas tegas atau tidak. 
Apakah terasa nyeri saat di 
palpasi. Periksalah hepar 
pasien dengan telapak 
tangan dan jari kanan , mulai 
dari kuadaran kanan bawah 
berangsur-angsur naik 
mengikuti irama nafas dan 
gembungan perut. Normal 
berada dibelakang costae 
shg tdk teraba. 
6) Palpasi Lien : 
Cara : bimanual( 2 tangan 
), jari-jari tangan kiri 
mengangkat dengan 
mengait dinding perut, 
sedangkan tangan kanan 
meraba lien dari arah depan 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
abdomen.pembesaran lien 
mengikuti arah garis yang 
melewati umbilicalis menuju 
kuadran kanan bawah 
abdomen. 
7) Pemeriksaan ekstremitas 
atas dan bawah : apakah 
ada udema, kapiler reffil 
kembalinya <3 detik atau 
lebih, apakah ada sianosis. 
Akral dingin atau hangat. 
8) Pemeriksaan genetalia: 
inspeksi apakah ada infeksi, 
apakah mengeluarkan lendir 
berbau tidak sedap dari 
jalan lahir. 
5. Analisa data ( Implementasi dan 
Evaluasi) 
Buatlah analisa data pasien 
berdasarkan pengkajian yang sudah 
saudara lakukan. 
Contoh Analisa Data : NyX P2 A0 
umur 30 tahun Akseptor baru KB 
Implan. 
6. Planning 
Planning : berisi perencanaan, 
tindakan dan evaluasi hasil tindakan 
yang sudah saudara lakukan. 
Tindakan yang saudara lakukan 
adalah sesuai hasil analisa data dan 
diagnose kebidanan yang saudara 
tetapkan. Susunlah planning sesuai 
urutan prioritas : 
a. Beritahu hasil pemeriksaan ke 
pasien apakah memenuhi syarat 
menggunakan KB implant. 
b. Berikan konseling tentang KB 
implant sebelum dilakukan 
pemasangan. Jelaskan tentang 
pengertian KB implant, 
manfaatnya, keterbatasan, cara 
kerja , yang boleh dan tidak boleh 
menggunakan KB implant. 
a. Memberikan inform concent 
kepada klien tentang tindakan 
yang akan dilakukan. 
b. Lakukan persiapan pemasangan 
implant dengan urutan sebagai 
berikut: 
1) Kapsul implan dipasang 
tepat dibawah kulit diatas 
lipatan siku, didaerah medial 
lengan atas, pilihlah lengan 
yang jarang digunakan untuk 
aktifitas. 
2) Cuci lengan pasien dengan 
air dan sabun, usap dengan 
antiseptic dan suntik anestesi 
local. 
3) Persilahkan klien berbaring 
dengan lengan yang jarang 
digunakan, diletakkan pada 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
lengan penyangga. 
4) Siapkan tempat alat-alat 
dan buka bungkus steril 
tanpa menyentuh alat-alat 
didalamnya 
5) Buka dengan hati-hati 
kemasan steril implant 
dengan menarik kedua 
lapisan pembungkusnya dan 
jatuhkan seluruh kapsul dalam 
mangkok steril. 
c. Tindakan sebelum pemasangan 
adalah : 
1) Saudara cuci tangan dengan 
sabun dan air mengalir, 
keringkan dengan kain bersih. 
2) Pakai sarungtangan steril atau 
DTT. 
3) Alat-alat dan bahan dekatkan 
dengan pasien sehingga mudah 
dicapai 
4) Persiapkan tempat insisi dengan 
larutan antiseptic, gunakan klem 
steril/ DTT untuk memegang 
kasa berantiseptik. 
5) Bila ada gunakan kain penutup 
(doek) yang mempunyai lubang 
ditengah untuk menutupi 
lengan. 
Gambar 9 : Kain penutup 
6) Setelah memastikan tidak ada 
alergi terhadap obat anestesi, isi 
spuit dengan 3ml obat anestesi 
(lidokain 1%) 
7) Masukkan jarum tepat dibawah 
kulit pada tempat insisi 
(yang terdekat dengan siku), 
kemudian lakukan aspirasi 
untuk memastikan jarum tidak 
masuk pembuluh darah. 
Gambar 10 : Pemberian anestesi 
8) Suntikkan sedikit obat anestesi 
untuk membuat gelembung 
kecil dibawah kulit, kemudian 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
tanpa memindahkan jarum, 
masukkan kebawah kulit 
sekitar 4 cm, kemudian tarik 
jarum pelan-pelan sehingga 
membentuk jalur sambil 
menyuntikkan obat anestesi 
sebanyak 1 ml diantara tempat 
memasang kapsul. 
d. Pemasangan Kapsul dengan cara : 
1) Pegang scalpel dengan sudut 45o, 
buat insisi dangkal hanya untuk 
sekedar menembus kulit. Jangan 
membuat insisi yang panjang 
atau dalam. 
2) Trokar harus dipegang dengan 
ujung yang tajam menghadap 
keatas. Ada 2 tanda pada 
trokar, tanda(1) dekat pangkal 
menunjukkan batas trokar 
dimasukkan kebawah kulit 
sebelum memasukkan setiap 
kapsul. Tanda (2) dekat ujung 
menunjukkan batas trokar yang 
harus tetap dibawah kulit stelah 
memasang setiap kapsul. 
3) Dengan ujung yang tajam 
menghadap keatas dan 
pendorong didalamnys masukkan 
ujung trokar melalui luka insisi 
dengan sudut kecil. 
4) Untuk meletakkan kapsul tepat 
dibawah kulit, angkat trokar 
keatas, sehingga kulit terangkat, 
masukkan trokar perlahan-lahan 
dan hati-hati kearah tanda (1) 
dekat pangkal. Trokar harus cukup 
dangkal sehingga dapat diraba 
dari luar dengan jari. 
5) Saat trokar masuk sampai tanda 
(1), cabut pendorong dari trokar. 
6) Masukkan kapsul pertama 
kedalam trokar, gunakan ibu 
jari dan jari telunjuk/pinset/klem 
untuk mengambil kapsul dan 
memasukkan kedalam trokar 
7) Gunakan pendorong untuk 
mendorong kapsul kearah ujung 
trokar sampai terasa ada tahanan, 
jangan mendorong dengan paksa. 
8) Pegang pendorong dengan 
erat ditempatnya dengan satu 
tangan untuk menstabilkan. Tarik 
tabung trokar dengan ibu jari dan 
telunjuk kearah luka insisi sampai 
tanda (2) muncul ditepi luka 
insisi dan pangkalnya menyentuh 
pegangan pendorong. 
9) Saat pangkal trokar menyentuh 
pegangan pendorong, tanda (2) 
harus terlihat ditepi luka insisi 
dan kapsul saat itu keluar dari 
trokar tepat dibawah kulit. Raba 
ujung kapsul dengan jari untuk 
memastikan kapsul sudah keluar 
seluruhnya dari trokar. 
10) Tanpa mengeluarkan seluruh 
trokar, putar ujung trokar kearah 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
lateral kanan dan kembalikan 
lagi keposisi semula untuk 
memastikan kapsul pertama 
bebas. 
11) Pemasangan kapsul berikutnya , 
untuk mengurangi resiko infeksi 
atau ekspulsi, pastikan bahwa 
ujung kapsul yang terdekat 
kurang lebih 5 mm dari tepi luka 
insisi. 
12) Sebelum mencabut trokar, raba 
kapsul untuk memastikan kapsul 
semuanya telah terpasang. 
13) Ujung dari semua kapsul harus 
tidak ada pada tepi luka insisi 
(sekitar 5 mm). Bila sebuah kapsul 
keluar atau terlalu dekat dengan 
luka insisi, harus dicabut dengan 
hati-hati dan dipasang kembali 
pada tempat yang tepat. 
14) Setelah kapsul terpasang 
semuanya dan posisi setiap 
kapsul sudah diperiksa, keluarkan 
trokar pelan-pelan. 
e. Tindakan setelah pemasangan 
kapsul implant: 
1) Temukan tepi kedua insisi dan 
gunakan band aid atau plester 
dengan kasa steril untuk menutup 
luka insisi, tidak perlu dijahit 
karena menimbulkan jaringan 
parut. 
2) Tutup daerah pemasangan 
dengam pembalut, amati 
klien kurang lebih 15 menit 
kemungkinan perdarahan dari 
luka insisi. 
3) Jaga luka insisi kering dan bersih 
selam minimal 48 jam, jangan 
membuka pembalut tekan 
selam 48 jam, biarkan band aid 
ditempatnya sampai luka insisi 
sembuh.(umumnya 3-5 hari) 
4) Bila terdapat tanda-tanda infeksi 
demam, daerah insisi kemerahan, 
panas, sakit, segera datang 
keklinik. 
f. Lakukan dokumentasi dengan 
SOAP sesuai format lampiran 1 di 
akhir panduan praktik ini. 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Rangkuman 
Prinsip dalam memberikan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik adalah 
1. Ketepatan pengkajian data subyektif dan obyektif , karena ini menentukan 
apakah akseptor memenuhi syarat menggunakan KB implan atau tidak. 
2. Prinsip 5 benar dalam menyuntikkan obat adalah benar obat, benar pasien, 
benar dosis, benar cara, benar waktunya). 
3. Konseling pada akseptor sebelum dan sesudah pemberian obat KB perlu 
dilakukan, sehingga akseptor benar-benar paham terhadap kontrasepsi 
yang digunakan. 
4. Waktu kunjungan ulang untuk suntik berikutnya perlu dijelaskan kepada 
akseptor. 
Tugas Mandiri 
Buatlah asuhan kebidanan pada akseptor KB Implan pada tempat saudara 
praktik klinik minimal 3 kasus, atau sampai saudara merasa bisa melakukan 
sendiri tanpa bantuan. 
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 12

More Related Content

What's hot

Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Operator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Operator Warnet Vast Raha
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Febrian Dini
 
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidanan
asep nababan
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iudPercakapan konseling antara bidan dengan pasien  tentang iud
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang iud
 
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik KebidananInstrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
 
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
Promosi Kesehatan (Upaya Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan (Promosi...
 
Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)
 
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
 
Makalah etika kebidanan
Makalah etika kebidananMakalah etika kebidanan
Makalah etika kebidanan
 
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUIASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
 
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
Kunjungan neonatus &amp; bbl (yona)
 
Tanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilanTanda & gejala kehamilan
Tanda & gejala kehamilan
 
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeriPerkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
Perkembangan Pelayanan dan Pendidikan Bidan di luar negeri dan di dalam negeri
 
Konsep kebidanan varney
Konsep kebidanan varneyKonsep kebidanan varney
Konsep kebidanan varney
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 

Viewers also liked

Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Ichal Ichal
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
qurratuakyun
 
power point LTA
power point LTApower point LTA
power point LTA
student
 

Viewers also liked (20)

Kb Implan
Kb ImplanKb Implan
Kb Implan
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)
 
Implan
ImplanImplan
Implan
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
 
Tugas mutu kelompok 8
Tugas mutu kelompok 8Tugas mutu kelompok 8
Tugas mutu kelompok 8
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
Jurnal kontrasepsi cynthia ayu permatasari (030.09.056) dr. arie widiyasa s...
Jurnal kontrasepsi cynthia ayu permatasari (030.09.056)   dr. arie widiyasa s...Jurnal kontrasepsi cynthia ayu permatasari (030.09.056)   dr. arie widiyasa s...
Jurnal kontrasepsi cynthia ayu permatasari (030.09.056) dr. arie widiyasa s...
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Penapisan ibu bersalin
Penapisan ibu bersalinPenapisan ibu bersalin
Penapisan ibu bersalin
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
 
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Kb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPTKb suntik 3 bulan PPT
Kb suntik 3 bulan PPT
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
power point LTA
power point LTApower point LTA
power point LTA
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
 

Similar to Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)

teori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.docteori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
candra_cun
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
andisetiyawan11
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
jihan913544
 

Similar to Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan) (20)

Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Suntik
 
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Ob...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Ob...Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Ob...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Ob...
 
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
Deteksi Gangguan Reproduksi dalam Perspektif Gender dengan Pengkajian Data Su...
 
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa KehamilanPengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
 
Pengkajian Data Objektif
Pengkajian Data ObjektifPengkajian Data Objektif
Pengkajian Data Objektif
 
Makro 2 bener
Makro 2 benerMakro 2 bener
Makro 2 bener
 
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
Pengkajian (Praktik Asuhan Kegawatdaruratan Maternal padaPersalinan)
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa KehamilanPengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
 
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.docteori ASUHAN ANTENATAL.doc
teori ASUHAN ANTENATAL.doc
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan Pengkajian Kegawatdaruratan  Masa Kehamilan
Pengkajian Kegawatdaruratan Masa Kehamilan
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu BersalinPemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
Pemeriksaan Fisik pada Ibu nifas
 
Niar refreshing
Niar refreshingNiar refreshing
Niar refreshing
 
Askep tp
Askep tpAskep tp
Askep tp
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
 

More from pjj_kemenkes

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana AKBK (Implan)

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Langkah-langkah Kegiatan Pada kesempatan ini saudara akan belajar memberikan asuhan kebidanan pada akseptor KB AKBK (implan). Merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) hormonal. Saudara harus mengingat kembali mata kuliah sebelumnya tentang pelayanan Keluarga Berencana Implan meliputi pengertian, manfaat, cara kerja, keuntungan, keterbatasan, yang boleh dan tidak boleh menggunakan KB suntik, waktu mulai menggunakan KB, cara memasang KB implan. Asuhan ini bisa saudara praktikkan kepada akseptor saat di Bidan Praktik Mandiri, Puskesmas maupun di Rumahsakit. Prinsip dalam pemasangannnya adalah steril, maka perhatikan prinsip pencegahan infeksi. Tahap awal asuhan ini anda akan mendapatkan bimbingan penuh dari pembimbing lahan saudara. Langkah-langkah yang saudara lakukan adalah: 1. Persiapan Alat dan Bahan a. Form pengkajian b. Tempat cuci tangan c. Sabun cuci tangan d. Handuk e. Tensimeter f. Termometer g. Arloji (bukan digital) h. Stetoscop i. Senter j. Media konseling : leaflet, poster, lembar balik KB implant, video. k. Kapsul implant steril dalam tempatnya. Gambar 6: contoh kapsul implant 2 batang l. Kain penutup steril serta mangkok untuk tempat meletakkan implant m. Sepasang sarung tangan steril/DTT n. Larutan antiseptic untuk desinfeksi kulit ( betadin atau jenis golongan Povidon Iodin) o. Obat anestesi local ( lidokain 1%) p. Jarum suntik 2,5 cm sampai 4 cm q. Trokar 10 dan mandarin Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 3
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Gambar 7: Trocart dan mandrin r. Skapel 11 atau 15 s. Kasa pembalut, Band aid atau plester t. Kasa steril dan pembalut u. Klem penjepit v. Epinefrin untuk renjatan anafilaktif ( harus tersedia untuk keperluan darurat) w. Bak instrument (tertutup) Gambar 8: Memasang tabung inserter dibawah kulit. 2. Persiapan Pasien a. Menyambut pasien dengan sopan dan ramah b. Mempersilahkan duduk dengan nyaman c. Saudara memperkenalkan diri dan menyebutkan nama d. Menjelaskan maksud dan tujuan e. Menjaga Privacy pasien 3. Anamnese data Subyektif Anamnese data subyektif terdiri dari : a. Tanyakan identitas pasien dan penanggung jawab pasien ( nama, umur, pendidikannya, agama, suku bangsa, pekerjaaan dan alamatnya). b. Tanyakan keluhan utama yang dirasakan pasien. Keluhan utama adalah rasa tidak nyaman yang paling dirasakan pasien saat ini. c. Tanyakan riwayat kesehatan sekarang : apakah sakit yang dirasakan saat ini, mulai dari kapan keluhan yang dirasakan, dimana rasa sakit itu dirasakan, rasa sakit timbul bila sedang apa, intensitas rasa sakitnya bagaimana. d. Tanyakan riwayat kesehatan yang lalu : apakah pernah sakit seperti ini sebelumnya, tanyakan riwayat sakit yang dialami pasien. e. Tanyakan riwayat kesehatan dalam Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 4
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan keluarga: apakah ada yang sakit seperti ini dalam keluarga, apakah ada yang sakit keganasan, apakah dalam keluarga ada riwayat sakit tekanan darah tinggi, penyakit gula yang ditandai dengan banyak minum, banyak makan dan banyak kencing, tanyakan juga apa dalam keluarga ada yang sakit jantung. f. Tanyakan riwayat haid pasien antara lain: sejak umur berapa menarche, bagaimana pola haidnya teratur atau tidak, berapa lama siklus haidnya, apakah ada keluhan saat haid. g. Bila pasien sudah menikah: tanyakan umur pertama kali me.nikah, lamanya perkawinan, berapa kali menikah h. Tanyakan riwayat kontrasepsi yang pernah digunakan, lamanya berapa? Jenis kontrasepsinya apa? Dan sekarang apa menggunakan kontrasepsi? i. Tanyakan riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu. ( Diisi bila ibu pernah hamil dan melahirkan) 1) Mulailah menanyakan dari riwayat kehamilan , apakah pernah hamil sebelumnya? berapa kali hamil, apakah selama hamil ada masalah/ komplikasi , umur kehamilannya apakah aterm. 2) Tanyakan pada ibu apakah persalinan sebelumnya lahir normal atau dengan tindakan, yang menolong persalinan siapa. Berapa berat bayi sewaktu lahir, umur anak sekarang berapa. 3) Tanyakan riwayat nifas sebelumnya apakah ada perdarahan yang berlebihan, apakah ada masalah selama nifas, apakah ibu menyusui bayinya? Berapa lama memberikan ASI? 4) Tanyakan pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari meliputi pola makan, eliminasi, istirahat dan tidur, aktifitas, personal hygiene, pola seksual, dengan penjabaran sebagai berikut: a) Pola makan Tanyakan bagaimana pola makan klien saat ini, berapa kali sehari makan, jenis makanan, porsinya seberapa. Minum berapa kali sehari, berapa gelas sehari. Apakah ada perubahan pola makan. b) Pola eliminasi Tanyakan pola BAB dan BAK nya, berapa kali sehari Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 5
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan BAK, warna urin, apakah ada kesulitan/ keluhan dalam hal BAK. Tanyakan berapa kali sehari BAB, konsistensinya, apakah ada kesulitan saat BAB c) Pola istirahat dan tidur Dalam sehari berapa lama beristirahat dan tidur, apakah ada gangguan/kesulitan untuk tidur. d) Pola aktifitas Tanyakan kegiatan sehari-hari klien apa, apakah klien ada gangguan/ permasalahan. e) Pola personal hygiene Tanyakan bagaimana menjaga kebersihan diri, berapa kali mandi, gosok gigi, ganti pakaian. Apakah ada masalah tentang personal higien klien. f) Pola seksual Bagi yang sudah menikah, bagaimana pola seksual dengan suami, apakah ada gangguan/ masalah. a. Tanyakan pola psikososial Saudara perlu menanyakan bagaimana hubungan social klien dengan teman, saudara, tetangga maupun dengan keluarga. Perlu digali juga keyakinan spiritual klien bagaimana. b. Kajilah pengetahuan akseptor berkaitan dengan macam-macam kontrasepsi, cara kerja, manfaat dan keterbatasan, waktu mulai menggunakan KB Implant. 4. Pengkajian Data Obyektif Pengumpulan data obyektif klien dapat dilakukan dengan : a. Amatilah keadaan umum pasien : apakah sadar penuh (composmentis), somnollen ( mudah mengantuk saat diajak bicara), apatis, sopor atau soporo coma. b. Periksalah tanda-tanda vital meliputi : tekanan darah, suhu, nadi dan pernafasan. c. Lakukan pemeriksaan fisik pasien dari kepala sampai kaki (head to toe) 1) Pemeriksaan kepala meliputi inspeksi: apakah rambut tampak bersih atau tidak, Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 6
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan mudah dicabut atau tidak. Muka apakah tampak pucat, sianosis atau tidak. Mata konjungtiva anemis atau tidak, sclera ikterik atau tidak ( normal warna putih), pupil isokor atau tidak kanan dan kiri. 2) Inspeksi hidung apakah ada secret atau tidak, septum simetris atau tidak. Pemeriksaan telinga : apakah saluran telinga bersih, adakah gangguan pendengaran, adakah infeksi. 3) Kelenjar tiroid membesar atau tidak (letakkan kedua jari telunjuk dan jari tengah jari kir dan kanan, minta pasien untuk menelan, apakah teraba pembesaran atau tidak). 4) Pemeriksaan dada meliputi paru-paru dan jantung: inspeksi dada simetris atau tidak, adakah retraksi intercostae, palpasi dan perkusilah paru dan jantung, selanjutnya lakukan auskultasi paru dan jantung. Paru-paru yang normal suaranya vesikuler seluruh lapang paru, suara jantung teratur atau tidak. Jangan lupa saudara juga harus memeriksa payudara pasien untuk deteksi dini lebih awal , inspeksi kedua payudara adakah benjolan, selanjutnya lakukan palpasi pada kedua sisi payudara. 5) Pemeriksaan abdomen meliputi hati dan limfa. Inspeksi abdomen bentuk simetris atau tidak, adakah benjolan abdomen, yang normal adalah datar dan simetris , palpasi abdomen apakah teraba benjolan, jika teraba disebelah mana, besarnya seberapa, apakah berbatas tegas atau tidak. Apakah terasa nyeri saat di palpasi. Periksalah hepar pasien dengan telapak tangan dan jari kanan , mulai dari kuadaran kanan bawah berangsur-angsur naik mengikuti irama nafas dan gembungan perut. Normal berada dibelakang costae shg tdk teraba. 6) Palpasi Lien : Cara : bimanual( 2 tangan ), jari-jari tangan kiri mengangkat dengan mengait dinding perut, sedangkan tangan kanan meraba lien dari arah depan Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 7
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan abdomen.pembesaran lien mengikuti arah garis yang melewati umbilicalis menuju kuadran kanan bawah abdomen. 7) Pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah : apakah ada udema, kapiler reffil kembalinya <3 detik atau lebih, apakah ada sianosis. Akral dingin atau hangat. 8) Pemeriksaan genetalia: inspeksi apakah ada infeksi, apakah mengeluarkan lendir berbau tidak sedap dari jalan lahir. 5. Analisa data ( Implementasi dan Evaluasi) Buatlah analisa data pasien berdasarkan pengkajian yang sudah saudara lakukan. Contoh Analisa Data : NyX P2 A0 umur 30 tahun Akseptor baru KB Implan. 6. Planning Planning : berisi perencanaan, tindakan dan evaluasi hasil tindakan yang sudah saudara lakukan. Tindakan yang saudara lakukan adalah sesuai hasil analisa data dan diagnose kebidanan yang saudara tetapkan. Susunlah planning sesuai urutan prioritas : a. Beritahu hasil pemeriksaan ke pasien apakah memenuhi syarat menggunakan KB implant. b. Berikan konseling tentang KB implant sebelum dilakukan pemasangan. Jelaskan tentang pengertian KB implant, manfaatnya, keterbatasan, cara kerja , yang boleh dan tidak boleh menggunakan KB implant. a. Memberikan inform concent kepada klien tentang tindakan yang akan dilakukan. b. Lakukan persiapan pemasangan implant dengan urutan sebagai berikut: 1) Kapsul implan dipasang tepat dibawah kulit diatas lipatan siku, didaerah medial lengan atas, pilihlah lengan yang jarang digunakan untuk aktifitas. 2) Cuci lengan pasien dengan air dan sabun, usap dengan antiseptic dan suntik anestesi local. 3) Persilahkan klien berbaring dengan lengan yang jarang digunakan, diletakkan pada Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 8
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan lengan penyangga. 4) Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat didalamnya 5) Buka dengan hati-hati kemasan steril implant dengan menarik kedua lapisan pembungkusnya dan jatuhkan seluruh kapsul dalam mangkok steril. c. Tindakan sebelum pemasangan adalah : 1) Saudara cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan kain bersih. 2) Pakai sarungtangan steril atau DTT. 3) Alat-alat dan bahan dekatkan dengan pasien sehingga mudah dicapai 4) Persiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptic, gunakan klem steril/ DTT untuk memegang kasa berantiseptik. 5) Bila ada gunakan kain penutup (doek) yang mempunyai lubang ditengah untuk menutupi lengan. Gambar 9 : Kain penutup 6) Setelah memastikan tidak ada alergi terhadap obat anestesi, isi spuit dengan 3ml obat anestesi (lidokain 1%) 7) Masukkan jarum tepat dibawah kulit pada tempat insisi (yang terdekat dengan siku), kemudian lakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk pembuluh darah. Gambar 10 : Pemberian anestesi 8) Suntikkan sedikit obat anestesi untuk membuat gelembung kecil dibawah kulit, kemudian Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 9
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan tanpa memindahkan jarum, masukkan kebawah kulit sekitar 4 cm, kemudian tarik jarum pelan-pelan sehingga membentuk jalur sambil menyuntikkan obat anestesi sebanyak 1 ml diantara tempat memasang kapsul. d. Pemasangan Kapsul dengan cara : 1) Pegang scalpel dengan sudut 45o, buat insisi dangkal hanya untuk sekedar menembus kulit. Jangan membuat insisi yang panjang atau dalam. 2) Trokar harus dipegang dengan ujung yang tajam menghadap keatas. Ada 2 tanda pada trokar, tanda(1) dekat pangkal menunjukkan batas trokar dimasukkan kebawah kulit sebelum memasukkan setiap kapsul. Tanda (2) dekat ujung menunjukkan batas trokar yang harus tetap dibawah kulit stelah memasang setiap kapsul. 3) Dengan ujung yang tajam menghadap keatas dan pendorong didalamnys masukkan ujung trokar melalui luka insisi dengan sudut kecil. 4) Untuk meletakkan kapsul tepat dibawah kulit, angkat trokar keatas, sehingga kulit terangkat, masukkan trokar perlahan-lahan dan hati-hati kearah tanda (1) dekat pangkal. Trokar harus cukup dangkal sehingga dapat diraba dari luar dengan jari. 5) Saat trokar masuk sampai tanda (1), cabut pendorong dari trokar. 6) Masukkan kapsul pertama kedalam trokar, gunakan ibu jari dan jari telunjuk/pinset/klem untuk mengambil kapsul dan memasukkan kedalam trokar 7) Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul kearah ujung trokar sampai terasa ada tahanan, jangan mendorong dengan paksa. 8) Pegang pendorong dengan erat ditempatnya dengan satu tangan untuk menstabilkan. Tarik tabung trokar dengan ibu jari dan telunjuk kearah luka insisi sampai tanda (2) muncul ditepi luka insisi dan pangkalnya menyentuh pegangan pendorong. 9) Saat pangkal trokar menyentuh pegangan pendorong, tanda (2) harus terlihat ditepi luka insisi dan kapsul saat itu keluar dari trokar tepat dibawah kulit. Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trokar. 10) Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung trokar kearah Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 10
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan lateral kanan dan kembalikan lagi keposisi semula untuk memastikan kapsul pertama bebas. 11) Pemasangan kapsul berikutnya , untuk mengurangi resiko infeksi atau ekspulsi, pastikan bahwa ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5 mm dari tepi luka insisi. 12) Sebelum mencabut trokar, raba kapsul untuk memastikan kapsul semuanya telah terpasang. 13) Ujung dari semua kapsul harus tidak ada pada tepi luka insisi (sekitar 5 mm). Bila sebuah kapsul keluar atau terlalu dekat dengan luka insisi, harus dicabut dengan hati-hati dan dipasang kembali pada tempat yang tepat. 14) Setelah kapsul terpasang semuanya dan posisi setiap kapsul sudah diperiksa, keluarkan trokar pelan-pelan. e. Tindakan setelah pemasangan kapsul implant: 1) Temukan tepi kedua insisi dan gunakan band aid atau plester dengan kasa steril untuk menutup luka insisi, tidak perlu dijahit karena menimbulkan jaringan parut. 2) Tutup daerah pemasangan dengam pembalut, amati klien kurang lebih 15 menit kemungkinan perdarahan dari luka insisi. 3) Jaga luka insisi kering dan bersih selam minimal 48 jam, jangan membuka pembalut tekan selam 48 jam, biarkan band aid ditempatnya sampai luka insisi sembuh.(umumnya 3-5 hari) 4) Bila terdapat tanda-tanda infeksi demam, daerah insisi kemerahan, panas, sakit, segera datang keklinik. f. Lakukan dokumentasi dengan SOAP sesuai format lampiran 1 di akhir panduan praktik ini. Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 11
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Rangkuman Prinsip dalam memberikan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik adalah 1. Ketepatan pengkajian data subyektif dan obyektif , karena ini menentukan apakah akseptor memenuhi syarat menggunakan KB implan atau tidak. 2. Prinsip 5 benar dalam menyuntikkan obat adalah benar obat, benar pasien, benar dosis, benar cara, benar waktunya). 3. Konseling pada akseptor sebelum dan sesudah pemberian obat KB perlu dilakukan, sehingga akseptor benar-benar paham terhadap kontrasepsi yang digunakan. 4. Waktu kunjungan ulang untuk suntik berikutnya perlu dijelaskan kepada akseptor. Tugas Mandiri Buatlah asuhan kebidanan pada akseptor KB Implan pada tempat saudara praktik klinik minimal 3 kasus, atau sampai saudara merasa bisa melakukan sendiri tanpa bantuan. Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 12