SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN AWAL
A. Kunjungan awal
Kunjungan pertama merupakan kesempatan untuk membuat ibu merasa nyaman
berbicara tentang dirinya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi yang
yang dibutuhkan bidan, hendaknya ditumbuhkan rasa nyaman.
Rasa nyaman pada ibu dapat ditumbuhkan jika:
1. Pemeriksaan dilaksanakan di tempat tertutup sehingga bersifat pribadi dan
rahasia terjaga
2. Apa yang disampaikan klien atau ibu diperhatikan dengan baik
3. Pertanyaan klien atau ibu dijawab dengan baik
4. Ibu diperlakukan dengan penuh rasa hormat
Kunjungan antenatal pertama/ kunjungan awal merupakan kesempatan pertama
untuk menilai keadaan kesehatan ibu dan janinnya, sekaligus menentukan
kualitas interaksi antara pelaksana pelayanan dengan ibu sebagai klien di
kemudian hari.
B. Asuhan antenatal meliputi:
1. Pengumpulan data (Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan obstetrik,
pemeriksaan penunjang)
2. Melakukan interpretasi data dasar
3. Melakukan identifikasi diagnosis atau masalah potensial dan mengantisipasi
penanganan
4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera atau masalah potensial
5. Menetapkan rencana asuhan yang menyeluruh
6. Melaksanakan perencanaan
7. Melaksanakan evaluasi
1. Anamnesa
Sebelum Bidan memberikan asuhan antenatal, terlebih dahulu klien diminta
persetujuan atau informed consent. Informed conset sangat penting untuk
mencegah terjadinya konflik dalam masalah etik. Informed consent adalah
persetujuan sepenuhnya yang diberikan oleh klien atau pasien atau walinya
kepada petugas kesehatan (bidan) untuk melakukan tindakan sesuai
kebutuhan (IBI,2003).
Tujuan anamnesa yaitu:
a. Mengetahui keadaan kesehatan dan keluhan yang dirasakan ibu.
b. Konseling persiapan kelahiran, penkes pengambilan keputusan untuk
rujukan.
c. Memberikan bimbingan dalam membangun keluarga sejahtera.
Pertanyaan yang diajukan pada kunjungan awal meliputi:
1. Identifikasi diri ibu hamil
a. Nama
Nama yang jelas dan lengkap perlu dipertanyakan serta nama
panggilan sehari-hari, ini untuk membedakan antara pasien yang satu
dengan pasien lainnya (Christina, 1998).
b. Umur
Umur yang kurang dari 20 tahun dan yang lebih dari 35 tahun
termasuk resiko tinggi dalam kehamilan (Mochtar, 1998).
c. Agama
Perlu dikaji untuk mengetahui agama dari pasien, sehingga dapat
digunakan untuk bimbingan spiritual pada pasien saat diperlukan.
d. Pekerjaan
Bekerja yang berlebih-lebihan dan memerlukan tenaga yang banyak
harus dicegah. Kerja berat mudah menimbulkan kelelahan yang akan
mengurangi kesehatan wanita yang memang sudah menurun karena
adanya kehamilan (Cunningham, 2006).
e. Suku/ bangsa
Perlu dikaji untuk mengetahui bahasa yang digunakan, agar
mempermudah dalam komunikasi dengan pasien. Jika seorang wanita
yang mempunyai rhesus negative menikah dengan laki-laki rhesus
positif/ negative, jika positif sel darahnya mungkin melewati plasenta
selama kehamilan/ persalinan. Rhesusterjadi pada wanita Afrika dan
Asia Tenggara (Derek, 2002).
f. Pendidikan
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi sikap dan perilaku
kesehatan, dikaji untuk mempermudah dalam memberikan asuhan
masa nifas yang sesuai pada pasien
g. Alamat
Untuk mengetahui pasien tinggal dimana dan untuk meng-hindari
kekeliruan bila ada 2 pasien dengan nama yang sama atau untuk
keperluan kunjungan rumah.
2. Keluhan utama/ alasan kunjungan
(Kaji keluhan utama yang membuat ibu datang periksa secara fisik
maupun psikologis)
3. Riwayat Kebidanan
a. Riwayat perkawinan: untuk mengetahui bagaimana status pernikahan
ibu apakah ya/ tidak, jika menikah untuk mengetahui berapa kali ibu
menikah, lamanya, serta usia saat menikah.
b. Riwayat Menstruasi meliputi :
1) Menarche umur berapa tahun
2) Menstruasinya apakah teratur atau tidak, siklusnya berapa hari
3) Dismenorhe
4) Warna (merah tua, merah kehitaman, merah segar, atau coklat)
5) Bentuk perdarahan/ haid (apakah cair/ encer, bergumpal , atau flek)
6) Bau haid (anyir, busuk)
7) Volume darah menstruasi
8) Lama menstruasi
9) Flour albus (ya/ tidak)
10) Kapan (sebelum haid/ sesudah haid, banyak/ sedikit)
c. Riwayat kehamilan, persalinan nifas dan anak yang lalu meliputi :
1) Jumlah kehamilan
2) Jumlah anak yang lahir hidup
3) Jumlah kelahiran premature
4) Jumlah keguguran
5) Riwayat persalinan (normal. SC, vorcep, vakum)
6) Riwayat perdarahan pada persalinan dan pasca persalinan
7) Kehamilan dengan tekanan darah tinggi
8) Berat bayi lahir < 2,5 kg atau >4kg
9) Umur anak terkecil
10) Sebab kematian
11) Puerperium
12) KB
d. Riwayat Kehamilan sekarang meliputi :
1) HPHT (hamil berapa bulan)
2) Gerakan janin (Kapan ibu pertama kali merasakan gerakan janin,
berapa kali dalam sehari ibu merasakan gerakan janin)
3) Keluhan umum yang dirasakan ibu selama hamil
4) Adakah tanda bahaya atau penyulit yang dialami ibu selama hamil
5) Adakah obat/ jamu yang dikonsumsi ibu selama hamil
6) Adalah kekhawatiran khusus yang dirasakan ibu mengenai
kehamilannya
7) Kapan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil
8) Apakah ibu sudah mendapatkan tablet besi dan bagaimana pola
konsumsinya ?
e. Riwayat kesehatan keluarga meliputi :
1) Adakah keturunan kembar
2) Adakah riwayat penyakit menular/ keturunan pada keluarga
seperti: diabetes mellitus, tifoid, hepatitis, hipertensi, penyakit
jantung koroner, TB, dll.
f. Riwayat kesehatan yang lalu
Adakah riwayat penyakit menular/ keturunan pada keluarga seperti:
diabetes mellitus, tifoid, hepatitis, hipertensi, penyakit jantung
koroner, TB, dll
g. Riwayat psikososial spiritual meliputi :
1) Komunikasi
a) Non verbal : (lancar, gugup, afasia)
b) Verbal : bahasa Indonesia atau daerah
2) Keadaan emosional (kooperatif, bingung, hiperaktif, depresi,
menarik diri, gelisah, agresif, cemas, hipoaktif, marah)
3) Hubungan dengan keluarga (akrab, biasa, terganggu)
4) Hubungan dengan orang lain (akrab, biasa, terganggu)
5) Proses berfikir (terarah, bingung, ilusi, halusinasi)
6) Ibadah/ spiritual (patuh/ tidak patuh)
7) Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
8) Dukungan keluarga
9) Pengambil keputusan dalam keluarga
10) Kebiasaan hidup sehat meliputi kebiasaan merikok, minum obat
atau alcohol
11) Beban kerja dan kegiatan sehari-hari
12) Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untyk membantu
persalinan
h. Pemeriksaan Fisik
Tekhnik pemeriksaan fisik pada ibu hamil menggunakan empat cara
yaitu inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. Pemeriksaan fisik
dilakukan dari ujung kepala sampai ujung kaki (head to toe).
Pemeriksaan fisik meliputi :
1) Keadaan umum : (lemah/ baik/ cukup)
2) Tingkat kesadaran (composmentis)
3) Tanda vital
a) Mengukur tekanan darah,
b) Frekuensi nadi,
c) Frekuensi nafas,
d) Suhu tubuh
e) Mengukur tinggi badan
Secara umum perlu dikaji untuk mengetahui adanya resiko
kehamilan yang berhubungan dengan tinggi badan (normal >
145cm). Bandingkan kenaikan BB sebelum hamil dengan
setelah hamil.
f) Berat badan
g) Lingkar lengan (Perlu dikaji untuk mengetahui status gizi ibu)
4) Memeriksa daerah kepala
a) Memeriksa apakah wajah pucat, sianosis atau tidak
b) Memeriksa kebarsihan rambut ibu, apakah rambut ibu sehat,
adakah ketombe, adakah kutu, apakah mudah rontok
c) Memeriksa adakah odeme di wajah ibu, adakah cloasma
gravidarum di wajah ibu
d) Reaksi cahaya apakah positif atau negatif
e) Memeriksa apakah kelopak mata(konjungtiva) ibu tampak
pucat, merah muda, atau hiperemi
f) Memeriksa Sklera apakah putih, ikterus atau pendarahan
g) Memeriksa mulut dan gigi adakah sariawan/ stomatitis, apakah
ada caries dentis, apakah gusi mudah berdarah
h) Memeriksa Lidah apakah bersih atau kotor
i) Memeriksa telinga apakah ada serumen ataukah
perdarahan.apakah telinga bersih, adakah kelainan pada telinga
5) Meraba leher apakah ada pembesaran kelenjar tyroid, pembesaran
vena jugularis, pembesaran kelenjar limfe
6) Memeriksa daerah dada
a) Inspeksi: apakah ada tarikan dada atau tidak, bagaimana bentuk
payudara (simetris/ asimetris), apakah ada peradangan pada
mamae,
a) Palpasi Mammae
Adakah benjolan atau teraba panas, bagaimana konsistensi
Payudara. Memeriksa letaknya simetris atau tidak, putingnya
menonjol atau masuk ke dalam, kolostrum sudah keluar apa
belum. Memeriksa adakah massa
b) Perkusi
c) Auskultasi: bagaimana bunyi jantung: S1S2 tunggal, mur-mur,
gallop
7) Abdomen
a) Inspeksi: linea alba, striae albicans, striae lividae, bekas luka
operasi, pembesaran; memanjang/ melintang, terlihat gerakan
anak; ta/ tidak
b) Palpasi: Palpasi yang digunakan adalah menurut leopold.
Melakukan palpasi untuk menentukan letak, presentasi, posisi,
penurunan kepala janin (UK >36 minggu)
Leopold I : Untuk mengukur TFU (menentukan usia kehamila)
dan mengetahui bagian janin yang berada di
fundus. Mengukur tinggi fundus uteri
menggunakan tangan (UK >12 menggu) atau
metlyn (UK > 22minggu)
Leopold II : Untuk mengetahui bagian janin yang berada di
sebelah kanan dan kiri ibu
Leopold III : Untuk mengetahui bagian terbawah janin
Leopold IV : Untuk mengetahui seberapa jauh bagian terbawah
janin masuk pintu atas panggul
c) Auskultasi :
 Menghitung DJJ dengan doppler jika UK > 18 minggu
 Bising usus: positif/ negatif, menurun/ meningkat.
d) Perkusi : sonor/ redup/ timpani.
8) Panggul
a) Distansia spinarum : jarak antara spina iliaca anterior superior
kiri - kanan (23 cm)
b) Distansia cristarum: jarak terjauh antara crista iliaca kanan dan
kiri (26 cm)
c) Conjugata externa : jarak antara pinggir atas symfisis dan ujung
procesus ruas tulang lumbal kelima
d) Langkar panggul: dari pinggir atas symfisis ke pertengahan
anatar spina iliaca anterior dan trochanter mayor sepihak dan
kembali melalui tempat yang sama dipihak lain (80 cm).
9) Pemeriksaan genetalia
Genetalai luar meliputi :
a) Pemeriksaan genital luar : adakah luka pada labia mayora, labia
minora, klitoris, lubang uretra maupun introitus vagina,
memeriksa adakah varises pada vulva, memeriksa adakah cairan
yag keluar (warna, konsistensi, jumlah, bau), memeriksa adakah
pembengkakan kelenjar bartholini
b) Genetalia dalam (dengan spekulun) meliputi :
 Memeriksa adakah luka pada serviks
 Memeriksa apakah serviks sudah membuka apa belum
 Memeriksa apakah ada pengeluaran cairan atau darah
10) Memeriksa tangan dan kaki
a) Memeriksa apakah tangan dan kaki terdapat edema
b) Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises
c) Memeriksa reflek patella
d) Bentuk kaki
11) Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Labolatorim meliputi :
a) Uji kehamilan (HCG)
Untuk memastikan kehamilan bila ibu terlambat datang bulan
minimal 2 minggu. Hasil positif bila konsentrasi HCG dalam
urine mencapai 25 IU. Hasil positif palsu dapat tdrjadi karena
rendahnya konsentrasi HCG akiabat urine terlalu encer, tanggal
yang tidak akurat, kehamilan ektopik. Urine yang diambil
adalah urine pagi hari setelah bangun tidur dan yang pertama
kali keluar.
b) Glukosa urine
Untuk mendeteksi penyakit diabetes gestasional. Urine yang
diambil adalah urin sewaktu yang tidak boleh tercampur air.
c) Protein Urine
Untuk mendeteksi pre eklamsi. Urine yang digunakan adalah
urine sewaktu.
d) Hemoglobin
Untuk mendeteksi adanya anemia yaitu turunnya kadar
hemoglobin kurang dari 12,0 g/100 ml darah.

More Related Content

Similar to ASUHAN ANTENATAL

(12)kunjungan awal
(12)kunjungan awal(12)kunjungan awal
(12)kunjungan awalAyoe Disniz
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfEka Safitri
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxDarrenOlshopp
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxFatimahNur28
 
laporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanlaporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanMuhammad Mahdhy
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisOperator Warnet Vast Raha
 
Tugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiTugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiWarnet Raha
 
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllllPpt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllllFia Nikita
 

Similar to ASUHAN ANTENATAL (20)

(12)kunjungan awal
(12)kunjungan awal(12)kunjungan awal
(12)kunjungan awal
 
BAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docxBAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docx
 
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdfTopik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
Topik 1. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan.pdf
 
Anc hasmirawati tona
Anc hasmirawati tonaAnc hasmirawati tona
Anc hasmirawati tona
 
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docxMateri-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx
 
Anc2
Anc2Anc2
Anc2
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
Anc kompre
Anc kompreAnc kompre
Anc kompre
 
laporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanlaporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinan
 
Bayi ikha
Bayi ikhaBayi ikha
Bayi ikha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
 
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Tugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhiTugas maternitas nur santi zuuhi
Tugas maternitas nur santi zuuhi
 
Anc linda charlie
Anc linda charlieAnc linda charlie
Anc linda charlie
 
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHABayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllllPpt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
Ppt ibu hamilllllllllllllllllllllllll
 

More from candra_cun

ppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.pptppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.pptcandra_cun
 
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.pptADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.pptcandra_cun
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptcandra_cun
 
Manajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.pptManajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.pptcandra_cun
 
caput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcaput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcandra_cun
 
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...candra_cun
 
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdfMANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdfcandra_cun
 
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docxPEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docxcandra_cun
 
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docxAlat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docxcandra_cun
 
rps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdfrps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdfcandra_cun
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfcandra_cun
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptcandra_cun
 
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docxPERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docxcandra_cun
 
PPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptxPPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptxcandra_cun
 
Kebutuhan eliminasi.pptx
Kebutuhan  eliminasi.pptxKebutuhan  eliminasi.pptx
Kebutuhan eliminasi.pptxcandra_cun
 
pengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.pptpengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.pptcandra_cun
 
pemberian obat melalui kulit.docx
pemberian obat melalui kulit.docxpemberian obat melalui kulit.docx
pemberian obat melalui kulit.docxcandra_cun
 
Memasang NGT.docx
Memasang NGT.docxMemasang NGT.docx
Memasang NGT.docxcandra_cun
 

More from candra_cun (20)

ppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.pptppt kehilangan kematian.ppt
ppt kehilangan kematian.ppt
 
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.pptADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
ADAPTASI fFISIOLOGIS BBL.ppt
 
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.pptAdaptasi fisiologis BBL.ppt
Adaptasi fisiologis BBL.ppt
 
DDST.ppt
DDST.pptDDST.ppt
DDST.ppt
 
Manajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.pptManajemen Kala I.ppt
Manajemen Kala I.ppt
 
caput n cephal.ppt
caput n cephal.pptcaput n cephal.ppt
caput n cephal.ppt
 
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
Praktikum-Konsep-Kebidanan-dan-Etikolegal-dalam-Praktik-Kebidanan-Komprehensi...
 
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdfMANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
MANAJEMEN KEBIDANAN.pdf
 
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docxPEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
PEMASARAN_SOSIAL_JASA_ASUHAN_KEBIDANAN.docx
 
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docxAlat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
Alat untuk praktikum Matkul Asuhan Kebidanan Kehamilan.docx
 
anc fisik.doc
anc fisik.docanc fisik.doc
anc fisik.doc
 
rps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdfrps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdf
 
periode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdfperiode reaktivity pertama BBL.pdf
periode reaktivity pertama BBL.pdf
 
Konsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.pptKonsep kebidanan.ppt
Konsep kebidanan.ppt
 
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docxPERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
PERUNDANGAN KEBIDANAN.docx
 
PPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptxPPT PENGABMAS.pptx
PPT PENGABMAS.pptx
 
Kebutuhan eliminasi.pptx
Kebutuhan  eliminasi.pptxKebutuhan  eliminasi.pptx
Kebutuhan eliminasi.pptx
 
pengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.pptpengaturan-suhu-tubuh.ppt
pengaturan-suhu-tubuh.ppt
 
pemberian obat melalui kulit.docx
pemberian obat melalui kulit.docxpemberian obat melalui kulit.docx
pemberian obat melalui kulit.docx
 
Memasang NGT.docx
Memasang NGT.docxMemasang NGT.docx
Memasang NGT.docx
 

Recently uploaded

mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 

Recently uploaded (12)

mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 

ASUHAN ANTENATAL

  • 1. ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN AWAL A. Kunjungan awal Kunjungan pertama merupakan kesempatan untuk membuat ibu merasa nyaman berbicara tentang dirinya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi yang yang dibutuhkan bidan, hendaknya ditumbuhkan rasa nyaman. Rasa nyaman pada ibu dapat ditumbuhkan jika: 1. Pemeriksaan dilaksanakan di tempat tertutup sehingga bersifat pribadi dan rahasia terjaga 2. Apa yang disampaikan klien atau ibu diperhatikan dengan baik 3. Pertanyaan klien atau ibu dijawab dengan baik 4. Ibu diperlakukan dengan penuh rasa hormat Kunjungan antenatal pertama/ kunjungan awal merupakan kesempatan pertama untuk menilai keadaan kesehatan ibu dan janinnya, sekaligus menentukan kualitas interaksi antara pelaksana pelayanan dengan ibu sebagai klien di kemudian hari. B. Asuhan antenatal meliputi: 1. Pengumpulan data (Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan obstetrik, pemeriksaan penunjang) 2. Melakukan interpretasi data dasar 3. Melakukan identifikasi diagnosis atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganan 4. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera atau masalah potensial 5. Menetapkan rencana asuhan yang menyeluruh 6. Melaksanakan perencanaan 7. Melaksanakan evaluasi
  • 2. 1. Anamnesa Sebelum Bidan memberikan asuhan antenatal, terlebih dahulu klien diminta persetujuan atau informed consent. Informed conset sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik dalam masalah etik. Informed consent adalah persetujuan sepenuhnya yang diberikan oleh klien atau pasien atau walinya kepada petugas kesehatan (bidan) untuk melakukan tindakan sesuai kebutuhan (IBI,2003). Tujuan anamnesa yaitu: a. Mengetahui keadaan kesehatan dan keluhan yang dirasakan ibu. b. Konseling persiapan kelahiran, penkes pengambilan keputusan untuk rujukan. c. Memberikan bimbingan dalam membangun keluarga sejahtera. Pertanyaan yang diajukan pada kunjungan awal meliputi: 1. Identifikasi diri ibu hamil a. Nama Nama yang jelas dan lengkap perlu dipertanyakan serta nama panggilan sehari-hari, ini untuk membedakan antara pasien yang satu dengan pasien lainnya (Christina, 1998). b. Umur Umur yang kurang dari 20 tahun dan yang lebih dari 35 tahun termasuk resiko tinggi dalam kehamilan (Mochtar, 1998). c. Agama Perlu dikaji untuk mengetahui agama dari pasien, sehingga dapat digunakan untuk bimbingan spiritual pada pasien saat diperlukan. d. Pekerjaan Bekerja yang berlebih-lebihan dan memerlukan tenaga yang banyak harus dicegah. Kerja berat mudah menimbulkan kelelahan yang akan mengurangi kesehatan wanita yang memang sudah menurun karena adanya kehamilan (Cunningham, 2006).
  • 3. e. Suku/ bangsa Perlu dikaji untuk mengetahui bahasa yang digunakan, agar mempermudah dalam komunikasi dengan pasien. Jika seorang wanita yang mempunyai rhesus negative menikah dengan laki-laki rhesus positif/ negative, jika positif sel darahnya mungkin melewati plasenta selama kehamilan/ persalinan. Rhesusterjadi pada wanita Afrika dan Asia Tenggara (Derek, 2002). f. Pendidikan Tingkat pendidikan akan mempengaruhi sikap dan perilaku kesehatan, dikaji untuk mempermudah dalam memberikan asuhan masa nifas yang sesuai pada pasien g. Alamat Untuk mengetahui pasien tinggal dimana dan untuk meng-hindari kekeliruan bila ada 2 pasien dengan nama yang sama atau untuk keperluan kunjungan rumah. 2. Keluhan utama/ alasan kunjungan (Kaji keluhan utama yang membuat ibu datang periksa secara fisik maupun psikologis) 3. Riwayat Kebidanan a. Riwayat perkawinan: untuk mengetahui bagaimana status pernikahan ibu apakah ya/ tidak, jika menikah untuk mengetahui berapa kali ibu menikah, lamanya, serta usia saat menikah. b. Riwayat Menstruasi meliputi : 1) Menarche umur berapa tahun 2) Menstruasinya apakah teratur atau tidak, siklusnya berapa hari 3) Dismenorhe 4) Warna (merah tua, merah kehitaman, merah segar, atau coklat) 5) Bentuk perdarahan/ haid (apakah cair/ encer, bergumpal , atau flek) 6) Bau haid (anyir, busuk) 7) Volume darah menstruasi
  • 4. 8) Lama menstruasi 9) Flour albus (ya/ tidak) 10) Kapan (sebelum haid/ sesudah haid, banyak/ sedikit) c. Riwayat kehamilan, persalinan nifas dan anak yang lalu meliputi : 1) Jumlah kehamilan 2) Jumlah anak yang lahir hidup 3) Jumlah kelahiran premature 4) Jumlah keguguran 5) Riwayat persalinan (normal. SC, vorcep, vakum) 6) Riwayat perdarahan pada persalinan dan pasca persalinan 7) Kehamilan dengan tekanan darah tinggi 8) Berat bayi lahir < 2,5 kg atau >4kg 9) Umur anak terkecil 10) Sebab kematian 11) Puerperium 12) KB d. Riwayat Kehamilan sekarang meliputi : 1) HPHT (hamil berapa bulan) 2) Gerakan janin (Kapan ibu pertama kali merasakan gerakan janin, berapa kali dalam sehari ibu merasakan gerakan janin) 3) Keluhan umum yang dirasakan ibu selama hamil 4) Adakah tanda bahaya atau penyulit yang dialami ibu selama hamil 5) Adakah obat/ jamu yang dikonsumsi ibu selama hamil 6) Adalah kekhawatiran khusus yang dirasakan ibu mengenai kehamilannya 7) Kapan pemberian imunisasi TT pada ibu hamil 8) Apakah ibu sudah mendapatkan tablet besi dan bagaimana pola konsumsinya ?
  • 5. e. Riwayat kesehatan keluarga meliputi : 1) Adakah keturunan kembar 2) Adakah riwayat penyakit menular/ keturunan pada keluarga seperti: diabetes mellitus, tifoid, hepatitis, hipertensi, penyakit jantung koroner, TB, dll. f. Riwayat kesehatan yang lalu Adakah riwayat penyakit menular/ keturunan pada keluarga seperti: diabetes mellitus, tifoid, hepatitis, hipertensi, penyakit jantung koroner, TB, dll g. Riwayat psikososial spiritual meliputi : 1) Komunikasi a) Non verbal : (lancar, gugup, afasia) b) Verbal : bahasa Indonesia atau daerah 2) Keadaan emosional (kooperatif, bingung, hiperaktif, depresi, menarik diri, gelisah, agresif, cemas, hipoaktif, marah) 3) Hubungan dengan keluarga (akrab, biasa, terganggu) 4) Hubungan dengan orang lain (akrab, biasa, terganggu) 5) Proses berfikir (terarah, bingung, ilusi, halusinasi) 6) Ibadah/ spiritual (patuh/ tidak patuh) 7) Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan 8) Dukungan keluarga 9) Pengambil keputusan dalam keluarga 10) Kebiasaan hidup sehat meliputi kebiasaan merikok, minum obat atau alcohol 11) Beban kerja dan kegiatan sehari-hari 12) Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untyk membantu persalinan
  • 6. h. Pemeriksaan Fisik Tekhnik pemeriksaan fisik pada ibu hamil menggunakan empat cara yaitu inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. Pemeriksaan fisik dilakukan dari ujung kepala sampai ujung kaki (head to toe). Pemeriksaan fisik meliputi : 1) Keadaan umum : (lemah/ baik/ cukup) 2) Tingkat kesadaran (composmentis) 3) Tanda vital a) Mengukur tekanan darah, b) Frekuensi nadi, c) Frekuensi nafas, d) Suhu tubuh e) Mengukur tinggi badan Secara umum perlu dikaji untuk mengetahui adanya resiko kehamilan yang berhubungan dengan tinggi badan (normal > 145cm). Bandingkan kenaikan BB sebelum hamil dengan setelah hamil. f) Berat badan g) Lingkar lengan (Perlu dikaji untuk mengetahui status gizi ibu) 4) Memeriksa daerah kepala a) Memeriksa apakah wajah pucat, sianosis atau tidak b) Memeriksa kebarsihan rambut ibu, apakah rambut ibu sehat, adakah ketombe, adakah kutu, apakah mudah rontok c) Memeriksa adakah odeme di wajah ibu, adakah cloasma gravidarum di wajah ibu d) Reaksi cahaya apakah positif atau negatif e) Memeriksa apakah kelopak mata(konjungtiva) ibu tampak pucat, merah muda, atau hiperemi f) Memeriksa Sklera apakah putih, ikterus atau pendarahan
  • 7. g) Memeriksa mulut dan gigi adakah sariawan/ stomatitis, apakah ada caries dentis, apakah gusi mudah berdarah h) Memeriksa Lidah apakah bersih atau kotor i) Memeriksa telinga apakah ada serumen ataukah perdarahan.apakah telinga bersih, adakah kelainan pada telinga 5) Meraba leher apakah ada pembesaran kelenjar tyroid, pembesaran vena jugularis, pembesaran kelenjar limfe 6) Memeriksa daerah dada a) Inspeksi: apakah ada tarikan dada atau tidak, bagaimana bentuk payudara (simetris/ asimetris), apakah ada peradangan pada mamae, a) Palpasi Mammae Adakah benjolan atau teraba panas, bagaimana konsistensi Payudara. Memeriksa letaknya simetris atau tidak, putingnya menonjol atau masuk ke dalam, kolostrum sudah keluar apa belum. Memeriksa adakah massa b) Perkusi c) Auskultasi: bagaimana bunyi jantung: S1S2 tunggal, mur-mur, gallop 7) Abdomen a) Inspeksi: linea alba, striae albicans, striae lividae, bekas luka operasi, pembesaran; memanjang/ melintang, terlihat gerakan anak; ta/ tidak b) Palpasi: Palpasi yang digunakan adalah menurut leopold. Melakukan palpasi untuk menentukan letak, presentasi, posisi, penurunan kepala janin (UK >36 minggu) Leopold I : Untuk mengukur TFU (menentukan usia kehamila) dan mengetahui bagian janin yang berada di fundus. Mengukur tinggi fundus uteri
  • 8. menggunakan tangan (UK >12 menggu) atau metlyn (UK > 22minggu) Leopold II : Untuk mengetahui bagian janin yang berada di sebelah kanan dan kiri ibu Leopold III : Untuk mengetahui bagian terbawah janin Leopold IV : Untuk mengetahui seberapa jauh bagian terbawah janin masuk pintu atas panggul c) Auskultasi :  Menghitung DJJ dengan doppler jika UK > 18 minggu  Bising usus: positif/ negatif, menurun/ meningkat. d) Perkusi : sonor/ redup/ timpani. 8) Panggul a) Distansia spinarum : jarak antara spina iliaca anterior superior kiri - kanan (23 cm) b) Distansia cristarum: jarak terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (26 cm) c) Conjugata externa : jarak antara pinggir atas symfisis dan ujung procesus ruas tulang lumbal kelima d) Langkar panggul: dari pinggir atas symfisis ke pertengahan anatar spina iliaca anterior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama dipihak lain (80 cm). 9) Pemeriksaan genetalia Genetalai luar meliputi : a) Pemeriksaan genital luar : adakah luka pada labia mayora, labia minora, klitoris, lubang uretra maupun introitus vagina, memeriksa adakah varises pada vulva, memeriksa adakah cairan yag keluar (warna, konsistensi, jumlah, bau), memeriksa adakah pembengkakan kelenjar bartholini b) Genetalia dalam (dengan spekulun) meliputi :  Memeriksa adakah luka pada serviks
  • 9.  Memeriksa apakah serviks sudah membuka apa belum  Memeriksa apakah ada pengeluaran cairan atau darah 10) Memeriksa tangan dan kaki a) Memeriksa apakah tangan dan kaki terdapat edema b) Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises c) Memeriksa reflek patella d) Bentuk kaki 11) Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan Labolatorim meliputi : a) Uji kehamilan (HCG) Untuk memastikan kehamilan bila ibu terlambat datang bulan minimal 2 minggu. Hasil positif bila konsentrasi HCG dalam urine mencapai 25 IU. Hasil positif palsu dapat tdrjadi karena rendahnya konsentrasi HCG akiabat urine terlalu encer, tanggal yang tidak akurat, kehamilan ektopik. Urine yang diambil adalah urine pagi hari setelah bangun tidur dan yang pertama kali keluar. b) Glukosa urine Untuk mendeteksi penyakit diabetes gestasional. Urine yang diambil adalah urin sewaktu yang tidak boleh tercampur air. c) Protein Urine Untuk mendeteksi pre eklamsi. Urine yang digunakan adalah urine sewaktu. d) Hemoglobin Untuk mendeteksi adanya anemia yaitu turunnya kadar hemoglobin kurang dari 12,0 g/100 ml darah.