1. ISU ETIK ANTARA BIDAN DENGAN TENAGA
KESEHATAN LAIN
KELOMPOK 4
IIS SUPRIAH
IRAENI
NURAENI RBH
OKTAVIA ANGGRAENI
2. ISU DAN ETIK
Isu merupakan suatu masalah yang
berkembang dilingkungan masyarakat yang belum
dapat dipastikan kebenarannya dan membutuhkan
suatu pembuktian.
etik merupakan bagian dari filosofi yang
berhubungan erat dengan nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan, apakah benar atau
salah dan apakah penilainnya baik atau buruk.
(jones;1994,dalam etika profesi kebidanan).
3. ISU ETIK DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
Merupakan topik penting yang berkembang
didalam masyarakat tentang nilai manusia
dalam menghargai suatu tindakan yang
berhubungan dengan segala aspek
kebidanan yang menyangkut baik dan
buruknya.
4. DILEMA
Dilema adalah suatu keadaaan dimana dihadapkan
pada dua alternatif pilihan, yang keliahatannya
sama atau hampir sama dan membutuhkan
pemecahan masalah
Dilema muncul karna terbentur pada konflik moral,
pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-
nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang
ada.
5. KONFLIK MORAL
Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977),
konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang
boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat
daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan,
kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak
atau lebih pihak secara berterusan.
6. ISU ETIK ANTARA BIDAN DAN TENAGA
KESEHATAN LAIN
KELOMPOK : IV (EMPAT)
ANGGOTA : IIS SUPRIAH
IRAENI
NURAENI RBH
OKTAVIA ANGGRAENI
MATA KULIAH : ETIKOLEGAL
DOSEN PENGAMPU : SITI RAFIKA PUTRI, S.ST, M.Kes
7. KASUS 1
Disuatu desa di sebuah BPS, suatu hari ada seorang Ibu
hamil berusia 35 Tahun dengan usia kehamilan 12 minggu
keadaannya sudah lemah. Bidan menanyakan kepada
keluarga pasien apa yang terjadi pada pasien. Dan suami
pasien menjawab ketika dirumah, Pasien jatuh & terjadi
perdarahan hebat. Setelah
itu bidan memberikan pertolongan, dengan memberikan
infuse kepada pasien tersebut. Bidan menjelaskan pada
keluarga, agar istrinya di bawa ke rumah sakit untuk
dilakukan curretase.
8. LANJUTAN
tetapi keluarga pasien menolak saran bidan tersebut, dan
meminta bidan yang melakukan currentase, kemudian bidan
tersebut melakukan curretase. selang waktu 2 hari pasien
mengalami perdarahan lagi kemudian keluarga merujuk ke
RS. Dokter menanyakan kapada suami pasien apa yang
sebenarnya terjadi kemuadi keluarga pasien menjelaskan
bahwa 3 hari yang lalu istrinya mengalami keguguran & di
currentase bidan didesanya. Dokter mendatangi
bidan terebut. Maka Terjadilah konflik antara bidan & dokter.
9. LANJUT
ISSUE ETIK : Mal Praktek Bidan melakukan tindakan diluar
wewenangnya.
KONFLIK MORAL :bidan melakukan currentase diluar wewenangnya
sehingga terjadilah konflik antara bidan & dokter.
DILEMA : jika tidak segera dilakukan tindakan takutnya merenggut
nyawa pasien karena BPS tersebut jauh dari RS. Dan jika dilakukan
tindakan bidan merasa melanggar kode etik kebidanan & merasa
melakukan tindakan diluar wewenangnya.
10. LANJUT
Cara penyelesaian kasus :
Sebaiknya sebagai tenaga kesehatan bidan dalam
melakukan tindakan harus sesuai dengan kode etik bidan
dan melakukan inform consent pada tindakan yang akan
di lakukan, agar mendapat perlindungan hukum terhadap
suatu kegagalan yang bersifat negatif. Dan alangkah
baiknya bidan berkolaborasi dengan dokter.
11. KASUS 2
Ada seorang ibu datang ke bidan untuk suntik KB, klien awalnya
memakai suntik KB satu bulan tetapi klien tersebut ingin
menggunakan KB tiga bulan, disini bidan menjelaskan kemungkinan
yang akan terjadi apabila berganti KB, salah satunya terjadi
perdarahan. Saat bidan melakukan inform consent keluarga tersebut
mempersetujuinya. Dua bulan kemudian ibu tersebut mengeluarkan
darah dari vaginanya. Suami meminta diberikan obat untuk
menghentikan perdarahan tetapi bidan menolak dengan alasan agar
tidak terjadi penyakit, setelah beberapa menit perdarahan semakin
banyak lalu bidan dengan tanggap menolong dan memberikan obat
untuk menghentikan perdarahan hebat. Dua jam kemudian keadaan
umum pasien tersebut semakin melemah, setelah itu bidan langsung
merujuk ke dokter obgyn, dokter obgyn pun menanyakan bagaimana
kejadian sebelumnya, terus bidan mengatakan dengan jujur bahwa
bidan tersebut merasa panic karena kejadian tersebut. Atas kejadian
tersebut bidan di tegur oleh dokter obgyn. Maka timbulah konflik
antara bidan dengan dokter.
12. LANJUT
Konflik moral : bidan memberikan obat pada klien
karena ke gawat daruratan.
Dilema : jika bidan tersebut tidak segera melakukan
tindakan pasien akan meninggal, jika bidan tersebut
menolong bidan akan mendapatkan sangsi Karena
melakukan tindakan tidak sesuai dengan wewenang
bidan.
Cara penyelesaian : sebaiknya bidan harus bijak
dalam mengambil keputusan dan sesegera merujuk
ke RS atau dokter Obgyn.
13. KASUS 3
Di suatu daerah terdapat seorang dokter dan bidan
yang sama-sama membuka praktik mandiri. Disini
terjadi persaingan antara dokter A dan bidan B.
setiap harinya pasien yang datang ke bidan B lebih
banyak daripada ke dokter A, karena masyarakat
lebih dekat dan nyaman berobat dengan bidan B
daripada dokter A di karenakan bidan B lebih ramah
dan harga untuk sekali berobatnya tidak begitu
mahal. Dokter A menjadi iri dengan banyaknya
pasien yang datang ke bidan tersebut. Hal ini dapat
menjadi konflik antara bidan dan dokter tersebut.
14. LANJUT
Konflik moral : bidan melakukan tindakan
pengobatan kepada klien, padahal tindakan itu
bukan wewenang bidan.
Dilemma : jika pasien melakukan tindakan pasien
tersebut melakukan pelanggaran kode etik bidan,
jika tidak dilakukan bidan tersebut akan kehilangan
pelanggan.
Cara penyelesaian : harusnya bidan tersebut tidak
menerima pengobatan dan harus mengarahkan
pasien untuk berobat ke dokter.
15. KASUS 4
Seorang Ibu primigavida berusia 33 tahun dan usia
kehamilannya 32 minggu tengah mengalami
kontraksi Dia segera mendatangi Bidan. Ternyata Ibu
tersebut mengalami KPD ( Ketuban Pecah Dini ) dan
kondisi Ibu sangat parah bidan berusaha untuk
menolong persalinan tersebut. Setelah kondisi
Ibu semakin lama semakin menurun baru bidan
merujuk Ibu ke RS setelah diperiksa oleh dokter
ternyata bayi sudah meninggal didalam kandungan
sebelum dilahirkan. Akhirnya bidan tersebut ditegur
oleh dokter, dikarenakan bidan lalai tidak segera
merujuk . akhirnya bidan tersebut diberi sanksi dari
IBI.
16. LANJUT
Konflik moral : kelalaian bidan atas keterlambatan
untuk merujuk.
Dilema :
Bidan terancam dicabut izin prakteknya
Dan Bidan tidak dipercaya lagi oleh masyarakat
Cara penyelesaian : seharusnya bidan tersebut
harus lebih tanggap dalam memeriksa keadaan
pasien sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam
memberikan pelayanan.
17. KASUS 5
Di suatu klinik dokter B terdapat asisten dokter yaitu
bidan A. pada suatu hari datang seorang pasien berusia
10 tahun datang bersama ibunya, pada saat itu dokter
sedang tidak berada di klinik, tetapi klinik tetap buka
yang di jaga oleh seorang bidan. Kemudian bidan
mennjelaskan kepada klien bahwa dokternya sedang
tidak ada, tetapi klien bersi keras untuk berobat di klinik
itu karena kurangnya biaya untuk berobat ke rumah sakit.
Akhirnya bidan melakukan tindakan dan memberikan
obat kepada klien tersebut padahal tindakan tersebut
bukan kewenangan seorang bidan, 2 hari kemudian
pasien datang kembali ke klinik dengan keluhan merah-
merah pada kulit setelah minum obat tersebut. Kemudian
dokter menanyakan pada bidan obat apa yang telah di
brikan kepada klien tersebut, lalu bidan tersebut
menjawab dengan jujur apa yang telah di lakukan oleh
tersebut.
18. LANJUT
Konflik moral : bidan memberi pengobatan yang
bukan wewenang profesi bidan.
Dilema : jika dilakukan tindakan bidan tersebut
melanggar kode etik dan kewenangannya sebagai
bidan, tetapi pasien bersi keras untuk berobat ke
klinik tersebut walaupun di tangani oleh bidan.
Cara penyelesaian : harusnya bidan tersebut
menghubungi dokter dan melakukan inform consent
yang baik sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
melakukan tindakan
19.
20. DAFTAR PUSTAKA
Heryani, Reni. 2013. Etikolegal dalam Praktik
Kebidanan. Jakarta : Trans info media
Bambari, Mira. 2012. “ISSUE ETIK YANG TERJADI
DALAM PELAYANAN KEBIDANAN “ISSUE MORAL”
http://mbambari.blogspot.co.id/. Di akses pada 15
Maret 2016. 09:30:12