1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Langkah-langkah Kegiatan
Pada kesempatan ini saudara
akan belajar memberikan asuhan
kebidanan pada akseptor KB suntik. KB
suntik merupakan salah satu metode
kontrasepsi hormonal yang disuntikkan
tiap 1 bulan atau 3 bulan sekali.
Sebelum memberikan asuhan ini kalian
harus memahami tentang KB suntik
meliputi pengertian, manfaat, cara
kerja, keuntungan, keterbatasan, yang
boleh dan tidak boleh menggunakan
KB suntik, waktu mulai menggunakan
KB. Asuhan ini bisa saudara praktikkan
kepada akseptor saat di Bidan Praktik
Mandiri, Puskesmas maupun di
Rumahsakit.
Saat pasien datang ke BPM untuk
mendapatkan pelayanan KB suntik
langkah-langkah kegiatan yang
saudara lakukan adalah:
1. Persiapan Alat dan bahan
a. Form pengkajian
b. Tempat cuci tangan
c. Sabun cuci tangan
d. Handuk
e. Tensimeter
f. Termometer
g. Arloji (bukan digital)
h. Stetoscop
i. Senter
j. Media konseling : leaflet, poster,
video, lembar balik KB suntik
k. Obat suntik KB
l. Spuit 3 cc /5 cc
m. Kapas DTT
Gambar 3: Spuit
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 3
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Gambar 4: contoh obat suntik KB
2. Persiapan Pasien
a. Menyambut pasien dengan
ramah dan sopan
b. Mempersilahkan pasien duduk
dengan nyaman
c. Memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama
d. Menjaga Privacy Pasien
3. Anamnese
Anamnese data subyektif terdiri
dari :
a. Tanyakan identitas pasien dan
penanggung jawab pasien (
nama, umur, pendidikannya,
agama, suku bangsa, pekerjaaan
dan alamatnya).
b. Tanyakan keluhan utama yang
dirasakan pasien. Keluhan utama
adalah rasa tidak nyaman yang
paling dirasakan pasien saat ini.
c. Tanyakan riwayat kesehatan
sekarang : apakah sakit yang
dirasakan saat ini, mulai dari
kapan keluhan yang dirasakan,
dimana rasa sakit itu dirasakan,
rasa sakit timbul bila sedang
apa, intensitas rasa sakitnya
bagaimana.
d. Tanyakan riwayat kesehatan
yang lalu : apakah pernah
sakit seperti ini sebelumnya,
tanyakan riwayat sakit yang
dialami pasien.
e. Tanyakan riwayat kesehatan
dalam keluarga: apakah ada
yang sakit seperti ini dalam
keluarga, apakah ada yang
sakit keganasan, apakah dalam
keluarga ada riwayat sakit
tekanan darah tinggi, penyakit
gula yang ditandai dengan
banyak minum, banyak makan
dan banyak kencing, tanyakan
juga apa dalam keluarga ada
yang sakit jantung.
f. Tanyakan riwayat haid pasien
antara lain: sejak umur berapa
menarche, bagaimana pola
haidnya teratur atau tidak,
berapa lama siklus haidnya,
apakah ada keluhan saat haid.
g. Bila pasien sudah menikah:
tanyakan umur pertama kali
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 4
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
me.nikah, lamanya perkawinan,
berapa kali menikah
h. Tanyakan riwayat kontrasepsi
yang pernah digunakan,
lamanya berapa? Jenis
kontrasepsinya apa? Dan
sekarang apa menggunakan
kontrasepsi?
i. Tanyakan riwayat kehamilan,
persalinan dan nifas yang lalu.
( Diisi bila ibu pernah hamil dan
melahirkan)
1) Mulailah menanyakan dari
riwayat kehamilan , apakah
pernah hamil sebelumnya?
berapa kali hamil, apakah
selama hamil ada masalah/
komplikasi , umur
kehamilannya apakah aterm.
2) Tanyakan pada ibu apakah
persalinan sebelumnya
lahir normal atau dengan
tindakan, yang menolong
persalinan siapa. Berapa
berat bayi sewaktu lahir,
umur anak sekarang berapa.
3) Tanyakan riwayat nifas
sebelumnya apakah ada
perdarahan yang berlebihan,
apakah ada masalah selama
nifas, apakah ibu menyusui
bayinya? Berapa lama
memberikan ASI? Apakah
saat ini menyusui? Berapa
umur anak sekarang?
j. Tanyakan pola pemenuhan
kebutuhan sehari-hari meliputi
pola makan, eliminasi, istirahat
dan tidur, aktifitas, personal
hygiene, pola seksual, dengan
penjabaran sebagai berikut:
1) Pola makan
Tanyakan bagaimana pola
makan klien saat ini, berapa
kali sehari makan, jenis
makanan, porsinya seberapa.
Minum berapa kali sehari,
berapa gelas sehari. Apakah
ada perubahan pola makan.
2) Pola eliminasi
Tanyakan pola BAB dan
BAK nya, berapa kali sehari
BAK, warna urin, apakah ada
kesulitan/ keluhan dalam hal
BAK. Tanyakan berapa kali
sehari BAB, konsistensinya,
apakah ada kesulitan saat
BAB.
3) Pola istirahat dan tidur
Dalam sehari berapa lama
beristirahat dan tidur, apakah
ada gangguan/kesulitan
untuk tidur,
4) Pola aktifitas
Tanyakan kegiatan sehari-
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 5
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
hari klien apa, apakah
klien ada gangguan/
permasalahan.
5) Pola personal hygiene
Tanyakan bagaimana
menjaga kebersihan diri,
berapa kali mandi, gosok
gigi, ganti pakaian. Apakah
ada masalah tentang
personal higien klien.
6) Pola seksual
Bagi yang sudah menikah,
bagaimana pola seksual
dengan suami, apakah ada
gangguan/ masalah.
k. Tanyakan pola psikososial
Saudara perlu menanyakan
bagaimana hubungan social
klien dengan teman, saudara,
tetangga maupun dengan
keluarga. Perlu digali juga
keyakinan spiritual klien
bagaimana.
l. Kajilah pengetahuan akseptor
berkaitan dengan macam-macam
kontrasepsi, cara kerja,
manfaat dan keterbatasan,
waktu mulai menggunakan Kb
suntik.
4. Pengkajian data Obyektif
Pengumpulan data obyektif klien
dapat dilakukan dengan :
a. Amatilah keadaan umum
pasien : apakah sadar penuh
(composmentis), somnollen (
mudah mengantuk saat diajak
bicara), apatis, sopor atau
soporo coma.
b. Periksalah tanda-tanda vital
meliputi : tekanan darah, suhu,
nadi dan pernafasan.
c. Ukurlah berat badan dan tinggi
badan pasien
d. Lakukan pemeriksaan fisik
pasien dari kepala sampai kaki
(head to toe)
Pemeriksaan kepala meliputi
inspeksi: apakah rambut tampak
bersih atau tidak, mudah dicabut
atau tidak. Muka apakah tampak
pucat, sianosis atau tidak. Mata
konjungtiva anemis atau tidak,
sclera ikterik atau tidak ( normal
warna putih), pupil isokor atau
tidak kanan dan kiri.
Inspeksi hidung apakah ada
secret atau tidak, septum
simetris atau tidak. Pemeriksaan
telinga : apakah saluran telinga
bersih, adakah gangguan
pendengaran, adakah infeksi.
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 6
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kelenjar tiroid membesar atau
tidak ( letakkan kedua jari
telunjuk dan jari tengah jari
kir dan kanan, minta pasien
untuk menelan, apakah teraba
pembesaran atau tidak).
Pemeriksaan dada meliputi
paru-paru dan jantung: inspeksi
dada simetris atau tidak, adakah
retraksi intercostae, palpasi dan
perkusilah paru dan jantung,
selanjutnya lakukan auskultasi
paru dan jantung. Paru-paru
yang normal suaranya vesikuler
seluruh lapang paru, suara
jantung teratur atau tidak.
Jangan lupa saudara juga harus
memeriksa payudara pasien
untuk deteksi dini lebih awal
, inspeksi kedua payudara
adakah benjolan, selanjutnya
lakukan palpasi pada kedua sisi
payudara.
Pemeriksaan abdomen meliputi
hati dan limfa. Inspeksi abdomen
bentuk simetris atau tidak,
adakah benjolan abdomen,
yang normal adalah datar dan
simetris , palpasi abdomen
apakah teraba benjolan,
jika teraba disebelah mana,
besarnya seberapa, apakah
berbatas tegas atau tidak.
Apakah terasa nyeri saat di
palpasi. Periksalah hepar pasien
dengan telapak tangan dan jari
kanan , mulai dari kuadaran
kanan bawah berangsur-angsur
naik mengikuti irama nafas
dan gembungan perut. Normal
berada dibelakang costae shg
tdk teraba.
Palpasi Lien dengan cara :
bimanual (2 tangan), jari-jari
tangan kiri mengangkat
dengan mengait dinding
perut, sedangkan tangan
kanan meraba lien dari arah
depan abdomen.pembesaran
lien mengikuti arah garis yang
melewati umbilicalis menuju
kuadran kanan bawah abdomen.
(lihat pada buku panduan 2)
Pemeriksaan ekstreimas atas
dan bawah : apakah ada udema,
kapiler reffil kembalinya <3 detik
atau lebih, apakah ada sianosis.
Akral dingin atau hangat.
Pemeriksaan genetalia: inspeksi
apakah ada infeksi, apakah
mengeluarkan lendir berbau
tidak sedap dari jalan lahir. Jika
klien tidak bersedia diperiksa,
tanyakan apakah ada keluhan
tentang genetalianya.
5. Analisa Data
Buatlah analisa data pasien
berdasarkan pengkajian yang sudah
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 7
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
saudara lakukan.
Contoh Analisa Data : Ny X P2 A0
umur 38 tahun Akseptor KB suntik
kunjungan ulang
6. Planning : berisi perencanaan,
tindakan dan evaluasi hasil tindakan
yang sudah saudara lakukan.
Tindakan yang saudara lakukan
adalah sesuai hasil analisa data dan
diagnose kebidanan yang saudara
tetapkan. Susunlah planning sesuai
urutan prioritas :
a. Beritahu hasil pemeriksaan ke
pasien apakah memenuhi syarat
menggunakan KB suntik atau
tidak. Hasil: pasien mengerti
penjelasan yang diberikan bidan.
b. Jika Akseptor baru lakukan
konseling secara lengkap
tentang pengertian KB suntik,
manfaatnya, keterbatasan, cara
kerja , yang boleh dan tidak boleh
menggunakan KB suntik. Jika
akseptor Suntik sudah beberapa
kali lakukan pembinaan
akseptor.Hasil : pasien mengerti
penjelasan bidan.
c. Lakukan penyuntikan obat KB
sesuai yang diinginkan akseptor,
apakah suntik 1 bulan atau 3
bulan. Sebelum dan sesudah
menyuntikkan obat, cuci tangan
7 langkah terlebih dahulu, ambil
spuit dan obat KB, kocoklah obat
KB tersebut, jangan lupa prinsip
5 Benar dalam memberikan obat
(benar pasien, benar dosis, benar
obat, benar waktu, benar tempat,
kemudian sodotlah sesui dosis
obat, ganti ujung jarumnya,
keluarkan udara dalam spuit,
persilahkan pasien tidur miring
di tempat tidur, dan persilahkan
membuka daerah musculus
gluteus maksimum, desinfeksi
daerah muskulus yang akan
disuntik, selanjutnya disuntikkan
dengan posisi jarum tegak
lurus 90o di muskulus gluteus
maksimum, jangan lupa sebelum
obat dimasukkan aspirasi dulu,
apakah betul masuk dimuskulus
gluteus maksimum ditandai
dengan saat diaspirasi tidak ada
darah yang keluar. Kemudian
dorong spuit pelan-pelan, dan
cabut jarum spuiit dengan tangan
kanan, tangan kiri memfiksasi
muskulus gluteus dengan kapas
DTT. Beritahu pasien kalau sudah
selesai disuntik. Kemudian
petugas cuci tangan 7 langkah
lagi.
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 8
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Gambar 5: cara penyuntikan “suntikan KB”
d. Beritahu juga pasien waktu
kunjungan ulang, dan isilah
kartu akseptor kapan waktu
suntik berikutnya.
7. Langkah selanjutnya adalah
mendokumentasikan semua yang
sudah saudara lakukan dengan
SOAP. Jangan lupa tanda tangan dan
nama terang saudara cantumkan
diakhir lembar dokumentasi.
Contoh format dokumentasi terdapat
dalam lampiran 1 pada akhir panduan
praktik ini.
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 9
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Rangkuman
Prinsip dalam memberikan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik
adalah :
1. Ketepatan pengkajian data subyektif dan obyektif , karena ini menentukan
apakah akseptor memenuhi syarat menggunakan KB suntik atau tidak.
2. Prinsip 5 benar dalam menyuntikkan obat adala benar obat, benar pasien,
benar dosis, benar cara, benar waktunya).
3. Konseling pada akseptor sebelum dan sesudah pemberian obat KB perlu
dilakukan, sehingga akseptor benar-benar paham terhadap kontrasepsi
yang digunakan.
4. Waktu kunjungan ulang untuk suntik berikutnya perlu dijelaskan kepada
akseptor.
Tugas Mandiri
Buatlah asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik pada tempat saudara
praktik klinik minimal 5 kasus, atau sampai saudara merasa bisa melakukan
sendiri tanpa bantuan.
DAFTAR PUSTAKA
Pendahuluan Langkah-langkah Kegiatan Rangkuman Tugas Mandiri 10