Dokumen tersebut membahas pengertian, tujuan, dan proses audit sumber daya manusia. Audit sumber daya manusia bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia dalam mendukung tujuan organisasi."
1. MATERI TUTORIAL
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
(EKMA 4476)
Materi Pertemuan Ke 2
Pengertian, Sistem dan Proses Audit Sumber Daya
Manusia
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
2. PENGERTIAN, PERAN DAN FUNGSI AUDIT
Pengertian Audit
•Audit adalah pengujian yang independen, objektif dan mahir atas seperangkat
laporan keuangan dari suatu perusahaan beserta dengan semua bukti penting yang
mendukung. Hal ini dimaksudkan untuk menyatakan pendapat yang berguna dan
dapat dipercaya dalam bentuk laporan tertulis, seperti apakah laporan keuangan
menggambarkam posisi keuangan kemajuan dari suatu perusahaan secara wajar
dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Stamp dan Moonitz
dalam Suharli, 2000).
•Audit adalah akumulasi dan evaluasi bukti mengenai informasi untuk menentukan
dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang telah
ditentukan dan dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen (Arens dkk,
2008).
•Audit adalah kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui
interaksi (pemeriksaan, pengukuran, dan penilaian serta penarikan kesimpulan)
secara sistematis, obyektif, dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas nilai
manfaat (Susilo, 2002).
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
3. PENGERTIAN, FUNGSI DAN PERAN AUDIT
Fungsi Audit
Audit merupakan alat manajemen untuk memastikan bahwa organisasi
berjalan secara efektif dan efisien. Dari sisi fungsi manajemen, audit
berfungsi sebagai controling atau pengendalian.
Dalam proses manajemen pengendalian dijabarkan dalam beberapa
langkah:
1.Menetapkan standard yang akan menjadi dasar dalam pengendalian.
2.Memonitor dan mencatat kinerja aktual.
3.Membandingkan kinerja dengan standard.
4.Menyampaikan hasil perbandingan kepada pihak yang bertanggung
jawab
5.Mengambil tindakan korektif bila diperlukan dan memberikan umpan
balik.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
4. PENGERTIAN, PERAN DAN FUNGSI AUDIT
Peran Audit
Pengendalian internal yang efektif dan tata kelola perusahaan
yang baik menyatakan bahwa:
•Pengendalian internal adalah sarana untuk mencapai tujuan, dan
bukan tujuan itu sendiri.
•Pengendalian internal terkait dengan orang di setiap level
organisasi.
•Meskipun bukanlah jaminan yang mutlak pengendalian internal
diharapkan dapat memberikan jaminan yang logis, masuk akal
dan dapat diterima.
•Pengendalian internal dilakukan untuk mencapai satu atau lebih
tujuan yang terpisah namun saling terkait.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
5. TUJUAN, AKTIVITAS DAN NORMA AUDIT.
Tujuan dan Manfaat Audit
Sebagai alat dalam pengendalian manajemen, audit tidak terlepas dari
tujuan pengendalian manajemen itu sendiri, yaitu untuk memastikan:
•Tingkat keekonomian, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
organisasi.
•Kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundangan dan kebijakan
manajemen.
•Masalah yang ada dapat diidentifikasi, dan juga penyebabnya.
•Pengamanan aset dan informasi.
•Peluang peningkatan pendapatan dan laba, atau penurunan biaya dalam
organisasi dapat diidentifikasi.
•Pencegahan dan deteksi kesalahan dan penipuan.
•Kualitas pencatatan akuntansi dan penyusunan informasi keuangan dan
manajemen yang dapat diandalkan secara berkala.
•Berbagai pilihan tindakan yang tersedia bagi manajemen dapat
diidentifikasi.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
6. TUJUAN, AKTIVITAS DAN NORMA AUDIT.
Aktivitas Audit
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
7. TUJUAN, AKTIVITAS DAN NORMA AUDIT.
Norma Audit
Untuk menghindari adanya berbagai benturan kepentingan,
audit dibatasi oleh berbagai norma. Norma pelaksanaan
audit adalah pedoman bagi akuntan publik atau auditor
dalam menilai kualitas hasil pekerjaan dan mengukur
tingkat tanggung jawab akuntan atau auditee. Secara baku
norma yang menjadi ukuran pekerjaan auditor tersebut
ditetapkan oleh organisasi akuntan atau auditor profesional,
contohnya Generally Accepted Auditing Standards
(GAAS). GAAS mencakup mutu profesional akuntan
publik dan pertimbangan dalam pelaksanaan dan pelaporan
audit (Michell Suharli).
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
8. PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT SDM
Pengertian Audit SDM
Audit manajemen SDM adalah pemeriksaan dan penilaian secara
sistematis, obyektif, dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi
organisasi yang terpengaruh oleh manajemen SDM dengan
tujuan memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektivitas, dan
efisiensi dalam pengelolaan SDM untuk mendukung tercapainya
sasaran- sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara
keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah,
maupun jangka panjang (Susilo, 2000).
Bayangkara (2008) mengatakan bahwa audit manajemen SDM
merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap
program -program SDM.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
9. PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT
SDM
Tujuan Audit SDM
•Menilai apakah departemen SDM sudah menjalankan fungsinya secara efektif atau sudah
mencapai tujuan. Artinya, apakah departemen SDM sudah berhasil menyediakan tenaga kerja
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik dari sisi jumlah maupun kualifikasi pada
waktu yang tepat.
•Menilai efisiensi departemen SDM. Artinya, semua program atau aktivitas SDM harus
dilakukan secara efisien dan ekonomis dengan tetap mengacu pada sasaran.
•Menilai ketaatan program atau aktivitas SDM. Artinya, apakah program atau aktivitas SDM
sudah mengikuti berbagai peraturan perundangan dan ketentuan atau tidak.
•Membantu manajemen SDM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan
organisasi.
•Menciptakan nilai sehingga organisasi bertanggung jawab secara sosial, etikal dan mampu
unggul dalam persaingan.
•Mendapatkan umpan balik dari para karyawan dan manajer operasi dalam kaitan dengan
efektivitas manajemen SDM.
•Memperbaiki fungsi manajemen SDM dengan menyediakan sarana untuk membuat
keputusan ketika akan mengurangi atau menambah kegiatan – kegiatan SDM.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
10. PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT SDM
Manfaat Audit SDM
•Mengidentifikasi permasalahan kritis terkait dengan pengelolaan SDM.
•Melakukan perbaikan dalam pengelolaan SDM.
•Mengevaluasi dan menstimulasi keseragaman kebijakan dan praktek manajemen
SDM.
•Menjadi dasar pengambilan keputusan terkait SDM.
•Mengkomunikasikan issu SDM dengan pihak terkait, seperti manajer lini atau
pemerintah.
•Mengidentifikasi kontribusi departemen/unit kerja SDM bagi organisasi.
•Mengklarifikasi tugas dan tanggung jawab serta meningkatkan citra
profesionalisme departemen SDM
•Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundangan.
•Mengurangi biaya SDM melalui prosedur personalia yang lebih efektif.
•Menciptakan penerimaan yang lebih tinggi akan perubahan yang dibutuhkan
departemen SDM.
•Mendorong kajian ulang yang mendalam dan sistematis akan sistem informasi
departemen SDM.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
11. SISTEM DAN PROSES AUDIT SDM
Audit manajemen SDM sebagai suatu sistem tediri dari beberapa
bagian atau proses yang saling tergantung dan terkait. Apabila salah
satu bagian ini tidak berjalan secara optimal, maka audit manajemen
SDM secara keseluruhan tidak optimal. Proses audit manajemen SDM
dapat digambarkan sebagai berikut:
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.