SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
2. PENGERTIAN, FUNGSI EVALUASI KINERJA
SDM
Evaluasi Kinerja SDM
evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja
organisasi.
Tujuan Evaluasi Kinerja
1. Meningkatkan Saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja.
2. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau
sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu.
3. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian
terhadap karier atau pekerjaan yang di embannya sekarang.
4. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai
dengan potensinya.
5. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan
kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah.
3. HR Scord Card (Pengukuran Kinerja SDM)
Pengertian Pengukuran Kinerja
 Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
 Kineja juga dapat digambarkan sebagai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan
visi, misi perusahaaan yang tertuang dalam perumusan strategi planning suatu perusahaan
 Pengukuran kinerja adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu menejer perusahaan menilai pencapaian suatu
strategi melalui alat ukur keuangan dan non keuangan
Tujuan pengukuran kinerja sdm adalah
1. Meningkatkan motivasi karyawan dalam memberikan
kontribusi kepada organisasi.
2. Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas
kinerja masing-masing karyawan
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan
pengembangan karyawan sebagai dasar untuk
menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program
pelatihan dan pengembangan karyawan
4. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan karyawan seperti produksi, transfer dan
pemberhentian
Manfaat pengukuran kinerja adalah
1. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggannya
dan membuat seluruh personil terlibat dalam upaya
pemberi kepuasan kepada pelanggan
2. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan
sebagai bagian dari mata rantai pelanggan dan
pemasok internal
3. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus
mendorong upaya-upaya pengurangan terhadap
pemborosan tersebut
4. Membuat suatu tujuan strategi menjadi lebih konkrit
sehingga mempercepat proses pembelajaran
perusahaan
4. Motivasi Dan Kepuasan Kerja
Motivasi dan Kepuasan Kerja
Motivasi Kerja
o Motivasi dapat diartikan sebagai kondisi fisiologis dan
psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan aktifitas dengan cara
tertentu yang terarah untuk mencapai tujuan
o Motivasi terdiri dari tiga komponen yaitu o Direction
(arah), yaitu apa yang seseorang coba lakukan
o Effort (usaha), yaitu seberapa keras seseorang
mencoba
o Persistence (ketekunan), yaitu seberapa lama
seseorang terus berusaha
Kepuasan Kerja
o Kepuasan kerja merupakansuatu tanggapan emosiaonal
seseorang terhadap situasi dan kondisi kerja
o Tanggapan emosional bisa berupa perasaan puas (positif)
atau tidak puas (negatif). Bila secara emosional puas
berarti kepuasan kerja tercapai dan sebaliknya bila tidak
berarti kepuasan kerja tidak tercapai
o Kepuasan kerja dirasakan karyawan setelah karyawan
tersebut membandingkan antara apa yang dia harapkan
akan dia peroleh dari hasil kerjanya dengan apa yang
sebenarnya dia peroleh dari hasil kerjanya
5. Mengelola Potensi Kecerdasan Dan Emosional
SDM
Kecerdasan Emosional
Pengertian Teori Kecerdasan Emosi
Kecerdasan emosional atau yang biasa dikenal dengan EQ (bahasa Inggris: emotional quotient) adalah
kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan oranglain di sekitarnya.
Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.
Seseorang dengan kecerdasan emosional yang berkembang dengan baik, kemungkinan besar akan berhasil dalam
kehidupannya karena mampu menguasai kebiasaan berfikir yang mendorong produktivitas.
Apa Itu Kecerdasan Emosional?
Ada banyak perbedaan pendapat tentang apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional.Secara relatif bidang ini
dianggap masih baru dalam Psikologi dan masih mencari bentuknya yang lebih mantap. Secara sederhana saya
mencoba memahaminya sebagai:
 kemampuan mengenali emosi diri sendiri
 kemampuan mengendalikan emosi dan mengambil tindakan yang tepat
 kemampuan mengenali emosi orang lain
 kemampuan bertindak dan berinteraksi dengan orang lain
Dengan demikian orang yang cerdas secara emosional adalah orang yang memahami kondisi dirinya,
emosi-emosi yang terjadi, serta mengambil tindakan yang tepat. Orang tersebut juga secara sosial mampu mengenali dan
berempati terhadap apa yang terjadi pada orang lain dan menanggapinya secara proporsional.
6. Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM
Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM
• Capabiliti (kapabilitas atau kesanggupan biasanya dalam konteks organisasi) menggambarkan identitas dan reputasi
organisasi. Kapabilitas tenaga kerja menunjukan kemampuan organisasi untuk melaksanakn proses kerja dan membangun
serta mempertahankan kelangsungan hubungan dengan pelanggan untuk inovasi, transisi teknologi baru, mengembangkan
produk/jasa dan proses kerja baru.
• Sumber daya penting bagi pengembangan kapabilitas. Ada banyak hal yang tidak kita tahu tentang mengapa beberapa
perusahaan telah mengembangkan kapabilitas tertentu untuk tingkat yang lebih tinggi dari perusahaan lain tetapi satu hal
yang jelas menejer memainkan peran penting dalam membina dan membentuk kapabilitas mereka.
• Dalam industri baru, perusahaan-perusahaan berkinerja baik adalah mereka yang pendirinya memiliki pengalaman
sebelumnya di sektor erat terkait.
• Pengetahuan merupakan pemahaman tentang apa yang dibutuhkan yang merupakan kunci bagi pengusaha untuk membangun
kapabilitas organisasi
7. KONSEPAUDIT KINERJA & PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA
Audit Kinerja
Secara umum, auditing adalah suatu proses
sistematik untuk memperoleh danmengevaluasi bukti secara
objektif mengenai pernyataan – pernyataan tentang
kegiatandan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk
menetapkaan tingkat kesesuaian antara pernyataan –
pernyataan tersebut dengan kinerja yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil - hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan.
Tujuh Prinsip Dasar Audit Manajemen:
1. Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai
potensi untuk diperbaiki.
2. Audit merupakan prasyarat penilaian terhadap kegiatan
objek audit.
3. Pengungkapan dalam laporan mengenai adanya temuan-
temuan yang positif dannegative.
4. Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap
kekurangan-kekuranganyang terjadi.
5. Penentuan tindakan terhadap individu yang seharusnya
bertanggung jawab.
6. Pengungkapan adanya pelanggaran hukum.
7. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan (fraud).
8. Norma Audit ManajemenLingkup Pekerjaan Audit
emperoleh danmengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan – pernyataan tentang kegiatandan kejadian
ekonomi dengan tujuan untuk menetapkaan tingkat kesesuaian antara pernyataan – pernyataan tersebut dengan kinerja yang telah
ditetapkan, serta penyampaian hasil - hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Tujuh Prinsip Dasar Audit Manajemen:
1. Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai potensi untuk diperbaiki.
2. Audit merupakan prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit.
3. Pengungkapan dalam laporan mengenai adanya temuan-temuan yang positif dannegative.
4. Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan-kekuranganyang terjadi.
5. Penentuan tindakan terhadap individu yang seharusnya bertanggung jawab.
6. Pengungkapan adanya pelanggaran hukum.
7. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan (fraud).
8. Norma Audit ManajemenLingkup Pekerjaan Audit
dan tahap penindaklanjutan. Pada tahap pengenalan dilakukan
survei pendahuluan dan review sistem pengendalian
manajemen. Pekerjaan yang dilakukan pada survei
pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen
bertujuan untuk menghasilkan rencana penelitian yang detail
yang dapat membantu auditor dalam mengukur kinerja dan
mengembangkan temuan berdasarkan perbandingan antara
kinerja dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tahap pengauditan dalam audit kinerja terdiri dari tiga
elemen, yaitu telaah hasil-hasil program, telaah ekonomi dan
efisiensi dan telaah kepatuhan. Tahapan-tahapan dalam audit
kinerja disusun untuk membantu auditor dalam mencapai
tujuan audit kinerja. Review hasil-hasil program akan
membantu auditor untuk mengetahui apakah entitas telah
melakukan sesuatu yang benar. Review ekonomis dan efisiensi
akan mengarahkan auditor untuk mengetahui apakah entitas
telah melakukan sesuatu yang benar secara ekonomis dan
efisien. Review kepatuhan akan membantu auditor untuk
menentukan apakah entitas telah melakukan segala sesuatu
dengan cara-cara yang benar, sesuai dengan peraturan dan
hukum yang berlaku. Masing-masing elemen tersebut dapat
dijalankan sendiri-sendiri atau secara bersama-sama,
tergantung pada sumber daya yang ada dan pertimbangan
waktu.
Struktur audit kinerja terdiri atas tahap pengenalan dan
perencanaan, tahap pengauditan, tahap pelaporan
9. Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja adalah sebagai penyedia informasi yang sangat membantu dalam membuat dan menerapkan
keputusan-keputusan seperti promosi jabatan, peningkatan gaji, pemutusan hubungan kerja dan transfer
Manfaat Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian prestasi kerja mempunyai dasar yang sangat penting bagi perusahaan sebagai alat untuk mengambil
keputusan bagi karyawannya. Penilaian prestasi mempunyai banyak kegunaan di dalam suatu organisasi yaitu:
1. Perbaikan Prestasi Kerja
2. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi
3. Keputusan-keputusan penempatan
4. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan.
5. Perencanaan dan pengembangan karir.
10. KONSEP DASAR KOMPENSASI
Kompensasi
Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang dapat bersifat finansial maupun non finansial
pada periode yang tetap
Tujuan kompensasi
 Memeperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan
 Mempertahankan karyawan yang ada
 Menjamin keadilan
 Menghargai perilaku yang diinginkan
 Mengendalikan biaya-biaya
 Memenuhi peraturan-peraturan ilegal
11. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN
KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM
KOMPENSASI
Membuat Peraturan Kebijakan
Langakah membuat peraturan perusahaan yang efektif
 Paham akan konsekuensi bisnis
 Mempelajari peraturan perundangan
 Memperhatikan susunan kata dan kalimat
 Tetapkan masa berlaku peraturan
Langkah penentuan kompensasi
 Menganalisis jabatan
 Mengevaluasi jabatan
 Melakukan survei gaji dan upah
 Menentukan tingkat gaji
12. SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
Benchmarking Kompensasi
Benchmarking adalah suatu proses studi banding dan mengukur suatu kegiatan perusahaan terhadap proses operasi
yang terbaik dikelasnya sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Tujuan benchmarking adalah untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dengan memperbaiki kinerja usaha,
meningkatkan produktivitas, memperbaiki mutu produk, pelayanan dan sebagainya.
Klasifikasi Benchmarking
 Benchmarking internal
 Benchmarking eksternal
 Competitive Benchmarking
 Competitive benchmarking
13. KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG
Jenis-Jenis Kompensasi
Dilihat dari Jenis-Jenis Kompensasi:
Kompensasi langsung (Direct Compensation) adalah
pembayaran balas jasa yang berupa gaji, upah, dan upah insentif.
Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti.
Contoh gaji akan tetap dibayarkan walau tidak masuk kerja.
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan pedoman sesuai peraturan atau perjanjian kerja yang telah
disepakati.
Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu sesuai prestasinya diatas prestasi standar yang
ditentukan.
Kompensasi tidak langsung (Indect Compensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa kesejahteraan
karyawan. Contoh motivasi, promosi jabatan.
14. TUNJANGAN NON FINANSIAL
Tunjangan Nonfinansial
Tunjangan Non Finansial
Tunjangan non finansial adalah segala sesuatu imbalan yang diberikan kepada karyawan atas balas jasa selain uang,
yaitu lingkungan kerja dan pekerjaan itu sendiri. Penulis cenderung
memasukkan poin fleksibilitas tempat kerja masuk kedalam poin lingkungan kerja yang dijelaskan oleh pendapat Rivai (2004:362)
sesuai dengan penjelasan yang ada.
Pada tunjangan non finansial ada dua jenis yang dapat diketahui diantaranya :
Pekerjaan
Pada tunjangan yang berkaitan dengan pekerjaan biasanya berupa tugas-tugas yang menarik dan menantang, pemberian tanggung
jawab, pujian dan apresiasi, pengakuan, serta pencapaian.
Lingkungan Kerja
Sedangkan dalam lingkungan kerja tunjangan berkaitan dengan berbagai kebijakan yang mendukung, manajer maupun
bawahan yang memiliki kompetensi, patner/rekan satu tim yang kooperatif, dan suasana nyaman pada lingkungan kerja.

More Related Content

What's hot

Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi sristi95
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas diandian murdiana
 
Makalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdmMakalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdmAgusSaefulloh1
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Rubeah12
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)fahmynurdiansyah12
 
Makalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsMakalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsAlekJr1
 
Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)fahmynurdiansyah12
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuHayyuHidayani
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)irpanromdani12
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048DickyWahyudi25
 
Makalah 1[1]
Makalah 1[1]Makalah 1[1]
Makalah 1[1]RohaeniDk
 

What's hot (17)

Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasiTugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah uts 1 8
Makalah uts 1 8Makalah uts 1 8
Makalah uts 1 8
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dian
 
Frame work 1-14
Frame work 1-14Frame work 1-14
Frame work 1-14
 
Makalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdmMakalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
Makalah 2 agus saefulloh 11150977 7_i-msdm
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
 
Makalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja utsMakalah evaluasi kinerja uts
Makalah evaluasi kinerja uts
 
Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)Fahmni nurdiasnyah (framework)
Fahmni nurdiasnyah (framework)
 
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyuPpt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
Ppt evaluasi kinerja dan kompensasi hayyu
 
Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)Irpan romdani(framework)
Irpan romdani(framework)
 
Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048Frame work dicky_wahyudi_11150048
Frame work dicky_wahyudi_11150048
 
Makalah 1[1]
Makalah 1[1]Makalah 1[1]
Makalah 1[1]
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 

Similar to fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi

Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasimbaybahiyah
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 mbaybahiyah
 
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiTugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiYuniaFitri2
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
 
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752ItaRosita34
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dRiyanikRaya
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasifadnov14
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMiraErlina
 
Frame work evaluasi dan kompensasi
Frame work evaluasi dan kompensasiFrame work evaluasi dan kompensasi
Frame work evaluasi dan kompensasiRosniawati
 
Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Reviariandi
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasisiti maesaroh
 

Similar to fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi (20)

Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2 Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Evaluasi kinerja dan kompensasi 2
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Frame work
Frame workFrame work
Frame work
 
Resume1
Resume1Resume1
Resume1
 
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasiTugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas framework 1-14 Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14
 
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
Makalah UAS eva kinkom ita rosita 11150752
 
Framework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 dFramework riyanik 7 d
Framework riyanik 7 d
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum utsMira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
Mira erlina 11150018 makalah evakinkomp sebelum uts
 
Makalah msdm
Makalah msdmMakalah msdm
Makalah msdm
 
Frame work evaluasi dan kompensasi
Frame work evaluasi dan kompensasiFrame work evaluasi dan kompensasi
Frame work evaluasi dan kompensasi
 
Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1Makalah evakinkom part 1
Makalah evakinkom part 1
 
Tugas framework
Tugas frameworkTugas framework
Tugas framework
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 

Recently uploaded

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 

Recently uploaded (19)

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 

fremwork bab 1- 14 evaluasi kinerja dan kompensasi

  • 1. 2. PENGERTIAN, FUNGSI EVALUASI KINERJA SDM
  • 2. Evaluasi Kinerja SDM evaluasi kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Tujuan Evaluasi Kinerja 1. Meningkatkan Saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja. 2. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang terdahulu. 3. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karier atau pekerjaan yang di embannya sekarang. 4. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya. 5. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah.
  • 3. 3. HR Scord Card (Pengukuran Kinerja SDM)
  • 4. Pengertian Pengukuran Kinerja  Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya  Kineja juga dapat digambarkan sebagai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan visi, misi perusahaaan yang tertuang dalam perumusan strategi planning suatu perusahaan  Pengukuran kinerja adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu menejer perusahaan menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur keuangan dan non keuangan
  • 5. Tujuan pengukuran kinerja sdm adalah 1. Meningkatkan motivasi karyawan dalam memberikan kontribusi kepada organisasi. 2. Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas kinerja masing-masing karyawan 3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan sebagai dasar untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan dan pengembangan karyawan 4. Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan karyawan seperti produksi, transfer dan pemberhentian Manfaat pengukuran kinerja adalah 1. Menelusuri kinerja terhadap harapan pelanggannya dan membuat seluruh personil terlibat dalam upaya pemberi kepuasan kepada pelanggan 2. Memotivasi pegawai untuk melakukan pelayanan sebagai bagian dari mata rantai pelanggan dan pemasok internal 3. Mengidentifikasi berbagai pemborosan sekaligus mendorong upaya-upaya pengurangan terhadap pemborosan tersebut 4. Membuat suatu tujuan strategi menjadi lebih konkrit sehingga mempercepat proses pembelajaran perusahaan
  • 6. 4. Motivasi Dan Kepuasan Kerja
  • 7. Motivasi dan Kepuasan Kerja Motivasi Kerja o Motivasi dapat diartikan sebagai kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktifitas dengan cara tertentu yang terarah untuk mencapai tujuan o Motivasi terdiri dari tiga komponen yaitu o Direction (arah), yaitu apa yang seseorang coba lakukan o Effort (usaha), yaitu seberapa keras seseorang mencoba o Persistence (ketekunan), yaitu seberapa lama seseorang terus berusaha Kepuasan Kerja o Kepuasan kerja merupakansuatu tanggapan emosiaonal seseorang terhadap situasi dan kondisi kerja o Tanggapan emosional bisa berupa perasaan puas (positif) atau tidak puas (negatif). Bila secara emosional puas berarti kepuasan kerja tercapai dan sebaliknya bila tidak berarti kepuasan kerja tidak tercapai o Kepuasan kerja dirasakan karyawan setelah karyawan tersebut membandingkan antara apa yang dia harapkan akan dia peroleh dari hasil kerjanya dengan apa yang sebenarnya dia peroleh dari hasil kerjanya
  • 8. 5. Mengelola Potensi Kecerdasan Dan Emosional SDM
  • 9. Kecerdasan Emosional Pengertian Teori Kecerdasan Emosi Kecerdasan emosional atau yang biasa dikenal dengan EQ (bahasa Inggris: emotional quotient) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan oranglain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Seseorang dengan kecerdasan emosional yang berkembang dengan baik, kemungkinan besar akan berhasil dalam kehidupannya karena mampu menguasai kebiasaan berfikir yang mendorong produktivitas. Apa Itu Kecerdasan Emosional? Ada banyak perbedaan pendapat tentang apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional.Secara relatif bidang ini dianggap masih baru dalam Psikologi dan masih mencari bentuknya yang lebih mantap. Secara sederhana saya mencoba memahaminya sebagai:  kemampuan mengenali emosi diri sendiri  kemampuan mengendalikan emosi dan mengambil tindakan yang tepat  kemampuan mengenali emosi orang lain  kemampuan bertindak dan berinteraksi dengan orang lain Dengan demikian orang yang cerdas secara emosional adalah orang yang memahami kondisi dirinya, emosi-emosi yang terjadi, serta mengambil tindakan yang tepat. Orang tersebut juga secara sosial mampu mengenali dan berempati terhadap apa yang terjadi pada orang lain dan menanggapinya secara proporsional.
  • 10. 6. Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM
  • 11. Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM • Capabiliti (kapabilitas atau kesanggupan biasanya dalam konteks organisasi) menggambarkan identitas dan reputasi organisasi. Kapabilitas tenaga kerja menunjukan kemampuan organisasi untuk melaksanakn proses kerja dan membangun serta mempertahankan kelangsungan hubungan dengan pelanggan untuk inovasi, transisi teknologi baru, mengembangkan produk/jasa dan proses kerja baru. • Sumber daya penting bagi pengembangan kapabilitas. Ada banyak hal yang tidak kita tahu tentang mengapa beberapa perusahaan telah mengembangkan kapabilitas tertentu untuk tingkat yang lebih tinggi dari perusahaan lain tetapi satu hal yang jelas menejer memainkan peran penting dalam membina dan membentuk kapabilitas mereka. • Dalam industri baru, perusahaan-perusahaan berkinerja baik adalah mereka yang pendirinya memiliki pengalaman sebelumnya di sektor erat terkait. • Pengetahuan merupakan pemahaman tentang apa yang dibutuhkan yang merupakan kunci bagi pengusaha untuk membangun kapabilitas organisasi
  • 12. 7. KONSEPAUDIT KINERJA & PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
  • 13. Audit Kinerja Secara umum, auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh danmengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan – pernyataan tentang kegiatandan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkaan tingkat kesesuaian antara pernyataan – pernyataan tersebut dengan kinerja yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil - hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Tujuh Prinsip Dasar Audit Manajemen: 1. Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai potensi untuk diperbaiki. 2. Audit merupakan prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit. 3. Pengungkapan dalam laporan mengenai adanya temuan- temuan yang positif dannegative. 4. Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan-kekuranganyang terjadi. 5. Penentuan tindakan terhadap individu yang seharusnya bertanggung jawab. 6. Pengungkapan adanya pelanggaran hukum. 7. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan (fraud). 8. Norma Audit ManajemenLingkup Pekerjaan Audit emperoleh danmengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan – pernyataan tentang kegiatandan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkaan tingkat kesesuaian antara pernyataan – pernyataan tersebut dengan kinerja yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil - hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Tujuh Prinsip Dasar Audit Manajemen: 1. Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai potensi untuk diperbaiki. 2. Audit merupakan prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit. 3. Pengungkapan dalam laporan mengenai adanya temuan-temuan yang positif dannegative. 4. Identifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan-kekuranganyang terjadi. 5. Penentuan tindakan terhadap individu yang seharusnya bertanggung jawab. 6. Pengungkapan adanya pelanggaran hukum. 7. Penyelidikan dan pencegahan kecurangan (fraud). 8. Norma Audit ManajemenLingkup Pekerjaan Audit dan tahap penindaklanjutan. Pada tahap pengenalan dilakukan survei pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen. Pekerjaan yang dilakukan pada survei pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen bertujuan untuk menghasilkan rencana penelitian yang detail yang dapat membantu auditor dalam mengukur kinerja dan mengembangkan temuan berdasarkan perbandingan antara kinerja dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tahap pengauditan dalam audit kinerja terdiri dari tiga elemen, yaitu telaah hasil-hasil program, telaah ekonomi dan efisiensi dan telaah kepatuhan. Tahapan-tahapan dalam audit kinerja disusun untuk membantu auditor dalam mencapai tujuan audit kinerja. Review hasil-hasil program akan membantu auditor untuk mengetahui apakah entitas telah melakukan sesuatu yang benar. Review ekonomis dan efisiensi akan mengarahkan auditor untuk mengetahui apakah entitas telah melakukan sesuatu yang benar secara ekonomis dan efisien. Review kepatuhan akan membantu auditor untuk menentukan apakah entitas telah melakukan segala sesuatu dengan cara-cara yang benar, sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Masing-masing elemen tersebut dapat dijalankan sendiri-sendiri atau secara bersama-sama, tergantung pada sumber daya yang ada dan pertimbangan waktu. Struktur audit kinerja terdiri atas tahap pengenalan dan perencanaan, tahap pengauditan, tahap pelaporan
  • 15. Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi kerja adalah sebagai penyedia informasi yang sangat membantu dalam membuat dan menerapkan keputusan-keputusan seperti promosi jabatan, peningkatan gaji, pemutusan hubungan kerja dan transfer Manfaat Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi kerja mempunyai dasar yang sangat penting bagi perusahaan sebagai alat untuk mengambil keputusan bagi karyawannya. Penilaian prestasi mempunyai banyak kegunaan di dalam suatu organisasi yaitu: 1. Perbaikan Prestasi Kerja 2. Penyesuaian-penyesuaian kompensasi 3. Keputusan-keputusan penempatan 4. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan. 5. Perencanaan dan pengembangan karir.
  • 16. 10. KONSEP DASAR KOMPENSASI
  • 17. Kompensasi Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang dapat bersifat finansial maupun non finansial pada periode yang tetap Tujuan kompensasi  Memeperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan  Mempertahankan karyawan yang ada  Menjamin keadilan  Menghargai perilaku yang diinginkan  Mengendalikan biaya-biaya  Memenuhi peraturan-peraturan ilegal
  • 18. 11. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN DAN MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
  • 19. Membuat Peraturan Kebijakan Langakah membuat peraturan perusahaan yang efektif  Paham akan konsekuensi bisnis  Mempelajari peraturan perundangan  Memperhatikan susunan kata dan kalimat  Tetapkan masa berlaku peraturan Langkah penentuan kompensasi  Menganalisis jabatan  Mengevaluasi jabatan  Melakukan survei gaji dan upah  Menentukan tingkat gaji
  • 21. Benchmarking Kompensasi Benchmarking adalah suatu proses studi banding dan mengukur suatu kegiatan perusahaan terhadap proses operasi yang terbaik dikelasnya sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Tujuan benchmarking adalah untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dengan memperbaiki kinerja usaha, meningkatkan produktivitas, memperbaiki mutu produk, pelayanan dan sebagainya. Klasifikasi Benchmarking  Benchmarking internal  Benchmarking eksternal  Competitive Benchmarking  Competitive benchmarking
  • 23. Jenis-Jenis Kompensasi Dilihat dari Jenis-Jenis Kompensasi: Kompensasi langsung (Direct Compensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa gaji, upah, dan upah insentif. Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Contoh gaji akan tetap dibayarkan walau tidak masuk kerja. Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan pedoman sesuai peraturan atau perjanjian kerja yang telah disepakati. Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu sesuai prestasinya diatas prestasi standar yang ditentukan. Kompensasi tidak langsung (Indect Compensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa kesejahteraan karyawan. Contoh motivasi, promosi jabatan.
  • 24. 14. TUNJANGAN NON FINANSIAL
  • 25. Tunjangan Nonfinansial Tunjangan Non Finansial Tunjangan non finansial adalah segala sesuatu imbalan yang diberikan kepada karyawan atas balas jasa selain uang, yaitu lingkungan kerja dan pekerjaan itu sendiri. Penulis cenderung memasukkan poin fleksibilitas tempat kerja masuk kedalam poin lingkungan kerja yang dijelaskan oleh pendapat Rivai (2004:362) sesuai dengan penjelasan yang ada. Pada tunjangan non finansial ada dua jenis yang dapat diketahui diantaranya : Pekerjaan Pada tunjangan yang berkaitan dengan pekerjaan biasanya berupa tugas-tugas yang menarik dan menantang, pemberian tanggung jawab, pujian dan apresiasi, pengakuan, serta pencapaian. Lingkungan Kerja Sedangkan dalam lingkungan kerja tunjangan berkaitan dengan berbagai kebijakan yang mendukung, manajer maupun bawahan yang memiliki kompetensi, patner/rekan satu tim yang kooperatif, dan suasana nyaman pada lingkungan kerja.