SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENARIKANPENARIKAN
KESIMPULANKESIMPULAN
PENARIKANPENARIKAN
KESIMPULANKESIMPULAN
Kemudian, dengan menggunakan prinsip-Kemudian, dengan menggunakan prinsip-
prinsip logika diperoleh pernyataan baruprinsip logika diperoleh pernyataan baru
yang disebut kesimpulan atau konklusi yangyang disebut kesimpulan atau konklusi yang
diturunkan dari premis-premis yang ada.diturunkan dari premis-premis yang ada.
Penarikan kesimpulan yang dilakukan dariPenarikan kesimpulan yang dilakukan dari
beberapa pernyataan yang diketahuibeberapa pernyataan yang diketahui
nilai kebenarannya disebut premisnilai kebenarannya disebut premis
Kumpulan satu atau lebih premis yangKumpulan satu atau lebih premis yang
sudah dibuktikan kebenarannya dansudah dibuktikan kebenarannya dan
satu konklusi yang diturunkan darisatu konklusi yang diturunkan dari
premis-premis yang ada disebutpremis-premis yang ada disebut
Suatu argumentasi dikatakan sahSuatu argumentasi dikatakan sah
(valid) jika dapat dibuktikan(valid) jika dapat dibuktikan
bahwa argumentasi tersebutbahwa argumentasi tersebut
merupakan suatu tautologi untukmerupakan suatu tautologi untuk
semua nilai kebenaran premis-semua nilai kebenaran premis-
premisnya dengan kata lain,premisnya dengan kata lain,
argumentasi dikatakan sah jikaargumentasi dikatakan sah jika
premis-premisnya benar makapremis-premisnya benar maka
konklusinya juga benarkonklusinya juga benar
Metode yang sederhana untuk membuktikanMetode yang sederhana untuk membuktikan
suatu argumentasi sah (valid) adalah dengansuatu argumentasi sah (valid) adalah dengan
bentuan tabel kebenaran, namun untukbentuan tabel kebenaran, namun untuk
menentukan validitas suatu argumen denganmenentukan validitas suatu argumen dengan
selalu mengerjakan tabel kebenarannyaselalu mengerjakan tabel kebenarannya
tidaklah praktis.tidaklah praktis.
Cara yang lebih praktis banyak bertumpuCara yang lebih praktis banyak bertumpu
pada tabel kebenaran dasar dan bentukpada tabel kebenaran dasar dan bentuk
kondisional. Bentuk argumen yang palingkondisional. Bentuk argumen yang paling
sederhana dan klasik adalah Modussederhana dan klasik adalah Modus
ponens dan Modus tolensponens dan Modus tolens
Jika diketahui premis-premisnyaJika diketahui premis-premisnya pp→→qq dandan pp
maka dapat diambil konklusimaka dapat diambil konklusi qq. Penarikan. Penarikan
kesimpulan seperti itu disebutkesimpulan seperti itu disebut modus ponenmodus ponen
atauatau kaidah pengasingankaidah pengasingan. Modus ponen. Modus ponen
disajikan dalam susunan berikut inidisajikan dalam susunan berikut ini
q:Konklusi
p:2Premis
qp:1Premis
∧
→
1. Modus Ponen1. Modus Ponen1. Modus Ponen1. Modus Ponen
( )[ ] qpqpKebenaranTabel →∧→
BBSSBBSSSS
BBSSBBBBSS
BBSSSSSSBB
BBBBBBBBBB
pp→q→qqqpp ( )[ ]pqp ∧→  ( )[ ] qpqp →∧→
Jadi nilai penarikan kesimpulan untuk modusJadi nilai penarikan kesimpulan untuk modus
ponen adalah bernilai benar karena nilai akhirponen adalah bernilai benar karena nilai akhir
dari tabel kebenaran adalah sebuah tautologidari tabel kebenaran adalah sebuah tautologi
Bukti:Bukti:
Contoh :Contoh :
∧belajarSaya:2Premis
ujianlulussayamakabelajar,sayaJika:1Premis
Konklusi : Saya lulus ujianKonklusi : Saya lulus ujian
 Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing
premis berikut
∧basahituJalan:2Premis
licinitujalanmakabasahitujalanJika:1Premis
Konklusi : ~(Jalan ituKonklusi : ~(Jalan itu
licin)licin) ≡≡ Jalan itu tidakJalan itu tidak
licinlicin
Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut
2. Modus Tollens2. Modus Tollens
Jika diketahui premis-premisnyaJika diketahui premis-premisnya pp→→qq dandan ~q~q makamaka
dapat diambil konklusidapat diambil konklusi ~p~p penarikan kesimpulanpenarikan kesimpulan
seperti itu disebutseperti itu disebut modus tollensmodus tollens atauatau kaidahkaidah
penolakanpenolakan. Modus tollens disajikan dalam susunan. Modus tollens disajikan dalam susunan
berikut iniberikut ini
p~:Konklusi
q~:2Premis
qp:1Premis
∧
→
Perhatikan bahwa jika p terjadi maka q terjadi,
sehingga jika q tidak terjadi maka p tidak terjadi.
( )[ ] p~q~qpKebenaranTabel →∧→
qp → ( ) q~qp ∧→
BBBBBBBBBBSSSS
BBSSBBSSBBBBSS
BBSSSSBBSSSSBB
BBSSSSSSBBBBBB
~~pp~~qqqqpp ( )[ ] p~q~qp →∧→
Jadi nilai penarikan kesimpulan untuk modus
tollens adalah bernilai benar karena nilai akhir
dari tabel kebenaran adalah sebuah tautologi
Bukti:Bukti:
Contoh :Contoh :
Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut
∧hujanjasmemakaitidakSaya:2Premis
hujanjasmemakaisayamakahujaninihariJika:1Premis
Konklusi : Hari ini tidak hujanKonklusi : Hari ini tidak hujan
 Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing
premis berikut
∧bahagiatidakandi:2Premis
bahagiaandimakakayaAndi:1Premis
Konklusi : ~(Andi tidakKonklusi : ~(Andi tidak
kaya)kaya) ≡≡ Andi kayaAndi kaya
Jika diketahui premis-premisnyaJika diketahui premis-premisnya pp→→qq
dandan qq→→rr maka dapat diambilmaka dapat diambil
konklusikonklusi pp→→rr penarikan kesimpulanpenarikan kesimpulan
seperti itu disebutseperti itu disebut silogismesilogisme..
Silogisme disajikan dalam susunanSilogisme disajikan dalam susunan
berikut ini :berikut ini :
3. Silogisme3. Silogisme
rp:Konklusi
rq:2Premis
qp:1Premis
→
∧→
→
Bukti:Bukti:
( ) ( )[ ] ( )rprqqpKebenaranTabel →→→∧→
qp → rq →
BBBBBSSS
BBBBBBSS
BBSSBSBS
BBBBBBBS
BSSBSSSB
BBSBSBSB
BSSSBSBB
BBBBBBBB
 rqp rp → ( ) ( )[ ] ( )rprqqp →→→∧→( ) ( )rqqp →∧→
Jadi nilai penarikan kesimpulan untuk silogisme
adalah bernilai benar karena hasil akhir dari
tabel kebenaran adalah sebuah tautologi
Contoh :Contoh :
Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut
∧maafmintasayamakabersalah,sayaJika:2Premis
bersalahsayamakabenar,kamuJika:1Premis
Konklusi : Jika kamu benar, maka sayaKonklusi : Jika kamu benar, maka saya
minta maafminta maaf
∧kuliahDikymakaujianlulusDikyJika:3Premis
ujianlulusDikymakaberhasilDikyJika:2Premis
berhasilDikymakarajinDikyJika:1Premis
Konklusi : Jika diky rajin maka diky kuliahKonklusi : Jika diky rajin maka diky kuliah
 Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing
premis berikut
∧tumbangakanpohon-pohonmakabadaiterjadiJika:2Premis
badaiterjadimakakencanganginadaJika:1Premis
Konklusi : ~(Jika ada angin kencang maka pohon-pohon akanKonklusi : ~(Jika ada angin kencang maka pohon-pohon akan
tumbang)tumbang)≡≡ ~(tidak ada angin kencang atau pohon-pohon akan~(tidak ada angin kencang atau pohon-pohon akan
tumbang)tumbang)≡≡ ada angin kencang dan pohoh-pohon tidak akan tumbangada angin kencang dan pohoh-pohon tidak akan tumbang
Soal-soalSoal-soal
Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut
a.a. Premis 1 :Premis 1 :Jika Ani anak rajin, maka Ani anak pandaiJika Ani anak rajin, maka Ani anak pandai
Premis 2 :Ani anak rajinPremis 2 :Ani anak rajin
b.b. Premis 1 : Jika Badu seorang pegawai negeri maka iaPremis 1 : Jika Badu seorang pegawai negeri maka ia
mendapat gaji bulananmendapat gaji bulanan
Premis 2 : Badu seorang pegawai negeriPremis 2 : Badu seorang pegawai negeri
c.c. Premis 1 : Jika ab = 0, maka a = 0 atau b =0Premis 1 : Jika ab = 0, maka a = 0 atau b =0
Premis 2 : a ≠ 0 dan b ≠ 0Premis 2 : a ≠ 0 dan b ≠ 0
d.d. Premis 1 : Jika 2 + 2 = 4 maka 3Premis 1 : Jika 2 + 2 = 4 maka 322
= 9= 9
Premis 2 : 3Premis 2 : 322
≠ 9≠ 9
e.e. Premis 1 : Jika Lini senang maka Lini menyanyiPremis 1 : Jika Lini senang maka Lini menyanyi
Premis 2 : Jika Lini menyanyi maka Lini bahagiaPremis 2 : Jika Lini menyanyi maka Lini bahagia
f. Premis 1: Jika Ufa nakal maka Ufa suka memukulf. Premis 1: Jika Ufa nakal maka Ufa suka memukul
Premis 2: Jika Ufa suka memukul maka Ibu memarahinyaPremis 2: Jika Ufa suka memukul maka Ibu memarahinya
Premis 3: Ibu tidak memarahinyaPremis 3: Ibu tidak memarahinya
 Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing
premis berikut
a.a. Premis 1: Jika rajin membaca maka pengetahuan akanPremis 1: Jika rajin membaca maka pengetahuan akan
luasluas
Premis 2: Rajin membacaPremis 2: Rajin membaca
b.b. Premis 1: Jika kamu lapar maka kamu harus makanPremis 1: Jika kamu lapar maka kamu harus makan
Premis 2: kamu tidak makanPremis 2: kamu tidak makan
xxxxxx
xxxxx
xxxx
sincos2cosmakacossin22sinJika:3Premis
cossin22sinmakacos-1cosJika:2Premis
cos-1cosmaka1cossinJika:1Premisc.
22
22
2222
−==
==
==+
Wassalamualaikum Wr.Wassalamualaikum Wr.
Muhammad NurMuhammad Nur ArifArif

More Related Content

What's hot

Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
Nasifah LasMana
 
1728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 2010
1728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 20101728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 2010
1728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 2010
guestdf5a09
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematika
Didik Sadianto
 
Ekuivalensi logika
Ekuivalensi logikaEkuivalensi logika
Ekuivalensi logika
rizqitohopi
 
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda DeduksiLogika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
miftahulive
 

What's hot (20)

Pp. matek new
Pp. matek newPp. matek new
Pp. matek new
 
Logika matematika edit
Logika matematika editLogika matematika edit
Logika matematika edit
 
Diskret II Logika
Diskret II LogikaDiskret II Logika
Diskret II Logika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
1728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 2010
1728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 20101728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 2010
1728 Bilqis If Pertemuan 3 Mat Disk 2010
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematika
 
Bab 01 logika mtk diskrit
Bab 01 logika mtk diskritBab 01 logika mtk diskrit
Bab 01 logika mtk diskrit
 
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
Ekuivalensi logika
Ekuivalensi logikaEkuivalensi logika
Ekuivalensi logika
 
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
 
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda DeduksiLogika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Modul logika matematika
Modul logika matematikaModul logika matematika
Modul logika matematika
 
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
 
02.logika
02.logika02.logika
02.logika
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Matematika Diskrit
Matematika DiskritMatematika Diskrit
Matematika Diskrit
 
Logika lanjutan
Logika lanjutanLogika lanjutan
Logika lanjutan
 
Logika (logic)
Logika (logic)Logika (logic)
Logika (logic)
 

Viewers also liked (7)

Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
Tautologi, Kontradiksi, Kontingensi, Konvers, Invers, Kontrapositif, Pernyata...
 
Logika mat-simpel
Logika mat-simpelLogika mat-simpel
Logika mat-simpel
 
Lks logika math
Lks logika mathLks logika math
Lks logika math
 
logika matematika
logika matematika logika matematika
logika matematika
 
Soal pilihan ganda logika matematika
Soal pilihan ganda logika matematikaSoal pilihan ganda logika matematika
Soal pilihan ganda logika matematika
 
contoh soal dan pembahasan - Logika matematika
contoh soal dan pembahasan - Logika matematikacontoh soal dan pembahasan - Logika matematika
contoh soal dan pembahasan - Logika matematika
 
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingenTabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
 

Similar to Matematika Penarikan Kesimpulan Kelas X SMA/MA (14)

Logika yanne-t
Logika yanne-tLogika yanne-t
Logika yanne-t
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
INFERENSI_LOGIKA.pdf
INFERENSI_LOGIKA.pdfINFERENSI_LOGIKA.pdf
INFERENSI_LOGIKA.pdf
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Modul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logikaModul matematika-kelas-x-logika
Modul matematika-kelas-x-logika
 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
 
Soal UN Matematika SMA Tahun 2014 dan Pembahasannya
Soal UN Matematika SMA Tahun 2014 dan PembahasannyaSoal UN Matematika SMA Tahun 2014 dan Pembahasannya
Soal UN Matematika SMA Tahun 2014 dan Pembahasannya
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
logika-matematika_edit.ppt
logika-matematika_edit.pptlogika-matematika_edit.ppt
logika-matematika_edit.ppt
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
 
Mathematicallogic
MathematicallogicMathematicallogic
Mathematicallogic
 
Ppt logika mtk
Ppt logika  mtkPpt logika  mtk
Ppt logika mtk
 
Kuliah 4 induksi matematika
Kuliah 4   induksi matematikaKuliah 4   induksi matematika
Kuliah 4 induksi matematika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Matematika Penarikan Kesimpulan Kelas X SMA/MA

  • 2. Kemudian, dengan menggunakan prinsip-Kemudian, dengan menggunakan prinsip- prinsip logika diperoleh pernyataan baruprinsip logika diperoleh pernyataan baru yang disebut kesimpulan atau konklusi yangyang disebut kesimpulan atau konklusi yang diturunkan dari premis-premis yang ada.diturunkan dari premis-premis yang ada. Penarikan kesimpulan yang dilakukan dariPenarikan kesimpulan yang dilakukan dari beberapa pernyataan yang diketahuibeberapa pernyataan yang diketahui nilai kebenarannya disebut premisnilai kebenarannya disebut premis Kumpulan satu atau lebih premis yangKumpulan satu atau lebih premis yang sudah dibuktikan kebenarannya dansudah dibuktikan kebenarannya dan satu konklusi yang diturunkan darisatu konklusi yang diturunkan dari premis-premis yang ada disebutpremis-premis yang ada disebut
  • 3. Suatu argumentasi dikatakan sahSuatu argumentasi dikatakan sah (valid) jika dapat dibuktikan(valid) jika dapat dibuktikan bahwa argumentasi tersebutbahwa argumentasi tersebut merupakan suatu tautologi untukmerupakan suatu tautologi untuk semua nilai kebenaran premis-semua nilai kebenaran premis- premisnya dengan kata lain,premisnya dengan kata lain, argumentasi dikatakan sah jikaargumentasi dikatakan sah jika premis-premisnya benar makapremis-premisnya benar maka konklusinya juga benarkonklusinya juga benar
  • 4. Metode yang sederhana untuk membuktikanMetode yang sederhana untuk membuktikan suatu argumentasi sah (valid) adalah dengansuatu argumentasi sah (valid) adalah dengan bentuan tabel kebenaran, namun untukbentuan tabel kebenaran, namun untuk menentukan validitas suatu argumen denganmenentukan validitas suatu argumen dengan selalu mengerjakan tabel kebenarannyaselalu mengerjakan tabel kebenarannya tidaklah praktis.tidaklah praktis. Cara yang lebih praktis banyak bertumpuCara yang lebih praktis banyak bertumpu pada tabel kebenaran dasar dan bentukpada tabel kebenaran dasar dan bentuk kondisional. Bentuk argumen yang palingkondisional. Bentuk argumen yang paling sederhana dan klasik adalah Modussederhana dan klasik adalah Modus ponens dan Modus tolensponens dan Modus tolens
  • 5. Jika diketahui premis-premisnyaJika diketahui premis-premisnya pp→→qq dandan pp maka dapat diambil konklusimaka dapat diambil konklusi qq. Penarikan. Penarikan kesimpulan seperti itu disebutkesimpulan seperti itu disebut modus ponenmodus ponen atauatau kaidah pengasingankaidah pengasingan. Modus ponen. Modus ponen disajikan dalam susunan berikut inidisajikan dalam susunan berikut ini q:Konklusi p:2Premis qp:1Premis ∧ → 1. Modus Ponen1. Modus Ponen1. Modus Ponen1. Modus Ponen
  • 6. ( )[ ] qpqpKebenaranTabel →∧→ BBSSBBSSSS BBSSBBBBSS BBSSSSSSBB BBBBBBBBBB pp→q→qqqpp ( )[ ]pqp ∧→  ( )[ ] qpqp →∧→ Jadi nilai penarikan kesimpulan untuk modusJadi nilai penarikan kesimpulan untuk modus ponen adalah bernilai benar karena nilai akhirponen adalah bernilai benar karena nilai akhir dari tabel kebenaran adalah sebuah tautologidari tabel kebenaran adalah sebuah tautologi Bukti:Bukti:
  • 7. Contoh :Contoh : ∧belajarSaya:2Premis ujianlulussayamakabelajar,sayaJika:1Premis Konklusi : Saya lulus ujianKonklusi : Saya lulus ujian  Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing premis berikut ∧basahituJalan:2Premis licinitujalanmakabasahitujalanJika:1Premis Konklusi : ~(Jalan ituKonklusi : ~(Jalan itu licin)licin) ≡≡ Jalan itu tidakJalan itu tidak licinlicin Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut
  • 8. 2. Modus Tollens2. Modus Tollens Jika diketahui premis-premisnyaJika diketahui premis-premisnya pp→→qq dandan ~q~q makamaka dapat diambil konklusidapat diambil konklusi ~p~p penarikan kesimpulanpenarikan kesimpulan seperti itu disebutseperti itu disebut modus tollensmodus tollens atauatau kaidahkaidah penolakanpenolakan. Modus tollens disajikan dalam susunan. Modus tollens disajikan dalam susunan berikut iniberikut ini p~:Konklusi q~:2Premis qp:1Premis ∧ → Perhatikan bahwa jika p terjadi maka q terjadi, sehingga jika q tidak terjadi maka p tidak terjadi.
  • 9. ( )[ ] p~q~qpKebenaranTabel →∧→ qp → ( ) q~qp ∧→ BBBBBBBBBBSSSS BBSSBBSSBBBBSS BBSSSSBBSSSSBB BBSSSSSSBBBBBB ~~pp~~qqqqpp ( )[ ] p~q~qp →∧→ Jadi nilai penarikan kesimpulan untuk modus tollens adalah bernilai benar karena nilai akhir dari tabel kebenaran adalah sebuah tautologi Bukti:Bukti:
  • 10. Contoh :Contoh : Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut ∧hujanjasmemakaitidakSaya:2Premis hujanjasmemakaisayamakahujaninihariJika:1Premis Konklusi : Hari ini tidak hujanKonklusi : Hari ini tidak hujan  Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing premis berikut ∧bahagiatidakandi:2Premis bahagiaandimakakayaAndi:1Premis Konklusi : ~(Andi tidakKonklusi : ~(Andi tidak kaya)kaya) ≡≡ Andi kayaAndi kaya
  • 11. Jika diketahui premis-premisnyaJika diketahui premis-premisnya pp→→qq dandan qq→→rr maka dapat diambilmaka dapat diambil konklusikonklusi pp→→rr penarikan kesimpulanpenarikan kesimpulan seperti itu disebutseperti itu disebut silogismesilogisme.. Silogisme disajikan dalam susunanSilogisme disajikan dalam susunan berikut ini :berikut ini : 3. Silogisme3. Silogisme rp:Konklusi rq:2Premis qp:1Premis → ∧→ →
  • 12. Bukti:Bukti: ( ) ( )[ ] ( )rprqqpKebenaranTabel →→→∧→ qp → rq → BBBBBSSS BBBBBBSS BBSSBSBS BBBBBBBS BSSBSSSB BBSBSBSB BSSSBSBB BBBBBBBB  rqp rp → ( ) ( )[ ] ( )rprqqp →→→∧→( ) ( )rqqp →∧→ Jadi nilai penarikan kesimpulan untuk silogisme adalah bernilai benar karena hasil akhir dari tabel kebenaran adalah sebuah tautologi
  • 13. Contoh :Contoh : Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut ∧maafmintasayamakabersalah,sayaJika:2Premis bersalahsayamakabenar,kamuJika:1Premis Konklusi : Jika kamu benar, maka sayaKonklusi : Jika kamu benar, maka saya minta maafminta maaf ∧kuliahDikymakaujianlulusDikyJika:3Premis ujianlulusDikymakaberhasilDikyJika:2Premis berhasilDikymakarajinDikyJika:1Premis Konklusi : Jika diky rajin maka diky kuliahKonklusi : Jika diky rajin maka diky kuliah
  • 14.  Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing premis berikut ∧tumbangakanpohon-pohonmakabadaiterjadiJika:2Premis badaiterjadimakakencanganginadaJika:1Premis Konklusi : ~(Jika ada angin kencang maka pohon-pohon akanKonklusi : ~(Jika ada angin kencang maka pohon-pohon akan tumbang)tumbang)≡≡ ~(tidak ada angin kencang atau pohon-pohon akan~(tidak ada angin kencang atau pohon-pohon akan tumbang)tumbang)≡≡ ada angin kencang dan pohoh-pohon tidak akan tumbangada angin kencang dan pohoh-pohon tidak akan tumbang
  • 15. Soal-soalSoal-soal Tentukan konklusi dari masing-masing premis berikutTentukan konklusi dari masing-masing premis berikut a.a. Premis 1 :Premis 1 :Jika Ani anak rajin, maka Ani anak pandaiJika Ani anak rajin, maka Ani anak pandai Premis 2 :Ani anak rajinPremis 2 :Ani anak rajin b.b. Premis 1 : Jika Badu seorang pegawai negeri maka iaPremis 1 : Jika Badu seorang pegawai negeri maka ia mendapat gaji bulananmendapat gaji bulanan Premis 2 : Badu seorang pegawai negeriPremis 2 : Badu seorang pegawai negeri c.c. Premis 1 : Jika ab = 0, maka a = 0 atau b =0Premis 1 : Jika ab = 0, maka a = 0 atau b =0 Premis 2 : a ≠ 0 dan b ≠ 0Premis 2 : a ≠ 0 dan b ≠ 0 d.d. Premis 1 : Jika 2 + 2 = 4 maka 3Premis 1 : Jika 2 + 2 = 4 maka 322 = 9= 9 Premis 2 : 3Premis 2 : 322 ≠ 9≠ 9
  • 16. e.e. Premis 1 : Jika Lini senang maka Lini menyanyiPremis 1 : Jika Lini senang maka Lini menyanyi Premis 2 : Jika Lini menyanyi maka Lini bahagiaPremis 2 : Jika Lini menyanyi maka Lini bahagia f. Premis 1: Jika Ufa nakal maka Ufa suka memukulf. Premis 1: Jika Ufa nakal maka Ufa suka memukul Premis 2: Jika Ufa suka memukul maka Ibu memarahinyaPremis 2: Jika Ufa suka memukul maka Ibu memarahinya Premis 3: Ibu tidak memarahinyaPremis 3: Ibu tidak memarahinya  Tentukan ingkaran dari konklusi masing-masing premis berikut a.a. Premis 1: Jika rajin membaca maka pengetahuan akanPremis 1: Jika rajin membaca maka pengetahuan akan luasluas Premis 2: Rajin membacaPremis 2: Rajin membaca b.b. Premis 1: Jika kamu lapar maka kamu harus makanPremis 1: Jika kamu lapar maka kamu harus makan Premis 2: kamu tidak makanPremis 2: kamu tidak makan