SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Peranan Sektor
Luar Negeri pada
Perekonomian
Indonesia
PERDAGANGAN ANTAR NEGARA
Hubungan ekonomi internasional adalah hubungan
ekonomi antara satu negara dengan negara lain yang dapat
mempengaruhi alokasi sumber daya baik antara dua negara
tersebut maupun antar beberapa negara. Hubungan
ekonomi internasional dapat berupa perdagangan,
investasi, pinjaman, bantuan serta kerjasama
internasional. Para pelaku yang mengadakan hubungan
ekonomi internasional meliputi swasta, pemerintah
maupun organisasi internasional.
Sedangkan masalah pokok yang dihadapi dalam
ekonomi internasional juga sama dengan ilmu ekonomi,
yaitu kelangkaan (scarcity) dan produk dan masalah pilihan
(choice) produk.
Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan
Internasional
1. Adanya perbedaan dan keterbatasan kualitas sumber daya
manusia
2. Adanya perbedaan selera masyarakat
3. Adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki
4. Adanya keuntungan jika menggunakan produk negara lain
5. Adanya perbedaan iklim
6. Adanya perbedaan biaya produksi dan spesialisasi produksi
Hambatan Perdagangan Antar Negara
1. Perbedaan mata uang antarnegara
2. Kualitas sumber daya yang rendah
3. Pembayaran antarnegara sulit dan risikonya besar
4. Adanya kebijaksanaan impor dari suatu negara
5. Hambatan Tarif
6. Hambatan Quota
7. Hambatan Dumping
8. Hambatan Embargo/Samlsi Ekonomi
Manfaat perdagangan internasional
1. Suatu negara tidak harus memproduksi semua barang yang
dibutuhkan
2. Setiap negara berusaha untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksinya
3. Negara memperoleh devisa dari hasil ekspor produk
4. Negara bisa memperluas pasar atas hasil produksinya
5. Dapat memperoleh barang yang tidak diproduksi di negeri
sendiri
6. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi produksi bagi tiap-tiap
negara
7. Memperluas pasar hasil produksi
8. Meningkatkan teknologi
Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional
1. Untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional dari
pengaruh negatifperdagangan internasional
2. Untuk melindungi kelangsungan hidup perusahaan dan
industri di dalam negeri
3. Untuk menjamin ketersediaan lapangan kerja di dalam
negeri
4. Untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan stabil
5. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan kurs valuta
pada umumnya
6. Untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas neraca
pembayaran inter-nasional.
NERACA PEMBAYARAN LUAR NEGERI
Pada dasarnya neraca pembayaran adalah
sebuah catatan sistematis dari semua transaksi
ekonomi internasional (perdagangan, investasi,
dan pinjaman) yang terjadi antara penduduk
dalam negeri pada suatu negara dengan
penduduk luar negeri selama jangka waktu
tertentu biasanya satu tahun dan dinyatakan
dalam dolar AS. Neraca pembayaran mencakup
pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah
dari individu dan pemerintah asing, dan
transaksi finansial.
TUJUAN KOMPONEN POS-POS
POS-POS
1. Memberikan informasi kepada pemerintah sampai sejauhmana peranan
hubungan ekonomi luar negeri terhadap perekonomian nasional
2. Membantu pemerintah dalam usahanya menentukan kebijakan ekonomi
internasional dalam hubungan dengan politik moneter, fiscal, perdagangan dan
pembayaran internasional sejalan dengan tujuan yang ingin di capai.
TUJUAN KOMPONEN
Tujuan pembuatan neraca pembayaran
POS-POS
1. Neraca transaksi berjalan
Neraca transaksi berjalan mencatat semua transaksi impor dan ekspor
barang,perbandingan nilai ekspor dan impor barang,pendapatan investasi,pembayaran
cicilan pokok utang luar negeri,serta saldo kiriman dan transfer uang dari dan ke luar
negeri oleh pemerintah maupun swasta.
2. Neraca transaksi modal
Neraca transaksi modal mencatat nilai investasi langsung pihak swasta asing,
pinjaman luar negeri dari perbankan swasta internasional, serta pinjaman dan hibah dari
negara lain atau lembaga-lembaga donor seperti IMF dan Bank Dunia.
3. Neraca cadangan kas
Neraca ini hanyalah transaksi penyeimbang yang angkanya menjadi lebih kecil bila
total pengeluaran pada neraca transaksi berjalan dan neraca modal melebihi total
penerimaan.
TUJUAN KOMPONEN
Komponen neraca pembayaran
POS-POSTUJUAN KOMPONEN
Pos-pos dalam neraca luar negeri
Indonesia
1. Neraca Perdagangan, yang merupakan kelompok transaksi-transaksi yang berkaitan
dengan kegiatan ekspor dan impor barang, baik migas maupun non-migas.
2. Neraca Jasa, merupakan kelompok transaski-transaksi yang berkaitan dengan
kegiatan ekspor impor di bidang jasa.
3. Neraca berjalan, merupakan hasil penggabungan antara neraca perdagangan dan
neraca jasa. Jika lebih banyak pos arus kas masuknya (ekspor) maka nilai neraca
berjalan ini akan surplus, begitu pula sebaliknya.
4. Neraca lalu-lintas modal, merupakan kelompok pos-pos yang berkaitan dengan lalu-
lintas modal pemerintah bersih (selisih antar pinjaman dan pelunasan hutang
pokok) dan lalu-lintas modal swasta bersih, berikut lalu-lintas modal bersih lainnya
yang merupakan selisih penerimaan penanaman modal asing dengan pembayaran
BUMN.
5. Selisih yang belum diperhitungkan.
6. Neraca lalu lintas moneter, yang merupakan kelompok pos-pos yang berkaitan
dengan perubahan cadangan devisa.
KURS
Kurs valuta asing sering diartikan sebagai banyaknya nilai mata
uang suatu negara (Rupiah misalnya) yang harus
dikorbankan/dikeluarkan untuk mendapatkan satu unit mat uang asing
(Dollar misalnya).
Perubahan kurs suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
secara prinsip hanya disebabkan karena adanya perubahan kekuatan
permintaan dan penawaran terhadap mata uang asing yang akan di
pertukarkan. Sebab-sebab perubahan tersebut diantaranya:
1. Perubahan harga barang ekspor
2. Terjadinya inflasi
3. Perubahan tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi
4. Faktor nonekonomi
5. Perubahan selera masyarakat terhadap komoditi luar negeri
6. Perubahan iklim investasi
Peran atau manfaat dari
perdagangan internasional
 Dapat memperoleh barang yang tidak diproduksi di
negeri sendiri
 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi produksi bagi
tiap-tiap negara
 Memperluas pasar hasil produksi
 Meningkatkan devisa
 Meningkatkan teknologi
Akibat Kurs yang Tidak Sesuai
Apabila mata uang suatu negara dinilai terlalu tinggi
dibandingkan dengan valuta lain (Kurs resmi lebih tinggi
daripada perbandingan daya beli yang sesungguhnya atau
disebut over valued), akibatnya ekspornya akan macet
dan impornya didorong terlalu besar, sehingga
keseimbangan neraca pembayaran terancam.
Hal yang sebaliknya terjadi apabila mata uang dinilai
terlalu rendah atau under valued: apabila kurs resmi
terlalu rendah dibandingkan dengan daya belinya yang
sesungguhnya, maka ekspor akan bertambah besar, tetapi
impor akan macet.
Dari pembahasan di atas, dapat kita tarik
kesimpulan bahwa peran valuta asing terhadap
perekonomian di indonesia adalah sangat penting.
Karena valuta asing merupakan alat pembayaran
antar negara. Barang dan jasa yang diimpor itu harus
dibayar.
Ekspor
Ekspor hasil pertanian, industri, serta hasil tambang dan lainnya pada
periode tersebut meningkat masing-masing 34,65%, 21,04%, dan 21,57%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun selama periode ini pula, ekspor dari 10 golongan barang
memberikan kontribusi 58,8% terhadap total ekspor nonmigas. Kesepuluh
golongan tersebut adalah, lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar
mineral, mesin atau peralatan listrik, karet dan barang dari karet, mesin-
mesin atau pesawat mekanik. Kemudian ada pula bijih, kerak, dan abu
logam, kertas atau karton, pakaian jadi bukan rajutan, kayu dan barang dari
kayu, serta timah.
Secara keseluruhan kondisi ekspor Indonesia membaik dan meningkat,
tak dipungkiri semenjak terjadinya krisis finansial global, kondisi ekspor
Indonesia semakin menurun. Ekspor per September yang sempat mengalami
penurunan 2,15% atau menjadi USD12,23 miliar bila dibandingkan dengan
Agustus 2008. Namun, dari tahun ke tahun mengalami kenaikan sebesar
28,53%.
Impor
Keadaan impor di Indonesia tak selamanya dinilai
bagus, sebab menurut golongan penggunaan barang,
peranan impor untuk barang konsumsi dan bahan baku
selama Oktober 2008 mengalami penurunan dibanding
bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 6,77% dan
75,65% menjadi 5,99% dan 74,89%. Sedangkan peranan
impor barang modal meningkat dari 17,58% menjadi
19,12%. Impor Indonesia dari ASEAN mencapai 23,22 % dan
dari Uni Eropa 10,37%.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab
menurunnya atau meningkatnya ekspor
impor bagi perekonomian di Indonesia.
1) Fenomena productivity gap (kesenjangan
produktifitas) yang erat berkaitan dengan lemahnya
alokasi aset ataupun faktor-faktor produksi.
2) Fenomena diequilibrium trap (jebakan ketidak
seimbangan) yang berkaitan dengan
ketidakseimbanagan struktur antarsektor produksi.
3) Fenomena loan addiction ( ketergantungan pada
hutang luar negeri) yang berhubungan dengan
perilaku para pelaku bisnis yang cenderung
memobilisasi dana dalam bentuk mata uang asing
(foreign currency).
Faktor pendorong suatu negara melakukan
perdagangan internasional, di antaranya
sebagai berikut:
 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi.
 Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
 · Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja,
budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi
dan adanya keterbatasan produksi.
 Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
 Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
 Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup
sendiri.
Kebijakan yang diupayakan pemerintah untuk
meningkatkan ekspor impor di Indonesia.
1) Tarif
Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-
barang yang diimpor.
2) Subsidi ekspor
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu
kepada perusahaan atau perseorangan yang menjual
barang ke luar negeri.
3) Pembatasan impor
Pembatasan impor (Import Quota) merupakan
pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh
diimpor.
sumber
 Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012.
Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi,
Unversitas Gunadarma, Kenari.
 Aris Budi Setyawan. 1997. Perekonomian
Indonesia. Universitas Gunadarma.
 Wahyu Adji;Suwerli;Suratno. 2007. Ekonomi
untuk SMA/MA Kelas XI (Jilid 2). Jakarta :
Erlangga.
 Dumairy. 1996. Buku Perekonomian Indonesia.
Jakarta : Erlangga.
 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/
peranan-kurs-valuta-asing-pada-perekonomian-
indonesia/
 google.co.id
 http://oeyyulia.blogspot.com/2011/04/peran-
sektor-luar-negeri-pada.html
 http://karinadevianta.blogspot.com/search/la
bel/Perekonomian%20Indonesia
 http://galihpangestu14.wordpress.com/2011/
05/16/perdagangan-antar-negara-
internasional/
 http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asi
ng
 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/
peranan-kurs-valuta-asing-pada-perekonomian-
indonesia/
 Sugiharsono. Perekenomian Indonesia.
Grasindo
Pembagian tugas
 Tyas Citra Kusuma Dewi : Perdagangan
Antar Negara
 Ghina Trisma P. : Kebijakan Perdagangan
Internasional
 Herysa Handica P. : ekspor dan Faktor –
Faktor yang Mendorong Perdagangan
Internasional
 Ira Rimelfi: impor dan Neraca
Pembayaran Luar Negeri Indonesia
 Shabiel Fitri W: hambatan perdagangan
antar negara dan Manfaat Perdagangan
Internasional
 Rosa Adelia dan Murni Riski P. :
Menyusun Powerpoint
 Yaumil Mahsyar: KURS dan
Hambatan Perdagangan antar
negara
 Agung Budi Pamungkas : Neraca,
alasan dibutuhkan Negara lain
dalam kehidupan Perekonomian
suatu Negara.
 Ibnu Raisa: -

More Related Content

What's hot

estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatHaidar Bashofi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanMaria Khusuma
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwYesica Adicondro
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptCikoyen
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyL N
 

What's hot (20)

Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasionalNeraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasional
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna ppt
 
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan OligopolyHarga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
Harga dan Output di Pasar Monopolistis dan Oligopoly
 

Viewers also liked

Peranan indonesia
Peranan indonesiaPeranan indonesia
Peranan indonesiaImam Luthfi
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisPut Herma
 
Kegiatan ekonomi antar negara
Kegiatan ekonomi antar negaraKegiatan ekonomi antar negara
Kegiatan ekonomi antar negaradaryono eska
 
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...Afrianto Budi
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesiavievie wii
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaYoollan MW
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKhotibul Umam
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanVadhalna Zulkarnaen
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
PKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkap
PKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkapPKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkap
PKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkapSania M.
 
Determinan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers MatriksDeterminan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers MatriksRizki Safari Rakhmat
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiRohantizani
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalEltani Kurniawan
 
makalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam datamakalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam dataAisyah Turidho
 
Leontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt finalLeontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt finalKinnar Majithia
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianSMKN 9 Bandung
 

Viewers also liked (20)

Praktikum4 9
Praktikum4 9Praktikum4 9
Praktikum4 9
 
Peranan indonesia
Peranan indonesiaPeranan indonesia
Peranan indonesia
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan Bisnis
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
Kegiatan ekonomi antar negara
Kegiatan ekonomi antar negaraKegiatan ekonomi antar negara
Kegiatan ekonomi antar negara
 
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
 
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
 
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di IndonesiaMateri Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
Materi Sejarah Tentang Politik Luar Negeri di Indonesia
 
Politik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri IndonesiaPolitik Luar Negeri Indonesia
Politik Luar Negeri Indonesia
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan PerusahaanAnalisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
Analisa Ekonomi Dua (2) Sektor "Rumah Tangga dan Perusahaan
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
PKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkap
PKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkapPKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkap
PKN: Hubungan dan organisasi internasional lengkap
 
Determinan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers MatriksDeterminan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers Matriks
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
 
makalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam datamakalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam data
 
Leontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt finalLeontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt final
 
Aplikasi matriks
Aplikasi matriksAplikasi matriks
Aplikasi matriks
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
 

Similar to Peranan sektor luar negri pada perekonomian

Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalNiaKusnia
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaranemi halimi
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume utsPutriUniba
 
perekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranperekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranSuhanda Handa
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma Wijaya
 
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaranTugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaranMuhamadFajar IndraJaya
 
Resume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamilaResume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamilamielasieuzzumaki
 
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptxPPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptxdarman31
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi InternasionalIkaYulianti4
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalherlina lina
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalherlina lina
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayarangodthic -
 
Resume Ekonomi.internasional
Resume Ekonomi.internasionalResume Ekonomi.internasional
Resume Ekonomi.internasionalDikiSupriadi3
 
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasionalyeniok11
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12mohamad amsanudin
 
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).pptekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).pptrahmatdodon
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional Kartika Loebiz
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfpoppy251661
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiirmayanti39
 

Similar to Peranan sektor luar negri pada perekonomian (20)

Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume uts
 
perekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranperekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaran
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
 
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaranTugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
 
Resume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamilaResume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamila
 
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptxPPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
 
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptxPPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
PPT-Ekonomi-PB3(1).pptx
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 
Resume Ekonomi.internasional
Resume Ekonomi.internasionalResume Ekonomi.internasional
Resume Ekonomi.internasional
 
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
 
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).pptekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
ekonomi_internasional_UPfDATE_ppt(2).ppt
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayanti
 

Recently uploaded

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

Peranan sektor luar negri pada perekonomian

  • 1. Peranan Sektor Luar Negeri pada Perekonomian Indonesia
  • 2. PERDAGANGAN ANTAR NEGARA Hubungan ekonomi internasional adalah hubungan ekonomi antara satu negara dengan negara lain yang dapat mempengaruhi alokasi sumber daya baik antara dua negara tersebut maupun antar beberapa negara. Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi, pinjaman, bantuan serta kerjasama internasional. Para pelaku yang mengadakan hubungan ekonomi internasional meliputi swasta, pemerintah maupun organisasi internasional. Sedangkan masalah pokok yang dihadapi dalam ekonomi internasional juga sama dengan ilmu ekonomi, yaitu kelangkaan (scarcity) dan produk dan masalah pilihan (choice) produk.
  • 3. Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional 1. Adanya perbedaan dan keterbatasan kualitas sumber daya manusia 2. Adanya perbedaan selera masyarakat 3. Adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki 4. Adanya keuntungan jika menggunakan produk negara lain 5. Adanya perbedaan iklim 6. Adanya perbedaan biaya produksi dan spesialisasi produksi
  • 4. Hambatan Perdagangan Antar Negara 1. Perbedaan mata uang antarnegara 2. Kualitas sumber daya yang rendah 3. Pembayaran antarnegara sulit dan risikonya besar 4. Adanya kebijaksanaan impor dari suatu negara 5. Hambatan Tarif 6. Hambatan Quota 7. Hambatan Dumping 8. Hambatan Embargo/Samlsi Ekonomi
  • 5. Manfaat perdagangan internasional 1. Suatu negara tidak harus memproduksi semua barang yang dibutuhkan 2. Setiap negara berusaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya 3. Negara memperoleh devisa dari hasil ekspor produk 4. Negara bisa memperluas pasar atas hasil produksinya 5. Dapat memperoleh barang yang tidak diproduksi di negeri sendiri 6. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi produksi bagi tiap-tiap negara 7. Memperluas pasar hasil produksi 8. Meningkatkan teknologi
  • 6. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional 1. Untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional dari pengaruh negatifperdagangan internasional 2. Untuk melindungi kelangsungan hidup perusahaan dan industri di dalam negeri 3. Untuk menjamin ketersediaan lapangan kerja di dalam negeri 4. Untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil 5. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan kurs valuta pada umumnya 6. Untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas neraca pembayaran inter-nasional.
  • 7. NERACA PEMBAYARAN LUAR NEGERI Pada dasarnya neraca pembayaran adalah sebuah catatan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasional (perdagangan, investasi, dan pinjaman) yang terjadi antara penduduk dalam negeri pada suatu negara dengan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu biasanya satu tahun dan dinyatakan dalam dolar AS. Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. TUJUAN KOMPONEN POS-POS
  • 8. POS-POS 1. Memberikan informasi kepada pemerintah sampai sejauhmana peranan hubungan ekonomi luar negeri terhadap perekonomian nasional 2. Membantu pemerintah dalam usahanya menentukan kebijakan ekonomi internasional dalam hubungan dengan politik moneter, fiscal, perdagangan dan pembayaran internasional sejalan dengan tujuan yang ingin di capai. TUJUAN KOMPONEN Tujuan pembuatan neraca pembayaran
  • 9. POS-POS 1. Neraca transaksi berjalan Neraca transaksi berjalan mencatat semua transaksi impor dan ekspor barang,perbandingan nilai ekspor dan impor barang,pendapatan investasi,pembayaran cicilan pokok utang luar negeri,serta saldo kiriman dan transfer uang dari dan ke luar negeri oleh pemerintah maupun swasta. 2. Neraca transaksi modal Neraca transaksi modal mencatat nilai investasi langsung pihak swasta asing, pinjaman luar negeri dari perbankan swasta internasional, serta pinjaman dan hibah dari negara lain atau lembaga-lembaga donor seperti IMF dan Bank Dunia. 3. Neraca cadangan kas Neraca ini hanyalah transaksi penyeimbang yang angkanya menjadi lebih kecil bila total pengeluaran pada neraca transaksi berjalan dan neraca modal melebihi total penerimaan. TUJUAN KOMPONEN Komponen neraca pembayaran
  • 10. POS-POSTUJUAN KOMPONEN Pos-pos dalam neraca luar negeri Indonesia 1. Neraca Perdagangan, yang merupakan kelompok transaksi-transaksi yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor barang, baik migas maupun non-migas. 2. Neraca Jasa, merupakan kelompok transaski-transaksi yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor di bidang jasa. 3. Neraca berjalan, merupakan hasil penggabungan antara neraca perdagangan dan neraca jasa. Jika lebih banyak pos arus kas masuknya (ekspor) maka nilai neraca berjalan ini akan surplus, begitu pula sebaliknya. 4. Neraca lalu-lintas modal, merupakan kelompok pos-pos yang berkaitan dengan lalu- lintas modal pemerintah bersih (selisih antar pinjaman dan pelunasan hutang pokok) dan lalu-lintas modal swasta bersih, berikut lalu-lintas modal bersih lainnya yang merupakan selisih penerimaan penanaman modal asing dengan pembayaran BUMN. 5. Selisih yang belum diperhitungkan. 6. Neraca lalu lintas moneter, yang merupakan kelompok pos-pos yang berkaitan dengan perubahan cadangan devisa.
  • 11. KURS Kurs valuta asing sering diartikan sebagai banyaknya nilai mata uang suatu negara (Rupiah misalnya) yang harus dikorbankan/dikeluarkan untuk mendapatkan satu unit mat uang asing (Dollar misalnya). Perubahan kurs suatu mata uang terhadap mata uang lainnya secara prinsip hanya disebabkan karena adanya perubahan kekuatan permintaan dan penawaran terhadap mata uang asing yang akan di pertukarkan. Sebab-sebab perubahan tersebut diantaranya: 1. Perubahan harga barang ekspor 2. Terjadinya inflasi 3. Perubahan tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi 4. Faktor nonekonomi 5. Perubahan selera masyarakat terhadap komoditi luar negeri 6. Perubahan iklim investasi
  • 12. Peran atau manfaat dari perdagangan internasional  Dapat memperoleh barang yang tidak diproduksi di negeri sendiri  Memperoleh keuntungan dari spesialisasi produksi bagi tiap-tiap negara  Memperluas pasar hasil produksi  Meningkatkan devisa  Meningkatkan teknologi
  • 13. Akibat Kurs yang Tidak Sesuai Apabila mata uang suatu negara dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan valuta lain (Kurs resmi lebih tinggi daripada perbandingan daya beli yang sesungguhnya atau disebut over valued), akibatnya ekspornya akan macet dan impornya didorong terlalu besar, sehingga keseimbangan neraca pembayaran terancam. Hal yang sebaliknya terjadi apabila mata uang dinilai terlalu rendah atau under valued: apabila kurs resmi terlalu rendah dibandingkan dengan daya belinya yang sesungguhnya, maka ekspor akan bertambah besar, tetapi impor akan macet. Dari pembahasan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa peran valuta asing terhadap perekonomian di indonesia adalah sangat penting. Karena valuta asing merupakan alat pembayaran antar negara. Barang dan jasa yang diimpor itu harus dibayar.
  • 14. Ekspor Ekspor hasil pertanian, industri, serta hasil tambang dan lainnya pada periode tersebut meningkat masing-masing 34,65%, 21,04%, dan 21,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun selama periode ini pula, ekspor dari 10 golongan barang memberikan kontribusi 58,8% terhadap total ekspor nonmigas. Kesepuluh golongan tersebut adalah, lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, mesin atau peralatan listrik, karet dan barang dari karet, mesin- mesin atau pesawat mekanik. Kemudian ada pula bijih, kerak, dan abu logam, kertas atau karton, pakaian jadi bukan rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta timah. Secara keseluruhan kondisi ekspor Indonesia membaik dan meningkat, tak dipungkiri semenjak terjadinya krisis finansial global, kondisi ekspor Indonesia semakin menurun. Ekspor per September yang sempat mengalami penurunan 2,15% atau menjadi USD12,23 miliar bila dibandingkan dengan Agustus 2008. Namun, dari tahun ke tahun mengalami kenaikan sebesar 28,53%.
  • 15. Impor Keadaan impor di Indonesia tak selamanya dinilai bagus, sebab menurut golongan penggunaan barang, peranan impor untuk barang konsumsi dan bahan baku selama Oktober 2008 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing dari 6,77% dan 75,65% menjadi 5,99% dan 74,89%. Sedangkan peranan impor barang modal meningkat dari 17,58% menjadi 19,12%. Impor Indonesia dari ASEAN mencapai 23,22 % dan dari Uni Eropa 10,37%.
  • 16. Faktor-faktor yang menjadi penyebab menurunnya atau meningkatnya ekspor impor bagi perekonomian di Indonesia. 1) Fenomena productivity gap (kesenjangan produktifitas) yang erat berkaitan dengan lemahnya alokasi aset ataupun faktor-faktor produksi. 2) Fenomena diequilibrium trap (jebakan ketidak seimbangan) yang berkaitan dengan ketidakseimbanagan struktur antarsektor produksi. 3) Fenomena loan addiction ( ketergantungan pada hutang luar negeri) yang berhubungan dengan perilaku para pelaku bisnis yang cenderung memobilisasi dana dalam bentuk mata uang asing (foreign currency).
  • 17. Faktor pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut:  Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.  Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.  Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.  Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.  · Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.  Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.  Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.  Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
  • 18. Kebijakan yang diupayakan pemerintah untuk meningkatkan ekspor impor di Indonesia. 1) Tarif Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang- barang yang diimpor. 2) Subsidi ekspor Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau perseorangan yang menjual barang ke luar negeri. 3) Pembatasan impor Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor.
  • 19. sumber  Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2012. Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Unversitas Gunadarma, Kenari.  Aris Budi Setyawan. 1997. Perekonomian Indonesia. Universitas Gunadarma.  Wahyu Adji;Suwerli;Suratno. 2007. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI (Jilid 2). Jakarta : Erlangga.  Dumairy. 1996. Buku Perekonomian Indonesia. Jakarta : Erlangga.  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/ peranan-kurs-valuta-asing-pada-perekonomian- indonesia/  google.co.id  http://oeyyulia.blogspot.com/2011/04/peran- sektor-luar-negeri-pada.html  http://karinadevianta.blogspot.com/search/la bel/Perekonomian%20Indonesia  http://galihpangestu14.wordpress.com/2011/ 05/16/perdagangan-antar-negara- internasional/  http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asi ng  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/ peranan-kurs-valuta-asing-pada-perekonomian- indonesia/  Sugiharsono. Perekenomian Indonesia. Grasindo Pembagian tugas  Tyas Citra Kusuma Dewi : Perdagangan Antar Negara  Ghina Trisma P. : Kebijakan Perdagangan Internasional  Herysa Handica P. : ekspor dan Faktor – Faktor yang Mendorong Perdagangan Internasional  Ira Rimelfi: impor dan Neraca Pembayaran Luar Negeri Indonesia  Shabiel Fitri W: hambatan perdagangan antar negara dan Manfaat Perdagangan Internasional  Rosa Adelia dan Murni Riski P. : Menyusun Powerpoint  Yaumil Mahsyar: KURS dan Hambatan Perdagangan antar negara  Agung Budi Pamungkas : Neraca, alasan dibutuhkan Negara lain dalam kehidupan Perekonomian suatu Negara.  Ibnu Raisa: -