tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Kebijakan Bisnis
1. Presented By :
Kelompok II
(Nia Anggraeni, Putri Hermawati, Fenita Dwi Sari)
KEBIJAKAN BISNIS
2. PENDAHULUAN
• Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan dan
kesinambungan suatu bisnis adalah kemampuan mengahadapi setiap
perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.
• Dengan kebijakan yang tepat setiap masalah yang timbul dari
perubahan yang terjadi dapat diatasi dan tujuan bisnis akan lebih
mudah dicapai.
• Presentasi ini akan membahas mengenai kebijakan produksi,
kebijakan harga serta kebijakan pemasaran dan iklan.
3. ISI
• Kebijakan bisnis dapat didefinisikan sebagai ketetapan atau
keputusan manajemen sebagai pedoman untuk melakukan aktivitas
bisnis demi mencapai tujuan perusahaan.
• Kebijakan bisnis meliputi aspek fungsional dan operasional bisnis
seperti produksi, pemasaran, dan harga produk atau jasa
Kebijakan Produksi
Kebijakan produksi merupakan keputusan manajemen sebagai pedoman
untuk melakukan aktivitas produksi dengan tujuan agar perusahaan
dapat beroperasi secara efisien.
5. Parameter Kebijakan
Produksi
Informasi mengenai biaya
(TFC, TVC, AVC, ATC, AFC, MC)
Informasi mengenai harga jual per
unit produk (P)
Informasi mengenai pendapatan
marginal (MR, Marginal Revenue)
Kebijakan Produksi
Agar perusahaan dapat
menekan kerugian
Penghentian
Produksi (Shut Down)
Peningkatan atau
Penurunan Produksi
Agar dapat meningkatkan
keuntungan atau menekan
kerugian perusahaan
Break Event Point
(BEP)
Tingkat produksi minimal
agar perusahaan tidak
mengalami kerugian
6. • Konsep yang digunakan dalam menentukan volume produksi
minimal adalah Analisis Titik Impas atau Break Event Point (BEP).
• Titik Impas adalah tingkat produksi di mana perusahaan tidak
mengalami kerugian ataupun mendapatkan laba.
• Titik ini terjadi ketika total pendapatan yang dihasilkan (TR) sama
dengan Total Biaya (TC) yang dikeluarkan. Asumsinya semua
barang yang diproduksi laku terjual dan harga dan biaya produksi
ataupun harga dan biaya jual tetap.
7. Jenis-jenis perhitungan BEP
BEP untuk satu jenis barang atau
jasa (BEP Single Product)
Formula :
BEP untuk lebih dari satu jenis
barang atau jasa (BEP Multi
Products)
Formula :
BEP dalam bentuk tunai untuk satu atau berbagai jenis barang atau jasa
(BEP in cash for single and multi product)
Untuk single product Untuk Multi Product
8. Perubahan Volume
Produksi
Turunkan Volume
Produksi Bila
MR<MC
Hentikan
Peningkatan Volume
Produksi Bila
MR=MC
Tingkatkan Volume
Produksi Bila
MR>MC
Bertujuan untuk
meningkatkan profit
perusahaan
Bertujuan
memaksimumkan
profit perusahaam
Bertujuan
mengurangi
kerugian perusahaan
10. Kebijakan Harga
• Kebijakan harga merupakan salah satu kebijakan penting dalam dunia
bisnis.
• Harga merupakan salah satu komponen dalam menentukan
pendapatan perusahaan.
•Tinggi rendahnya harga dapat mempengaruhi jumlah produk yang
terjual
Kebijakan Harga
Kebijakan Harga Untuk
Produk Lama
Kebijakan Harga Untuk
Produk Baru
11. Kebijakan Harga Untuk Produk Lama
Produk lama yang dimaksud di sini adalah produk yang sudah ada
dan dikenal di pasar
Cost Plus Pricing
Konsep dasar kebijakan ini, harga (P) merupakan biaya yang
dikeluarkan (Cost Of Goods Sold, COGS) ditambah keuntungan (margin)
yang diinginkan produsen.
Analisis Marjinal
Untuk mengatasi kelemahan Cost Plus Pricing, harga jual kemudian
diperkirakan dengan berdasarkan analisis permintaan pasar (demand
analysis), analisis pasar (market analysis), dan potensi persaingan
(competitive analysis).
1
2
12. Price Discrimination
Diskriminasi harga di sini maksudnya adalah pengusaha menetapkan
harga yang berbeda untuk produk yang sama (biaya produksi juga
sama) di pasar yang berbeda. Diskriminasi harga di sini bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan.
3
Incremental Pricing
Kebijakan penyesuaian harga jual dilaksanakan apabila terjadi
perubahan biaya yang disebabkan oleh perubahan proses produksi.
4
Transfer Pricing
Kebijakan pemindahan atau pembebanan harga di sini maksudnya
penetapan harga input antar divisi/unit bisnis secara rasional dan adil
untuk mendorong produktivitas setiap divisi/unit bisnis. Semakin
kompleksnya pengelolaan usaha, perlunya otonomi dan desentralisasi
kewenangan di setiap divisi, serta pembagian perusahaan menjadi
beberapa divisi sebagai profit centre bukan hanya sebagai cost centre.
5
13. Kebijakan Harga Untuk Produk Baru
Produk baru yang dimaksud di sini dapat berupa produk yang
sebelumnya belum pernah masuk pasar atau pengembangan dari
produk yang sudah ada di pasar.
Skimming Price
Pada kebijakan ini perusahaan menetapkan harga tinggi saat memasuki
pasar dengan harapan mendapatkan keuntungan jangka pendek yang
maksimum
1
Penetration Price
Pada kebijakan ini perusahaan menerapkan harga rendah saat memasuki
pasar dengan harapan dapat merebut pangsa pasar (market share).
2
16. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan iklan, antara lain pesan
yang disampaikan, bentuk dan cara penyampaian pesan, media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan, ketepatan waktu penyampaian
pesan, serta model yang digunakan dalam iklan.
18. PENUTUP
KESIMPULAN
a. Kebijakan Produksi
Ada tiga kebijakan penting di dalam proses produksi, yaitu :
• Volume produksi minimal yang diperlukan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian dapat dihitung dengan konsep BEP (Break
Event Point)
• Perubahan volume produksi dilakukan setelah menganalisa MR
dan MC perusahaan.
•Penghentian produksi dilakukan setelah menganalisa ATC, P, dan
AVC.
19. b. Kebijakan Harga
Ada dua kebijakan penting di dalam penentuan harga produk, yaitu :
• Penentuan harga produk lama atau produk yang sudah ada dan dikenal
di pasar dapat dilakukan dengan cara biaya tambah margin (cost plus
pricing), analisis marjinal, diskriminasi harga (price discrimination),
penyesuaian harga (incremental price), dan pemindahan atau pembebanan
harga (transfer pricing).
• Penentuan harga produk baru atau produk yang baru memasuki pasar
atau pengembangan produk yang sebelumnya sudah pernah ada di pasar
dapat dilakukan dengan skimming price dan penetration price
20. c. Kebijakan Pemasaran dan Iklan
Kebijakan pemasaran harus memperhatikan konsep bauran pemasaran,
yaitu product, price, place (tempat dan saluran distribusi), dan promotion.
Iklan diharapkan dapat meningkatkan penjualan, namun penggunaan
iklan juga menimbulkan biaya tambahan, sehingga diperlukan
perhitungan biaya iklan yang optimal.