SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan?
Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta, dapat dijelaskan melalui
efek, yakni efek substitusi dan efek pendapatan. Teori permintaan menjelaskan bahwa bila
terjadi penurunan harga akan menambah permintaan, karena konsumen akan menambah
barang yang harganya turun, dan akan mengurangi konsumsi barang yang lain (efek
pengganti). Disatu sisi penurunan harga juga akan menyebabkan pendapatn riil konsumen
meningkat sehingga akan menambah konsumsi berbagai barang (efek pendapatan). Dengan
kata lain, efek substitusi adalah terjadinya perubahan jumlah barang yang diminta sebagai
akibat perubahan harga, dimana perubahaannya dibatasi pada pergerakan sepanjang kurva
indiferen mula-mula(penghasilan rill dianggap tetap), sedangkan efek pendapatan adalah
terjadi karena adanya perubahan harga suatu barnag yang menyebabkan pendapatan riil
konsumen berubah sehingga jumlah barang yang diminta berubah, dimana harga barang lain
dan pendapatan nominal konsumen tetap.
Perbedaan efek substitusi dan pendapatan dapat digunakan untuk menentukan pakah suatu
barang merupakan barang normal, superior, inferior atau giffen. Pengertian barang normal
adalah barang yang memiliki efek pendapatan selalu positif sedangkan untuk barang superior
dapat ditentukan bila efek pendapatn lebih besar dari nilai absolute efek substitusi.
Efek Pendapatan:
Penurunan Kurva Permintaan Individu
 Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi.
 Asumsi ceteris paribus: harga barang Y dan pendapatan konstan.
 Jika harga X turun, pendapatan riil naik sehingga kuantitas barang X yang diminta
meningkat.
 Garis anggaran berotasi (memutar) ke kanan.
 Garis anggaran akan berotasi mengikuti perpindahan kurva indiferens dan daya beli
yang baru.
Efek Substitusi:
Penurunan Kurva Permintaan Individu
 Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi.
 Asumsi ceteris paribus: harga barang Y dan utilitas konstan.
 Jika harga X turun, pendapatan “diimbangi“ (compensated) agar utilitas tetap (untuk
mencegah peningkatan kesejahteraan sebagai akibat penurunan harga).
 Pergerakan atau perpindahan di sepanjang kurva indiferens.
Perpindahan (perubahan) konsumsi terjadi di sepanjang kurva indiferens.
 Perubahan harga berarti mengubah daya beli riil.
 Individu akan berpindah ke kurva indiferens baru yang konsisten dengan daya beli
yang baru.
 Individu bertahan pada kurva indiferens yang sama.
 Konsumsinya harus diubah agar MRS-nya sama dengan rasio harga yang baru dari
kedua barang.
Pemecahan efek substitusi dan efek pendapatan dapat dilakukan melalui 2 metode
yakni: Metode Hicks dan Metode Slutsky. Pertama akan di paparkan tentang metode Hicks.
Dari gambar 4.9 terlihat keseimbangan awal pada titik 1 (pada BL1 dan IC1). Misalkan
sekarang tingkat harga X mengalami penurunan, dan BL berubah dari BL1 menjadi BL2.
Keseimbangan akhir ada pada titik 3 dengan kurva indiferen yang lebih tinggi (disini
keseimbangan konsumen meningkat, walaupun tingkat pendapatan nominal tetap, karena
pendapatan riil konsumen terhadap komoditas X naik).
Sebelum keseimbangan bergeser ke titik 3, sebenarnya secara teoritis terlebih dahulu
keseimbangan bergeser ke titik 2. Perhatikan titik 2 yang menunjukan persinggungan IC1
dengan BL2”. Pada keadaan tersebut komposisi X dan Y telah berubah. Fenomena ini telah
menunjukkan antara titik 1 dan 2 sama tingkat kepuasannya (pada kurva indeferen yang
sama) tetapi jumlah barang X yang di konsumsi menigkat (sedangkan jumlah barang Y yang
di konsumsi turun). Keadaan ini terjadi karena harga barang X mengalami penurunan. Jadi
jelas sekarang konsumen mensubtitusikan barang Y dengan barang X karena barang X lebih
murah untuk satu tingkat kepuasan yang sama. Inilah yang dinamakan efek substitusi (es).
Terdapat 3 buah barang yang bisa dikonsumi konsumen, maka terangkan bagaimana
konsumen tersebut melakukan pilihan agar utilitas yang diperoleh dari mengkonsumsi ketiga
barang tersebut adalah maksimal?
Dalam ekonomi, utilitas adalah jumlah dari kesenangan atau kepuasan relatif (gratifikasi)
yang dicapai. Dengan jumlah ini, seseorang bisa menentukan meningkat atau menurunnya
utilitas, dan kemudian menjelaskan kebiasaan ekonomis dalam koridor dari usaha untuk
meningkatkan kepuasan seseorang. Unit teoritikal untuk penjumlahan utilitas adalah util.
Doktrin dari utilitarianisme ,elihat maksimalisasi dari utilitas sebagai kriteria moral untuk
organisasi dalam masyarakat. Menurut para utilitarian, seperti Jeremy Bentham (1748-1832)
dan John Stuart Mill (1806-1876), masyarakat harus bertujuan untuk memaksimalisasikan
jumlah utilitas dari individual, bertujuan untuk “kebahagiaan terbesar untuk jumlah terbesar”.
U tilitas digunakan oleh ekonom dalam konstruksi sebagai kurva indiferen, yang berperan
sebagai kombinasi dari komoditas yang dibutuhkan oleh individu atau masyarakat untuk
mempertahankan tingkat kepuasan. Utilitas individu dan utilitas masyarakat bisa dibuat
sebagai variabel tetap dari fungsi utilitas (contohnya seperti peta kurva indiferen) dan fungsi
kesejahteraan sosial. Ketika dipasangkan dengan komoditas atau produksi, fungsi ini bisa
mewakilkan efisiensi Pareto, yang digambarkan oleh kotak Edgeworth dan kurva kontrak.
Efisiensi ini merupakan konsep utama ekonomi kesejahteraan.
Dalam menentukan urutan preferensi tersebut, syarat-syarat berikut harus terpenuhi yaitu :
1. Untuk setiap dua unit untai komodity, misalnya A dan B, bila A memberi kepuasan
yang lebih besar disbanding B, maka A harus dipilih dan bukan B ( A is Preference to
B ) begitu juga sebaliknya , bila B memberi kepuasan yang lebih besar dibanding A,
maka B harus dipilih dan bukan A ( B is Preference to A ).
2. Bila harus A dipilih dan bukan B, sedang B harus dipilih bukan C, maka A harus
dipilih dan bukan C. jadi dalam menemukan preferensi, berlaku hubungan yang
bersifat transitif.
3. Bila untaian komodity A terdiri unsure-unsur yang sama dengan B, sedangkan untuk
unsurnya untaian A lebih besar dari B , maka A harus dipilih dan bukan B. tetapi bila
hanya sebagian yang lain lebih kecil atau sama, maka tidak dapat dikatakan begitu
saja bahwa A harus dipilih dan bukan B.
4. seorang konsumen atau suatu keluarga di satu pihak berhadapan dcngan Kebutuhan-
Kebutuhan Hidup yang harus dipenuhi, dan yang menentukan apa dan berapa yang
ingin dibeli. Di lain pihak dihadapkan dengan Harga Yang Harus Dibayar serta
Terbatasnya Penghasilan yang membatasi apa dan berapa yang dapat dibeli.
5. Maka persoalannya ialah: bagaimana dengan penghasilan yang tertentu dan terbatas
orang dapat memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan sebaik
mungkin.
6. Menghadapi persolan ini, seorang konsumen harus bertindak bijaksana dalam
mempergunakan dan membelanjakan uangnya. Bertindak ekonomis diartikan
“mempertimbangkan hasil dan pengorbanan “.
7. Hasil yaitu terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan, yaitu karena kegunaan
harang/jasa yang dikonsumsikan
8. Terpenuhinya kebutuhan itu menimbulkan suatu rasa kepuasan, Maka hasil yang kita
peroleh dan konsumsi barang/jasa biasanya disebut kepuasan (satisfaction)
Kemampuan barang/jasa untuk memenuhan kebutuhan manusii disebut (utility).
9. Seorang konsumen yang bertindak ekonomis pasti mempertimbangkan pengorbanan,
yaitu HARGA yang harus dihayar, dan hasil, yailu MANFAAT atau kepuasan yang
diperoleh dari pengeluaran uang itu. Dalam hal ini akan ditinjau segi yang kedua,
yaitu kepuasan yang ditimbulkan oleh manfaat (utility) barang/jasa yang
dikonsumsikan. Sebab ternyata ada hubungan tertentu antara jumlah barang yang
dikonsumsikan dan manfaat kepuasan yang diperoleh daripadanya. Hal ini
berpengaruh terhadap perilaku konsumen, khususnya berapa yang akan dibelinya dari
harang/jasa tertentu.
10. Untuk mempermudah pengertian, kita pelajari dahulu bagaimana peri-laku konsumen
terhadap satu macam barang saja. Dalam hal ini pertimbangan besarnya penghasilan
tidak begitu menentukan, sehingga perhatian sepenuhnya dapat dicurahkan pada
persoalan perbandingan harga barang dan manfaatnya hagi konsumen. Kemudian
dilengkapi dengan memperhatikan perilaku konsumen terhadap berbagai macam
barang. di mana besarnya pendapatan serta pembagian pendapatan atas berbagai
macam barang itu akan mendapat sorotan.
Input faktor produksi ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah. maka biaya produksi pun
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. Biaya tetap (Fixed Cost = FC) >>Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah jika ada
perubahan dalam jumlah output hasil produksi (sampai pada batas tertentu).
2. Biaya variabel (Variahel Cost = VC). Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah
tergantung besar-kecilnya jumlah produk yang dihasilkan.
3. Biaya total (Total Cost = TC) adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel

More Related Content

What's hot

Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsiAry Efendi
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 

What's hot (20)

Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2
 
Keuntungan maksimum
Keuntungan maksimumKeuntungan maksimum
Keuntungan maksimum
 
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 

Viewers also liked

Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Defina Sulastiningtiyas
 
Economics : Income - substitution effect
Economics : Income - substitution effectEconomics : Income - substitution effect
Economics : Income - substitution effectPankaj Chomal
 
Income And Substitution Effect
Income And Substitution EffectIncome And Substitution Effect
Income And Substitution Effectnight seem
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Ivbagioandi
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenyunisarosa
 
Micro ppt of hicks n slutsky
Micro ppt of hicks n slutskyMicro ppt of hicks n slutsky
Micro ppt of hicks n slutskyManishmatkar
 
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...Shofiana Ifada
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenIta Pitriyanti
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
Materi teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansiMateri teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansiAnisa Muvit
 

Viewers also liked (15)

Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Economics : Income - substitution effect
Economics : Income - substitution effectEconomics : Income - substitution effect
Economics : Income - substitution effect
 
Income And Substitution Effect
Income And Substitution EffectIncome And Substitution Effect
Income And Substitution Effect
 
Microeconomics: Income and Substitution Effects
Microeconomics: Income and Substitution EffectsMicroeconomics: Income and Substitution Effects
Microeconomics: Income and Substitution Effects
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
Micro ppt of hicks n slutsky
Micro ppt of hicks n slutskyMicro ppt of hicks n slutsky
Micro ppt of hicks n slutsky
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
Soal dan pembahasan uts ujian tengah semester mikroekonomi 1 tahun 2014 2015 ...
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumen
 
Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Materi teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansiMateri teorii-akuntansi
Materi teorii-akuntansi
 
BMP ESPA4221
BMP ESPA4221BMP ESPA4221
BMP ESPA4221
 

Similar to Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan

Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenFreddy Then
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfCelineAmanda1
 
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Ecn 2013   teori gelagat pengunaEcn 2013   teori gelagat penguna
Ecn 2013 teori gelagat pengunaSukhairi Husain
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfPPGhybrid3
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Anggi Andrian
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxCellaJayadi
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxRiskaintan3
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfRiskaintan3
 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaanTossan Ihsan
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.pptAnugeraDewangga
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)irfan firdaus
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14febygalih
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenNinis Banuwati
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenNinis Banuwati
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenNinis Banuwati
 

Similar to Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan (20)

Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
 
Manajerial bab vii
Manajerial bab viiManajerial bab vii
Manajerial bab vii
 
Ecn 2013 teori gelagat penguna
Ecn 2013   teori gelagat pengunaEcn 2013   teori gelagat penguna
Ecn 2013 teori gelagat penguna
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
 
Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
 
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
Bab 4 perilaku konsumen teori & analisis permintaan
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Teori permintaan
Teori permintaanTeori permintaan
Teori permintaan
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 

More from Maria Khusuma

More from Maria Khusuma (6)

Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
sosiologi
sosiologisosiologi
sosiologi
 
perilaku organisasi
perilaku organisasi perilaku organisasi
perilaku organisasi
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
perilaku organisasi 1
perilaku organisasi 1perilaku organisasi 1
perilaku organisasi 1
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 

Recently uploaded (8)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 

Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan

  • 1. Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan? Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta, dapat dijelaskan melalui efek, yakni efek substitusi dan efek pendapatan. Teori permintaan menjelaskan bahwa bila terjadi penurunan harga akan menambah permintaan, karena konsumen akan menambah barang yang harganya turun, dan akan mengurangi konsumsi barang yang lain (efek pengganti). Disatu sisi penurunan harga juga akan menyebabkan pendapatn riil konsumen meningkat sehingga akan menambah konsumsi berbagai barang (efek pendapatan). Dengan kata lain, efek substitusi adalah terjadinya perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga, dimana perubahaannya dibatasi pada pergerakan sepanjang kurva indiferen mula-mula(penghasilan rill dianggap tetap), sedangkan efek pendapatan adalah terjadi karena adanya perubahan harga suatu barnag yang menyebabkan pendapatan riil konsumen berubah sehingga jumlah barang yang diminta berubah, dimana harga barang lain dan pendapatan nominal konsumen tetap. Perbedaan efek substitusi dan pendapatan dapat digunakan untuk menentukan pakah suatu barang merupakan barang normal, superior, inferior atau giffen. Pengertian barang normal adalah barang yang memiliki efek pendapatan selalu positif sedangkan untuk barang superior dapat ditentukan bila efek pendapatn lebih besar dari nilai absolute efek substitusi. Efek Pendapatan: Penurunan Kurva Permintaan Individu  Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi.  Asumsi ceteris paribus: harga barang Y dan pendapatan konstan.  Jika harga X turun, pendapatan riil naik sehingga kuantitas barang X yang diminta meningkat.  Garis anggaran berotasi (memutar) ke kanan.  Garis anggaran akan berotasi mengikuti perpindahan kurva indiferens dan daya beli yang baru. Efek Substitusi: Penurunan Kurva Permintaan Individu  Ada 2 barang X dan Y yang dikonsumsi.  Asumsi ceteris paribus: harga barang Y dan utilitas konstan.  Jika harga X turun, pendapatan “diimbangi“ (compensated) agar utilitas tetap (untuk mencegah peningkatan kesejahteraan sebagai akibat penurunan harga).  Pergerakan atau perpindahan di sepanjang kurva indiferens. Perpindahan (perubahan) konsumsi terjadi di sepanjang kurva indiferens.  Perubahan harga berarti mengubah daya beli riil.  Individu akan berpindah ke kurva indiferens baru yang konsisten dengan daya beli yang baru.  Individu bertahan pada kurva indiferens yang sama.  Konsumsinya harus diubah agar MRS-nya sama dengan rasio harga yang baru dari kedua barang.
  • 2. Pemecahan efek substitusi dan efek pendapatan dapat dilakukan melalui 2 metode yakni: Metode Hicks dan Metode Slutsky. Pertama akan di paparkan tentang metode Hicks. Dari gambar 4.9 terlihat keseimbangan awal pada titik 1 (pada BL1 dan IC1). Misalkan sekarang tingkat harga X mengalami penurunan, dan BL berubah dari BL1 menjadi BL2. Keseimbangan akhir ada pada titik 3 dengan kurva indiferen yang lebih tinggi (disini keseimbangan konsumen meningkat, walaupun tingkat pendapatan nominal tetap, karena pendapatan riil konsumen terhadap komoditas X naik). Sebelum keseimbangan bergeser ke titik 3, sebenarnya secara teoritis terlebih dahulu keseimbangan bergeser ke titik 2. Perhatikan titik 2 yang menunjukan persinggungan IC1 dengan BL2”. Pada keadaan tersebut komposisi X dan Y telah berubah. Fenomena ini telah menunjukkan antara titik 1 dan 2 sama tingkat kepuasannya (pada kurva indeferen yang sama) tetapi jumlah barang X yang di konsumsi menigkat (sedangkan jumlah barang Y yang di konsumsi turun). Keadaan ini terjadi karena harga barang X mengalami penurunan. Jadi jelas sekarang konsumen mensubtitusikan barang Y dengan barang X karena barang X lebih murah untuk satu tingkat kepuasan yang sama. Inilah yang dinamakan efek substitusi (es). Terdapat 3 buah barang yang bisa dikonsumi konsumen, maka terangkan bagaimana konsumen tersebut melakukan pilihan agar utilitas yang diperoleh dari mengkonsumsi ketiga barang tersebut adalah maksimal? Dalam ekonomi, utilitas adalah jumlah dari kesenangan atau kepuasan relatif (gratifikasi) yang dicapai. Dengan jumlah ini, seseorang bisa menentukan meningkat atau menurunnya utilitas, dan kemudian menjelaskan kebiasaan ekonomis dalam koridor dari usaha untuk meningkatkan kepuasan seseorang. Unit teoritikal untuk penjumlahan utilitas adalah util. Doktrin dari utilitarianisme ,elihat maksimalisasi dari utilitas sebagai kriteria moral untuk organisasi dalam masyarakat. Menurut para utilitarian, seperti Jeremy Bentham (1748-1832) dan John Stuart Mill (1806-1876), masyarakat harus bertujuan untuk memaksimalisasikan jumlah utilitas dari individual, bertujuan untuk “kebahagiaan terbesar untuk jumlah terbesar”. U tilitas digunakan oleh ekonom dalam konstruksi sebagai kurva indiferen, yang berperan sebagai kombinasi dari komoditas yang dibutuhkan oleh individu atau masyarakat untuk mempertahankan tingkat kepuasan. Utilitas individu dan utilitas masyarakat bisa dibuat sebagai variabel tetap dari fungsi utilitas (contohnya seperti peta kurva indiferen) dan fungsi
  • 3. kesejahteraan sosial. Ketika dipasangkan dengan komoditas atau produksi, fungsi ini bisa mewakilkan efisiensi Pareto, yang digambarkan oleh kotak Edgeworth dan kurva kontrak. Efisiensi ini merupakan konsep utama ekonomi kesejahteraan. Dalam menentukan urutan preferensi tersebut, syarat-syarat berikut harus terpenuhi yaitu : 1. Untuk setiap dua unit untai komodity, misalnya A dan B, bila A memberi kepuasan yang lebih besar disbanding B, maka A harus dipilih dan bukan B ( A is Preference to B ) begitu juga sebaliknya , bila B memberi kepuasan yang lebih besar dibanding A, maka B harus dipilih dan bukan A ( B is Preference to A ). 2. Bila harus A dipilih dan bukan B, sedang B harus dipilih bukan C, maka A harus dipilih dan bukan C. jadi dalam menemukan preferensi, berlaku hubungan yang bersifat transitif. 3. Bila untaian komodity A terdiri unsure-unsur yang sama dengan B, sedangkan untuk unsurnya untaian A lebih besar dari B , maka A harus dipilih dan bukan B. tetapi bila hanya sebagian yang lain lebih kecil atau sama, maka tidak dapat dikatakan begitu saja bahwa A harus dipilih dan bukan B. 4. seorang konsumen atau suatu keluarga di satu pihak berhadapan dcngan Kebutuhan- Kebutuhan Hidup yang harus dipenuhi, dan yang menentukan apa dan berapa yang ingin dibeli. Di lain pihak dihadapkan dengan Harga Yang Harus Dibayar serta Terbatasnya Penghasilan yang membatasi apa dan berapa yang dapat dibeli. 5. Maka persoalannya ialah: bagaimana dengan penghasilan yang tertentu dan terbatas orang dapat memenuhi semua kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan sebaik mungkin. 6. Menghadapi persolan ini, seorang konsumen harus bertindak bijaksana dalam mempergunakan dan membelanjakan uangnya. Bertindak ekonomis diartikan “mempertimbangkan hasil dan pengorbanan “. 7. Hasil yaitu terpenuhnya kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan, yaitu karena kegunaan harang/jasa yang dikonsumsikan 8. Terpenuhinya kebutuhan itu menimbulkan suatu rasa kepuasan, Maka hasil yang kita peroleh dan konsumsi barang/jasa biasanya disebut kepuasan (satisfaction) Kemampuan barang/jasa untuk memenuhan kebutuhan manusii disebut (utility). 9. Seorang konsumen yang bertindak ekonomis pasti mempertimbangkan pengorbanan, yaitu HARGA yang harus dihayar, dan hasil, yailu MANFAAT atau kepuasan yang diperoleh dari pengeluaran uang itu. Dalam hal ini akan ditinjau segi yang kedua, yaitu kepuasan yang ditimbulkan oleh manfaat (utility) barang/jasa yang dikonsumsikan. Sebab ternyata ada hubungan tertentu antara jumlah barang yang dikonsumsikan dan manfaat kepuasan yang diperoleh daripadanya. Hal ini berpengaruh terhadap perilaku konsumen, khususnya berapa yang akan dibelinya dari harang/jasa tertentu. 10. Untuk mempermudah pengertian, kita pelajari dahulu bagaimana peri-laku konsumen terhadap satu macam barang saja. Dalam hal ini pertimbangan besarnya penghasilan tidak begitu menentukan, sehingga perhatian sepenuhnya dapat dicurahkan pada persoalan perbandingan harga barang dan manfaatnya hagi konsumen. Kemudian dilengkapi dengan memperhatikan perilaku konsumen terhadap berbagai macam barang. di mana besarnya pendapatan serta pembagian pendapatan atas berbagai macam barang itu akan mendapat sorotan. Input faktor produksi ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah. maka biaya produksi pun dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : 1. Biaya tetap (Fixed Cost = FC) >>Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah jika ada perubahan dalam jumlah output hasil produksi (sampai pada batas tertentu).
  • 4. 2. Biaya variabel (Variahel Cost = VC). Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah tergantung besar-kecilnya jumlah produk yang dihasilkan. 3. Biaya total (Total Cost = TC) adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel