SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI
Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen
dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek
pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah
ke yang lebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan
sepanjang kurva indiferen tertentu menuju suara titik yang kemiringanya berbeda.
A. EFEK SUBSTITUSI
Efek substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan
perubahan harga pangan, dengan berpegang pada tingkat utilitas yang konstan.
Efek substitusi meliputi perubahan dalam konsumsi pangan yang terjadi akibat
perubahan yang membuat pangan relative lebih murah daripada sandang.
B. EFEK PENDAPATAN
Efek pendapatan yakni perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh
peningkatan daya beli, dengan harga relative konstan. Kalau pendapatan tidak
mengalami perubahan maka kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil menjadi
semakin sedikit. Dengan perkataan lain, kemampuan pendapatan yang diterima
untuk membeli barang-barang menjadi bertambah kecil dari sebelumnya. Maka
kenaikan harga menyebabkan konsumen mengurangi jumlah berbagai barang yang
dibelinya, termasuk barang yang mengalami kenaikan harga. Penurunan harga suatu
barang menyebabkan pendapatan riil bertambah, dan ini akan mendorong
konsumen menambah jumlah barang yang dibelinya. Akibat dari perubahan harga
kepada pendapatan ini, yang disebut efek pendapatan.
Dampak perubahan harga dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
1. konsumen akan cenderung membeli lebih banyak barang yang harganya
menjadi lebih murah dan membeli lebih sedikit barang yang harganya
relative lebih mahal. Kondisi seperti ini merupakan efek substitusi
(substitution effect).
2. terdapat salah satu barang yang dijual dengan harga yang lebih murah, maka
konsumen menikmati kenaikan daya beli rill karena mereka mempunyai sisa
uang untuk membeli barang tambahan. Kondisi tersebut merupakan efek
pendapatan (income effect).
3. Jumlah dari kedua efek tersebut disebut sebagai efek harga.
Efek substitusi dan pendapatan dapat terjadi pada dua jenis barang yang
berbeda, yaitu barang normal dan barang inferior. Tetapi ada kasus khusus yang
menunjukkan bahwa barang giffen juga berefek kepada pendapatan dan substitusi.
a. Barang Normal
Penurunan harga pangan telah berdampak baik pada pendapatan dan
substitusi. Konsumen semula berada pada A1 pada garis anggaran RS. Ketika harga
pangan jatuh, konsumsi meningkat sebesar F1F2 pada waktu konsumen bergerak ke
B. Efek substitusi F1E (diasosiasikan dengan gerakan dari A ke D) mengubah harga
relative pangan dan sandang, tetapi membuat pendapatan rill (kepuasan) konstan.
Efek pendapatan EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B) menjaga harga
relative konstan, tetapi meningkatkan daya beli.
b. Barang Inferior
Konsumen mula-mula berada di A pada garis anggaran RS. Dengan
penurunan harga pangan, konsumen bergerak ke B. hasil perubahan pada pebelian
pangan dapat diagi menjadi efek substitusi F1E (yang dihubungkan dengan gerakan
dari A ke D) dan efek pendapatn EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B).
dalam kasus ini, pangan merupakan barang inferior karena efek pendapatannya
negative. Namun, karena efek substitusi melebihi efek pendapatan, penurunan
harga pangan memicu peningkatan jumlah permintaan pangan.
c. Barang Giffen
Secara teori, efek pendapatan cukup besar untuk menyebabkan kurva
permintaan barang kemiringannya naik. Jenis barang ini disebut barang giffen (giffen
good). Barang giffen adalah barang yang kurva permintaannya memiliki kemiringan
naik karena efek pendapatan (negative) lebih besar dari efek substitusi.
Barang giffen jarang sekali dilakukan karena membutuhkan efek pendapatan
negative yang besar. Tetapi, efek pendapatan biasanya kecil. Dan efek pendapatan
yang besar sering berkaitan dengan barang normal daripada barang inferior.
Apabila pangan merupakan barang inferior dan efek pendapatan cukup besar
melebihi efek substitusi, maka kurva permintaan kemiringan agak naik. Konsumen
mula-mula berada di A, tetapi setelah harga pangan jatuh, konsumen bergerak ke B
dan mengkonsumsi pangan lebih sedikit. Karena efek pendapatan F2F1 lebih besar
dari efek substitusi EF2, sehingga penurunan harga pangan mengakibatkan
penurunan pada jumlah permintaan pangan.

More Related Content

What's hot

Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanEkinanda Anggita
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 

What's hot (20)

Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 

Similar to Efek substitusi dan pendapatan

Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDChapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDgesah
 
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarresume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarYunita Agza
 
PERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptPERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptOktaVian50
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiErika N. D
 
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdfpptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdfFachrunAzmi2
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenFreddy Then
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenNinis Banuwati
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenNinis Banuwati
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenNinis Banuwati
 
Bab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaBab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaLeite Bayukaka
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxSatriaHibatalAzizy
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranAnanda Setiawan
 

Similar to Efek substitusi dan pendapatan (20)

Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMANDChapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
Chapter 4 INDIVIDUAL AND MARKET DEMAND
 
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasarresume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
resume permintaan perseorangan dan permintaan pasar
 
PERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.pptPERTEMUAN KE.2.ppt
PERTEMUAN KE.2.ppt
 
Permintaan
PermintaanPermintaan
Permintaan
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdfpptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
pptekonomi-indekshargadaninflasi-180929142601.pdf
 
Teori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumenTeori tingkah laku konsumen
Teori tingkah laku konsumen
 
5. inflasi
5. inflasi5. inflasi
5. inflasi
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASIKONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
KONSEP DAN PENGERTIAN INFLASI
 
Bab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widyaBab 7 & 8 bayu dita widya
Bab 7 & 8 bayu dita widya
 
Dampak inflasi
Dampak inflasiDampak inflasi
Dampak inflasi
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
 
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinalPertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
 
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinalPertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
Pertemuan vii perilaku kon. pen. ordinal
 

More from yunisarosa

Biografi rasulullah
Biografi rasulullahBiografi rasulullah
Biografi rasulullahyunisarosa
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenyunisarosa
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasiyunisarosa
 
Merencanakan bisnis
Merencanakan bisnisMerencanakan bisnis
Merencanakan bisnisyunisarosa
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar BisnisManajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemenyunisarosa
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisyunisarosa
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialyunisarosa
 

More from yunisarosa (13)

Biografi rasulullah
Biografi rasulullahBiografi rasulullah
Biografi rasulullah
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Merencanakan bisnis
Merencanakan bisnisMerencanakan bisnis
Merencanakan bisnis
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar BisnisManajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
 
Final
FinalFinal
Final
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 

Recently uploaded

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 

Recently uploaded (18)

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 

Efek substitusi dan pendapatan

  • 1. EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dari kurva indiferen yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam pergerakan sepanjang kurva indiferen tertentu menuju suara titik yang kemiringanya berbeda. A. EFEK SUBSTITUSI Efek substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan perubahan harga pangan, dengan berpegang pada tingkat utilitas yang konstan. Efek substitusi meliputi perubahan dalam konsumsi pangan yang terjadi akibat perubahan yang membuat pangan relative lebih murah daripada sandang. B. EFEK PENDAPATAN Efek pendapatan yakni perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh peningkatan daya beli, dengan harga relative konstan. Kalau pendapatan tidak mengalami perubahan maka kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil menjadi semakin sedikit. Dengan perkataan lain, kemampuan pendapatan yang diterima untuk membeli barang-barang menjadi bertambah kecil dari sebelumnya. Maka kenaikan harga menyebabkan konsumen mengurangi jumlah berbagai barang yang dibelinya, termasuk barang yang mengalami kenaikan harga. Penurunan harga suatu barang menyebabkan pendapatan riil bertambah, dan ini akan mendorong konsumen menambah jumlah barang yang dibelinya. Akibat dari perubahan harga kepada pendapatan ini, yang disebut efek pendapatan. Dampak perubahan harga dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu : 1. konsumen akan cenderung membeli lebih banyak barang yang harganya menjadi lebih murah dan membeli lebih sedikit barang yang harganya relative lebih mahal. Kondisi seperti ini merupakan efek substitusi (substitution effect). 2. terdapat salah satu barang yang dijual dengan harga yang lebih murah, maka konsumen menikmati kenaikan daya beli rill karena mereka mempunyai sisa uang untuk membeli barang tambahan. Kondisi tersebut merupakan efek pendapatan (income effect). 3. Jumlah dari kedua efek tersebut disebut sebagai efek harga. Efek substitusi dan pendapatan dapat terjadi pada dua jenis barang yang berbeda, yaitu barang normal dan barang inferior. Tetapi ada kasus khusus yang menunjukkan bahwa barang giffen juga berefek kepada pendapatan dan substitusi.
  • 2. a. Barang Normal Penurunan harga pangan telah berdampak baik pada pendapatan dan substitusi. Konsumen semula berada pada A1 pada garis anggaran RS. Ketika harga pangan jatuh, konsumsi meningkat sebesar F1F2 pada waktu konsumen bergerak ke B. Efek substitusi F1E (diasosiasikan dengan gerakan dari A ke D) mengubah harga relative pangan dan sandang, tetapi membuat pendapatan rill (kepuasan) konstan. Efek pendapatan EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B) menjaga harga relative konstan, tetapi meningkatkan daya beli. b. Barang Inferior Konsumen mula-mula berada di A pada garis anggaran RS. Dengan penurunan harga pangan, konsumen bergerak ke B. hasil perubahan pada pebelian pangan dapat diagi menjadi efek substitusi F1E (yang dihubungkan dengan gerakan dari A ke D) dan efek pendapatn EF2 (yang dihubungkan dengan gerakan dari D ke B). dalam kasus ini, pangan merupakan barang inferior karena efek pendapatannya negative. Namun, karena efek substitusi melebihi efek pendapatan, penurunan harga pangan memicu peningkatan jumlah permintaan pangan.
  • 3. c. Barang Giffen Secara teori, efek pendapatan cukup besar untuk menyebabkan kurva permintaan barang kemiringannya naik. Jenis barang ini disebut barang giffen (giffen good). Barang giffen adalah barang yang kurva permintaannya memiliki kemiringan naik karena efek pendapatan (negative) lebih besar dari efek substitusi. Barang giffen jarang sekali dilakukan karena membutuhkan efek pendapatan negative yang besar. Tetapi, efek pendapatan biasanya kecil. Dan efek pendapatan yang besar sering berkaitan dengan barang normal daripada barang inferior. Apabila pangan merupakan barang inferior dan efek pendapatan cukup besar melebihi efek substitusi, maka kurva permintaan kemiringan agak naik. Konsumen mula-mula berada di A, tetapi setelah harga pangan jatuh, konsumen bergerak ke B dan mengkonsumsi pangan lebih sedikit. Karena efek pendapatan F2F1 lebih besar dari efek substitusi EF2, sehingga penurunan harga pangan mengakibatkan penurunan pada jumlah permintaan pangan.