SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
KEGIATAN EKONOMI
ANTAR NEGARA
Kegiatan Ekspor dan Impor
1. Kegiatan Ekspor
Indonesia Jepang
Apakah ekspor itu?
Ekspor adalah:
Kegiatan pengiriman barang dan jasa dari wilayah Indonesia
ke wilayah negara lain.
Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir
Pihak yang Berperan dalam
Kegiatan Ekspor
1. Produsen Eksportir :
Adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk diekspor.
2. Pedagang Ekspor
Badan usaha yang diberi izin pemerintah untuk melakukan kegiatan ekspor
3. Wisma Dagang
Merupakan suatu perusahaan ekspor yang besar dan dapat mengekspor berbagai
komoditas
Kegiatan Ekspor
Komoditas Ekspor Indonesia
a. Minyak dan Gas (Migas)
Ekspor minyak bumi Indonesia semakin menurun. Hal ini karena tambang minyak yang ada
sudah tidak menghasilkan lagi.
Gas alam biasanya ditemukan bersama minyak bumi. Gas alam diekspor dalam bentuk
Liquefied Natural Gas (LNG).
Kapal LPG
Kapal Tanker
b. Nonminyak dan Gas
1) Komoditas Pertanian
Meliputi produk perkebunan, peternakan, perikanan, dan pertanian tanaman pangan.
Kelapa sawit
Kopi
Teh
2) Komoditas Pertambangan
Contoh bahan tambang yang diekspor adalah batu bara, besi,
baja, timah, dan tembaga
Timah
Tembaga
3) Komoditas Kehutanan
Komoditas kehutanan yang diekspor Indonesia antara lain
kayu, damar, dan rotan.
Damar
Rotan
4) Komoditas Industri dan Kerajinan
Alas kaki, kertas, karton, dan alat elektronik.
Kertas
Alat Elektronik
Kegiatan Ekspor dan Impor
1. Kegiatan Impor
Indonesia Jepang
Apakah impor itu?
Ekspor adalah:
Kegiatan memasukan barang dan jasa dari luar negeri ke
dalam negeri
Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut Importir
Pihak yang Berperan dalam
Kegiatan Impor
1. Importir Umum:
Adalah pihak yang memperoleh izin
untukmengimpor barang dengan tujuan untuk
diperjualbelikan kembali di pasardalam negeri.
Misalnya, sebuah pasar swalayan besar mengimpor
daging sapi dari Australia untuk dijual kepada
masyarakat Indonesia.
Impor
2. Importir Terbatas
Importir terbatas merupakan pihak yang memperoleh izin
perdagangaumum untuk mengimpor barang-barang
tertentu sebagaimana telah diarahkan oleh pemerintah.
Misalnya, Perum Bulog ditunjuk pemerintah untuk
mengimpor beras dari Cina dan Thailand untuk memenuhi
kebutuhan beras di dalam negeri.
IMPOR
3. Importir Produsen
Importir produsen adalah produsen yang memiliki izin dari
pemerintah untuk mengimpor barang yang dibutuhkan dalam
proses produksinya.
Contohnya:
Sebuah perusahaan penghasil pupuk mengimpor bahan-
bahan kimia untuk pembuatan pupuk. Jadi, importir produsen
tidak mengimpor untuk dijual lagi, tetapi untuk diproses
terlebih dahulu.
Komoditas Impor Indonesia
a. Barang Modal
Barang-barang modal merupakan jenis barang yang
dibutuhkan untuk kegiatan produksi.
misalnya
mesin pabrik, pesawat, alat-alat berat, kapal, dan
peralatan dan perlengkapan TNI/Polri.
Komoditas Impor Indonesia
b. Bahan Baku
Indonesia mengimpor berbagai jenis bahan baku untuk kebutuhan
industri.
Contoh bahan baku yang diimpor adalah:
kapas untuk industri tekstil, obat-obat kimia untuk industri pupuk,
komponen kendaraan bermotor, gandum untuk industri mi instan
dan makanan olahan, plastik, dan besi baja.
Komoditas Impor Indonesia
c. Barang-Barang Konsumsi
Barang konsumsi merupakan barang yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Barang konsumsi yang diimpor antara lain:
alat elektronik, kendaraan bermotor, susu, daging, beras,
mentega, makanan kalengan, kosmetik, kedelai, dan obat-
obatan.
Komoditas Impor Indonesia
d. Minyak Bumi
Merosotnya produksi minyak di dalam negeri telah menurunkan
ekspor minyak Indonesia.
Di sisi lain, kebutuhan minyak di dalam negeri semakin meningkat
karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor.
Oleh karena itu, Indonesia juga mengimpor minyak. Minyak tersebut
diolah menjadi produk bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan
untuk transportasi, pembangkit listrik, kegiatan industri, dan minyak
tanah.
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia
Komoditas Impor Indonesia

More Related Content

Viewers also liked

Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKhotibul Umam
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IRIZKY AYU NABILA
 
Determinan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers MatriksDeterminan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers MatriksRizki Safari Rakhmat
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiRohantizani
 
Kerjasama Internasional
Kerjasama InternasionalKerjasama Internasional
Kerjasama Internasionalarlyssa erista
 
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)kartikamhrn
 
Leontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt finalLeontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt finalKinnar Majithia
 
Sikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasiSikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasihubertjosua_
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianSMKN 9 Bandung
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional Umi Pujiati
 

Viewers also liked (12)

Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
 
Determinan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers MatriksDeterminan Matriks dan Invers Matriks
Determinan Matriks dan Invers Matriks
 
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomiMatriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
Matriks dan penerapannya dalam bidang ekonomi
 
Kerjasama Internasional
Kerjasama InternasionalKerjasama Internasional
Kerjasama Internasional
 
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
Ips (kerjasama ekonomi antarnegara) (2)
 
Leontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt finalLeontief input output models.ppt final
Leontief input output models.ppt final
 
Sikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasiSikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasi
 
Aplikasi matriks
Aplikasi matriksAplikasi matriks
Aplikasi matriks
 
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaianAplikasi matriks dalam penyelesaian
Aplikasi matriks dalam penyelesaian
 
1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional 1. kerjasama internasional
1. kerjasama internasional
 

More from daryono eska

Mengubah pecahan campuran ke biasa
Mengubah pecahan campuran ke biasaMengubah pecahan campuran ke biasa
Mengubah pecahan campuran ke biasadaryono eska
 
Mengubah pecahan biasa ke pecahan persen
Mengubah pecahan biasa ke pecahan persenMengubah pecahan biasa ke pecahan persen
Mengubah pecahan biasa ke pecahan persendaryono eska
 
Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal
Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimalMengubah pecahan biasa ke pecahan desimal
Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimaldaryono eska
 
Mengubah pecahan biasa ke campuran
Mengubah pecahan biasa ke campuranMengubah pecahan biasa ke campuran
Mengubah pecahan biasa ke campurandaryono eska
 
Bentuk bentuk pecahan biasa
Bentuk bentuk pecahan biasaBentuk bentuk pecahan biasa
Bentuk bentuk pecahan biasadaryono eska
 
Perkembangbiakan tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhanPerkembangbiakan tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhandaryono eska
 

More from daryono eska (8)

KPK keas 4
KPK keas 4KPK keas 4
KPK keas 4
 
FPB Kelas 4
FPB Kelas 4FPB Kelas 4
FPB Kelas 4
 
Mengubah pecahan campuran ke biasa
Mengubah pecahan campuran ke biasaMengubah pecahan campuran ke biasa
Mengubah pecahan campuran ke biasa
 
Mengubah pecahan biasa ke pecahan persen
Mengubah pecahan biasa ke pecahan persenMengubah pecahan biasa ke pecahan persen
Mengubah pecahan biasa ke pecahan persen
 
Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal
Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimalMengubah pecahan biasa ke pecahan desimal
Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal
 
Mengubah pecahan biasa ke campuran
Mengubah pecahan biasa ke campuranMengubah pecahan biasa ke campuran
Mengubah pecahan biasa ke campuran
 
Bentuk bentuk pecahan biasa
Bentuk bentuk pecahan biasaBentuk bentuk pecahan biasa
Bentuk bentuk pecahan biasa
 
Perkembangbiakan tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhanPerkembangbiakan tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Kegiatan ekonomi antar negara

  • 2. Kegiatan Ekspor dan Impor 1. Kegiatan Ekspor Indonesia Jepang
  • 3. Apakah ekspor itu? Ekspor adalah: Kegiatan pengiriman barang dan jasa dari wilayah Indonesia ke wilayah negara lain. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir
  • 4. Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor 1. Produsen Eksportir : Adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk diekspor. 2. Pedagang Ekspor Badan usaha yang diberi izin pemerintah untuk melakukan kegiatan ekspor 3. Wisma Dagang Merupakan suatu perusahaan ekspor yang besar dan dapat mengekspor berbagai komoditas
  • 6.
  • 7. Komoditas Ekspor Indonesia a. Minyak dan Gas (Migas) Ekspor minyak bumi Indonesia semakin menurun. Hal ini karena tambang minyak yang ada sudah tidak menghasilkan lagi. Gas alam biasanya ditemukan bersama minyak bumi. Gas alam diekspor dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG).
  • 10. b. Nonminyak dan Gas 1) Komoditas Pertanian Meliputi produk perkebunan, peternakan, perikanan, dan pertanian tanaman pangan.
  • 12. Kopi
  • 13. Teh
  • 14. 2) Komoditas Pertambangan Contoh bahan tambang yang diekspor adalah batu bara, besi, baja, timah, dan tembaga
  • 15. Timah
  • 17. 3) Komoditas Kehutanan Komoditas kehutanan yang diekspor Indonesia antara lain kayu, damar, dan rotan.
  • 18. Damar
  • 19. Rotan
  • 20. 4) Komoditas Industri dan Kerajinan Alas kaki, kertas, karton, dan alat elektronik.
  • 23. Kegiatan Ekspor dan Impor 1. Kegiatan Impor Indonesia Jepang
  • 24. Apakah impor itu? Ekspor adalah: Kegiatan memasukan barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut Importir
  • 25. Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Impor 1. Importir Umum: Adalah pihak yang memperoleh izin untukmengimpor barang dengan tujuan untuk diperjualbelikan kembali di pasardalam negeri. Misalnya, sebuah pasar swalayan besar mengimpor daging sapi dari Australia untuk dijual kepada masyarakat Indonesia.
  • 26. Impor 2. Importir Terbatas Importir terbatas merupakan pihak yang memperoleh izin perdagangaumum untuk mengimpor barang-barang tertentu sebagaimana telah diarahkan oleh pemerintah. Misalnya, Perum Bulog ditunjuk pemerintah untuk mengimpor beras dari Cina dan Thailand untuk memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri.
  • 27. IMPOR 3. Importir Produsen Importir produsen adalah produsen yang memiliki izin dari pemerintah untuk mengimpor barang yang dibutuhkan dalam proses produksinya. Contohnya: Sebuah perusahaan penghasil pupuk mengimpor bahan- bahan kimia untuk pembuatan pupuk. Jadi, importir produsen tidak mengimpor untuk dijual lagi, tetapi untuk diproses terlebih dahulu.
  • 28. Komoditas Impor Indonesia a. Barang Modal Barang-barang modal merupakan jenis barang yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi. misalnya mesin pabrik, pesawat, alat-alat berat, kapal, dan peralatan dan perlengkapan TNI/Polri.
  • 29. Komoditas Impor Indonesia b. Bahan Baku Indonesia mengimpor berbagai jenis bahan baku untuk kebutuhan industri. Contoh bahan baku yang diimpor adalah: kapas untuk industri tekstil, obat-obat kimia untuk industri pupuk, komponen kendaraan bermotor, gandum untuk industri mi instan dan makanan olahan, plastik, dan besi baja.
  • 30. Komoditas Impor Indonesia c. Barang-Barang Konsumsi Barang konsumsi merupakan barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Barang konsumsi yang diimpor antara lain: alat elektronik, kendaraan bermotor, susu, daging, beras, mentega, makanan kalengan, kosmetik, kedelai, dan obat- obatan.
  • 31. Komoditas Impor Indonesia d. Minyak Bumi Merosotnya produksi minyak di dalam negeri telah menurunkan ekspor minyak Indonesia. Di sisi lain, kebutuhan minyak di dalam negeri semakin meningkat karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Oleh karena itu, Indonesia juga mengimpor minyak. Minyak tersebut diolah menjadi produk bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk transportasi, pembangkit listrik, kegiatan industri, dan minyak tanah.