SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
ANALISIS SAHAM
Ada 4 (empat) hal yang harus dipahami
oleh seorang investor, antara lain yaitu :
Seluk beluk berdagang saham
Memilih broker
Memilih saham
Mengestimasi harga saham
I. Seluk beluk berdagang saham
tujuan investasi
Diversifikasi keuangan
Tipe investor
Pembukaan rekening dana dan
rekening efek
Penempatan dan pemanfaatan
order
tujuan investasi
untuk mendapatkan capital gain (selisih
harga beli < harga jual suatu efek)
untuk mendapatkan keuntungan jangka
pendek dan keuntungan jangka panjang.
Tujuan investasi jangka pendek atau
jangka panjang memiliki konsekuensi pada
pemilihan analisis yang berbeda.
Tujuan investasi jangka pendek lebih tepat
menggunakan analisis teknis sedangkan
tujuan investasi jangka panjang sangat
cocok menggunakan analisis fundamental.
Diversifikasi keuangan
Jumlah dana yang diinvestasikan
merupakan ”kelebihan dana” untuk
kebutuhan rutin masa sekarang dan dana
rutin masa datang.
Investor harus menyisihkan terlebih dahulu
dana untuk kehidupan hidup bulanan, dana
kesehatan, premi asuransi jiwa, dana
pendidikan anak-anak, dana iuran pensiun,
dan dana pengeluaran tak terduga.
Tipe investor
Risk taker, risk lover, risk seeker, yaitu
suatu tipe investor yang berani
mengambil risiko.
Risk averter, risk aversion, yaitu suatu
tipe investor yang takut atau enggan
menanggung risiko.
Risk moderate, moderate investor,
indifference investor, yaitu suatu tipe
investor yang hanya berani menanggung
risiko sebanding dengan return yang
akan diperolehnya.
Pembukaan rekening dana dan
rekening efek
Rekening dana adalah rekening yang
memuat catatan masuk keluarnya
uang nasabah dan saldo nasabah
setiap saat.
Rekening efek adalah rekening yang
memuat saldo efek milik nasabah
yang disimpan di broker efek.
Penempatan dan pemanfaatan
order
Beberapa cara yang dapat ditempuh oleh
nasabah untuk melakukan pesanan jual
atau pesanan beli, adalah :
nasabah datang langsung ke kantor
broker dan memberi order jual atau beli
langsung kepada Wakil Perantara dan
Pedagang Efek (WPPE) secara lisan tau
tertulis.
Nasabah memberi order jual atau beli
lewat telepon atau handphone atau surat
tertulis kepada WPPE.
II. Memilih broker
Ada beberapa kriteria pilihan broker efek
sesuai dengan yang diinginkan oleh
seorang investor, yaitu yang dapat
memberikan pelayanan, berikut :
Informasi perdagangan efek
Pelayanan informasi mikro dan makro
Pelayanan Margin Trading
Produk berdagangan bervariasi
Biaya transaksi
Pelayanan khusus
Informasi perdagangan efek
Broker yang baik tercermin dari indikator
pelayanan saat pertama kali akan menerima calon
investor sebagai nasabah, yaitu :
Adanya pemberitahuan kepada nasabah segera setelah
terjadi transaksi perdagangan telah dilaksanakan dan
tereksekusi.
Adanya informasi setiap perkembangan saham yang
dipesan.
Adanya beberapa pandangan terhadap saham yang baik
untuk dibeli, untuk dijual ataupun untuk ditahan.
Dapat memberikan pemahaman yang mudah dimengerti
terhadap pilihan saham yang baik yang dapat dibeli
ataupun yang dijual.
Menyediakan informasi perdagangan selama jam
perdagangan berlangsung yang tersedia lewat RTI, IMQ,
Bloomberg, atau Reuter.
Pelayanan informasi mikro dan
makro
Setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi
dan langsung berhubungan dengan
kepentingan perusahaan baik yang bersifat
merugikan maupun menguntungkan
perusahaan, selalu diinformasikan kepada
para nasabahnya baik itu apakah informasi
mikro ataupun informasi makro.
Informasi mikro mencakup mengenai informasi
keadaan internal perusahaan tersebut.
Dan informasi makro mencakup mengenai
informasi keadaan lingkungan eksternal
perusahaan tersebut.
Pelayanan Margin Trading
Kebijakan margin trading adalah
kebijakan untuk memberikan kredit
kepada nasabahnya agar dapat
melakukan transaksi maksimal satu
kali modal yang dimiliki nasabah.
Nasabah akan melakukan margin
trading apabila kondisi Bursa Efek di
masa datang diperkirakan mengalami
bullish.
Produk berdagangan bervariasi
Produk yang dijual di Bursa Efek terdiri dari
saham, obligasi, bukti right, waran, futures,
dan options.
Perusahaan broker efek yang dapat
melakukan transaksi atas semua produk
yang ada di Bursa Efek dapat dianggap
sebagai broker yang lebih baik daripada
yang lain, yang hanya dapat melakukan
transaksi atas sebagian produk yang ada.
Perlu diketahui bahwa tidak semua broker
efek dapat melayani transaksi atas semua
produk dari Bursa Efek.
Biaya transaksi
Ada 2 (dua) jenis biaya transaksi, yaitu :
Biaya transaksi membeli saham atau biaya
transaksi mensual saham. Biaya transaksi
menjual saham selisihnya lebih besar 0,1 %
daripada biaya transaksi membeli saham.
Biaya transaksi yang dibayar oleh preusan
broker efek lepada pihak penyelenggara Bursa
Efek, biaya ini jauh lebih kecil daripada yang
dibayar oleh investor, yaitu 0,03% untuk
saham, dan 0,05% untuk obligasi.
Pelayanan khusus
Pelayanan khusus ini mencakup
ruangan yang sangat sejuk bagi
nasabah, komputer informasi secara
gratis, ruang khusus bagi investor
besar, dan lainnya.
III. Memilih saham
Pilihan saham yang dilakukan investor, bergantung
pada :
Tipe invetor itu sendiri, apakah ia seorang risk
taker, risk averter, atau risk moderate. Hal ini
berkaitan dengan risiko dan return yang diperoleh
oleh investor.
Siklus ekonomi, apakah siklus ekonomi
mengalami krisis, resesi, atau depresi, pilihan
investor akan mengerah kepada saham dari
perusahaan yang menghasilkan produk tahan
lama atau tidak tahan lama.
Likuiditas perdagangan. Berkaitan dengan
perdagangan yang terjadi baik itu terjadi tiap hari
ataupun tidak tiap hari terjadi perdagangan.
IV. Mengestimasi harga saham
Beberapa pendekatan yang dapat
digunakan untuk mengestimasi
harga saham :
Relative approach, meliputi :
Price Earning Ratio
Price Book Value Ratio
Price Dividend Ratio
Discounted approach
Price Earning Ratio
Pendekatan PER, harga saham
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu laba
per saham yang disingkat E, dan
tingkat risiko atas suatu saham yang
biasa disebut ratio, disingkat R,
dengan rumus sebagai berikut :
P = E X R
REP ×= REP ×= REP ×=
Laba per saham
Banyak cara untuk mengetahui prospek laba per
saham, seperti :
Menghitung rata-rata laba per saham beberapa tahun
yang lalu.
Laba per saham tahun berjalan sama dengan laba per
saham tahun depan.
Laba per saham beberapa bulan dalam tahun berjalan
dikonversi menjadi satu tahun.
Laba per saham dapat diperoleh dari laporan rugi
laba yang disediakan oleh PRPM (Pusat Referensi
Pasar Modal).
Rumusnya :
Laba per saham = Laba bersih / jumlah saham
Rasio atau multiplier
Suatu rasio, atau R, yang
menyatakan berapa kali EPS modal
itu dapat kembali. Penghitungan R
dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu :
R teoritis
R aktual
R teoritis
Kita dapat menulis kembali rumus PER, dimana R
adalah kebalikan daripada return.
P = E X R atau
P = E x 1/k atau P = E/k
Rumus ini hanya berlaku untuk laba per saham
yang stabil (tidak ada perkembangan). Laba per
saham akan berkembang jika hanya sebagian
laba bersih yang dibagikan kepada pemegang
saham dan sebagian lagi ditahan untuk
reinvestasi.
Dalam hal ini, k = cost of capital atau minimum
rate of return, atau expected return, k dapat
ditetapkan oleh setiap investor dengan cara :
Intuitif, yaitu berdasarkan pengalaman dan keberanian.
Rasional, yaitu menggunakan penghitungan secara
ilmiah, misalnya capital asset pricing model (CAPM).
R aktual
Rumus R aktual :
R aktual = P aktual / E aktual
Dimana :
R aktual = rasio aktual masa lalu
P aktual = harga aktual masa lalu
E aktual = laba per saham masa lalu
Rumus ini hanya dapat digunakan untuk
menghitung Raktual tahunan ketika
laporan keuangan yang telah diaudit per
Desember sudah diterbitkan dan harga
saham juga telah diketahui.
Price Book Value Ratio
Adalah suatu metode estimasi harga saham yang
menggunakan variabel nilai buku per saham dan suatu rasio
atau multiplier. Rumusnya :
P = B x R
Dimana :
P = harga estimasi saham yang dapat dihitung (estimated
price)
B = nilai buku per saham (book value per share)
R = rasio atau multiplier
Nilai buku per saham dapat dihitung dengan rumus :
B = Ekuitas/ jumlah saham
Ekuitas dan jumlah saham diperoleh dari neraca yang
diterbitkan setiap triwulan, tengah tahunan, dan tahunan.
Neraca yang digunakan untuk analisis adalah laporan
terakhir yang paling dekat dengan saat estimasi harga
dilakukan.
Price Dividend Ratio
Adalah suatu metode estimasi harga
saham yang didasarkan pada variabel
dividen tunai dan tingkat risiko, rumusnya :
P = D x R
Dimana : P estimasi = dividen tunai x rasio
Pendekatan PDR jarang digunakan dalam
praktik karena dividen tunai tidak selalu
berarti perusahaan mendapatkan laba.
Discounted approach
Merupakan model penghitungan harga saham
yang dilakukan dengan cara menilai tunai semua
cashflow yang akan diterima di masa datang.
Cashflow disini adalah dividen tunai yang akan
diterima setiap tahun dan harga saham terakhir
pada saat akan dijual (terminal value).
Disini rumus present valuenya adalah :
V0 = (D1+P1)/(1+k)
Apabila rencana investasi adalah selama 2 tahun,
maka rumusnya adalah :
V0 = (D1)/(1+k)+ (D2)/(1+k)2
+ (P2)/(1+k)2
Finish
sekian & terima kasih

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenfikrifm
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaMastrynie Then
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaJudianto Nugroho
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Kacung Abdullah
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSoedarman Albar
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenrhiery
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modaldianpipit
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangDaniel SLSA CLA
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaocktav andrian
 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newszia safira
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPuw Elroy
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modal
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad newsPenulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
Penulisan permintaan pesan pesan rutin dan positif serta penulisan bad news
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
 
Cost of capital
Cost of capitalCost of capital
Cost of capital
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 

Similar to Analisis Saham dalam

Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I roslinais
 
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASIPEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASITEDDYWIRAHADI
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returnwybawa
 
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTERMODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTERhanipnursihab
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts Alifah05
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returnVj Dwi ShiNoda
 
Makalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsMakalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsBaudin_Nurwahid
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...wardahmega
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Yoyo Sudaryo
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptDeby Andriana
 
Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4SolehFudin1
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxDebiCarolina2
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10Enchii Enchii
 

Similar to Analisis Saham dalam (20)

Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I
 
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASIPEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTERMODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
MODEL CAPM MANAJEMEN KEUANGAN TINGKAT MAGISTER
 
Resume uts
Resume uts Resume uts
Resume uts
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Laba
LabaLaba
Laba
 
Mku materi 1
Mku materi 1Mku materi 1
Mku materi 1
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Makalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum utsMakalah keuangan sebelum uts
Makalah keuangan sebelum uts
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
 
Pb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan pptPb14 analisis keuangan ppt
Pb14 analisis keuangan ppt
 
Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4Ppt scoot bab 3 &amp; 4
Ppt scoot bab 3 &amp; 4
 
P-13 Risk dan return.pptx
P-13 Risk dan return.pptxP-13 Risk dan return.pptx
P-13 Risk dan return.pptx
 
Resume uts 1
Resume uts 1Resume uts 1
Resume uts 1
 
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptxBISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
BISNIS, PAJAK, DAN LINGKUNGAN PASAR KEUANGAN.pptx
 
ANALISISIS RASIO Lap.Keu.ppt
ANALISISIS RASIO Lap.Keu.pptANALISISIS RASIO Lap.Keu.ppt
ANALISISIS RASIO Lap.Keu.ppt
 
test
testtest
test
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 

More from Universitas Mulawarman Samarinda

More from Universitas Mulawarman Samarinda (20)

penganggaran bisnis korporasi
penganggaran bisnis korporasipenganggaran bisnis korporasi
penganggaran bisnis korporasi
 
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
Sekilas Pandang Kegiatan Masa Pandemic Covid 19
 
E t i k a, mm1
E t i k a, mm1E t i k a, mm1
E t i k a, mm1
 
Kebijakan teknis kementerian keuangan
Kebijakan teknis kementerian keuanganKebijakan teknis kementerian keuangan
Kebijakan teknis kementerian keuangan
 
The political economy of the european union
The political economy of the european unionThe political economy of the european union
The political economy of the european union
 
Politik ekonomi jepang, mm
Politik ekonomi jepang, mmPolitik ekonomi jepang, mm
Politik ekonomi jepang, mm
 
Republik rakyat china, mm
Republik rakyat china, mmRepublik rakyat china, mm
Republik rakyat china, mm
 
Mnj.produksi.fix
Mnj.produksi.fixMnj.produksi.fix
Mnj.produksi.fix
 
3. musdalifah azis fe unmul
3. musdalifah azis fe unmul3. musdalifah azis fe unmul
3. musdalifah azis fe unmul
 
security information system
security information systemsecurity information system
security information system
 
Information in action, SIM2
Information in action, SIM2Information in action, SIM2
Information in action, SIM2
 
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing TheoryCAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
 
Pengembangan SIM
Pengembangan SIMPengembangan SIM
Pengembangan SIM
 
Gbrp.analisis investasi dan portofolio
Gbrp.analisis investasi dan portofolioGbrp.analisis investasi dan portofolio
Gbrp.analisis investasi dan portofolio
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Bayeekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
 
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasionalRingkasan pengajaran manajemen operasional
Ringkasan pengajaran manajemen operasional
 
Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Manajemen risiko1
Manajemen risiko1Manajemen risiko1
Manajemen risiko1
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Recently uploaded (17)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

Analisis Saham dalam

  • 2. Ada 4 (empat) hal yang harus dipahami oleh seorang investor, antara lain yaitu : Seluk beluk berdagang saham Memilih broker Memilih saham Mengestimasi harga saham
  • 3. I. Seluk beluk berdagang saham tujuan investasi Diversifikasi keuangan Tipe investor Pembukaan rekening dana dan rekening efek Penempatan dan pemanfaatan order
  • 4. tujuan investasi untuk mendapatkan capital gain (selisih harga beli < harga jual suatu efek) untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dan keuntungan jangka panjang. Tujuan investasi jangka pendek atau jangka panjang memiliki konsekuensi pada pemilihan analisis yang berbeda. Tujuan investasi jangka pendek lebih tepat menggunakan analisis teknis sedangkan tujuan investasi jangka panjang sangat cocok menggunakan analisis fundamental.
  • 5. Diversifikasi keuangan Jumlah dana yang diinvestasikan merupakan ”kelebihan dana” untuk kebutuhan rutin masa sekarang dan dana rutin masa datang. Investor harus menyisihkan terlebih dahulu dana untuk kehidupan hidup bulanan, dana kesehatan, premi asuransi jiwa, dana pendidikan anak-anak, dana iuran pensiun, dan dana pengeluaran tak terduga.
  • 6. Tipe investor Risk taker, risk lover, risk seeker, yaitu suatu tipe investor yang berani mengambil risiko. Risk averter, risk aversion, yaitu suatu tipe investor yang takut atau enggan menanggung risiko. Risk moderate, moderate investor, indifference investor, yaitu suatu tipe investor yang hanya berani menanggung risiko sebanding dengan return yang akan diperolehnya.
  • 7. Pembukaan rekening dana dan rekening efek Rekening dana adalah rekening yang memuat catatan masuk keluarnya uang nasabah dan saldo nasabah setiap saat. Rekening efek adalah rekening yang memuat saldo efek milik nasabah yang disimpan di broker efek.
  • 8. Penempatan dan pemanfaatan order Beberapa cara yang dapat ditempuh oleh nasabah untuk melakukan pesanan jual atau pesanan beli, adalah : nasabah datang langsung ke kantor broker dan memberi order jual atau beli langsung kepada Wakil Perantara dan Pedagang Efek (WPPE) secara lisan tau tertulis. Nasabah memberi order jual atau beli lewat telepon atau handphone atau surat tertulis kepada WPPE.
  • 9. II. Memilih broker Ada beberapa kriteria pilihan broker efek sesuai dengan yang diinginkan oleh seorang investor, yaitu yang dapat memberikan pelayanan, berikut : Informasi perdagangan efek Pelayanan informasi mikro dan makro Pelayanan Margin Trading Produk berdagangan bervariasi Biaya transaksi Pelayanan khusus
  • 10. Informasi perdagangan efek Broker yang baik tercermin dari indikator pelayanan saat pertama kali akan menerima calon investor sebagai nasabah, yaitu : Adanya pemberitahuan kepada nasabah segera setelah terjadi transaksi perdagangan telah dilaksanakan dan tereksekusi. Adanya informasi setiap perkembangan saham yang dipesan. Adanya beberapa pandangan terhadap saham yang baik untuk dibeli, untuk dijual ataupun untuk ditahan. Dapat memberikan pemahaman yang mudah dimengerti terhadap pilihan saham yang baik yang dapat dibeli ataupun yang dijual. Menyediakan informasi perdagangan selama jam perdagangan berlangsung yang tersedia lewat RTI, IMQ, Bloomberg, atau Reuter.
  • 11. Pelayanan informasi mikro dan makro Setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi dan langsung berhubungan dengan kepentingan perusahaan baik yang bersifat merugikan maupun menguntungkan perusahaan, selalu diinformasikan kepada para nasabahnya baik itu apakah informasi mikro ataupun informasi makro. Informasi mikro mencakup mengenai informasi keadaan internal perusahaan tersebut. Dan informasi makro mencakup mengenai informasi keadaan lingkungan eksternal perusahaan tersebut.
  • 12. Pelayanan Margin Trading Kebijakan margin trading adalah kebijakan untuk memberikan kredit kepada nasabahnya agar dapat melakukan transaksi maksimal satu kali modal yang dimiliki nasabah. Nasabah akan melakukan margin trading apabila kondisi Bursa Efek di masa datang diperkirakan mengalami bullish.
  • 13. Produk berdagangan bervariasi Produk yang dijual di Bursa Efek terdiri dari saham, obligasi, bukti right, waran, futures, dan options. Perusahaan broker efek yang dapat melakukan transaksi atas semua produk yang ada di Bursa Efek dapat dianggap sebagai broker yang lebih baik daripada yang lain, yang hanya dapat melakukan transaksi atas sebagian produk yang ada. Perlu diketahui bahwa tidak semua broker efek dapat melayani transaksi atas semua produk dari Bursa Efek.
  • 14. Biaya transaksi Ada 2 (dua) jenis biaya transaksi, yaitu : Biaya transaksi membeli saham atau biaya transaksi mensual saham. Biaya transaksi menjual saham selisihnya lebih besar 0,1 % daripada biaya transaksi membeli saham. Biaya transaksi yang dibayar oleh preusan broker efek lepada pihak penyelenggara Bursa Efek, biaya ini jauh lebih kecil daripada yang dibayar oleh investor, yaitu 0,03% untuk saham, dan 0,05% untuk obligasi.
  • 15. Pelayanan khusus Pelayanan khusus ini mencakup ruangan yang sangat sejuk bagi nasabah, komputer informasi secara gratis, ruang khusus bagi investor besar, dan lainnya.
  • 16. III. Memilih saham Pilihan saham yang dilakukan investor, bergantung pada : Tipe invetor itu sendiri, apakah ia seorang risk taker, risk averter, atau risk moderate. Hal ini berkaitan dengan risiko dan return yang diperoleh oleh investor. Siklus ekonomi, apakah siklus ekonomi mengalami krisis, resesi, atau depresi, pilihan investor akan mengerah kepada saham dari perusahaan yang menghasilkan produk tahan lama atau tidak tahan lama. Likuiditas perdagangan. Berkaitan dengan perdagangan yang terjadi baik itu terjadi tiap hari ataupun tidak tiap hari terjadi perdagangan.
  • 17. IV. Mengestimasi harga saham Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mengestimasi harga saham : Relative approach, meliputi : Price Earning Ratio Price Book Value Ratio Price Dividend Ratio Discounted approach
  • 18. Price Earning Ratio Pendekatan PER, harga saham dipengaruhi oleh dua faktor yaitu laba per saham yang disingkat E, dan tingkat risiko atas suatu saham yang biasa disebut ratio, disingkat R, dengan rumus sebagai berikut : P = E X R REP ×= REP ×= REP ×=
  • 19. Laba per saham Banyak cara untuk mengetahui prospek laba per saham, seperti : Menghitung rata-rata laba per saham beberapa tahun yang lalu. Laba per saham tahun berjalan sama dengan laba per saham tahun depan. Laba per saham beberapa bulan dalam tahun berjalan dikonversi menjadi satu tahun. Laba per saham dapat diperoleh dari laporan rugi laba yang disediakan oleh PRPM (Pusat Referensi Pasar Modal). Rumusnya : Laba per saham = Laba bersih / jumlah saham
  • 20. Rasio atau multiplier Suatu rasio, atau R, yang menyatakan berapa kali EPS modal itu dapat kembali. Penghitungan R dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : R teoritis R aktual
  • 21. R teoritis Kita dapat menulis kembali rumus PER, dimana R adalah kebalikan daripada return. P = E X R atau P = E x 1/k atau P = E/k Rumus ini hanya berlaku untuk laba per saham yang stabil (tidak ada perkembangan). Laba per saham akan berkembang jika hanya sebagian laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham dan sebagian lagi ditahan untuk reinvestasi. Dalam hal ini, k = cost of capital atau minimum rate of return, atau expected return, k dapat ditetapkan oleh setiap investor dengan cara : Intuitif, yaitu berdasarkan pengalaman dan keberanian. Rasional, yaitu menggunakan penghitungan secara ilmiah, misalnya capital asset pricing model (CAPM).
  • 22. R aktual Rumus R aktual : R aktual = P aktual / E aktual Dimana : R aktual = rasio aktual masa lalu P aktual = harga aktual masa lalu E aktual = laba per saham masa lalu Rumus ini hanya dapat digunakan untuk menghitung Raktual tahunan ketika laporan keuangan yang telah diaudit per Desember sudah diterbitkan dan harga saham juga telah diketahui.
  • 23. Price Book Value Ratio Adalah suatu metode estimasi harga saham yang menggunakan variabel nilai buku per saham dan suatu rasio atau multiplier. Rumusnya : P = B x R Dimana : P = harga estimasi saham yang dapat dihitung (estimated price) B = nilai buku per saham (book value per share) R = rasio atau multiplier Nilai buku per saham dapat dihitung dengan rumus : B = Ekuitas/ jumlah saham Ekuitas dan jumlah saham diperoleh dari neraca yang diterbitkan setiap triwulan, tengah tahunan, dan tahunan. Neraca yang digunakan untuk analisis adalah laporan terakhir yang paling dekat dengan saat estimasi harga dilakukan.
  • 24. Price Dividend Ratio Adalah suatu metode estimasi harga saham yang didasarkan pada variabel dividen tunai dan tingkat risiko, rumusnya : P = D x R Dimana : P estimasi = dividen tunai x rasio Pendekatan PDR jarang digunakan dalam praktik karena dividen tunai tidak selalu berarti perusahaan mendapatkan laba.
  • 25. Discounted approach Merupakan model penghitungan harga saham yang dilakukan dengan cara menilai tunai semua cashflow yang akan diterima di masa datang. Cashflow disini adalah dividen tunai yang akan diterima setiap tahun dan harga saham terakhir pada saat akan dijual (terminal value). Disini rumus present valuenya adalah : V0 = (D1+P1)/(1+k) Apabila rencana investasi adalah selama 2 tahun, maka rumusnya adalah : V0 = (D1)/(1+k)+ (D2)/(1+k)2 + (P2)/(1+k)2