SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
RISK DAN
RETURN
PERILAKU KEUANGAN
P-13
Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh INVESTOR dalam
pengambilan keputusan keuangan, yaitu:
• tingkat pengembalian (return)
• risiko (risk) keputusan keuangan tersebut
• Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, artinya jika
semakin besar risiko yang ditanggung, semakin besar pula return yang
harus dikompensasikan.
• Risk–return trade-off merupakan pernyataan yang menunjukkan
adanya pertukaran antara risiko dan return, suatu tuntutan
konsekuensi dari sebuah sebab. Prinsipnya adalah semakin tinggi
risiko suatu pekerjaan maka return yang diperoleh mestinya harus
semakin besar.
• adanya hubungan kuat antara risk dan return, yaitu jika risiko tinggi
maka return (keuntungan) juga akan tinggi begitu pula sebaliknya jika
return rendah maka risiko juga akan rendah.
RETURN
• Return (tingkat pengembalian)
adalah imbalan yang
diharapkan diperoleh di masa
mendatang
• Return atau pengembalian adalah
keuntungan yang diperoleh
perusahaan, individu dan institusi
dari hasil kebijakan investasi yang
dilakukan.
• Return adalah tingkat
keuntungan yang diharapkan
•
• Risiko adalah kemungkinan terjadinya
hasil yang tidak diinginkan, atau
berlawanan dari yang diinginkan
• Risiko adalah kemungkinan terjadinya
penyimpangan dari rata-rata dari
tingkat pengembalian yang diharapkan
yang dapat diukur dari standar deviasi
dengan menggunakan statistika
RISIKO
Konsep dasar:
Investor menyukai return dan tidak menyukai
risiko
HUBUNGAN RISIKO DENGAN
RETURN YANG DIHARAPKAN
Hubungan antara risiko dan return harapan
merupakan hubungan yang bersifat searah
dan linear.
• Artinya semakin besar risiko suatu asset maka
semakin besar pula return yang diharapkan atas
aset tersebut dan sebaliknya.
• Seluruh Aset Keuangan diharapkan akan menghasilkan arus
kas
• Tingkat risiko suatu asset akan dinilai berdasarkan atas
tingkat risiko arus kasnya
• Hubungan return dan risiko adalah linear, artinya semakin tinggi
return, maka risiko yang dihadapi oleh investor juga tinggi.
Pengelolaan return dan risiko yang baik akan menghasilkan return
optimal dan risiko yang rendah.
RISIKO ASSET
Risiko dari suatu aset dapat dilihat dgn 2
cara:
1. Dalam Basis Berdiri Sendiri (on a
stand alone basis)  Risiko Tunggal
2. Dalam konteks Portofolio (in a
portfolio context)  Risiko aset
dalam suatu portfolio
RISIKO ASSET
1. ON A STAND
ALONE BASIS
Risiko yang harus
ditanggung jika
berinvestasi hanya
pada satu aset saja
Arus kas asset
dihitung secara
terpisah
2. IN A PORTFOLIO
CONTEXT
Risiko yang harus
ditanggung dalam
berinvestasi pada
sejumlah asset (lebih
dari satu asset)
Arus kas dari
sejumlah asset
digabungkan
RISIKO PORTOFOLIO,
DIBEDAKAN DALAM:
Risiko sistematis
(risiko pasar/risiko
umum)  Market
Risk
• Terkait dengan
perubahan yang terjadi
di pasar dan
mempengaruhi return
seluruh saham yang
ada di pasar
Risiko tidak
sistematis (risiko
spesifik) 
Diversifiable Risk
• Terkait dengan
perubahan kondisi
mikro perusahaan, dan
bisa diminimalkan
dengan melakukan
diversifikasi
DIVERSIFIABLE
RISK
Disebabkan oleh kejadian-kejadian
random seperti mogok kerja, sukses
atau gagalnya marketing program.
Efeknya terhadap portfolio dapat
dihilangkan dengan diversifikasi.
MARKET RISK
Disebabkan oleh faktor2 yang
mempengaruhi hampir semua
perusahaan seperti inflasi, naiknya
harga bbm, perang, resesi, konflik
politik, dll.
RATE OF
RETURN
• Rate of return atau tingkat pengembalian adalah ukuran laba
atau keuntungan yang digunakan sebagai persentase
investasi dalam bidang keuangan. Menurut lexicon, dalam
daftar istilah Financial Times, rate of return adalah keuntungan
dari investasi yang biasanya dinyatakan dalam persentase
tahunan. Hal ini merupakan rasio pendapatan dari investasi
dibandingkan biaya investasi itu sendiri.
• Perhitungan rate of return ini akan dilakukan dalam periode
tertentu dan dalam satu periode juga dapat dibagi menjadi
sub-sub periode. Perhitungan akan berlangsung dalam jangka
waktu yang lama dan dilakukan secara berkesinambungan
FUNGSI UTAMA RATE OF
RETURN
Fungsi utama rate of return adalah untuk mengukur peningkatan jumlah aset atau
liabilitas atau pun posisi sell. Kecuali jika nilai awal nol, maka tidak ada
pengembalian yang dapat dihitung. Berikut ini berbagai fungsi dari rate of return,
antara lain:
1. Sebagai bahan pertimbangan seseorang ketika hendak menabung atau
deposito di bank, rate of return digunakan untuk memperkirakan keuntungan
yang didapat
2. Untuk sebuah perusahaan, skema perhitungan ini digunakan untuk
menganalisa kinerja atau tingkat pertumbuhan finansial pada perusahaan
tersebut
3. Dalam penganggaran modal, sebuah perusahaan akan membandingkan
tingkat pengembalian tersebut untuk memilih dan menentukan project mana
yang kira-kira lebih menguntungkan
4. Untuk investasi kena pajak, investor biasanya kana mencari tingkat
pengembalian yang lebih tinggi dan melakukan perhitungan tingkat
pengembalian setelah pajak
5. Pada permainan poker online, tingkat pengembalian juga sering digunakan
untuk menganalisa kinerja lawan
RATE OF RETURN
Rate of return atau tingkat pengembalian dapat mempengaruhi
investor untuk berinvestasi dengan alasan/faktor berikut ini:
1. Tingkat bunga bebas risiko
2. Adanya perkiraan inflasi di masa depan
3. Adanya perkiraan risiko mata uang
4. Risiko nilai investasi, di mana investor dapat memastikan
seberapa besar keuntungan yang didapatkan dan
pengembalian penuh modal yang diberikan
5. Ketersediaan (likuid) sejumlah uang untuk keperluan lain si
investor
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
RATE OF RETURN
Ada beberapa hal yang mempengaruhi nilai akhir rate of return sebelum perhitungan akhir dilakukan,
antara lain:
Jumlah Pembelian Saham
Faktor utama yang mempengaruhi rate of return adalah jumlah saham yang dibeli karena hal ini akan
berpengaruh pada jumlah poin dan nilai awal. Nilai awal ini akan digunakan dalam perhitungan akhir.
Harga dan Nilai Awal
Faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat pengembalian tahunan adalah nilai awal dan pembelian
sahamnya. Jika seseorang membeli 100 saham dengan harga awal 10 maka nilai awalnya menjadi
100 x 10 = 1000. Nilai awal ini akan digunakan sebagai pembagi dalam rumus rate of return
sehingga sangat besar pengaruhnya. Kecuali, jika nilai awalnya nol tentu saja tidak akan ada
pengembalian karena tidak dapat dihitung alias jumlahnya akan nol.
Dividen Tunai
Biasanya pemegang saham akan mengumpulkan dividen tunai per sahamnya untuk mendapatkan
nilai akhir yang lebih menguntungkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian akibat harga
saham per poinnya mengalami penurunan.
Mata Uang
Selain itu, mata uang yang digunakan sebagai ukuran juga memiliki pengaruh pada rate of return itu
sendiri. Misalnya jika seseorang membeli saham dalam dollar lalu mengonversikan ke dalam yen.
Kemudian nilai yen mengalami peningkatan sekian persen dalam satu dollar, maka bisa dipastikan
keuntungannya akan lebih banyak.
RETURN ASET TUNGGAL
DAN RISIKO TUNGGAL
RETURN ASET
TUNGGAL
Return investasi terdiri dari dua komponen
utama, yaitu:
1. Yield, komponen return yang mencerminkan
aliran kas atau pendapatan yang diperoleh
secara periodik dari suatu investasi
2. Capital gain (loss), komponen return yang
merupakan kenaikan (penurunan) harga
suatu surat berharga (bisa saham maupun
surat hutang jangka panjang), yang bisa
memberikan keuntungan (kerugian) bagi
investor
RETURN ASET
TUNGGAL
Return total investasi dapat dihitung
sebagai berikut:
Return = Capital Gain (Loss) + Yield
PENGUKURAN RISIKO
TUNGGAL
3 (Tiga) Cara Pengukuran Risiko
Tunggal (on a Stand Alone Risk), yaitu:
1. Return yang Diharapkan (Expected
Return)
2. Deviasi Standar Return
3. Koefisien Variasi
1. RETURN YANG
DIHARAPKAN (EXPECTED
RETURN)
Merupakan rata-rata tertimbang dari distribusi probabilitas
N
r = ∑ ri. Pi
i = 1
r = tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return),
atau
r = rata-rata tertimbang kemungkinan hasil
ri = tingkat keuntungan pada kondisi i = kemungkinan hasil
ke i
pi = probabilitas kondisi i terjadi = probabilitas hasil ke i
N = jumlah kemungkinan hasil
Distribusi Probabilitas: suatu daftar semua kemungkinan nilai
beserta masing-masing probabilitas terjadinya.
Semakin rapat distribusi probabilitas, semakin besar
kemungkinan nilai return yang sebenarnya sama dengan nilai
return yang diharapkan. Oleh karena itu, semakin rapat distribusi
probabilitas, semakin kecil risiko suatu aset.
Tingkat Pengembalian
Saham Jika Permintaan ini
Terjadi
Permintaan
akan Produk
Perusahaan
Probabilitas
Terjadinya
Permintaan
Martin Product U.S. Water
KUAT 0,3 100% 20%
NORMAL 0,4 15% 15%
LEMAH 0,3 (70)% 10%
1
Distribusi Probabilitas untuk Martin Products dan U.S. Water
Dengan menggunakan data Martin Product, kita dapat
menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan Martin
Product sbb:
r = P1r1 + P2r2 + P3r3
= 0,3(100%) + 0,4 (15%) + 0,3 (-70%)
= 15%
Dengan menggunakan data U.S. Water, kita dapat menghitung
tingkat pengembalian yang diharapkan U.S. Water sbb:
r = P1r1 + P2r2 + P3r3
= 0,3(20%) + 0,4 (15%) + 0,3 (10%)
= 15%
2. DEVIASI STANDAR
CONTOH DEVIASI
STANDAR
Probabilitas
Kejadian
(Pi)
Rate of Return
Martin Product
(ri)
(ri - r)2 (ri - r)2 x Pi
0,3 100% 0,7225 0,21675
0,4 15% 0 0,0
0,3 -70% 0,7225 0,21675
Total 0,4335
Standar Deviasi 0,6584 = 65,84%
Expected Return (r) = 15%
3. KOEFISIEN VARIASI
(KV)
Jika 2 Investasi memiliki Ekspektasi pengembalian
yang sama, dengan standar deviasi berbeda 
kebanyakan investor akan memilih standar deviasi
yang lebih rendah, shg resiko lebih kecil
Jika 2 investasi memiliki resiko (standar deviasi) yang
sama, dengan ekspektasi pengembalian berbeda 
umumnya investor akan memilih investasi dengan
ekspektasi pengembalian yang lebih tinggi
Jika 2 investasi, salah satu memiliki ekspektasi
pengembalian yg lebih tinggi, tetapi yang lainnya
memiliki standar deviasi lebih rendah  GUNAKAN
KOEFISIEN VARIASI
KOEFISIEN VARIASI =
KV
Jika terdapat dua pilihan investasi, yaitu A dengan return yg
diharapkan lebih tinggi dan B mempunyai deviasi standar lebih
rendah.
CV = KV = σ/ r
KV menunjukkan risk per unit of return dan memberikan ukuran
risiko yang lebih bermakna ketika dua alternative memiliki
ekspektasi tingkat pengembalian yang tidak sama.
Misal: Apabila terdapat 2 proyek, yaitu A & B
A B
Return yang diharapkan 60% 10%
Deviasi standar 15% 3%
Koefisien Variasi 15/60 = 0,25 3/10 = 0,3
0.3 > 0.25 berarti proyek B lebih berisiko
daripada proyek A
KOEFISIEN VARIASI
INVESTASI PORTOFOLIO
DAN
RISIKO PORTOFOLIO
INVESTASI
PORTFOLIO
Portfolio: suatu kombinasi dua atau
lebih investasi.
•Contoh: portfolio Tn. A
terdiri dari saham telkom,
saham Indosat, saham
Indofood.
Tujuan portfolio:
•meminimumkan risiko
dengan cara diversifikasi.
Don’t put
your eggs
in one bowl
INVESTASI
PORTFOLIO
Aset dalam suatu portfolio lebih kecil
risikonya dibanding jika asset itu hanya
dipegang tunggal
Dari kacamata investor, yg terpenting
adalah return dan risiko keseluruhan dari
portfolio yg dia miliki, bukan masing-
masing asset di dalam portfolio tsb.
Oleh karena itu, investor menganalisis
bagaimana risiko dan return suatu asset
tunggal mempengaruhi risiko dan return
portfolio dimana aset itu berada.
PORTFOLIO RETURNS
CONTOH
Return yg diharapkan dari portfolio ini adalah sebesar:
ȓp = w1r1+w2r2+w3r3+w4r4
= 0,25(12%)+0,25(11,5%)+0,25(10%)+0,25(9,5%)
= 10,75 %
Expected Return
(ri)
Nilai Investasi
(wi)
Microsoft 12,0% 25.000
General Electric 11,5% 25.000
Pfizer 10,0% 25.000
Coca Cola 9,5% 25.000
Jika membentuk portofolio senilai $100.000,-
dengan menginvestasikan $25.000 untuk setiap
saham, Hitunglah pengembalian (return) portofolio
yang diharapkan
PORTFOLIO RISK
Risiko portofolio bukanlah penjumlahan
sederhana dari risiko sekuritas-sekuritas yang
membentuk portfolio tersebut.
Diukur dengan deviasi standar portfolio
Tetapi, tidak dihitung/dicari dengan
menggunakan rata2 tertimbang deviasi standar
masing2 sekuritas dalam portfolio
Apabila menggunakan itu, berarti mengabaikan
korelasi antara sekuritas2 yang ada di dalam
portfolio
Korelasi antara sekuritas2 tsb mempengaruhi
besarnya deviasi standar portfolio
KOVARIAN
Dalam konteks manajemen portofolio, kovarians
menunjukkan sejauh mana return dari dua sekuritas
mempunyai kecenderungan bergerak bersama-sama
KOEFISIEN KORELASI
Dalam konteks diversifikasi, korelasi
menunjukkan sejauh mana return dari
suatu sekuritas terkait satu dengan lainnya:
jika i,j = +1,0  berarti korelasi positif sempurna
jika i,j = -1,0  berarti korelasi negatif sempurna
jika i,j = 0,0  berarti tidak ada korelasi
KONSEP KOEFISIEN
KORELASI
Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi
positif sempurna (+1,0) tidak akan memberikan
manfaat pengurangan risiko.
Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi
nol, akan mengurangi risiko portofolio secara
signifikan.
Penggabungan dua buah sekuritas yang
berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan
menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut.
Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrim
tersebut (+1, 0, dan –1) sangat jarang terjadi.
RISIKO PORTOFOLIO:
KASUS 2 SEKURITAS
43
Rumus yang dipakai adalah:
Keterangan:
σp = Standar deviasi portofolio
WA = Proporsi dari sekuritas A pada portofolio
WB = Proporsi dari sekuritas B pada portofolio
ρAB = Koefisien korelasi pada sekuritas A dan B
2 2 2 2
p A A B B A B AB A B
σ = W σ +W σ +2(W )(W )(ρ )(σ )(σ )
2 2 2 2
p A A B B A B AB
σ = W σ +W σ +2(W )(W )(Cov )
Atau
RISIKO PORTOFOLIO:
KASUS 2 SEKURITAS
(CONTOH)
44
MARKET AND
DIVERSIFIABLE RISK
Dalam suatu kondisi-kondisi tertentu, mengkombinasikan sekuritas
dalam portfolio mengurangi risiko tapi tidak menghilangkan risiko
Apa yg terjadi apabila kita memasukkan lebih dari dua saham di
portfolio?
Market and diversifiable risk:
Deviasi
Standar
Portfolio
Jumlah Sekuritas Dalam Portfolio
Risiko
Total
Diversifiable Risk
Market Risk
Risiko dari portfolio akan berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah
saham di portfolio
In the real world, dimana koefisien korelasi diantara saham-saham
individu pada umumnya positive tapi kurang dari 1, beberapa risiko, tidak
semuanya, dapat dihilangkan.
CAPITAL ASSET PRICING MODEL
(CAPM)
Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan
model untuk menentukan harga suatu asset.
CAPM adalah sebuah model yang menggambarkan
hubungan antara risiko dan return yang
diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian
harga sekuritas
Model CAPM diperkenalkan oleh Treynor, Sharpe
dan Litner, merupakan pengembangan teori
portofolio yang dikemukakan oleh Markowitz
dengan memperkenalkan istilah baru yaitu risiko
sistematik (systematic risk) dan risiko spesifik/risiko
tidak sistematik (spesific risk/unsystematic risk).
CAPM
Digunakan untuk menganalisis risk dan
rates of return
Kesimpulan dari CAPM: risiko yg
relevant dari suatu saham adalah
kontribusi risiko saham tersebut pada
risiko portfolio
BETA DALAM CAPM
Koefisien Beta adalah jumlah risiko dari suatu
saham yang dikontribusikan untuk portfolio
pasar
Saham dengan deviasi standar tinggi akan
mempunyai beta yg tinggi pula. Oleh karena itu,
saham dengan stand alone tinggi akan
mengkontribusikan banyak risiko untuk portfolio
Beta mengukur volatilitas suatu saham relatif
dengan saham rata-rata.
BETA DALAM CAPM
10
10
-10
-10
Stok H, High Risk, b=2
Stok A, Average Risk, b=1
Stok L, Low Risk, b=0.5
Return
on
Stock
Return on Market / Portfolio Pasar
• Stok A mempunyai risiko pasar yg sama dgn portfolio
pasar
• Stok H mempunyai risiko pasar yg lebih besar dari pada
portfolio pasar
• Stok L mempunyai risiko pasar yg lebih kecil daripada
SECURITY MARKET
LINE
Market Risk Premium, RPM, menunjukkan premium yang
diminta investor karena menanggung risiko dari saham
rata2
Risiko Pasar (Beta)
Return
yg
diharapkan
1.0
KRF
KM
RPM
SML
Premium
Risiko
Tingkat bunga
Bebas risiko
0.5
KL
Hubungan antara rate of return yang diminta dengan risiko
pasar suatu sekuritas
Safe Stock’s
Risk Premium
Market
Risk
Premium
SECURITY MARKET
LINE
RPM = rM – rRF
Risk Premium untuk stock i:
RPi = (RPM) bi
Persamaan SML:
Required rate of return on stock i =
Risk free rate+(Market risk premium)(stock’s i beta)
ri = rRF + (rM-rRF) bi
Semakin besar beta suatu sekuritas, maka semakin
besar risiko pasarnya dan semakin besar pula
return yang diinginkan investor
KETERANGAN
rRF = tingkat pengembalian/return bebas
resiko, diukur oleh pengembalian obligasi
pemerintah jangka panjang
rM = return yang diminta dari suatu
portofolio, disebut juga portofolio pasar (market
portfolio)
RPM = premi risiko pasar = premium yang diminta
investor karena menanggung risiko dari saham
rata2
RPM = rM – rRF
CONTOH SOAL
PT MTV: Return yg diharapkan dari obligasi
pemerintah (risk free rate) adalah 9%, return yg
diharapkan portfolio pasar adalah 14%. Berapa rate of
return yg diharapkan pada saham PT MTV apabila beta
adalah 2.5?
Diketahui: rRF = 9%, rM = 14%, b = 2.5
Maka: rMTV = 9% + (14% - 9%)2.5 = 11%
Semakin tinggi beta suatu sekuritas, semakin tinggi
risiko pasar sehingga semakin tinggi pula return yg
diminta oleh investor untuk sekuritas yang bersangkutan
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiJudianto Nugroho
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & ReturnAncilla Kustedjo
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaJudianto Nugroho
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioJudianto Nugroho
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Kacung Abdullah
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaMastrynie Then
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Future dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdfFuture dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdfkelewatambis
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenmochammad rasyiid
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiJudianto Nugroho
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
Analisis teknikal
Analisis teknikalAnalisis teknikal
Analisis teknikal
 
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203  - Modul 2 Risk & ReturnEKSI 4203  - Modul 2 Risk & Return
EKSI 4203 - Modul 2 Risk & Return
 
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bungaManajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
Manajemen Risiko 08 Risiko perubahan tingkat bunga
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Pertemuan 9 risk return trade off
Pertemuan 9 risk return trade offPertemuan 9 risk return trade off
Pertemuan 9 risk return trade off
 
Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage Capital Structure & Leverage
Capital Structure & Leverage
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Future dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdfFuture dan Forward.pdf
Future dan Forward.pdf
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
 

Similar to RISIKO DAN RETURN

Paparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptx
Paparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptxPaparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptx
Paparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptxnurjan8
 
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptxFandi55
 
1 analisa fundamental erdikha
1 analisa fundamental   erdikha1 analisa fundamental   erdikha
1 analisa fundamental erdikhati_ash
 
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptx
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptxM1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptx
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptxCichi' Renwa
 
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptxAuliaFatonah
 
1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptx
1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptx1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptx
1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptxssusera23229
 
risk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.pptrisk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.pptharis916240
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returnwybawa
 
Handout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptxHandout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptxjampang1
 
Inisiasi 2.1 materi portofolio
Inisiasi 2.1 materi portofolioInisiasi 2.1 materi portofolio
Inisiasi 2.1 materi portofoliorajacetak
 
2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptx
2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptx2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptx
2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptxSarrahDwianandaMayas
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returnVj Dwi ShiNoda
 
Makalah ekonomi teknik tugas dua
  Makalah ekonomi teknik tugas dua  Makalah ekonomi teknik tugas dua
Makalah ekonomi teknik tugas duaRifan Bukhori
 
Analysis rate of return
Analysis rate of returnAnalysis rate of return
Analysis rate of returnojicatel
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMmahendrawin77
 

Similar to RISIKO DAN RETURN (20)

Expect return dan risiko
Expect return dan risikoExpect return dan risiko
Expect return dan risiko
 
risk and return
risk and returnrisk and return
risk and return
 
Paparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptx
Paparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptxPaparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptx
Paparan Risk and Return_Fuad Ramdhan D.pptx
 
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
011SEMINAR INVESTASI-BUDI SUTRISNO.pptx
 
1 analisa fundamental erdikha
1 analisa fundamental   erdikha1 analisa fundamental   erdikha
1 analisa fundamental erdikha
 
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptx
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptxM1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptx
M1_MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.pptx
 
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
 
Bab 3_Risiko & Return.ppt
Bab 3_Risiko & Return.pptBab 3_Risiko & Return.ppt
Bab 3_Risiko & Return.ppt
 
1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptx
1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptx1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptx
1. Tugas 1 MK Assignment ke-1.pptx
 
risk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.pptrisk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
risk dan01 return.pptrisk dan return.ppt
 
Ppt investasi[1]
Ppt investasi[1]Ppt investasi[1]
Ppt investasi[1]
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Handout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptxHandout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Return-yang-Diharapkan-Resiko-Portofolio.pptx
 
Inisiasi 2.1 materi portofolio
Inisiasi 2.1 materi portofolioInisiasi 2.1 materi portofolio
Inisiasi 2.1 materi portofolio
 
2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptx
2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptx2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptx
2 - TUGAS PPT RISK AND RETURN SARRAH DWIANANDA 242221027.pptx
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Makalah ekonomi teknik tugas dua
  Makalah ekonomi teknik tugas dua  Makalah ekonomi teknik tugas dua
Makalah ekonomi teknik tugas dua
 
Analysis rate of return
Analysis rate of returnAnalysis rate of return
Analysis rate of return
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
 
Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 

Recently uploaded (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 

RISIKO DAN RETURN

  • 2. Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh INVESTOR dalam pengambilan keputusan keuangan, yaitu: • tingkat pengembalian (return) • risiko (risk) keputusan keuangan tersebut • Return dan risiko mempunyai hubungan yang positif, artinya jika semakin besar risiko yang ditanggung, semakin besar pula return yang harus dikompensasikan. • Risk–return trade-off merupakan pernyataan yang menunjukkan adanya pertukaran antara risiko dan return, suatu tuntutan konsekuensi dari sebuah sebab. Prinsipnya adalah semakin tinggi risiko suatu pekerjaan maka return yang diperoleh mestinya harus semakin besar. • adanya hubungan kuat antara risk dan return, yaitu jika risiko tinggi maka return (keuntungan) juga akan tinggi begitu pula sebaliknya jika return rendah maka risiko juga akan rendah.
  • 3. RETURN • Return (tingkat pengembalian) adalah imbalan yang diharapkan diperoleh di masa mendatang • Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. • Return adalah tingkat keuntungan yang diharapkan •
  • 4. • Risiko adalah kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan, atau berlawanan dari yang diinginkan • Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari rata-rata dari tingkat pengembalian yang diharapkan yang dapat diukur dari standar deviasi dengan menggunakan statistika RISIKO
  • 5. Konsep dasar: Investor menyukai return dan tidak menyukai risiko
  • 6. HUBUNGAN RISIKO DENGAN RETURN YANG DIHARAPKAN Hubungan antara risiko dan return harapan merupakan hubungan yang bersifat searah dan linear. • Artinya semakin besar risiko suatu asset maka semakin besar pula return yang diharapkan atas aset tersebut dan sebaliknya.
  • 7. • Seluruh Aset Keuangan diharapkan akan menghasilkan arus kas • Tingkat risiko suatu asset akan dinilai berdasarkan atas tingkat risiko arus kasnya • Hubungan return dan risiko adalah linear, artinya semakin tinggi return, maka risiko yang dihadapi oleh investor juga tinggi. Pengelolaan return dan risiko yang baik akan menghasilkan return optimal dan risiko yang rendah.
  • 8. RISIKO ASSET Risiko dari suatu aset dapat dilihat dgn 2 cara: 1. Dalam Basis Berdiri Sendiri (on a stand alone basis)  Risiko Tunggal 2. Dalam konteks Portofolio (in a portfolio context)  Risiko aset dalam suatu portfolio
  • 9. RISIKO ASSET 1. ON A STAND ALONE BASIS Risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja Arus kas asset dihitung secara terpisah 2. IN A PORTFOLIO CONTEXT Risiko yang harus ditanggung dalam berinvestasi pada sejumlah asset (lebih dari satu asset) Arus kas dari sejumlah asset digabungkan
  • 10. RISIKO PORTOFOLIO, DIBEDAKAN DALAM: Risiko sistematis (risiko pasar/risiko umum)  Market Risk • Terkait dengan perubahan yang terjadi di pasar dan mempengaruhi return seluruh saham yang ada di pasar Risiko tidak sistematis (risiko spesifik)  Diversifiable Risk • Terkait dengan perubahan kondisi mikro perusahaan, dan bisa diminimalkan dengan melakukan diversifikasi
  • 11. DIVERSIFIABLE RISK Disebabkan oleh kejadian-kejadian random seperti mogok kerja, sukses atau gagalnya marketing program. Efeknya terhadap portfolio dapat dihilangkan dengan diversifikasi.
  • 12. MARKET RISK Disebabkan oleh faktor2 yang mempengaruhi hampir semua perusahaan seperti inflasi, naiknya harga bbm, perang, resesi, konflik politik, dll.
  • 14. • Rate of return atau tingkat pengembalian adalah ukuran laba atau keuntungan yang digunakan sebagai persentase investasi dalam bidang keuangan. Menurut lexicon, dalam daftar istilah Financial Times, rate of return adalah keuntungan dari investasi yang biasanya dinyatakan dalam persentase tahunan. Hal ini merupakan rasio pendapatan dari investasi dibandingkan biaya investasi itu sendiri. • Perhitungan rate of return ini akan dilakukan dalam periode tertentu dan dalam satu periode juga dapat dibagi menjadi sub-sub periode. Perhitungan akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan dilakukan secara berkesinambungan
  • 15. FUNGSI UTAMA RATE OF RETURN Fungsi utama rate of return adalah untuk mengukur peningkatan jumlah aset atau liabilitas atau pun posisi sell. Kecuali jika nilai awal nol, maka tidak ada pengembalian yang dapat dihitung. Berikut ini berbagai fungsi dari rate of return, antara lain: 1. Sebagai bahan pertimbangan seseorang ketika hendak menabung atau deposito di bank, rate of return digunakan untuk memperkirakan keuntungan yang didapat 2. Untuk sebuah perusahaan, skema perhitungan ini digunakan untuk menganalisa kinerja atau tingkat pertumbuhan finansial pada perusahaan tersebut 3. Dalam penganggaran modal, sebuah perusahaan akan membandingkan tingkat pengembalian tersebut untuk memilih dan menentukan project mana yang kira-kira lebih menguntungkan 4. Untuk investasi kena pajak, investor biasanya kana mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan melakukan perhitungan tingkat pengembalian setelah pajak 5. Pada permainan poker online, tingkat pengembalian juga sering digunakan untuk menganalisa kinerja lawan
  • 16. RATE OF RETURN Rate of return atau tingkat pengembalian dapat mempengaruhi investor untuk berinvestasi dengan alasan/faktor berikut ini: 1. Tingkat bunga bebas risiko 2. Adanya perkiraan inflasi di masa depan 3. Adanya perkiraan risiko mata uang 4. Risiko nilai investasi, di mana investor dapat memastikan seberapa besar keuntungan yang didapatkan dan pengembalian penuh modal yang diberikan 5. Ketersediaan (likuid) sejumlah uang untuk keperluan lain si investor
  • 17. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RATE OF RETURN Ada beberapa hal yang mempengaruhi nilai akhir rate of return sebelum perhitungan akhir dilakukan, antara lain: Jumlah Pembelian Saham Faktor utama yang mempengaruhi rate of return adalah jumlah saham yang dibeli karena hal ini akan berpengaruh pada jumlah poin dan nilai awal. Nilai awal ini akan digunakan dalam perhitungan akhir. Harga dan Nilai Awal Faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat pengembalian tahunan adalah nilai awal dan pembelian sahamnya. Jika seseorang membeli 100 saham dengan harga awal 10 maka nilai awalnya menjadi 100 x 10 = 1000. Nilai awal ini akan digunakan sebagai pembagi dalam rumus rate of return sehingga sangat besar pengaruhnya. Kecuali, jika nilai awalnya nol tentu saja tidak akan ada pengembalian karena tidak dapat dihitung alias jumlahnya akan nol. Dividen Tunai Biasanya pemegang saham akan mengumpulkan dividen tunai per sahamnya untuk mendapatkan nilai akhir yang lebih menguntungkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian akibat harga saham per poinnya mengalami penurunan. Mata Uang Selain itu, mata uang yang digunakan sebagai ukuran juga memiliki pengaruh pada rate of return itu sendiri. Misalnya jika seseorang membeli saham dalam dollar lalu mengonversikan ke dalam yen. Kemudian nilai yen mengalami peningkatan sekian persen dalam satu dollar, maka bisa dipastikan keuntungannya akan lebih banyak.
  • 18. RETURN ASET TUNGGAL DAN RISIKO TUNGGAL
  • 19. RETURN ASET TUNGGAL Return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu: 1. Yield, komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi 2. Capital gain (loss), komponen return yang merupakan kenaikan (penurunan) harga suatu surat berharga (bisa saham maupun surat hutang jangka panjang), yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor
  • 20. RETURN ASET TUNGGAL Return total investasi dapat dihitung sebagai berikut: Return = Capital Gain (Loss) + Yield
  • 21.
  • 22. PENGUKURAN RISIKO TUNGGAL 3 (Tiga) Cara Pengukuran Risiko Tunggal (on a Stand Alone Risk), yaitu: 1. Return yang Diharapkan (Expected Return) 2. Deviasi Standar Return 3. Koefisien Variasi
  • 23. 1. RETURN YANG DIHARAPKAN (EXPECTED RETURN) Merupakan rata-rata tertimbang dari distribusi probabilitas N r = ∑ ri. Pi i = 1 r = tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return), atau r = rata-rata tertimbang kemungkinan hasil ri = tingkat keuntungan pada kondisi i = kemungkinan hasil ke i pi = probabilitas kondisi i terjadi = probabilitas hasil ke i N = jumlah kemungkinan hasil
  • 24. Distribusi Probabilitas: suatu daftar semua kemungkinan nilai beserta masing-masing probabilitas terjadinya. Semakin rapat distribusi probabilitas, semakin besar kemungkinan nilai return yang sebenarnya sama dengan nilai return yang diharapkan. Oleh karena itu, semakin rapat distribusi probabilitas, semakin kecil risiko suatu aset.
  • 25. Tingkat Pengembalian Saham Jika Permintaan ini Terjadi Permintaan akan Produk Perusahaan Probabilitas Terjadinya Permintaan Martin Product U.S. Water KUAT 0,3 100% 20% NORMAL 0,4 15% 15% LEMAH 0,3 (70)% 10% 1 Distribusi Probabilitas untuk Martin Products dan U.S. Water
  • 26. Dengan menggunakan data Martin Product, kita dapat menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan Martin Product sbb: r = P1r1 + P2r2 + P3r3 = 0,3(100%) + 0,4 (15%) + 0,3 (-70%) = 15%
  • 27. Dengan menggunakan data U.S. Water, kita dapat menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan U.S. Water sbb: r = P1r1 + P2r2 + P3r3 = 0,3(20%) + 0,4 (15%) + 0,3 (10%) = 15%
  • 29. CONTOH DEVIASI STANDAR Probabilitas Kejadian (Pi) Rate of Return Martin Product (ri) (ri - r)2 (ri - r)2 x Pi 0,3 100% 0,7225 0,21675 0,4 15% 0 0,0 0,3 -70% 0,7225 0,21675 Total 0,4335 Standar Deviasi 0,6584 = 65,84% Expected Return (r) = 15%
  • 30. 3. KOEFISIEN VARIASI (KV) Jika 2 Investasi memiliki Ekspektasi pengembalian yang sama, dengan standar deviasi berbeda  kebanyakan investor akan memilih standar deviasi yang lebih rendah, shg resiko lebih kecil Jika 2 investasi memiliki resiko (standar deviasi) yang sama, dengan ekspektasi pengembalian berbeda  umumnya investor akan memilih investasi dengan ekspektasi pengembalian yang lebih tinggi Jika 2 investasi, salah satu memiliki ekspektasi pengembalian yg lebih tinggi, tetapi yang lainnya memiliki standar deviasi lebih rendah  GUNAKAN KOEFISIEN VARIASI
  • 31. KOEFISIEN VARIASI = KV Jika terdapat dua pilihan investasi, yaitu A dengan return yg diharapkan lebih tinggi dan B mempunyai deviasi standar lebih rendah. CV = KV = σ/ r KV menunjukkan risk per unit of return dan memberikan ukuran risiko yang lebih bermakna ketika dua alternative memiliki ekspektasi tingkat pengembalian yang tidak sama.
  • 32. Misal: Apabila terdapat 2 proyek, yaitu A & B A B Return yang diharapkan 60% 10% Deviasi standar 15% 3% Koefisien Variasi 15/60 = 0,25 3/10 = 0,3 0.3 > 0.25 berarti proyek B lebih berisiko daripada proyek A KOEFISIEN VARIASI
  • 34. INVESTASI PORTFOLIO Portfolio: suatu kombinasi dua atau lebih investasi. •Contoh: portfolio Tn. A terdiri dari saham telkom, saham Indosat, saham Indofood. Tujuan portfolio: •meminimumkan risiko dengan cara diversifikasi. Don’t put your eggs in one bowl
  • 35. INVESTASI PORTFOLIO Aset dalam suatu portfolio lebih kecil risikonya dibanding jika asset itu hanya dipegang tunggal Dari kacamata investor, yg terpenting adalah return dan risiko keseluruhan dari portfolio yg dia miliki, bukan masing- masing asset di dalam portfolio tsb. Oleh karena itu, investor menganalisis bagaimana risiko dan return suatu asset tunggal mempengaruhi risiko dan return portfolio dimana aset itu berada.
  • 37. CONTOH Return yg diharapkan dari portfolio ini adalah sebesar: ȓp = w1r1+w2r2+w3r3+w4r4 = 0,25(12%)+0,25(11,5%)+0,25(10%)+0,25(9,5%) = 10,75 % Expected Return (ri) Nilai Investasi (wi) Microsoft 12,0% 25.000 General Electric 11,5% 25.000 Pfizer 10,0% 25.000 Coca Cola 9,5% 25.000 Jika membentuk portofolio senilai $100.000,- dengan menginvestasikan $25.000 untuk setiap saham, Hitunglah pengembalian (return) portofolio yang diharapkan
  • 38. PORTFOLIO RISK Risiko portofolio bukanlah penjumlahan sederhana dari risiko sekuritas-sekuritas yang membentuk portfolio tersebut. Diukur dengan deviasi standar portfolio Tetapi, tidak dihitung/dicari dengan menggunakan rata2 tertimbang deviasi standar masing2 sekuritas dalam portfolio Apabila menggunakan itu, berarti mengabaikan korelasi antara sekuritas2 yang ada di dalam portfolio Korelasi antara sekuritas2 tsb mempengaruhi besarnya deviasi standar portfolio
  • 39. KOVARIAN Dalam konteks manajemen portofolio, kovarians menunjukkan sejauh mana return dari dua sekuritas mempunyai kecenderungan bergerak bersama-sama
  • 40. KOEFISIEN KORELASI Dalam konteks diversifikasi, korelasi menunjukkan sejauh mana return dari suatu sekuritas terkait satu dengan lainnya: jika i,j = +1,0  berarti korelasi positif sempurna jika i,j = -1,0  berarti korelasi negatif sempurna jika i,j = 0,0  berarti tidak ada korelasi
  • 41. KONSEP KOEFISIEN KORELASI Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi positif sempurna (+1,0) tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan mengurangi risiko portofolio secara signifikan. Penggabungan dua buah sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrim tersebut (+1, 0, dan –1) sangat jarang terjadi.
  • 42.
  • 43. RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2 SEKURITAS 43 Rumus yang dipakai adalah: Keterangan: σp = Standar deviasi portofolio WA = Proporsi dari sekuritas A pada portofolio WB = Proporsi dari sekuritas B pada portofolio ρAB = Koefisien korelasi pada sekuritas A dan B 2 2 2 2 p A A B B A B AB A B σ = W σ +W σ +2(W )(W )(ρ )(σ )(σ ) 2 2 2 2 p A A B B A B AB σ = W σ +W σ +2(W )(W )(Cov ) Atau
  • 44. RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH) 44
  • 45. MARKET AND DIVERSIFIABLE RISK Dalam suatu kondisi-kondisi tertentu, mengkombinasikan sekuritas dalam portfolio mengurangi risiko tapi tidak menghilangkan risiko Apa yg terjadi apabila kita memasukkan lebih dari dua saham di portfolio? Market and diversifiable risk: Deviasi Standar Portfolio Jumlah Sekuritas Dalam Portfolio Risiko Total Diversifiable Risk Market Risk Risiko dari portfolio akan berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah saham di portfolio In the real world, dimana koefisien korelasi diantara saham-saham individu pada umumnya positive tapi kurang dari 1, beberapa risiko, tidak semuanya, dapat dihilangkan.
  • 46. CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan model untuk menentukan harga suatu asset. CAPM adalah sebuah model yang menggambarkan hubungan antara risiko dan return yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas Model CAPM diperkenalkan oleh Treynor, Sharpe dan Litner, merupakan pengembangan teori portofolio yang dikemukakan oleh Markowitz dengan memperkenalkan istilah baru yaitu risiko sistematik (systematic risk) dan risiko spesifik/risiko tidak sistematik (spesific risk/unsystematic risk).
  • 47. CAPM Digunakan untuk menganalisis risk dan rates of return Kesimpulan dari CAPM: risiko yg relevant dari suatu saham adalah kontribusi risiko saham tersebut pada risiko portfolio
  • 48. BETA DALAM CAPM Koefisien Beta adalah jumlah risiko dari suatu saham yang dikontribusikan untuk portfolio pasar Saham dengan deviasi standar tinggi akan mempunyai beta yg tinggi pula. Oleh karena itu, saham dengan stand alone tinggi akan mengkontribusikan banyak risiko untuk portfolio Beta mengukur volatilitas suatu saham relatif dengan saham rata-rata.
  • 49. BETA DALAM CAPM 10 10 -10 -10 Stok H, High Risk, b=2 Stok A, Average Risk, b=1 Stok L, Low Risk, b=0.5 Return on Stock Return on Market / Portfolio Pasar • Stok A mempunyai risiko pasar yg sama dgn portfolio pasar • Stok H mempunyai risiko pasar yg lebih besar dari pada portfolio pasar • Stok L mempunyai risiko pasar yg lebih kecil daripada
  • 50. SECURITY MARKET LINE Market Risk Premium, RPM, menunjukkan premium yang diminta investor karena menanggung risiko dari saham rata2 Risiko Pasar (Beta) Return yg diharapkan 1.0 KRF KM RPM SML Premium Risiko Tingkat bunga Bebas risiko 0.5 KL Hubungan antara rate of return yang diminta dengan risiko pasar suatu sekuritas Safe Stock’s Risk Premium Market Risk Premium
  • 51. SECURITY MARKET LINE RPM = rM – rRF Risk Premium untuk stock i: RPi = (RPM) bi Persamaan SML: Required rate of return on stock i = Risk free rate+(Market risk premium)(stock’s i beta) ri = rRF + (rM-rRF) bi Semakin besar beta suatu sekuritas, maka semakin besar risiko pasarnya dan semakin besar pula return yang diinginkan investor
  • 52. KETERANGAN rRF = tingkat pengembalian/return bebas resiko, diukur oleh pengembalian obligasi pemerintah jangka panjang rM = return yang diminta dari suatu portofolio, disebut juga portofolio pasar (market portfolio) RPM = premi risiko pasar = premium yang diminta investor karena menanggung risiko dari saham rata2 RPM = rM – rRF
  • 53. CONTOH SOAL PT MTV: Return yg diharapkan dari obligasi pemerintah (risk free rate) adalah 9%, return yg diharapkan portfolio pasar adalah 14%. Berapa rate of return yg diharapkan pada saham PT MTV apabila beta adalah 2.5? Diketahui: rRF = 9%, rM = 14%, b = 2.5 Maka: rMTV = 9% + (14% - 9%)2.5 = 11% Semakin tinggi beta suatu sekuritas, semakin tinggi risiko pasar sehingga semakin tinggi pula return yg diminta oleh investor untuk sekuritas yang bersangkutan