SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN
KEPERAWATAN GERONTIK PADA
PASIEN DENGAN KONSTIPASI
Presented by Bela Tamara
1935001
PROGRAM STUDI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UUD Indonesia Lansia-
seseorang yang berumur
diatas 60 tahun
Lansia
2
WHO (2018) tahun 2015 - 2050
proporsi lansia bertambah hampir 2x
Kemenkes (2017) Lansia Indosenisia
tahun 2020 mencapai 27,08 juta jiwa
Sumatra Selatan – urutan 14 populasi
lansia terbanyak di indonesia dengan
7,47% jiwa
KONSTIPASI
3
kesulitan BAB, BAB
keras, Kering dan
rasa tidak nyaman
pada bagian abdomen
16 – 20% populasi umum
menderita konstipasi -
33.5% lansia
wanita 2-3x lebih
cenderung terkena
konstipasi (Roque and
Bouras, 2015).
di Indonesia diperkirakan
dialami 3,8% lansia
beruur 60 -69 tahun dan
6,3% lansia berumur >70
tahun (Kemenkes, 2013).
Etiologi
4
Obstruksi Kurang serat
Riwayat Medikasi
Kurang asupan Oral Imobilisasi
Manifestasi klinis
 BAB <3x/minggu
 Tinja yang dikeluarkan kering keras
dan sulit keluar
 Nyeri pada perut dan nyeri saat
mengeluarkan feses
 Perasaan tidak tuntas stelah bab
 Penurunan nafsu makan dan
perasaan penuh pada perut
5
Komplikasi
• Prolapse recti
• fissure ani
• Impaksi tinja
6
Abdominal Massase
7
Penelitian Baran & Ateş, (2019)
stetelah 4 minggu responden
diberikan abdominal massase
selama 15 menit masalah
konstipas teratasi
Peneitian Hasmi, et al, (2020)
Abdomina Massase memiliki
efek pada peningkatan kualitas
hidup pasien dengan
konstipasi
 Efektif memicu kontraksi usus besar
dengan menggerakan feses
sepanjang usus
 Mempercepat waktu yang
dibutuhkan tinja untuk bergerak
 Melunakan tinja dan membuatnya
lebih mudah untuk keluar
 Meredakan nyeri perut
Indikasi dan kontraindikasi
8
Indikasi
 Konstipasi kronis
 Kondisi neurologis seperti sclerosis
multiple dan Parkinson
 Lansia/ seseorang yang mengidap
imobilitas
Kontraindikasi
× Luka pada bagian perut
× Penyakit radang usus, kolon spatik
den sindrom iritasi usus besar
× Cedera tulang belakang,
× Kehamilan
Asuhan Keperawatan
9
 Pemeriksaan fisik
GCS, TTV, BB, TB Indeks masatubuh,
bagaimana postul tulang belakang lansia dan
head to toe
 Pengkajian status fungsional
barthel indeks
 Pengkajian status kognitif/afektif
Mini-mental state exam (MMSE)
 Aspek spiritual
Konsep ketuhanan, sumber kekuatan dan
harapan, praktik agama dan rituan, serta
hubungan antara keyakinan spiritual dan
kondisi kesehatan
 Pengkajian fungsional
APGAR
Diagnosa
No Diagnosa
keperawatan
Outcome Intervensi
1 Konstipasi b.d abses
rektal
Pasien biasana
mengeluhkan
1) defekasi lama,
sulit dan perlu
mengejan
2) Nyeri abdomen
3) Konsistensi feses
kerig dan keras
4) Frekuensi
defekasi
<3x/minggu
Setelah dilakukan intervensi keperawatan
selama 1 minggu maka Eliminasi fekal
membaik dengan kriteria
1) Mengejan saat defekasi dipertahankan
pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4
2) Keluhan defekasi lama dan sulit
dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan
ke skala 4
3) Nyeri abdomen dipertahankan pada
skala 2 ditingkatkan ke skala 4
4) Konsistensi feses dipertahankan pada
skala 2 ditingkatkan ke skala 4
5) Frekuensi defekasi dipertahankan pada
skala 2 ditingkatkan ke skala 4
6) Peristaltic usus dipertahankan pada skala
2 ditingkatkan ke skala 4
Manajemen konstipasi
1) Monitor tanda dan gejala
kontipasi
2) Monitor (hasil peroduksi)
pergerakan usus (feses), meliputi
frekunsi, konsitensi, bentuk,
volume, dan warna dengan cara
yang tepat
3) Monitori bising usus
4) Anjurkan diet tinggi serat
5) Assase abdomen
6) Buat jadwal untuk BAB, dengan
cara yang tepat
7) Kolaborasi dengan tim medis
dalam peresepan obat pencahar
jika konstipasi berlanjut 10
Lanjutan
No Diagnosa
keperawatan
Outcome Intervensi
2 Nyeri akut b.d
agen cedera
fisiologis
Pasien biasana
mengeluhkan
1) Nyeri bagian
abdomen
2) Mules
3) Rasa tidak
nyaman
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1
minggu maka tingkat nyeri
menurun dengan kriteria
1) Keluhan nyeri
dipertahankan pada skala
2 ditingkatkan ke skala 4
2) Meringis dipertahankan
pada skala 2 ditingkatkan
ke skala 4
3) Gelisah dipertahankan
pada skala 2 ditingkatkan
ke skala 4
Manajemen Nyeri
1) Identifikasi nyeri meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
kualitas intensitas atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus
2) Observasi adanya petunjuk nonverbal
mengenai ketidak nyamanan
terutama pada pasien yang tidak
dapat berkomunikasi secara efektif
3) Jelaskan penyebab nyeri
4) Berikan teknik non farmokologi
seperti latihan napas dalam, distraksi
dan massase untuk mengurangi nyeri
11
Evaluasi
Konstipasi b.d abses
rektal
• Pasien melaporkan
BAB Lancar
Nyeri akut b.d agen
cedera fisiologis
• Pasien melaporkan
Nyeri berkurang
sampai dengan hilang
12
13

More Related Content

What's hot

Laporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaLaporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsia
Is Muhar
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
Mas Mawon
 
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralAsuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Okta-Shi Sama
 

What's hot (20)

Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
Jurnal reading for ayr
Jurnal reading for ayrJurnal reading for ayr
Jurnal reading for ayr
 
KDM
KDM KDM
KDM
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan  inkontinensia urin...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan  inkontinensia urin...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin...
 
2 4-5
2 4-52 4-5
2 4-5
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanan pada ibu nifas normalAsuhan kebidanan pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanan pada ibu nifas normal
 
Bab 1 t cs'sps
Bab 1 t cs'spsBab 1 t cs'sps
Bab 1 t cs'sps
 
Laporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaLaporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsia
 
Bab i 7
Bab i 7Bab i 7
Bab i 7
 
Askep hepatitis
Askep hepatitisAskep hepatitis
Askep hepatitis
 
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
 
Bab ii 9
Bab ii 9Bab ii 9
Bab ii 9
 
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anakKelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
 
Isnawati asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pencernaan gastritis ...
Isnawati asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pencernaan gastritis ...Isnawati asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pencernaan gastritis ...
Isnawati asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pencernaan gastritis ...
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteralAsuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
Asuhan keperawatan nutrisi enteral dan parenteral
 
Laporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaLaporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsia
 
Giziburu
GiziburuGiziburu
Giziburu
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN KONSTIPASI

PPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptx
PPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptxPPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptx
PPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptx
IanKurniawan11
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
NJL
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN KONSTIPASI (20)

3097875.ppt
3097875.ppt3097875.ppt
3097875.ppt
 
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu LampungPPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
 
PPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptx
PPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptxPPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptx
PPT DIARE PADA An. A DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS CISOKA KAB. TANGERANG.pptx
 
Makalah konstipasi
Makalah konstipasiMakalah konstipasi
Makalah konstipasi
 
Konsep dasar peki
Konsep dasar pekiKonsep dasar peki
Konsep dasar peki
 
CR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptxCR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptx
 
Uji gea AKPER PEMKAB MUNA
Uji gea AKPER PEMKAB MUNA Uji gea AKPER PEMKAB MUNA
Uji gea AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT Gerontik Kelompok 2.pptx
PPT Gerontik Kelompok 2.pptxPPT Gerontik Kelompok 2.pptx
PPT Gerontik Kelompok 2.pptx
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan DiareProposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
Proposal Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan pada Anak Todler dengan Diare
 
Hisprung
HisprungHisprung
Hisprung
 
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
PEmbahasaan PBL Sistem Digestive Kelompok 2
 
slide
slideslide
slide
 
Tatalaksana-Diare-baru pad anak anak dan dewasa.pptx
Tatalaksana-Diare-baru pad anak anak dan dewasa.pptxTatalaksana-Diare-baru pad anak anak dan dewasa.pptx
Tatalaksana-Diare-baru pad anak anak dan dewasa.pptx
 
Diet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaDiet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cerna
 
PPT BU RINA MARIYANA.pdf
PPT BU RINA MARIYANA.pdfPPT BU RINA MARIYANA.pdf
PPT BU RINA MARIYANA.pdf
 
KONSTIPASI
KONSTIPASIKONSTIPASI
KONSTIPASI
 
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan PeritonitisAskep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
Askep Cholitis ulseratif dan Peritonitis
 
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxLaporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 

More from Universitas Katolik Musi Charitas

More from Universitas Katolik Musi Charitas (20)

asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
 
Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan Keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
 
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI “KANKER OVARIUM” DE...
 
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
Asuhan keperawatan usia lanjut gangguan sistem persyarafan 'stroke' dengan in...
 
Asuhan keperawatan gerontik gangguan sistem penghidu dengan intervensi promos...
Asuhan keperawatan gerontik gangguan sistem penghidu dengan intervensi promos...Asuhan keperawatan gerontik gangguan sistem penghidu dengan intervensi promos...
Asuhan keperawatan gerontik gangguan sistem penghidu dengan intervensi promos...
 
Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
 Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er... Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pendengaran; prebikusis dengan...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pendengaran; prebikusis dengan...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pendengaran; prebikusis dengan...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem pendengaran; prebikusis dengan...
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem reproduksi menopause intervens...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem reproduksi menopause intervens...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem reproduksi menopause intervens...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem reproduksi menopause intervens...
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem muskuloskeletal osteoporosis ...
 Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem muskuloskeletal osteoporosis ... Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem muskuloskeletal osteoporosis ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem muskuloskeletal osteoporosis ...
 
Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Sistem Persarafan: Stroke
Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Sistem Persarafan: StrokeAsuhan Keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Sistem Persarafan: Stroke
Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Gangguan Sistem Persarafan: Stroke
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem integumen eksim xerotik pada ...
Asuhan keperawatan lanjut usia  gangguan sistem integumen eksim xerotik pada ...Asuhan keperawatan lanjut usia  gangguan sistem integumen eksim xerotik pada ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem integumen eksim xerotik pada ...
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan intervensi terapi ...
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem penglihatan katarak dengan int...
 
Ayu sagita askep demensia pad lansia
Ayu sagita askep demensia pad lansiaAyu sagita askep demensia pad lansia
Ayu sagita askep demensia pad lansia
 
Noni askep stroke gerontik
Noni askep stroke gerontikNoni askep stroke gerontik
Noni askep stroke gerontik
 
Tira wulandari asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan int...
Tira wulandari asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan int...Tira wulandari asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan int...
Tira wulandari asuhan keperawatan lanjut usia gangguan skizofrenia dengan int...
 
Tiara adzkiya asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem integumen eksi...
Tiara adzkiya  asuhan keperawatan lanjut usia  gangguan sistem integumen eksi...Tiara adzkiya  asuhan keperawatan lanjut usia  gangguan sistem integumen eksi...
Tiara adzkiya asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem integumen eksi...
 
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
Resita tobing asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabete...
 
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
 
Noni askep stroke gerontik
 Noni askep stroke gerontik  Noni askep stroke gerontik
Noni askep stroke gerontik
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 

Recently uploaded (20)

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN KONSTIPASI

  • 1. LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DENGAN KONSTIPASI Presented by Bela Tamara 1935001 PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  • 2. UUD Indonesia Lansia- seseorang yang berumur diatas 60 tahun Lansia 2 WHO (2018) tahun 2015 - 2050 proporsi lansia bertambah hampir 2x Kemenkes (2017) Lansia Indosenisia tahun 2020 mencapai 27,08 juta jiwa Sumatra Selatan – urutan 14 populasi lansia terbanyak di indonesia dengan 7,47% jiwa
  • 3. KONSTIPASI 3 kesulitan BAB, BAB keras, Kering dan rasa tidak nyaman pada bagian abdomen 16 – 20% populasi umum menderita konstipasi - 33.5% lansia wanita 2-3x lebih cenderung terkena konstipasi (Roque and Bouras, 2015). di Indonesia diperkirakan dialami 3,8% lansia beruur 60 -69 tahun dan 6,3% lansia berumur >70 tahun (Kemenkes, 2013).
  • 4. Etiologi 4 Obstruksi Kurang serat Riwayat Medikasi Kurang asupan Oral Imobilisasi
  • 5. Manifestasi klinis  BAB <3x/minggu  Tinja yang dikeluarkan kering keras dan sulit keluar  Nyeri pada perut dan nyeri saat mengeluarkan feses  Perasaan tidak tuntas stelah bab  Penurunan nafsu makan dan perasaan penuh pada perut 5
  • 6. Komplikasi • Prolapse recti • fissure ani • Impaksi tinja 6
  • 7. Abdominal Massase 7 Penelitian Baran & Ateş, (2019) stetelah 4 minggu responden diberikan abdominal massase selama 15 menit masalah konstipas teratasi Peneitian Hasmi, et al, (2020) Abdomina Massase memiliki efek pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan konstipasi  Efektif memicu kontraksi usus besar dengan menggerakan feses sepanjang usus  Mempercepat waktu yang dibutuhkan tinja untuk bergerak  Melunakan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk keluar  Meredakan nyeri perut
  • 8. Indikasi dan kontraindikasi 8 Indikasi  Konstipasi kronis  Kondisi neurologis seperti sclerosis multiple dan Parkinson  Lansia/ seseorang yang mengidap imobilitas Kontraindikasi × Luka pada bagian perut × Penyakit radang usus, kolon spatik den sindrom iritasi usus besar × Cedera tulang belakang, × Kehamilan
  • 9. Asuhan Keperawatan 9  Pemeriksaan fisik GCS, TTV, BB, TB Indeks masatubuh, bagaimana postul tulang belakang lansia dan head to toe  Pengkajian status fungsional barthel indeks  Pengkajian status kognitif/afektif Mini-mental state exam (MMSE)  Aspek spiritual Konsep ketuhanan, sumber kekuatan dan harapan, praktik agama dan rituan, serta hubungan antara keyakinan spiritual dan kondisi kesehatan  Pengkajian fungsional APGAR
  • 10. Diagnosa No Diagnosa keperawatan Outcome Intervensi 1 Konstipasi b.d abses rektal Pasien biasana mengeluhkan 1) defekasi lama, sulit dan perlu mengejan 2) Nyeri abdomen 3) Konsistensi feses kerig dan keras 4) Frekuensi defekasi <3x/minggu Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 minggu maka Eliminasi fekal membaik dengan kriteria 1) Mengejan saat defekasi dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 2) Keluhan defekasi lama dan sulit dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 3) Nyeri abdomen dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 4) Konsistensi feses dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 5) Frekuensi defekasi dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 6) Peristaltic usus dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 Manajemen konstipasi 1) Monitor tanda dan gejala kontipasi 2) Monitor (hasil peroduksi) pergerakan usus (feses), meliputi frekunsi, konsitensi, bentuk, volume, dan warna dengan cara yang tepat 3) Monitori bising usus 4) Anjurkan diet tinggi serat 5) Assase abdomen 6) Buat jadwal untuk BAB, dengan cara yang tepat 7) Kolaborasi dengan tim medis dalam peresepan obat pencahar jika konstipasi berlanjut 10
  • 11. Lanjutan No Diagnosa keperawatan Outcome Intervensi 2 Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis Pasien biasana mengeluhkan 1) Nyeri bagian abdomen 2) Mules 3) Rasa tidak nyaman Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 minggu maka tingkat nyeri menurun dengan kriteria 1) Keluhan nyeri dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 2) Meringis dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 3) Gelisah dipertahankan pada skala 2 ditingkatkan ke skala 4 Manajemen Nyeri 1) Identifikasi nyeri meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus 2) Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidak nyamanan terutama pada pasien yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif 3) Jelaskan penyebab nyeri 4) Berikan teknik non farmokologi seperti latihan napas dalam, distraksi dan massase untuk mengurangi nyeri 11
  • 12. Evaluasi Konstipasi b.d abses rektal • Pasien melaporkan BAB Lancar Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis • Pasien melaporkan Nyeri berkurang sampai dengan hilang 12
  • 13. 13