Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin dengan intervensi tehnik relaksasi pernafasan dan terapi prilaku di era pademi covid 19.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan lanjut usia dengan gangguan inkontinensia urin dengan menggunakan teknik relaksasi pernafasan dan terapi prilaku. Dokumen menjelaskan tentang pengertian, klasifikasi, etiologi, pengkajian, diagnosa, rencana, implementasi, dan evaluasi perawatan untuk gangguan tersebut. Simulasi teknik relaksasi pernafasan dan catatan pola buang air kecil akan digunakan unt
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Similar to Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin dengan intervensi tehnik relaksasi pernafasan dan terapi prilaku di era pademi covid 19.
Similar to Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin dengan intervensi tehnik relaksasi pernafasan dan terapi prilaku di era pademi covid 19. (20)
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin dengan intervensi tehnik relaksasi pernafasan dan terapi prilaku di era pademi covid 19.
1. Dosen Pembimbing :
Ns. Lilik Pranata, S.Kep.,
M.Kes
Presented by:
Iluh Juliani (1935013)
Program Studi Ilum Keperawatan dan Propesi Ners
Asuhan Keperawatan Lanjut Usia Gangguan Sistem Perkemihan "
Inkontinensia Urin " dengan Intervensi Tehnik Relaksasi Pernafasan dan
Terapi Prilaku di Era Pademi Covid 19.
2. Latar belakang
2
Lansia
UUD Indonesia
Lansia-seseorang yang
berumur diatas 60
tahun
Faktor –faktor yang
Mempengaruhi Proses Penuaan
1. Nutrisi atau makanan
2. Status kesehatan
3. Pengalamn hidup
4. Lingkungan
5. Stress
WHO (2018) tahun 2015 - 2050 proporsi
lansia bertambah hampir 2x
Kemenkes (2017) Lansia Indosenisia tahun
2020 mencapai 27,08 juta jiwa
Sumatra Selatan – urutan 14 populasi
lansia terbanyak di indonesia dengan
7,47% jiwa
3. Tujuan
3
Tujuan umum :
Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana
asuahan keperawatan gerontik yang akan di
laksanakan pada lansia yang di asuh
Tujuan khusus :
Bagaimana melakukan pengkajian keperawatan gerontik
Bagaimana menetapkan diagnosa keperawatan gerontik
Bagaimana menetapkan perencanaan keperawatan gerontik
Bagaimana melaksanakan perawatan kesehatan gerontik
Bagaimana melaksanakan evaluasi perawatan gerontik
4. Manfaat
4
Bagi Ilmu Keperawatan
Dapat dijadikan referensi dan
ilmu mengenai terapi mandiri
atau nonfarmakologis yang
mampu dilakukan untuk lansia
dengan gangguan
inkontinensia
Bagi Lansia
Dapat membantu lansia
mengatasi permasalahan
kesehatan yang dialami
sehingga diharapkan lansia
dapat sehat dan sejahtera
dimasa tua.
5. Korelasi Lansia Dengan penyakit COVID 19
5
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak
napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa
inkubasi terpanjang 14 hari.
Faktor Usia akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh
seseorang. Semakin bertambah usia, maka daya tahan tubuh
seseorang akan semakin menurun. Hal inilah yang
mendasari penyakit dengan mudah menyerang orang
dengan usia lanjut
6. Pengertian inkontinensia
uri
6
Inkontinensia urine merupakan
eliminasi urine dari kandung kemih
yang tidak terkendali atau terjadi di
luar keinginan
Gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita yang
pernah melahirkan daripada yang belum pernah
melahirkan.
8. Etiologi
Ini mengakibatkan seseorang tidak dapat menahan air seni. Selain itu,
adanya kontraksi (gerakan) abnormal dari dinding kandung kemih,
sehingga walaupun kandung kemih baru terisi sedikit, sudah
menimbulkan rasa ingin berkemih.
8
1. melemahnya otot dasar panggul akibat
kehamilan berkali-kali
2. kebiasaan mengejan yang salah
3. batuk kronis.
10. Diagnosa
10
1. Inkontinensia uri fungsional
berhubungan dengan kelemahan
struktur panggu
2. Gangguan rasa nyaman
berhubungan dengan gejela
terkait penyakit
11. N
o
Diagnosa Noc Nic
Inkontinensia uri fungsional
berhubungan dengan
kelemahan struktur panggul
Kontinensia urin
Setelah di berikan intervensi
kontinensia uri klien dapat
melakukan :
1. Mengenali keinginan untuk
berkemih
2. Menjaga pola berkemih yang
teratur
3. Respon berkemih sudah tepat
waktu
4. Berkemih pada tempat yang tepat
Latihan kebiasaan berkemih :
1. Simpan catatan spesifikasi penahan
selama 3 hari untuk membentuk pola
pengosongan kandung kemih
2. Tetapkan interval jadwal toilet awal
3. Tetapkan interval toileting dan
sebaiknya tidak kurang dari 2 jam
4. Gunakan kekuatan sugesti
5. Diskusikan pencatatan harian
mengenai inkontinensia terhadap
pasien
6. Libatkan kluarga dalampendampingan
pasien
gangguan rasa nyaman
berhubungan dengan gejela
terkait penyakit
Setelah di berikan intervensi
status kenyaman (fisik) klien
dapat melakukan :
1. Kontrol terhadap gejala
2. Relaksasi otot
3. Intake cairan
Pengurangan kecemasan
1. Gunakan pendektan yang tenang dan
menyakinkan
2. Jelskan semua prosedur termasuk
sensasi yang akan diarakan
3. Doron klarga untuk sealu
mendampingi klien
11
12. 12
Implementasi :
Pelaksanaan tindakan keperawatan
merupakan langkah keempat dalam
tahap proses keperawatan denagn
melaksanakan berbagai strategi
keperawatan
Evaluasi :
Pada tahapan ini kita menilai tahap ahir dari proses
keperawatan gerontik yang di berikan kepada klien
13. Edukasi dan Simulasi yang
akan dilakukan
13
Mengajarkan tehnik
relaksasi pernafasan untuk
bisa mengontrol terjadinya
inkontinensia uri.
Membuat catatan spesifikasi
penahan selama 3 hari untuk
membentuk pola pengosongan
kandung kemih
menetapkan interval jadwal
toilet awal
Terapi Prilaku