Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan sistem persarafan khususnya stroke. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penjelasan mengenai stroke pada lansia dan dampak infeksi Covid-19, tujuan pemberian asuhan keperawatan, konsep penuaan, asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, dan intervensi seperti latihan aktivitas harian dan stimulasi.

1. Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Gangguan
Sistem Persarafan: Stroke
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Dosen Pembimbing:
Ns. Lilik Pranata, M.Kes
Disusun Oleh
Veronika Fitri Pratiwi
(1935035)

2. Stroke adalah kerusakan otak
berkurangnya aliran darah ke
otak
Lansia sistem susunan Saraf
mengalami perubahan atropi yang
progresif
Infeksi Corona menurunkan fungsi organ
pada lansia dengan kondisi penyakit kronis
yang dimiliki
LATARBELAKANG

3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan: Mampu menerapkan asuhan
keperawatan pada lansia dengan
gangguan sistem persarafan: STROKE
Manfaat
Referensi
informasi &
Aplikasi di
lapangan
Masukan &
evaluasi dlm
Pelayanan

4. Konsep & Proses Menua
• Proses Menua: Proses yang terus menerus secara
alamiah. Dimulai sejak lahir & umumnya pada semua
makhluk hidup
• Old Age : Usia tua umur 65th keatas & telah
mengalami pensiun
• Frail Elderly : Kisaran umur 75th keatas atau lebih
• Ageism : Sikap negatif mengarah ke lebih tua

5. Korelasi dengan COVID 19
• terjadi karena sistem imunitas pada lansia tidak mampu
bekerja sekuat seperti saat masih muda
• Lansia dengan penderita penyakit kronis meningkatkan
risiko atau bahaya infeksi virus corona
• virus corona akan lebih mudah berkembang dan
menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh.

6. Askep Stroke
1. Pengkajian
Tahap pengkajian pada lansia pasca stroke
dikembangkan sesuai dengan keberadaan lansia
- identitas
- riwayat kesehatan
- pemeriksaan fisik

7. Diagnosa
• Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
penurunan kekuatan otot
• Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan
neuromuskuler
• Resiko jatuh berhubungan dengan kelemahan
anggota gerak

8. Intervensi
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan
kekuatan otot
• Latih klien dalam melakukan activity daily living
• Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi.
• Latih rentang gerak / ROM
• Berikan alat bantu jika klien memerlukan
• Ajarkan klien bagaimana merubah posisi dan
berikan bantuan jika diperlukan

9. Stimulasi yang akan diLakukan
Melakukan
latihan rentan
gerak (ROM)