Noni askep stroke gerontik
•
0 likes•17 views
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK GANGGUAN SISTEM SYARAF “STROKE” DENGAN INTERVENSI KOLABORASI ROM DAN SENAM KEGEL DI ERA PADEMI COVID-19
Recommended
More Related Content
What's hot
Similar to Noni askep stroke gerontik
Similar to Noni askep stroke gerontik (20)
More from Universitas Katolik Musi Charitas
More from Universitas Katolik Musi Charitas (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Noni askep stroke gerontik
- 1. ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIKGANGGUAN SISTEM SYARAF “STROKE” DENGAN INTERVENSIKOLABORASIROM DAN SENAM KEGEL DI ERA PADEMICOVID-19 Presented by: Noni Chintauli Gultom Dosen Pembimbing : Ns.Lilik Pranata., S.Kep. M.Kes PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
- 2. 2 Latar Belakang Keperawatan gerontik adalah bentuk pelayanan keperawatan profesional yaitu dengan menggunakan kiat dan ilmu keperawatan gerontik yang mencakup biopsikososial dan spiritual, dimana pasien/klien yang berusia lebih dari 60 tahun keatas, baik yang kondisinya sakit maupun sehat. Stroke merupaka sindrom klinis yang timbul mendadak,progresif Cepat, serta merupakan defisit neurologi lokal atau global yang berlangsung lama selama 24 jam atau lebh. Selian itu dapat menimbulkan kematian yang disebabkan karena adanya sumbatan pada pembuluh darah. Faktor yang dapat menyebabkna stroke adalah hipertensi, diabetes militus, penyakit jantung,obesitas, merokok dan infeksi (April, 2012).
- 3. 3 Apa Itu Lansia ?? Menua/Lansia yaitu proses menghilangnya perlahan- lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita Apa itu Stroke ?? Stroke didefinisikan sebagai deficit (gangguan) fungsi sistem saraf yang terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan predaran darah otak (Pinzon, 2010).
- 4. 4 Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah infark miokard dan kanker serta penyebab kecacatan nomor satu diseluruh dunia. Dampak stroke tidak hanya dirasakan oleh penderita, namun juga oleh keluarga dan masyarakat disekitarnya. Klasifikasi lansia menurut UU No. 13 tahun 1998: • Kelompok lansia dini (kelompok yang baru memasuki lansia): 55-64 tahun • Kelompok lansia: 65 tahun ke atas • Kelompok lansia risiko tinggi: lebih dari 70 tahun
- 5. Saraf Otak Urutan Saraf Nama Saraf Sifat saraf Funsi saraf I Nervus olfaktorius Sensorik Hidung, sebagai alat pencium II Nervus optikus Sensorik Bola mata, untuk penglihatan III Nervus okulomotoris Motorik Penggerakan bola mata dan mengangkat kelopak mata IV Nervus troklearis Motorik Mata, memutar mata dan penggerakan bola mata V Nervus trigeminus Nervus oftalmikus Nervus Maksilaris Nervus Mandibularis Motorik dan sensorik Motorik dan sensorik Sensorik Motorik dan sensorik Kulit kepala dan kelopak mata atas rahang atas, palatum dan hidung Rahang bawah dan lidah VI Nervus abdusen Motorik Mata, penggoyang sisi mata VII Nervus fasialis Motorik dan sensorik Otot lidah, menggerakan lidah dan selaput lendir rongga mulut VIII Nervus auditorius Sensorik Telingga, rangsangan pendengaran IX Nervus vagus Sensorik dan motorik Faring, tonsil dn lidah, rangsangan citrarasa X Nervus vagus Sensorik dan motorik Faring, laring, paru-paru dan esophagus XI Nervus asesorius Motorik Leher, otot leher XII Nervus hipoglosus Motorik Lidah, citrarasa dan otot lidah 5
- 6. 6 Anatomi Fisiologi •Anatomi Fisiologi Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting karena merupakan pusat computer dari semua alat tubuh. Bagian dari saraf sentral yang terletak didalam rongga tengkorak (kranium) dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Otak terletak dalam rongga cranium berkembang dari sebuah tabung yang mulanya memperlihatkan tiga pembesaran otak awal. Otak depan menjadi hemifer serebri, korpus striatum, thalamus, serta hypothalamus. Otak tengah, tegmentum, krus serebrium, korpus kurdigeminus. Otak belakang, menjadi pons varoli, medulla oblongata, dan serebelum.
- 7. Pengkajian.. 7 • Identitas Klien • Keluhan utama • Riwayat penyakit sekarang • Riwayat penyakit dahulu • Riwayat penyakit keluarga • Pemeriksaan fisik
- 8. Diagnosa 8 • Risiko perfusi serebral tidak efektif b/d infark miokard akut • Defisit Nutrisi b/d ketidak mampuan menenelan makanan • InteloransiAktivitas b/d kelemahan
- 10. 10 Kelemahan otot merupakan dampak terbesar pada klien/pasien stroke. Guna mempertahankan atau memelihara kekuatan otot, mobilitas persendian, dan menstimulasi sirkulasi, maka diperlukan R a n g e O f M o t i o n (R O M)
- 11. 11 Senam Kegel atau disebut juga senam pelatihan otot panggul bawah bermanfaat untuk memperbaiki kondisi yang dapat menurunkan kekuatan otot panggul bawah, seperti persalinan, penuaan, kelebihan berat badan, serta operasi dapat menurunkan fungsi serta kekuatan otot panggul bawah.
- 12. 12