Dokumen tersebut membahas tentang siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan kas. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat kepada pelanggan dengan harga yang sesuai. Aktivitas utama dalam siklus pendapatan antara lain penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan piutang, dan penerimaan pembayaran.
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
SIKLUS PENDAPATAN
1. Minggu 9
Siklus Pendapatan Penjualan dan penerimaan kas Sistem
informasi siklus pendapatan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Nurul Hidayati Yuliani (55517120018)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
2. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
2
SIKLUS PENDAPATAN
Definisi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2017) adalah rangkaian aktifitas bisnis
dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang
dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan
tersebut.
Diagram Konteks Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2003) adalah kejadian – kejadian yang
berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas – entitas lain dan penagihan
pembayaran yang berkaitan.(Bodnar dan Hopwood pada Yananto, 2018)
Tujuan Siklus Pendapatan
Tujuan Siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang sesuai di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai. Adapun tujuan – tujuan rincinya sebagai berikut:
• Semua transaksi sudah diotorisasikan dengan sesuai
• Semua transaksi yang dicatat telah valid (benar-benar ada)
• Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat dengan benar
• Semua transaksi dicatat dengan akurat ( jumlah benar dan tepat waktu)
3. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
3
• Aset dihindarkan dari kehilangan ataupun pencurian
• Aktifitas bisnis secara efisien dan efektif
Menurut Winarno (1994) tujuan umum diselenggarakannya siklus pendapatan adalah
menukar produk atau jasa menjadi kas. Tujuan tersebut dapat dirinci menjadi:
1. Menyelidiki bahwa pembeli mempunyai kemampuan cukup untuk membayar kredit.
2. Mengirim barang atau mengerjakan jasa kepada konsumen pada waktu yang telah
disetujui.
3. Menagih hasil penjualan dengan teliti dan tepat waktu.
4. Mencatat dan mengklasifikasi penerimaan kas dengan teliti dan secepatnya.
5. Membukukan penjualan dan penerimaan kas ke rekening pembelian dengan benar.
6. Melindungi barang dank as sampai saat dikirim atau dideposit.
7. Menyiapkan berbagai dokumen dan laporan yang berhubungan dengan penjualan
barang dan jasa. (Winarno dalam Yananto, 2018)
Menurut Romney (2017), ada tiga fungsi dasar sistem informasi akuntansi dalam siklus
pendapatan, yaitu:
• Mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktifitas bisnis.
• Menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan.
• Memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data serta menjaga sumber
daya perusahaan.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan
waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Aktifitas Bisnis Siklus Pendapatan
Beberapa aktifitas dasar yang dilakukan dalam siklus pendapatan antara lain:
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan (entri pesanan penjualan)
• Mengambil pesanan atas pelanggan
• Persetujuan kredit (apabila secara kredit)
• Memeriksa ketersediaan persediaan produk
• Menjawab permintaan pelanggan atas pesanan
2. Pengiriman barang
• Mengambil produk dan pengepakan pesanan
4. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
4
• Pengiriman pesanan
3. Penagihan atas piutang usaha
• Penagihan atas piutang usaha
• Pemeliharaan data atas piutang usaha
4. Penerimaan kas
• Menangani kiriman uang dari pelanggan
• Menyimpan ke bank atau cash (Hapzi Ali, 2018)
Diagram arus data tingkat 0: Siklus pendapatan
Prosedur Aktifitas Siklus Penjualan (Penerimaan)
Siklus pendapatan dimulai dengan penerimaan pesanan dari para pelanggan yang biasa kita
sebut penjualan. Departemen bagian pesanan penjualan, yang bertanggung jawab pada wakil
direktur utama bagian pemasaran, melakukan proses entri pesanan penjualan tersebut. Entri
pesanan penjualan mencakup tiga tahap yaitu: mengambil pesanan dari pelanggan,
memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan, serta memeriksa ketersediaan persediaan dan
juga menjawab permintaan dari pelanggan.
5. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
5
1. Mengambil pesanan pelanggan
Pesanan pelanggan dapat diterima dalam berbagai cara, pada umumnya melalui di tempat
jualan ( toko ), melalui surat, melalui telepon, melalui web site, atau melalui tenaga penjualan
di lapangan. Pada era modern ini salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi entri pesanan
penjualan adalah dengan mengizinkan para pelanggan untuk memasuki data pesanan
penjualan sendiri. Hal seperti ini biasanya lebih sering diterapkan untuk penjualan melalui
web site, tetapi hal ini juga dapat dilakukan dalam penjualan melalui toko maupun surat.
Diagram arus data tingkat 1 : Entri Pesanan Penjualan
2. Persetujuan kredit
Sebagian besar penjualan antar perusahaan biasanya dilakukan secara kredit. Penjualan
secara kredit harus disetujui sebelum diproses. Bagi pelanggan lama dengan catatan
pembayaran yang baik, pemeriksaan kredit formal untuk setiap penjualan biasanya tidak
dibutuhkan. Pada kasus semacam ini, menyetujui kredit bagi pelanggan melibatkan
pemeriksaan file induk pelanggan untuk memverifikasi saldo yang ada, mengidentifikasi
batas kredit pelanggan, dan memverifikasi bahwa jumlah pesanan tersebut ditambah dengan
saldo rekening yang tidak melebihi batas kredit ini.
Proses ini dapat diotomatisasikan dengan menggunakan pemeriksaan edit lainnya selama
proses entri pesanan, yaitu pemeriksaan batas. Otorisasi khusus untuk menyetujui kredit
6. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
6
digunakan bagi para pelanggan baru, ketika sebuah pesanan melebihi batas kredit pelanggan
tersebut, atau ketika pelanggan tersebut memiliki saldo lewat jatuh tempo yang belum
dibayar. Otorisasi jenis ini harus dilakukan oleh manajer bagian kredit.
3. Memeriksa ketersediaan persediaan
Langkah berikutnya adalah menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi
pesanan tersebut, agar pelanggan dapat diinformasikan mengenai perkiraan tanggal
pengiriman. Apabila tersedia cukup banyak persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut,
pesanan penjualan tersebut dilengkapi dan kolom jumlah yang tersedia dalam file persediaan
untuk setiap barang dikurangi sejumlah barang yang dipesan.
Ketika ketersediaan persediaan telah dipastikan, sistem tersebut kemudian akan membuat
kartu pengambilan barang (picking ticket) yang berisi daftar jenis barang-barang, dan jumlah
setiap jenis barang, yang dipesan pelanggan. Kartu pengambilan memberikan otorisasi bagi
bagian pengawasan persediaan untuk melepaskan barang dagangan ke bagian pengiriman.
4. Menjawab permintaan pelanggan
Pelayanan pelanggan adalah hal yang begitu penting hingga perusahaan-perusahaan
mengunakan software khusus, yang disebut sistem manajemen pelayanan pelanggan
(Customer Relationship Management-CRM), untuk mendukung proses penting ini. Sistem
CRM membantu mengatur data terinci mengenai para pelanggan hingga data tersebut dapat
digunakan untuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien serta personal.
Tujuan dari CRM adalah untuk mempertahankan pelanggan. Sistem CRM seharusnya dilihat
sebagai suatu cara untuk meningkatkan pelayanan pelanggan yang diberikan. Tujuannya
adalah untuk mengubah pelanggan yang loyal menjadi pelanggan yang puas dengan cara
memperdalam hubungan tersebut.
Aktifitas dasar kedua dalam siklus adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan
barang dagangan yang diinginkan tersebut. Departemen bagian penggudangan dan
pengiriman melakukan aktifitas ini. Adapun proses tersebut terdiri dari dua tahap:
1) Mengambil dan mengepak pesanan
Kartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualan akan memicu
proses pengambilan dan pengepakan. Para pekerja bagian gudang menggunakan kartu
pengambilan barang untuk mengidentifikasi produk mana, dan jumlah setiap produk untuk
mengeluarkannya dari persediaan. Persediaan kemudian akan dipindahkan ke departemen
pengiriman.
7. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
7
Sistem gudang otomatis tidak hanya memotong biaya dan meningkatkan efisiensi dalam
menangani persediaan, tetapi juga memungkinkan pengiriman yang lebih responsif ke
pelanggan.
2) Mengirim pesanan tersebut
Departemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan dengan jumlah yang
ditunjukkan dalam kartu pengambilan barang dan dengan jumlah yang ditunjukkan dalam
salinan pesanan penjualan yang dikirim secara langsung ke bagian pengiriman dari entri
pesanan penjualan.
Dokumen pengiriman adalah kontrak legal yang menyebutkan tanggung jawab atas barang
yang dikirim. Departemen pengiriman menyimpan salinan kedua dokumen pengiriman untuk
melacak dan mengkonfirmasikan pengiriman barang ke kurir tersebut. Salinan lainnya dari
dokumen pengiriman dan slip pengepakan dikirim ke departemen penagihan untuk
menunjukkan bahwa barang tersebut telah dikirim dan faktur penjualan harus dibuat serta
dikirim. Kurir tersebut juga menahan satu salinan dokumen pengiriman untuk catatan
mereka.
Ringkasan dari Pengawasan siklus Pendapatan (Yananto, 2018):
Aktifitas Kontrol Proses Penjualan Penerimaan Kas
Transaksi Persetujuan Pemeriksaan Kredit, Daftar Pembayaran
Pemisahan Tugas Kebijakan Retur Kredit
dipisahkan dari pemrosesan;
pengawasan persediaan
dipisah dari gudang; buku
besar pembantu piutang
dipisah dari buku besar
umum
Penerimaan kas dipisah dari
piutang dan rekening kas;
buku besar piutang dipisah
dari buku besar umum.
Supervisi Departemen penerimaan
dokumen
Catatan Akuntansi Pesanan Pembelian, jurnal
pembelian, buku besar
Dokumen pembayaran, cek,
daftar jurnal pembayaran,
8. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
8
pembantu piutang, rekening
control piutang (buku besar
umum), buku besar
pembantu persediaan,
pengawasan persediaan,
rekening penjualan (buku
besar umum).
penerimaan kas, buku besar
piutang, rekening control
piutang, rekening kas.
Akses Akses secara fisik ke
persediaan; akses ke catatan
akuntansi diatas ; akses
secara fisik ke kas, akses ke
catatan akuntansi di atas.
Departemen pengiriman,
departemen penagihan, buku
besar umum
Verifikasi Independen Departemen pengiriman,
departemen penagihan, buku
besar umum.
Penerimaan kas, buku besar
umum, rekonsiliasi bank.
Ancaman Dan Prosedur Pengendalian Siklus Pendapatan (Marshall, 2017)
Proses/Aktifitas Ancaman Prosedur pengendalian yang dapat
diterapkan
Entri pesanan
penjualan
1. Pesanan pelanggan yang
tidak lengkap atau tidak akurat
Pemeriksaan edit entri data
2. Penjualan secara kredit
ke pelanggan yang memiliki
catatan kredit buruk
Persetujuan kredit oleh manajer bag.
Kredit bukan oleh fungsi penjualan:
catatan yang akurat atas saldo
rekening pelanggan
3. Legitimasi pesanan Tanda tangan diatas dokumen kertas,
tanda tangan digital dan sertifikat
digital untuk e-biz
4. Habisnya persediaan,
biaya penggudangan, dan
pengurangan harga
Sistem pengendalian persediaan
9. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
9
Pengiriman 5. Kesalahan pengiriman:
barang dag., jumlah dan alamat
yang salah
Rekonsiliasi pesanan penjulana
dengan kartu pengambilan dan slip
pengepakan: pemindai kode garis
Pengendalian aplikasi entri data
6. Pencurian persediaan Batasi akses fisik ke persediaan
Penagihan dan
piutang usaha
7. Kegagalan untuk
menagih pelanggan
Pemisahan fungsi pengiriman dan
penagihan
8. Kesalahan dalam
penagihan
Pengendalian edit entri data
Daftar harga
9. Kesalahan dalam
memasukkan data ketika
memperbarui piutang usaha
Rekonsiliasi buku pembantu piutang
usaha dengan buku besar: laporan
bulanan ke pelanggan
Penagihan kas 10. Pencurian kas Pemisahan tugas; minimalisasi
penanganan kas; kesepakatan
lockbox; konfirmasikan pengesahan
dan penyimpanan semua penerimaan
Rekonsiliasi periodikal laporan bank
dengan catt seseorang yang tidak
terlibat dalam pemrosesan
penerimaan kas
Masalah-
masalah
pengendalian umum
11. Kehilangan data Prosedur cadangan dan pemulihan
dari bencana; pengendalian akses
(secara fisik dan logis)
12. 12. Kinerja yang buruk Persiapan dan tinjauan laporan
kinerja
Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan ini adalh mengisi pesanan pelanggan dan
mengirimkan barang yang diminta. Seperti yang ditunjukkan pada diagram di bawah ini,
maka proses pengiriman terdiri dari dua langkah :
1. Memilih dan mengepak peanan
2. Mengirimkan pesanan
10. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
10
Pemeliharaan Piutang
Fungsi bagian piutang, yang melapor kepada kontrolir, menjalankan dua tugas utama yaitu
menggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit rekening pelanggan dan
berikutnya mengkredit rekening tersebut ketika pembayaran diterima.
Penerimaan Kas
Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penerimaan dan proses pembayaran dari
pelanggan. Penerimaan kas bisa berasal dari berbagai macam sumber yaitu dari penjualan
tunai, penjualan aktiva tetap, pinjaman baik dari bank maupun dari wesel, setoran modal
11. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
11
baru. Tetapi penerimaan kas perusahaan biasanya berasal dari 2 sumber utama : penerimaan
kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang.
Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa uang tunai maupun
surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segara digunakan, yang berasal dari
transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang
dapat menambah kas perusahaan. “Sumber pnerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang
berasal dari transaksi penjualan tunai” (Mulyadi,2003:455).
Penerimaaan kas bisa terjadi dengan berbagai macam cara seperti lewat pos, pembayaran
langsung ke kasir atau pelunasan ke bank. Uang yang diterima bias berbentuk uang tunai,
baik logam maupun uang kertas, cek, money order, bank draft, dan lain – lain.
Dalam penyusunan prosedur penerimaan kas perlu dipertimbangkan pentingnya dan
frekuensi masing – masing transaksi. Sesudah itu baru merencanakan organisasi dan metode
pengelolaan dan pengawasan fisik atau membuat catatan pengelolaan dan pengawasan.
Penerimaan Kas perusahaan berasal dari dua sumber utama : penerimaan kas dari penjualan
tunai dan penerimaan kas dari piutang
Diagram arus data sistem penerimaan kas
12. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
12
Contoh Implementasi Sistem Informasi Pendapatan : Penjualan dan Penerimaan Kas Pada
Perusahaan X Transportasi Batu Bara
Perusahaan ini merupakan perusahaan bergerak dibidang transportasi batu bara seperti
hauling, trading, dan loading batu bara. Untuk memperluas jaringan usahanya, perusahaan
bekerjasama dengan tiga perusahaan lokal yang sangat berpengalaman dibidang batu bara,
material, maupun kontraktor langsung melakukan pembelian batu bara di tambang dan
langsung hauling serta loading sendiri. Saat ini perusahaan hanya menjual batu bara kepada
salah satu produsen semen dengan kontrak 2 tongkang dengan kapasitas 7.500 MT setiap
bulannya. Selain fokus pada bisnis tersebut, perusahaan juga menerima permintaan material
yang biasa dipesan oleh kontraktor-kontraktor yang sedang melakukan proyek dalam kota,
seperti pembuatan jalan dan lain-lain.
Sistem Penerimaan pendapatan Dari Penjualan Tunai Pada Perusahaan
Perusahaan merupakan salah satu perusahaan lokal yang bergerak dibidang penjualan batu
bara. Sistem penerimaan pendapatan perusahaan adalah batu bara secara tunai. Dalam
penjualan batu bara secara tunai perusahaan Bengkulu menggunakan prosedur Cash on
Delivery Order sale (COD), yaitu transaksi penjualan yang melibatkan perusahaan angkutan
laut atau perkapalan. Dalam penyerahan batu bara kepada pembeli perusahaan menggunakan
kapal Tongkang sebagai alat untuk mengirim batu bara kepada pembeli. Berikut tahap-tahap
penjualan batu bara secara tunai dengan menggunakan COD pada perusahaan :
1. Pihak pembeli mengecek barang bersama Surveyor apakah kualitas dan kuantitas kalori
batu bara telah sesuai yang diminta oleh pihak pembeli.
2. Memastikan barang yang diminta telah sesuai, maka pihak pembeli dan pihak penjual
melakukan deal kontrak. Pada kontrak jual beli ini PT. Asia Pasific Mining Resources
(APMR) di sepakati sebagai pihak pembiayaan.
3. Pihak pembeli melakukan pembayaran down payment sebesar 50% .
4. Perusahaan selaku pihak penjual menerima down payment dari pihak pembeli, maka
perusahaan melakukan pembayaran kepada pihak tambang sebesar 50%.
5. Perusahaan melakukan hauling (pengangkutan) batu bara dari Tambang menuju ke stok.
13. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
13
6. Setelah dipastikan stok batu bara di stok sudah cukup (±7500MT) Pihak perusahaan
mengkonfirmasikan kepada pihak pembeli bahwa akan dilakukan pengiriman barang.
7. Sebelum proses batu bara dikirim, pihak pembeli melakukan pembayaran kedua sebesar
30%, dan pihak penjual juga melakukan pembayaran pelunasan kepada pihak tambang.
8. Perusahaan melakukan loading (pengapalan), biasanya loading dengan kapasitas 7.500MT
memerlukan waktu normal sekitar 18 jam.
9. Setelah dipastikan loading selesai, maka pihak pembeli dan penjual menandatangani final
draft yang dikeluarkan oleh Surveyor.
10.Setelah semua dokumen selesai, pihak penjual mengirimkan invoice dan dokumen lainnya
melalui jasa pengiriman kepada pihak pembeli untuk pelunasan pembayaran.
14. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
14
Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Penerimaan Pendapatan Dari Penjualan Tunai
Pada Perusahaan X
Adapun fungsi atau bagian yang terkait dalam sistem penerimaan pendapatan penjualan tunai
batu bara pada perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Bagian Penjualan
a. Menerima order dari buyer
b. Melaporkan kepada bagianOperasional tentang rencana order yang diterima
c. Setelah mendapatkan otorisasi dari bagian Operasional, bagian penjualan membuat
booking
order yang pertama dan diberikan ke bagian administrasi dan lembar kedua ke bagian
Operasional untuk melakukan prosedur selanjutnya.
15. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
15
d. Menerima dokumen-dokumen penjualan yang diberikan oleh bagian administrasi.
Dokumen tersebut antara lain invoice, bill of lading (B/L), Surat keterangan Asal Barang
(SKAB), Surat Keterangan Pembayaran Iuran (SKPI).
e. Setelah ada pemberitahuan dari bagian Operasional bahwa barang sudah siap dikirim,
maka
bagian ini akan melakukan pengiriman melalui jasa pengiriman barang.
f. Mengirimkan dokumen-dokumen penjualan melalui jasa pengiriman.
g. Menerima bukti kirim dokumen dan menyerahkannya ke bagian administrasi.
2. Bagian Akuntansi, dalam Transaksi penjualan tunai batu bara, fungsi ini bertanggung
jawab menerima kas dari hasil penjualan batu bara dan mencatat penerimaan kas dari bukti
setor bank yang diterima dari pembeli.
Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem Penerimaan Pendapatan Penjualan Tunai
Pada Perusahaan X
Dalam sistem penerimaan pendapatan dari penjualan tunai batu bara, dokumen yang
digunakan
pada perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Sales Contract
Sales Contract adalah surat perjanjian antara penjual dan pembeli untuk melakukan
jual beli batu bara sesuai persyaratan yang telah disepakati bersama.
2. Booking Order
Booking Order adalah dokumen yang berisi tentang spesifikasi yang di inginkan
buyer. Dokumen ini menjelaskan tentang bentuk, ukuran, kualitas dan kuantitas batu
bara yang digunakan sesuai permintaan buyer.
3. Invoice (Faktur penjualan)
Invoice atau Faktur penjualan merupakan keterangan tentang jumlah batu bara dan
harga batu bara yang dijual kepada pembeli.
4. Bill of Lading
Bill of Lading (B/L) adalah bukti tanda terima barang, bukti kepemilikan barang yang
dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran (perusahaan perkapalan) sebagai bukti adanya
perjanjian pengangkutan barang.
16. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
16
5. Surat Keterangan Asal Barang (SKAB)
SKAB merupakan surat keterangan yang dibuat oleh bagian tambang untuk
menyatakan asal barang yang akan dijual.
6. Bukti Setor Bank
Bukti setor bank adalah bukti yang diterima dari bank dari penyetoran dana dari
rekening suatu bank.
Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Sistem Penerimaan Pendapatan
Penjualan Tunai Pada Perusahaan X
Adapun catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan pendapatan
penjualan tunai batu bara pada perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan tunai batu bara
yang dilakukan. Pencatatan dalam jurnal ini bersumber dari bukti kirim barang
yang diterima oleh bagian penjualan.
2. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas ini digunakan oleh bagian Accounting Chief untuk
mencatat penerimaan kas. Dalam hal ini untuk mencatat penerimaan hasil dari
penjualan batu bara yang dilakukan, pencatatan bersumber dari bukti setor bank
yang diterima dari pembayaran pembeli.
3. Jurnal Umum
Merupakan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam
perusahaan selain yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas dan jurnal penjualan.
Dalam sistem penjualan tunai batu bara ini jurnal umum digunakan untuk
mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode tertentu.
Jaringan prosedur Yang Membentuk Sistem Penerimaan pendapatan Penjualan Tunai
Pada Perusahaan X
Adapun jaringan prosedur yang membentuk sistem penerimaan pendapatan dari penjualan
tunai batu bara pada perusahaan adalah :
1. Prosedur order penjualan
17. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
17
Dalam prosedur ini, bagian penjualan menerima order dari pembeli berupa pesanan
batu bara dengan kualitas dan kuantitas yang diinginkan. Kemudian antara penjual
dan pembeli melakukan deal kontrak yang telah disepakati bersama.
2. Prosedur penyerahan barang
Dalam prosedur ini, bagian penjualan menyerahkan barang kepada pembeli ketika
jumlah stok batu bara yang dipesan sudah cukup. Penyerahan barang dilakukan
melalui transportasi laut yaitu kapal Tongkang.
3. Prosedur pencatatan dan penerimaan kas
Dalam prosedur ini bagian Accounting Chief menerima dan mencatat pembayaran dari
pembeli yang bersumber dari bukti setor bank karena pembayaran dilakukan dengan
cara pembeli mentransfer dana ke rekening perusahaan.
Penerapan sistem informasi akuntansi pendapatan pada perusahaan merupakan
rangkaian dari sistem penjualan tunai batu bara pada pelanggan khususnya pesanan
dari Perusahaan Semen. Dengam menganalisis sistem informasi akuntansi pendapatan
pada perusahaan dapat diketahui sesuai atau tidak sesuai dari penerapan sistem
informasi akuntansi pada perusahaan dengan teori Mulyadi. Hasil analisis sistem
informasi akuntansi pendapatan pada perusahaan dapat dketahui pada tabel di bawah
ini. Tabel 2. Perbandingan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan
Penjualan Tunai Pada perusahaan dengan Teori Mulyadi.
18. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
18
Tabel 2 di atas menunjukkan perbandingan antara sistem informasi akuntansi pendapatan
yang diterapkan pada perusahaan dengan teori yang disampaikan Mulyadi adalah sebagai
berikut :
1. Sistem penerimaan pendapatan dari penjualan tunai sistem yang digunakan dalam
penerimaan pendapatan penjualan tunai batu bara pada perusahaan telah sesuai dengan teori
Mulyadi. Pada teori Mulyadi sistem penerimaan pendapatan terbagi tiga prosedur yaitu :
a. Over the Counter Sale,yaitu transaksi yang dilakukan dengan cara pembeli datang dan
langsung memilih barang yang akan dibeli serta melakukan pembayaran ke kasir dan
menerima barang yang akan dibeli.
b. Cash on Delivery Order sale (COD sale),yaitu transaksi penjualan yang melibatkan
perusahaan angkutan umum dengan cara penjual mengirim barang pesanan terlebih dahulu
kepada pembeli dan ketika barang sudah sampai kepada pembeli maka pembeli melakukan
pembayaran.
c. Credit Card Sale, yaitu pembayaran barang dari pembelian tunai yang dilakukan oleh
pembeli dengan menggunakan kartu kredit. Sistem penerimaan pendapatan dari penjualan
tunai yang diterapkan pada perusahaan menggunakanCash on Delivery Order sale (COD).
Dimana COD merupakan transaksi penjualan dengan melibatkan perusahaan angkutan laut
yaitu perusahaan perkapalan atau pelayaran. Dalam penyerahan batu bara kepada pembeli
19. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
19
perusahaan menggunakan kapal Tongkang sebagai alat untuk mengirim batu bara kepada
pembeli. Pembayaran dilakukan dengan cara pembeli melakukan penyetoran (mentransfer)
dana ke rekening perusahaan penjual berdasarkan nominal yang telah disepakati bersama,
sistem penerimaan pendapatan dari penjualan tunai yang diterapkan pada perusahaan telah
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mulyadi, hanya saja sistem penerimaan
pendapatan perusahaan tidak menggunakan prosedur Over the Counter Sale dan Prosedur
Credit Card Sale. Karena pembayaran tidak melalui Over the Counter sale dan tidak
menggunakan Credit Card.
2. Fungsi yang terkait
Pada fungsi yang terkait telah sesuai antara teori Mulyadi dengan perusahaan. Pada teori
Mulyadi fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan pendapatan penjualan tunai meliputi
fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi gudang, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi.
Sedangkan pada perusahaan fungsi atau bagian yang sudah diterapkan yaitu bagian penjualan
dan bagian akuntansi. Hanya saja pada perusahaan masih adanya perangkapan fungsi yaitu
antara fungsi penjualan dengan fungsi pengiriman yang dirangkap oleh satu bagian yaitu
bagian penjualan. Fungsi kas dirangkap oleh bagian akuntansi.
3. Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan pendapatan penjualan tunai batu bara
pada perusahaan telah sesuai dengan teori Mulyadi. Hanya saja dokumen yang digunakan
pada perusahaan lebih sedikit daripada sistem penerimaan pendapatan penjualan tunai
menurut teori Mulyadi. Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan pendapatan
penjualan tunai batu bara pada perusahaan adalah sales contract yang berisikan tentang
perjanjian jual beli batu bara dengan buyer, booking order yang berisikan tentang spesifikasi
barang, invoice yang berfungsi sebagai faktur penjualan, bill of lading, SKAB dan bukti setor
bank.
4. Catatan akuntansi yang digunakan
Pada catatan akuntansi yang digunakan terdapat kesesuaian antara teori Mulyadi dengan
catatan yang ada pada perusahaan. Pada teori Mulyadi catatan akuntansi yang digunakan
meliputi jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal umum, kartu persediaan, dan kartu
gudang. Sedangkan pada perusahaan sudah memiliki dari beberapa catatan tersebut yaitu :
20. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
20
a. Jurnal penjualan, digunakan oleh bagian akuntansi untuk mencatat bukti kirim barang dari
pengiriman barang yang dilakukan bagian penjualan.
b. Jurnal penerimaan kas, digunakan oleh bagian akuntansi untuk mencatat penerimaan kas
dari penjualan tunai batu bara berdasarkan bukti setor bank.
c. Jurnal Umum, digunakan oleh bagian akuntansi untuk mencatat harga pokok produk yang
dijual. Pencatatan ini dilakukan berdasarkan laporan yang diterima dari bagian penjualan.
5. Jaringan prosedur sistem penerimaan pendapatan
Pada jaringan prosedur sistem penerimaan pendapatan terdapat kesesuaian antara teori
Mulyadi dengan perusahaan. Dimana pada teori Mulyadi jaringan prosedur sistem
penerimaan pendapatan meliputi prosedur order penjualan, prosedur penerimaan kas,
prosedur penyerahan barang, prosedur pencatatan penjualan tunai, prosedur penyetoran kas
ke bank, prosedur pencatatan penerimaan kas, dan prosedur pencatatan HPP. Sedangkan pada
perusahaan memiliki beberapa dari prosedur tersebut yaitu prosedur order penjualan,
prosedur penyerahan barang, prosedur pencatatan dan penerimaan kas. Berdasarkan dari
pembahasan tersebut, pada sistem akuntansi pendapatan dari penjualan tunai batu bara
perusahaan terdapat kelebihan dan kelemahan dalam menjalankan kegiatan usahanya, berikut
kelebihan dan kelemahan yang terjadi pada perusahaan.
1. Kelebihan yang terdapat pada sistem akuntansi pendapatan penjualan tunai pada
perusahaan adalah :
a. Dalam melaksanakan transaksi penjualan tunai perusahaan telah menggunakan dokumen-
dokumen yang cukup lengkap sehingga kegiatan pengiriman batu bara dan pembayaran dari
pelanggan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam transaksi sistem penerimaan pendapatan, jaringan prosedur pada perusahaan sudah
cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari penempatan bagian sudah berjalan dengan baik
sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah diberikan
2. Kelemahan yang terdapat pada sistem akuntansi pendapatan penjualan tunai pada
perusahaan adalah :
a. Dalam sistem penerimaan pendapatan dari penjualan tunai batu bara pada perusahaan ini
belum menggunakan catatatan akuntansi berupa kartu gudang dan kartu persediaan,
21. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
21
perusahaan hanya menggunakan rekapitulasi jumlah barang berdasarkan laporan bagian
penjualan saja.
b. Fungsi atau bagian yang diterapkan pada perusahaan masih adanya perangkapan fungsi
yaitu antara fungsi penjualan dengan fungsi pengiriman yang dirangkap oleh satu bagian
yaitu bagian penjualan. fungsi kas dirangkap oleh bagian akuntansi. Maka sebaiknya ada
penambahan pada bagian fungsi pengiriman dan fungsi kas agar pengendalian intern
perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga kekayaan perusahaan lebih terjaga.
22. Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penerimaan Kas Sistem Informasi Siklus Pendapatan
2018
22
Daftar Pustaka
Romney, Marshall B., 2005, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta
Hapzi Ali, 2018, Modul Sistem Informasi Pengendalian Internal ke 9, Universitas
Mercubuana, Jakarta
Yananto Mihadi, 2018, Modul Sistem Informasi Akuntansi, Universitas Mercubuana,
Jakarta
Aristianto, 2014, http://1.bp.blogspot.com/-
QJy9E0OdhX8/VJJmMBX1aPI/AAAAAAAAAAw/dOCm3obIu4c/s1600/diagram%2Bk
onteks%2Bsiklus%2Bpendapatan.PNG(20 Mei 2018 jam 20:05)
Aristianto, 2014,http://aristiantosaja.blogspot.co.id/2014/12/siklus-
pendapatan.html (20Mei 2018 jam 20:05)
Candra, 2012, http://3.bp.blogspot.com/-
Kjor8N7AIaY/T4ZvoiurKrI/AAAAAAAAAMY/a9XerJlvuCA/s400/terakhir.jpg
Candra, 2012, http://3.bp.blogspot.com/-
Kjor8N7AIaY/T4ZvoiurKrI/AAAAAAAAAMY/a9XerJlvuCA/s1600/terakhir.jpg
(20 Mei 2018 jam 21:11)
Fajarnns, 201, https://fajarnns.files.wordpress.com/2014/01/siklus-pen.jpg (21 Mei 2018
jam 10:10)
Ithaafauziaa, 2012, http://ithaafauziaa.blogspot.co.id/2012/12/sistem-akuntansi-
penerimaan-kas_1536.html (21 Mei 2018 jam 10:08)
Erlin Neni Sepri, http://jurnal.unived.ac.id/index.php/er/article/view/458/399
NN, 2108, http://slideplayer.info/slide/2734962/ (21 Mei 2018 jam 12:04)
http://slideplayer.info/slide/2734962/10/images/8/DFD+Level+1+Entri+Pesanan+Penjuala
n.jpg(21 Mei 2018 jam 12:04)
http://slideplayer.info/slide/12677015/76/images/7/Gambar+2.+Diagram+arus+data+tingk
at+1:+Pengiriman.jpg
http://slideplayer.info/slide/12677015/76/images/9/Gambar+3.+Diagram+arus+data+ting
kat+1:+Penagihan.jpg(21 Mei 2018 jam 10:15)
https://image.slidesharecdn.com/kelompok8sistempenerimaankas-150510090224-lva1-
app6892/95/sistem-penerimaan-kas-6-638.jpg?cb=1431248635 (21 Mei 2018 jam 10:10)