1. Minggu 11
Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi Implementasi pada Perusahaan
Kasur
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Nurul Hidayati Yuliani (55517120018)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
2. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
2
Pengertian Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang
berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara berkala. Sistem informasi
akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas
serta sebagai pertimbangan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa
yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dana
lokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana
merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap
produktifitas yang dihasikan.
Tujuan Siklus Produksi
Adapun tujuan siklus produksi :
Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.
Aktifitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif
Aktifitas-aktivitas yang terkait Siklus Produksi
Arus informasi yang masuk ke siklus produksi dari siklus lain, yaitu:
Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai pesanan pelanggan dan perkiraan
penjualan untuk digunakan dalam perencanaan produksi dan persediaan.
Siklus pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan baku dan
mengontrol pengeluaran lain yang termasuk BOP.
Siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya gaji karyawan dan
ketersediaannya.
Arus informasi yang datang dari siklus pengeluaran yaitu :
Siklus pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi yang
tersedia untuk siap dijual.
Siklus pengeluaran menerima informasi tentang kebutuhan akan bahan baku yang
diperlukan untuk proses produksi.
Siklus penggajian menerima informasi tentang tersedianya tenaga kerja yang ada.
3. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
3
Buku besar dan sistem pelaporan menerima informasi tentang harga pokok produksi
produk yang siap dijual.
Untuk lebih jelas nya aktivitas – aktivitas yang terkait digambarkan pada flowchart berikut :
5. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
5
Pengendalian Siklus Produksi
Fungsi dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup
untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan dari siklus produksi terpenuhi :
Semua yang terkait produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
Persediaan barang dalam proses produksi dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dibukukan.
6. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
6
Aktifitas Siklus Produksi
Terdapat empat aktifitas dasar dalam siklus produksi, yaitu :
1) Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah perancangan produk, tujuan aktifitas ini
adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan customer atau pasar baik
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Pada aktifitas desain produk menciptakan dua dokumen utama, yaitu pertama, daftar bahan
baku yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, serta jumlah masing-masing
komponen bahan baku yang digunakan dalam satu unit produk jadi. Kedua, daftar operasi
yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan untuk
memproduksi produk tersebut.
Pada tahap ini diperlukan keterlibatan akuntan karena lebih dari 50% biaya produk ditentukan.
Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain
dapat mempengaruhi biaya produksi suatu lini produk-produk yang berkaitan, serta
memberikan data mengenai biaya perbaikan yang terkait dengan produk yang ada untuk
mendesain produk yang lebih baik secara kualitas namun tetap efisien dalam biaya.
2) Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan, tujuan dari
langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi
pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan
kelebihan atau kekurangan atas ketersediaan barang jadi. Terdapat dua metode perencanaan
7. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
7
produksi yang umum digunakan yaitu Perencanaan sumber daya produksi (manufacturing
resource planning = MRP-II) dan Sistem produksi Just-in-time (JIT).
MRP-II adalah lanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari
keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk
memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Sistem MRP-II sering disebut sebagai push
manufacturing, karena barang diproduksi sebagai prediksi atas permintaan pelanggan.
Sedangkan Just-in-time (JIT) memperluas prinsip atas sistem pengendalian persediaan dalam
seluruh proses produksi. Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau bahkan jika
memungkinkan meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
JIT sering kali disebut sebagai pull manufacturing, karena barang diproduksi merupakan hasil
tanggapan atas permintaan pelanggan. Jadi hanya berproduksi ketika ada pesanan pelanggan.
Jadwal Induk Produksi (master production schedule - MPS) yaitu menspesifikasikan seberapa
banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut
akan dilakukan.
Dengan adanya pesananan maka permintaan bahan baku mensahkan pengeluaran jumlah
bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.
Dokumen ini berisi nomor perintah produksi, tanggal proses produksi, dan berdasarkan pada
daftar bahan baku, nomor barang serta jumlah semua bahan baku yang dibutuhkan.
Perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam
kartu perpindahan, mrncatat bagian-bagian yang di pindahkan, lokasi perpindahannya serta
waktu perpindahan. Peran akuntan dalam aktifitas ini memastikan bahwa SIA mengumpulkan
dan melaporkan biaya secara konsisten dan akurat dengan teknik perencanaan produksi
perusahaan. Para akuntan juga membantu perusahaan memilih antara metode MRP-II atau
JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi
perusahaan.
3) Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah operasi produksi. Cara aktifitas ini dicapai
sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk yang
diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi. Penggunaan
berbagai bentuk Teknologi Informasi dalam proses produksi, seperti mesin yang dikendalikan
oleh komputer, disebut sebagai computer-intergrated manufacturing (CIM) untuk efisiensi
biaya produksi. Para akuntan diharapkan mampu memahami bagaimana CIM mempengaruhi
8. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
8
SIA. Salah satu pengaruh CIM atas SIA adalah pergeseran dari produksi massal ke produksi
sesuai pesanan sehingga akan ada efisiensi biaya yang cukup signifikan.
Meski sifat proses produksi dan keluasan CIM dapat berbeda diberbagai perusahaan, namun
setiap perusahaan membutuhkan data mengenai empat segi berikut yaitu bahan baku yang
digunakan, jam tenaga kerja yang digunakan, operasi mesin yang dilakukan serta biaya
overhead produksi lainnya yang terjadi. Sehingga dapat dengan tepat mengetahui harga
pokok produksi suatu barang yang akan digunakan untuk pertimbangan dalam mengambil
keputusan atas harga jual suatu produk.
4) Akuntansi Biaya
Langkah ke empat dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Terdapat tiga tujuan dasar
dari sistem akuntansi biaya yaitu:
Memberikan informasi secara akurat untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian
kinerja dari operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time
mengenai kinerja aktifitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan
tepat waktu dan tepat sasaran.
Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkan harga jual serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya
berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke produk
dan lini tertentu .
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul pada laporan keuangan
perusahaan.
Bagi perusahaan yang menggunakan perhitungan biaya pesanan dan proses untuk
membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch
produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan digunakan ketika produk yang dijual terdiri dari
bagian-bagian yang dapat di identifikasikan secara terpisah. Namun berbeda, Perhitungan
biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata
untuk semua unit yang diproduksi. Digunakan ketika produk yang hampir sama diproduksi
dalam jumlah massal dan unit terpisah yang sulit untuk diidentifikasi.
Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses akan mempengaruhi metode yang
digunakan untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, namun sama pada metode
pengumpulan data. Kedua sistem tersebut membutuhkan akumulasi atas empat jenis biaya:
1. Bahan Baku
9. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
9
Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku akan meningkatkan barang
dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi.
2. Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Kartu absensi adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk mengumpulkan data
mengenai aktifitas pekerja. Dokumen ini mencatat jumlah waktu yang digunakan seorang
pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu. Para pekerja memasukkan data ini dengan
menggunakan terminal online atau secara manual di setiap bengkel kerja pabrik.
3. Mesin dan Peralatan
Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses produksi,
proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan mesin dan peralatan
yang digunakan untuk membuat produk tersebut mungkin terjadi, tetapi disisi lain akan
ada efesiensi atas biayan tenaga kerja.
4. Overhead Pabrik
Yaitu semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri secara
langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.
Untuk Aktiva tetap SIA juga dapat mengumpulkan informasi tentang nilai dan masa manfaat
atas pabrik, peralatan yang digunakan dalam siklus produksi. Aktiva tetap biasanya juga
diberi kode garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepat dan periodik atas database
aktiva tetap. SIA juga menginformasikan minimum yang seharusnya dijaga mengenai aktiva
tetapnya yaitu Nomor identifikasi, Nomor seri, Lokasi, Biaya, Tanggal perolehan, Nama dan
alamat pemasok,Umur yg diharapkan, Nilai sisa yang diharapkan, Metode penyusutan, Beban
penyusutan ke tanggal, Perbaikan dan Kinerja service pemeliharaan.
10. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
10
Ancaman dan pengendalian dalam siklus produksi
Seperti pada siklus lainnya, dua ancaman umum dalam siklus produksi adalah hilangnya data
dan kinerja yang kurang baik. Hilangnya data produksi akan menghambat tindakan
pengawasan persediaan dan aktiva tetap, sehingga mempersulit untuk memastikan bahwa
aktivitas produksi telah dilakukan secara efisien dan efektif. Oleh karenanya, catatan
persediaan dan barang dalam proses harus dipastikan keamanannya dari kehilangan sengaja
atau tidak sengaja, atau dari kerusakan. Pembuatan cadangan secara rutin atas semua file data
juga merupakan hal yang wajib dilakukan. Copy tambahan atas file utama sangat penting,
11. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
11
seperti perintah produksi yang belum diselesaikan dan persediaan bahan baku, harus
disimpan di luar lokasi perusahaan. Hal ini bertujuan guna mengurangi kemungkinan
penghapusan tidak sengaja file-file yang penting, semua memori haras memiliki baik label
internal maupun eksternal. Pengendalian atas akses juga merupakan hal yang penting, karena
kehilangan rahasia dagang produksi, dapat menghancurkan perusahaan. Contohnya, seorang
pelanggan dari sebuah perusahaan tertentu, mendapatkan akses ke database produksi
perusahaan, mencuri rahasia dagang perusahaan, dan menggunakan informasi itu untuk
bersaing dengan perusahaan. Sebagai akibatnya, perusahaan tersebut terpaksa
memberhentikan hampir lebih dari 60 % pegawainya. Walaupun perusahaan yang menjadi
korban karena hal ini dapat menuntut penipunya, kompensasi keuangan apa pun akan
terlambat didapatkan untuk mengembalikan bisnisnya seperti sedia kala.
12. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
12
Implementasi Siklus Produksi dan Sistem Informasi
Produksi Pada Perusahaan Kasur
Pada perusahaan kasur ini memproduksi kasur berdasarkan permintaan pasar dimana
menggunakan metode MR-II untuk persediaannya, yaitu lanjutan dari perencanaan sumber
daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan
kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Sistem MRP-II
sering disebut sebagai push manufacturing, karena barang diproduksi sebagai prediksi atas
permintaan pelanggan. Untuk proses produksi perusahaan kasur ini menggunakan computer-
intergrated manufacturing (CIM) untuk efisiensi biaya produksi dan keakuratan waktu
produksi.
Pada bagian akuntansi biaya perusahaan ini hampir sama dengan perusahaan pada umumnya.
Bagian akuntansi biaya ini Memberikan informasi secara akurat untuk perencanaan,
pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan
data real-time mengenai kinerja aktifitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat
keputusan tepat waktu dan tepat sasaran. Memberikan data biaya yang akurat mengenai
produk untuk digunakan dalam menetapkan harga jual serta keputusan bauran produk. SIA
mengumpulkan biaya berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya
tersebut ke produk dan lini tertentu. Mengumpulkan dan memproses informasi yang
digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul pada
laporan keuangan perusahaan.
Untuk proses produksi dimulai dari bagianpenjualan, berdasar dari PO dari bagian penjualan
maka bagian pemotongan kain akan meminta bahan pada bagian gudang. Ketika permintaan
bahan baku kepada bagian gudang disetujui maka bagian gudang akan mengirimkan kain
kepada bagian pemotongan, dari sini maka bahan baku kain tersebut akan dipotong sesuai
dengan model dan jumlah pesanan pelanggan berdasarkan PO dari bagian penjualan. Dari
bagian pemotongan maka kain yang telah dipotong sesuai model dan kuantitas pesanan akan
diteruskan ke bagian penjahitan.
Bagian penjahitan disini akan menjahit kain sesuai dengan model dari pesanan yaitu disini
sprei model standar dengan berbagai ukuran sesuai pesanan. Setelah menyelesaikan proses
menjahit maka bagian penjahitan akan meneruskan produk sprei tersebut pada bagian
produksi. Pada bagian produksi akan meminta foam / busa dengan jumlah dan ukuran sesuai
pesanan pada bagian gudang, setelah disetujui jumlah dan ukurannya dari bagian gudang
13. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
13
akan mengirim ke bagian produksi. Dari sini bagian produksi akan membungkus foam / busa
tersebut dengan sprei berdasar ukuran dan model yang sesua isamapai semua kegiatan
membungkus ini selesai hingga siap untuk dikirim ke pada pembeli.
Dari uraian diatas maka kita bisa menggunakan flowchart sebagai berikut :
14. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi
2018
14
Daftar Pustaka
Hapzi Ali, 2018. Siklus Produksi dan Sistem Informasi Siklus Produksi, Modul ke-11
Sistem Informasi Manajemen Pasca Sarjana Mercu Buana
Marshall B. Romney dan Paul John Steintbart, 2015. Accounting Information
Systems, edisi-13, Pearson Education Limited, England.
Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Yananto Mihadi, 2017. Siklus Produksi dan Penggajian, Modul ke-6 Sistem Informasi
Akuntansi Sarjana Mercubuana
Doni, 2017. https://accuratecloud.id/2017/01/06/siklus-produksi/ (30 Mei 2018 jam
9:10)
Arykustriani, 2013. https://www.slideshare.net/arykustriani/ipo-industri-furniture (30
Mei 2018 jam 09:26)
Ibnu, 2011. http://rumahceritaibnu.blogspot.com/2011/11/produksi-dalam-bisnis.html
(30 Mei 2018 jam 09:28)
Irvan stevanus, 2013. http://istevanus.mhs.uksw.edu/2013/06/v-
behaviorurldefaultvmlo.html (30 Mei 2018 jam 9:30)
Monic, 2012. http://monicaganda.blogspot.com/2012/04/siklus-persediaan-dan-
produksi.html (30 Mei 2018 jam 9:58)
Zacki Athallah, 2015. http://slideplayer.info/slide/3310585/ (30 Mei 2018 jam 21:48)
Rohmad, 2016. https://www.slideshare.net/rohmadadis/presentasi-sistem-informasi-
akuntansi-pada-apotek-kimia-farma (31 Mei 2018 jam 10:46)