2. Sistematika
Deskripsi kegiatan pokok
Fungsi yang terkait
Informasi yang diperlukan oleh manajemen
Dokumen yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan
Jaringan prosedur yang membentuk sistem
Unsur sistem pengendalian intern
Bagan alir dokumen
3.
Sistem penjualan kredit
Penjualan kredit dengan kartu kredit
perusahaan
Penjualan kredit
Sistem retur penjualan
Kombinasi prosedur order pengiriman dan
prosedur penagihan
5. SISTIM PENJUALAN KREDIT
Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan
dengan cara mengirim barang sesuai dengan
order yang diterima oleh pembeli dan untuk
jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai
tagihan kepada pembeli tersebut, untuk
menghindari tidak tertagihnya piutang , setiap
penjualan kredit yang pertama kali dilakukann
oleh pembeli selalu didahului dengan analisa
terhadap tidak atau bisanya pembeli diberi kredit
6. Penjualan kredit dengan kartu
kredit perusahaan
Perusahaan mengeluarkan kartu kredit perusahaan
Diterbitkan oleh perusahaan tertentu untuk para
pelanggan
Pelanggan melalui seleksi berdasarkan kemampuan
membayar kredit dan karakternya
Kartu kredit hanya dapat digunakan pada perusahaan
yang menerbitkannya
Pada akhir bulan perusahaan akan melakukan
penagihan
7. Penjualan kredit dengan kartu
kredit perusahaan
Secara periodik perusahaan penerbit kartu kredit melakukan
penagihan kepada pelanggan pemegang kartu kredit
(2)
Perusahaan
penerbit kartu
kredit
Pelanggan
pemegang
kartu kredit
Pelanggan membeli barang atau jasa dengan menggunakan kartu
kredit perusahaan
(1)
9. Informasi yang diperlukan
manajemen
Jumlah pendapatan penjualan
Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi
penjualan kredit
Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka
waktu tertentu
Nama dan alamat pembeli
Kuantitas produk yang dijual
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
Otorisasi pejabat yang berwenang
16. Jaringan prosedur yang
membentuk sistem
Prosedur order penjualan
Prosedur pengiriman barang
Prosedur pencatatan piutang
Prosedur penagihan
Prosedur pencatatan penjualan
19. SIST E M PENJUALAN KREDIT
FUNGSI YANG TERKAIT :
Fungsi penjualan .
Fungsi kredit
Fungsi Gudang
Fungsi pengiriman .
Fungsi penagihan.
Fungsi Akuntansi
20. FUNGSI YANG TERKAIT :
Fungsi penjualan .
Fungsi ini bertanggung jawab menerima order atau
mengembalikan order dari pembeli,mengedit order dari
pelanggan untuk menambahkan informasi yg belum ada
dari surat order, meminta otorisasi kredit , menentukan
tanggal pengiriman dan dari gudang mana dan mengisi
surat order pengiriman
Fungsi kredit
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit
pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit
kredit kepada pelanggan
21. FUNGSI YANG TERKAIT :
Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan
menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan dan
menyerahkan barang ke fungsi pengiriman .
Fungsi pengiriman .
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan
barang atas dasar surat order yang diterimanya dari
fungsi penjualan dan bertanggung jawab atas barang
yang keluar semua telah mendapat otorisasi dari yang
berwenang
22. FUNGSI YANG TERKAIT :
Fungsi penagihan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan
mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan dan
menyediakan copy faktur untuk pencatatan transaksi
penjualan oleh fungsi akuntansi.
Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab mencatat piutang ,
membuat serta mengirimkan surat pernyataan piutang
kepada debitur, membuat laporan penjualan, mencatat
harga pokok barang yang dijual pada kartu persediaan.
23. INFORMASI YANG
DIPERLUKAN :
Jumlah pendapatan menurut jenis atau kelopmpok
produk selama jangka waktu tertentu.
Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi
penjualan kredit
Jumlah harga pokok produk yang dijual dalam jangka
waktu tertentu
Nama dan alamat pembeli
Kuantitas produk yang dijual
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan
Otorisasi pejabat yang berwenang
25. Surat order pengiriman dan
tembusannya
Surat order pengiriman merupakan lembar
pertama surat order pengiriman yang
memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman
untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah
dan spesifikasi seperti yg ada dlm dokumen.
Tembusan kredit digunakan untuk memperoleh
status kredit pelanggan dan untuk mendapatkan
otorisasi penjualan kredit dari fungsi kredit
26. Surat order pengiriman dan
tembusannya
Surat pengakuan dikirimoleh fungsi
penjualan ke pelanggan untuk
memberitau bahwa ordernya telah
diterima dan dalam proses pengiriman
Surat muat merupakan dokumen sebagai
bukti penyerahan barang dari perusahaan
kepada perusahaan angkutan
27. Surat order pengiriman dan
tembusannya
Slip pembungkus ditempelkan pada pembungkus barang
untuk memudahkan fungsi penerimaan perusahaan
pelanggan dalam mengindentifikasikan barang.
Tembusan gudang, tembusan surat order pengiriman yg
dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan barang yang
sesuai denga yg tercantum didalamnya agar
menyerahkan barang ke bagian pengiriman dan untuk
mencatat barang yang dijualdalam kartu gudang.
28. Surat order pengiriman dan
tembusannya
Arsip pengendalian pengiriman, merupakan tembusan
surat order pengiriman yang diarsipkan oleh fungsi
penjualan menurut tanggal pengiriman yang dijanjikan,
dan apabila telah menerima tembusan surat order
pengiriman yang merupakan bukti telah dikirimnya
barang ,maka dipindahkan ke arsip order yang telah
dipenuhi.
Arsip index silang, merupakan tembusan surat order
pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik menurut
nama pelanggan.
29. Faktur dan tembusannya
Faktur penjualan , merupakan lembar pertama
yang dikirim fungsi penagihan kepada
pelanggan
Tembusan piutang ,merupakan tembusan faktur
penjualan yang dikirimkan oleh fungsi
penagihanke fungsi akuntansi sebagai dasar
untuk mencatan piutang dlm. kartu piutang
Tembusan jurnal penjualan ,merupakan
tembusan yang dikirim oleh fungsi penagihan
ke fungsi akuntansi sbg dasar mencatan
transaksi penjualan dlm jurnal penjualan.
30. Faktur dan tembusannya
Tembusan anlisis ,merupakan tembusan
yang dikirim fungsi penagihan ke fungsi
akuntansi sbg dasr menghitung harga
pokok penjualan yg dicatat dlm kartu
persediaan,untuk analisis penjualan dan
komisi wiraniaga.
Tembusan wiraniaga , dikirim oleh fungsi
penagihan kpd wiraniaga untuk
memberitahu bahwa order yang lewat
ditangannya telah dipenuhi dan komisi
berhak diterima.
34. JARINGAN PROSEDUR
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Prosedur order penjualan
, fungsi penjualan menerima order dari
pembeli, menambah informasi penting dlm surat order,membuat
surat oreder pengiriman dan mengirimkan ke berbagi fungsi lain
yang yang memungkinkan untuk melayani order dari pembeli.
Prosedur persetujuan kredit, fungsi penjualan menerima
persetujuan penjualan kredit kpd pembeli tertentu dari fungsi kredit.
Prosedur pengiriman, fungsi pengiriman mengirimkan barang kpd
pembeli sesuai informasi yang tercantum dalam surat order
pengiriman yang diterima dari fungsi pengiriman.
35. JARINGAN PROSEDUR
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Prosedur penagihan, fungsi penagihan membuat faktur
penjualan dan mengirimkannya kepada pembeli.
Prosedur pencatatan piutang, fungsi akuntansi mencatat
tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang, atau
mengarsipkan dokumen tembusan menurut abjad yang
berfungsi sebagai catatan piutang.
Prosedur distribusi penjualan, fungsi akuntansi
mendistribusikan dat penjualan menurut informasi yang
diperlukan oleh manajemen.
Prosedur pencatatan harga pokok penjualan, fungsi
akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok
produk yang dijual selama periode.
37. UNSUR PENGENDALIAN
INTERN
( Organisasi)
Pemisahan fungsi penjualan dan fungsi kredit, karena penjualan
cenderung ingin menjaul sebanyak mungkin tanpa memperhitungkan
resiko, tapi fungsi kredit mempunyai wewenang untuk menolak para
pelanggan yang referensinya kurang bagus.
Pemisahan fungsi antara akuntansi, penjualan dan kredit, karena bagian
pencatat piutang harus terpisah dengan bagian penjualan dan bagian
yang menganalisa kemampuan pembeli dalam memenuhi kewajibannya.
Pemisahan fungsi akuntansi dan kas,karena fungsi akuntansi mencatat
piutang, dan fungsi kas yang menerima uang.
Pelaksanaan transaksi lebih dari satu fungsi, untuk menciptakan internal
check
38. UNSUR PENGENDALIAN
INTERN
( Sistem Otorisasi dan prosedur pencatatan )
Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan
menggunakan formulir surat order pengiriman
Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan
membubuhkan tanda tangan pada credit copy yang merupakan tembusan
surat order pengiriman.
Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi pengiriman
dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap sudah dikirim pada
copy surat order pengiriman
Penetapan harga jual,syarat pembayaran,syarat pengangkutan barang dan
potongan penjualan berada ditangan direktur pemasaran dengan penerbitan
surat keputusan mengenai hal tersebut.
Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhkan
tanda tangan pada faktur penjualan
Pencatatan akuntansi, didasarkan atas dokumen sumber yang dilampiri
dengan dokumen pendukung yang lengkap.
Pencatatan akuntansi dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk
itu.
39. UNSUR PENGENDALIAN
INTERN
( Sistem Otorisasi dan prosedur pencatatan
Penetapan harga jual,syarat pembayaran,syarat
pengangkutan barang dan potongan penjualan
berada ditangan direktur pemasaran dengan
penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut.
Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan
dengan membubuhkan tanda tangan pada faktur
penjualan
Pencatatan akuntansi, didasarkan atas dokumen
sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung
yang lengkap.
Pencatatan akuntansi dilakukan oleh karyawan yang
diberi wewenang untuk itu.
40. UNSUR PENGENDALIAN
INTERN
( Praktik yang sehat)
Penggunaan formulir bernomer urut
Secara periodik fungsi akuntansi mengirim
pernyataan piutang kepada setiap debitur
untuk menguji ketelitian pencatatan piutang
fungsi tsb.
Dilakukan rekonsiliasi kartu piutang dengan
rekening kontrol piutang dalam buku besar
secara periode.
45. SISTEM RETUR PENJUALAN
Fungsi yang terkait:
Fungsi penjualan, fungsi yang
bertanggung jawab atas penerimaan
pemberitahuan mengenai pengembalian
barang yang telah dibeli oleh pembeli
Fungsi penerimaan, bertanggung jawab
atas penerimaan barang berdasarkan
otorisasi yang terdapat dalam memo kredit
yang diterima dari fungsi kredit.
46. SISTEM RETUR PENJUALAN
Fungsi gudang, bertanggung jawab atas
penyimpanan kembali barang yang diterima dari
retur penjualan setelah brg tsb diperiksa oleh
fungsi penerima,dan dicatat oleh fungsi gudang
dlm kartu gudang.
Fungsi akuntansi.bertanggung jawab atas
pencatatan retur penjualan ke jurnal umum atau
jurnal retur penjualan,berkurangnya piutang,dan
bertambahnya persediaan.
47. Dokumen yang diperlukan oleh
manajemen
Jumlah rupiah retur penjualan
Jumlah berkurangnya piutang karena retur penjualan
Jumlah harga pokok produk yang dikembalikan oleh
pembeli
Nama dan alamat pembeli
Kuantitas produk yang dikembalikan oleh pembeli
Nama wiraniaga yang melakukan penjualan produk
Otorisasi dari pejabat yang berwenang
48. Dokumen yang digunakan:
Memo kredit, merupakan dokumen sumber sbg
dasar pencatatan transaksi tersebut dalam
jurnal umum atau jurnal retur penjualan
laporan penerimaan barang, merupkan
dokumen pendukung yang melampiri memo
kredit, yang dikeluarkan fungsi penerimaan sbg
laporan telah diterimanya dan diperiksa barang
dari pembeli.
51. Unsur pengendalian intern
Organisasi
Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi
penerimaan
Fungsi akuntansi harus terpisah dengan
fungsi penjualan
Transaksi retur penjualan harus dilaksanakan
oleh fungsi penjualan, fungsi penerimaan, dan
fungsi akuntansi
52.
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Retur penjualan diotorisasi oleh fungsi penjualan
Pencatatan berkurangnya piutang karena retur penjualan
didasarkan memo kredit yang didukung dengan laporan
pengiriman barang
Praktik yang sehat
Memo kredit bernomor urut tercetak dan pemakaiaannya
dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan
Secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang
kepada setiap debitur untuk menguji ketelitian catatan piutang
yang diselenggarakan oleh fungsi tersebut
Secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan
rekening kntrol oiutang dalam buku besar
55. KOMBINASI PROSEDUR ORDER
PENGIRIMAN DAN PENAGIHAN
Order pengiriman dan penagihan
terpisah (separate order and billing
procedure )
Order pengiriman satuan (unit shipping
order procedure)
Pra-penagihan lengkap (complete prebilling procedure)
Pra-penagihan tdk lengkap (incomplete
pre-billing procedure)
56. Order pengiriman satuan
( unit shipping order
procedure )
Setiap barang yang tercantum dalam order,
dibuatkan surat order pengiriman oleh fungsi
penjualan
Keuntungannya: informasi hanya mencakup
unsur yg bersangkutan, tanggal pengiriman
sesuai dengan jadwal yang dijanjikan, jika
terjadi back order, jika diperlukan analisa
pesanan menurut jenis barang.
57. Pra-penagihan lengkap
(complete pre-billing
procedure )
Order pengiriman dan tembusan dibuat fungsi
penjualan
Faktur penjualan dan penagihan dibuat fungsi
penagihan.
Keuntungannya , apabila perusahaan perlu
mencantumkan beberapa informasi ttg produk
dlm surat order, tapi tak menginginkan
informasi tersebut tercantum dalam faktur.
58. Pra-penagihan lengkap
(complete pre-billing
procedure )
Faktur penjualan dan tembusannya dibuat
secara lengkap bersamaan dengan order
pengiriman dan tembusannya.
Keuntungannya , karena order pengiriman dan
faktur penjualan dibuat dlm waktu yang
sama,maka informasi dalam faktur diketaui
oleh fungsi penjualan
Kondisi persediaan harus memungkinkan
sesuai dengan yang tercantum dlm surat
order.
59. Pra-penagihan tdk lengkap
(incomplete pre-billing procedure)
Faktur penjualan dan tembusan dibuat
fungsi penjualan beserta surat order
pengiriman, tapi belum lengkap
informasinya, dan setelah barang dikirim
ke pembeli bari diisi oleh fungsi
penagihan
60.
61.
62.
63.
64.
Sistem Penjualan dalam
Lingkungan Pengolahan Data
Elektronik
Dokumen pengiriman dan faktur beserta
tembusannya dapat dihasilkan oleh
komputer
Arsip pengendalian tidak berupa hardcopy