Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
SISTEM INFORMASI DAN IMPLEMENTASI
1. Sistem Informasi dan Implementasi
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Nurul Hidayati Yuliani (55517120018)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2018
2. 2018
2
Abstraksi
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat banyak alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi
sebuah perusahaan. Apabila kurang mendapatkan informasi, dalam kurun waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakstabilan controler dalam sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis bisa kurang efektif dan efisien karena kurang tepat
sasaran, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya.
Untuk menghindari ketidak efektif dan efisiensi dalam pengambilan strategis yang
berdampak pada kekalahan dalam bersaing maka wajib diperlukan sistem informasi untuk
pengendalian internal. Memahami konsep dasar informasi adalah hal yang penting dalam
mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan
langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru. Untuk itu perusahaan harus tau sistem informasi apa yang tepat untuk
direpkan pada bisnis entity nya, sehingga bisa secara optimalkan penggunaannya.
Kata kunci: sistem informasi, implementasi, organisasi
3. 2018
3
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, menyebabkan hampir seluruh bidang
mrmsnfsstksn trknologi informasi tersebut dalam aktifitasnya. Dengan memanfaatkan
teknologi informasi, pergerakan informasi dalam komunikasi perusahaan akan semakin
lancar..
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat banyak alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi
sebuah perusahaan. Apabila kurang mendapatkan informasi, dalam kurun waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakstabilan controler dalam sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis bisa kurang efektif dan efisien karena kurang tepat
sasaran, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya.
Tinjauan Masalah
1. Apa yang dimaksud sistem informasi ?
2. Apa yang dimaksud organisasi (perusahan) ?
3. Bagaimana Keterkaitan sistem informasi didalam organisasi (perusahaan)?
4. Apa fungsi sistem informasi didalam organisasi?
5. Bagaimana Implementasi sistem informasi dalam perusahaan?
Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem informasi
2. Untuk mengetahui organisasi.
3. Untuk mengetahui keterkaitan sistem informasi didalam organisasi.
4. Untuk mengetahui fungsi sistem informasi didalam organisasi.
5. Untuk mengetahuiimplementasi sistem informasi dalam perusahaan
4. 2018
4
Bab II Pembahasan
A. SISTEM INFORMASI
1. Pengertian Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut para ahli :
John F. Nash: Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat
teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas Sistem
Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana
dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian di dalam1
.
Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Pengertian
sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur
yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe
khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi
pelanggan2
.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91) Sistem informasi adalah suatu sistem yang
menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan
mengeluarkan hasilnya.
Menurut Kertahadi (2007) Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional
1
scdc.binus, 2018
2
Artikelsiana, 2018
5. 2018
5
sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan
pengambilan keputusan.3
Berdasar pengertian para ahli tersebut dapat diartikan Sistem informasi adalah suatu
sistem yang menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan strategis dalam
menjalankan kegiatan operasional yang merupakan kombinasi orang-orang, teknologi
informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi
2. Fungsi Sistem Informasi
Pada dasarnya Sistem informasi merupakan suatu sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh pihak manajemen untuk memecahkan masalah bisnis.
Berdasarkan pengertian di atas berikut manfaat atau fungsi sistem informasi atas
pengendalian internal antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
3. Jenis-jenis Sistem Informasi4
:
Menurut Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA sistem Informasi terbagi menjadi dua sistem
pendukung utama , dimana tiap sistem pendukung utama terbagi menjadi beberapa
sistem yaitu :
3
dosenpedidikan, 2018
4
Hapzi Ali, 2018
6. 2018
6
1) Sistem Pendukung operasi
Sistem pendukung operasi perusahaan bisnis berperan untuk secara efisien
memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi
dan kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database perusahaan.
Berdasar fungsi tersebut sistem pendukung operasi bisa di kelompokkan menjadi tiga
jenis, yaitu :
a) Sistem pemrosesan transaksi
Memproses data yang dihasilkandari transaksi bisnis. Memperbaharui database
operasional dan menghasilkan dokumen bisnis.
b) Sistem pengendalian proses
Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial.
c) Sistem kerja sama perusahaan
Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan.
2) Sistem Pendukung Manajemen
Sistem Pendukung Manajemen merupakan suatu sistem yang berfokus pada
penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh
para manajer.
Berdasarkan konsep terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a) Sistem informasi manajemen
Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan
sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
b) Sistem pendukung keputusan (Decision Support System-DSS)
Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan
para manajerdan praktisi bisnis lainnya.
c) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System –EIS)
Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk
sesuai kebutuhan informasi para eksekutif.
B. ORGANISASI
1. Pengertian
Organisasi (organization) adalah strukur formal yang stabil dan formal yang mengambil
sumber daya lingkungan dan memproses untuk menciptakan output. Organisasi adalah
entitas sosiao dan formal yang diarahkan dengan tujuan yang jelas serta terstruktur secara
7. 2018
7
seksama. Definisi teknis ini berfokos kepada tiga elemen organisasi, yaitu input (faktor
produksi) - proses produksi - output (hasil produksi).5
Ditinjau dari pengertian organisasi yang beragam seperti pengertian organisasi secara
umum dan luas, para ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian
organisasi antara lain sebagai berikut :
Stoner, Menurutnya pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
Stephen P. Robbins, Menurut definisinya, pengertian organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard, Menyatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan, menurutnya pengertian organisasi adalah sebagai
proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
Max Weber, Menurut pendapatnya pengertian organisasi adalah suatu kerangka
hubungan terstruktur yang didalmnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta
pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu.
Prof. Dr. Sondang P. Siagian adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang /
lebih yang saling bekerjasama serta terikat secara formal dalam rangka melakukan
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau
beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang atau kelompok orang yang
dikenal sebagai bawahan
Paul Preston dan Thomas Zimmerer adalah suatu kumpulan orang yang telah
disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan secara bersama.
Philip Slznic, yang menyatakan bahwa organisasi adalah suatu peraturan personil
berguna dalam mempermudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan
5
Agil NR, 2018
8. 2018
8
yang sudah ditetapkan lewat alokasi tanggung jawab dan fungsi atau Through the
allocation of functionss and responsibilites.
Thompson, yaitu organisasi adalah suatu perpaduan antara anggota-anggota spesial
yang sangat impersonal dan rasional yang saling bekerjasama (koperasi) dalam
mencapai tujuan-tujuan yang spesifik yang sudah diumumkan.6
2. Ciri - Ciri
Menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya
perumusan tertulis dari pada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur,
kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola
kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu
yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki
banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama
daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.7
3. Unsur-Unsur Organisasi
Man, ialah salah satu unsur utama dalam pembentuk organisasi yang disebut dengan
personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas sebuah unsur
pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer
pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers).
Setiap hal tersebut ialah suatu kekuatan organisasi.
Kerja Sama, ialah salah satu unsur organisasi yang dimana setiap anggota atau
personil melakukan suatu perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama.
Tujuan Bersama, ialah sebuah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari
prosedur, program, pola atau titik akhir dari suatu pekerjaan organisasi tersebut.
6
Belaislamnews, 2018
7
Joshua gerald, 2018
9. 2018
9
Peralatan (Equipment), ialah suatu sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan
dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan
kelengkapan lainnya.
Lingkungan (Environment), ialah salah satu unsur organisasi yang juga mempunyai
pengaruh. Faktor tersebut ialah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan.
anggaran, dan suatu peraturan yang telah ditetapkan.
Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam yaitu air, cuaca, keadaan
iklim, flora dan fauna.
Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, ialah sebuah landasan dari organisasi yang
berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 8
4. Tujuan Organisasi
Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang dimilikinya
untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk mencapai tujuan secara lebih efektif dan efesien karena dilakukan bersama-
sama.
Untuk mengembangkan sumber daya dan tekhnologi bersama-sama.
Tempat untuk mendapatkan sebuah jabatan dan pembagian kerja.
Tempat untuk mengelola lingkungan secara bersama-sama.
Tempat untuk mencari keuntungan bersama-sama.
Tempat untuk menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan).
Tempat untuk mendapatkan suatu penghargaan (motif penghargaan)
Tempat untuk menambah pergaulan dalam lingkungan.
5. Fungsi Organisasi
Untuk memberikan arahan dan pemusatan suatu kegiatan organisasi, dalam mengenai
apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan oleh sebuah organisasi.
Untuk meningkatkan kemampuan suatu anggota organsasi dalam mendapatkan
sebuah sumber daya dan dukungan dari suatu lingkungan masyarakat.
Bisa memberikan sebuah pengetahuan yang baru kepada anggotanya.
8
Seputar ilmu, 2018
10. 2018
10
6. Manfaat Organisasi
Tercapainya sebuah tujuan dalam mencapai tujuan
Melatih mental dalam berbicara di publik
Mudah dalam memecahkan suatu masalah
Melatih leadership dalam kehidupan ataupun didunia kerja
Dapat memperluas pergaulan dalam hidup
Kuat dalam menghadapi sebuah tekanan
Meningkatkan dalam wawasan dan pengetahuan
Membentuk suatu karakteristik dengan seseorang
Mampu dalam mengatur waktu dengan baik
Sebagai ajang dalam sebuah pembelajaran kerja yang sebenarnya
C. KETERKAITAN SISTEM INFORMASI DENGAN ORGANISASI
Sistem informasi memberikan banyak manfaat bagi organisasi atau perusahaan dalam
pengendalian, membantu memastikan semua berjalan pada fungsinya masing – masing.
1. Teori ekonomi (dampak ekonomi)
Secara rinci, kontribusi atau dampak dari sistem informasi terhadap ekonomi perusahaan,
antara lain:
IT mengganti biaya modal dan biaya informasi
Teknologi system informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan
tenaga kerja
Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya
transaksi.
IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi. Jika biaya transaksi menurun,
jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi perusahaan
untuk membuat kontrak pembelian barang-barang dan jasa di pasar disbanding
membuat sendiri produk dan jasanya.
Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian
yang harus diawasi dan dikelola.
IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa
menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah tenaga kerja.
11. 2018
11
2. Teori Behavioral (dampak organisasi dan perilaku)
Teori yang berdasrkan sosiologi dari organisasi yang rumit juga memberikan beberapa
pengertian mengenai bagaimana dan mengapa perusahaan berubah dengan penerapan TI
yang baru. Secara ringkas, berikut adalah dampak yang dapat ditimbulkan akibat adanya
sistem informasi atau TI.
IT membuat organisasi lebih ramping.
IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya
informasi
Memperluas distribusi informasi
Mempercepat proses pengambilan keputusan
Memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan
dan meningkatkan efisiensi manajemen
Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat
Pada organisasi pascaindustri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan dan
kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional cenderung
berciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih terdessentralisasi
sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas.
Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok-
kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik
untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam periode tang singkat.
Untuk memberikan manfaat yang sesungguhnya, sistem informasi harus dibangun dengan
pengertian yang jelas menegnai organisasi di mana sistem tersebut akan digunakan.
Faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang
baru adalah sebagai berikut:
Lingkungan dimana organisasi berfungsi
Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, proses bisnis
Budaya dan politik organisasi
Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan
Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan
yang akan menggunakan sistem
Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis dimana sistem info dirancang untuk
membantunya.
12. 2018
12
Perusahaan yang berkinerja lebih baik daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif dari yang lainnya. Dimana, perusahaan memiliki akses terhadap sumber daya
khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu menggunakan sumber daya
yang tersedia secara umum dengan lebih efisien. Dalam hal apapun, perusahaan memiliki
kinerja lebih baik pada pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan
produktivitas (efisiensi), yang pada akhirnya pada jangka panjang semuanya
diterjemahkan melalui penilaian pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaingnya.
13. 2018
13
Bab III Kesimpulan
Teknologi informasi dimanfaatkan organisasi untuk mempermudah organisasi dalam
menjalankan aktifitasnya. Khususnya untuk memperlancar komunikasi dalam perusahaan.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, sistem komunikasi akan semakin baik dalam
kinerjanya.
Perusahaan yang berkinerja lebih baik daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif dari yang lainnya. Dimana, perusahaan memiliki akses terhadap sumber daya
khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu menggunakan sumber daya yang
tersedia secara umum dengan lebih efisien. Dalam hal apapun, perusahaan memiliki kinerja
lebih baik pada pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas
(efisiensi), yang pada akhirnya pada jangka panjang semuanya diterjemahkan melalui
penilaian pasar saham yang lebih tinggi daripada pesaingnya.
14. 2018
14
Daftar Pustaka
Hapzi; 2018, Pengertian Sistem Konsep Dasar Sistem Informasi, Modul ke-1 Sistem
Informasi Manajemen Pasca Sarjana Mercu Buana
Binus; 2018, http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/pengertian-sistem-informasi/
(28/3/2018 jam 15:54)
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html (15/05/2018
jam 11:27)
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
(15/04/2018 jam 12:05)
http://combobook.blogspot.co.id/2015/02/inilah-fungsi-sistem-informasi-dalam.html (15/04/2018
jam 12:30)
https://www.ngelmu.co/pengertian- organisasi/(15/04/2018 jam 12:50)
https://gerald85joshua.wordpress.com/2013/10/17/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-teori-
organisasi/ (15/04/2018 jam 13:00)
http://www.seputarilmu.com/2016/04/pengertian-ciri-ciri-unsur-tujuan-dan.html (15/04/2018 jam
13:08)