2. Empat Hak Konsumen dari PresidenEmpat Hak Konsumen dari Presiden
John F. Kennedy.John F. Kennedy.
Gerakan perlindungan Konsumen pada era
tahun 1960 an di Amerika Serika dilatar
belakangi dengan beberapa kejadian penting .
Sehingga mendapat dukungan dari Presiden
Amerika Serikat saat itu John F. Kennedy
dalam pidato kenegaraannya dihadapan
kongres Amerika Serikat berjudul “ A special
Message of Protection the Consumer
Interest, yang menggemukakan empat hak
konsumen, yaitu :
3. The right to safety-to be protected
againts the marketing of goods hazardous
to health or life.
The right to be informed-to be protected
againts fraudulent, deceitful, or grossly,
misleading information, advertising,
labeling, and other practices, and to be
given the facts needed to make informed
choices.
4. The right to choose-to be assured, wherever
possible, access to a variety of products and
services at competitive prices and in those
industries in which competition is not
workable and government regulation is
substituted, there should be assurance of
statisfactory quality and services at fair
prices.
The right to be heard-to be assured that
consumer interest will receive full and
sympathetic consideration in the formulation
of government policy and fair and expedition
treatment in its administrative tribunals.
5. Hak-Hak Konsumen menurutHak-Hak Konsumen menurut
UUPK No. 8 Tahun1999 (Pasal 4)UUPK No. 8 Tahun1999 (Pasal 4)
a. Hak atas kenyamanan,
keamanan dan keselamatan
dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa.
6.
7.
8.
9.
10. b. Hak untuk memilih
barang dan/atau jasa
sesuai dengan nilai tukar
dan kondisi serta
jaminan yang dijanjikan.
11.
12.
13. c. Hak atas informasi yang
benar, jelas, dan jujur
mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau
jasa.
14.
15.
16. d. Hak untuk didengar
pendapat dan keluhannya
atas barang dan/atau jasa
yang digunakan.
17.
18. e. Hak untuk mendapatkan
advokasi, perlindungan, dan
upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara
patut.
19.
20. f. Hak untuk mendapat pembinaan dan
pendidikan konsumen
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani
secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif.
h. Hak untuk mendapatkan kompensasi,
ganti rugi dan/atau penggantian apabila
barang dan/atrau jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian atau tidak
sebagaimana mestinya.
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan lainnya.
21. Kewajiban Konsumen (Pasal 5)Kewajiban Konsumen (Pasal 5)
a. Membaca atau mengikuti
petunjuk dan prosedur
pemakaian atau pemanfaatan
barang dan/atau jasa demi
keamanan dan keselamatan.
22.
23. b. Beritikad baik dalam melakukan
transaksi pembelian barang dan/atau
jasa
25. d. Mengikuti upaya penyelesaian
hukum sengketa perlindungan
konsumen secara patut.
26. Hak Pelaku Usaha (Pasal 6)Hak Pelaku Usaha (Pasal 6)
a. Hak untuk menerima pembayaran yang
sesuai dengan kesepakatan mengenai
kondisi dan nilai tukar barang dan/atau
jasa yang diperdagangkan.
b. Hak untuk mendapat perlindungan
hukum dari tindakan konsumen yang
tidak beritikad baik.
27.
28. c. Hak untuk melakukan pembelaan diri
sepatutnya di dalam penyelesaian hukum
sengketa konsumen.
d. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila
terbukti secara hukum bahwa kerugian
konsumen tidak diakibatkan oleh barang
dan/atau jasa yang diperdagangkan.
e. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan lainnya.
29. Kewajiban Pelaku Usaha (PasalKewajiban Pelaku Usaha (Pasal
7)7)
a. Beritikad baik dalam melakukan kegiatan
usahanya,
b. Memberikan informasi yang benar, jelas
dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang dan/atau jasa serta memberi
penjelasan penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan.
c. Memperlakukan atau melayani
konsumen secara benar dan jujur serta
tidak diskriminatif.
30. d. Menjamin mutu barang dan/jasa yang
diproduksi dan/atau diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu
barang dan/atau jasa yang berlaku.
31. e. Memberi kesempatan kepada
konsumen untuk menguji
dan/atau mencoba barang
dan/atau jasa tertentu serta
memberi jaminan dan/atau
garansi atas barang yang dibuat
dan/atau jasa yang
diperdagangkan
32.
33. f. Memberi kompensasi, ganti rugi,
dan/atau penggantian atas kerugian
akibat penggunaan, pemakaian dan
pemanfaatan barang dan atau jasa yang
diperdagangkan.
g. Memberi kompensasi, ganti rugi
dan/atau penggantian apabila barang
dan/atau jasa yang diterima atau
dimanfaatkan tidak sesuai dengan
perjanjian.