2. r'
J
,!!
i
:
"..
t
Y
','r-l'
1
i
lr*ptr*i:* il*gi**xr $er::iil$"* fi!il!;**Sf
F'*Jtuh*t.*I*r*.r:*:,itiiui r,lxl lJr::u #*rriitti;i:*xt :!i.*llr
lf l;l :;Ersi ii* iIs {rr,"! J.ur*rt*
*u i.l
ffiffinffi
Prcposat ini tel.ah diketahul dan disetujui o{eh :
lktua Badan Perwakilan Flahasiswa
Fakultas Matematika dan iirnu Pengeiahuan Al,am
Unlversitas Negeri Jakarta
Pembantu Dekan lll
Faku ltas lvl atern atika,$an ltrnu f ea geta h ua n Ala m
Jakarta
,"} I
-4
l!
34251i.141_4
I Di.Rusdl M.Biomed -
rr T
u NtP. 1-9650917 199203 1 001
3. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perjalanan panjang lembaga legislatif di Republik ini secara keseluruhan
mengundang pro kontra dalam fungsinya. Keberadaaan Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) yang sebelum Amandemen UUD 1945 sebagai lembaga tertinggi di
Indonesia yang mempunyai peran sebagai pembagi-bagi kekuasaan (distribution of
power) telah berubah menjadi lembaga tinggi yang sejajar dengan lembaga tinggi
negara lainnya (separation of power ). Anggota MPR sebelum amandemen UUD 1945
terdiri dari Anggota DPR, Utusan Golongan, Utusan Daerah dan ABRI. Setelah
amandemen UUD 1945, Anggota MPR terdiri dari Anggota DPR dan Anggota DPD.
Legislatif adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum.
Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yaitu parlemen (parliament) yang
menekankan unsur bicara dan merundingkan, kongres, dan asembli nasional
(assembly) yang mengutamakan unsur berkumpul. Dalam sistem Parlemen, legislatif
adalah badan tertinggi dan menujuk eksekutif.
Dalam sistem Presidensial, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama,
dan bebas, dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif
biasanya juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan budget dan
pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadangkala menulis perjanjian dan
memutuskan perang. Badan legislasi di negara-negara demokrasi disusun
sedemikian rupa sehingga dapat mewakili mayoritas dari rakyat dan pemerintah
bertanggung jawab kepadanya.
4. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), adalah lembaga negara dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat dan
memegang kekuasaan membentuk Undang-Undang. DPR memiliki fungsi legislasi,
anggaran, dan pengawasan. Lembaga ini disebut juga People‟s representative Body
yang mengutamakan representasi dan keterwakilan anggota-anggotanya.
Fungsi Badan Legislatif diantaranya, fungsi legislasi, fungsi pertimbangan,
fungsi pengawasan (kontrol). Selain itu bagi anggota badan legislatif juga terbuka
kesempatan untuk bertindak sebagai pembawa suara rakyat dan mengajukan
beraneka pandangan secara dinamis dalam masyarakat. Dan juga fungsi lainnya
sebagai sarana rekrutmen politik, yaitu merupakan training ground bagi generasi
muda yang ingin mendapat pengalaman di bidang poltik sampai ke tingkat nasional.
Dari sekian banyak fungsi legislatif tersebut banyak masyarakat di Republik ini yang
belum mengetahui serta merasakan adanya badan legislatif.
Karena itu, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta sebagai bagian utuh dari
bangsa Indonesia memiliki peran yang penting dan strategis dalam mengisi bangsa
Indonesia melalui pengembangan ilmu pengetahuan, minat dan bakat, serta
kesejahteraan yang bervisi kerakyatan humanis menuju tercapainya tataran
masyarakat yang madani. Dengan bergulirnya reformasi, telah mengantarkan format
baru pergerakan kemahasiswaan dengan paradigma barunya yang „prinsip dari, oleh
dan untuk mahasiswa‟ dengan tetap mempertahankan independensi mahasiswa
sebagai bagian dari institusi yang mengemban fungsi sosial kontrol, pembaharu dan
pendobrak lokomotif status quo dalam mewujudkan terciptanya Negara hukum.
Oleh karena itu, harus diperjuangkan seoptimal mungkin usaha pengembangan
potensi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta ke arah pembentuk mahasiswa yang
kritis, analitis, inovatif, berwawasan intelektual, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, sesuai dengan misi Tri Darma Perguruan tinggi yang berlandaskan
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.
5. Dari konsepsi dan kegelisahan serta dasar pemikiran baik dari segi filosofis,
yuridis maupun sosiologis seperti itulah Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta,
berinisiatif menyelenggarakan SEMINAR LEGISLATIF dengan tema “LET‟S TALK
ABOUT LEGISLATIVE”.
NAMA KEGIATAN
Seminar Legislatif
TEMA KEGIATAN
Let‟s Talk About Legislative
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan Seminar Legislatif , antara lain :
1. Membuka pengetahuan yang lebih luas mengenai dunia kelegislatifan
dikalangan mahasiswa.
2. Memberi pandangan terkait legislatif baru
3. Menjalin hubungan silahturahmi antar lembaga legislatif Universitas
6. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 04 Oktober 2014
Waktu : Pukul 08.00 – 12.30
Tempat : Aula UPT Perpustakaan, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta
SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini antara lain :
Anggota Lembaga Legislatif Jurusan di lingkungan FMIPA UNJ
Anggota Lembaga Legislatif Fakultas di lingkungan UNJ
Mahasiswa UNJ
Mahasiswa Umum
BENTUK KEGIATAN
Seminar dua sesi
ANGGARAN DANA
(Terlampir)
SUSUNAN PANITIA
(Terlampir)
SUSUNAN ACARA
(Terlampir)
7.
8. (Lampiran 1)
ANGGARAN DANA
1. Pengeluaran
1.1 Sekretaris
Proposal dan penggandaan Rp 50.000,00
Surat-surat Rp 5.000,00
LPJ dan penggandaan Rp 15.000,00 +
Sub Total Rp 70.000,00
1.2 Bendahara
Fotokopi nota-nota Rp 5.000,00
SPJ dan penggandaan Rp 10.000,00 +
Sub Total Rp 15.000,00
1.3 Sie. Acara
Pembicara Rp 1.000.000,00
Souvenir pembicara dan reward Rp 200.000,00
Plakat Rp 200.000,00 +
Sub Total Rp 1.400.000,00
1.4 Sie. Humas, Publikasi, dan Dokumentasi
Leaflet dan pamflet Rp 100.000,00
Dokumentasi Rp 50.000,00
Banner
2x1 @ Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
3x4 @ Rp 15.000,00 Rp 180.000,00
Sertifikat 100 @ Rp 3.000,00 Rp 300.000,00 +
Sub Total Rp 660.000,00
9.
10. (Lampiran 2)
SUSUNAN PANITIA
Penasehat : Prof. Dr. Suyono, M.Si (Dekan FMIPA UNJ)
Pembina : Dr. Rusdi, M.Biomed. (Pembantu Dekan III FMIPA UNJ)
Penanggung Jawab : Kunto Wibisono (Ketua Umum BPM FMIPA)
Ketua : M Fazar Nurhadi
Sekretaris : Risky Hasanah
Bendahara : Indah Hoirunnisah
Seksi-Seksi
1. Sie. Acara
Koordinator : Septi Setiyawati
1. Kunto Wibisono
2. Alif Nur Romdhan
3. Mariatul Qibtiah
4. Septiani Mapikasari
5. Marsha Hanin
6. Nurul Fatihah
7. M. Ansori
8. Desy Bekti
9. Hikmah Haula
10. Tania Shab
11. Firsty Kartika
2. Sie. Perlengkapan
11. Koordinator : Akbar Maulana
1. Dimas Nurachman
2. Ahmad Rizky
3. Dien Anugrah Putri
4. Inayah Noviani
5. Mezika
6. Damar Priambada
7. Afaf
3. Sie. Konsumsi
Koordinator : Rina Nurhandayani
1. Dwi Agustina
2. Fitri D
3. Fauzia Dara
1. Al Fathimah
2. Eriana A.
3. Firza
4. Sie. HPD
Koordinator : Dessy Eka Adryana
1. Rara Seruni
2. M. Banyu
3. Wahyu Ema
4. Stefani Lianata
5. M. Hartadi
6. Risa Agistriani
12. Sabtu, 0'4 Oktob,e r 2frL4
Meng*tahui,
Kc*rdinai*r a{ar*
S*rni*ar Legis{atif
/ ,, /l { L)1,6* t
.S.+e*ti Setivawati
333"51*67S3
N*. Waktu K*giatan
fupse*
!-i? f 11 ,ft(} rrfl EJ.a -*.IqJ * L!fJ-SJI". * R*Sistrasi, Fes*rt* $emiri*r
r. iixitit-tti< 1q * F*n:bukaan
e nf)1r r1;1 nJ-r UO.J:} _ U:?.UU e Snr:rbutan * rarnbutan :
o Ketua Peiaksana
+ K*tua *FM fMIPA;*14-?*35
cl Femba*tsr Deken I'i FMIPA
*s.*s * 1*.3* Semis:ar Sesi I
T*r* * " ir4*i'lcr*s* ng 1.4 a** **pa n L*g rs ta tif "
l-U,JU * iU.45 {re #rea*i*g
6. 4
^
Af 4 + { f Ssmic'!*r Sesi li
Tema "loler,jadi Legisiatcr Terbaik"
7 rl_:5 - lt-slj Penr:tup