SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS,
BAYI, DAN BALITA
“OBSTIPASI”
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Prodi DIII Kebidanan
Tahun Ajaran 2016/2017
Dosen Pembimbing : Deasy Irawati, M.keb
A. Definisi
• Obstipasi adalah gangguan yang kerap terjadi pada
bayi. Gejalanya selain sulit buang air besar adalah tinja
keras, nyeri di atas anus, bahkan keluar darah segar akibat
perlukaan anus.
• Tetapi, pada bayi yang mengkonsumsi susu formula, buang
air besar yang keras 2-4 hari sekali sudah dianggap
obstipasi. Lain halnya pada bayi yang mengkonsumsi ASI,
walaupun BAB nya 2-5 hari sekali (asal konsistensi tinjanya
lembek), tidak dianggap obstipasi.
(Marmi, SST danKukuhRahardjo 2012)
B. Patogenesis / Patofisiologis
Pada keadaan normal sebagian besar rectum dalam
keadaan kosong kecuali bila adanya refleks masa dari
kolon yang mendorong feses kedalam rectum yang
terjadi sekali atau duakali sehari.
Dalam keadaan normal, ketika bahan makanan yang kan
dicerna memasuki kolon, air dan elektrolit di absorbsi
melewati membrane penyerapan.
( SitiatavaRizema Putra, 2012)
Mekanisme usus yang normal terdiri dari 3 faktor :
1. Asupan cairan yang adekuat.
2. Kegiatan fisik dan mental.
3. Jumlah asupan makanan berserat.
C. Etiologi
• 1. Kebiasaan makan
• 2. Hypothyroidisme
• 3. Keadaan mental
• 4. Penyakit organis
• 5. Kelainan kongenital
• 6. Penyebab lain, misalnya karena
diet yang salah tidak adanya serat
selulosa untuk mendorong terjadinya
peristaltik. Atau pada anak setelah
sakit atau sedang sakit dimana anak
masih kekurangan cairan.
( SitiatavaRizema Putra, 2012)
D. Klasifikasi Obstipasi
1.Obstipasi Total
Memiliki ciri khas tidak keluarnya feses atau
flatus dan pada pemeriksaan colok dubur
didapat rectum yang kosong, kecuali jika
obstipasi terdapat pada rectum.
2.Obstipasi Parsial
Memiliki ciri pasien tidak dapat buang air besar
selama beberapa hari, tetapi kemudian dapat
mengeluarkan feses disertai gas. Keadaan
obstruksi parsial kurang darurat daripada
obstruksi total.
( SitiatavaRizema Putra, 2012)
E. Tanda dan Gejala
• Sakit dan kejang pada perut.
• Bayi sering menangis.
• Susah tidur dan gelisah.
• Kadang-kadang muntah.
• Abdomen distensi (kembung, karena usus tidak berkontraksi).
• Bayi susah/tidak mau menyusui.
• Bising usus yang janggal.
• Merasa tidak enak badan, anoreksia dan sakit kepala
• Feses besar dan tidak dapat digerakan dalam rektum
• Terdapat luka pada anus
( SitiatavaRizema Putra, 2012)
F. Diagnosa Obstipasi
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan penunjang :
-PemeriksaanLaboratorium (fesesrutin,
khusus).
-Radiologi (Fotopolos, kontrasdengan enema).
-Manometri
-USG
Lanjutan…
• Pencitraan dengan CT scan, USG, X
rays dengan atau tanpa bahan
kontras.
• Laboratorium seperti pemeriksaan
elektrolit darah (mengetahui
dehidrasi dan ketidakseimbangan
elektrolit), hematokrit (apakah ada
anemia yang dihubungkan dengan
perdarahan usus missal akibat
neoplasma), hitung leukosit
(mengetahui infeksi usus).
Endoskopi untuk melihat bagian
dalam kolon dan menentukan sebab
obstipasi.
G. Penatalaksanaan Obstipasi
1. Penatalaksanan yang dilakukan adalah :
• Mencari penyebab obstipasi
• Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan
memperhatikan gizi, tambahan cairan, dan psikis.
• Pengosongan rektum jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan untuk
menegakkan kembali kebiasaan defekasi. Pengosonganrektum bisa
dilakukan dengan disimpaksi digital, enema minyak zaitun, obat-
obatan
• Usahakan diet pada ibu dan bayi yang cukup mengandung makanan
yang banyak serat, buah-buahan dan sayur-sayuran.
• Diet pada obstruksi total dianjurkan tidak makan apa-apa.
• Pada obstruksi parsial, dapat diberikan makanan cair dan obat-obat
oral.
• Pemberian laktasi hanya merupakan tindakan pariatif yaitu hanya bila
diperlukan saja.
Lanjutan…
• Peningkatan intake cairan
• Bila diduga terdapat penyakit hirscprung dapat dilakukan tes
tekanan usus.
• Bayi kurang dari dua bulan yang menerima susu formula atau ASI
yang memadai bisa diberi 1 sendok teh sirup jagung ringan pada
botol pagi dan malam hari
• Apel atau jus prem efektif bagi bayi antara 2 bulan dan 4 bulan
• Bayi antara 4 bulan dan 1 tahun dapat sembuh dengan sereal serat
tinggi atau jus aprikot,buah prem kering atau prem.
• Anak usia lebih dari 1 tahun sebaiknya diberi makan serat tinggi
seperti buah-buahan,kacang polong,sereal,keripik graham,buncis
dan bayam.
2. Perawatan medis 3. Operasi
TINJAUAN KASUS
Data Subjektif
• Ny.Z mengatakan bahwa bayinya yang berumur 1 bulan tidak bisa BAB selama 5 hari yang lalu. Anak
sering menangis, perut anak kembung, serta anus anak memerah.
Data Objektif
Pemeriksaan umum
• Keadaan umum baik
Tanda Vital :
• Nadi : 120x/i
• Suhu : 37,5⁰C
• Pernafasan : 120 x/i
Antropometri :
• Berat badan : 3,9 kg
• Panjang badan : 58,1 cm
• Lingkar lengan atas : 12 cm
Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan khusus dilakukan dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
• abdomen :
Perkusi=kembung,
Palpasi=terasa tegang dank eras pada abdomen,
Auskultasi=bising usus yang janggal,
Inspeksi=bayi meringis ketika dilakukan palpasi.
• Anus : tidak atresia ani tapi terlihat memerah.
• Ekstremitas atas dan bawah : tidak ada edema, pergerakan normal.
• Rectal tussae : terasa jepitan udara dan mekonium menyemprot.
Assesment
• Diagnosa bayi Ny.Z usia 1 bulan KU baik dengan obstipasi.
• Diagnosapotensial : dapat terjadi obstipas itotal .
Planning
• Memberitahukan pada ibu hasil pemeriksaan
Evaluasi : ibu paham dengan penjelasan yang diberikan
• Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin tanpa
dijadwalkan.
Evaluasi : ibu paham dan mau melakukan apa yang dianjurkan.
• Anjurkan ibu banyak makan makanan yang berserat
Evaluasi : ibu bersedia mengkonsumsi makanan seperti yang telah dijelaskan
• Menganjurkan ibu untuk berhenti pemakaian obat diare
Evaluasi : ibu mengerti dan mau menghentikannya
• Memberikan terapi obat berupa lactulose 5 ml selama 3 hari pertama
sehingga BAB bayi menjadi lunak.
Evaluasi : ibu menerima obat yang telah diberikan.
• Mengajurkan ibu untuk kembali 3 hari lagi
Evaluasi : ibu berjanji akan datang apabila ada keluhan atau masalah pada
bayinya.
Terimakasih Kepada…
• Dosen Pembimbing : Deasy Irawati, M.keb
• Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku
Patofisiologi. Jakarta: EGC
• Fauziah, Afroh. 2012. Asuhan Kebidanan
Neonatu, Bayi, dan Anak Balita. Yogyakarta:
Nuha Medika
• Lia Dewi, Vivian Nanny. 2010. Asuhan
Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta:
Salemba Medika
• Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan
Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta :
Fitramaya
• Rizema Putra, Sitiatava. 2012.
AsuhanNeonatusBayidanBalitauntukKepera
watandanKebidanan.Yogyakarta : D-Medika
• https://www.scribd.com/doc/78403585/Ob
stipasi (diakses tanggal 13 September 2016
jam 20.15)

More Related Content

What's hot

Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSsri wahyuni
 
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptmartaagustinasirait
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayinor rahmah
 
Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,ppt
Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,pptAsuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,ppt
Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,pptmartaagustinasirait
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirChaicha Ceria
 

What's hot (20)

Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
 
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,pptKelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
Kelompok 4 neonatus perbaikan,ppt
 
Sap kb
Sap kbSap kb
Sap kb
 
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptEVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.ppt
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Tm refleks bayi
Tm   refleks bayi Tm   refleks bayi
Tm refleks bayi
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,ppt
Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,pptAsuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,ppt
Asuhan kebidanan pada kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit,ppt
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
oral thrush
oral thrushoral thrush
oral thrush
 
166927247 anatomi-kepala-bayi
166927247 anatomi-kepala-bayi166927247 anatomi-kepala-bayi
166927247 anatomi-kepala-bayi
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa SakitPenanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
Penanganan Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas dan Terasa Sakit
 

Similar to OBSTIPASI PADA BAYI

PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu LampungPPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampungyeti2023207209068
 
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptxDiare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptxudjkw
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasiEva Selvyana
 
Sembelit dan Kesulitan BAB pada Anak
Sembelit dan Kesulitan BAB pada AnakSembelit dan Kesulitan BAB pada Anak
Sembelit dan Kesulitan BAB pada AnakSriandayaniSriandaya
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxevazulioktavia1998
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfAlfrianInrySupit
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiMalika Jamal
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxrida90
 

Similar to OBSTIPASI PADA BAYI (20)

PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu LampungPPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PPT Kel. 3 Gerontik Yeti Oktarina universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
 
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptxDiare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
Diare akut 1234kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.pptx
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasi
 
Obstipasi
ObstipasiObstipasi
Obstipasi
 
Sembelit dan Kesulitan BAB pada Anak
Sembelit dan Kesulitan BAB pada AnakSembelit dan Kesulitan BAB pada Anak
Sembelit dan Kesulitan BAB pada Anak
 
Obstipasi
ObstipasiObstipasi
Obstipasi
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptxEva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb_Home Visit Post Partum.pptx
 
Konsep dasar peki
Konsep dasar pekiKonsep dasar peki
Konsep dasar peki
 
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdfasuhan nifas berbasis bukti.pdf
asuhan nifas berbasis bukti.pdf
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.pptASKEP-POST-PARTUM.ppt
ASKEP-POST-PARTUM.ppt
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Diare
Diare Diare
Diare
 
Muntah Pada Bayi
Muntah Pada BayiMuntah Pada Bayi
Muntah Pada Bayi
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
B K M 5lamp456
B K M 5lamp456B K M 5lamp456
B K M 5lamp456
 
Diare
DiareDiare
Diare
 

More from Hanifa Rahmadilla

More from Hanifa Rahmadilla (20)

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAHNYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Uretritis Non Gonore
Uretritis Non GonoreUretritis Non Gonore
Uretritis Non Gonore
 
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem KardiovaskulerPerubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
 
OMFALOKEL
OMFALOKELOMFALOKEL
OMFALOKEL
 
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence PhallusBayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
 
Hiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilanHiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilan
 
Konsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku KesehatanKonsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku Kesehatan
 
Manusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunyaManusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunya
 
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
 
Hisprung
HisprungHisprung
Hisprung
 
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan KeracunanPertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
 
Kekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada AnakKekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada Anak
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 

Recently uploaded (20)

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 

OBSTIPASI PADA BAYI

  • 1. ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, DAN BALITA “OBSTIPASI” Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi DIII Kebidanan Tahun Ajaran 2016/2017 Dosen Pembimbing : Deasy Irawati, M.keb
  • 2.
  • 3. A. Definisi • Obstipasi adalah gangguan yang kerap terjadi pada bayi. Gejalanya selain sulit buang air besar adalah tinja keras, nyeri di atas anus, bahkan keluar darah segar akibat perlukaan anus. • Tetapi, pada bayi yang mengkonsumsi susu formula, buang air besar yang keras 2-4 hari sekali sudah dianggap obstipasi. Lain halnya pada bayi yang mengkonsumsi ASI, walaupun BAB nya 2-5 hari sekali (asal konsistensi tinjanya lembek), tidak dianggap obstipasi. (Marmi, SST danKukuhRahardjo 2012)
  • 4. B. Patogenesis / Patofisiologis Pada keadaan normal sebagian besar rectum dalam keadaan kosong kecuali bila adanya refleks masa dari kolon yang mendorong feses kedalam rectum yang terjadi sekali atau duakali sehari. Dalam keadaan normal, ketika bahan makanan yang kan dicerna memasuki kolon, air dan elektrolit di absorbsi melewati membrane penyerapan. ( SitiatavaRizema Putra, 2012) Mekanisme usus yang normal terdiri dari 3 faktor : 1. Asupan cairan yang adekuat. 2. Kegiatan fisik dan mental. 3. Jumlah asupan makanan berserat.
  • 5. C. Etiologi • 1. Kebiasaan makan • 2. Hypothyroidisme • 3. Keadaan mental • 4. Penyakit organis • 5. Kelainan kongenital • 6. Penyebab lain, misalnya karena diet yang salah tidak adanya serat selulosa untuk mendorong terjadinya peristaltik. Atau pada anak setelah sakit atau sedang sakit dimana anak masih kekurangan cairan. ( SitiatavaRizema Putra, 2012)
  • 6. D. Klasifikasi Obstipasi 1.Obstipasi Total Memiliki ciri khas tidak keluarnya feses atau flatus dan pada pemeriksaan colok dubur didapat rectum yang kosong, kecuali jika obstipasi terdapat pada rectum. 2.Obstipasi Parsial Memiliki ciri pasien tidak dapat buang air besar selama beberapa hari, tetapi kemudian dapat mengeluarkan feses disertai gas. Keadaan obstruksi parsial kurang darurat daripada obstruksi total. ( SitiatavaRizema Putra, 2012)
  • 7. E. Tanda dan Gejala • Sakit dan kejang pada perut. • Bayi sering menangis. • Susah tidur dan gelisah. • Kadang-kadang muntah. • Abdomen distensi (kembung, karena usus tidak berkontraksi). • Bayi susah/tidak mau menyusui. • Bising usus yang janggal. • Merasa tidak enak badan, anoreksia dan sakit kepala • Feses besar dan tidak dapat digerakan dalam rektum • Terdapat luka pada anus ( SitiatavaRizema Putra, 2012)
  • 8. F. Diagnosa Obstipasi • Anamnesis • Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan penunjang : -PemeriksaanLaboratorium (fesesrutin, khusus). -Radiologi (Fotopolos, kontrasdengan enema). -Manometri -USG
  • 9. Lanjutan… • Pencitraan dengan CT scan, USG, X rays dengan atau tanpa bahan kontras. • Laboratorium seperti pemeriksaan elektrolit darah (mengetahui dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit), hematokrit (apakah ada anemia yang dihubungkan dengan perdarahan usus missal akibat neoplasma), hitung leukosit (mengetahui infeksi usus). Endoskopi untuk melihat bagian dalam kolon dan menentukan sebab obstipasi.
  • 10. G. Penatalaksanaan Obstipasi 1. Penatalaksanan yang dilakukan adalah : • Mencari penyebab obstipasi • Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan memperhatikan gizi, tambahan cairan, dan psikis. • Pengosongan rektum jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan untuk menegakkan kembali kebiasaan defekasi. Pengosonganrektum bisa dilakukan dengan disimpaksi digital, enema minyak zaitun, obat- obatan • Usahakan diet pada ibu dan bayi yang cukup mengandung makanan yang banyak serat, buah-buahan dan sayur-sayuran. • Diet pada obstruksi total dianjurkan tidak makan apa-apa. • Pada obstruksi parsial, dapat diberikan makanan cair dan obat-obat oral. • Pemberian laktasi hanya merupakan tindakan pariatif yaitu hanya bila diperlukan saja.
  • 11. Lanjutan… • Peningkatan intake cairan • Bila diduga terdapat penyakit hirscprung dapat dilakukan tes tekanan usus. • Bayi kurang dari dua bulan yang menerima susu formula atau ASI yang memadai bisa diberi 1 sendok teh sirup jagung ringan pada botol pagi dan malam hari • Apel atau jus prem efektif bagi bayi antara 2 bulan dan 4 bulan • Bayi antara 4 bulan dan 1 tahun dapat sembuh dengan sereal serat tinggi atau jus aprikot,buah prem kering atau prem. • Anak usia lebih dari 1 tahun sebaiknya diberi makan serat tinggi seperti buah-buahan,kacang polong,sereal,keripik graham,buncis dan bayam. 2. Perawatan medis 3. Operasi
  • 12. TINJAUAN KASUS Data Subjektif • Ny.Z mengatakan bahwa bayinya yang berumur 1 bulan tidak bisa BAB selama 5 hari yang lalu. Anak sering menangis, perut anak kembung, serta anus anak memerah. Data Objektif Pemeriksaan umum • Keadaan umum baik Tanda Vital : • Nadi : 120x/i • Suhu : 37,5⁰C • Pernafasan : 120 x/i Antropometri : • Berat badan : 3,9 kg • Panjang badan : 58,1 cm • Lingkar lengan atas : 12 cm Pemeriksaan Khusus Pemeriksaan khusus dilakukan dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. • abdomen : Perkusi=kembung, Palpasi=terasa tegang dank eras pada abdomen, Auskultasi=bising usus yang janggal, Inspeksi=bayi meringis ketika dilakukan palpasi. • Anus : tidak atresia ani tapi terlihat memerah. • Ekstremitas atas dan bawah : tidak ada edema, pergerakan normal. • Rectal tussae : terasa jepitan udara dan mekonium menyemprot.
  • 13. Assesment • Diagnosa bayi Ny.Z usia 1 bulan KU baik dengan obstipasi. • Diagnosapotensial : dapat terjadi obstipas itotal . Planning • Memberitahukan pada ibu hasil pemeriksaan Evaluasi : ibu paham dengan penjelasan yang diberikan • Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin tanpa dijadwalkan. Evaluasi : ibu paham dan mau melakukan apa yang dianjurkan. • Anjurkan ibu banyak makan makanan yang berserat Evaluasi : ibu bersedia mengkonsumsi makanan seperti yang telah dijelaskan • Menganjurkan ibu untuk berhenti pemakaian obat diare Evaluasi : ibu mengerti dan mau menghentikannya • Memberikan terapi obat berupa lactulose 5 ml selama 3 hari pertama sehingga BAB bayi menjadi lunak. Evaluasi : ibu menerima obat yang telah diberikan. • Mengajurkan ibu untuk kembali 3 hari lagi Evaluasi : ibu berjanji akan datang apabila ada keluhan atau masalah pada bayinya.
  • 14. Terimakasih Kepada… • Dosen Pembimbing : Deasy Irawati, M.keb • Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC • Fauziah, Afroh. 2012. Asuhan Kebidanan Neonatu, Bayi, dan Anak Balita. Yogyakarta: Nuha Medika • Lia Dewi, Vivian Nanny. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika • Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta : Fitramaya • Rizema Putra, Sitiatava. 2012. AsuhanNeonatusBayidanBalitauntukKepera watandanKebidanan.Yogyakarta : D-Medika • https://www.scribd.com/doc/78403585/Ob stipasi (diakses tanggal 13 September 2016 jam 20.15)