2. A. Pengertian
• Diabetes Mellitus (DM) adalah kelainan
metabolisme karbohidrat, di mana glukosa
darah tidak dapat digunakan dengan baik,
sehingga menyebabkan keadaan
hiperglikemia.
• DM merupakan kelainan endokrin yang
terbanyak dijumpai
3. • Diabetes mellitus merupakan ganguan
sistemik pada metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak.
• Diabetes mellitus ditandai dengan
hiperglikemia atau peningkatan
glukosa darah yang diakibatkan
produksi insulin yang tidak adekuat
atau penggunaan insulin secara tidak
efektif pada tingkat seluler.
4. B. Etiologi
• Etiologi Diabetes Melitus menurut Kapita
Selekta Jilid III, 2006, Yaitu :
• 1. Faktor autoimun setelah infeksi mumps,
rubella dan coxsakie B4.
• 2. Genetik
5. C. Manifestasi klinik
• Polyuria ( banyak berkemih),
• polydipsia ( banyak minum),
• Penurunan berat badan,
• Polyphagia ( banyak makan),
• Letih, lesu, Lemah badan, gatal, pandangan
kabur, dan pruritus vulvae pada wanita,
• Kelelahan, Pandangan kabur, mata kabur,
Pusing,
• Mual, Kurangnya ketahanan pada saat
melakukan olah raga, dan mudah infeksi.
6. D.Patofisiologi
• Terjadi perubahan kinetika insulin
dan resistensi terhadap efek
insulin.
• Akibatnya, komposisi sumber energi
dalam plasma ibu bertambah (kadar
gula darah tinggi, kadar insulin
tetap tinggi).
7. E. Komplikasi
• Komplikasi jangka lama termasuk penyakit
kardiovaskular (risiko ganda),
• kegagalan kronis ginjal(penyebab utama dialisis),
• kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan,
• serta kerusakan sarafyang dapat
menyebabkan impotensi dan gangren dengan
risiko amputasi.
• Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila
kontrol kadar gula darah buruk.
8. F. Efek Samping
• 1.Pengaruh dalam kehamilan
• 2.Pengaruh dalam persalinan
• 3.Pengaruh dalam nifas
• 4.Pengaruh diabetes pada bayi
9. 1.Pengaruh dalam kehamilan :
• Dalam kehamilan diabetes dapat
menyebabkan sebagai berikut:
• 1. Abortus dan partus prematurus.
• 2. Pre-eklamsi
• 3. Hidramnion
• 4. Kelainan letak janin
• 5. Insufisiensi plasenta
10. 2.Pengaruh dalam persalinan;
• 1. Inersia uteri dan atonia uteri
2. Distosia bahu karena anak besar
3. Lebih sering pengakhiran partus
dengan tindakan, termasuk secsio cesarea
4. Lebih mudah terjadi infeksi angka
kematian maternal
11. 3.Pengaruh dalam nifas
• Diabetes lebih sering
mengakibatkan infeksi dan
sepsis, dan menghambat
penyembuhan luka jalan lahir,
baik ruptur perineum maupun
luka episiotomi.
12. 4.Pengaruh diabetes pada bayi
• 1. Kematian hasil konsepsi pada kehamilan
muda menyabab terjadinya abortus
2. Cacat bawaan
3. Dismaturitas
4. Janin besar (makrosomia)
5. Kematian dalam kandungan
6. Kematian neonatal
7. Kelainan neorologik dan psikologik di
kemudian hari
13. G.Penatalaksanaan
• Pantau ibu dan janin dengan mengukurTFU,
mendengarkan DJJ, dan secara khusus
memakai USG dan KTG.
• Lakukan penilaian setiap akhir minggu sejak
usia kehamilan 36 minggu.
• Adanya makrosomia pertumbuhan janin
terhambat dan gawat janin merupakan
indikasi SC.
14. Lanjutan...
• Janin sehat dapat dilahirkan pada umur kehamilan
cukup waktu (40-42 minggu) dengan persalinan
biasa.
• Ibu hamil dengan DM tidak perlu dirawat bila
keadaan diabetesnya terkendali baik, namun harus
selalu diperhatikan gerak janin (normalnya >20
kali/12 jam).
15. Prinsip penanganan
• · Kontrol secara ketat kadar gula darah,
sebab bila kontrol kurang baik upayakan lahir
lebih dini, dengan pertimbangan kematangan
pada janin. Dapat terjadi kematian janin
mendadak. Berikan insulin yang bekerja
secara cepat, bila mungkin memberikan
secara drip.
16. Lanjutan...
• · Hindari adanya infeksi traktus urinarius
atau infeksi lainnya. Lakukan upaya
pencegahan infeksi dengan baik.
• · Bayi baru lahir bisa terjadi hipoglikemia
yang cepat, perlu diatasi dengan memberi
infus glukosa.
17. PEMANTAUAN LANJUT
• Disarankan agar pada semua wanita DMG
setelah persalinan dilakukan tes toleransi
glukosa setiap 6 bulan sekali.
• · Perlindungan obstetri melalui pemakaian
kontrasepsi harus diterapkan pada penderita
DMG.
18. Penatalaksanaan Diabetes Melitus
menurut Pemenuhan Kebutuhan Gizi
Reproduksi, 2006, yaitu :
• Mengatur diet.
• Diet yang dianjurkan pada bumil DMG adalah
30-35 kal/kg BB, 150-200 gr karbohidrat, 125
gr protein, 60-80 gr lemak dan pembatasan
konsumsi natrium. Penambahan berat badan
bumil DMG tidak lebih 1,3-1,6 kg/bln. Dan
konsumsi kalsium dan vitamin D secara
adekuat.
19. Kesimpulan
• Diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia
atau peningkatan glukosa darah yang
diakibatkan produksi insulin yang tidak adekuat
atau penggunaan insulin secara tidak efektif
pada tingkat seluler.
• Penyebabnya yaitu Faktor autoimun setelah
infeksi mumps, rubella dan coxsakie B4 dan
Genetik.