2. Payudara yang Berubah Menjadi Merah,
Panas, dan Terasa Sakit
o Payudara bengkak terjadi karena produksi air
susu mulai meningkat melebihi kapasitasnya
untuk menyimpan kemudian tidak disusu
secara adekuat dan dapat menyebabkan
payudara menjadi merah, panas, terasa sakit,
akhirnya terjadi mastitis.
o Puting lecet akan memudahkan masuknya
kuman dan terjadinya payudara bengkak.
o B.H yang terlalu ketat, mengakibatkan
segmental engorgement.
3. MASTITIS
Mastitis merupakan peradangan pada payudara
yang bisa terjadi kapan saja pada masa nifas,
namun biasanya terjadi sebelum hari ke-8 post
partum. Dua tipe mastitis :
1.Adentitis (pada dua payudara)
2.Cellulitis (pada satu payudara)
4. Bengkak, nyeri seluruh
payudara/ nyeri lokal.
Kemerahan pada
seluruh payudara
Payudara keras dan
berbenjol-benjol
(merongkol)
Peningkatan suhu cepat
mencapai 39,5 0
c - 40 0
c.
Gejala
Lanjutan .....
Penanganan
Menyusui diteruskan
Berilah kompres hangat
Pakailah baju B. H yang longgar
Makanan yang bergizi
Banyak minum sekitar 2 liter per
hari
Mengirim sperimen ASI ke
laboratorium untuk diperiksa
Menyusui diteruskan
Berilah kompres hangat
Pakailah baju B. H yang longgar
Makanan yang bergizi
Banyak minum sekitar 2 liter per
hari
Mengirim sperimen ASI ke
laboratorium untuk diperiksa
5. ABSES PAYUDARA
• Mastitis terlambat ditangani atau
terdeteksi → Abses.
• Infeksi bakteri Staphylococcus areus
• Terjadi pada hari ke 10 – ke 14 setelah
kelahiran
6. Pengeluaran pus/nanah
Demam terus-menerus dengan
menggigil
Sakit
Payudara membengkak, sangat
nyeri, keras dan besar di area
yang berfluktuasi (empuk),
warna menjadi merah, warna
kebiru-biruan pada kulit yang
terisi oleh pus/nanah
7. Penanganan
• Pemberian antibiotika
dan analgetika
antipiretik
• Menjaga kebersihan
putting susu
• Mencuci tangan
sebelum dan sesudah
menyusui
• Gunakan bra yang
longgar dan tidak
terlalu sempit
• Rujuk ke rumah sakit