SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Eddy Kurniawan 
Elfian Iswara 
Endah Putri Wihadi 
Erlanda Al-Ayyubi 
Eva Selvyana 
Fauziah 
Galih Eka Rahmawan 
Hayati A.Chalik 
Hezty Azmayuda 
Idarawati Nainggolan 
Maria Ovila Rosemerry Karos 
May Sandra Swara
PROSES PENCERNAAN MAKANAN 
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. 
Prosesnya sebagai berikut : 
1. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh 
bikarbonat dari pancreas. 
2. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan 
zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas 
menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi 
monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus 
halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. 
3. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka 
pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam 
amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh 
peredaran darah. 
4. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) 
oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet 
lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam 
lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan 
diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.
Bang ... Penyakit apa 
yang mungkin terjadi 
pada saluran 
pencernaan tuu?? 
Ape tuh bang??
Apakah yang disebut Diare ? 
 Diare atau mencret adalah buang air 
besar yang lebih sering (lebih dari 3 
kali sehari) dan tinja yang dikeluarkan 
lebih lunak dari biasanya (dianggap 
tidak normal oleh ibu)
Patofisiologi 
Terganggunya absorpsi air dan elektrolit karena 
kerusakan sel-sel mukosa usus oleh invasi bakteri. 
Keluarnya cairan dan elektrolit dari dinding usus oleh 
karena rangsangan biokimia toksin yang dikeluarkan 
bakteri serta invasi bakteri ke dalam mukosa usus
Apa penyebab diare? 
Penyebab diare bermacam-macam, antara lain 
sebagai berikut: 
1. Virus 
2. Kuman/bakteri 
3. Parasit 
4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada 
bayi)
Hal-hal apa saja yang dapat 
menimbulkan diare? 
 Makan tanpa cuci tangan yang bersih 
 Minum air mentah 
 Makan makanan yang dihinggapi lalat 
 Buang air besar di sembarang tempat 
 Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor 
 Pemberian makanan tambahan ASI yang 
terlalu dini pada bayi
Bagaimana mengatasi diare? 
Prinsip pengobatan diare adalah : 
1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu 
berikan : 
a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau 
b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin 
dan minuman yoghurt (susu asam), atau 
c. Air putih masak, 
d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih 
diberi ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai 
tambahan berikan larutan oralit atau air putih 
masak.
Cara membuat larutan gula garam (LGG) 
- Gula 1 sendok teh penuh 
- Garam ¼ sendok teh 
- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas) 
- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk 
sampai 
larut benar 
Cara membuat larutan oralit 
- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke 
dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air 
teh) 
- Aduk sampai semua bubuk larut
Teruskan pemberian makanan : 
 Pada balita atau bayi Berikan ASI lebih sering 
 Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminum 
 Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah 
mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung 
padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang 
dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging 
atau ikan dan ditambah sedikit minyak. 
 Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan 
yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau 
dihaluskan dengan baik 
 Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering 
(paling kurang 6 kali sehari) 
 Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak 
setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti 
 Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan 
berikan obat-obatan
Segera bawa ke dokter/puskesmas, 
jika salah satu tanda dibawah ini 
ditemui pada bayi atau anak : 
• Tidak membaik dalam 3 hari 
• Tinja cair keluar amat sering 
• Muntah berulang-ulang 
• Sangat haus 
• Tidak mau makan atau minum seperti biasanya 
• Demam 
• Ada darah dalam tinja 
• Anak terlihat sangat lemah 
• Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi 
 (kekurangan cairan)
Perhatikan tanda–tanda dehidrasi 
(kekurangan cairan): 
 Kesadaran menurun (letargis atau tidak sadar) 
 Mata cekung 
 Tidak bisa minum atau malas minum 
 Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat 
 Tidak lagi buang air kecil
Bagaimana mencegah terjadinya diare? 
 Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja (ASI 
eksklusif) jika ingin memberikan susu rebus dahulu 
botol susu atau dot sebelum diberikan kepada bayi 
 Cuci tangan dengan sabun sebelum makan 
 Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci 
sebelum dimasak atau dimakan 
 Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau air 
matang) 
 Memasak makanan dengan cara yang benar 
 Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan 
kecoa
I N G A T !!!! 
Diare adalah salah satu penyebab utama 
kematian pada balita 
Apapun sebabnya, diare adalah penyakit 
Apapun sebabnya, diare sangat 
berbahaya 
Diare bila tidak diatasi dengan tepat dapat 
mengakibatkan kematian !!!
Sembelit (Konstipasi) 
 DEFINISI 
 Sembelit (Konstipasi) adalah suatu keadaan 
dimana seseorang mengalami kesulitan buang 
air besar atau jarang buang air besar. 
Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan 
tampak dengan jelas. Konstipasi menahun 
(kronik), kapan mulainya tidak jelas dan menetap 
selama beberapa bulan atau tahun.
PENYEBAB 
 Konstipasi sering disebabkan oleh berubahnya 
makanan atau berkurangnya aktivitas fisik. 
Obat-obat yang bisa menyebabkan konstipasi 
adalah: 
- Al hidroksida (dalam antasid) 
- Garam bismut 
- Garam besi 
- Antikolinergik 
- Obat darah tinggi (anti-hipertensi) 
- Golongan narkotik 
- Beberapa obat penenang dan obat tidur.
 Konstipasi akut kadang-kadang bisa 
disebabkan oleh keadaan yang serius, seperti: 
- penyumbatan pada usus besar 
- berkurangnya aliran darah ke usus besar 
- cedera pada saraf atau urat saraf tulang 
belakang.
 Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu sedikitnya 
serat dalam makanan merupakan penyebab 
yang sering ditemukan pada konstipasi 
menahun. 
 Penyebab lainnya adalah: 
- aktivitas kelenjar tiroid yang kurang 
(hipotiroid) 
- kadar kalsium darah yang tinggi 
(hiperkalsemia) 
- penyakit Parkinson 
- penurunan kontraksi usus besar (kolon 
inaktif) 
- rasa tidak enak (tidak nyaman) pada waktu 
buang air besar (defekasi). 
Sedangkan faktor psikologis berperan pada 
konstipasi akut maupun konstipasi menahun.
GEJALA 
 Penderita konstipasi memiliki tinja yang keras, yang 
mungkin sulit untuk dikeluarkan. 
Penderita juga merasakan rektumnya belum 
sepenuhnya kosong. 
PENGOBATAN 
 Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka 
penyakitnya harus diobati. Jika tidak ditemukan penyakit lain 
sebagai penyebabnya, pencegahan dan pengobatan terbaik 
untuk konstipasi adalah gabungan dari olah raga, makanan 
kaya serat dan penggunaan obat-obatan yang sesuai untuk 
sementara waktu. 
Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan sumber 
serat yang baik. Supaya bisa bekerja dengan baik, serat 
harus dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar cairan.
OBAT-OBAT PENCAHAR 
Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif) untuk 
menghilangkan konstipasi. 
Beberapa obat aman digunakan dalam jangka waktu 
lama, obat lainnya hanya boleh digunakan sesekali. 
Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi, 
obat lainnya digunakan untuk mengobati konstipasi. 
Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan 
adalah: 
 Bulking Agents: Makanan Berserat, Mulax (psilium), 
Duphalac(Lactulosa) 
 MPeinluynaakkM Tininejara :l ,M ciacsrotolar xoil 
 Bahan-bahan Osmotik, 
 Pencahar Perangsang. Bisakodil : Dulcolax, Laxacod, 
laxamex 
FenolPtalein : Laxadine,
PENGOBATAN DIARE

More Related Content

What's hot

makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitmakalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitFaradina Kusumasdiyanti
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolKezia Hani Novita
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotikrula25
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)adeputra93
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptluffyahmad
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Sapan Nada
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatDokter Tekno
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut airHadik27
 
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IOppy Utriyani
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 

What's hot (20)

makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitmakalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.comEkskresi obat - Anak-farmasi.com
Ekskresi obat - Anak-farmasi.com
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
Ppt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetesPpt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetes
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
 
Obat antidiare
Obat antidiareObat antidiare
Obat antidiare
 
Gel
GelGel
Gel
 
Farmakologi Antelmintik
Farmakologi AntelmintikFarmakologi Antelmintik
Farmakologi Antelmintik
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
P 4 lap res
P 4 lap resP 4 lap res
P 4 lap res
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi I
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Makalah swamedikasi diare dan sembelit
Makalah swamedikasi  diare dan sembelitMakalah swamedikasi  diare dan sembelit
Makalah swamedikasi diare dan sembelit
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Eliminasi
EliminasiEliminasi
Eliminasi
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Eliminasi
EliminasiEliminasi
Eliminasi
 
Eliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal pptEliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal ppt
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
 

Similar to PENGOBATAN DIARE

gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anaksiakadurban
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.pptWdaSinau
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.pptnovri7
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.pptnovri7
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiMalika Jamal
 
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptxSanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptxPuspoAriwibowo1
 
Diare mencret
Diare mencretDiare mencret
Diare mencretade_putri
 
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITAMATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITAAryaPratama77
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK Tangan-tangan Putih
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamSamsul Arifin
 
pp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxpp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxnarindaika
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamaskep33
 

Similar to PENGOBATAN DIARE (20)

gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
 
Diare mencret
Diare mencretDiare mencret
Diare mencret
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
diare-mencret.ppt
diare-mencret.pptdiare-mencret.ppt
diare-mencret.ppt
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptxSanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
Sanitasi total berbasis masyarakat simpledited(1).pptx
 
Diare mencret
Diare mencretDiare mencret
Diare mencret
 
Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaanGangguan pencernaan
Gangguan pencernaan
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITAMATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
MATERI TENTANG KELUHAN PADA ANAK ANAK DAN BALITA
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Ppt gastroenterintis
Ppt gastroenterintisPpt gastroenterintis
Ppt gastroenterintis
 
Obstipasi
ObstipasiObstipasi
Obstipasi
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demam
 
pp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptxpp diare bu lusi.pptx
pp diare bu lusi.pptx
 
Leaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demamLeaflet diare dan demam
Leaflet diare dan demam
 

PENGOBATAN DIARE

  • 1. Eddy Kurniawan Elfian Iswara Endah Putri Wihadi Erlanda Al-Ayyubi Eva Selvyana Fauziah Galih Eka Rahmawan Hayati A.Chalik Hezty Azmayuda Idarawati Nainggolan Maria Ovila Rosemerry Karos May Sandra Swara
  • 2.
  • 3. PROSES PENCERNAAN MAKANAN Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut : 1. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas. 2. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. 3. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. 4. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.
  • 4. Bang ... Penyakit apa yang mungkin terjadi pada saluran pencernaan tuu?? Ape tuh bang??
  • 5.
  • 6. Apakah yang disebut Diare ?  Diare atau mencret adalah buang air besar yang lebih sering (lebih dari 3 kali sehari) dan tinja yang dikeluarkan lebih lunak dari biasanya (dianggap tidak normal oleh ibu)
  • 7. Patofisiologi Terganggunya absorpsi air dan elektrolit karena kerusakan sel-sel mukosa usus oleh invasi bakteri. Keluarnya cairan dan elektrolit dari dinding usus oleh karena rangsangan biokimia toksin yang dikeluarkan bakteri serta invasi bakteri ke dalam mukosa usus
  • 8. Apa penyebab diare? Penyebab diare bermacam-macam, antara lain sebagai berikut: 1. Virus 2. Kuman/bakteri 3. Parasit 4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada bayi)
  • 9. Hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan diare?  Makan tanpa cuci tangan yang bersih  Minum air mentah  Makan makanan yang dihinggapi lalat  Buang air besar di sembarang tempat  Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor  Pemberian makanan tambahan ASI yang terlalu dini pada bayi
  • 10. Bagaimana mengatasi diare? Prinsip pengobatan diare adalah : 1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu berikan : a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin dan minuman yoghurt (susu asam), atau c. Air putih masak, d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih diberi ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai tambahan berikan larutan oralit atau air putih masak.
  • 11. Cara membuat larutan gula garam (LGG) - Gula 1 sendok teh penuh - Garam ¼ sendok teh - Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas) - Campuran bahan-bahan tersebut diaduk sampai larut benar Cara membuat larutan oralit - Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air teh) - Aduk sampai semua bubuk larut
  • 12. Teruskan pemberian makanan :  Pada balita atau bayi Berikan ASI lebih sering  Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminum  Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.  Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau dihaluskan dengan baik  Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)  Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti  Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan berikan obat-obatan
  • 13. Segera bawa ke dokter/puskesmas, jika salah satu tanda dibawah ini ditemui pada bayi atau anak : • Tidak membaik dalam 3 hari • Tinja cair keluar amat sering • Muntah berulang-ulang • Sangat haus • Tidak mau makan atau minum seperti biasanya • Demam • Ada darah dalam tinja • Anak terlihat sangat lemah • Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi  (kekurangan cairan)
  • 14. Perhatikan tanda–tanda dehidrasi (kekurangan cairan):  Kesadaran menurun (letargis atau tidak sadar)  Mata cekung  Tidak bisa minum atau malas minum  Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat  Tidak lagi buang air kecil
  • 15. Bagaimana mencegah terjadinya diare?  Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja (ASI eksklusif) jika ingin memberikan susu rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan kepada bayi  Cuci tangan dengan sabun sebelum makan  Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum dimasak atau dimakan  Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau air matang)  Memasak makanan dengan cara yang benar  Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan kecoa
  • 16. I N G A T !!!! Diare adalah salah satu penyebab utama kematian pada balita Apapun sebabnya, diare adalah penyakit Apapun sebabnya, diare sangat berbahaya Diare bila tidak diatasi dengan tepat dapat mengakibatkan kematian !!!
  • 17.
  • 18. Sembelit (Konstipasi)  DEFINISI  Sembelit (Konstipasi) adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau jarang buang air besar. Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan tampak dengan jelas. Konstipasi menahun (kronik), kapan mulainya tidak jelas dan menetap selama beberapa bulan atau tahun.
  • 19. PENYEBAB  Konstipasi sering disebabkan oleh berubahnya makanan atau berkurangnya aktivitas fisik. Obat-obat yang bisa menyebabkan konstipasi adalah: - Al hidroksida (dalam antasid) - Garam bismut - Garam besi - Antikolinergik - Obat darah tinggi (anti-hipertensi) - Golongan narkotik - Beberapa obat penenang dan obat tidur.
  • 20.  Konstipasi akut kadang-kadang bisa disebabkan oleh keadaan yang serius, seperti: - penyumbatan pada usus besar - berkurangnya aliran darah ke usus besar - cedera pada saraf atau urat saraf tulang belakang.
  • 21.  Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu sedikitnya serat dalam makanan merupakan penyebab yang sering ditemukan pada konstipasi menahun.  Penyebab lainnya adalah: - aktivitas kelenjar tiroid yang kurang (hipotiroid) - kadar kalsium darah yang tinggi (hiperkalsemia) - penyakit Parkinson - penurunan kontraksi usus besar (kolon inaktif) - rasa tidak enak (tidak nyaman) pada waktu buang air besar (defekasi). Sedangkan faktor psikologis berperan pada konstipasi akut maupun konstipasi menahun.
  • 22. GEJALA  Penderita konstipasi memiliki tinja yang keras, yang mungkin sulit untuk dikeluarkan. Penderita juga merasakan rektumnya belum sepenuhnya kosong. PENGOBATAN  Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka penyakitnya harus diobati. Jika tidak ditemukan penyakit lain sebagai penyebabnya, pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi adalah gabungan dari olah raga, makanan kaya serat dan penggunaan obat-obatan yang sesuai untuk sementara waktu. Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan sumber serat yang baik. Supaya bisa bekerja dengan baik, serat harus dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar cairan.
  • 23. OBAT-OBAT PENCAHAR Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif) untuk menghilangkan konstipasi. Beberapa obat aman digunakan dalam jangka waktu lama, obat lainnya hanya boleh digunakan sesekali. Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi, obat lainnya digunakan untuk mengobati konstipasi. Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan adalah:  Bulking Agents: Makanan Berserat, Mulax (psilium), Duphalac(Lactulosa)  MPeinluynaakkM Tininejara :l ,M ciacsrotolar xoil  Bahan-bahan Osmotik,  Pencahar Perangsang. Bisakodil : Dulcolax, Laxacod, laxamex FenolPtalein : Laxadine,