SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Smart Solution
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013
Matematika SMA
(Program Studi IPA)
Disusun oleh :
Pak Anang
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 167
4. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri yang menggunakan rumus
jumlah dan selisih sinus, kosinus dan tangent serta jumlah dan selisih dua sudut.
Trigonometri Kelas XI IPA
Jumlah dan Selisih Dua Sudut
Alat Bukti: Lingkaran satuan dan 3 buah juring masing-masing bersudut 𝐴, 𝐡, dan (– 𝐡).
Diperoleh dua segitiga
yaitu, βˆ†π‘ƒπ‘‚π‘… dan βˆ†π‘†π‘‚π‘„
dengan βˆ π‘ƒπ‘‚π‘… = βˆ π‘†π‘‚π‘„
sehingga, 𝑃𝑅 = 𝑆𝑄
Dengan membuktikan 𝑃𝑅 = 𝑆𝑄, diperoleh:
𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑩) = 𝐜𝐨𝐬 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝑩 βˆ’ 𝐬𝐒𝐧 𝑨 𝐬𝐒𝐧 𝑩
𝐜𝐨𝐬(𝑨 βˆ’ 𝑩) diperoleh dengan sifat relasi sudut negatif 𝐜𝐨𝐬(𝑨 + (βˆ’π‘©))
𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) dan 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩) diperoleh dengan sifat relasi sudut kuadran I
Jumlah dan Selisih Dua Sudut
sin(𝐴 ± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 ± cos 𝐴 sin 𝐡
cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡
Substitusi 𝑩 = 𝑨 Eliminasi
𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑨) = 𝐬𝐒𝐧 πŸπ‘¨ 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) dengan 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩)
𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑨) = 𝐜𝐨𝐬 πŸπ‘¨ 𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑩) dengan 𝐜𝐨𝐬(𝑨 βˆ’ 𝑩)
Trigonometri Sudut Rangkap Jumlah, Selisih dan Perkalian
Sudut Rangkap Sinus Sudut Rangkap Kosinus
Sin2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴 cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ sin2
𝐴
𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢
𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆
Substitusi identitas trigonometri 𝐬𝐒𝐧 𝟐
𝑨 + 𝐜𝐨𝐬 𝟐
𝑨 = 𝟏 𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢
𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š
Sudut Rangkap Kosinus Yang Lain
Sinus Kuadrat Kosinus Kuadrat
cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴 cos2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1
Trigonometri Setengah Sudut
Sinus Setengah Sudut Kosinus Setengah Sudut
sin 𝐴 = √
1 βˆ’ cos2𝐴
2
cos 𝐴 = √
1 + cos 2𝐴
2
1
2
βŠ•
1
2
βŠ–
βŠ• βŠ–
𝐴
𝐡
βˆ’π΅
𝑅
𝑃
𝑄
𝑆
𝑄
𝑆
𝑅
𝑃𝑂
𝑂
𝑂
Khusus untuk tan( 𝐴 ± 𝐡),
tangen sudut rangkap dan
tangen setengah sudut,
cukup gunakan sifat identitas
β€œTAN A = SINA DIPERKOSA”
Halaman 168 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Trigonometri Jumlah Selisih Dua Sudut.
Intisari dari masalah tentang jumlah selisih sinus kosinus tangen serta masalah tentang jumlah selisih dua sudut
adalah kita harus memahami bagaimana konsep awal dari cos(𝐴 + 𝐡). Begitu konsep awal ini dipahami, maka
dengan menggunakan konsep-konsep dasar trigonometri di kelas X, maka semua konsep tentang trigonometri
di kelas XI IPA akan segera muncul satu-persatu dengan sendirinya.
Untuk mendampingi pemahaman konsep dasar yang sudah diperoleh lewat pembelajaran di sekolah, kali ini
Pak Anang akan membagikan konsep LOGIKA PRAKTIS dalam menyusun rumus jumlah selisih dua sudut
sebagai berikut:
Konsep awal yang harus diingat adalah sin(𝐴 ± 𝐡) dan cos(𝐴 ± 𝐡).
sin(𝐴 ± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 ± cos 𝐴 sin 𝐡
cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡
Perhatikan, untuk sin(𝐴 Β± 𝐡), diawali huruf β€œS”, yang secara kreatif imajinatif dimaknai dengan:
οƒΌ SELANG-SELING
οƒΌ SIN
οƒΌ SAMA
β€œSELANG-SELING”
dimulai dari SIN
𝐬𝐒𝐧( 𝑨 Β± 𝑩)
SAMA
tanda plus minusnya
sin( 𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡
sin( 𝐴 βˆ’ 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ cos 𝐴 sin 𝐡
Jadi, untuk cos(𝐴 ± 𝐡) tinggal membalik konsep menghafal rumus sin(𝐴 ± 𝐡) di atas.
οƒΌ Tidak SELANG-SELING (KEMBAR)
οƒΌ Bukan SIN (Jadi, dimulai dari cos)
οƒΌ Tidak SAMA (Tanda plus minus berbeda)
cos( 𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡
cos( 𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡
Keterangan:
Selang-seling diambil dari bahasa Jawa,
artinya adalah pola yang selalu bergantian.
Tanda SAMA
β€œSELANG-SELING”,
bergantian SIN COS lalu COS SIN
Dimulai dari SIN
Tanda BEDA
KEMBAR,
bergantian COS COS lalu SIN SIN
Dimulai dari COS
Keterangan:
Kalau cos(𝐴 ± 𝐡) berarti kebalikannya.
οƒΌ SELANG-SELING diawali SIN >< Kembar diawali COS
οƒΌ SAMA >< BERBEDA
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 169
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Trigonometri Sudut Rangkap.
Masih ingat dengan konsep rumus jumlah sudut sinus kosinus pada halaman sebelumnya……??
sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡
dan
cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡
Asyik….
Nah, konsep kedua yang harus melekat kuat di otak adalah tentang sin2𝐴 dan cos 2𝐴, diperoleh dari rumus
sin(𝐴 + 𝐡) dan cos(𝐴 + 𝐡) dengan mengganti 𝐡 = 𝐴.
sin(𝐴 + 𝐡) dan cos(𝐴 + 𝐡)
Ganti 𝐡 = 𝐴
sin 2𝐴 dan cos 2𝐴
Konsep untuk mendapatkan sin2𝐴 adalah:
sin( 𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡
sin( 𝐴 + 𝐴) = sin 𝐴 cos 𝐴 + cos 𝐴 sin 𝐴
sin 2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴
Konsep untuk mendapatkan cos 2𝐴 adalah:
cos( 𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡
cos( 𝐴 + 𝐴) = cos 𝐴 cos 𝐴 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐴
cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ sin2
𝐴
Jadi,
sin 2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴
cos 2𝐴 = cos2
π‘₯ βˆ’ sin2
π‘₯
Halaman 170 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Kosinus Sudut Rangkap yang Lain.
Masih ingat dengan konsep rumus kosinus sudut rangkap pada halaman sebelumnya……??
cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ sin2
𝐴
Asyik….
Nah, konsep ketiga yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus cos 2𝐴 yang lainnya. Rumus kosinus
sudut rangkap yang lain diperoleh dari cos 2𝐴 dengan mensubstitusikan identitas trigonometri Pythagoras.
cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ sin2
𝐴
Substitusi sin2
𝐴 + cos2
𝐴 = 1
cos2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1 cos2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴
Konsep untuk mendapatkan cos 2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1 adalah:
cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ sin2
𝐴
cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ (1 βˆ’ cos2
𝐴)
cos 2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1
Konsep untuk mendapatkan cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴 adalah:
cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ sin2
𝐴
cos 2𝐴 = (1 βˆ’ sin2
𝐴) βˆ’ sin2
𝐴
cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴
TRIK SUPERKILAT cara menghafalkannya adalah:
Perhatikan selalu ada angka 1, selalu ada 2sin2 atau 2cos2. Polanya selalu bentuk pengurangan.
cos 2𝐴 = π‘ͺ 𝑰 cos 2𝐴 = 2 𝐜os2
𝐴 βˆ’ 𝟏
cos 2𝐴 = π‘ͺ 𝑰 𝑺
cos 2𝐴 = 𝑰 𝑺 cos 2𝐴 = 𝟏 βˆ’ 2 𝐬in2
𝐴
sin2
𝐴 + cos2
𝐴 = 1
β‡’ sin2
𝐴 = 1 βˆ’ cos2
𝐴
sin2
𝐴 + cos2
𝐴 = 1
β‡’ cos2
𝐴 = 1 βˆ’ sin2
𝐴
Keterangan TRIK SUPERKILAT:
οƒΌ Ingat posisi huruf alfabet,
posisi C lebih awal dari S.
οƒΌ Gunakan singkatan CIS, jadi
cos 2𝐴 memiliki dua bentuk
lain, yaitu CI dan IS.
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 171
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Trigonometri Setengah Sudut.
Masih ingat dengan konsep rumus kosinus sudut rangkap Pythagoras pada halaman sebelumnya……??
cos 2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1
cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴
Asyik….
Nah, konsep keempat yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus trigonometri setengah sudut.
Rumus trigonometri setengah sudut diperoleh dari konsep β€œcos 2𝐴 Pythagoras”.
Pak Anang menyebut rumus cos2𝐴 Pythagoras untuk dua konsep atau rumus di atas.
β€œcos 2𝐴 Pythagoras”
cos2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1 cos2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴
Invers, β€œpindah ruas” sampai diperoleh cos 𝐴 dan sin 𝐴
cos 𝐴 = √
1 + cos 2𝐴
2
sin 𝐴 = √
1 βˆ’ cos 2𝐴
2
Konsep rumus trigonometri sudut setengah tersebut SEBENARNYA TIDAK PERLU DIHAFAL………!
Kenapa?
Karena sebenarnya yang perlu diingat dan dihafal adalah perubahan dari konsep β€œcos2𝐴 Pythagoras” menjadi
konsep trigonometri sudut setengah hanya mengalami proses invers, alias β€œpindah ruas” saja.
Kesimpulannya, RUMUSNYA TIDAK BERUBAH MAKNA, HANYA BERUBAHFORMASI SAJA…..!!!!!
Jadi, misalkan lupa rumus trigonometri setengah sudut tidak jadi masalah, asalkan ingat pola di bawah ini:
cos 2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1 dan cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴
LOGIKA PRAKTIS cara menghafalkannya adalah:
Perhatikan selalu ada angka 1, selalu ada angka 2, selalu ada cos2A. Polanya selalu bentuk akar.
cos 2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1 β‡’ cos 𝐴 = √
1 + cos 2𝐴
2
cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴 β‡’ sin 𝐴 = √
1 βˆ’ cos 2𝐴
2
Konsep trigonometri sudut setengah
Diketahui sudut rangkap,
ditanya setengah sudut.
Konsep trigonometri sudut setengah
Diketahui sudut rangkap,
ditanya setengah sudut.
Konsep trigonometri sudut rangkap
Diketahui suatu sudut,
ditanya sudut rangkapnya.
Konsep trigonometri sudut rangkap
Diketahui suatu sudut,
ditanya sudut rangkapnya.
+
Keterangan TRIK SUPERKILAT:
οƒΌ Dihasilkan dari invers konsep
β€œcos 2𝐴 Pythagoras”
οƒΌ Tanda plus minus dilihat dari
tanda koefisien trigonometri.
Halaman 172 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Jumlah, Selisih, dan Perkalian Trigonometri.
Masih ingat dengan konsep rumus jumlah sudut sinus kosinus pada TRIK SUPERKILAT paling awal tadi……??
sin(𝐴 ± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 ± cos 𝐴 sin 𝐡
dan
cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡
Asyik….
Nah, konsep kelima yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus trigonometri jumlah dan selisih
sinus kosinus perkalian sinus kosinus. Konsep rumus ini diperoleh dengan mengeliminasi komponen yang sama
pada sin(𝐴 + 𝐡) dan sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) serta mengeliminasi komponen yang sama pada cos(𝐴 + 𝐡) dan cos(𝐴 βˆ’ 𝐡).
Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut
sin(𝐴 ± 𝐡) cos(𝐴 ± 𝐡)
Eliminasi Eliminasi
sin(𝐴 + 𝐡) dengan sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) cos(𝐴 + 𝐡) dengan cos(𝐴 βˆ’ 𝐡)
sin(𝐴 + 𝐡) sin(𝐴 + 𝐡) cos(𝐴 + 𝐡) cos(𝐴 + 𝐡)
sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) cos(𝐴 βˆ’ 𝐡)
2 sin 𝐴 cos 𝐡 2 cos 𝐴 sin 𝐡 2 cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’2 sin 𝐴 sin 𝐡
Substitusi
(𝑨 + 𝑩) = 𝜢
(𝑨 βˆ’ 𝑩) = 𝜷
(𝐴 + 𝐡) = 𝛼 (𝐴 + 𝐡) = 𝛼
(𝐴 βˆ’ 𝐡) = 𝛽 (𝐴 βˆ’ 𝐡) = 𝛽
2𝐴 = (𝛼 + 𝛽) 2𝐡 = (𝛼 βˆ’ 𝛽)
𝑨 =
𝟏
𝟐
(𝜢 + 𝜷) 𝑩 =
𝟏
𝟐
(𝜢 βˆ’ 𝜷)
sin 𝛼 sin 𝛼 cos 𝛼 cos 𝛼
sin 𝛽 sin 𝛽 cos 𝛽 cos 𝛽
2 sin
1
2
(𝛼 + 𝛽) cos
1
2
(𝛼 βˆ’ 𝛽) 2 cos
1
2
(𝛼 + 𝛽) sin
1
2
(𝛼 βˆ’ 𝛽) 2 cos
1
2
(𝛼 + 𝛽) cos
1
2
(𝛼 βˆ’ 𝛽) βˆ’2 sin
1
2
(𝛼 + 𝛽) sin
1
2
(𝛼 βˆ’ 𝛽)
LOGIKA PRAKTIS cara membacanya:
Keterangan cara membaca TRIK SUPERKILAT:
S adalah sin dan C adalah cos.
𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) + 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩) = 𝟐 𝐬𝐒𝐧 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝑩
𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢
𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆
𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢
𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š
𝐬𝐒𝐧 𝑨 + 𝐬𝐒𝐧 𝑩 = 𝟐 𝐬𝐒𝐧
𝟏
𝟐
(𝑨 + 𝑩) 𝐜𝐨𝐬
𝟏
𝟐
(𝑨 βˆ’ 𝑩)
1
2
βŠ•
1
2
βŠ–
βŠ• βŠ–
S + S = 2 S C
(𝐴 + 𝐡) (𝐴 βˆ’ 𝐡) 𝐴 𝐡
βŠ• βŠ–
S + S = 2 S C
1
2
βŠ•
1
2
βŠ–
1
2
(𝐴 + 𝐡)
1
2
(𝐴 βˆ’ 𝐡)𝐴 𝐡
+ +βˆ’ βˆ’
+ βˆ’
dibagi 2 dibagi 2
+ +βˆ’ βˆ’
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 173
LOGIKA PRAKTIS cara menyusun rumus jumlah, selisih dan perkalian trigonometri:
Keterangan cara menyusun TRIK SUPERKILAT:
𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢
𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆
𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢
𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š
Perhatikan cara membacanya: tanda βŠ• dibaca (𝐴 + 𝐡) dan tanda βŠ– dibaca (𝐴 βˆ’ 𝐡)
𝑆 + 𝑆
1
2
βŠ•
1
2
βŠ–
β†’ 2𝑆𝐢 dibaca: 𝐬𝐒𝐧 𝑨 + 𝐬𝐒𝐧 𝑩 = 𝟐 𝐬𝐒𝐧
𝟏
𝟐
(𝑨 + 𝑩) 𝐜𝐨𝐬
𝟏
𝟐
(𝑨 βˆ’ 𝑩)
𝑆 + 𝑆
βŠ•βŠ–
← 2𝑆𝐢 dibaca: 𝟐 𝐬𝐒𝐧 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝑩 = 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) + 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩)
JEMBATAN KELEDAI untuk menghafalkan rumus jumlah selisih dan perkalian trigonometri:
Sayang ditambah sayang menjadi dua-duanya sangat cinta.
Sayang dikurangi sayang menjadi dua-duanya cintanya sirna.
Cinta ditambah cinta menjadi dua-duanya cinta-cintaan.
Cinta dikurangi cinta menjadi aduh…. dua-duanya sayangnya sirna.
Keterangan: kata aduh dimaknai sebagai tanda negatif (βˆ’).
1
2
βŠ•
1
2
βŠ–
βŠ• βŠ–
Masih ingat dengan rumus jumlah dua sudut trigonometri kan?
sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡
cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡
Ditulis ulang dengan singkat sebagai berikut:
𝑆+= 𝑆𝐢 + 𝐢𝑆
𝐢+= 𝐢𝐢 βˆ’ 𝑆𝑆
Lihat ruas kiri ada 𝑆 + dan 𝐢 +, Ini yang ditulis di kolom kiri dengan
membubuhkan tanda + dan βˆ’ bergantian.
Tanda + dan βˆ’ ini diperoleh dari proses eliminasi.
Jadi, urutannya adalah 𝑆 + 𝑆, lalu 𝑆 βˆ’ 𝑆, dan 𝐢 + 𝐢 lalu 𝐢 βˆ’ 𝐢.
𝑆 + 𝑆
𝑆 βˆ’ 𝑆
𝐢 + 𝐢
𝐢 βˆ’ 𝐢
Lalu perhatikan ruas kanan, ada berturut-turut adalah 𝑆𝐢, 𝐢𝑆, 𝐢𝐢, dan – 𝑆𝑆.
Itulah yang ditulis urut dari atas ke bawah dengan membubuhkan angka 2.
Angka 2 tersebut diperoleh dari hasil eliminasi.
2𝑆𝐢
2𝐢𝑆
2𝐢𝐢
βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š
Nah, lalu dikonstruksi seperti pada TRIK SUPERKILAT menjadi bagan di
bawah ini:
𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢
𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆
𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢
𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š
1
2
βŠ•
1
2
βŠ–
βŠ• βŠ–
Halaman 174 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Rumus Jumlah Selisih Dua Sudut, Jumlah Selisih atau Perkalian untuk Tangen.
Nah, konsep keenam atau konsep terakhir yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus jumlah selisih
dua sudut untuk tangen, dilanjutkan dengan tangen sudut rangkap, tangen setengah sudut.
Khusus untuk tangen sebenarnya jika lupa rumusnya, cukup ingat aja sifat perbandingan untuk tangen, yaitu:
β€œTAN A adalah SINA DIPERKOSA”
atau dituliskan sebagai:
𝐭𝐚𝐧 𝑨 =
𝐬𝐒𝐧 𝑨
𝐜𝐨𝐬 𝑨
Sehingga,
tan(𝐴 + 𝐡) =
sin(𝐴 + 𝐡)
cos(𝐴 + 𝐡)
β‡’ tan(𝐴 + 𝐡) =
sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡
cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡
Γ—
1
cos 𝐴 cos 𝐡
1
cos 𝐴 cos 𝐡
=
sin 𝐴 cos 𝐡
cos 𝐴 cos 𝐡 +
cos 𝐴 sin 𝐡
cos 𝐴 cos 𝐡
cos 𝐴 cos 𝐡
cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’
sin 𝐴 sin 𝐡
cos 𝐴 cos 𝐡
=
sin 𝐴
cos 𝐴 +
sin 𝐡
cos 𝐡
1 βˆ’
sin 𝐴
cos 𝐴
sin 𝐡
cos 𝐡
=
tan 𝐴 + tan 𝐡
1 βˆ’ tan 𝐴 tan 𝐡
Jadi,
tan(𝐴 ± 𝐡) =
tan 𝐴 ± tan 𝐡
1 βˆ“ tan 𝐴 tan 𝐡
Sehingga jika 𝐡 = 𝐴, akan diperoleh:
tan(𝐴 + 𝐴) =
tan 𝐴 + tan 𝐴
1 βˆ’ tan 𝐴 tan 𝐴
β‡’ tan 2𝐴 =
2 tan 𝐴
1 βˆ’ tan2 𝐴
Tangen setengah sudut diperoleh dari rumus sinus dan kosinus setengah sudut:
sin 𝐴 = √
1 βˆ’ cos 2𝐴
2
cos 𝐴 = √
1 + cos2𝐴
2 }
tan 𝐴 =
sin 𝐴
cos 𝐴
=
√1 βˆ’ cos 2𝐴
2
√1 + cos 2𝐴
2
= √
1 βˆ’ cos 2𝐴
2
Γ— √
2
1 + cos 2𝐴
= √
1 βˆ’ cos2𝐴
1 + cos2𝐴
Jadi,
tan 𝐴 = √
1 βˆ’ cos 2𝐴
1 + cos 2𝐴
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 175
Rumus Khusus untuk Tangen
Jumlah dan Selisih Dua Sudut Jumlah dan Selisih Dua Sudut Tangen
sin(𝐴 ± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 ± cos 𝐴 sin 𝐡
cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡
tan(𝐴 ± 𝐡) =
sin(𝐴±𝐡)
cos(𝐴±𝐡)
=
tan 𝐴±tan 𝐡
1βˆ“tan 𝐴 tan 𝐡
Substitusi 𝑩 = 𝑨 Substitusi 𝑩 = 𝑨
𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑨) = 𝐬𝐒𝐧 πŸπ‘¨
𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑨) = 𝐜𝐨𝐬 πŸπ‘¨
Trigonometri Sudut Rangkap Tangen Sudut Rangkap
Sudut Rangkap Sinus Sudut Rangkap Kosinus
Sin2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴 cos 2𝐴 = cos2
𝐴 βˆ’ sin2
𝐴
Substitusi identitas trigonometri 𝐬𝐒𝐧 𝟐
𝑨 + 𝐜𝐨𝐬 𝟐
𝑨 = 𝟏
β€Š β€Š
Sudut Rangkap Kosinus Yang Lain
Sinus Kuadrat Kosinus Kuadrat
cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2
𝐴 cos2𝐴 = 2 cos2
𝐴 βˆ’ 1
Trigonometri Setengah Sudut Tangen Setengah Sudut
Sinus Setengah Sudut Kosinus Setengah Sudut Tangen Setengah Sudut
sin 𝐴 = √
1 βˆ’ cos2𝐴
2
cos 𝐴 = √
1 + cos 2𝐴
2
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS yang lain akan segera diupdate dan dipublish….
Jadi, kunjungi selalu laman web http://pak-anang.blogspot.com untuk melihat update terbaru TRIK
SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS nya.
Khusus untuk tan( 𝐴 ± 𝐡),
tangen sudut rangkap dan
tangen setengah sudut,
cukup gunakan sifat identitas
β€œTAN A = SINA DIPERKOSA”
𝐭𝐚𝐧(𝑨 + 𝑨) = 𝐭𝐚𝐧 πŸπ‘¨
tan 2𝐴 =
2 tan 𝐴
1 βˆ’ tan2 𝐴
tan 𝐴 =
sin 𝐴
cos 𝐴
= √
1 βˆ’ cos2𝐴
1 + cos2𝐴
Halaman 176 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Tipe Soal yang Sering Muncul
Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut.
Contoh Soal:
Diketahui dari sin75Β° + cos 75Β° adalah ….
a.
1
4
√6
b.
1
2
√2
c.
1
2
√3
d. 1
e.
1
2
√6
Penyelesaian:
Ingat, sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 dan cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡.
Perhatikan juga bahwa 75Β° = (45Β° + 30Β°).
Sehingga,
sin 75Β° + cos 75Β° = sin(45Β° + 30Β°) + cos(45Β° + 30Β°)
= (sin45Β° cos30Β° + cos 45Β° sin 30Β°) + (cos 45Β° cos 30Β° βˆ’ sin45Β° sin 30Β°)
= (
1
2
√2 βˆ™
1
2
√3 +
1
2
√2 βˆ™
1
2
) + (
1
2
√2 βˆ™
1
2
√3 βˆ’
1
2
√2 βˆ™
1
2
)
=
1
4
√6 +
1
4
√6
=
1
2
√6
Cara lain untuk soal ini menggunakan TRIK SUPERKILAT ada di halaman 184.
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 177
Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut jika diketahui perbandingan
trigonometri dari dua sudut tersebut.
Contoh Soal 1:
Diketahui sin 𝐴 =
4
5
dan sin 𝐡 =
7
25
, dengan 𝐴 sudut lancip dan 𝐡 sudut tumpul. Nilai dari cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = ….
a. βˆ’
117
125
b. βˆ’
100
125
c. βˆ’
75
125
d. βˆ’
44
125
e. βˆ’
21
25
Penyelesaian:
Ingat, jika diketahui sebuah nilai perbandingan trigonometri, maka perbandingan trigonometri yang lain
bisa ditemukan menggunakan alat bantu segitiga siku-siku.
Segitiga siku-siku untuk menyatakan sin 𝐴 =
4
5
adalah: (Ingat 𝐴 adalah sudut lancip)
Sehingga, cos 𝐴 =
3
5
Segitiga siku-siku untuk menyatakan sin 𝐡 =
7
25
adalah: (Ingat 𝐡 adalah sudut tumpul)
Sehingga, cos 𝐡 = βˆ’
24
25
(Ingat nilai cos sudut tumpul adalah negatif)
Jadi,
cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡
=
3
5
βˆ™ (βˆ’
24
25
) +
4
5
βˆ™
7
25
= βˆ’
72
125
+
28
125
= βˆ’
44
125
4
3
5
𝐴
7
24
25
𝐡
Halaman 178 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Contoh Soal 2:
Pada segitiga 𝐴𝐡𝐢 lancip, diketahui cos 𝐴 =
4
5
dan sin 𝐡 =
12
13
, maka sin 𝐢 = ….
a.
20
65
b.
36
65
c.
56
65
d.
60
65
e.
63
65
Penyelesaian:
Ingat, jika diketahui sebuah nilai perbandingan trigonometri, maka perbandingan trigonometri yang lain
bisa ditemukan menggunakan alat bantu segitiga siku-siku.
Segitiga siku-siku untuk menyatakan cos 𝐴 =
4
5
adalah: (Ingat 𝐴 adalah sudut lancip)
Sehingga, sin 𝐴 =
3
5
Segitiga siku-siku untuk menyatakan sin 𝐡 =
12
13
adalah: (Ingat 𝐡 adalah sudut lancip)
Sehingga, cos 𝐡 =
5
13
Ingat, besar sudut dalam segitiga 𝐴𝐡𝐢 = 180°.
⇔ 𝐴 + 𝐡 + 𝐢 = 180Β°
⇔ 𝐢 = 180 βˆ’ (𝐴 + 𝐡)
Sehingga,
sin 𝐢 = sin(180Β° βˆ’ (𝐴 + 𝐡)) (Ingat sifat relasi sudut antar kuadran sin(180Β° βˆ’ 𝛼) = sin 𝛼)
⇔ sin 𝐢 = sin(𝐴 + 𝐡)
Jadi,
sin 𝐢 = sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡
=
3
5
βˆ™
5
13
+
4
5
βˆ™
12
13
=
15
65
+
48
65
=
63
65
3
4
5
𝐴
13
5
12
𝐡
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 179
Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut jika diketahui pola rumusnya.
Contoh Soal:
Nilai sin45Β° cos15Β° + cos 45Β° sin 15Β° sama dengan ….
a.
1
2
b.
1
2
√2
c.
1
2
√3
d.
1
2
√6
e.
1
3
√3
Penyelesaian:
Ingat, sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 = sin(𝐴 + 𝐡)
Sehingga,
sin 45Β° cos 15Β° + cos 45Β° sin15Β° = sin(45Β° + 15Β°) = sin60Β° =
1
2
√3
Halaman 180 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut untuk menentukan salah satu
komponen rumusnya.
Contoh Soal:
Diketahui 𝑝 dan π‘ž adalah sudut lancip dan 𝑝 βˆ’ π‘ž = 30Β°. Jika cos 𝑝 sin π‘ž =
1
6
, maka nilai dari sin 𝑝 cos π‘ž = ….
a.
1
6
b.
2
6
c.
3
6
d.
4
6
e.
5
6
Penyelesaian:
Lihat pada soal, diketahui selisih dua sudut 𝑝 βˆ’ π‘ž,
dan salah satu komponen dari rumus jumlah atau selisih dua sudut yakni cos 𝑝 sin π‘ž.
Dengan melihat bahwa yang diketahui komponen perkalian SELANG-SELING, maka rumus yang digunakan
adalah sin(𝑝 βˆ’ π‘ž).
Jadi,
sin(𝑝 βˆ’ π‘ž) = sin 𝑝 cos π‘ž βˆ’ cos 𝑝 sin π‘ž
β‡’ sin 30Β° = sin 𝑝 cos π‘ž βˆ’
1
6
⇔
1
2
= sin 𝑝 cos π‘ž βˆ’
1
6
⇔
1
2
+
1
6
= sin 𝑝 cos π‘ž
⇔
3
6
+
1
6
= sin 𝑝 cos π‘ž
⇔
4
6
= sin 𝑝 cos π‘ž
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 181
Menentukan rumus jumlah atau selisih dua sudut untuk menentukan salah satu
komponen rumusnya
Contoh Soal:
Diketahui (𝐴 + 𝐡) =
πœ‹
3
dan sin 𝐴 sin 𝐡 =
1
4
. Nilai dari cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = ….
a. βˆ’1
b. βˆ’
1
2
c.
1
2
d.
3
4
e. 1
Penyelesaian:
Lihat pada soal, diketahui jumlah dua sudut 𝐴 + 𝐡,
dan salah satu komponen dari rumus jumlah atau selisih dua sudut yakni sin 𝐴 sin 𝐡.
Dengan melihat bahwa yang diketahui komponen perkalian KEMBAR, maka rumus yang digunakan adalah
cos(𝐴 + 𝐡).
Sehingga untuk mencari nilai cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) maka harus komplit terlebih dahulu komponen dari rumusnya,
SIN SIN udah ada, tinggal COS COS yang belum ada.
Nilai COS COS dicari menggunakan rumus cos(𝐴 βˆ’ 𝐡):
cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡
β‡’ cos
πœ‹
3
= cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’
1
4
⇔
1
2
= cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’
1
4
⇔
1
2
+
1
4
= cos 𝐴 cos 𝐡
⇔
2
4
+
1
4
= cos 𝐴 cos 𝐡
⇔
3
4
= cos 𝐴 cos 𝐡
Jadi,
cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡
=
3
4
+
1
4
= 1
Halaman 182 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Menggunakan rumus perkalian sinus kosinus.
Contoh Soal:
Nilai dari
cos 10Β°
cos 40Β° cos 50Β°
adalah ….
a. 3
b. 2
c. 1
d.
1
2
e.
1
4
Penyelesaian:
Sudut yang digunakan pada soal bukan sudut istimewa.
Pada soal terdapat perkalian antara COS dengan COS, maka berlaku konsep perkalian dua kosinus.
Jadi,
cos 10Β°
cos 40Β° cos 50Β°
=
cos10Β°
1
2 Γ— 2 cos40Β° cos 50Β°
(munculkan bentuk 2 cos 𝐴 cos 𝐡 = cos(𝐴 + 𝐡) + cos(𝐴 βˆ’ 𝐡))
=
cos10Β°
1
2 Γ— (cos(40Β° + 50Β°) + cos(40Β° βˆ’ 50Β°))
(dibagi
1
2
= dikali
2
1
)
=
cos10Β°
cos 90Β° + cos(βˆ’10Β°)
Γ—
2
1
(ingat relasi sudut negatif, cos(βˆ’π›Ό) = cos 𝛼)
=
2 cos10Β°
0 + cos10Β°
=
2 cos10Β°
cos10Β°
= 2
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 183
Menggunakan rumus jumlah atau selisih sinus kosinus.
Contoh Soal:
Nilai dari cos 195Β° + cos 105Β° adalah ….
a.
1
2
√6
b.
1
2
√3
c.
1
2
√2
d. 0
e. βˆ’
1
2
√6
Penyelesaian:
Ingat cos 𝐴 + cos 𝐡 = 2 cos
1
2
(𝐴 + 𝐡) cos
1
2
(𝐴 βˆ’ 𝐡)
Jadi,
cos 195Β° + cos 105Β° = 2 cos
1
2
(195Β° + 105Β°) cos
1
2
(195Β° βˆ’ 105Β°)
= 2 cos
1
2
(300Β°) cos
1
2
(90Β°)
= 2 cos 150Β° cos45Β°
= 2 (βˆ’
1
2
√3) (
1
2
√2)
= βˆ’
1
2
√6
Halaman 184 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT
Memanipulasi rumus sin + cos atau sin – cos menggunakan relasi sudut antar kuadran.
Contoh Soal:
Nilai dari sin 75Β° + cos 75Β° adalah ….
a.
1
4
√6
b.
1
2
√2
c.
1
2
√3
d. 1
e.
1
2
√6
Penyelesaian:
Ingat, nggak ada rumus jadi untuk sinus ditambah kosinus.
Yang ada hanyalah sin + sin, sin βˆ’ sin, cos + cos, dan cos βˆ’ cos.
Nah, supaya bisa menggunakan rumus jumlah selisih sinus kosinus, maka gunakan relasi sudut antar
kuadran untuk mengubah sin + cos, menjadi sin + sin atau cos + cos.
Ingat, sin(90Β° βˆ’ 𝛼) = cos 𝛼 atau cos(90Β° βˆ’ 𝛼) = sin 𝛼.
Jadi,
sin 75Β° + cos 75Β° = sin75Β° + cos(90Β° βˆ’ 15Β°)
= sin75Β° + sin 15Β°
= 2 sin
1
2
(75Β° + 15Β°) cos
1
2
(75Β° βˆ’ 15Β°)
= 2 sin
1
2
(90Β°) cos
1
2
(60Β°)
= 2 sin45Β° cos30Β°
= 2 (
1
2
√2) (
1
2
√3)
=
1
2
√6
Kunjungi selalu laman web http://pak-anang.blogspot.com untuk melihat update TRIK SUPERKILAT dan
LOGIKA PRAKTIS terbarunya.
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 185
Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:
1. Diketahui
3
Ο€
Ξ²Ξ± ο€½ο€­ dan
4
1
Ξ²sinΞ±sin ο€½οƒ— dengan Ξ± dan Ξ² merupakan sudut lancip. Nilai  Ξ²)cos(Ξ± ....
A. 1
B.
4
3
C.
2
1
D.
4
1
E. 0
2. Diketahui nilai
5
1
Ξ²cosΞ±sin ο€½οƒ— dan
5
3
Ξ²)(Ξ±sin ο€½ο€­ untuk ο‚°ο‚£ο‚£ο‚° 180Ξ±0 dan .90Ξ²0 ο‚°ο‚£ο‚£ο‚°
Nilai  Ξ²)(Ξ±sin ....
A.
5
3
ο€­
B.
5
2
ο€­
C.
5
1
ο€­
D.
5
1
E.
5
3
3. Diketahui
5
3
Ξ±sin ο€½ dan
13
12
cos  lancip)sudutdan(  . Nilai  Ξ²)(Ξ±sin ....
A.
65
56
B.
65
48
C.
65
36
D.
65
20
E.
65
16
4. Jika
3
Ο€
BA  dan ,
8
5
BcosAcos ο€½ maka ο€½ο€­ B)cos(A ....
A.
4
1
B.
2
1
C.
4
3
D. 1
E.
4
5
cos(𝛼 βˆ’ 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽 (diketahui dari soal sin 𝛼 βˆ™ sin 𝛽 =
1
4
dan 𝛼 βˆ’ 𝛽 =
πœ‹
3
)
β‡’
1
2
= cos 𝛼 cos 𝛽 +
1
4
⇔ cos 𝛼 cos 𝛽 =
1
4
cos(𝛼 + 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 βˆ’ sin 𝛼 sin 𝛽
β‡’ cos(𝛼 + 𝛽) =
1
4
βˆ’
1
4
⇔ cos(𝛼 + 𝛽) = 0
sin(𝛼 βˆ’ 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 βˆ’ cos 𝛼 sin 𝛽 (diketahui dari soal sin 𝛼 βˆ™ cos 𝛽 =
1
5
dan sin(𝛼 βˆ’ 𝛽) =
3
5
)
β‡’
3
5
=
1
5
βˆ’ cos 𝛼 sin 𝛽
⇔ cos 𝛼 sin 𝛽 = βˆ’
2
5
sin(𝛼 + 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽
β‡’ sin(𝛼 + 𝛽) =
1
5
+ (βˆ’
2
5
)
⇔ sin(𝛼 + 𝛽) = βˆ’
1
5
sin(𝛼 + 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽
β‡’ sin(𝛼 + 𝛽) =
3
5
βˆ™
12
13
+
4
5
βˆ™
5
13
⇔ sin(𝛼 + 𝛽) =
36
65
+
20
65
⇔ sin(𝛼 + 𝛽) =
56
65
𝛼
3
5
4
𝛽
5
13
12
sin 𝛼 =
3
5
β‡’ cos 𝛼 =
4
5
cos 𝛽 =
12
13
β‡’ sin 𝛽 =
5
13
cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 (diketahui dari soal cos 𝐴 cos 𝐡 =
5
8
dan 𝛼 + 𝛽 =
πœ‹
3
)
β‡’
1
2
=
5
8
βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡
⇔ sin 𝐴 sin 𝐡 =
1
8
cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡
β‡’ cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) =
5
8
+
1
8
⇔ cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) =
6
8
=
3
4
Halaman 186 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
5. Nilai dari ο‚°ο€­ο‚° 165sin75sin adalah ....
A. 2
4
1
B. 3
4
1
C. 6
4
1
D. 2
2
1
E. 6
2
1
Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal
tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal
20November 2012 yang lalu.
Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html.
Pak Anang.
sin 𝐴 βˆ’ sin 𝐡 = 2 cos (
𝐴 + 𝐡
2
) sin (
𝐴 βˆ’ 𝐡
2
)
β‡’ sin 75Β° βˆ’ sin 165Β° = 2 cos (
75Β° + 165Β°
2
) sin (
75Β° βˆ’ 165Β°
2
)
= 2 cos 120Β° sin(βˆ’45Β°) (ingat sin(βˆ’π‘₯) = βˆ’ sin π‘₯)
= βˆ’2 cos 120Β° sin 45Β°
= βˆ’2 cos(180Β° βˆ’ 60Β°) sin 45Β° (ingat cos(180Β° βˆ’ π‘₯) = βˆ’ cos π‘₯)
= βˆ’2 (βˆ’cos 60Β°) sin 45Β°
= 2 cos 60Β° sin 45
= 2 βˆ™
1
2
βˆ™
1
2
√2
=
1
2
√2

More Related Content

What's hot

Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
Β 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8silviarahayu6
Β 
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanLimit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanMuhammad Arif
Β 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatDevi ELiyani
Β 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelAna Sugiyarti
Β 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIYoshiie Srinita
Β 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
Β 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
Β 
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptxRidwanSaputra36
Β 
SUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.pptSUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.pptmikhawirian
Β 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxRestiELF
Β 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XIinsan budiman
Β 
Matematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : DilatasiMatematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : DilatasiMardeliaNF
Β 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
Β 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatfauziahadni
Β 
Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan ika rani
Β 

What's hot (20)

Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Β 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
Β 
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanLimit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan
Β 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
Β 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel
Β 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
Β 
Bangun Ruang Sisi Datar.ppt
Bangun Ruang Sisi Datar.pptBangun Ruang Sisi Datar.ppt
Bangun Ruang Sisi Datar.ppt
Β 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
Β 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Β 
Basis Bilangan
Basis BilanganBasis Bilangan
Basis Bilangan
Β 
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
Β 
SUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.pptSUDUT kls VII.ppt
SUDUT kls VII.ppt
Β 
PPT LIMAS
PPT LIMASPPT LIMAS
PPT LIMAS
Β 
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptxPPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
PPT GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN.pptx
Β 
Barisan aritmatika
Barisan aritmatikaBarisan aritmatika
Barisan aritmatika
Β 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
Β 
Matematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : DilatasiMatematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : Dilatasi
Β 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
Β 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
Β 
Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan Ulangan harian pola bilangan
Ulangan harian pola bilangan
Β 

Viewers also liked

Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
Jumlah dan Selisih Sinus dan CosinusJumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinussaddam_123
Β 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...Catur Prasetyo
Β 
Bab 4-trigonometri-i
Bab 4-trigonometri-iBab 4-trigonometri-i
Bab 4-trigonometri-ialfin syahrin
Β 
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)Catur Prasetyo
Β 
Bab 1 pangkat-akar-dan-logaritma
Bab 1 pangkat-akar-dan-logaritmaBab 1 pangkat-akar-dan-logaritma
Bab 1 pangkat-akar-dan-logaritmaAnryoki SAsuna
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Catur Prasetyo
Β 
Bab 2-fungsi-kuadrat
Bab 2-fungsi-kuadratBab 2-fungsi-kuadrat
Bab 2-fungsi-kuadratalfin syahrin
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)Catur Prasetyo
Β 
Mudah belajar membaca kitab jilid 2
Mudah belajar membaca kitab jilid 2Mudah belajar membaca kitab jilid 2
Mudah belajar membaca kitab jilid 2alfin syahrin
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...Catur Prasetyo
Β 
Bab 3-sisitem-persamaan-linear
Bab 3-sisitem-persamaan-linearBab 3-sisitem-persamaan-linear
Bab 3-sisitem-persamaan-linearalfin syahrin
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...Catur Prasetyo
Β 
Coloring book styleislam
Coloring book styleislamColoring book styleislam
Coloring book styleislamSafran Nasoha
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...Catur Prasetyo
Β 

Viewers also liked (20)

Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
Jumlah dan Selisih Sinus dan CosinusJumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus
Β 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.3 diskriminan persamaan kuadrat ...
Β 
Bab 4-trigonometri-i
Bab 4-trigonometri-iBab 4-trigonometri-i
Bab 4-trigonometri-i
Β 
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.4 sistem persamaan linear)
Β 
Bab 1 pangkat-akar-dan-logaritma
Bab 1 pangkat-akar-dan-logaritmaBab 1 pangkat-akar-dan-logaritma
Bab 1 pangkat-akar-dan-logaritma
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Β 
Bab 2-fungsi-kuadrat
Bab 2-fungsi-kuadratBab 2-fungsi-kuadrat
Bab 2-fungsi-kuadrat
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.2 aplikasi turunan fungsi)
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.1 limit aljabar dan limit trigon...
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4 pengantar trigonometri)
Β 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5 pengayaan integral trigonometri)
Β 
Mudah belajar membaca kitab jilid 2
Mudah belajar membaca kitab jilid 2Mudah belajar membaca kitab jilid 2
Mudah belajar membaca kitab jilid 2
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.2 rumus jumlah dan hasil kali ak...
Β 
Bab 3-sisitem-persamaan-linear
Bab 3-sisitem-persamaan-linearBab 3-sisitem-persamaan-linear
Bab 3-sisitem-persamaan-linear
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.7 fungsi komposisi dan fungsi in...
Β 
Coloring book styleislam
Coloring book styleislamColoring book styleislam
Coloring book styleislam
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Β 

Similar to Matematika SMK

Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)Catur Prasetyo
Β 
identitas trigonometri.pdf
identitas trigonometri.pdfidentitas trigonometri.pdf
identitas trigonometri.pdfJembiseRonald
Β 
Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)anggundiantriana
Β 
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptxTRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptxAchmadRichardFR
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)Catur Prasetyo
Β 
IDENTITAS TRIGONOMETRI.pptx
IDENTITAS TRIGONOMETRI.pptxIDENTITAS TRIGONOMETRI.pptx
IDENTITAS TRIGONOMETRI.pptxAyuSyani2
Β 
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 SudutUKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 SudutAmin Herwansyah
Β 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAputeriaprilianti
Β 
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Wayan Sudiarta
Β 
trigonometri-rpp.ppt
trigonometri-rpp.ppttrigonometri-rpp.ppt
trigonometri-rpp.pptSitiKodariyah
Β 
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)FarHan102
Β 
Lembar penilaian
Lembar penilaianLembar penilaian
Lembar penilaianindes25
Β 
trigonometri.ppt
trigonometri.ppttrigonometri.ppt
trigonometri.pptHilwaadzra
Β 
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Mathematics Sport
Β 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas TrigonometriHelvyEffendi
Β 
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensialFungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensialFranxisca Kurniawati
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 5
[Materi] trigonometri   pertemuan 5[Materi] trigonometri   pertemuan 5
[Materi] trigonometri pertemuan 5Ana Sugiyarti
Β 

Similar to Matematika SMK (20)

Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 4.1 aturan sinus atau aturan kosinus)
Β 
identitas trigonometri.pdf
identitas trigonometri.pdfidentitas trigonometri.pdf
identitas trigonometri.pdf
Β 
Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)
Β 
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptxTRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.11 sudut antara dua vektor)
Β 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
Β 
IDENTITAS TRIGONOMETRI.pptx
IDENTITAS TRIGONOMETRI.pptxIDENTITAS TRIGONOMETRI.pptx
IDENTITAS TRIGONOMETRI.pptx
Β 
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 SudutUKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
Β 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Β 
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 matematika ipa kode 634
Β 
trigonometri-rpp.ppt
trigonometri-rpp.ppttrigonometri-rpp.ppt
trigonometri-rpp.ppt
Β 
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Β 
Lembar penilaian
Lembar penilaianLembar penilaian
Lembar penilaian
Β 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
Β 
trigonometri.ppt
trigonometri.ppttrigonometri.ppt
trigonometri.ppt
Β 
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018
Β 
Matematik
MatematikMatematik
Matematik
Β 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas Trigonometri
Β 
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensialFungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Β 
[Materi] trigonometri pertemuan 5
[Materi] trigonometri   pertemuan 5[Materi] trigonometri   pertemuan 5
[Materi] trigonometri pertemuan 5
Β 

More from Catur Prasetyo

Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...Catur Prasetyo
Β 
Ff0061 01-creative-colorful-slides
Ff0061 01-creative-colorful-slidesFf0061 01-creative-colorful-slides
Ff0061 01-creative-colorful-slidesCatur Prasetyo
Β 
20050 halloween-frankestein
20050 halloween-frankestein20050 halloween-frankestein
20050 halloween-frankesteinCatur Prasetyo
Β 
10293 network-ppt-template-0001
10293 network-ppt-template-000110293 network-ppt-template-0001
10293 network-ppt-template-0001Catur Prasetyo
Β 
10192 fresh-lemon-ppt-template-0001
10192 fresh-lemon-ppt-template-000110192 fresh-lemon-ppt-template-0001
10192 fresh-lemon-ppt-template-0001Catur Prasetyo
Β 
1.8. membagi sudut sama besar
1.8.  membagi sudut sama besar1.8.  membagi sudut sama besar
1.8. membagi sudut sama besarCatur Prasetyo
Β 
1.7. membagi garis sama panjang
1.7.  membagi garis sama panjang1.7.  membagi garis sama panjang
1.7. membagi garis sama panjangCatur Prasetyo
Β 
1.6 memahami macam-macam sudut
1.6 memahami macam-macam sudut1.6 memahami macam-macam sudut
1.6 memahami macam-macam sudutCatur Prasetyo
Β 
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanyaCatur Prasetyo
Β 
1.3. merawat alat gambar
1.3.  merawat alat gambar1.3.  merawat alat gambar
1.3. merawat alat gambarCatur Prasetyo
Β 
1.4. memahami bahan gambar
1.4.  memahami bahan gambar1.4.  memahami bahan gambar
1.4. memahami bahan gambarCatur Prasetyo
Β 
1.1. memahami alat gambr
1.1.  memahami alat gambr1.1.  memahami alat gambr
1.1. memahami alat gambrCatur Prasetyo
Β 
1.2. menggunakan alat gambar
1.2.  menggunakan alat gambar1.2.  menggunakan alat gambar
1.2. menggunakan alat gambarCatur Prasetyo
Β 
Smart solution un matematika sma 2014 (full version free edition)
Smart solution un matematika sma 2014 (full version   free edition)Smart solution un matematika sma 2014 (full version   free edition)
Smart solution un matematika sma 2014 (full version free edition)Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)Catur Prasetyo
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...Catur Prasetyo
Β 

More from Catur Prasetyo (20)

Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.4 interferensi dan difra...
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 4 indikator 4.3 mikroskop atau teropong)
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.3 termodinamika mesin ka...
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Β 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 fluida statis dan dina...
Β 
Ff0061 01-creative-colorful-slides
Ff0061 01-creative-colorful-slidesFf0061 01-creative-colorful-slides
Ff0061 01-creative-colorful-slides
Β 
20050 halloween-frankestein
20050 halloween-frankestein20050 halloween-frankestein
20050 halloween-frankestein
Β 
10293 network-ppt-template-0001
10293 network-ppt-template-000110293 network-ppt-template-0001
10293 network-ppt-template-0001
Β 
10192 fresh-lemon-ppt-template-0001
10192 fresh-lemon-ppt-template-000110192 fresh-lemon-ppt-template-0001
10192 fresh-lemon-ppt-template-0001
Β 
1.8. membagi sudut sama besar
1.8.  membagi sudut sama besar1.8.  membagi sudut sama besar
1.8. membagi sudut sama besar
Β 
1.7. membagi garis sama panjang
1.7.  membagi garis sama panjang1.7.  membagi garis sama panjang
1.7. membagi garis sama panjang
Β 
1.6 memahami macam-macam sudut
1.6 memahami macam-macam sudut1.6 memahami macam-macam sudut
1.6 memahami macam-macam sudut
Β 
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya1.5.  memahami macam-macam garis dan penggunaanya
1.5. memahami macam-macam garis dan penggunaanya
Β 
1.3. merawat alat gambar
1.3.  merawat alat gambar1.3.  merawat alat gambar
1.3. merawat alat gambar
Β 
1.4. memahami bahan gambar
1.4.  memahami bahan gambar1.4.  memahami bahan gambar
1.4. memahami bahan gambar
Β 
1.1. memahami alat gambr
1.1.  memahami alat gambr1.1.  memahami alat gambr
1.1. memahami alat gambr
Β 
1.2. menggunakan alat gambar
1.2.  menggunakan alat gambar1.2.  menggunakan alat gambar
1.2. menggunakan alat gambar
Β 
Smart solution un matematika sma 2014 (full version free edition)
Smart solution un matematika sma 2014 (full version   free edition)Smart solution un matematika sma 2014 (full version   free edition)
Smart solution un matematika sma 2014 (full version free edition)
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.1 statistika (ukuran pemusatan a...
Β 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
Β 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
Β 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
Β 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
Β 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
Β 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
Β 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Β 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Β 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
Β 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
Β 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Β 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Β 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Β 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Β 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Β 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
Β 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
Β 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
Β 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Β 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Β 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
Β 

Matematika SMK

  • 1. Smart Solution UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013 Matematika SMA (Program Studi IPA) Disusun oleh : Pak Anang
  • 2. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 167 4. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri yang menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus, kosinus dan tangent serta jumlah dan selisih dua sudut. Trigonometri Kelas XI IPA Jumlah dan Selisih Dua Sudut Alat Bukti: Lingkaran satuan dan 3 buah juring masing-masing bersudut 𝐴, 𝐡, dan (– 𝐡). Diperoleh dua segitiga yaitu, βˆ†π‘ƒπ‘‚π‘… dan βˆ†π‘†π‘‚π‘„ dengan βˆ π‘ƒπ‘‚π‘… = βˆ π‘†π‘‚π‘„ sehingga, 𝑃𝑅 = 𝑆𝑄 Dengan membuktikan 𝑃𝑅 = 𝑆𝑄, diperoleh: 𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑩) = 𝐜𝐨𝐬 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝑩 βˆ’ 𝐬𝐒𝐧 𝑨 𝐬𝐒𝐧 𝑩 𝐜𝐨𝐬(𝑨 βˆ’ 𝑩) diperoleh dengan sifat relasi sudut negatif 𝐜𝐨𝐬(𝑨 + (βˆ’π‘©)) 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) dan 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩) diperoleh dengan sifat relasi sudut kuadran I Jumlah dan Selisih Dua Sudut sin(𝐴 Β± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 Β± cos 𝐴 sin 𝐡 cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡 Substitusi 𝑩 = 𝑨 Eliminasi 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑨) = 𝐬𝐒𝐧 πŸπ‘¨ 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) dengan 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩) 𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑨) = 𝐜𝐨𝐬 πŸπ‘¨ 𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑩) dengan 𝐜𝐨𝐬(𝑨 βˆ’ 𝑩) Trigonometri Sudut Rangkap Jumlah, Selisih dan Perkalian Sudut Rangkap Sinus Sudut Rangkap Kosinus Sin2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴 cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ sin2 𝐴 𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢 𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆 Substitusi identitas trigonometri 𝐬𝐒𝐧 𝟐 𝑨 + 𝐜𝐨𝐬 𝟐 𝑨 = 𝟏 𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢 𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š Sudut Rangkap Kosinus Yang Lain Sinus Kuadrat Kosinus Kuadrat cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 cos2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 Trigonometri Setengah Sudut Sinus Setengah Sudut Kosinus Setengah Sudut sin 𝐴 = √ 1 βˆ’ cos2𝐴 2 cos 𝐴 = √ 1 + cos 2𝐴 2 1 2 βŠ• 1 2 βŠ– βŠ• βŠ– 𝐴 𝐡 βˆ’π΅ 𝑅 𝑃 𝑄 𝑆 𝑄 𝑆 𝑅 𝑃𝑂 𝑂 𝑂 Khusus untuk tan( 𝐴 Β± 𝐡), tangen sudut rangkap dan tangen setengah sudut, cukup gunakan sifat identitas β€œTAN A = SINA DIPERKOSA”
  • 3. Halaman 168 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Trigonometri Jumlah Selisih Dua Sudut. Intisari dari masalah tentang jumlah selisih sinus kosinus tangen serta masalah tentang jumlah selisih dua sudut adalah kita harus memahami bagaimana konsep awal dari cos(𝐴 + 𝐡). Begitu konsep awal ini dipahami, maka dengan menggunakan konsep-konsep dasar trigonometri di kelas X, maka semua konsep tentang trigonometri di kelas XI IPA akan segera muncul satu-persatu dengan sendirinya. Untuk mendampingi pemahaman konsep dasar yang sudah diperoleh lewat pembelajaran di sekolah, kali ini Pak Anang akan membagikan konsep LOGIKA PRAKTIS dalam menyusun rumus jumlah selisih dua sudut sebagai berikut: Konsep awal yang harus diingat adalah sin(𝐴 Β± 𝐡) dan cos(𝐴 Β± 𝐡). sin(𝐴 Β± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 Β± cos 𝐴 sin 𝐡 cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡 Perhatikan, untuk sin(𝐴 Β± 𝐡), diawali huruf β€œS”, yang secara kreatif imajinatif dimaknai dengan: οƒΌ SELANG-SELING οƒΌ SIN οƒΌ SAMA β€œSELANG-SELING” dimulai dari SIN 𝐬𝐒𝐧( 𝑨 Β± 𝑩) SAMA tanda plus minusnya sin( 𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 sin( 𝐴 βˆ’ 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ cos 𝐴 sin 𝐡 Jadi, untuk cos(𝐴 Β± 𝐡) tinggal membalik konsep menghafal rumus sin(𝐴 Β± 𝐡) di atas. οƒΌ Tidak SELANG-SELING (KEMBAR) οƒΌ Bukan SIN (Jadi, dimulai dari cos) οƒΌ Tidak SAMA (Tanda plus minus berbeda) cos( 𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 cos( 𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡 Keterangan: Selang-seling diambil dari bahasa Jawa, artinya adalah pola yang selalu bergantian. Tanda SAMA β€œSELANG-SELING”, bergantian SIN COS lalu COS SIN Dimulai dari SIN Tanda BEDA KEMBAR, bergantian COS COS lalu SIN SIN Dimulai dari COS Keterangan: Kalau cos(𝐴 Β± 𝐡) berarti kebalikannya. οƒΌ SELANG-SELING diawali SIN >< Kembar diawali COS οƒΌ SAMA >< BERBEDA
  • 4. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 169 TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Trigonometri Sudut Rangkap. Masih ingat dengan konsep rumus jumlah sudut sinus kosinus pada halaman sebelumnya……?? sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 dan cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 Asyik…. Nah, konsep kedua yang harus melekat kuat di otak adalah tentang sin2𝐴 dan cos 2𝐴, diperoleh dari rumus sin(𝐴 + 𝐡) dan cos(𝐴 + 𝐡) dengan mengganti 𝐡 = 𝐴. sin(𝐴 + 𝐡) dan cos(𝐴 + 𝐡) Ganti 𝐡 = 𝐴 sin 2𝐴 dan cos 2𝐴 Konsep untuk mendapatkan sin2𝐴 adalah: sin( 𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 sin( 𝐴 + 𝐴) = sin 𝐴 cos 𝐴 + cos 𝐴 sin 𝐴 sin 2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴 Konsep untuk mendapatkan cos 2𝐴 adalah: cos( 𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 cos( 𝐴 + 𝐴) = cos 𝐴 cos 𝐴 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐴 cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ sin2 𝐴 Jadi, sin 2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴 cos 2𝐴 = cos2 π‘₯ βˆ’ sin2 π‘₯
  • 5. Halaman 170 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Kosinus Sudut Rangkap yang Lain. Masih ingat dengan konsep rumus kosinus sudut rangkap pada halaman sebelumnya……?? cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ sin2 𝐴 Asyik…. Nah, konsep ketiga yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus cos 2𝐴 yang lainnya. Rumus kosinus sudut rangkap yang lain diperoleh dari cos 2𝐴 dengan mensubstitusikan identitas trigonometri Pythagoras. cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ sin2 𝐴 Substitusi sin2 𝐴 + cos2 𝐴 = 1 cos2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 cos2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 Konsep untuk mendapatkan cos 2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 adalah: cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ sin2 𝐴 cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ (1 βˆ’ cos2 𝐴) cos 2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 Konsep untuk mendapatkan cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 adalah: cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ sin2 𝐴 cos 2𝐴 = (1 βˆ’ sin2 𝐴) βˆ’ sin2 𝐴 cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 TRIK SUPERKILAT cara menghafalkannya adalah: Perhatikan selalu ada angka 1, selalu ada 2sin2 atau 2cos2. Polanya selalu bentuk pengurangan. cos 2𝐴 = π‘ͺ 𝑰 cos 2𝐴 = 2 𝐜os2 𝐴 βˆ’ 𝟏 cos 2𝐴 = π‘ͺ 𝑰 𝑺 cos 2𝐴 = 𝑰 𝑺 cos 2𝐴 = 𝟏 βˆ’ 2 𝐬in2 𝐴 sin2 𝐴 + cos2 𝐴 = 1 β‡’ sin2 𝐴 = 1 βˆ’ cos2 𝐴 sin2 𝐴 + cos2 𝐴 = 1 β‡’ cos2 𝐴 = 1 βˆ’ sin2 𝐴 Keterangan TRIK SUPERKILAT: οƒΌ Ingat posisi huruf alfabet, posisi C lebih awal dari S. οƒΌ Gunakan singkatan CIS, jadi cos 2𝐴 memiliki dua bentuk lain, yaitu CI dan IS.
  • 6. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 171 TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Trigonometri Setengah Sudut. Masih ingat dengan konsep rumus kosinus sudut rangkap Pythagoras pada halaman sebelumnya……?? cos 2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 Asyik…. Nah, konsep keempat yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus trigonometri setengah sudut. Rumus trigonometri setengah sudut diperoleh dari konsep β€œcos 2𝐴 Pythagoras”. Pak Anang menyebut rumus cos2𝐴 Pythagoras untuk dua konsep atau rumus di atas. β€œcos 2𝐴 Pythagoras” cos2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 cos2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 Invers, β€œpindah ruas” sampai diperoleh cos 𝐴 dan sin 𝐴 cos 𝐴 = √ 1 + cos 2𝐴 2 sin 𝐴 = √ 1 βˆ’ cos 2𝐴 2 Konsep rumus trigonometri sudut setengah tersebut SEBENARNYA TIDAK PERLU DIHAFAL………! Kenapa? Karena sebenarnya yang perlu diingat dan dihafal adalah perubahan dari konsep β€œcos2𝐴 Pythagoras” menjadi konsep trigonometri sudut setengah hanya mengalami proses invers, alias β€œpindah ruas” saja. Kesimpulannya, RUMUSNYA TIDAK BERUBAH MAKNA, HANYA BERUBAHFORMASI SAJA…..!!!!! Jadi, misalkan lupa rumus trigonometri setengah sudut tidak jadi masalah, asalkan ingat pola di bawah ini: cos 2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 dan cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 LOGIKA PRAKTIS cara menghafalkannya adalah: Perhatikan selalu ada angka 1, selalu ada angka 2, selalu ada cos2A. Polanya selalu bentuk akar. cos 2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 β‡’ cos 𝐴 = √ 1 + cos 2𝐴 2 cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 β‡’ sin 𝐴 = √ 1 βˆ’ cos 2𝐴 2 Konsep trigonometri sudut setengah Diketahui sudut rangkap, ditanya setengah sudut. Konsep trigonometri sudut setengah Diketahui sudut rangkap, ditanya setengah sudut. Konsep trigonometri sudut rangkap Diketahui suatu sudut, ditanya sudut rangkapnya. Konsep trigonometri sudut rangkap Diketahui suatu sudut, ditanya sudut rangkapnya. + Keterangan TRIK SUPERKILAT: οƒΌ Dihasilkan dari invers konsep β€œcos 2𝐴 Pythagoras” οƒΌ Tanda plus minus dilihat dari tanda koefisien trigonometri.
  • 7. Halaman 172 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafal Rumus Jumlah, Selisih, dan Perkalian Trigonometri. Masih ingat dengan konsep rumus jumlah sudut sinus kosinus pada TRIK SUPERKILAT paling awal tadi……?? sin(𝐴 Β± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 Β± cos 𝐴 sin 𝐡 dan cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡 Asyik…. Nah, konsep kelima yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus trigonometri jumlah dan selisih sinus kosinus perkalian sinus kosinus. Konsep rumus ini diperoleh dengan mengeliminasi komponen yang sama pada sin(𝐴 + 𝐡) dan sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) serta mengeliminasi komponen yang sama pada cos(𝐴 + 𝐡) dan cos(𝐴 βˆ’ 𝐡). Trigonometri Jumlah dan Selisih Dua Sudut sin(𝐴 Β± 𝐡) cos(𝐴 Β± 𝐡) Eliminasi Eliminasi sin(𝐴 + 𝐡) dengan sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) cos(𝐴 + 𝐡) dengan cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) sin(𝐴 + 𝐡) sin(𝐴 + 𝐡) cos(𝐴 + 𝐡) cos(𝐴 + 𝐡) sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) sin(𝐴 βˆ’ 𝐡) cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) 2 sin 𝐴 cos 𝐡 2 cos 𝐴 sin 𝐡 2 cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’2 sin 𝐴 sin 𝐡 Substitusi (𝑨 + 𝑩) = 𝜢 (𝑨 βˆ’ 𝑩) = 𝜷 (𝐴 + 𝐡) = 𝛼 (𝐴 + 𝐡) = 𝛼 (𝐴 βˆ’ 𝐡) = 𝛽 (𝐴 βˆ’ 𝐡) = 𝛽 2𝐴 = (𝛼 + 𝛽) 2𝐡 = (𝛼 βˆ’ 𝛽) 𝑨 = 𝟏 𝟐 (𝜢 + 𝜷) 𝑩 = 𝟏 𝟐 (𝜢 βˆ’ 𝜷) sin 𝛼 sin 𝛼 cos 𝛼 cos 𝛼 sin 𝛽 sin 𝛽 cos 𝛽 cos 𝛽 2 sin 1 2 (𝛼 + 𝛽) cos 1 2 (𝛼 βˆ’ 𝛽) 2 cos 1 2 (𝛼 + 𝛽) sin 1 2 (𝛼 βˆ’ 𝛽) 2 cos 1 2 (𝛼 + 𝛽) cos 1 2 (𝛼 βˆ’ 𝛽) βˆ’2 sin 1 2 (𝛼 + 𝛽) sin 1 2 (𝛼 βˆ’ 𝛽) LOGIKA PRAKTIS cara membacanya: Keterangan cara membaca TRIK SUPERKILAT: S adalah sin dan C adalah cos. 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) + 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩) = 𝟐 𝐬𝐒𝐧 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝑩 𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢 𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆 𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢 𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š 𝐬𝐒𝐧 𝑨 + 𝐬𝐒𝐧 𝑩 = 𝟐 𝐬𝐒𝐧 𝟏 𝟐 (𝑨 + 𝑩) 𝐜𝐨𝐬 𝟏 𝟐 (𝑨 βˆ’ 𝑩) 1 2 βŠ• 1 2 βŠ– βŠ• βŠ– S + S = 2 S C (𝐴 + 𝐡) (𝐴 βˆ’ 𝐡) 𝐴 𝐡 βŠ• βŠ– S + S = 2 S C 1 2 βŠ• 1 2 βŠ– 1 2 (𝐴 + 𝐡) 1 2 (𝐴 βˆ’ 𝐡)𝐴 𝐡 + +βˆ’ βˆ’ + βˆ’ dibagi 2 dibagi 2 + +βˆ’ βˆ’
  • 8. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 173 LOGIKA PRAKTIS cara menyusun rumus jumlah, selisih dan perkalian trigonometri: Keterangan cara menyusun TRIK SUPERKILAT: 𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢 𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆 𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢 𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š Perhatikan cara membacanya: tanda βŠ• dibaca (𝐴 + 𝐡) dan tanda βŠ– dibaca (𝐴 βˆ’ 𝐡) 𝑆 + 𝑆 1 2 βŠ• 1 2 βŠ– β†’ 2𝑆𝐢 dibaca: 𝐬𝐒𝐧 𝑨 + 𝐬𝐒𝐧 𝑩 = 𝟐 𝐬𝐒𝐧 𝟏 𝟐 (𝑨 + 𝑩) 𝐜𝐨𝐬 𝟏 𝟐 (𝑨 βˆ’ 𝑩) 𝑆 + 𝑆 βŠ•βŠ– ← 2𝑆𝐢 dibaca: 𝟐 𝐬𝐒𝐧 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝑩 = 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑩) + 𝐬𝐒𝐧(𝑨 βˆ’ 𝑩) JEMBATAN KELEDAI untuk menghafalkan rumus jumlah selisih dan perkalian trigonometri: Sayang ditambah sayang menjadi dua-duanya sangat cinta. Sayang dikurangi sayang menjadi dua-duanya cintanya sirna. Cinta ditambah cinta menjadi dua-duanya cinta-cintaan. Cinta dikurangi cinta menjadi aduh…. dua-duanya sayangnya sirna. Keterangan: kata aduh dimaknai sebagai tanda negatif (βˆ’). 1 2 βŠ• 1 2 βŠ– βŠ• βŠ– Masih ingat dengan rumus jumlah dua sudut trigonometri kan? sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 Ditulis ulang dengan singkat sebagai berikut: 𝑆+= 𝑆𝐢 + 𝐢𝑆 𝐢+= 𝐢𝐢 βˆ’ 𝑆𝑆 Lihat ruas kiri ada 𝑆 + dan 𝐢 +, Ini yang ditulis di kolom kiri dengan membubuhkan tanda + dan βˆ’ bergantian. Tanda + dan βˆ’ ini diperoleh dari proses eliminasi. Jadi, urutannya adalah 𝑆 + 𝑆, lalu 𝑆 βˆ’ 𝑆, dan 𝐢 + 𝐢 lalu 𝐢 βˆ’ 𝐢. 𝑆 + 𝑆 𝑆 βˆ’ 𝑆 𝐢 + 𝐢 𝐢 βˆ’ 𝐢 Lalu perhatikan ruas kanan, ada berturut-turut adalah 𝑆𝐢, 𝐢𝑆, 𝐢𝐢, dan – 𝑆𝑆. Itulah yang ditulis urut dari atas ke bawah dengan membubuhkan angka 2. Angka 2 tersebut diperoleh dari hasil eliminasi. 2𝑆𝐢 2𝐢𝑆 2𝐢𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š Nah, lalu dikonstruksi seperti pada TRIK SUPERKILAT menjadi bagan di bawah ini: 𝑆 + 𝑆 2𝑆𝐢 𝑆 βˆ’ 𝑆 2𝐢𝑆 𝐢 + 𝐢 2𝐢𝐢 𝐢 βˆ’ 𝐢 βˆ’2π‘†π‘†β€Šβ€Š β€Š β€Š 1 2 βŠ• 1 2 βŠ– βŠ• βŠ–
  • 9. Halaman 174 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Rumus Jumlah Selisih Dua Sudut, Jumlah Selisih atau Perkalian untuk Tangen. Nah, konsep keenam atau konsep terakhir yang harus melekat kuat di otak adalah tentang rumus jumlah selisih dua sudut untuk tangen, dilanjutkan dengan tangen sudut rangkap, tangen setengah sudut. Khusus untuk tangen sebenarnya jika lupa rumusnya, cukup ingat aja sifat perbandingan untuk tangen, yaitu: β€œTAN A adalah SINA DIPERKOSA” atau dituliskan sebagai: 𝐭𝐚𝐧 𝑨 = 𝐬𝐒𝐧 𝑨 𝐜𝐨𝐬 𝑨 Sehingga, tan(𝐴 + 𝐡) = sin(𝐴 + 𝐡) cos(𝐴 + 𝐡) β‡’ tan(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 Γ— 1 cos 𝐴 cos 𝐡 1 cos 𝐴 cos 𝐡 = sin 𝐴 cos 𝐡 cos 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 cos 𝐴 cos 𝐡 cos 𝐴 cos 𝐡 cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 cos 𝐴 cos 𝐡 = sin 𝐴 cos 𝐴 + sin 𝐡 cos 𝐡 1 βˆ’ sin 𝐴 cos 𝐴 sin 𝐡 cos 𝐡 = tan 𝐴 + tan 𝐡 1 βˆ’ tan 𝐴 tan 𝐡 Jadi, tan(𝐴 Β± 𝐡) = tan 𝐴 Β± tan 𝐡 1 βˆ“ tan 𝐴 tan 𝐡 Sehingga jika 𝐡 = 𝐴, akan diperoleh: tan(𝐴 + 𝐴) = tan 𝐴 + tan 𝐴 1 βˆ’ tan 𝐴 tan 𝐴 β‡’ tan 2𝐴 = 2 tan 𝐴 1 βˆ’ tan2 𝐴 Tangen setengah sudut diperoleh dari rumus sinus dan kosinus setengah sudut: sin 𝐴 = √ 1 βˆ’ cos 2𝐴 2 cos 𝐴 = √ 1 + cos2𝐴 2 } tan 𝐴 = sin 𝐴 cos 𝐴 = √1 βˆ’ cos 2𝐴 2 √1 + cos 2𝐴 2 = √ 1 βˆ’ cos 2𝐴 2 Γ— √ 2 1 + cos 2𝐴 = √ 1 βˆ’ cos2𝐴 1 + cos2𝐴 Jadi, tan 𝐴 = √ 1 βˆ’ cos 2𝐴 1 + cos 2𝐴
  • 10. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 175 Rumus Khusus untuk Tangen Jumlah dan Selisih Dua Sudut Jumlah dan Selisih Dua Sudut Tangen sin(𝐴 Β± 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 Β± cos 𝐴 sin 𝐡 cos(𝐴 Β± 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ“ sin 𝐴 sin 𝐡 tan(𝐴 Β± 𝐡) = sin(𝐴±𝐡) cos(𝐴±𝐡) = tan 𝐴±tan 𝐡 1βˆ“tan 𝐴 tan 𝐡 Substitusi 𝑩 = 𝑨 Substitusi 𝑩 = 𝑨 𝐬𝐒𝐧(𝑨 + 𝑨) = 𝐬𝐒𝐧 πŸπ‘¨ 𝐜𝐨𝐬(𝑨 + 𝑨) = 𝐜𝐨𝐬 πŸπ‘¨ Trigonometri Sudut Rangkap Tangen Sudut Rangkap Sudut Rangkap Sinus Sudut Rangkap Kosinus Sin2𝐴 = 2 sin 𝐴 cos 𝐴 cos 2𝐴 = cos2 𝐴 βˆ’ sin2 𝐴 Substitusi identitas trigonometri 𝐬𝐒𝐧 𝟐 𝑨 + 𝐜𝐨𝐬 𝟐 𝑨 = 𝟏 β€Š β€Š Sudut Rangkap Kosinus Yang Lain Sinus Kuadrat Kosinus Kuadrat cos 2𝐴 = 1 βˆ’ 2 sin2 𝐴 cos2𝐴 = 2 cos2 𝐴 βˆ’ 1 Trigonometri Setengah Sudut Tangen Setengah Sudut Sinus Setengah Sudut Kosinus Setengah Sudut Tangen Setengah Sudut sin 𝐴 = √ 1 βˆ’ cos2𝐴 2 cos 𝐴 = √ 1 + cos 2𝐴 2 TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS yang lain akan segera diupdate dan dipublish…. Jadi, kunjungi selalu laman web http://pak-anang.blogspot.com untuk melihat update terbaru TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS nya. Khusus untuk tan( 𝐴 Β± 𝐡), tangen sudut rangkap dan tangen setengah sudut, cukup gunakan sifat identitas β€œTAN A = SINA DIPERKOSA” 𝐭𝐚𝐧(𝑨 + 𝑨) = 𝐭𝐚𝐧 πŸπ‘¨ tan 2𝐴 = 2 tan 𝐴 1 βˆ’ tan2 𝐴 tan 𝐴 = sin 𝐴 cos 𝐴 = √ 1 βˆ’ cos2𝐴 1 + cos2𝐴
  • 11. Halaman 176 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Tipe Soal yang Sering Muncul Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut. Contoh Soal: Diketahui dari sin75Β° + cos 75Β° adalah …. a. 1 4 √6 b. 1 2 √2 c. 1 2 √3 d. 1 e. 1 2 √6 Penyelesaian: Ingat, sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 dan cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡. Perhatikan juga bahwa 75Β° = (45Β° + 30Β°). Sehingga, sin 75Β° + cos 75Β° = sin(45Β° + 30Β°) + cos(45Β° + 30Β°) = (sin45Β° cos30Β° + cos 45Β° sin 30Β°) + (cos 45Β° cos 30Β° βˆ’ sin45Β° sin 30Β°) = ( 1 2 √2 βˆ™ 1 2 √3 + 1 2 √2 βˆ™ 1 2 ) + ( 1 2 √2 βˆ™ 1 2 √3 βˆ’ 1 2 √2 βˆ™ 1 2 ) = 1 4 √6 + 1 4 √6 = 1 2 √6 Cara lain untuk soal ini menggunakan TRIK SUPERKILAT ada di halaman 184.
  • 12. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 177 Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut jika diketahui perbandingan trigonometri dari dua sudut tersebut. Contoh Soal 1: Diketahui sin 𝐴 = 4 5 dan sin 𝐡 = 7 25 , dengan 𝐴 sudut lancip dan 𝐡 sudut tumpul. Nilai dari cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = …. a. βˆ’ 117 125 b. βˆ’ 100 125 c. βˆ’ 75 125 d. βˆ’ 44 125 e. βˆ’ 21 25 Penyelesaian: Ingat, jika diketahui sebuah nilai perbandingan trigonometri, maka perbandingan trigonometri yang lain bisa ditemukan menggunakan alat bantu segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku untuk menyatakan sin 𝐴 = 4 5 adalah: (Ingat 𝐴 adalah sudut lancip) Sehingga, cos 𝐴 = 3 5 Segitiga siku-siku untuk menyatakan sin 𝐡 = 7 25 adalah: (Ingat 𝐡 adalah sudut tumpul) Sehingga, cos 𝐡 = βˆ’ 24 25 (Ingat nilai cos sudut tumpul adalah negatif) Jadi, cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡 = 3 5 βˆ™ (βˆ’ 24 25 ) + 4 5 βˆ™ 7 25 = βˆ’ 72 125 + 28 125 = βˆ’ 44 125 4 3 5 𝐴 7 24 25 𝐡
  • 13. Halaman 178 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Contoh Soal 2: Pada segitiga 𝐴𝐡𝐢 lancip, diketahui cos 𝐴 = 4 5 dan sin 𝐡 = 12 13 , maka sin 𝐢 = …. a. 20 65 b. 36 65 c. 56 65 d. 60 65 e. 63 65 Penyelesaian: Ingat, jika diketahui sebuah nilai perbandingan trigonometri, maka perbandingan trigonometri yang lain bisa ditemukan menggunakan alat bantu segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku untuk menyatakan cos 𝐴 = 4 5 adalah: (Ingat 𝐴 adalah sudut lancip) Sehingga, sin 𝐴 = 3 5 Segitiga siku-siku untuk menyatakan sin 𝐡 = 12 13 adalah: (Ingat 𝐡 adalah sudut lancip) Sehingga, cos 𝐡 = 5 13 Ingat, besar sudut dalam segitiga 𝐴𝐡𝐢 = 180Β°. ⇔ 𝐴 + 𝐡 + 𝐢 = 180Β° ⇔ 𝐢 = 180 βˆ’ (𝐴 + 𝐡) Sehingga, sin 𝐢 = sin(180Β° βˆ’ (𝐴 + 𝐡)) (Ingat sifat relasi sudut antar kuadran sin(180Β° βˆ’ 𝛼) = sin 𝛼) ⇔ sin 𝐢 = sin(𝐴 + 𝐡) Jadi, sin 𝐢 = sin(𝐴 + 𝐡) = sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 = 3 5 βˆ™ 5 13 + 4 5 βˆ™ 12 13 = 15 65 + 48 65 = 63 65 3 4 5 𝐴 13 5 12 𝐡
  • 14. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 179 Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut jika diketahui pola rumusnya. Contoh Soal: Nilai sin45Β° cos15Β° + cos 45Β° sin 15Β° sama dengan …. a. 1 2 b. 1 2 √2 c. 1 2 √3 d. 1 2 √6 e. 1 3 √3 Penyelesaian: Ingat, sin 𝐴 cos 𝐡 + cos 𝐴 sin 𝐡 = sin(𝐴 + 𝐡) Sehingga, sin 45Β° cos 15Β° + cos 45Β° sin15Β° = sin(45Β° + 15Β°) = sin60Β° = 1 2 √3
  • 15. Halaman 180 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Menggunakan rumus jumlah atau selisih dua sudut untuk menentukan salah satu komponen rumusnya. Contoh Soal: Diketahui 𝑝 dan π‘ž adalah sudut lancip dan 𝑝 βˆ’ π‘ž = 30Β°. Jika cos 𝑝 sin π‘ž = 1 6 , maka nilai dari sin 𝑝 cos π‘ž = …. a. 1 6 b. 2 6 c. 3 6 d. 4 6 e. 5 6 Penyelesaian: Lihat pada soal, diketahui selisih dua sudut 𝑝 βˆ’ π‘ž, dan salah satu komponen dari rumus jumlah atau selisih dua sudut yakni cos 𝑝 sin π‘ž. Dengan melihat bahwa yang diketahui komponen perkalian SELANG-SELING, maka rumus yang digunakan adalah sin(𝑝 βˆ’ π‘ž). Jadi, sin(𝑝 βˆ’ π‘ž) = sin 𝑝 cos π‘ž βˆ’ cos 𝑝 sin π‘ž β‡’ sin 30Β° = sin 𝑝 cos π‘ž βˆ’ 1 6 ⇔ 1 2 = sin 𝑝 cos π‘ž βˆ’ 1 6 ⇔ 1 2 + 1 6 = sin 𝑝 cos π‘ž ⇔ 3 6 + 1 6 = sin 𝑝 cos π‘ž ⇔ 4 6 = sin 𝑝 cos π‘ž
  • 16. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 181 Menentukan rumus jumlah atau selisih dua sudut untuk menentukan salah satu komponen rumusnya Contoh Soal: Diketahui (𝐴 + 𝐡) = πœ‹ 3 dan sin 𝐴 sin 𝐡 = 1 4 . Nilai dari cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = …. a. βˆ’1 b. βˆ’ 1 2 c. 1 2 d. 3 4 e. 1 Penyelesaian: Lihat pada soal, diketahui jumlah dua sudut 𝐴 + 𝐡, dan salah satu komponen dari rumus jumlah atau selisih dua sudut yakni sin 𝐴 sin 𝐡. Dengan melihat bahwa yang diketahui komponen perkalian KEMBAR, maka rumus yang digunakan adalah cos(𝐴 + 𝐡). Sehingga untuk mencari nilai cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) maka harus komplit terlebih dahulu komponen dari rumusnya, SIN SIN udah ada, tinggal COS COS yang belum ada. Nilai COS COS dicari menggunakan rumus cos(𝐴 βˆ’ 𝐡): cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 β‡’ cos πœ‹ 3 = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ 1 4 ⇔ 1 2 = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ 1 4 ⇔ 1 2 + 1 4 = cos 𝐴 cos 𝐡 ⇔ 2 4 + 1 4 = cos 𝐴 cos 𝐡 ⇔ 3 4 = cos 𝐴 cos 𝐡 Jadi, cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡 = 3 4 + 1 4 = 1
  • 17. Halaman 182 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Menggunakan rumus perkalian sinus kosinus. Contoh Soal: Nilai dari cos 10Β° cos 40Β° cos 50Β° adalah …. a. 3 b. 2 c. 1 d. 1 2 e. 1 4 Penyelesaian: Sudut yang digunakan pada soal bukan sudut istimewa. Pada soal terdapat perkalian antara COS dengan COS, maka berlaku konsep perkalian dua kosinus. Jadi, cos 10Β° cos 40Β° cos 50Β° = cos10Β° 1 2 Γ— 2 cos40Β° cos 50Β° (munculkan bentuk 2 cos 𝐴 cos 𝐡 = cos(𝐴 + 𝐡) + cos(𝐴 βˆ’ 𝐡)) = cos10Β° 1 2 Γ— (cos(40Β° + 50Β°) + cos(40Β° βˆ’ 50Β°)) (dibagi 1 2 = dikali 2 1 ) = cos10Β° cos 90Β° + cos(βˆ’10Β°) Γ— 2 1 (ingat relasi sudut negatif, cos(βˆ’π›Ό) = cos 𝛼) = 2 cos10Β° 0 + cos10Β° = 2 cos10Β° cos10Β° = 2
  • 18. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 183 Menggunakan rumus jumlah atau selisih sinus kosinus. Contoh Soal: Nilai dari cos 195Β° + cos 105Β° adalah …. a. 1 2 √6 b. 1 2 √3 c. 1 2 √2 d. 0 e. βˆ’ 1 2 √6 Penyelesaian: Ingat cos 𝐴 + cos 𝐡 = 2 cos 1 2 (𝐴 + 𝐡) cos 1 2 (𝐴 βˆ’ 𝐡) Jadi, cos 195Β° + cos 105Β° = 2 cos 1 2 (195Β° + 105Β°) cos 1 2 (195Β° βˆ’ 105Β°) = 2 cos 1 2 (300Β°) cos 1 2 (90Β°) = 2 cos 150Β° cos45Β° = 2 (βˆ’ 1 2 √3) ( 1 2 √2) = βˆ’ 1 2 √6
  • 19. Halaman 184 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) TRIK SUPERKILAT Memanipulasi rumus sin + cos atau sin – cos menggunakan relasi sudut antar kuadran. Contoh Soal: Nilai dari sin 75Β° + cos 75Β° adalah …. a. 1 4 √6 b. 1 2 √2 c. 1 2 √3 d. 1 e. 1 2 √6 Penyelesaian: Ingat, nggak ada rumus jadi untuk sinus ditambah kosinus. Yang ada hanyalah sin + sin, sin βˆ’ sin, cos + cos, dan cos βˆ’ cos. Nah, supaya bisa menggunakan rumus jumlah selisih sinus kosinus, maka gunakan relasi sudut antar kuadran untuk mengubah sin + cos, menjadi sin + sin atau cos + cos. Ingat, sin(90Β° βˆ’ 𝛼) = cos 𝛼 atau cos(90Β° βˆ’ 𝛼) = sin 𝛼. Jadi, sin 75Β° + cos 75Β° = sin75Β° + cos(90Β° βˆ’ 15Β°) = sin75Β° + sin 15Β° = 2 sin 1 2 (75Β° + 15Β°) cos 1 2 (75Β° βˆ’ 15Β°) = 2 sin 1 2 (90Β°) cos 1 2 (60Β°) = 2 sin45Β° cos30Β° = 2 ( 1 2 √2) ( 1 2 √3) = 1 2 √6 Kunjungi selalu laman web http://pak-anang.blogspot.com untuk melihat update TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS terbarunya.
  • 20. Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 185 Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin: 1. Diketahui 3 Ο€ Ξ²Ξ± ο€½ο€­ dan 4 1 Ξ²sinΞ±sin ο€½οƒ— dengan Ξ± dan Ξ² merupakan sudut lancip. Nilai  Ξ²)cos(Ξ± .... A. 1 B. 4 3 C. 2 1 D. 4 1 E. 0 2. Diketahui nilai 5 1 Ξ²cosΞ±sin ο€½οƒ— dan 5 3 Ξ²)(Ξ±sin ο€½ο€­ untuk ο‚°ο‚£ο‚£ο‚° 180Ξ±0 dan .90Ξ²0 ο‚°ο‚£ο‚£ο‚° Nilai  Ξ²)(Ξ±sin .... A. 5 3 ο€­ B. 5 2 ο€­ C. 5 1 ο€­ D. 5 1 E. 5 3 3. Diketahui 5 3 Ξ±sin ο€½ dan 13 12 cos  lancip)sudutdan(  . Nilai  Ξ²)(Ξ±sin .... A. 65 56 B. 65 48 C. 65 36 D. 65 20 E. 65 16 4. Jika 3 Ο€ BA  dan , 8 5 BcosAcos ο€½ maka ο€½ο€­ B)cos(A .... A. 4 1 B. 2 1 C. 4 3 D. 1 E. 4 5 cos(𝛼 βˆ’ 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽 (diketahui dari soal sin 𝛼 βˆ™ sin 𝛽 = 1 4 dan 𝛼 βˆ’ 𝛽 = πœ‹ 3 ) β‡’ 1 2 = cos 𝛼 cos 𝛽 + 1 4 ⇔ cos 𝛼 cos 𝛽 = 1 4 cos(𝛼 + 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 βˆ’ sin 𝛼 sin 𝛽 β‡’ cos(𝛼 + 𝛽) = 1 4 βˆ’ 1 4 ⇔ cos(𝛼 + 𝛽) = 0 sin(𝛼 βˆ’ 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 βˆ’ cos 𝛼 sin 𝛽 (diketahui dari soal sin 𝛼 βˆ™ cos 𝛽 = 1 5 dan sin(𝛼 βˆ’ 𝛽) = 3 5 ) β‡’ 3 5 = 1 5 βˆ’ cos 𝛼 sin 𝛽 ⇔ cos 𝛼 sin 𝛽 = βˆ’ 2 5 sin(𝛼 + 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽 β‡’ sin(𝛼 + 𝛽) = 1 5 + (βˆ’ 2 5 ) ⇔ sin(𝛼 + 𝛽) = βˆ’ 1 5 sin(𝛼 + 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽 β‡’ sin(𝛼 + 𝛽) = 3 5 βˆ™ 12 13 + 4 5 βˆ™ 5 13 ⇔ sin(𝛼 + 𝛽) = 36 65 + 20 65 ⇔ sin(𝛼 + 𝛽) = 56 65 𝛼 3 5 4 𝛽 5 13 12 sin 𝛼 = 3 5 β‡’ cos 𝛼 = 4 5 cos 𝛽 = 12 13 β‡’ sin 𝛽 = 5 13 cos(𝐴 + 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 (diketahui dari soal cos 𝐴 cos 𝐡 = 5 8 dan 𝛼 + 𝛽 = πœ‹ 3 ) β‡’ 1 2 = 5 8 βˆ’ sin 𝐴 sin 𝐡 ⇔ sin 𝐴 sin 𝐡 = 1 8 cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = cos 𝐴 cos 𝐡 + sin 𝐴 sin 𝐡 β‡’ cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = 5 8 + 1 8 ⇔ cos(𝐴 βˆ’ 𝐡) = 6 8 = 3 4
  • 21. Halaman 186 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) 5. Nilai dari ο‚°ο€­ο‚° 165sin75sin adalah .... A. 2 4 1 B. 3 4 1 C. 6 4 1 D. 2 2 1 E. 6 2 1 Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal 20November 2012 yang lalu. Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html. Pak Anang. sin 𝐴 βˆ’ sin 𝐡 = 2 cos ( 𝐴 + 𝐡 2 ) sin ( 𝐴 βˆ’ 𝐡 2 ) β‡’ sin 75Β° βˆ’ sin 165Β° = 2 cos ( 75Β° + 165Β° 2 ) sin ( 75Β° βˆ’ 165Β° 2 ) = 2 cos 120Β° sin(βˆ’45Β°) (ingat sin(βˆ’π‘₯) = βˆ’ sin π‘₯) = βˆ’2 cos 120Β° sin 45Β° = βˆ’2 cos(180Β° βˆ’ 60Β°) sin 45Β° (ingat cos(180Β° βˆ’ π‘₯) = βˆ’ cos π‘₯) = βˆ’2 (βˆ’cos 60Β°) sin 45Β° = 2 cos 60Β° sin 45 = 2 βˆ™ 1 2 βˆ™ 1 2 √2 = 1 2 √2