2. FILSAFAT
filsafat berasal dari kata Yunani yaitu 'philosophia',
tersusun dari dua suku kata 'Philos dan 'Sophia'. 'Philos'
berarti cinta dan 'Sophia' berarti kebijaksanaan. Oleh
karenanya, secara etimologis filsafat berarti 'love of
wisdom'.
Filsafat pada hakikatnya berkaitan dengan cara mencari
kebenaran yang menjadi pemicu manusia berpikir,
melakukan pengamatan dan berbagai penelitian.
Berfilsafat dapat diartikan melakukan kegiatan berpikir
secara menyeluruh, mendasar, dan spekulatif.
Para filsuf profesional berkontribusi pada masyarakat
terutama sebagai profesor, peneliti, penulis. Namun
banyak juga yang mempelajari filsafat dalam program
sarjana atau pascasarjana sepeti dibidang hukum,
politik, jurnalisme, ilmu pengetahuan dan lainnya.
4. Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat Modern. Tidak gampang
untuk menentukan mulai dari kapan Abad Pertengahan berhenti. Namun,
dapat dikatakan bahwa Abad Pertengahan itu berakhir pada abad 15 dan
16 atau pada akhir masa Renaissance.Masa setelah Abad Pertengahan
adalah masa Modern.
Sekalipun, memang tidak jelas kapan berakhirnya Abad Pertengahan itu.
Filsafat modern ditandai dengan berkembang pesatnya berbagai kehidupan
manusia barat, khususnya bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
ekonomi.
Filsafat Modern
5. Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa realitas ini
terdiri atas roh-roh (sukma) atau jiwa.ide-ide dan pikiran atau yangsejenis dengan
itu.Aliran ini merupakan aliran yang sangat penting dalam perkembangansejarah pikiran
manusia,
Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio,
ide-ide yang masuk akal.Selain itu, tidak ada sumber kebenaran yang hakiki.
Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada
selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.
Fenomenalisme adalah Aliran atau faham yang menganggap bahwa Fenomenalisme
(gejala) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.
Intusionalisme adalah suatu aliran atau faham yang menganggap bahwa intuisi
(naluri/perasaan) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.
Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang memandang alam ini terdiri atas dua
macam hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani. Kedua macam hakekat itu
masing-masing bebas berdiri sendiri.
Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman sehingga
pengenalan inderawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan sempurna
Filsafat modern ini terdapat beberapa aliran yang
berkembang pada masa itu, diantaranya yaitu:
6. Filsafat Yunani Kuno
.
Filsafat Yunani Kuno dimulai ada abad 6 SM dan ditandai dengan berkembang suatu
pendekatan yang sama sekali berlainan. Mulai saat itu orang mencari jawaban
rasional tentang problem alam semesta.
Filsafat Yunani Kuno merupakan periode penting sejarah peradaban manusia, karena
pada waktu itu terjadi perubahan pola pikir manusia dari “mitologi” (pola pikir
masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam,
seperti gempa bumi dan pelangi)
7. Filsafat Yunani Kuno
.
.
Pada masa Yunani Kuno, akal mendapatkan tempat yang paling tinggi mengalahkanag
ama dan segalanya, sehingga manusia pada zaman tersebut hidup tanpa suatu pegang
anapapun. Hal ini dapat terbukti dari:
a.Kekacauan kebenaran, karena tidak ada ukuran umum tentang suatu nilai kebenaran.
b.Semua teori sains diragukan dan semua akidah dan kaidah agama dicurigai.
c.Banyak muncul “pembela” kebenaran yang menjadi guru filsafat, filosof dan hakim.
Socrates salah satu tokoh yang muncul saat kekacauan masa itu.
Misinya menghentikan pemikiran sofis bahwa semua kebenaran bersi
fat relative, yaitu dengan cara meyakinkan orang Athena terutam
para filosof dan sofis bahwa tidak semua kebenaran bersifat relative.
ada kebenaran yang umum, yaitu kebenaran yang
dapat diterima oleh semua orang.Socrates
8. Filsafat Kontemporer
Filsafat Kontemporer
Filsafat kontemporer merupakan cara
pandang dan berpikir mendalam
menyangkut kehidupanpada masa
saat ini. Filsafat kontemporer muncul
sekitar abad 20 hingga sekarang.
Filsafat kontemporer ditandai
dengan :
• Terjadi pergeseran gaya berpikir dan
corakpemikiran filsafat
• Filsafat kontemporer memiliki sifat
yang sangat heterogen
• Filsafat Kontemporer menyaratkan
kebebasan,dan tidak selalu harus
simetris
9. Filsafat Analitis
Strukturalisme
Vitalisme
Neo-Thomisme
manusia berdiri sebagai diri
sendiri dengankeluar dari
dirinya]
Aliran-aliran
Filsafat
Kontemporer
lahir sebagai reaksi
terhadapkegagalan modernisme•
postmodernisme sebagai
kelanjutan darimodernisme
memakai akibat-akibat praktis
dari pikiran dan kepercayaan
sebagai ukuran
untukmenetapkan nilai
kebenaran
mempelajari apa yang
tampak atauapa yang
menampakkan diri atau
fenomenon.
Fenomenologi
Postmodernisme
Eksistensialisme
Pragmatisme
menegaskan bahwa
masyarakatdan kebudayaan
memiliki struktur yang sama dan
tetap
Aliran ini timbul dari reaksi
terhadap perkembanganilmu dan
teknologi serta industrialisasi.
Dimana segala sesuatu dapat
dianalisa secaramatematis
filsafatnya di atas inti-
dasar filsafat Thomas
Aquino dan skolastik
padaumumnyafilsafat ini merupakan
reaksi dari
idealisme,khususnya
neohegelianisme di inggris