Materialisme adalah pandangan bahwa segala sesuatu yang nyata hanyalah materi, bukan roh atau entitas supranatural. Pandangan ini berawal dari pemikiran Demokritos pada abad ke-5 SM dan dikembangkan oleh tokoh-tokoh seperti Feuerbach dan Marx. Karakteristiknya antara lain menolak keberadaan Tuhan dan dunia supranatural serta menganggap sebab-akibat hanya berdasarkan penjelasan material.

1. Materialisme
Reski Kurnia A.
Komunikasi Penyiaran Islam
Prodi Ilmu Agama Islam
Universitas Negeri Jakarta

2. Definisi
MATERIALISME
Jadi, materialisme
merupakan paham yang
beranggapan bahwa segala
sesuatu yang benar-benar
ada atau nyata ialah materi.
Materi berarti
Benda/sesuatu yang dapat
dilihat, diukur, dan
membutuhkan ruang
Isme berarti faham

3. Sejarah
 Demokritos merupakan pelopor pandangan
materialisme klasik (460-360 SM), dan dapat
ditemukan pada ajaran demokritos tentang atom.
 Merupakan pelopor bagi revolusi kebudayaan
manusia karena mereka telah menemukan cara
pandang terhadap dunia secara baru.
 Teori Demokritos dikembangkan oleh Ludwig
Feuerbach dan Marx pada abad 19.
 Tokoh materialisme yang terkemuka adalah
Demokritos, Karl Marx, Ludwig Feuerbach, dan
Lenin. Termasuk filsuf pertama yaitu Thales.

4. Karakteristik
 Tidak ada yang bersifat non material. Seperti roh, hantu,
dsb. Hal ini pula yang menjadi konsep dasar materialisme.
 Tidak ada tuhan dan dunia supranatural.
 Materialisme beranggapan bahwa materi itu ada lebih dulu,
sedangkan ide itu ada setelah melihat materi.
 Segala peristiwa karena adanya sebab material, dan
penjelasan material seperti itu dianggap rasional dan tepat.
 Menjadikan panca indra sebagai alat penghasil ilmu.

5. Penolakan Terhadap Agama
Karena paham materialisme merupakan paham
kebendaan, maka tokoh materialisme dapat
dikatakan menolak adanya tuhan dan agama.
Menurut Ludwig Feuerbach agama
adalah faktor yang membuat manusia
merasa asing dengan hakikat dirinya.
Menurut Karl Marx agama adalah
bagian dari kelas buruh yang
menderita.