SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Idealisme, Realisme,
Empirisme
Filsafat Abad
Modern
Annisa Oktaviani
Abkha
(2120303)
01
Sabita Lighoyati Kadza
(2120306)
02
Melda Anggia
(2120296)
03
Melsa Adila Nurzaen
(2120275)
04
KELOMPOK 9
Filsafat Umum
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu
dengan mendalam dan sampai ke akar-akarnya untuk mencari
fenomena untuk mengetahui suatu kebenaran yang
sesungguhnya. Filsafat zaman modern adalah suatu pengetahui
yang tidak berasal dari kitab suci atau ajaran agama, Melainkan
dari diri Manusia itu sendiri. Filsafat modern Ialah suatu
pembagian dalam sejarah filsafat Barat yang menjadi pertanda
akhirnya era Skolastisme dan dimulai sejak munculnya
rasionalisme lewat pemikiran Descartes.
Pengertian Filsafat Modern
Istilah Modern berasal dari kata Latin “modern” yang artinya “sekarang,baru
atau saat ini”Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa, manusia yang hidup di
zaman modern,berarti manusia yang kesadarannya bersifat kekinian (baru pada waktu
itu). Banyak sejarawan filsafat sepakat bahwa sejarah filsafat modern berawal pada
rene Descartes (1596-1650),sehingga tidak heran ia disebut sebagai Bapak Filsafat
Modern.Kekhasan dengan menggunakan metode yang akurat dan mempu mencapai
Kebenaran.inilah sebagai langkah baru yang keterkukungan terhadap kekuatan lain
yang menginterversi kekuatan rasional. Dengan demikian kelahiran era pemikiran
baru tersebut hanya dimungkinkan oleh aliran "Renaisance" yang dimulai paada abad
ke-15 dan ke-16. Adapun pemikiran filsafat modern sendiri ini berkembang begitu
luas,sehingga mencakup beberbagai aliran dan gaya berfilsafat. Hilmawan Putraanta “
Perkembangan filsafat abad modern” Yogyakarta (2017).
Sejarah Singkat Filsafat
Modern
Dalam konteks sejarah filsafat,masa modern dimulai oleh Rene Descartes yang
melopori gagasan-gagasan filosofis yang menekankan pada otonomi akal budi manusia.
Dua aliran yang tampil perdana dalam masa modern yakni rasionalisme dan
empirisme.Konflik dari dua pandangan itu membuahkan pijaran baru dalam masa
pencerahan.sepanjang abad ke-18 dan 19 kemudian,muncullah pendanganpandangan
baru yaitu idealisme, positivism, materialism dan eksistensialisme. Yang muncul pada
abad ke 20 dan 21 (filsafat kontemporer), kemudian muncullah aliran aliran yang kelak
melengkapi pandangan sebelumnya seperti neo kantianiisme, bentuk lengkap dari
eksistensialisme jaspers, Heidegger, srtre, marcel dan merleau-ponty), fenomologi
(Husserl), filsafat analitis, strukturalisme (levi straus), post strukturalisme (Lacan,
Derrida dan Foucault), pragmatisme (peirce,james,Dewey) dan filsafat Proses
(whitehead).
Dengan demikian sejarah filsafat modern berada ditengah lintasan sejaran filsafat
barat,dan merupakan masa dimana,filsafat menumukan otonominya.inilah karakteristik
dari filsafat modern.
Lahirnya metodologi baru pada era ini mengakibatkan
terjadinya pergeseran pradigma filsafat.manusia lebih
merasakan dan menyadari adanya potensi pada dirinya untuk
menentukan kebenaran. Pranarka menyatakan bahwa zaman
modern ini telah membangkitkan gerakan Aufklarung,yaitu
suatu gerakan yang meyakini bahwa dengan bekal pengetahuan
manusia secara natural akan mampu membangun tata dunia
yang sempurna.semua itu menunjukan bahwa perkembangan
filsafat berjalan dalam dialektika antara pola absolutisasi dan
pola relativisasi,yang ditandai dengan lahirnya aliran-aliran
dasar.
Karakteristik Filsafat
Modern
Ciri-ciri Filsafat Modern
Filsafat modern berkenaan dengan perubahan dalam bentuk-bentuk
kesadaraan atau pola-pola berfikir.Bentuk kesadaran,modernitas diciriknan dengan
tiga hal: subjektivitas,kritik,dan kemajuan. Dengan subjektivitas yang menyadari
bahwa manusia dirinya sebagai subjekkum, yaitu sebagai pusat realitas yang
menjadi ukuran segala sesuatu. Dengan kritik rasio tidak hanya bersumber dari
pengetahuan melainkan juga menjadi kemampuan praktek untuk membebaskan
individu dari pihak yang berwenang.
■ Spinoza (1632)
Spinoza adalah seorang filosoh besar yang paling di hargai dan di hormati. Beliau lahir di
Ansterdam pada tanggal 23 November 1632 dengan nama Baruch de Spinoza, dengan nama kecil
Bento.
■ Hegel (1770)
Hegel adalah seorang filosof terbesar pada abad ke-19. Hegel menggunakan metode Dialektika
untuk menjelaskan filsafatnya. Proses Dialektika terdiri dai 3 fase, fase pertama yaitu fase tesis,
fase kedua yaitu fase anatesis, dan fase yang ketiga adalah fase sintesis.
■ Immanuel Kant (1724)
Kant adalah seorang filosof yang mampu mendudukan kembali kedudukan masing-masing dari
akal dan iman pada posisinya masing-masing.
■ John Locke (1632)
John Locke adalah seorang filosof Inggris kelahiran Wrington. Ia menerima kerguan yang
diajarkan Descrates juga menolak tentang metode deduktifnya dan mengganti dengan generalisasi
menjadi pengalaman yang induksi.
Tokoh Filsafat Modern
■ Idealisme
Kata idealisme berasal dari bahasa inggris yaitu Idelism. Istilah ini pertama kali
digunakan oleh filosofis oleh Leibniz pada awal abad ke 18, Leibnez memakai dan
menerapkan istilah ini pada pemikiran plato yang bertolak belakang dengan
materialisme Epikuros.idealisme merupakan hakikat kunci masuk ke realitas Filsafat
Idealisme adalah suatu aliran filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran
(mind) jiwa (spirit) atau roh (soul) dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau
material. Lavinel,tz,2003,plato.
■ Realisme
Realism adalah reaksi terhadap keabstrakan dan “kedunia-lainan” daei filsafat
idealism. Titik tolak utama realism adalah bahwa objek-objek dari indra muncul dalam
bentuk apa adanya. Realisme adalah suatu aliran flsafat yang luas, meliputi matrialisme
dan di lain sisi lebih dekat dengan sikap idealism objektif dipihak lain. Realism
memandang bahwa objek-objek indra adalah real dan berada sendiri tanpa bersandar
kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal.
Aliran-aliran Filsafat Modern
■ Empirisme
Empirisme berasal dari bahasa Yunani empiria yang berarti coba-coba atau
pengalaman. Empirisme adalah lawan dari rasionalisme. Empirisme dinisabatkan
kepada faham pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan ialah pengalaman
lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniyah yang menyangkut
pribadi manusia.
Rasionalisme yang mengatakan bahwa akal ialah alat untuk mencari atau mengukur
pengetahuan. Pengetahuan dicari dengan akal, temuan nya diukur dengan akal pula.
Dicari dengan akal artinya pengetahuan dicri dengan cara berfikir logis. Diukur dengan
akal artinyadiuji apakah temuan tersebut logis atau tidak. Jadi, suumber pengetahuan
rasionalisme adalah akal yang logis.
Thank You

More Related Content

What's hot

Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)
Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)
Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)KhoirudinZein
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologiIbnu Fajar
 
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodernPengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodernToto Haryadi
 
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanSejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanIslamic Studies
 
Filsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad PertengahanFilsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad PertengahanIslamic Studies
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisikaErna Mariana
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMas Yono
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaaneryeryey
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialismeErna Mariana
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 
POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR
POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR
POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR nissaaa25
 
Pendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islamPendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islamHome
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 

What's hot (20)

Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)
Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)
Sejarah Filsafat Timur (India dan Cina)
 
Presentasi ontologi
Presentasi ontologiPresentasi ontologi
Presentasi ontologi
 
Filsafat postmodernisme
Filsafat postmodernismeFilsafat postmodernisme
Filsafat postmodernisme
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
 
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodernPengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
Pengantar postmodern: pramodern, modern, dan postmodern
 
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad PertengahanSejarah Filsafat Abad Pertengahan
Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
 
Filsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad PertengahanFilsafat Abad Pertengahan
Filsafat Abad Pertengahan
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
 
Mata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmuMata kuliah filsafat ilmu
Mata kuliah filsafat ilmu
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialisme
 
Aliran kritisisme
Aliran kritisismeAliran kritisisme
Aliran kritisisme
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 
POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR
POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR
POWER POINT ILMU BUDAYA DASAR
 
Pendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islamPendekatan dalam metodologi studi islam
Pendekatan dalam metodologi studi islam
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 

Similar to Filsafat Moderen

Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriResaSevia
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...agahirber
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)arunnitaadzemi
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modernfigo96
 
Ontologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSI
Ontologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSIOntologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSI
Ontologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSISUFINA SHUKRI
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaEprilNur
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasanCindar Tyas
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernErni Setyaningsih
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Agnes Ervinda Ginting
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusiaAdib L
 
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptxTugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptxOntologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptxTugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx22A037LailiyahSyafaa
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxsmkyapis4
 

Similar to Filsafat Moderen (20)

Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putri
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
PPT FILSAFAT ILMU (KAJIAN ONTOLOGIS ILMU PENGETAHUAN (RASIONALISME, EMPIRISME...
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
 
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat ModernTugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
Tugas Filsafat Ilmu Tentang Filsafat Modern
 
Ontologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSI
Ontologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSIOntologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSI
Ontologi Ilmu FALSAFAH ILMU HNF 3012 UPSI
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahraga
 
Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasan
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat Modern
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusia
 
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptxTugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Lailiyah S. Zahra_037.pptx
 
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptxOntologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
Ontologi Keilmuan_Lailiyah S. Zahra_037.pptx
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
 
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptxTugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
Tugas filsafat PPT Azzahra_037.pptx
 
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptxTugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
Tugas filsafat ppt AZZAHRA_037.pptx
 
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptxRAHMAN bab 1.pptx.pptx
RAHMAN bab 1.pptx.pptx
 

More from Islamic Studies

Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxPengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxIslamic Studies
 
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfDampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfIslamic Studies
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxIslamic Studies
 
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxTauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxIslamic Studies
 
Sumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxSumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxIslamic Studies
 
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfRelasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfIslamic Studies
 
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaHistorisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaIslamic Studies
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfIslamic Studies
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfIslamic Studies
 
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfObjek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfIslamic Studies
 
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfPembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfIslamic Studies
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxIslamic Studies
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxIslamic Studies
 
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMATOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMAIslamic Studies
 

More from Islamic Studies (20)

Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxPengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
 
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfDampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
 
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxTauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
 
Sumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxSumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptx
 
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfRelasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
 
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaHistorisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
 
Filsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdfFilsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdf
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfObjek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
 
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfPembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptx
 
Dirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptxDirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptx
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
 
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMATOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Filsafat Moderen

  • 2. Annisa Oktaviani Abkha (2120303) 01 Sabita Lighoyati Kadza (2120306) 02 Melda Anggia (2120296) 03 Melsa Adila Nurzaen (2120275) 04 KELOMPOK 9 Filsafat Umum
  • 3. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam dan sampai ke akar-akarnya untuk mencari fenomena untuk mengetahui suatu kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat zaman modern adalah suatu pengetahui yang tidak berasal dari kitab suci atau ajaran agama, Melainkan dari diri Manusia itu sendiri. Filsafat modern Ialah suatu pembagian dalam sejarah filsafat Barat yang menjadi pertanda akhirnya era Skolastisme dan dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes. Pengertian Filsafat Modern
  • 4. Istilah Modern berasal dari kata Latin “modern” yang artinya “sekarang,baru atau saat ini”Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa, manusia yang hidup di zaman modern,berarti manusia yang kesadarannya bersifat kekinian (baru pada waktu itu). Banyak sejarawan filsafat sepakat bahwa sejarah filsafat modern berawal pada rene Descartes (1596-1650),sehingga tidak heran ia disebut sebagai Bapak Filsafat Modern.Kekhasan dengan menggunakan metode yang akurat dan mempu mencapai Kebenaran.inilah sebagai langkah baru yang keterkukungan terhadap kekuatan lain yang menginterversi kekuatan rasional. Dengan demikian kelahiran era pemikiran baru tersebut hanya dimungkinkan oleh aliran "Renaisance" yang dimulai paada abad ke-15 dan ke-16. Adapun pemikiran filsafat modern sendiri ini berkembang begitu luas,sehingga mencakup beberbagai aliran dan gaya berfilsafat. Hilmawan Putraanta “ Perkembangan filsafat abad modern” Yogyakarta (2017). Sejarah Singkat Filsafat Modern
  • 5. Dalam konteks sejarah filsafat,masa modern dimulai oleh Rene Descartes yang melopori gagasan-gagasan filosofis yang menekankan pada otonomi akal budi manusia. Dua aliran yang tampil perdana dalam masa modern yakni rasionalisme dan empirisme.Konflik dari dua pandangan itu membuahkan pijaran baru dalam masa pencerahan.sepanjang abad ke-18 dan 19 kemudian,muncullah pendanganpandangan baru yaitu idealisme, positivism, materialism dan eksistensialisme. Yang muncul pada abad ke 20 dan 21 (filsafat kontemporer), kemudian muncullah aliran aliran yang kelak melengkapi pandangan sebelumnya seperti neo kantianiisme, bentuk lengkap dari eksistensialisme jaspers, Heidegger, srtre, marcel dan merleau-ponty), fenomologi (Husserl), filsafat analitis, strukturalisme (levi straus), post strukturalisme (Lacan, Derrida dan Foucault), pragmatisme (peirce,james,Dewey) dan filsafat Proses (whitehead). Dengan demikian sejarah filsafat modern berada ditengah lintasan sejaran filsafat barat,dan merupakan masa dimana,filsafat menumukan otonominya.inilah karakteristik dari filsafat modern.
  • 6. Lahirnya metodologi baru pada era ini mengakibatkan terjadinya pergeseran pradigma filsafat.manusia lebih merasakan dan menyadari adanya potensi pada dirinya untuk menentukan kebenaran. Pranarka menyatakan bahwa zaman modern ini telah membangkitkan gerakan Aufklarung,yaitu suatu gerakan yang meyakini bahwa dengan bekal pengetahuan manusia secara natural akan mampu membangun tata dunia yang sempurna.semua itu menunjukan bahwa perkembangan filsafat berjalan dalam dialektika antara pola absolutisasi dan pola relativisasi,yang ditandai dengan lahirnya aliran-aliran dasar. Karakteristik Filsafat Modern
  • 7. Ciri-ciri Filsafat Modern Filsafat modern berkenaan dengan perubahan dalam bentuk-bentuk kesadaraan atau pola-pola berfikir.Bentuk kesadaran,modernitas diciriknan dengan tiga hal: subjektivitas,kritik,dan kemajuan. Dengan subjektivitas yang menyadari bahwa manusia dirinya sebagai subjekkum, yaitu sebagai pusat realitas yang menjadi ukuran segala sesuatu. Dengan kritik rasio tidak hanya bersumber dari pengetahuan melainkan juga menjadi kemampuan praktek untuk membebaskan individu dari pihak yang berwenang.
  • 8. ■ Spinoza (1632) Spinoza adalah seorang filosoh besar yang paling di hargai dan di hormati. Beliau lahir di Ansterdam pada tanggal 23 November 1632 dengan nama Baruch de Spinoza, dengan nama kecil Bento. ■ Hegel (1770) Hegel adalah seorang filosof terbesar pada abad ke-19. Hegel menggunakan metode Dialektika untuk menjelaskan filsafatnya. Proses Dialektika terdiri dai 3 fase, fase pertama yaitu fase tesis, fase kedua yaitu fase anatesis, dan fase yang ketiga adalah fase sintesis. ■ Immanuel Kant (1724) Kant adalah seorang filosof yang mampu mendudukan kembali kedudukan masing-masing dari akal dan iman pada posisinya masing-masing. ■ John Locke (1632) John Locke adalah seorang filosof Inggris kelahiran Wrington. Ia menerima kerguan yang diajarkan Descrates juga menolak tentang metode deduktifnya dan mengganti dengan generalisasi menjadi pengalaman yang induksi. Tokoh Filsafat Modern
  • 9. ■ Idealisme Kata idealisme berasal dari bahasa inggris yaitu Idelism. Istilah ini pertama kali digunakan oleh filosofis oleh Leibniz pada awal abad ke 18, Leibnez memakai dan menerapkan istilah ini pada pemikiran plato yang bertolak belakang dengan materialisme Epikuros.idealisme merupakan hakikat kunci masuk ke realitas Filsafat Idealisme adalah suatu aliran filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran (mind) jiwa (spirit) atau roh (soul) dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau material. Lavinel,tz,2003,plato. ■ Realisme Realism adalah reaksi terhadap keabstrakan dan “kedunia-lainan” daei filsafat idealism. Titik tolak utama realism adalah bahwa objek-objek dari indra muncul dalam bentuk apa adanya. Realisme adalah suatu aliran flsafat yang luas, meliputi matrialisme dan di lain sisi lebih dekat dengan sikap idealism objektif dipihak lain. Realism memandang bahwa objek-objek indra adalah real dan berada sendiri tanpa bersandar kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal. Aliran-aliran Filsafat Modern
  • 10. ■ Empirisme Empirisme berasal dari bahasa Yunani empiria yang berarti coba-coba atau pengalaman. Empirisme adalah lawan dari rasionalisme. Empirisme dinisabatkan kepada faham pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan ialah pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniyah yang menyangkut pribadi manusia. Rasionalisme yang mengatakan bahwa akal ialah alat untuk mencari atau mengukur pengetahuan. Pengetahuan dicari dengan akal, temuan nya diukur dengan akal pula. Dicari dengan akal artinya pengetahuan dicri dengan cara berfikir logis. Diukur dengan akal artinyadiuji apakah temuan tersebut logis atau tidak. Jadi, suumber pengetahuan rasionalisme adalah akal yang logis.