Filsafat modern bermula dengan Descartes yang memperkenalkan metode baru berpikir berdasarkan akal budi. Periode ini ditandai munculnya berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisme, idealisme, dan realisme. Tokoh-tokohnya antara lain Descartes, Spinoza, Locke, Kant, dan Hegel.
3. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu
dengan mendalam dan sampai ke akar-akarnya untuk mencari
fenomena untuk mengetahui suatu kebenaran yang
sesungguhnya. Filsafat zaman modern adalah suatu pengetahui
yang tidak berasal dari kitab suci atau ajaran agama, Melainkan
dari diri Manusia itu sendiri. Filsafat modern Ialah suatu
pembagian dalam sejarah filsafat Barat yang menjadi pertanda
akhirnya era Skolastisme dan dimulai sejak munculnya
rasionalisme lewat pemikiran Descartes.
Pengertian Filsafat Modern
4. Istilah Modern berasal dari kata Latin “modern” yang artinya “sekarang,baru
atau saat ini”Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa, manusia yang hidup di
zaman modern,berarti manusia yang kesadarannya bersifat kekinian (baru pada waktu
itu). Banyak sejarawan filsafat sepakat bahwa sejarah filsafat modern berawal pada
rene Descartes (1596-1650),sehingga tidak heran ia disebut sebagai Bapak Filsafat
Modern.Kekhasan dengan menggunakan metode yang akurat dan mempu mencapai
Kebenaran.inilah sebagai langkah baru yang keterkukungan terhadap kekuatan lain
yang menginterversi kekuatan rasional. Dengan demikian kelahiran era pemikiran
baru tersebut hanya dimungkinkan oleh aliran "Renaisance" yang dimulai paada abad
ke-15 dan ke-16. Adapun pemikiran filsafat modern sendiri ini berkembang begitu
luas,sehingga mencakup beberbagai aliran dan gaya berfilsafat. Hilmawan Putraanta “
Perkembangan filsafat abad modern” Yogyakarta (2017).
Sejarah Singkat Filsafat
Modern
5. Dalam konteks sejarah filsafat,masa modern dimulai oleh Rene Descartes yang
melopori gagasan-gagasan filosofis yang menekankan pada otonomi akal budi manusia.
Dua aliran yang tampil perdana dalam masa modern yakni rasionalisme dan
empirisme.Konflik dari dua pandangan itu membuahkan pijaran baru dalam masa
pencerahan.sepanjang abad ke-18 dan 19 kemudian,muncullah pendanganpandangan
baru yaitu idealisme, positivism, materialism dan eksistensialisme. Yang muncul pada
abad ke 20 dan 21 (filsafat kontemporer), kemudian muncullah aliran aliran yang kelak
melengkapi pandangan sebelumnya seperti neo kantianiisme, bentuk lengkap dari
eksistensialisme jaspers, Heidegger, srtre, marcel dan merleau-ponty), fenomologi
(Husserl), filsafat analitis, strukturalisme (levi straus), post strukturalisme (Lacan,
Derrida dan Foucault), pragmatisme (peirce,james,Dewey) dan filsafat Proses
(whitehead).
Dengan demikian sejarah filsafat modern berada ditengah lintasan sejaran filsafat
barat,dan merupakan masa dimana,filsafat menumukan otonominya.inilah karakteristik
dari filsafat modern.
6. Lahirnya metodologi baru pada era ini mengakibatkan
terjadinya pergeseran pradigma filsafat.manusia lebih
merasakan dan menyadari adanya potensi pada dirinya untuk
menentukan kebenaran. Pranarka menyatakan bahwa zaman
modern ini telah membangkitkan gerakan Aufklarung,yaitu
suatu gerakan yang meyakini bahwa dengan bekal pengetahuan
manusia secara natural akan mampu membangun tata dunia
yang sempurna.semua itu menunjukan bahwa perkembangan
filsafat berjalan dalam dialektika antara pola absolutisasi dan
pola relativisasi,yang ditandai dengan lahirnya aliran-aliran
dasar.
Karakteristik Filsafat
Modern
7. Ciri-ciri Filsafat Modern
Filsafat modern berkenaan dengan perubahan dalam bentuk-bentuk
kesadaraan atau pola-pola berfikir.Bentuk kesadaran,modernitas diciriknan dengan
tiga hal: subjektivitas,kritik,dan kemajuan. Dengan subjektivitas yang menyadari
bahwa manusia dirinya sebagai subjekkum, yaitu sebagai pusat realitas yang
menjadi ukuran segala sesuatu. Dengan kritik rasio tidak hanya bersumber dari
pengetahuan melainkan juga menjadi kemampuan praktek untuk membebaskan
individu dari pihak yang berwenang.
8. ■ Spinoza (1632)
Spinoza adalah seorang filosoh besar yang paling di hargai dan di hormati. Beliau lahir di
Ansterdam pada tanggal 23 November 1632 dengan nama Baruch de Spinoza, dengan nama kecil
Bento.
■ Hegel (1770)
Hegel adalah seorang filosof terbesar pada abad ke-19. Hegel menggunakan metode Dialektika
untuk menjelaskan filsafatnya. Proses Dialektika terdiri dai 3 fase, fase pertama yaitu fase tesis,
fase kedua yaitu fase anatesis, dan fase yang ketiga adalah fase sintesis.
■ Immanuel Kant (1724)
Kant adalah seorang filosof yang mampu mendudukan kembali kedudukan masing-masing dari
akal dan iman pada posisinya masing-masing.
■ John Locke (1632)
John Locke adalah seorang filosof Inggris kelahiran Wrington. Ia menerima kerguan yang
diajarkan Descrates juga menolak tentang metode deduktifnya dan mengganti dengan generalisasi
menjadi pengalaman yang induksi.
Tokoh Filsafat Modern
9. ■ Idealisme
Kata idealisme berasal dari bahasa inggris yaitu Idelism. Istilah ini pertama kali
digunakan oleh filosofis oleh Leibniz pada awal abad ke 18, Leibnez memakai dan
menerapkan istilah ini pada pemikiran plato yang bertolak belakang dengan
materialisme Epikuros.idealisme merupakan hakikat kunci masuk ke realitas Filsafat
Idealisme adalah suatu aliran filsafat yang menekankan pentingnya keunggulan pikiran
(mind) jiwa (spirit) atau roh (soul) dari pada hal-hal yang bersifat kebendaan atau
material. Lavinel,tz,2003,plato.
■ Realisme
Realism adalah reaksi terhadap keabstrakan dan “kedunia-lainan” daei filsafat
idealism. Titik tolak utama realism adalah bahwa objek-objek dari indra muncul dalam
bentuk apa adanya. Realisme adalah suatu aliran flsafat yang luas, meliputi matrialisme
dan di lain sisi lebih dekat dengan sikap idealism objektif dipihak lain. Realism
memandang bahwa objek-objek indra adalah real dan berada sendiri tanpa bersandar
kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal.
Aliran-aliran Filsafat Modern
10. ■ Empirisme
Empirisme berasal dari bahasa Yunani empiria yang berarti coba-coba atau
pengalaman. Empirisme adalah lawan dari rasionalisme. Empirisme dinisabatkan
kepada faham pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan ialah pengalaman
lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniyah yang menyangkut
pribadi manusia.
Rasionalisme yang mengatakan bahwa akal ialah alat untuk mencari atau mengukur
pengetahuan. Pengetahuan dicari dengan akal, temuan nya diukur dengan akal pula.
Dicari dengan akal artinya pengetahuan dicri dengan cara berfikir logis. Diukur dengan
akal artinyadiuji apakah temuan tersebut logis atau tidak. Jadi, suumber pengetahuan
rasionalisme adalah akal yang logis.