SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
FILSAFAT MANUSIA
Pertemuan 4
Oleh : Drs. P. Priyoyuwono, M.Pd.
email : petrus_priyoyuwono@uny.ac.id
A. PENDAHULUAN
1. Definisi
Filsafat Manusia (FM) adalah cabang filsafat khusus
yang secara spesifik mempelajari hakekat/essensi
manusia.
2.  Objek Material Filsafat Manusia = Gejala Manusia
Tujuan Filsafat Manusia : menyelidiki-menginter-
pretasi, dan memahami gejala-gejala/ekspresi
manusia.
 Objek Formal Filsafat Manusia :
Dimensi metafisis – spritiual – universal diselidiki
dengan menggunakan metode sistesis dan refleksi.
3. Beda Filsafat Manusia dan Ilmu tentang manusia (Psikologi
& Antropologi)
Ilmu Tentang Manusia Filsafat Manusia
 Bersifat positifistik menggnakan
metodologi ilmu alam 
observasional dan eksperimental 
R/L terbatas tampak secara empiris.
 Oleh karena itu tidak dapat
menjawab pertanyaan yang
mendasar tentang manusia.
 Metode lebih fragmentaris 
menyelidiki manusia hanya bagian-
bagian tertent dari manusia.
Contoh : Psikologi hanya
menekankan aspek psikis dan
fisiologis manusia sebagai
organisme. Antropologi dan sosiologi
-> gejala budaya dan pranata sosial.
 Bersifat metafisis menggunakan
metode ilmu kemanusiaan : sintesis
– reflektif – intensif- kritis R/L gejala
seperti filsafat manusia.
 Oleh karena itu dapat menjawab
pertanyaan yang mendasar tentang
manusia.
 Metode sintsis da nreflektif
(ekstensif)/menyeluruh, intensif
(mendalam) dan kritis.
Contoh : Filsafat Manusia
menekankan kesatuan dua aspek/
lebih dalam satu visi.
4. Manfaat Mempelajari Filsafat Manusia
 Secara Praktis :
Siapa sesungguhnya manusia?  membutuhkan pemahaman
manusia secara menyeluruh, sehingga memudahkan mengambil
keputusan-keputusan praktis/menjalankan aktivitas hidup sehari-
hari.
 Secara Teoritis:
Pemahaman manusia secara yang essensial sehingga kita dapat
meninjau secara kritis asumsi-asumsi yang tersembunyi di balik
teori-teori antropologi – psikologi dan ilmu-ilmu tentang manusia.
 Manfaat Lain :
- Mencari menemukan jawaban tentang siapakah sesunguhnya
manusia itu, masalah-masalah terkait manusia sangat kompleks
sehingga persoalan tentang manusia tidak habis untuk
dibicarakan.
- Essensi manusia pada prinsipnya adalah sebuah misteri.
B. ALIRAN-ALIRAN
(Essensi Manusia Menurut Aliran-aliran Dalam Filsafat)
1. Materialisme
 Essensi manusia bersifat material/fisik menempati
ruang dan waktu, memiliki keluasan dan bersifat
objektif sehingga dapat diukur, dihitung,
diobservasi.
 Tidak ada aspek spiritual dibalik yang material.
 Materialisme/ Naturalisme. Istilah materi diganti
dengan istilah nature/alam setiap gejala/gerak
dapat dijelaskan menurut hukum kausalitas. Gerak
disebabkan karena ada gerak eksternal yang
menggerakkan.
 Kaum materialis pada umumnya sangat deteministik
gerak bersifat mekanis untuk menggerakkan manusia
adalah mesin.
 Manusia adalah bagian dari alam/materi, manusia
adalah objek yang substansinya aalah berkeluasan,
manusia adalah mesin/kumpulan sel dan sistem
syaraf. Manusia adalah daging tanpa jiwa yang
menempati ruang waktu, mengalami perkembangan
dan penyusutan sejalan dengan perjalanan waktu.
 Manusia merupakan makhluk deterministik/ tidak
memiliki kebebasan. Perilaku manusia adalah akibat
dari suatu sebab eksternal. Manusia bertindak karena
ada suatu sebab yang mendahului (stimulus) yang
menuntut untuk diberikan respons/reaksi.
2. Idealisme
 Kenyataan sejati bersifat spiritual  spiritualisme ada kenyataan
dibalik setiap penampakan/kejadian esensi dari kenyataan
spiritual adalah berpikir, karena tidak dapat diukur atau dijelaskan
berdasarkan pada pengamatan empiris menggunakan metafor
kesadaran manusia. Kekuatan spiritual bersifat rasional,
berkehendak, berperasaan, kreatif, dll.
 Penganut idealisme berpandangan deterministik, roh absolut/
Tuhan adalah bebas dan tidak terhingga tetapi manusia sebagai
bagian dari roh absolut maka tidak bebas dan berhingga.
Kedudukan dan tindakan manusia sudah diatur sebelumnya oleh
roh absolut. Tidak ada kebebasan individual/kolektif, karena yang
bebas itu hanya roh absolut.
individualisme : personalisme  menekankan bahwa roh bersifat
pribadi-pribadi/individu masing-masing berdiri sendiri sehingga
setiap prbadi/individu mempunyai kebebasan untuk
mengekpresikan dirinya.
3. Aliran-aliran Lain
a. Dualisme :
Kenyataan sejati bersifat fisik maupun spirt hal/merupakan
perpaduan materi dan roh.
kKeberadaan tubuh tidak menolak keberadaan jiwa yang
keberadaannya tidak dapat diamati secara inderawi tetapi
dapat dibuktikan melalui ratio.
Contoh : Menurut Descartes.
b. Vitalisme
Kenyataan sejati bersifat energi, daya, kekuatan atau nafsu
yang bersifat irrasional acuan vitalisme adalah ilmu biologi dan
sejarah biologi mengajarkan bahwa kehidupan ditentukan oleh
kekuatan untuk bertahan hidup agar tetap dapat survei
berdasarkan naluri kehendak buta (schopenhawer), kehendak
untuk berkuasa (nietzche) => sejarah dan peradaban manusia
digerakkan oleh dorongan tidak rational dan liar.
c. Eksistensialisme
Essensi manusia bersifat kongkret, individual, dinamis.
Existere (eks = keluar, sistere = ada) istilah eksistensi =>
sesuatu yang mampu melampui dirinya sendiri. Hanya
manusia yang bereksistensi/sanggup keluar dari dirinya
melampuai keterbatasan biologis dan lingkungan
fisiknya
d. Strukturalisme
Menempatkan struktur/sistem bahasa, budaya sebagai
kekuatan-kekuatan yang menentukan perilaku bahkan
kesadaran manusia, manusia tidak bebas yang
berstruktur oleh sistem bahasa dan budayanya.
e. Posmodernisme
Hampir sama dengan strukturalisme, tapi manusia
didominasi oleh sistem-sistem kecil yang bersifat jamak.

More Related Content

What's hot

Filsafat dasar
Filsafat dasarFilsafat dasar
Filsafat dasarIksan Udin
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmuifa lutfita
 
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)Dellvico1226
 
Filosofi Manusia
Filosofi Manusia Filosofi Manusia
Filosofi Manusia rafi_12
 
Idealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeIdealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeUmi Nisa
 
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...Rostina Tina
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
 
FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA amrisanadya
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialismereskikur
 
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat PendidikanMakalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikanrumah
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)AldiwaPandu
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanTjoetnyak Izzatie
 
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANLATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANRostina Tina
 

What's hot (20)

Filsafat Manusia
Filsafat ManusiaFilsafat Manusia
Filsafat Manusia
 
Filsafat dasar
Filsafat dasarFilsafat dasar
Filsafat dasar
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
 
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)Filsafat manusia (sefia niken arneta)
Filsafat manusia (sefia niken arneta)
 
Filosofi Manusia
Filosofi Manusia Filosofi Manusia
Filosofi Manusia
 
Philosophy of man
Philosophy of manPhilosophy of man
Philosophy of man
 
Idealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeIdealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialisme
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA FILSAFAT OLAHRAGA
FILSAFAT OLAHRAGA
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat PendidikanMakalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
 
Filosofi manusia
Filosofi manusiaFilosofi manusia
Filosofi manusia
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
 
Materi prof khasan ii
Materi prof khasan iiMateri prof khasan ii
Materi prof khasan ii
 
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKANLATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
LATAR BELAKANG MUNCULNYA FILSAFAT PENDIDIKAN
 
Filsafat
Filsafat Filsafat
Filsafat
 
FILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMU
 

Similar to Handout filsafat-manusia

Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)NatasyaNila
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxFaisalFaiz19
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxFaisalFaiz19
 
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"KeyshaWahono
 
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdfmakalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdfBudiarto39
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasimawan fadlli
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusiaAdib L
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatIrma Puji Lestari
 
Filsafat Manusia.ppt
Filsafat Manusia.pptFilsafat Manusia.ppt
Filsafat Manusia.pptBeatriceEaton
 
Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"Fahrinfren
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfDellaAp1
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologieasyipha
 
Tugas PPT Kebudayaan Yayan.ppt
Tugas PPT Kebudayaan Yayan.pptTugas PPT Kebudayaan Yayan.ppt
Tugas PPT Kebudayaan Yayan.pptHelmyFift
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanWali Min
 

Similar to Handout filsafat-manusia (20)

Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)Philosophy of man (filosofi manusia)
Philosophy of man (filosofi manusia)
 
Makalah ppl 2
Makalah ppl 2Makalah ppl 2
Makalah ppl 2
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
 
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptxKONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
KONSEP HAKIKAT MANUSIA (MIRA MIRZA).pptx
 
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga "Filosofi Manusia"
 
Filsafat tubuh
Filsafat tubuhFilsafat tubuh
Filsafat tubuh
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdfmakalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
 
Makalah pak fatah
Makalah pak fatahMakalah pak fatah
Makalah pak fatah
 
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasiHakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
Hakikat manusia sebagai pelaku komunikasi
 
filsafat manusia
filsafat manusiafilsafat manusia
filsafat manusia
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
Filsafat Manusia.ppt
Filsafat Manusia.pptFilsafat Manusia.ppt
Filsafat Manusia.ppt
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"
Makalah Filsafat Olahraga Tentang "Filosofi Manusia"
 
Filsafat1
Filsafat1Filsafat1
Filsafat1
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Tugas PPT Kebudayaan Yayan.ppt
Tugas PPT Kebudayaan Yayan.pptTugas PPT Kebudayaan Yayan.ppt
Tugas PPT Kebudayaan Yayan.ppt
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
 

Recently uploaded

WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 

Recently uploaded (7)

WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 

Handout filsafat-manusia

  • 1. FILSAFAT MANUSIA Pertemuan 4 Oleh : Drs. P. Priyoyuwono, M.Pd. email : petrus_priyoyuwono@uny.ac.id
  • 2. A. PENDAHULUAN 1. Definisi Filsafat Manusia (FM) adalah cabang filsafat khusus yang secara spesifik mempelajari hakekat/essensi manusia. 2.  Objek Material Filsafat Manusia = Gejala Manusia Tujuan Filsafat Manusia : menyelidiki-menginter- pretasi, dan memahami gejala-gejala/ekspresi manusia.  Objek Formal Filsafat Manusia : Dimensi metafisis – spritiual – universal diselidiki dengan menggunakan metode sistesis dan refleksi.
  • 3. 3. Beda Filsafat Manusia dan Ilmu tentang manusia (Psikologi & Antropologi) Ilmu Tentang Manusia Filsafat Manusia  Bersifat positifistik menggnakan metodologi ilmu alam  observasional dan eksperimental  R/L terbatas tampak secara empiris.  Oleh karena itu tidak dapat menjawab pertanyaan yang mendasar tentang manusia.  Metode lebih fragmentaris  menyelidiki manusia hanya bagian- bagian tertent dari manusia. Contoh : Psikologi hanya menekankan aspek psikis dan fisiologis manusia sebagai organisme. Antropologi dan sosiologi -> gejala budaya dan pranata sosial.  Bersifat metafisis menggunakan metode ilmu kemanusiaan : sintesis – reflektif – intensif- kritis R/L gejala seperti filsafat manusia.  Oleh karena itu dapat menjawab pertanyaan yang mendasar tentang manusia.  Metode sintsis da nreflektif (ekstensif)/menyeluruh, intensif (mendalam) dan kritis. Contoh : Filsafat Manusia menekankan kesatuan dua aspek/ lebih dalam satu visi.
  • 4. 4. Manfaat Mempelajari Filsafat Manusia  Secara Praktis : Siapa sesungguhnya manusia?  membutuhkan pemahaman manusia secara menyeluruh, sehingga memudahkan mengambil keputusan-keputusan praktis/menjalankan aktivitas hidup sehari- hari.  Secara Teoritis: Pemahaman manusia secara yang essensial sehingga kita dapat meninjau secara kritis asumsi-asumsi yang tersembunyi di balik teori-teori antropologi – psikologi dan ilmu-ilmu tentang manusia.  Manfaat Lain : - Mencari menemukan jawaban tentang siapakah sesunguhnya manusia itu, masalah-masalah terkait manusia sangat kompleks sehingga persoalan tentang manusia tidak habis untuk dibicarakan. - Essensi manusia pada prinsipnya adalah sebuah misteri.
  • 5. B. ALIRAN-ALIRAN (Essensi Manusia Menurut Aliran-aliran Dalam Filsafat) 1. Materialisme  Essensi manusia bersifat material/fisik menempati ruang dan waktu, memiliki keluasan dan bersifat objektif sehingga dapat diukur, dihitung, diobservasi.  Tidak ada aspek spiritual dibalik yang material.  Materialisme/ Naturalisme. Istilah materi diganti dengan istilah nature/alam setiap gejala/gerak dapat dijelaskan menurut hukum kausalitas. Gerak disebabkan karena ada gerak eksternal yang menggerakkan.
  • 6.  Kaum materialis pada umumnya sangat deteministik gerak bersifat mekanis untuk menggerakkan manusia adalah mesin.  Manusia adalah bagian dari alam/materi, manusia adalah objek yang substansinya aalah berkeluasan, manusia adalah mesin/kumpulan sel dan sistem syaraf. Manusia adalah daging tanpa jiwa yang menempati ruang waktu, mengalami perkembangan dan penyusutan sejalan dengan perjalanan waktu.  Manusia merupakan makhluk deterministik/ tidak memiliki kebebasan. Perilaku manusia adalah akibat dari suatu sebab eksternal. Manusia bertindak karena ada suatu sebab yang mendahului (stimulus) yang menuntut untuk diberikan respons/reaksi.
  • 7. 2. Idealisme  Kenyataan sejati bersifat spiritual  spiritualisme ada kenyataan dibalik setiap penampakan/kejadian esensi dari kenyataan spiritual adalah berpikir, karena tidak dapat diukur atau dijelaskan berdasarkan pada pengamatan empiris menggunakan metafor kesadaran manusia. Kekuatan spiritual bersifat rasional, berkehendak, berperasaan, kreatif, dll.  Penganut idealisme berpandangan deterministik, roh absolut/ Tuhan adalah bebas dan tidak terhingga tetapi manusia sebagai bagian dari roh absolut maka tidak bebas dan berhingga. Kedudukan dan tindakan manusia sudah diatur sebelumnya oleh roh absolut. Tidak ada kebebasan individual/kolektif, karena yang bebas itu hanya roh absolut. individualisme : personalisme  menekankan bahwa roh bersifat pribadi-pribadi/individu masing-masing berdiri sendiri sehingga setiap prbadi/individu mempunyai kebebasan untuk mengekpresikan dirinya.
  • 8. 3. Aliran-aliran Lain a. Dualisme : Kenyataan sejati bersifat fisik maupun spirt hal/merupakan perpaduan materi dan roh. kKeberadaan tubuh tidak menolak keberadaan jiwa yang keberadaannya tidak dapat diamati secara inderawi tetapi dapat dibuktikan melalui ratio. Contoh : Menurut Descartes. b. Vitalisme Kenyataan sejati bersifat energi, daya, kekuatan atau nafsu yang bersifat irrasional acuan vitalisme adalah ilmu biologi dan sejarah biologi mengajarkan bahwa kehidupan ditentukan oleh kekuatan untuk bertahan hidup agar tetap dapat survei berdasarkan naluri kehendak buta (schopenhawer), kehendak untuk berkuasa (nietzche) => sejarah dan peradaban manusia digerakkan oleh dorongan tidak rational dan liar.
  • 9. c. Eksistensialisme Essensi manusia bersifat kongkret, individual, dinamis. Existere (eks = keluar, sistere = ada) istilah eksistensi => sesuatu yang mampu melampui dirinya sendiri. Hanya manusia yang bereksistensi/sanggup keluar dari dirinya melampuai keterbatasan biologis dan lingkungan fisiknya d. Strukturalisme Menempatkan struktur/sistem bahasa, budaya sebagai kekuatan-kekuatan yang menentukan perilaku bahkan kesadaran manusia, manusia tidak bebas yang berstruktur oleh sistem bahasa dan budayanya. e. Posmodernisme Hampir sama dengan strukturalisme, tapi manusia didominasi oleh sistem-sistem kecil yang bersifat jamak.