5. Filsafat manusia merupakan
bagian dari filsafat yang berupaya
menelisik eksistensi seorang
manusia. Pada intinya, filsafat
manusia adalah ilmu filsafat yang
membahas tentang manusia yang
mencakup seluruh dimensinya,
antara lain membahas tentang fisik
manusia,mental
manusia,nilai,makna,tujuan hidup,
dan segala hal yang berhubungan
dengan eksistensi hidup seorang
manusia.
6. Secara historis, "filsafat" meliputi setiap tubuh
pengetahuan. Dari masa filsuf Yunani kuno
Aristotle sampai abad ke-19, "filsafat alami"
meliputi astronomi, Kedokteran, dan fisika
misalnya, Newton 1687 prinsip matematika
alam filsafat kemudian menjadi
diklasifikasikan sebagai sebuah buku
fisika.Pada abad ke-19, pertumbuhan
Universitas penelitian modern yang dipimpin
filsafat akademik dan disiplin lain untuk
profesionalisasikan dan mengkhususkan diri.
Di era modern, beberapa investigasi
yang secara tradisional merupakan
bagian dari filsafat menjadi disiplin
akademis yang terpisah, termasuk
psikologi, sosiologi, linguistik dan
ekonomi.
7. Filsafat secara tradisional dibagi
menjadi tiga cabang utama:
01
02
03
Filosofi Alam
Filosofi Moral
Filosofi Metafisik
Studi tentang alam dan semesta fisika
yang pernah dominan sebelum
berkembangnya ilmu pengetahuan
modern. Filsafat alam dipandang
sebagai pendahulu ilmu
alam semisal fisika.
Studi tentang kebaikan, benar dan salah,
keindahan, keadilan dan kebajikan
Studi tentang keberadaan, sebab-
akibat, Allah, logika, bentuk dan
benda abstrak lainnya
8. Sub-bidang utama dari filsafat
akademik :
01
02
03
Metafisika
Epistemologi
Etika, Estetika, Politik
filsafat, Logika, dan
Sejarah filsafat
Berkaitan dengan sifat dasar dari
realitas dan keberadaan.
Berkaitan tentang sifat dan dasar
pengetahuan dan batas serta validitasnya.
9. Paham Tentang Manusia
Idealism
e
Materialisme
Irrasionalism
e
Rasionalisme
Materialisme telah diawali sejak filsafat
yunani yakni sejak munculnya filsuf alam
Yunani. Materialisme ekstrim memandang
bahwa manusia adalah terdiri dari materi
belaka. Lamettrie (1709-1751) sebagai
seorang pelopor materialisme berpandangan
bahwa manusia tidak lain daripada binatang,
binatang tak berjiwa, material belaka.
Idealisme ini dalam pandangannya
terhadap manusia memangkalkannya
pada yang umum, yang tidak berubah-
ubah, abadi, yang masih terus ada
sesudah hidup ini habis.
Pandangan rasionalisme dipelopori
oleh Rene Descarles, ia menyatakan
dengan tegas bahwa manusia itu
terdiri dari jasmaninya dengan
keluasanya (extensio) serta budi
dengan kesadaranya.
Irrasionalisme belum tentu
mengingkari rasio atau
mengabaikan adanya rasio itu serta
artinya bagi manusia.