3. Filosofi adalah kata serapan dari bahasa Ingg
ris yaitu philosophy. Sedangkan kata philosop
hy itu sendiri adalah kata serapan dari bahasa
Yunani. Dalam bahasa Yunani gabungan antar
a kata philo (φιλο) yang artinya “cinta” dan sop
hós (σοφός) yang artinya “kebijaksanaan” men
jadikan sebuah kata khusus yaitu philosophia (
φιλοσοφία) yang artinya “cinta kebijaksanaan”.
Filosofi adalah kata serapan dari bahasa Inggr
is yaitu philosophy. Sedangkan kata philosoph
y itu sendiri adalah kata serapan dari bahasa
Yunani. Dalam bahasa Yunani gabungan antar
a kata philo (φιλο) yang artinya “cinta” dan sop
hós (σοφός) yang artinya “kebijaksanaan” men
jadikan sebuah kata khusus yaitu philosophia (
φιλοσοφία) yang artinya “cinta kebijaksanaan”.
4. Pengertian manusia menurut para ahli
Upanisads
manusia merupakan sebuah kom
binasi dari beberapa unsur kehidu
pan seperti roh (atman), pikiran, ji
wa, dan prana (tubuh / fisik)
Abineno J. I
manusia adalah “tubuh yang dilengkapi
dengan jiwa / berjiwa” dan bukan “jia ab
adi yang berada atau pun yang terbungk
us di dalam sebuah tubuh / badan yang f
ana / tidak nyata”.
Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap si
tuasi mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkel
anjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimens
ional dengan berbagai kemungkinan.
Kees Bertens
Paula J. C. & Janet W. K.
Manusia adalah setiap makhluk
yang terdiri dari dua unsur yang
satuannya tidak dapat dinyatak
an dalam bentuk apapun.
5. Filosofi dan filsafat apakah sama?
Filosofi adalah sudut p
andang hidup dan nilai
-nilai yang dianut oleh
seseorang atau suatu
kelompok masyarakat.
Setiap masyarakat me
mpunyai penjelasan di
balik nilai yang merek
a anut, itulah yang dim
aksud dengan filosofi.
FILOSOFI
Filsafat adalah disipli
n ilmu akademik yang
dikembangkan secar
a formal. Pada umum
nya, filsafat membah
as soal ontologi, met
afisika, epistemologi,
aksiologi, dan etika.
FILSAFAT
6. PAHAM TENTANG MANUSIA
FILOSOFI MANUSIA
Materialisme telah diawali sejak filsafat yunani ya
kni sejak munculnya filsuf alam Yunani, kemudia
n kaum Stoa dan Epikurisme. Paham ini mulai m
emuncak pada abad ke-19 di eropa. Materialisme
ekstrim memandang bahwa manusia adalah terdi
ri dari materi belaka.
Materialisme
Idealisme adalah kebalikan dari materialisme, kala
u pandangan materialisme didasarkan atas materia
l, jadi yang berubah-ubah dan tidak kekal, yang hil
ang sesudah hidup ini hilang, maka aliran yang dis
ebut idealisme ini dalam pandangannya terhadap
manusia memangkalkannya pada yang umum, yan
g tidak berubah-ubah, abadi, yang masih terus ada
sesudah hidup ini habis.
Idealisme
Pandangan rasionalisme dipelopori oleh Re
ne Descarles, ia menyatakan dengan tegas
bahwa manusia itu terdiri dari jasmaninya d
engan keluasanya (extensio) serta budi den
gan kesadaranya. Kesadaran ini rohani dan
yang bertindak itu adalah budi.
Rasionalisme
Kalau rasionalisme adalah sebuah pandang
an berdasarkan atas rasio atau sekurang-ku
rangnya amat mementingkan arti rasio dala
m kemanusiaan irrasionalisme belum tentu
mengingkari rasio atau mengabaikan adany
a rasio itu serta artinya bagi manusia.
Irrasionalisme
7. Pemikiran Filsuf Tentang
Manusia
Ada beberapa pandangan para filsuf mengenai manusia, manusia m
emiliki 2 elemen dalam dirinya, yaitu jiwa dan tubuh, yang keduanya
merupakan elemen yang berdiri sendiri, yang satu lepas dari yang lai
n. Jiwa berada di dalam tubuh layaknya dalam sebuah penjara sepert
i yang diungkapkan oleh plato (428-348 SM) bahwa tubuh adalah mu
suh jiwa karena tubuh penuh dengan berbagai kejahatan dan jiwa be
rada dalam tubuh yang demikian itu, maka tubuh merupakan penjara
jiwa.
Menurut pemikiran plato jiwa manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu no
us (akal), thumos (semangat), ephitumia (nafsu), karena pengaruh na
fsu, jiwa manusia terpenjara dalam tubuh. Hanya kematian yang aka
n melepaskan jiwa dari belenggu tersebut. Lalu Demokritos (460-370
) mengajarkan bahwa manusia adalah materi. Jiwapun adalah materi
yang terdiri dari atom-atom khusus yang bundar, halis dan licin, oleh
sebab itu tidak saling mengait satu sama lain. Demikian juga atom-at
om yang berbentuk lain.
8. Portofolio Dimensi Manusia
01 02 Eksistensi Manusia
Kebahagiaan dan
Penderitaan
Menurut Fichte, manusia secara
prinsipil adalah mahluk yang ber
sifat moral yang di dalamnya me
ngandung suatu usaha. Disinilah
manusia perlu menerima dunia l
uarnya. Sikap seperti ini dapat m
enjadikan manusia menyadari dir
inya sendiri dan usaha untuk me
mbatasi dirinya sendiri dari mas
yarakat luas.
Karl Marx berpandangan lain dengan filsuf se
belumnya, akan tetapi dalam aspek-aspek tert
entu pandangan tersebut sama. Hakikat pemi
kiran para filsuf tentang manusia pada umum
nya mengacu kepada hakikat manusia itu sen
diri. Apabila pemikiran tersebut menyangkut
masalah kemampuan dan makna hidup serta e
ksistensinya, maka untuk menyelesaikan mas
alah tersebut tidak terlalu mudah.