SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Oleh : Mirza Faiz Sultoni
19060484019
FILSAFAT MANUSIA
Filsafat Manusia
Filsafat Manusia adalah cabang dari ilmu filsafat yang
mencerminkan hakekat dari manusia. Filsafat Manusia disebut juga
sebagai Antropologi filosofis. Filsafat Manusia memiliki kedudukan
yang sama dengan cabang-cabang filsafat lainnya, seperti etika,
epistomologi, kosmologi, dan lain-lain. Tetapi Filsafat Manusia juga
memiliki kedudukan yang istimewa,karena semua persoalan filsafat
itu diawali dan diakhiri tentang pertanyaan mengenai esensi dari
manusia, yang merupakan judul utama dari pencerminan Filsafat
Manusia.
Filsafat Manusia
01 02 03
Filsafat Yunani
Kuno Filsafat Modern Filsafat
Kontemporer
Yunani Kuno
Filsafat Yunani Kuno muncul pada abad ke 6 sm,berlangsung hingga
zaman klasik atau pada priode hellenistik. Bebagi disiplin ilmu yang
termasuk Filsafat politik, etika, metafisika, ontologi, logika, biologi,
retrorika, dan estetika
Setelah abad ke 6 sm muncullah sebuah ahli fikir yang menentang
adanya mitos, mereka menginginkan pertanyaan tentang alam semesta
ini , jawaban dapat diterima oleh akal pikiran (rasional). Keadaan ini
juga disebut sebagai Demitologi, artinya suatu kebangkitan untuk
pemikiran untuk menggunakan akal pikir dan meninggalkan hal-hal yang
sifatnya mitologi
Filsafat Modern
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
segala sesuatu secara mendalam sampai ke akar-
akarnya dalam mencari hakikat dari suatu fenomena
untuk memperoleh kebenaran yang sesungguhnya.
Filsafat zaman modern adalah pengetahuan tidak
berasal dari kitab suci atau ajaran agama, tidak juga
dari para penguasa tetapi dari diri manusia sendiri.
Aliran rasionalisme beranggapan bahwa sumber
pengetahuan adalah rasio. Aliran Emperisme,
sebaliknya meyakini pengalaman sumber pengetahuan
itu, baik yang batin maupun iderawi
Aliran-Aliran Filsafat Modern
1. Rasionalisme
Rasionalisme adalah paham filsafat yang
mengatahkan akal adalah alat terpenting
untuk memperoleh pengetahuan karena
suatu pengetahuan dapat diperoleh dengan
cara berpikir.
2. Empirisme
Aliran empirisme beranggapan bahwa
pengetahuan yang bermanfaat, pasto dan
benar hanya dpat diperoleh lewat indera
(empiri) , dan empirilah satu-satunya
sumber pengetahuan.
3. Kritisme
Aliran kritisme beranggapan bahwa
diperlukan upaya agar agar filsafat dapat
berkembang sejajar dengan ilmu
penegetahuan alam. Dan jalannya adalah
debgan pemikiran yang kritis pada setiap
gejala – gejala
Filsafat Kontemporer
Istilah Filsafat barat kontemporer ini pertama sekali
muncul di Prancis, Jerman, dan Inggris pada abad ke-
20. kemunculan ialah sebagai kritik terhadap
perkembangan filsafat pada abad modern. Kritikan
utama yang dimunculkan adlah dekontruksi terhadap
rasionalisme yang telah begitu didewakan dalam
membangun kebudayaan dunia barat. Demoktruksi
dinilai sangat diperlukan karena rasionalis yang
berlebihan telah menyisihkan seluruh nilai dan norma-
norma dalam menjalankan kehidupan
Karekteristik filsafat kontemporer:
1.Mengagunkan nilai-nilai relativitas dan mini
narasi.
2. Memiliki kecenderungan yang beragam
dalam pemikiran.
3. Mengkritik logosentrisme filsafat modern
yang berusaha menjadi rasio sebagai
isnstrumen utama.
4. Berada pada jalur holostik dan dekontruksi.
5. Bebas menggunaakan teori, menanggapi,
dan mengkritik selama kebebasan tersebut
original.
HAKEKAT TUJUAN HIDUP MANUSIA
Hakekat manusia selalu berkaitan dengan unsur pokok yang
membentuk,seperti dalam pandangan monotoisme (kepercayaan atas
ke-Esaan Tuhan), yang mencari unsur pokok yang menentukan yang
bersifat tunggal, yakni materi dalam pandangan materialisme, atau
unsur rohani dalam pandangan spiritualisme(keagamaan), atau dualism
(konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi) yang memiliki
pandangan yang menetapkan adanya dua unsur dua pokok sekaligus
yang keduanya tidak saling meniadakan yaitu unsur materi dan
rohani,yakni pandangan (bermacam-macam paham)yang menetapkan
pandangan pada adanya berbagai unsur pokok yang pada dasarnya
mencerminkan unsur yang ada marko kosmos ( Hukum-Hukum yang
terlaksana dialam semesta) atau pandangan mono dualis yang
menetapkan manusia pada pada kesatuan dua unsur, tau mono
prulalism yang meletakan hakekat pada kesatuan semua unsur yang
membentuknya. Secara pribadi,manusia tidak pernah bisa menciptakan
dirinya, akan tetapi bukan berartibahwa ia tidak dapat menentukan jalan
hidup setelah ia dilahirkan dan eksistensinyadalam kehidupan duania ini
mecapai kedewasaan dan semua kenyataan itu, akan memberikan
peran serta atas jawaban menegani pertanyaan hakekat,kedudukan,dan
perannya dalam kehidupan ia hadapi.
Thank you
Insert your subtitle here

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Konsep ilmu
Konsep ilmuKonsep ilmu
Konsep ilmu
 
Ppt filsafat ilmu pungki
Ppt filsafat ilmu pungkiPpt filsafat ilmu pungki
Ppt filsafat ilmu pungki
 
FILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMU
 
Philosophy of man
Philosophy of manPhilosophy of man
Philosophy of man
 
Materi prof khasan ii
Materi prof khasan iiMateri prof khasan ii
Materi prof khasan ii
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporer
 
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
PPT Filsafat Ilmu (Sejarah Filsafat Barat)
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Idealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeIdealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialisme
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Filsafat dasar
Filsafat dasarFilsafat dasar
Filsafat dasar
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
Filsafat islam (sebuah pengantar)
Filsafat islam (sebuah pengantar)Filsafat islam (sebuah pengantar)
Filsafat islam (sebuah pengantar)
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat Modern
 
Phylosophy of man ( Filsafat Manusia )
Phylosophy of man  ( Filsafat Manusia )Phylosophy of man  ( Filsafat Manusia )
Phylosophy of man ( Filsafat Manusia )
 
Presentasi arti filsafat dan makna pendidikan
Presentasi arti filsafat dan makna pendidikanPresentasi arti filsafat dan makna pendidikan
Presentasi arti filsafat dan makna pendidikan
 

Similar to Filsafat manusia

Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasanCindar Tyas
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriResaSevia
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanAna Safrida
 
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxPPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxArisandyMursalin1
 
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 aFirman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 aFirmanNurWahyudi
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafatAdrian Hulu
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaEprilNur
 
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASIALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASIeunoniastore
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanMitha Payunkz
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanMitha Payunkz
 
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGATUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGANisyaul Belgis
 
Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiAfril Wibisono
 

Similar to Filsafat manusia (20)

Bab iii pembahasan
Bab iii pembahasanBab iii pembahasan
Bab iii pembahasan
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Filsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putriFilsafat ppt resa sevia putri
Filsafat ppt resa sevia putri
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan PendidikanFilsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
Filsafat Modern dan Pembahasan Pendidikan
 
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptxPPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
PPT_KAJIAN_POSTMODERNISME.pptx
 
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 aFirman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
Firman nur wahyudi (19060484001) ikor2019 a
 
Sejarah filsafat
Sejarah filsafatSejarah filsafat
Sejarah filsafat
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
Tugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahragaTugas filsafat olahraga
Tugas filsafat olahraga
 
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASIALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
ALIRAN FILSAFAT HUKUM TATA NEGARA DEMOKRASI
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
 
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGATUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
TUGAS FILSAFAT OLAHRAGA
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Filsafat Moderen
Filsafat ModerenFilsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Filsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika KomunikasiFilsafat dan Etika Komunikasi
Filsafat dan Etika Komunikasi
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Filsafat manusia

  • 1. Oleh : Mirza Faiz Sultoni 19060484019 FILSAFAT MANUSIA
  • 2. Filsafat Manusia Filsafat Manusia adalah cabang dari ilmu filsafat yang mencerminkan hakekat dari manusia. Filsafat Manusia disebut juga sebagai Antropologi filosofis. Filsafat Manusia memiliki kedudukan yang sama dengan cabang-cabang filsafat lainnya, seperti etika, epistomologi, kosmologi, dan lain-lain. Tetapi Filsafat Manusia juga memiliki kedudukan yang istimewa,karena semua persoalan filsafat itu diawali dan diakhiri tentang pertanyaan mengenai esensi dari manusia, yang merupakan judul utama dari pencerminan Filsafat Manusia.
  • 3. Filsafat Manusia 01 02 03 Filsafat Yunani Kuno Filsafat Modern Filsafat Kontemporer
  • 4. Yunani Kuno Filsafat Yunani Kuno muncul pada abad ke 6 sm,berlangsung hingga zaman klasik atau pada priode hellenistik. Bebagi disiplin ilmu yang termasuk Filsafat politik, etika, metafisika, ontologi, logika, biologi, retrorika, dan estetika Setelah abad ke 6 sm muncullah sebuah ahli fikir yang menentang adanya mitos, mereka menginginkan pertanyaan tentang alam semesta ini , jawaban dapat diterima oleh akal pikiran (rasional). Keadaan ini juga disebut sebagai Demitologi, artinya suatu kebangkitan untuk pemikiran untuk menggunakan akal pikir dan meninggalkan hal-hal yang sifatnya mitologi
  • 5. Filsafat Modern Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam sampai ke akar- akarnya dalam mencari hakikat dari suatu fenomena untuk memperoleh kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat zaman modern adalah pengetahuan tidak berasal dari kitab suci atau ajaran agama, tidak juga dari para penguasa tetapi dari diri manusia sendiri. Aliran rasionalisme beranggapan bahwa sumber pengetahuan adalah rasio. Aliran Emperisme, sebaliknya meyakini pengalaman sumber pengetahuan itu, baik yang batin maupun iderawi
  • 6. Aliran-Aliran Filsafat Modern 1. Rasionalisme Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatahkan akal adalah alat terpenting untuk memperoleh pengetahuan karena suatu pengetahuan dapat diperoleh dengan cara berpikir. 2. Empirisme Aliran empirisme beranggapan bahwa pengetahuan yang bermanfaat, pasto dan benar hanya dpat diperoleh lewat indera (empiri) , dan empirilah satu-satunya sumber pengetahuan. 3. Kritisme Aliran kritisme beranggapan bahwa diperlukan upaya agar agar filsafat dapat berkembang sejajar dengan ilmu penegetahuan alam. Dan jalannya adalah debgan pemikiran yang kritis pada setiap gejala – gejala
  • 7. Filsafat Kontemporer Istilah Filsafat barat kontemporer ini pertama sekali muncul di Prancis, Jerman, dan Inggris pada abad ke- 20. kemunculan ialah sebagai kritik terhadap perkembangan filsafat pada abad modern. Kritikan utama yang dimunculkan adlah dekontruksi terhadap rasionalisme yang telah begitu didewakan dalam membangun kebudayaan dunia barat. Demoktruksi dinilai sangat diperlukan karena rasionalis yang berlebihan telah menyisihkan seluruh nilai dan norma- norma dalam menjalankan kehidupan Karekteristik filsafat kontemporer: 1.Mengagunkan nilai-nilai relativitas dan mini narasi. 2. Memiliki kecenderungan yang beragam dalam pemikiran. 3. Mengkritik logosentrisme filsafat modern yang berusaha menjadi rasio sebagai isnstrumen utama. 4. Berada pada jalur holostik dan dekontruksi. 5. Bebas menggunaakan teori, menanggapi, dan mengkritik selama kebebasan tersebut original.
  • 8. HAKEKAT TUJUAN HIDUP MANUSIA Hakekat manusia selalu berkaitan dengan unsur pokok yang membentuk,seperti dalam pandangan monotoisme (kepercayaan atas ke-Esaan Tuhan), yang mencari unsur pokok yang menentukan yang bersifat tunggal, yakni materi dalam pandangan materialisme, atau unsur rohani dalam pandangan spiritualisme(keagamaan), atau dualism (konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi) yang memiliki pandangan yang menetapkan adanya dua unsur dua pokok sekaligus yang keduanya tidak saling meniadakan yaitu unsur materi dan rohani,yakni pandangan (bermacam-macam paham)yang menetapkan pandangan pada adanya berbagai unsur pokok yang pada dasarnya mencerminkan unsur yang ada marko kosmos ( Hukum-Hukum yang terlaksana dialam semesta) atau pandangan mono dualis yang menetapkan manusia pada pada kesatuan dua unsur, tau mono prulalism yang meletakan hakekat pada kesatuan semua unsur yang membentuknya. Secara pribadi,manusia tidak pernah bisa menciptakan dirinya, akan tetapi bukan berartibahwa ia tidak dapat menentukan jalan hidup setelah ia dilahirkan dan eksistensinyadalam kehidupan duania ini mecapai kedewasaan dan semua kenyataan itu, akan memberikan peran serta atas jawaban menegani pertanyaan hakekat,kedudukan,dan perannya dalam kehidupan ia hadapi.
  • 9. Thank you Insert your subtitle here