SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
1
AKUNTANSI MANAJEMEN
I. FULL COSTING DAN DIRECT COSTING
Full Costing Direct Costing
Sales
CGS -
GP (Gross Profit)
Biaya Operasional -
Laba Bersih
Sales
Biaya Variabel -
Laba Kontribusi
Biaya Tetap -
Laba Bersih
1. Contribution Margin atau Laba Kontribusi adalah selisih penjualan dengan biaya
variabel untuk menutup biaya tetap dan menciptakan laba.
2. Kenaikan Contribution Margin secara otomatis akan mengikuti kenaikan presentase
penjualan selama harga dianggap tetap (faktor lain dianggap tetap/konstan).
3. CMR (Contribution Margin Ratio)
4. BEP (unit)
5. BEP (Rp)
6. CVP Analysis
 Cost  variable/unit & fixed (total dan tetap)
 Volume  aktivitas dan harga/unit
 Profit *komposisi produk
Setiap ada kenaikan 1 unit di atas BEP maka kontribusi margin akan naik mengikuti
jumlah per unit yang naik setelah BEP.
7.
8. Latihan Soal:
Kapasitas normal mesin perusahaan adalah 20.000 unit/bulan. Biaya bahan baku Rp
60/unit; upah TKL Rp 45/unit; BOP variabel Rp 15/unit; dan BOP tetap Rp
500.000/bln. Hitung biaya produksi/unit untuk full costing maupung direct costing!
CM = Contribution Margin
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
CMR = Contribution Margin Ratio
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
2
JAWABAN:
Full Costing Direct Costing
Bahan Baku Rp 60
TKL Rp 45
BOPV Rp 15
BOPT Rp 25
BPP Rp 145
Bahan Baku Rp 60
TKL Rp 45
BOPV Rp 15
BPP Rp 120
 BOPT Rp 25 diperoleh dari Rp 500.000 dibagi 20.000 unit
Bila memproduksi 10.000 unit maka:
BPP Total (Full Costing) BPP Total (Direct Costing)
BB Rp 600.000
TKL Rp 450.000
BOPV Rp 150.000 +
Rp 1.200.000
BOPT Rp 500.000 +
Rp 1.700.000
BB Rp 600.000
TKL Rp 450.000
BOP Rp 150.000 +
Rp 1.200.000
9. CONTOH SOAL
Biaya operasi variabel selama 4 bulan (Januari, Februari, Maret, April) adalah sebagai
berikut: Rp 70.000; Rp 72.000; Rp 84.000; Rp 66.000.
Biaya operasi tetap per bulan adalah Rp 100.000
Harga jual Rp 200/unit. Data produksi penjualan nampak sebagai berikut:
Keterangan Januari Februari Maret April
Persediaan
awal (unit)
0 0 3.000 1.000
Unit yg
diproduksi
17.500 21.000 19.000 20.000
Unit yg dijual 17.500 18.000 21.000 16.500
Persediaan
akhir (unit)
0 3.000 1.000 4.500
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
3
JAWABAN:
 JANUARI (Full Costing)
Penjualan (17.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.500.000
B. Produksi:
Bahan Baku (17.500 unit x Rp 60,-) Rp 1.050.000
TKL (17.500 unit x Rp 45,-) Rp 787.500
BOPV (17.500 unit x Rp 15,-) Rp 262.500
BOPT (17.500 unit x Rp 25,-) Rp 437.500 +
BPP Rp 2.537.500
Persediaan awal Rp 0_______ +
Rp 2.537.500
Pembebanan FOHt/n kurang Rp 62.500 +
HPP Rp 2.600.000 -
Laba Kotor Rp 900.000
BOPV Rp 70.000
BOPT Rp 100.000 Rp 170.000 -
Laba Bersih Rp 730.000
 Pembebanan FOHt/n diperoleh dari selisih antara BOPT dari totala unit dengan BOPT
yang tidak per unit (utuh).  Rp 500.000 – Rp 437.500 = Rp 62.500
 Jika BOPT (unit x Rp/unit) < BOPT utuh, maka terjadi pembebanan FOHt/n kurang
(sebagai penambah)
 Jika BOPT (unit x Rp/unit) > BOPT utuh, maka terjadi pembebanan FOHt/n lebih (sebagai
pengurang)
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
4
 JANUARI (Direct Costing)
Penjualan (17.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.500.000
B. Produksi:
Bahan Baku (17.500 unit x Rp 60,-) Rp 1.050.000
TKL (17.500 unit x Rp 45,-) Rp 787.500
BOPV (17.500 unit x Rp 15,-) Rp 262.500 +
BPP variabel Rp 2.100.000
Persediaan awal Rp 0_______ +
Rp 2.100.000
Persediaan akhir Rp 0_______ -
Rp 2.100.000 -
Rp 1.400.000
BOPV Rp 70.000 -
Contribution Margin Rp 1.330.000
BOPT Rp 500.000
BOPV Rp 100.000 +
Rp 600.000 –
Laba Bersih Rp 730.000
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
5
 FEBRUARI (Full Costing)
Penjualan (21.000 unit x Rp 200,-) Rp 3.600.000
B. Produksi:
Bahan Baku (21.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.260.000
TKL (21.000 unit x Rp 45,-) Rp 945.000
BOPV (21.000 unit x Rp 15,-) Rp 315.000
BOPT (21.000 unit x Rp 25,-) Rp 525.000 +
BPP Rp 3.045.000
Persediaan awal Rp 0_______ +
Rp 3.045.000
Persediaan akhir (3.000unitxRp145) Rp 435.000 –
Rp 2.610.000
Pembebanan FOHt/n lebih Rp 25.000 -
HPP Rp 2.585.000 -
Laba Kotor Rp 1.015.000
BOPV Rp 72.000
BOPT Rp 100.000 + Rp 172.000 -
Laba Bersih Rp 843.000
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
6
 FEBRUARI (Direct Costing)
Penjualan (18.000 unit x Rp 200,-) Rp 3.600.000
B. Produksi:
Bahan Baku (21.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.260.000
TKL (21.000 unit x Rp 45,-) Rp 945.000
BOPV (21.000 unit x Rp 15,-) Rp 315.000 +
BPP variabel Rp 2.520.000
Persediaan awal Rp 0_______ +
Rp 2.520.000
Persediaan akhir (3.000unit x Rp120)Rp _360.000 -
Rp 2.160.000 -
Rp 1.440.000
BOPV Rp 72.000 -
Contribution Margin Rp 1.368.000
BOPT Rp 500.000
BOPV Rp 100.000 +
Rp 600.000 –
Laba Bersih Rp 768.000
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
7
 MARET (Full Costing)
Penjualan (21.000 unit x Rp 200,-) Rp 4.200.000
B. Produksi:
Bahan Baku (19.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.140.000
TKL (19.000 unit x Rp 45,-) Rp 855.000
BOPV (19.000 unit x Rp 15,-) Rp 285.000
BOPT (19.000 unit x Rp 25,-) Rp 475.000 +
BPP Rp 2.755.000
Persediaan awal (3.000unit x Rp145) Rp 435.000 +
Rp 3.190.000
Persediaan akhir (1.000unitxRp145) Rp 145.000 –
Rp 3.045.000
Pembebanan FOHt/n kurang Rp 25.000 +
HPP Rp 3.070.000 -
Laba Kotor Rp 1.130.000
BOPV Rp 84.000
BOPT Rp 100.000 + Rp 184.000 -
Laba Bersih Rp 946.000
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
8
 MARET (Direct Costing)
Penjualan (21.000 unit x Rp 200,-) Rp 4.200.000
B. Produksi:
Bahan Baku (19.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.140.000
TKL (19.000 unit x Rp 45,-) Rp 855.000
BOPV (19.000 unit x Rp 15,-) Rp 285.000 +
BPP variabel Rp 2.280.000
Persediaan awal (3.000unit x Rp120) Rp _ 360.000 +
Rp 2.640.000
Persediaan akhir (1.000unit x Rp120)Rp _120.000 -
Rp 2.520.000 -
Rp 1.680.000
BOPV Rp 84.000 -
Contribution Margin Rp 1.596.000
BOPT Rp 500.000
BOPV Rp 100.000 +
Rp 600.000 –
Laba Bersih Rp 996.000
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
9
 APRIL (Full Costing)
Penjualan (16.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.300.000
B. Produksi:
Bahan Baku (20.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.200.000
TKL (20.000 unit x Rp 45,-) Rp 900.000
BOPV (20.000 unit x Rp 15,-) Rp 300.000
BOPT (20.000 unit x Rp 25,-) Rp 500.000 +
BPP Rp 2.900.000
Persediaan awal (1.000unit x Rp145) Rp 145.000 +
Rp 3.045.000
Persediaan akhir (4.500unitxRp145) Rp 652.500 –
Rp 2.392.500
Pembebanan FOHt/n kurang Rp 0 +
HPP Rp 2.392.500 -
Laba Kotor Rp 907.500
BOPV Rp 66.000
BOPT Rp 100.000 + Rp 166.000 -
Laba Bersih Rp 741.500
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
10
 APRIL (Direct Costing)
Penjualan (16.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.300.000
B. Produksi:
Bahan Baku (20.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.200.000
TKL (20.000 unit x Rp 45,-) Rp 900.000
BOPV (20.000 unit x Rp 15,-) Rp 300.000 +
BPP variabel Rp 2.400.000
Persediaan awal (1.000unit x Rp120) Rp _ 120.000 +
Rp 2.520.000
Persediaan akhir (4.500unit x Rp120)Rp _540.000 -
Rp 1.980.000 -
Rp 1.320.000
BOPV Rp 66.000 -
Contribution Margin Rp 1.254.000
BOPT Rp 500.000
BOPV Rp 100.000 +
Rp 600.000 –
Laba Bersih Rp 654.000
Akuntansi Manajemen
(Full Costing & Direct Costing)
11
10. Pelaporan yang disegmen (segmentasi)
 Segmen  bagian atau setiap aktivitas organisasi yang mengakibatkan manajer
perlu mencari data biaya tentang bagian tersebut.
Misal: data daerah penjualan, data defisit produksi, departemen produksi, koperasi
produksi, dan jenis produksi.
 Tujuan segmentasi adalah menganalisis profitabilitas berbagai segmen organisasi.
11. Syarat untuk pembebanan biaya ke berbagai segmen organisasi dengan pendekatan
kontribusi:
a. Mengikuti pola perilaku biaya (fixed cost dan variable cost)
b. Mengikuti apakah biaya dapat ditelusuri secara langsung ke segmen yang
bersangkutan atau tidak.
12. Biaya tetap dibagi menjadi 2:
 Direct fixed cost  biaya yang dikaitkan langsung pada segmen tertentu dan
muncul/ada karena ada segmen tersebut (dapat ditelusuri).
 Common/indirect fixed cost  biaya tetap yang tidak dapat dikaitkan langsung
pada setiap segmen tertentu tetapi muncul/timbul karena aktivitas operasi
keseluruhan (dapat dialokasikan tapi tidak dapat ditelusuri).
13. Manfaat belajar FC dan DC:
 Sebagai alat perencanaan laba
 Sebagai petunjuk penentuan harga jual
 Sebagai alat untuk pengambilan keputusan manajemen

More Related Content

What's hot

Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
Livi Pungus
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
Epry Shine
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
Ownskin
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
Lia Ivvana
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Aina Rachmasari
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
jhumanangshare
 

What's hot (20)

Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
 
Pelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetapPelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetap
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
aset tetap
aset tetapaset tetap
aset tetap
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
 

Viewers also liked

Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
kangklinsman
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
Inggarh
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
Ayi Suwandi
 

Viewers also liked (20)

Variabel costing
Variabel costingVariabel costing
Variabel costing
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 4
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 3
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Smith & Gesteland direct costing techniques
Smith & Gesteland   direct costing techniquesSmith & Gesteland   direct costing techniques
Smith & Gesteland direct costing techniques
 
Bab 8 akmen
Bab 8 akmenBab 8 akmen
Bab 8 akmen
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
 
Case analysis
Case analysis Case analysis
Case analysis
 
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi PribadiMarketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
 

Similar to Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)

04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
rendisalay
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
arkirusmana
 
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptxPERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
doddylombardo1
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
Lia Ivvana
 
Harga pokok proses lanjutan 1
Harga pokok proses lanjutan 1Harga pokok proses lanjutan 1
Harga pokok proses lanjutan 1
jhumanangshare
 
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptxPpt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
ChandraSetiawan44
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
sischayank
 

Similar to Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing) (20)

Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.pptSlide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
Slide-ACT201-ACT201-Slide-02.ppt
 
Akmen kel 8
Akmen kel 8Akmen kel 8
Akmen kel 8
 
Akbi bab 9 produk bersama
Akbi bab 9 produk bersamaAkbi bab 9 produk bersama
Akbi bab 9 produk bersama
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Tugas - Analisis BEP (2017)
Tugas - Analisis BEP (2017)Tugas - Analisis BEP (2017)
Tugas - Analisis BEP (2017)
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
 
Pelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master BudgetPelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master Budget
 
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan UsahaManajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
Manajemen Keuangan dan Pembiayaan Usaha
 
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptxPERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
PERTEMUAN 9. CVP Analysis ( Cost-Volume-Profit) - I.pptx
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
Harga pokok proses lanjutan 1
Harga pokok proses lanjutan 1Harga pokok proses lanjutan 1
Harga pokok proses lanjutan 1
 
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptxAkuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
Akuntansi-biaya-pertemuan-11.pptx
 
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptxPpt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
Ppt_Harga_Pokok_Proses_Lanjutan_aaa.pptx
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
 
12073906.ppt
12073906.ppt12073906.ppt
12073906.ppt
 
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
Implementasi permodalan, bep, dan npv pada perusahaan (pertemuan 14)
 
Analisa usahatani
Analisa usahataniAnalisa usahatani
Analisa usahatani
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 

More from Anis Fithriyani

Comparison of capital budgeting techniques
Comparison of capital budgeting techniquesComparison of capital budgeting techniques
Comparison of capital budgeting techniques
Anis Fithriyani
 
Laporan laba rugi disegmen
Laporan laba rugi disegmenLaporan laba rugi disegmen
Laporan laba rugi disegmen
Anis Fithriyani
 
Risiko dan Pilihan Manajerial
Risiko dan Pilihan ManajerialRisiko dan Pilihan Manajerial
Risiko dan Pilihan Manajerial
Anis Fithriyani
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
Anis Fithriyani
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Anis Fithriyani
 
Penghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetapPenghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetap
Anis Fithriyani
 
Analisis biaya-volume-laba
Analisis biaya-volume-labaAnalisis biaya-volume-laba
Analisis biaya-volume-laba
Anis Fithriyani
 
Strategi Dalam Pelaksanaan
Strategi Dalam PelaksanaanStrategi Dalam Pelaksanaan
Strategi Dalam Pelaksanaan
Anis Fithriyani
 

More from Anis Fithriyani (11)

Comparison of capital budgeting techniques
Comparison of capital budgeting techniquesComparison of capital budgeting techniques
Comparison of capital budgeting techniques
 
Laporan laba rugi disegmen
Laporan laba rugi disegmenLaporan laba rugi disegmen
Laporan laba rugi disegmen
 
Depresiasi
DepresiasiDepresiasi
Depresiasi
 
Risiko dan Pilihan Manajerial
Risiko dan Pilihan ManajerialRisiko dan Pilihan Manajerial
Risiko dan Pilihan Manajerial
 
Teknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modalTeknik penganggaran modal
Teknik penganggaran modal
 
Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)Pelatihan (TQM)
Pelatihan (TQM)
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 
Penghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetapPenghentian aktiva tetap
Penghentian aktiva tetap
 
Penyusutan Aktiva Tetap
Penyusutan Aktiva TetapPenyusutan Aktiva Tetap
Penyusutan Aktiva Tetap
 
Analisis biaya-volume-laba
Analisis biaya-volume-labaAnalisis biaya-volume-laba
Analisis biaya-volume-laba
 
Strategi Dalam Pelaksanaan
Strategi Dalam PelaksanaanStrategi Dalam Pelaksanaan
Strategi Dalam Pelaksanaan
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 

Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)

  • 1. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 1 AKUNTANSI MANAJEMEN I. FULL COSTING DAN DIRECT COSTING Full Costing Direct Costing Sales CGS - GP (Gross Profit) Biaya Operasional - Laba Bersih Sales Biaya Variabel - Laba Kontribusi Biaya Tetap - Laba Bersih 1. Contribution Margin atau Laba Kontribusi adalah selisih penjualan dengan biaya variabel untuk menutup biaya tetap dan menciptakan laba. 2. Kenaikan Contribution Margin secara otomatis akan mengikuti kenaikan presentase penjualan selama harga dianggap tetap (faktor lain dianggap tetap/konstan). 3. CMR (Contribution Margin Ratio) 4. BEP (unit) 5. BEP (Rp) 6. CVP Analysis  Cost  variable/unit & fixed (total dan tetap)  Volume  aktivitas dan harga/unit  Profit *komposisi produk Setiap ada kenaikan 1 unit di atas BEP maka kontribusi margin akan naik mengikuti jumlah per unit yang naik setelah BEP. 7. 8. Latihan Soal: Kapasitas normal mesin perusahaan adalah 20.000 unit/bulan. Biaya bahan baku Rp 60/unit; upah TKL Rp 45/unit; BOP variabel Rp 15/unit; dan BOP tetap Rp 500.000/bln. Hitung biaya produksi/unit untuk full costing maupung direct costing! CM = Contribution Margin BEP = Break Even Point (Titik Impas) CMR = Contribution Margin Ratio
  • 2. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 2 JAWABAN: Full Costing Direct Costing Bahan Baku Rp 60 TKL Rp 45 BOPV Rp 15 BOPT Rp 25 BPP Rp 145 Bahan Baku Rp 60 TKL Rp 45 BOPV Rp 15 BPP Rp 120  BOPT Rp 25 diperoleh dari Rp 500.000 dibagi 20.000 unit Bila memproduksi 10.000 unit maka: BPP Total (Full Costing) BPP Total (Direct Costing) BB Rp 600.000 TKL Rp 450.000 BOPV Rp 150.000 + Rp 1.200.000 BOPT Rp 500.000 + Rp 1.700.000 BB Rp 600.000 TKL Rp 450.000 BOP Rp 150.000 + Rp 1.200.000 9. CONTOH SOAL Biaya operasi variabel selama 4 bulan (Januari, Februari, Maret, April) adalah sebagai berikut: Rp 70.000; Rp 72.000; Rp 84.000; Rp 66.000. Biaya operasi tetap per bulan adalah Rp 100.000 Harga jual Rp 200/unit. Data produksi penjualan nampak sebagai berikut: Keterangan Januari Februari Maret April Persediaan awal (unit) 0 0 3.000 1.000 Unit yg diproduksi 17.500 21.000 19.000 20.000 Unit yg dijual 17.500 18.000 21.000 16.500 Persediaan akhir (unit) 0 3.000 1.000 4.500
  • 3. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 3 JAWABAN:  JANUARI (Full Costing) Penjualan (17.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.500.000 B. Produksi: Bahan Baku (17.500 unit x Rp 60,-) Rp 1.050.000 TKL (17.500 unit x Rp 45,-) Rp 787.500 BOPV (17.500 unit x Rp 15,-) Rp 262.500 BOPT (17.500 unit x Rp 25,-) Rp 437.500 + BPP Rp 2.537.500 Persediaan awal Rp 0_______ + Rp 2.537.500 Pembebanan FOHt/n kurang Rp 62.500 + HPP Rp 2.600.000 - Laba Kotor Rp 900.000 BOPV Rp 70.000 BOPT Rp 100.000 Rp 170.000 - Laba Bersih Rp 730.000  Pembebanan FOHt/n diperoleh dari selisih antara BOPT dari totala unit dengan BOPT yang tidak per unit (utuh).  Rp 500.000 – Rp 437.500 = Rp 62.500  Jika BOPT (unit x Rp/unit) < BOPT utuh, maka terjadi pembebanan FOHt/n kurang (sebagai penambah)  Jika BOPT (unit x Rp/unit) > BOPT utuh, maka terjadi pembebanan FOHt/n lebih (sebagai pengurang)
  • 4. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 4  JANUARI (Direct Costing) Penjualan (17.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.500.000 B. Produksi: Bahan Baku (17.500 unit x Rp 60,-) Rp 1.050.000 TKL (17.500 unit x Rp 45,-) Rp 787.500 BOPV (17.500 unit x Rp 15,-) Rp 262.500 + BPP variabel Rp 2.100.000 Persediaan awal Rp 0_______ + Rp 2.100.000 Persediaan akhir Rp 0_______ - Rp 2.100.000 - Rp 1.400.000 BOPV Rp 70.000 - Contribution Margin Rp 1.330.000 BOPT Rp 500.000 BOPV Rp 100.000 + Rp 600.000 – Laba Bersih Rp 730.000
  • 5. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 5  FEBRUARI (Full Costing) Penjualan (21.000 unit x Rp 200,-) Rp 3.600.000 B. Produksi: Bahan Baku (21.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.260.000 TKL (21.000 unit x Rp 45,-) Rp 945.000 BOPV (21.000 unit x Rp 15,-) Rp 315.000 BOPT (21.000 unit x Rp 25,-) Rp 525.000 + BPP Rp 3.045.000 Persediaan awal Rp 0_______ + Rp 3.045.000 Persediaan akhir (3.000unitxRp145) Rp 435.000 – Rp 2.610.000 Pembebanan FOHt/n lebih Rp 25.000 - HPP Rp 2.585.000 - Laba Kotor Rp 1.015.000 BOPV Rp 72.000 BOPT Rp 100.000 + Rp 172.000 - Laba Bersih Rp 843.000
  • 6. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 6  FEBRUARI (Direct Costing) Penjualan (18.000 unit x Rp 200,-) Rp 3.600.000 B. Produksi: Bahan Baku (21.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.260.000 TKL (21.000 unit x Rp 45,-) Rp 945.000 BOPV (21.000 unit x Rp 15,-) Rp 315.000 + BPP variabel Rp 2.520.000 Persediaan awal Rp 0_______ + Rp 2.520.000 Persediaan akhir (3.000unit x Rp120)Rp _360.000 - Rp 2.160.000 - Rp 1.440.000 BOPV Rp 72.000 - Contribution Margin Rp 1.368.000 BOPT Rp 500.000 BOPV Rp 100.000 + Rp 600.000 – Laba Bersih Rp 768.000
  • 7. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 7  MARET (Full Costing) Penjualan (21.000 unit x Rp 200,-) Rp 4.200.000 B. Produksi: Bahan Baku (19.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.140.000 TKL (19.000 unit x Rp 45,-) Rp 855.000 BOPV (19.000 unit x Rp 15,-) Rp 285.000 BOPT (19.000 unit x Rp 25,-) Rp 475.000 + BPP Rp 2.755.000 Persediaan awal (3.000unit x Rp145) Rp 435.000 + Rp 3.190.000 Persediaan akhir (1.000unitxRp145) Rp 145.000 – Rp 3.045.000 Pembebanan FOHt/n kurang Rp 25.000 + HPP Rp 3.070.000 - Laba Kotor Rp 1.130.000 BOPV Rp 84.000 BOPT Rp 100.000 + Rp 184.000 - Laba Bersih Rp 946.000
  • 8. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 8  MARET (Direct Costing) Penjualan (21.000 unit x Rp 200,-) Rp 4.200.000 B. Produksi: Bahan Baku (19.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.140.000 TKL (19.000 unit x Rp 45,-) Rp 855.000 BOPV (19.000 unit x Rp 15,-) Rp 285.000 + BPP variabel Rp 2.280.000 Persediaan awal (3.000unit x Rp120) Rp _ 360.000 + Rp 2.640.000 Persediaan akhir (1.000unit x Rp120)Rp _120.000 - Rp 2.520.000 - Rp 1.680.000 BOPV Rp 84.000 - Contribution Margin Rp 1.596.000 BOPT Rp 500.000 BOPV Rp 100.000 + Rp 600.000 – Laba Bersih Rp 996.000
  • 9. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 9  APRIL (Full Costing) Penjualan (16.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.300.000 B. Produksi: Bahan Baku (20.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.200.000 TKL (20.000 unit x Rp 45,-) Rp 900.000 BOPV (20.000 unit x Rp 15,-) Rp 300.000 BOPT (20.000 unit x Rp 25,-) Rp 500.000 + BPP Rp 2.900.000 Persediaan awal (1.000unit x Rp145) Rp 145.000 + Rp 3.045.000 Persediaan akhir (4.500unitxRp145) Rp 652.500 – Rp 2.392.500 Pembebanan FOHt/n kurang Rp 0 + HPP Rp 2.392.500 - Laba Kotor Rp 907.500 BOPV Rp 66.000 BOPT Rp 100.000 + Rp 166.000 - Laba Bersih Rp 741.500
  • 10. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 10  APRIL (Direct Costing) Penjualan (16.500 unit x Rp 200,-) Rp 3.300.000 B. Produksi: Bahan Baku (20.000 unit x Rp 60,-) Rp 1.200.000 TKL (20.000 unit x Rp 45,-) Rp 900.000 BOPV (20.000 unit x Rp 15,-) Rp 300.000 + BPP variabel Rp 2.400.000 Persediaan awal (1.000unit x Rp120) Rp _ 120.000 + Rp 2.520.000 Persediaan akhir (4.500unit x Rp120)Rp _540.000 - Rp 1.980.000 - Rp 1.320.000 BOPV Rp 66.000 - Contribution Margin Rp 1.254.000 BOPT Rp 500.000 BOPV Rp 100.000 + Rp 600.000 – Laba Bersih Rp 654.000
  • 11. Akuntansi Manajemen (Full Costing & Direct Costing) 11 10. Pelaporan yang disegmen (segmentasi)  Segmen  bagian atau setiap aktivitas organisasi yang mengakibatkan manajer perlu mencari data biaya tentang bagian tersebut. Misal: data daerah penjualan, data defisit produksi, departemen produksi, koperasi produksi, dan jenis produksi.  Tujuan segmentasi adalah menganalisis profitabilitas berbagai segmen organisasi. 11. Syarat untuk pembebanan biaya ke berbagai segmen organisasi dengan pendekatan kontribusi: a. Mengikuti pola perilaku biaya (fixed cost dan variable cost) b. Mengikuti apakah biaya dapat ditelusuri secara langsung ke segmen yang bersangkutan atau tidak. 12. Biaya tetap dibagi menjadi 2:  Direct fixed cost  biaya yang dikaitkan langsung pada segmen tertentu dan muncul/ada karena ada segmen tersebut (dapat ditelusuri).  Common/indirect fixed cost  biaya tetap yang tidak dapat dikaitkan langsung pada setiap segmen tertentu tetapi muncul/timbul karena aktivitas operasi keseluruhan (dapat dialokasikan tapi tidak dapat ditelusuri). 13. Manfaat belajar FC dan DC:  Sebagai alat perencanaan laba  Sebagai petunjuk penentuan harga jual  Sebagai alat untuk pengambilan keputusan manajemen