1. Pengantar Akuntansi II
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Penyusutan Aktiva Tetap
Contoh soal:
Perusahaan membeli mesin Rp 27.000.000,00 tunai, taksiran umur ekonomis 5 tahun dengan
nilai sisa Rp 2.000.000,00.
1. Metode Garis Lurus
Tahun Tanggal
Harga
Perolehan
Depresiasi
Akm.
Depresiasi
Nilai Buku
0 5/1/2009
27.000.000
- - 27.000.000
1 31/12/2009 5.000.000 5.000.000 22.000.000
2 31/12/2010 5.000.000 10.000.000 17.000.000
3 31/12/2011 5.000.000 15.000.000 12.000.000
4 31/12/2012 5.000.000 20.000.000 7.000.000
5 31/12/2013 5.000.000 25.000.000 2.000.000
2. Metode Jumlah Menurun
a. Declining (double) Balance Method/Metode % dari Nilai Buku
Metode yang menentukan bahwa jumlah penyusutan dari tahun ke tahun adalah
sebesar presentase tertentu dari nilai buku aktiva tetap yang bersangkutan.
Tahun Tanggal
Harga
Perolehan
Depresiasi
Akm.
Depresiasi
Nilai Buku
0 5/1/2009
27.000.000
- - 27.000.000
1 31/12/2009 10.800.000 10.800.000 16.200.000
2 31/12/2010 6.480.000 17.280.000 9.720.000
3 31/12/2011 3.888.000 21.168.000 5.832.000

2. Pengantar Akuntansi II
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
4 31/12/2012
27.000.000
2.332.800 23.500.800 3.499.200
5 31/12/2013 1.499.200 25.000.000 2.000.000
Perhitungan depresiasi:
 Tahun I  40% x Rp 27.000.000,00 = Rp 10.800.000,00
 Tahun II  40% x Rp 16.200.000,00 = Rp 6.480.000,00
 Tahun III  40% x Rp 9.720.000,00 = Rp 3.888.000,00
 Tahun IV  40% x Rp 5.832.000,00 = Rp 2.332.800,00
 Tahun V  Rp 25.000.000,00 – Rp 23.500.800 = Rp 1.499.200
b. Sum of The Year’s Digit Method/Metode Jumlah Angka Tahun
Metode penentuan besarnya penyusutan tiap tahun dengan dasar pada jumlah angka-
angka tahun.
 Tahun I  5/15 x Rp 25.000.000,00 = Rp 8.333.333,3
 Tahun II  4/15 x Rp 25.000.000,00 = Rp 6.666.666,7
 Tahun III  3/15 x Rp 25.000.000,00 = Rp 5.000.000,00
 Tahun IV  2/15 x Rp 25.000.000,00 = Rp 3.333.333,3
 Tahun V  1/15 x Rp 25.000.000,00 = Rp 1.666.666,7
Tahun Tanggal
Harga
Perolehan
Depresiasi
Akm.
Depresiasi
Nilai Buku
0 5/1/2009
27.000.000
- - 27.000.000
1 31/12/2009 8.333.333,3 8.333.333,3 18.666.666,7
2 31/12/2010 6.666.666,7 15.000.000 12.000.000
3 31/12/2011 5.000.000 20.000.000 7.000.000
4 31/12/2012 3.333.333,3 23.333.333,3 3.666.666,7
5 31/12/2013 1.666.666,7 25.000.000 2.000.000
Dari umur ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan sebagai koefisien pembagi dan
berdasarkan pada sisa umur ekonomis dari aktiva tetap yang bersangkutan.