SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Perencanaan laba (profit planning) dicapai melalui
penyusunan sejumlah anggaran, yang apabila disatukan akan
membentuk suatu rencana bisnis yang terintegrasi yang
dikenal sebagai anggaran induk (master budget). Anggaran
master merupakan alat manajemen yang sangat penting yang
mengkomunikasikan rencana-rencana manajemen di dalam
suatu organisasi, mengalokasikan sumber daya, dan
mengkoordinasikan aktivitas.
Anggaran Penjualan

Adalah titik awal dalam penyusunan anggaran induk.
Anggaran penjualan dibuat dengan cara mengalikan unit
penjualan yang dianggarkan dengan harga jual.
Skedul 1 berikut ini menunjukkan anggaran penjualan
Hampton Freeze tahun 2006 per kuartal. Pada tabel
tersebut perusahaan merencanakan untuk menjual
100.000 bungkus es krim selama setahun, dan penjualan
akan memuncak pada kuartal ketiga. Pengalaman
menunjukkan bahwa 70% dari penjualan dapat diterima
pada kuartal yang sama dengan terjadinya penjualan, dan
sisanya yang 30% diterima pada kuartal berikutnya.
HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Perusahaan
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Quarter
Harga Penjualan (kotak)
Harga jual per kotak
Total penjualan

1
10.000
$ 20,00
$ 200.000

2
30.000
$ 20,00
$ 600.000

3
40.000
$ 20,00
$ 800.000

Persentase penjualan yang diterima dalam periode penjualan
Persentase penjualan yang diterima dalam periode setelah penjualan
Skedul Perkiraan Penerimaan Kas
Saldo awal piutang usaha
$ 90.000
Penjualan kuartal pertama
140.000
$ 60.000 $ 180.000
Penjualan kuartal kedua
420.000
560.000
Penjualan kuartal ketiga
Penjualan kuartal keempat
$ 230.000 $ 480.000 $ 740.000

2

8

4
20.000
$ 20,00
$ 400.000

Year
100.000
$ 20,00
$ 2.000.000

70%
30%

$ 240.000
280.000
$ 520.000

9

$ 90.000
200.000
600.000
800.000
280.000
$ 1.970.000

10
Anggaran Produksi

Anggaran produksi menampilkan jumlah unit yang harus
diproduksi selama setiap periode anggaran untuk
memenuhi rencana penjualan dan juga untuk
menghasilkan persediaan akhir yang diinginkan.
Hampton Freeze, manajemen percaya bahwa persediaan akhir
sebesar 20% untuk penjualan kuartal berikutnya sudah mencukupi.

HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Produksi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
(dalam kotak)
Quarter
Anggaran penjualan
Ditambah persediaan akhir
barang jadi yang diinginkan
Total kebutuhan
Dikurangi persediaan awal
barang jadi
Produksi yang diminta

1
10.000

2
30.000

3
40.000

4
20.000

Year
100.000

6.000

8.000

4.000

3.000

3.000

16.000

38.000

44.000

23.000

103.000

2.000

6.000

8.000

4.000

2.000

14.000

32.000

36.000

19.000

101.000

1

4

6

10
Anggaran Bahan Baku Langsung

Anggaran bahan baku langsung menunjukkan secara
terperinci bahan mentah yang harus dibeli untuk
memenuhi anggaran produksi dan untuk memenuhi
sejumlah persediaan yang memadai.
8
Anggaran Tenaga Kerja
Langsung

Anggaran tenaga kerja langsung harus dihitung agar
perusahaan tahu apakah jam tenaga kerja yang ada
cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi.
Manajemen Hampton Freeze mengasumsikan
bahwa tenaga kerja langsung akan disesuaikan
sepenuhnya terhadap total jam tenaga kerja
langsung yang diperlukan setiap kuartal.
Masing-masing kotak membutuhkan 0,4 jam
tenaga kerja langsung, dan upah tenaga kerja
langsung per jam sebesar $15.
HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1
2
3
4
Permintaan produksi
14.000 32.000 36.000 19.000
Jam tenaga kerja langsung per kotak
0,40
0,40
0,40
0,40
Total jam tenaga kerja yang dibutuhkan 5.600 12.800 14.400
7.600
Biaya tenaga kerja langsung per jam
$ 15,00 $ 15,00 $ 15,00 $ 15,00
Total biaya tenaga kerja langsung
$84.000 $192.000 $216.000 $114.000

2

5

Tahun
101.000
0,40
40.400
$ 15,00
$606.000

8
Anggaran Overhead
Manufaktur

Anggaran overhead manufaktur menunjukkan skedul
seluruh biaya poduksi selain bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead
manufaktur dipisahkan menjadi komponen biaya
tetap dan komponen biaya variabel.
Pada Hampton Freeze, komponen
biaya variabel sebesar $4 per jam
tenaga kerja langsung dan komponen
biaya tetap adalah $60.600 . Di
Hampton Freeze, satu-satunya biaya
overhead manufaktur nonkas yang
signifikan adalah depresiasi, yaitu
sebesar $15.000 per kuartal.
HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Overhead Manufaktur
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
Anggaran jam tenaga kerja langsung
Tarif overhead variabel
Overhead manufaktur variabel
Overhead manufaktur tetap
Total overhead manufaktur
Dikurangi depresiasi
Pengeluaran kas untuk overhead
manufaktur

1
5.600
$ 4,00
$22.400
60.600
83.000
15.000
$68.000

2
3
12.800
14.400
$ 4,00
$ 4,00
$ 51.200 $ 57.600
60.600
60.600
111.800 118.200
15.000
15.000
$96.800 $103.200

4
7.600
$ 4,00
$30.400
60.600
91.000
15.000
$76.000

Total overhead manufaktur (a)
Anggaran jam tenaga kerja langsung (b)
Tarif overhead yg ditentukan di muka untuk tahun dimaksud (a) : (b)

Tahun
40.400
$ 4,00
$161.600
242.400
404.000
60.000
$344.000

$404.000
40.400
$ 10,00

4

8
Anggaran Persediaan Akhir
Barang Jadi

Perhitungan ini diperlukan untuk menentukan harga
pokok penjualan pada anggaran laporan laba rugi, dan
untuk mengetahui jumlah yang akan ditampilkan pada
akun persediaan di neraca untuk unit-unit yang belum
terjual.
Untuk Hampton Freeze, biaya produksi per
unit atas dasar perhitungan biaya
penyerapan adalah $13 per kotak es
krim, yaitu terdiri atas bahan langsung $3.
tenaga kerja langsung $6, dan overhead
manufaktur $4. overhead manufaktur
dibebankan pada unit produk atas dasar
jam tenaga kerja langsung pada tarif $10
per jam kerja langsung. Biaya yang
dianggarkan atas perkiraan persediaan akhir
adalah $39.000.
HAMPTON FREEZE
Anggaran Persediaan Barang Jadi Akhir
(berdasarkan penentuan biaya penyerapan)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Pos
Biaya produksi per kotak
Bahan baku langsung
Tenaga kerja langsung
Overhead manufaktur
Biaya produksi per unit

Kuantitas
15,00 pounds
0,40 hours
0,40 hours

Biaya

Total

$ 0,20 per pound
$ 15,00 per hour
$ 10,00 Per hour

$ 3,00
6,00
4,00
$ 13,00

Anggaran persediaan barang jadi
Persediaan akhir barang jadi dalam kotak
Biaya produk per unit
Persediaan akhir barang jadi

3.000
$ 13,00
$ 39.000
2

9
Anggaran Beban Penjualan
dan Administrasi

Anggaran beban penjualan dan administrasi menunjukkan beban yang
dianggarkan selain yang berkaitan dengan pabrik. Diperusahaan
besar, anggaran ini merupakan kompilasi dari banyak anggaran lebih
kecil yang diserahkan oleh para kepala departemen dan orang lain
yang bertanggung jawab atas beban penjualan dan administrasi.
8

9
Anggaran Kas

Anggaran kas menggabungkan berbagai data yang
disusun dalam tahap sebelumnya. Anggaran kas terdiri
atas empat bagian utama: Bagian penerimaan, Bagian
pengeluaran, Bagian kelebihan atau kekurangan
kas, Bagian pendanaan
• Saldo kas awal adalah $42.500
• Manajemen berencana untul membelanjakan $130.000 untuk
pembelian peralatan sepanjang tahun.
• Dewan komisaris telah menyetujui pembagian dividen sebesar
$8.000 per kuartal.
• Manajemen ingin memiliki saldo kas sedikitnya $40.000 diawal
setiap kuartal untuk kontijensi.
• Asumsikan Hampton Freeze mendapat persetujuan dari bank
untuk sebuah fasilitas kredit terbuka. Fasilitas ini memungkinkan
perusahaan meminjam uang dengan bunga 10% per tahun.
Semua pinjaman dan pelunasan harus dalam kelipatan $1.000.
semua pinjaman akan terjadi diawal kuartal dan pelunasan
pinjaman pada akhir kuartal. Bunga akan jatuh tempo pada saat
pelunasan dan hanya untuk jumlah pokok yang dilunasi
1

3

4

5

7

9
Anggaran Laporan Laba
Rugi

Anggaran laporan laba rugi menunjukkan rencana
laba perusahaan untuk periode anggaran yang akan
datang, dan ini juga berlaku sebagai tolok ukur
bagikinerja perusahaan selanjutnya.
HAMPTON FREEZE
Anggaran Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006

Penjualan
Dikurangi Harga Pokok Penjualan
Margin Kotor
Dikurangi beban penjualan dan administrasi
Laba operasi bersih
Dikurangi beban bunga
Laba bersih

Skedul
1
1,6
7
8

1

$ 2.000.000
1.300.000
700.000
577.800
122.200
14.000
$ 108.200
6

7

8
Anggaran Neraca

Anggaran neraca disusun dengan memulainya
pada neraca awal periode anggaran dan
menyesuaikannya dengan data yang terdapat
pada berbagai skedul.
HAMPTON FREEZE, INC.
Neraca
31 Desember 2005
Aktiva
Aktiva lancar:
Kas
Piutang usaha
Persediaan bahan mentah (21.000 pon)
Persediaan barang jadi (2.000 kotak)
Total aktiva lancer
Pabrik dan peralatan:
Tanah
Bangunan dan peralatan
Akumulasi depresiasi
Pabrik dan peralatan, bersih
Total aktiva

$ 42.500
90.000
4.200
26.000
$ 162.700
80.000
700.000
(292.000)

488.000
$ 650.700

Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Kewajiban lancar:
Utang usaha (bahan mentah)
Ekuitas pemegang saham:
Saham biasa, tanpa par
Laba ditahan
Total ekuitas pemegang saham
Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham

$

25.800

$ 175.000
449.900
624.900
$ 650.700

1

2
Sekian
dan
Terimakasih :D

More Related Content

What's hot

3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesHasan Romadon
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi apryani rahmawati
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesAbu Tholib
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantityTito Riyanto
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Mandiri Sekuritas
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN Falanni Firyal Fawwaz
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 

What's hot (20)

3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Anggaran Perusahaan
Anggaran PerusahaanAnggaran Perusahaan
Anggaran Perusahaan
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL DAN LAPORAN SEGMEN ALAT UNTUK MANAJEMEN
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 

Viewers also liked

Profit Planning
Profit PlanningProfit Planning
Profit PlanningDiarta
 
Memperkenalkan macam macam mobil nissan
Memperkenalkan macam macam mobil nissanMemperkenalkan macam macam mobil nissan
Memperkenalkan macam macam mobil nissanMuhammad Hafizh
 
IT & ROI, BEP, and NPV Explained
IT & ROI, BEP, and NPV ExplainedIT & ROI, BEP, and NPV Explained
IT & ROI, BEP, and NPV ExplainedDeWayne Lehman
 
Profit planning - plan ahead
Profit planning - plan aheadProfit planning - plan ahead
Profit planning - plan aheadClotilda Detty
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalFenny Handayani
 
Biografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi Bisnis
Biografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi BisnisBiografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi Bisnis
Biografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi BisnisMuhammad Hafizh
 
Tugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen ProyekTugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen ProyekDeckaAlifando
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanAri Wibowo
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Break even point final
Break even point finalBreak even point final
Break even point finalReeti Singh
 
Proposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklatProposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklatLinda Budi Astutik
 
Kewirausahaan coklat
Kewirausahaan coklatKewirausahaan coklat
Kewirausahaan coklatNobita Nian
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanEko Mardianto
 

Viewers also liked (20)

Anggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk PerusahaanAnggaran Induk Perusahaan
Anggaran Induk Perusahaan
 
Profit Planning
Profit PlanningProfit Planning
Profit Planning
 
Memperkenalkan macam macam mobil nissan
Memperkenalkan macam macam mobil nissanMemperkenalkan macam macam mobil nissan
Memperkenalkan macam macam mobil nissan
 
Presentation on BEP
Presentation on BEPPresentation on BEP
Presentation on BEP
 
IT & ROI, BEP, and NPV Explained
IT & ROI, BEP, and NPV ExplainedIT & ROI, BEP, and NPV Explained
IT & ROI, BEP, and NPV Explained
 
Profit planning - plan ahead
Profit planning - plan aheadProfit planning - plan ahead
Profit planning - plan ahead
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
 
Biografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi Bisnis
Biografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi BisnisBiografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi Bisnis
Biografi Chairul Tanjung Lengkap – Inspirasi Bisnis
 
COKLAT
COKLATCOKLAT
COKLAT
 
Tugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen ProyekTugas Resume Manajemen Proyek
Tugas Resume Manajemen Proyek
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Pelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran OrganisasiPelatihan Anggaran Organisasi
Pelatihan Anggaran Organisasi
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Proposal servis elektronik
Proposal servis elektronikProposal servis elektronik
Proposal servis elektronik
 
Break even point final
Break even point finalBreak even point final
Break even point final
 
Proposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklatProposal bisnis plan permen coklat
Proposal bisnis plan permen coklat
 
Kewirausahaan coklat
Kewirausahaan coklatKewirausahaan coklat
Kewirausahaan coklat
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
 

Similar to Perencanaan Laba

Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptAbdulRozak70
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang9elevenStarUnila
 
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010Tjokorda Prebawa P
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Judianto Nugroho
 
Tugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiTugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiWirodat Az
 
Anggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxAnggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxNandilaayu
 
Bab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowBab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowDiarta
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensifbudieto
 
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasionalbudieto
 
6. anggaran produksi
6.  anggaran produksi6.  anggaran produksi
6. anggaran produksiNabilaAchmad
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxRifkiNanda1
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapSunarwan Se
 
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...Syihabuddin Ahmad
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuanganRiasusanti874
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.pptMNDani
 

Similar to Perencanaan Laba (20)

Pelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master BudgetPelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master Budget
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
 
Penganggaran Perusahaan
Penganggaran PerusahaanPenganggaran Perusahaan
Penganggaran Perusahaan
 
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
Tugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansiTugas akhir akuntansi
Tugas akhir akuntansi
 
Anggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptxAnggaran Produksi.pptx
Anggaran Produksi.pptx
 
Bab 3 Cashflow
Bab 3 CashflowBab 3 Cashflow
Bab 3 Cashflow
 
Muk bab ii
Muk bab iiMuk bab ii
Muk bab ii
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif
 
Anggaran Operasional
Anggaran OperasionalAnggaran Operasional
Anggaran Operasional
 
6. anggaran produksi
6.  anggaran produksi6.  anggaran produksi
6. anggaran produksi
 
Semester 5 Alk
Semester 5 AlkSemester 5 Alk
Semester 5 Alk
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET Tetap
 
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
Soal jawab Materi Financial Forecasting and Planning /abshor.marantika/Danang...
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
 

More from Maulina Sahara

ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP  (Enterprise Resource Planning)ERP  (Enterprise Resource Planning)
ERP (Enterprise Resource Planning)Maulina Sahara
 
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Maulina Sahara
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaMaulina Sahara
 

More from Maulina Sahara (7)

ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP  (Enterprise Resource Planning)ERP  (Enterprise Resource Planning)
ERP (Enterprise Resource Planning)
 
BAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJKBAPEPAM dan OJK
BAPEPAM dan OJK
 
Pph pasal 22
Pph pasal 22Pph pasal 22
Pph pasal 22
 
Uu apbn p 2013
Uu apbn p 2013Uu apbn p 2013
Uu apbn p 2013
 
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)Pajak bumi dan bangunan (pbb)
Pajak bumi dan bangunan (pbb)
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi BiayaPengendalian dan Akuntansi Biaya
Pengendalian dan Akuntansi Biaya
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 

Perencanaan Laba

  • 1.
  • 2. Perencanaan laba (profit planning) dicapai melalui penyusunan sejumlah anggaran, yang apabila disatukan akan membentuk suatu rencana bisnis yang terintegrasi yang dikenal sebagai anggaran induk (master budget). Anggaran master merupakan alat manajemen yang sangat penting yang mengkomunikasikan rencana-rencana manajemen di dalam suatu organisasi, mengalokasikan sumber daya, dan mengkoordinasikan aktivitas.
  • 3. Anggaran Penjualan Adalah titik awal dalam penyusunan anggaran induk. Anggaran penjualan dibuat dengan cara mengalikan unit penjualan yang dianggarkan dengan harga jual.
  • 4. Skedul 1 berikut ini menunjukkan anggaran penjualan Hampton Freeze tahun 2006 per kuartal. Pada tabel tersebut perusahaan merencanakan untuk menjual 100.000 bungkus es krim selama setahun, dan penjualan akan memuncak pada kuartal ketiga. Pengalaman menunjukkan bahwa 70% dari penjualan dapat diterima pada kuartal yang sama dengan terjadinya penjualan, dan sisanya yang 30% diterima pada kuartal berikutnya.
  • 5. HAMPTON FREEZE, INC. Anggaran Perusahaan Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 Quarter Harga Penjualan (kotak) Harga jual per kotak Total penjualan 1 10.000 $ 20,00 $ 200.000 2 30.000 $ 20,00 $ 600.000 3 40.000 $ 20,00 $ 800.000 Persentase penjualan yang diterima dalam periode penjualan Persentase penjualan yang diterima dalam periode setelah penjualan Skedul Perkiraan Penerimaan Kas Saldo awal piutang usaha $ 90.000 Penjualan kuartal pertama 140.000 $ 60.000 $ 180.000 Penjualan kuartal kedua 420.000 560.000 Penjualan kuartal ketiga Penjualan kuartal keempat $ 230.000 $ 480.000 $ 740.000 2 8 4 20.000 $ 20,00 $ 400.000 Year 100.000 $ 20,00 $ 2.000.000 70% 30% $ 240.000 280.000 $ 520.000 9 $ 90.000 200.000 600.000 800.000 280.000 $ 1.970.000 10
  • 6. Anggaran Produksi Anggaran produksi menampilkan jumlah unit yang harus diproduksi selama setiap periode anggaran untuk memenuhi rencana penjualan dan juga untuk menghasilkan persediaan akhir yang diinginkan.
  • 7. Hampton Freeze, manajemen percaya bahwa persediaan akhir sebesar 20% untuk penjualan kuartal berikutnya sudah mencukupi. HAMPTON FREEZE, INC. Anggaran Produksi Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 (dalam kotak) Quarter Anggaran penjualan Ditambah persediaan akhir barang jadi yang diinginkan Total kebutuhan Dikurangi persediaan awal barang jadi Produksi yang diminta 1 10.000 2 30.000 3 40.000 4 20.000 Year 100.000 6.000 8.000 4.000 3.000 3.000 16.000 38.000 44.000 23.000 103.000 2.000 6.000 8.000 4.000 2.000 14.000 32.000 36.000 19.000 101.000 1 4 6 10
  • 8. Anggaran Bahan Baku Langsung Anggaran bahan baku langsung menunjukkan secara terperinci bahan mentah yang harus dibeli untuk memenuhi anggaran produksi dan untuk memenuhi sejumlah persediaan yang memadai.
  • 9. 8
  • 10. Anggaran Tenaga Kerja Langsung Anggaran tenaga kerja langsung harus dihitung agar perusahaan tahu apakah jam tenaga kerja yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi.
  • 11. Manajemen Hampton Freeze mengasumsikan bahwa tenaga kerja langsung akan disesuaikan sepenuhnya terhadap total jam tenaga kerja langsung yang diperlukan setiap kuartal. Masing-masing kotak membutuhkan 0,4 jam tenaga kerja langsung, dan upah tenaga kerja langsung per jam sebesar $15.
  • 12. HAMPTON FREEZE, INC. Anggaran Tenaga Kerja Langsung Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 Kuartal 1 2 3 4 Permintaan produksi 14.000 32.000 36.000 19.000 Jam tenaga kerja langsung per kotak 0,40 0,40 0,40 0,40 Total jam tenaga kerja yang dibutuhkan 5.600 12.800 14.400 7.600 Biaya tenaga kerja langsung per jam $ 15,00 $ 15,00 $ 15,00 $ 15,00 Total biaya tenaga kerja langsung $84.000 $192.000 $216.000 $114.000 2 5 Tahun 101.000 0,40 40.400 $ 15,00 $606.000 8
  • 13. Anggaran Overhead Manufaktur Anggaran overhead manufaktur menunjukkan skedul seluruh biaya poduksi selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead manufaktur dipisahkan menjadi komponen biaya tetap dan komponen biaya variabel.
  • 14. Pada Hampton Freeze, komponen biaya variabel sebesar $4 per jam tenaga kerja langsung dan komponen biaya tetap adalah $60.600 . Di Hampton Freeze, satu-satunya biaya overhead manufaktur nonkas yang signifikan adalah depresiasi, yaitu sebesar $15.000 per kuartal.
  • 15. HAMPTON FREEZE, INC. Anggaran Overhead Manufaktur Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 Kuartal Anggaran jam tenaga kerja langsung Tarif overhead variabel Overhead manufaktur variabel Overhead manufaktur tetap Total overhead manufaktur Dikurangi depresiasi Pengeluaran kas untuk overhead manufaktur 1 5.600 $ 4,00 $22.400 60.600 83.000 15.000 $68.000 2 3 12.800 14.400 $ 4,00 $ 4,00 $ 51.200 $ 57.600 60.600 60.600 111.800 118.200 15.000 15.000 $96.800 $103.200 4 7.600 $ 4,00 $30.400 60.600 91.000 15.000 $76.000 Total overhead manufaktur (a) Anggaran jam tenaga kerja langsung (b) Tarif overhead yg ditentukan di muka untuk tahun dimaksud (a) : (b) Tahun 40.400 $ 4,00 $161.600 242.400 404.000 60.000 $344.000 $404.000 40.400 $ 10,00 4 8
  • 16. Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi Perhitungan ini diperlukan untuk menentukan harga pokok penjualan pada anggaran laporan laba rugi, dan untuk mengetahui jumlah yang akan ditampilkan pada akun persediaan di neraca untuk unit-unit yang belum terjual.
  • 17. Untuk Hampton Freeze, biaya produksi per unit atas dasar perhitungan biaya penyerapan adalah $13 per kotak es krim, yaitu terdiri atas bahan langsung $3. tenaga kerja langsung $6, dan overhead manufaktur $4. overhead manufaktur dibebankan pada unit produk atas dasar jam tenaga kerja langsung pada tarif $10 per jam kerja langsung. Biaya yang dianggarkan atas perkiraan persediaan akhir adalah $39.000.
  • 18. HAMPTON FREEZE Anggaran Persediaan Barang Jadi Akhir (berdasarkan penentuan biaya penyerapan) Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 Pos Biaya produksi per kotak Bahan baku langsung Tenaga kerja langsung Overhead manufaktur Biaya produksi per unit Kuantitas 15,00 pounds 0,40 hours 0,40 hours Biaya Total $ 0,20 per pound $ 15,00 per hour $ 10,00 Per hour $ 3,00 6,00 4,00 $ 13,00 Anggaran persediaan barang jadi Persediaan akhir barang jadi dalam kotak Biaya produk per unit Persediaan akhir barang jadi 3.000 $ 13,00 $ 39.000 2 9
  • 19. Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi Anggaran beban penjualan dan administrasi menunjukkan beban yang dianggarkan selain yang berkaitan dengan pabrik. Diperusahaan besar, anggaran ini merupakan kompilasi dari banyak anggaran lebih kecil yang diserahkan oleh para kepala departemen dan orang lain yang bertanggung jawab atas beban penjualan dan administrasi.
  • 20. 8 9
  • 21. Anggaran Kas Anggaran kas menggabungkan berbagai data yang disusun dalam tahap sebelumnya. Anggaran kas terdiri atas empat bagian utama: Bagian penerimaan, Bagian pengeluaran, Bagian kelebihan atau kekurangan kas, Bagian pendanaan
  • 22. • Saldo kas awal adalah $42.500 • Manajemen berencana untul membelanjakan $130.000 untuk pembelian peralatan sepanjang tahun. • Dewan komisaris telah menyetujui pembagian dividen sebesar $8.000 per kuartal. • Manajemen ingin memiliki saldo kas sedikitnya $40.000 diawal setiap kuartal untuk kontijensi. • Asumsikan Hampton Freeze mendapat persetujuan dari bank untuk sebuah fasilitas kredit terbuka. Fasilitas ini memungkinkan perusahaan meminjam uang dengan bunga 10% per tahun. Semua pinjaman dan pelunasan harus dalam kelipatan $1.000. semua pinjaman akan terjadi diawal kuartal dan pelunasan pinjaman pada akhir kuartal. Bunga akan jatuh tempo pada saat pelunasan dan hanya untuk jumlah pokok yang dilunasi
  • 24. Anggaran Laporan Laba Rugi Anggaran laporan laba rugi menunjukkan rencana laba perusahaan untuk periode anggaran yang akan datang, dan ini juga berlaku sebagai tolok ukur bagikinerja perusahaan selanjutnya.
  • 25. HAMPTON FREEZE Anggaran Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 Penjualan Dikurangi Harga Pokok Penjualan Margin Kotor Dikurangi beban penjualan dan administrasi Laba operasi bersih Dikurangi beban bunga Laba bersih Skedul 1 1,6 7 8 1 $ 2.000.000 1.300.000 700.000 577.800 122.200 14.000 $ 108.200 6 7 8
  • 26. Anggaran Neraca Anggaran neraca disusun dengan memulainya pada neraca awal periode anggaran dan menyesuaikannya dengan data yang terdapat pada berbagai skedul.
  • 27. HAMPTON FREEZE, INC. Neraca 31 Desember 2005 Aktiva Aktiva lancar: Kas Piutang usaha Persediaan bahan mentah (21.000 pon) Persediaan barang jadi (2.000 kotak) Total aktiva lancer Pabrik dan peralatan: Tanah Bangunan dan peralatan Akumulasi depresiasi Pabrik dan peralatan, bersih Total aktiva $ 42.500 90.000 4.200 26.000 $ 162.700 80.000 700.000 (292.000) 488.000 $ 650.700 Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Kewajiban lancar: Utang usaha (bahan mentah) Ekuitas pemegang saham: Saham biasa, tanpa par Laba ditahan Total ekuitas pemegang saham Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham $ 25.800 $ 175.000 449.900 624.900 $ 650.700 1 2