2. Perencanaan laba (profit planning) dicapai melalui
penyusunan sejumlah anggaran, yang apabila disatukan akan
membentuk suatu rencana bisnis yang terintegrasi yang
dikenal sebagai anggaran induk (master budget). Anggaran
master merupakan alat manajemen yang sangat penting yang
mengkomunikasikan rencana-rencana manajemen di dalam
suatu organisasi, mengalokasikan sumber daya, dan
mengkoordinasikan aktivitas.
3. Anggaran Penjualan
Adalah titik awal dalam penyusunan anggaran induk.
Anggaran penjualan dibuat dengan cara mengalikan unit
penjualan yang dianggarkan dengan harga jual.
4. Skedul 1 berikut ini menunjukkan anggaran penjualan
Hampton Freeze tahun 2006 per kuartal. Pada tabel
tersebut perusahaan merencanakan untuk menjual
100.000 bungkus es krim selama setahun, dan penjualan
akan memuncak pada kuartal ketiga. Pengalaman
menunjukkan bahwa 70% dari penjualan dapat diterima
pada kuartal yang sama dengan terjadinya penjualan, dan
sisanya yang 30% diterima pada kuartal berikutnya.
5. HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Perusahaan
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Quarter
Harga Penjualan (kotak)
Harga jual per kotak
Total penjualan
1
10.000
$ 20,00
$ 200.000
2
30.000
$ 20,00
$ 600.000
3
40.000
$ 20,00
$ 800.000
Persentase penjualan yang diterima dalam periode penjualan
Persentase penjualan yang diterima dalam periode setelah penjualan
Skedul Perkiraan Penerimaan Kas
Saldo awal piutang usaha
$ 90.000
Penjualan kuartal pertama
140.000
$ 60.000 $ 180.000
Penjualan kuartal kedua
420.000
560.000
Penjualan kuartal ketiga
Penjualan kuartal keempat
$ 230.000 $ 480.000 $ 740.000
2
8
4
20.000
$ 20,00
$ 400.000
Year
100.000
$ 20,00
$ 2.000.000
70%
30%
$ 240.000
280.000
$ 520.000
9
$ 90.000
200.000
600.000
800.000
280.000
$ 1.970.000
10
6. Anggaran Produksi
Anggaran produksi menampilkan jumlah unit yang harus
diproduksi selama setiap periode anggaran untuk
memenuhi rencana penjualan dan juga untuk
menghasilkan persediaan akhir yang diinginkan.
7. Hampton Freeze, manajemen percaya bahwa persediaan akhir
sebesar 20% untuk penjualan kuartal berikutnya sudah mencukupi.
HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Produksi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
(dalam kotak)
Quarter
Anggaran penjualan
Ditambah persediaan akhir
barang jadi yang diinginkan
Total kebutuhan
Dikurangi persediaan awal
barang jadi
Produksi yang diminta
1
10.000
2
30.000
3
40.000
4
20.000
Year
100.000
6.000
8.000
4.000
3.000
3.000
16.000
38.000
44.000
23.000
103.000
2.000
6.000
8.000
4.000
2.000
14.000
32.000
36.000
19.000
101.000
1
4
6
10
8. Anggaran Bahan Baku Langsung
Anggaran bahan baku langsung menunjukkan secara
terperinci bahan mentah yang harus dibeli untuk
memenuhi anggaran produksi dan untuk memenuhi
sejumlah persediaan yang memadai.
10. Anggaran Tenaga Kerja
Langsung
Anggaran tenaga kerja langsung harus dihitung agar
perusahaan tahu apakah jam tenaga kerja yang ada
cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi.
11. Manajemen Hampton Freeze mengasumsikan
bahwa tenaga kerja langsung akan disesuaikan
sepenuhnya terhadap total jam tenaga kerja
langsung yang diperlukan setiap kuartal.
Masing-masing kotak membutuhkan 0,4 jam
tenaga kerja langsung, dan upah tenaga kerja
langsung per jam sebesar $15.
12. HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1
2
3
4
Permintaan produksi
14.000 32.000 36.000 19.000
Jam tenaga kerja langsung per kotak
0,40
0,40
0,40
0,40
Total jam tenaga kerja yang dibutuhkan 5.600 12.800 14.400
7.600
Biaya tenaga kerja langsung per jam
$ 15,00 $ 15,00 $ 15,00 $ 15,00
Total biaya tenaga kerja langsung
$84.000 $192.000 $216.000 $114.000
2
5
Tahun
101.000
0,40
40.400
$ 15,00
$606.000
8
13. Anggaran Overhead
Manufaktur
Anggaran overhead manufaktur menunjukkan skedul
seluruh biaya poduksi selain bahan baku langsung
dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead
manufaktur dipisahkan menjadi komponen biaya
tetap dan komponen biaya variabel.
14. Pada Hampton Freeze, komponen
biaya variabel sebesar $4 per jam
tenaga kerja langsung dan komponen
biaya tetap adalah $60.600 . Di
Hampton Freeze, satu-satunya biaya
overhead manufaktur nonkas yang
signifikan adalah depresiasi, yaitu
sebesar $15.000 per kuartal.
15. HAMPTON FREEZE, INC.
Anggaran Overhead Manufaktur
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
Anggaran jam tenaga kerja langsung
Tarif overhead variabel
Overhead manufaktur variabel
Overhead manufaktur tetap
Total overhead manufaktur
Dikurangi depresiasi
Pengeluaran kas untuk overhead
manufaktur
1
5.600
$ 4,00
$22.400
60.600
83.000
15.000
$68.000
2
3
12.800
14.400
$ 4,00
$ 4,00
$ 51.200 $ 57.600
60.600
60.600
111.800 118.200
15.000
15.000
$96.800 $103.200
4
7.600
$ 4,00
$30.400
60.600
91.000
15.000
$76.000
Total overhead manufaktur (a)
Anggaran jam tenaga kerja langsung (b)
Tarif overhead yg ditentukan di muka untuk tahun dimaksud (a) : (b)
Tahun
40.400
$ 4,00
$161.600
242.400
404.000
60.000
$344.000
$404.000
40.400
$ 10,00
4
8
16. Anggaran Persediaan Akhir
Barang Jadi
Perhitungan ini diperlukan untuk menentukan harga
pokok penjualan pada anggaran laporan laba rugi, dan
untuk mengetahui jumlah yang akan ditampilkan pada
akun persediaan di neraca untuk unit-unit yang belum
terjual.
17. Untuk Hampton Freeze, biaya produksi per
unit atas dasar perhitungan biaya
penyerapan adalah $13 per kotak es
krim, yaitu terdiri atas bahan langsung $3.
tenaga kerja langsung $6, dan overhead
manufaktur $4. overhead manufaktur
dibebankan pada unit produk atas dasar
jam tenaga kerja langsung pada tarif $10
per jam kerja langsung. Biaya yang
dianggarkan atas perkiraan persediaan akhir
adalah $39.000.
18. HAMPTON FREEZE
Anggaran Persediaan Barang Jadi Akhir
(berdasarkan penentuan biaya penyerapan)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Pos
Biaya produksi per kotak
Bahan baku langsung
Tenaga kerja langsung
Overhead manufaktur
Biaya produksi per unit
Kuantitas
15,00 pounds
0,40 hours
0,40 hours
Biaya
Total
$ 0,20 per pound
$ 15,00 per hour
$ 10,00 Per hour
$ 3,00
6,00
4,00
$ 13,00
Anggaran persediaan barang jadi
Persediaan akhir barang jadi dalam kotak
Biaya produk per unit
Persediaan akhir barang jadi
3.000
$ 13,00
$ 39.000
2
9
19. Anggaran Beban Penjualan
dan Administrasi
Anggaran beban penjualan dan administrasi menunjukkan beban yang
dianggarkan selain yang berkaitan dengan pabrik. Diperusahaan
besar, anggaran ini merupakan kompilasi dari banyak anggaran lebih
kecil yang diserahkan oleh para kepala departemen dan orang lain
yang bertanggung jawab atas beban penjualan dan administrasi.
21. Anggaran Kas
Anggaran kas menggabungkan berbagai data yang
disusun dalam tahap sebelumnya. Anggaran kas terdiri
atas empat bagian utama: Bagian penerimaan, Bagian
pengeluaran, Bagian kelebihan atau kekurangan
kas, Bagian pendanaan
22. • Saldo kas awal adalah $42.500
• Manajemen berencana untul membelanjakan $130.000 untuk
pembelian peralatan sepanjang tahun.
• Dewan komisaris telah menyetujui pembagian dividen sebesar
$8.000 per kuartal.
• Manajemen ingin memiliki saldo kas sedikitnya $40.000 diawal
setiap kuartal untuk kontijensi.
• Asumsikan Hampton Freeze mendapat persetujuan dari bank
untuk sebuah fasilitas kredit terbuka. Fasilitas ini memungkinkan
perusahaan meminjam uang dengan bunga 10% per tahun.
Semua pinjaman dan pelunasan harus dalam kelipatan $1.000.
semua pinjaman akan terjadi diawal kuartal dan pelunasan
pinjaman pada akhir kuartal. Bunga akan jatuh tempo pada saat
pelunasan dan hanya untuk jumlah pokok yang dilunasi
24. Anggaran Laporan Laba
Rugi
Anggaran laporan laba rugi menunjukkan rencana
laba perusahaan untuk periode anggaran yang akan
datang, dan ini juga berlaku sebagai tolok ukur
bagikinerja perusahaan selanjutnya.
25. HAMPTON FREEZE
Anggaran Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Penjualan
Dikurangi Harga Pokok Penjualan
Margin Kotor
Dikurangi beban penjualan dan administrasi
Laba operasi bersih
Dikurangi beban bunga
Laba bersih
Skedul
1
1,6
7
8
1
$ 2.000.000
1.300.000
700.000
577.800
122.200
14.000
$ 108.200
6
7
8
26. Anggaran Neraca
Anggaran neraca disusun dengan memulainya
pada neraca awal periode anggaran dan
menyesuaikannya dengan data yang terdapat
pada berbagai skedul.
27. HAMPTON FREEZE, INC.
Neraca
31 Desember 2005
Aktiva
Aktiva lancar:
Kas
Piutang usaha
Persediaan bahan mentah (21.000 pon)
Persediaan barang jadi (2.000 kotak)
Total aktiva lancer
Pabrik dan peralatan:
Tanah
Bangunan dan peralatan
Akumulasi depresiasi
Pabrik dan peralatan, bersih
Total aktiva
$ 42.500
90.000
4.200
26.000
$ 162.700
80.000
700.000
(292.000)
488.000
$ 650.700
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Kewajiban lancar:
Utang usaha (bahan mentah)
Ekuitas pemegang saham:
Saham biasa, tanpa par
Laba ditahan
Total ekuitas pemegang saham
Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham
$
25.800
$ 175.000
449.900
624.900
$ 650.700
1
2