SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kelompok 9
Zaenal
Ismawati
Zamzam
1. Hubunganantarvariabel
Hubunganantarvariabeldapatberupahubungan linear
ataupunhubungantidak linear. Misalnya, beratbadanlaki-
lakidewasasampaipadataraftertentubergantungpadatingg
ibadan, kelilinglingkaranbergantungpadadiameternya,
dantekanan gas tergantungpadasuhudanvolumenya.
Hubungan-
hubunganitubiladinyatakndalambentukmatematisakanme
mberikanpersamaan-persamaantertentu.
Untuk 2 variabel,
hubunganlinearnyadapatdinyatakandalambentukpersam
aan linear, yaitu=
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋
Keterangan:
Y, X = variabel
A, b = bilangankonstan (konstanta)
Regresiyang berartiperamalan, penaksiran, ataupendugaanpertama
kali diperkenalkanpadatahun 1887 oleh SIR FRANCIS GALTON (
1822- 1991 ) sehubungandenganpenelitiannyaterhadaptinggimanusia.
Penelitiantersebutmembandingkanantaratinggianaklaki-
lakidantinggibadanayahnya
Analisisregersijugadigunakanuntukmenentukanbentuk
(dari) hubunganantarvariabel.
Tujuanutamadalampenggunaananalisisituadalahuntukmeramalkanatau
memperkirakannilaidarisatuvariabeldalamhubungannyameramalkanata
umemperkirakannilaidarisatuvariabeldalamhubungannyadenganvariab
el yang lain yang diketahuimelaluipersamaanregresinya.Untukpopulasi,
persamaangarisregresi linear
sederhananyadapatdinyatakandalambentuk :
𝜇 𝑦𝑥 = 𝐴 + 𝐵𝑋
Keterangan:
𝜇 𝑦𝑥 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑌𝑑𝑎𝑛 𝑋 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
A,B= konstantaatau parameter ataukoefisienregresipopulasi
x 3 6 9 10
13
Y 12 23 24 26
28
X Y 𝑋2
𝑌2
XY
3
6
9
10
13
12
23
24
26
28
9
36
81
100
169
144
529
576
676
784
36
138
216
260
364
∑ 41 113 395 2.709 1.014
Berikut ini adalah data hasil pengamatan pemupukan dan hasil panen padi untuk 5 percobaan
yang telah ditentukan
TABEL 6.1 HASIL PENGAMATAN TERHADAP PEMUPUKAN DAN PANEN PADI
Y = Hasil panen padi ( dalam kuintal )
X = Pemupukan (dalam kg )
a. Buatkan persamaan garis regresinya dan jelaskan artinya
b. Tentukan nilai pendugaan bagi Y, Jika X = 9
Penyelesaian:
Untuk menyelesaiakan soal tersebut, terlebih dahulu dibuat table seperti berikut ini

pendugaan interval bagi parameter A dan B
menggunakandistribusi t denganderajatkebebasan (db) =
n-2.
a. Pendugaan interval untuk parameter A
Untuk parameter A, pendugaanintervalnyadirumuskan:
𝑃(𝑎 − 𝑡 𝑎
2;𝑛−2
𝑆 𝑎 ≤ 𝐴 ≤ 𝑎 + 𝑡 𝑎
2;𝑛−2
𝑆 𝑎) = 1 − 𝛼
Ataudalambentuksederhana
𝑎 − 𝑡 𝑎
2;𝑛−2
𝑆 𝑎 ≤ 𝐴 ≤ 𝑎 + 𝑡 𝑎
2;𝑛−2
𝑆 𝑎
Artinya, dengan interval keyakinan 1-α
dalamjangkapanjang, jikasampeldiulang-ulang, 1- α
kasuspada interval 𝑎 − 𝑡 𝑎
2
;𝑛−2
𝑆 𝑎sampaidengan interval 𝑎 +
𝑡 𝑎
2
;𝑛−2 𝑆 𝑎akanberisi A yang benar.
pengujianhipotesibagi parameter A dan B menggunakanuji t, langkah-
langkahpengujiansebagaiberikut
A. Menentukan formula hipotesis
1. Untuk parameter A
𝐻0: A = 𝐻0
𝐻1: 𝐴 > 𝐴0
𝐴 < 𝐴0
𝐴 ≠ 𝐴0
2. Untuk parameter B
𝐻0: B = 𝐵0, 𝐵0 mewakili nilai B tertetu, sesuai hipotesisnya
𝐻1: B >𝐵0 , jika 𝐵0 > 0, 𝑏erartipengaruh X terhadap Y adalahpositif
B <𝐵0jika𝐵0 < 0, berartipngaruh X terhadap Y adalahnegatif
B ≠ 𝐵0, j𝑖𝑘𝑎 𝐵0 ≠0, berarti X memoengaruhi Y
Ŷ sebagai penduga memiliki nilai yang
mungkin sama atau tidak sama dengan nilai
sederhana. Untuk membuat Ŷ sebagai penduga
yang dapat dipercaya, maka dibuat pendugaan bagi
Ŷ dengan menggunakan sehubungan dengan
pendugaan penduga Ŷ itu sendiri. Dengan demikian,
Ŷ sebagai penduga dapat digunakan sebagai
peramalan atau perediksi. Ada tiga bentuk
peramalan sehubungan dengan penduga Ŷ tersebut,
yaitu sebagai berikut :
1. Peramalan Tunggal
Peramalan tunggal atau perediksi titik
dirumuskan :
Ŷ = a + bX
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhana

More Related Content

What's hot

5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normalNanda Reda
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...Agus Melas Agues
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikIpma Zukemi
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionRani Nooraeni
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...sri rahayu
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Kannal Bakti Pakinde
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptifGrizia Zhulva
 

What's hot (20)

5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normal
 
Analisis real
Analisis realAnalisis real
Analisis real
 
Nilai harapan
Nilai harapanNilai harapan
Nilai harapan
 
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
108967219 contoh-soal-penyelesaian-analisa-regresi-dan-korelasi-jurusan-tekni...
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasik
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal DistributionAPG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
APG Pertemuan 4 : Multivariate Normal Distribution
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
 
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
makalah VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS UNTUK VARIABEL RANDOM DIS...
 
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
Makalah Metode Numerik : Sistem Persamaan Linear
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 

Viewers also liked

Analisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_bergandaAnalisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_bergandaIr. Zakaria, M.M
 
Fp unsam regresi linier berganda 1
Fp unsam regresi linier berganda 1Fp unsam regresi linier berganda 1
Fp unsam regresi linier berganda 1Ir. Zakaria, M.M
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaMitha Viani
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiFifin Firmansyah
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata ratayositria
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiRosmaiyadi Snt
 

Viewers also liked (10)

Analisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_bergandaAnalisis regresi linear_berganda
Analisis regresi linear_berganda
 
Regresi linier berganda
Regresi linier bergandaRegresi linier berganda
Regresi linier berganda
 
Fp unsam regresi linier berganda 1
Fp unsam regresi linier berganda 1Fp unsam regresi linier berganda 1
Fp unsam regresi linier berganda 1
 
Analisis regresi linier
Analisis regresi linierAnalisis regresi linier
Analisis regresi linier
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-berganda
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Regresi linear-berganda
Regresi linear-bergandaRegresi linear-berganda
Regresi linear-berganda
 

Similar to Korelasi dan regresi linear sederhana

Slide MatDis-Soal.pptx
Slide MatDis-Soal.pptxSlide MatDis-Soal.pptx
Slide MatDis-Soal.pptxDwiFadhiliani1
 
Regresi Rini Rismawati
Regresi Rini RismawatiRegresi Rini Rismawati
Regresi Rini Rismawatiguestbed2c6
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 PopulasiAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 PopulasiRani Nooraeni
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARNailul Hasibuan
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaAyuShaleha
 
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine IsmayaRegresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine Ismayaguestbed2c6
 
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine IsmayaRegresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine Ismayaguestbed2c6
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaDwi Mardianti
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPAMuhammad Arif
 
9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdf
9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdf9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdf
9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdfRamadhan798812
 

Similar to Korelasi dan regresi linear sederhana (20)

Catatan Regresi linier
Catatan Regresi linierCatatan Regresi linier
Catatan Regresi linier
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang1.4 Perkalian Silang
1.4 Perkalian Silang
 
Slide MatDis-Soal.pptx
Slide MatDis-Soal.pptxSlide MatDis-Soal.pptx
Slide MatDis-Soal.pptx
 
Relasi rekursif
Relasi rekursifRelasi rekursif
Relasi rekursif
 
Regresi Rini Rismawati
Regresi Rini RismawatiRegresi Rini Rismawati
Regresi Rini Rismawati
 
Statistika dasar Pertemuan 8
 Statistika dasar Pertemuan 8 Statistika dasar Pertemuan 8
Statistika dasar Pertemuan 8
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Calculus 2 pertemuan 2
Calculus 2 pertemuan 2Calculus 2 pertemuan 2
Calculus 2 pertemuan 2
 
ukuran keruncingan
ukuran keruncinganukuran keruncingan
ukuran keruncingan
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 PopulasiAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata 1 Populasi
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine IsmayaRegresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
 
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine IsmayaRegresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
Makalah Korelasi
Makalah KorelasiMakalah Korelasi
Makalah Korelasi
 
9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdf
9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdf9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdf
9b. Relasi Rekurrens_Compressed.pdf
 

More from Throne Rush Indo

Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasiThrone Rush Indo
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Throne Rush Indo
 
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganKonsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganThrone Rush Indo
 
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Throne Rush Indo
 
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)Throne Rush Indo
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Throne Rush Indo
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganThrone Rush Indo
 
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan PinjamanMateri iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan PinjamanThrone Rush Indo
 
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranCara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranThrone Rush Indo
 
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir KreatifKewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir KreatifThrone Rush Indo
 

More from Throne Rush Indo (20)

Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Risiko investasi
Risiko investasiRisiko investasi
Risiko investasi
 
Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasi
 
Rasio rasio keuangan
Rasio rasio keuanganRasio rasio keuangan
Rasio rasio keuangan
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)
 
Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
Laporan keuangan
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan
 
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganKonsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
 
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
 
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan PinjamanMateri iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
 
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranCara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
 
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir KreatifKewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
 
Tugas firah
Tugas firahTugas firah
Tugas firah
 
Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 

Korelasi dan regresi linear sederhana

  • 2. 1. Hubunganantarvariabel Hubunganantarvariabeldapatberupahubungan linear ataupunhubungantidak linear. Misalnya, beratbadanlaki- lakidewasasampaipadataraftertentubergantungpadatingg ibadan, kelilinglingkaranbergantungpadadiameternya, dantekanan gas tergantungpadasuhudanvolumenya. Hubungan- hubunganitubiladinyatakndalambentukmatematisakanme mberikanpersamaan-persamaantertentu. Untuk 2 variabel, hubunganlinearnyadapatdinyatakandalambentukpersam aan linear, yaitu= 𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 Keterangan: Y, X = variabel A, b = bilangankonstan (konstanta)
  • 3.
  • 4. Regresiyang berartiperamalan, penaksiran, ataupendugaanpertama kali diperkenalkanpadatahun 1887 oleh SIR FRANCIS GALTON ( 1822- 1991 ) sehubungandenganpenelitiannyaterhadaptinggimanusia. Penelitiantersebutmembandingkanantaratinggianaklaki- lakidantinggibadanayahnya Analisisregersijugadigunakanuntukmenentukanbentuk (dari) hubunganantarvariabel. Tujuanutamadalampenggunaananalisisituadalahuntukmeramalkanatau memperkirakannilaidarisatuvariabeldalamhubungannyameramalkanata umemperkirakannilaidarisatuvariabeldalamhubungannyadenganvariab el yang lain yang diketahuimelaluipersamaanregresinya.Untukpopulasi, persamaangarisregresi linear sederhananyadapatdinyatakandalambentuk : 𝜇 𝑦𝑥 = 𝐴 + 𝐵𝑋 Keterangan: 𝜇 𝑦𝑥 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑌𝑑𝑎𝑛 𝑋 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 A,B= konstantaatau parameter ataukoefisienregresipopulasi
  • 5.
  • 6. x 3 6 9 10 13 Y 12 23 24 26 28 X Y 𝑋2 𝑌2 XY 3 6 9 10 13 12 23 24 26 28 9 36 81 100 169 144 529 576 676 784 36 138 216 260 364 ∑ 41 113 395 2.709 1.014 Berikut ini adalah data hasil pengamatan pemupukan dan hasil panen padi untuk 5 percobaan yang telah ditentukan TABEL 6.1 HASIL PENGAMATAN TERHADAP PEMUPUKAN DAN PANEN PADI Y = Hasil panen padi ( dalam kuintal ) X = Pemupukan (dalam kg ) a. Buatkan persamaan garis regresinya dan jelaskan artinya b. Tentukan nilai pendugaan bagi Y, Jika X = 9 Penyelesaian: Untuk menyelesaiakan soal tersebut, terlebih dahulu dibuat table seperti berikut ini
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. pendugaan interval bagi parameter A dan B menggunakandistribusi t denganderajatkebebasan (db) = n-2. a. Pendugaan interval untuk parameter A Untuk parameter A, pendugaanintervalnyadirumuskan: 𝑃(𝑎 − 𝑡 𝑎 2;𝑛−2 𝑆 𝑎 ≤ 𝐴 ≤ 𝑎 + 𝑡 𝑎 2;𝑛−2 𝑆 𝑎) = 1 − 𝛼 Ataudalambentuksederhana 𝑎 − 𝑡 𝑎 2;𝑛−2 𝑆 𝑎 ≤ 𝐴 ≤ 𝑎 + 𝑡 𝑎 2;𝑛−2 𝑆 𝑎 Artinya, dengan interval keyakinan 1-α dalamjangkapanjang, jikasampeldiulang-ulang, 1- α kasuspada interval 𝑎 − 𝑡 𝑎 2 ;𝑛−2 𝑆 𝑎sampaidengan interval 𝑎 + 𝑡 𝑎 2 ;𝑛−2 𝑆 𝑎akanberisi A yang benar.
  • 11.
  • 12. pengujianhipotesibagi parameter A dan B menggunakanuji t, langkah- langkahpengujiansebagaiberikut A. Menentukan formula hipotesis 1. Untuk parameter A 𝐻0: A = 𝐻0 𝐻1: 𝐴 > 𝐴0 𝐴 < 𝐴0 𝐴 ≠ 𝐴0 2. Untuk parameter B 𝐻0: B = 𝐵0, 𝐵0 mewakili nilai B tertetu, sesuai hipotesisnya 𝐻1: B >𝐵0 , jika 𝐵0 > 0, 𝑏erartipengaruh X terhadap Y adalahpositif B <𝐵0jika𝐵0 < 0, berartipngaruh X terhadap Y adalahnegatif B ≠ 𝐵0, j𝑖𝑘𝑎 𝐵0 ≠0, berarti X memoengaruhi Y
  • 13.
  • 14. Ŷ sebagai penduga memiliki nilai yang mungkin sama atau tidak sama dengan nilai sederhana. Untuk membuat Ŷ sebagai penduga yang dapat dipercaya, maka dibuat pendugaan bagi Ŷ dengan menggunakan sehubungan dengan pendugaan penduga Ŷ itu sendiri. Dengan demikian, Ŷ sebagai penduga dapat digunakan sebagai peramalan atau perediksi. Ada tiga bentuk peramalan sehubungan dengan penduga Ŷ tersebut, yaitu sebagai berikut : 1. Peramalan Tunggal Peramalan tunggal atau perediksi titik dirumuskan : Ŷ = a + bX