SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Manajemen Keuangan IManajemen Keuangan I
Kuliah VIII
Keputusan Pembiayaan
(Financing Decision)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Keputusaan Keuangan PerusahaanKeputusaan Keuangan Perusahaan
Tiga keputusan keuangan perusahaan:
keputusan pembiayaan (financing decision)
Keputusan investasi (investment decision)
Keputusan/kebijakan dividen (dividend policy)
Keputusan pembiayaan/pendanaan dapat
berupa jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
Pendanaan jangka pendek umumnya berupa
kewajiban usaha dan merupakan sumber dana
jangka pendek yang paling besar
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Sumber pendanaan jangka
pendek:
Pendanaan spontan hutang→
dagang, biaya-biaya akrual
Pendanaan yang memerlukan
negosiasi kredit pasar uang→
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Sumber pendanaan jangka pendek:
Contoh pendanaan spontan yang paling banyak
digunakan oleh perusahaan adalah kredit atau
hutang dagang
Jika suatu perusahaan membeli suatu barang &
tidak harus membayarnya secara tunai, maka
perusahaan menikmati hutang dagang
Misal perusahaan membeli bahan baku
terutama dalam jumlah besar, perusahaan akan
membayarnya setelah jangka waktu tertentu.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Jangka waktu ini adalah periode pemberian
kredit oleh penjual bahan baku kepada pembeli
(perusahaan).
Jika perusahaan membeli barang dagangan
secara kredit dengan waktu 3 bulan, pembelian
dalam 1 tahun senilai Rp. 3.000 juta, maka rata-
rata hutang dagang yang dimiliki perusahaan
akan sebesar:
Rata-rata hutang dagang = pembelian/perputaran
hutang
Perputaran hutang = 12 bulan /3 bulan = 4
Rata-rata hutang dagang = Rp. 3.000 juta/4 = Rp. 750
juta
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Jika pembelian meningkat, misal menjadi Rp. 3.300
juta, maka rata-rata hutang dagang menjadi:
Rata-rata hutang dagang = Rp. 3.300 juta/4 = Rp.
825 juta
Daya tarik pendanaan spontan adalah perusahaan
tidak perlu melakukan negosiasi/ perundingan
formal untuk menambah/mengurangi dana yang
diperlukan, pengunduran sedikit dari waktu yang
dijanjikan tidak segera mendapat teguran dari
supplier.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Tiga tipe hutang dagang:
Open account (Paling populer)
Notes payable
Trade acceptance
Open account
Menunjukkan bahwa penjual mengirimkan barang ke
pembeli dilengkapi dengan faktur yang menyebutkan
barang yang dikirim, harga/satuan, total harga, dan
syarat-syarat pembayaran
Pembeli menandatangani tanda pengiriman barang,
berarti pembeli menyatakan berhutang kepada penjual
Penjual memberi kredit ini berdasar penelitiannya
terhadap pembeli
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Notes payable
Berarti pembeli membuat surat pernyataan berhutang
secara resmi kepada penjual, disertai kapan akan dilunasi
hutang tersebut.
Cara ini sering dilakukan setelah pembeli tidak melunasi
open account
Trade acceptance
Berarti penjual menarik draft kepada pembeli yang
menyatakan kapan draft tersebut akan dibayar.
Draft ini kemudian ‘dijamin’ oleh bank yang akan
membayar draft tersebut.
Setelah itu barulah penjual mengirim barangnya kepada
pembeli
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Karena bentuk yang paling umum adalah open
account maka yang dibicarakan hanya tipe ini
Dalam open account, persyaratan penjualan
adalah hal yang sangat penting yang tercantum
dalam faktur yang dikirimkan kepada pembeli,
dan persyaratannya dapat bermacam-macam.
Syarat-syarat penjualan:
COD dan CBD tidak memberikan kredit
Net period tanpa memberikan diskon
Net period dengan potongan tunai
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
COD dan CBD tidak memberikan kredit
COD = Cash On Delivery (pembayaran pada waktu
pengiriman barang)
Risiko yang ditanggung penjual hanya apabila
pembeli menolak barangyang dikirim dengan alasan
tidak sesuai dengan yang diinginkan
Penjual terpaksa menanggung kerugian berupa
biaya angkut
Untuk menghindari hal tersebut, penjual mungkin
mensyaratkan CBD (Cash Before Delivery) yaitu
pembayaran sebelum barang dikirim
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Net period tanpa memberikan diskon
Jika kredit diberikan, supplier akan mencantumkan
dalam faktur penjualan, kapan pembelian harus dibayar
Misal net 60, berarti pembeli boleh membayar barang
tersebut pada hari ke-60
Net period dengan potongan tunai
Selain memberikan kredit, supplier dapat menawarkan
diskon jika pembeli membayar awal periode
Misal 2/10 net 30, berarti tingkat bunga efektif yang
ditawarkan penjual = 2/98 x 360/20 = 36,7%
Pemanfaatan diskon berarti mempercepat pembayaran
& memperkecil saldo hutang dagang
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Biaya diskon akan berkurang jika periode nettonya
makin lama jika dibandingkan periode diskonnya.
Misal 2/10 net 60, berarti tingkat bunga efektif yang
ditawarkan penjual = 2/98 x 360/50 = 14,7%
Umumnya, dianggap bahwa perusahaan
membayar pada akhir periode kredit, meski
sebenarnya perusahaan mungkin menunda
pembayaran setelah periode ini
Dua jenis biaya yang harus ditanggung pembeli
jika menggunakan cara ini:
Hilangnya diskon
Berkurangnya kepercayaan supplier, dapat berakibat
tidak diberikannya kredit atau persyaratan yang rumit
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Selain hutang dagang, pendanaan spontan juga
dapat berasal dari rekening-rekening akrual
Misal pembayaran upah dan pembayaran pajak
Upah sering dibayarkan mingguan setelah karyawan
melakukan pekerjaan mereka (memberikan kredit
kepada perusahaan karena bekerja dulu baru dibayar)
Pembayaran pajak, perusahaan mungkin mengangsur
pembayaran PPh, pada akhir tahun fiskal mereka
mungkin masih harus menambah pembayaran PPh
(pemerintah memberikan ‘kredit’ kepada perusahaan).
Perbedaannya dengan hutang dagang:
Perusahaan tidak mungkin menunda pembayaran pajak
(kena denda) & upah (karyawan demo)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Manfaat hutang dagang
Hutang dagang adalah suatu kredit yang terus menerus
Tidak ada keharusan untuk berunding secara formal
karena memang sudah ada
Saat tagihan lama dibayar, perusahaan melakukan
pembelian kredit baru, pada saat itu pula perusahaan
memperoleh kredit lagi.
Jika kegiatan perusahaan meningkat, perusahaan akan
melakukan pembelian lebih besar lagi dan itu berarti
perusahaan memperoleh jumlah kredit yang lebih besar
lagi, demikian sebaliknya jika kegiatan perusahaan
menurun, sehingga hutang dagang adalah pendanaan
yang fleksibel sesuai dengan kegiatan perusahaan
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Pendanaan yang memerlukan negosiasi:
Kredit pasar uang:
Surat berharga dan instrumen pasar uang lainnya
sebagai sumber dana jangka pendek
Akseptasi bank (bank acceptances) dengan
menggunakan L/C (letter of credit)
Pinjaman
Tanpa jaminan = tidak dijamin dengan aktiva tertentu,
dapat diperoleh dari bank komersial dengan biaya
yang lebih rendah. Pinjaman bank tanpa jaminan
dianggap sebagai likuidasi sendiri dimana aktiva yang
dibeli dengan arus kas yang mencukupi untuk
membayar pinjaman
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Dengan jaminan = dimana aktiva tertentu diberikan
sebagai jaminan pembayaran
Batas kredit (line of credit)
Adalah perjanjian informal antara bank dan
pelanggannya yang mencantumkan jumlah maksimum
kredit tanpa jaminan yang dapat diberikan oleh bank
Perjanjian kredit beruntun (revolving credit
agreement) komitmen formal dan resmi dari→
bank untuk memperluas kredit sampai jumlah
maksimum.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Komitmen harus dijalankan oleh bank sesuai
dengan permintaan peminjam sepanjang jumlah
pinjaman tidak melebihi jumlah maksimum yang
diberikan
Contoh: jika perjanjian kredit Rp. 1 juta, sedangkan
peminjam telah meminjam Rp. 700 ribu maka
peminjam hanya dapat menambah pinjaman
sebesar Rp. 300 ribu.
Namun peminjam diwajibkan membayar biaya
komitmen untuk jumlah pinjaman yang tidak
digunakan sebagai ganti bunga yang timbul jika
pinjaman tersebut dilakukan.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Contoh: jika perjanjian kredit Rp. 1 juta, dan
pinjaman yang dilakukan sebesar Rp. 400 ribu,
peminjam harus membayar biaya komitmen
untuk Rp. 600 ribu yang tersedia tapi tidak
digunakan.
Misal biaya komitmen sebesar 0,5%, maka
biaya hak istimewa ini menjadi Rp. 3000/
tahun
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = shor termFinancing Decision = shor term
Pinjaman transaksi yaitu peminjaman dengan→
batas kredit atau perjanjian kredit dianggap tidak
sesuai jika perusahaan membutuhkan dana jangka
pendek untuk satu kepentingan khusus saja. Misal:
Kontraktor mungkin melakukan peminjaman dari
bank untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pada saat
kontraktor menerima pembayaran, maka pinjaman
dari bankpun segera dilunasi. Untuk jenis pinjaman
ini, bank menilai setiap permintaan sebagai transaksi
terpisah. Pada penilaian ini, kemampuan arus kas
peminjam untuk membayar pinjaman adalah
pertimbangan yang amat penting
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Faktor-faktor yang
mempengaruhi biaya
peminjaman jangka pendek:
Tingkat bunga
Saldo kompensasi
Biaya komitmen
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Tingkat bunga
Tingkat bunga nominal yang ditetapkan ditentukan
oleh negosiasi antara peminjam dan pemberi
pinjaman. Bank mencoba menetapkan tingkat
bunga yang berbeda berdasarkan kredibilitas
peminjam – makin rendah kredibilitasnya makin
tinggi tingkat bunganya. Perbedaan tingkat bunga
juga disebabkan oleh kondisi pasar uang, seperti
‘prime rate’ (tingkat bunga utama) tingkat bunga→
yang dikenakan pada pinjaman bisnis jangka
pendek untuk perusahaan dengan kondisi keuangan
yang baik, bersifat relatif seragam di seluruh negara
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Metode perhitungan tingkat bunga:
Dasar penagihan bunga dibayarkan pada saat→
maturitas (jatuh tempo) dari surat pinjaman
Dasar diskonto bunga dikurangkan dari pinjaman awal→
Contoh: pinjaman sebesar Rp. 10.000 dengan tingkat
bunga 12%/tahun, maka tingkat bunga efektif:
Dasar penagihan: Rp. 1.200/ Rp. 10.000 dana yang digunakan
= 12%
Dasar diskonto: Rp. 1.200/Rp. 8.800 dana yang digunakan =
13,64% (dana yang digunakan hanya Rp. 8.800 tetapi harus
membayar kembali sebesar Rp. 10.000 pad akhir periode)
Umumnya pinjaman dari bank berdasar penagihan→
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Saldo kompensasi:
Sebagai tambahan pengenaan biaya terhadap pinjaman,
bank komersial mungkin meminta peminjam untuk
mempertahankan saldo deposito permintaan tanpa
bunga pada bank dengan proporsi yang sesuai dengan
jumlah dana yang dipinjam atau jumlah komitmen.
Saldo minimum ini adalah saldo kompensasi, berbeda-
beda tergantung pada kondisi persaingan pasar uang
Secara umum, bank ingin memperoleh saldo yang sama
dengan sedikitnya 10% dari batas kredit. Jika batas kredit
Rp. 2 juta, peminjam akan diminta untuk saldo rata-rata
sedikitnya Rp. 200ribu/tahun
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Persyaratan saldo kompensasi ini untuk
meningkatkan biaya peminjaman efektif jika
peminjam diminta untuk saldo kas diatas jumlah
yang ingin disimpan perusahaan.
Jika peminjaman Rp. 1 juta dengan bunga 12%
dan diminta untuk mempertahankan saldo kas
Rp. 100 ribu diatas jumlah yang ingin disimpan
perusahaan, maka dana yang dapat digunakan
hanya Rp. 900 ribu, maka biaya bunga tahunan
efektif tidak sama dengan yang ditetapkan 12%:
Rp. 120 ribu bunga/ Rp. 900 ribu dana yang digunakan
= 13,33%
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Biaya komitmen sebagai syarat perjanjian kredit.→
Misal perusahaan melakukan perjanjian kredit dengan
bank, perusahaan dapat meminjam hingga Rp. 1 juta
dengan bunga 12%, tapi diminta untuk mempertahankan
saldo kompensasi 10% untuk setiap dana yang dipinjam.
Perusahaan harus juga membayar biaya komitmen 0,5%
dari dana yang tidak digunakan.
Jika peminjaman hanya Rp. 400 ribu selama setahun,
tidak ada deposito kas pada bank tersebut, dan
pembayaran dilakukan pada setiap tanggal maturitas,
maka biaya peminjaman efektif adalah:
Rp. 48.000 bunga + Rp. 3.000 biaya komitmen/ Rp. 360.000 dana
yang digunakan = 14,17%
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = short termFinancing Decision = short term
Menjaminkan piutang sebagai agunan→
(collateral) untuk memperoleh dana jangka
pendek dengan cara menjaminkan (pledging)
piutang tersebut kepada kreditur atau
menjualnya (factoring) ke perusahaan anjak
piutang/bank
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Pembiayaan jangka menengah umumnya
berjangka waktu antara 1-10 tahun
Manfaat hutang jangka menengah adalah dapat
disesuaikan dengan kesediaan arus kas untuk
melunasi hutang tersebut
Sumber pembiayaan jangka menengah yang
utama adalah:
 Term loan
 Equipment loan
 Leasing
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Term loan adalah salah satu jenis pembiayaan
jangka menengah yang disediakan oleh
commercial bank, insurance, pension funds,
lembaga pembiayaan pemerintah dan supplier
perlengkapan
Memiliki biaya lebih rendah dari modal saham atau
obligasi
Term loan memiliki karakteristik:
Jangka waktu 1-5 tahun (a juga sampai 10 tahun)
Dilunasi secara berkala (triwulan, semester, tahunan)
Umumnya dijamin dengan chattel mortgage agreement
atas barang-barang modal/property
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Selain tiga karakteristik di atas, term loan juga
seringkali minta persyaratan tambahan, seperti
Jumlah modal kerja yang harus dipertahankan minimal
dalam jumlah tertentu, umumnya disesuaikan dengan
kebiasaan yang berlaku di industri tersebut
Tambahan pinjaman, harus ada izin lebih dulu dari
kreditur sebelum debitur (perusahaan) menambah
hutang
Laporan keuangan periodik (telah diaudit) , umumnya
tahunan atau triwulan
Manajemen, kreditur mungkin mensyaratkan pergantian
personil inti harus seizinnya
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Dalam term loan umumnya dipersyaratkan bahwa
pokok pinjaman dan bunganya dibayar dengan jumlah
yang sama secara periodik.
Contoh: perusahaan meminjam Rp. 100.000 selama 8
tahun, dengan bunga 9%/tahun. Pembayaran dilakukan
setiap akhir tahun, maka besarnya pembayaran per
tahun adalah:
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
( )
( )
( )
( )
067.18
5350,5000.100
000.100
09,01
000.100
1
8%;9
8
1
1
RpX
X
NSFBAX
X
r
X
P
t
t
t
t
t
t
n
t
t
t
o
=
=
=
+
=
+
=
∑
∑
=
=
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Besarnya tingkat bunga term loan ini
ditentukan oleh beberapa faktor seperti:
Tingkat bunga umum
Besar kecilnya pinjaman
Jatuh tempo
Jumlah utang yang telah dimiliki sebelumnya
Umumnya tingkat bunga term loan cenderung
akan lebih besar dari tingkat bunga jangka
pendek karena pemberian term loan dianggap
lebih beresiko daripada utang jangka pendek.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Equipment loan pembiayaan yang digunakan→
untuk pengadaan perlengkapan baru (yang
dengan mudah dapat diperjualbelikan), bukan
perlengkapan yang terspesialisasi (karena sukar
diperjualbelikan)
Peminjam biasanya menanggung beban yang lebih tinggi
dari harga perlengkapan tsb
Selisih antara harga perlengkapan dengan beban total
merupakan margin of safety bagi kreditur (berkisar 20-
30% dari harga perlengkapan).
Umumnya diberikan oleh commercial bank, penjual
perlengkapan, perusahaan asuransi, pension of funds, dll
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Dua instrumen yang dapat digunakan untuk
membayar equipment ini:
Kontrak penjualan kondisional
Hipotek barang bergerak
Kontrak penjualan kondisional:
Penjual akan menahan sebagian sampai pembeli
melunasi keseluruhan pembayaran sesuai kontrak
Jadi, saat perlengkapan dikirim penjual biasanya
menerima DP dan pembeli bersedia melunasi secara
periodik.
Jika lunas, penjual menyerahkan perlengkapan yang
ditahan atau surat-surat perlengkapan tersebut
MAK-1, Hj. Salmah
Said@2013_UIN Alauddin Mks
Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term
Hipotek barang bergerak lebih umum→
digunakan oleh commercial bank
Seperti pemberian gadai, pemberi pinjaman memiliki/
menguasai hak gadai atas suatu perlengkapandan
peminjam akan melunasinya untuk jangka waktu
tertentu.
Jika peminjam gagal membayar kembali pinjamannya,
maka pemberi pinjaman akan menjual perlengkapan
yang ditahan tsb.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN
Alauddin Mks

More Related Content

What's hot

Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran PenjualanMarieska L
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiMateri AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiRyan Gamof
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshinacitra Joni
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and returnyy rahmat
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiTrisna Wahyuni
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrssripardede
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaEndah Mirani
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingDoni Ramdhani
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasionalIstiqomah II
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganNovi Sitoresmi
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan KontijensiMateri AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
Materi AKM 2 Liabilitas Lancar, Provisi, Dan Kontijensi
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
aset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasiaset tetap & properti investasi
aset tetap & properti investasi
 
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrsKlasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
Klasifikasi liabilitas jangka pendek sesuai ifrs
 
Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar ModalEfisiensi Pasar Modal
Efisiensi Pasar Modal
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerja
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
manajemen operasional
manajemen operasionalmanajemen operasional
manajemen operasional
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
 

Similar to Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)

Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...sitifajarmarinda
 
03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptx
03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptx03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptx
03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptxRasyaKamilaWahyudi1
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnisDea Daulika
 
Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang Risa Martia
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaMiftah Iqtishoduna
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfAprisaangrariani
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Lia Ivvana
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxChelseaAng2
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxElisabethSinaga7
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganlyanez123
 
Produk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankanProduk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankanNandita Larasati
 
Bab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modalBab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modalInal Ypyn
 
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPRPENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPRPT. BPR NBP 31
 

Similar to Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission) (20)

Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
 
03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptx
03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptx03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptx
03_Sumber_Sumber_Biaya_Jangka_Pendek_ppt.pptx
 
Materi-kredit.ppt
Materi-kredit.pptMateri-kredit.ppt
Materi-kredit.ppt
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
Sumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber PendanaanSumber Sumber Pendanaan
Sumber Sumber Pendanaan
 
Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang Pegadaian dan anjak Piutang
Pegadaian dan anjak Piutang
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
 
Manajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptxManajemen Modal Kerja.pptx
Manajemen Modal Kerja.pptx
 
Kredit perbankan
Kredit perbankanKredit perbankan
Kredit perbankan
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
Produk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankanProduk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankan
 
Bab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modalBab 8 jenis_jenis_modal
Bab 8 jenis_jenis_modal
 
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPRPENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Liabilitas SR
 

More from Throne Rush Indo

Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasiThrone Rush Indo
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Throne Rush Indo
 
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganKonsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganThrone Rush Indo
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Throne Rush Indo
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganThrone Rush Indo
 
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaKorelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaThrone Rush Indo
 
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan PinjamanMateri iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan PinjamanThrone Rush Indo
 
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranCara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranThrone Rush Indo
 
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir KreatifKewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir KreatifThrone Rush Indo
 
Pengenalan, penempatan dan pemberhentian
Pengenalan, penempatan dan pemberhentianPengenalan, penempatan dan pemberhentian
Pengenalan, penempatan dan pemberhentianThrone Rush Indo
 

More from Throne Rush Indo (20)

Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Risiko investasi
Risiko investasiRisiko investasi
Risiko investasi
 
Risiko dan return investasi
Risiko dan return investasiRisiko dan return investasi
Risiko dan return investasi
 
Rasio rasio keuangan
Rasio rasio keuanganRasio rasio keuangan
Rasio rasio keuangan
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)
 
Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2Manajemen modal kerja 2
Manajemen modal kerja 2
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
Laporan keuangan
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan
 
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuanganKonsep penilaian dalam manajemen keuangan
Konsep penilaian dalam manajemen keuangan
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Korelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhanaKorelasi dan regresi linear sederhana
Korelasi dan regresi linear sederhana
 
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan PinjamanMateri iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
Materi iv Kewirausahaan Mengajukan Pinjaman
 
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaranCara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
Cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran
 
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir KreatifKewirausahaan Berfikir Kreatif
Kewirausahaan Berfikir Kreatif
 
Tugas firah
Tugas firahTugas firah
Tugas firah
 
Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)Power point sdm (seleksi)
Power point sdm (seleksi)
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 
Pengenalan, penempatan dan pemberhentian
Pengenalan, penempatan dan pemberhentianPengenalan, penempatan dan pemberhentian
Pengenalan, penempatan dan pemberhentian
 

Keputusan pembiayaan 1 (fianncing decission)

  • 1. Manajemen Keuangan IManajemen Keuangan I Kuliah VIII Keputusan Pembiayaan (Financing Decision) MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 2. Keputusaan Keuangan PerusahaanKeputusaan Keuangan Perusahaan Tiga keputusan keuangan perusahaan: keputusan pembiayaan (financing decision) Keputusan investasi (investment decision) Keputusan/kebijakan dividen (dividend policy) Keputusan pembiayaan/pendanaan dapat berupa jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Pendanaan jangka pendek umumnya berupa kewajiban usaha dan merupakan sumber dana jangka pendek yang paling besar MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 3. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Sumber pendanaan jangka pendek: Pendanaan spontan hutang→ dagang, biaya-biaya akrual Pendanaan yang memerlukan negosiasi kredit pasar uang→ MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 4. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Sumber pendanaan jangka pendek: Contoh pendanaan spontan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan adalah kredit atau hutang dagang Jika suatu perusahaan membeli suatu barang & tidak harus membayarnya secara tunai, maka perusahaan menikmati hutang dagang Misal perusahaan membeli bahan baku terutama dalam jumlah besar, perusahaan akan membayarnya setelah jangka waktu tertentu. MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 5. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Jangka waktu ini adalah periode pemberian kredit oleh penjual bahan baku kepada pembeli (perusahaan). Jika perusahaan membeli barang dagangan secara kredit dengan waktu 3 bulan, pembelian dalam 1 tahun senilai Rp. 3.000 juta, maka rata- rata hutang dagang yang dimiliki perusahaan akan sebesar: Rata-rata hutang dagang = pembelian/perputaran hutang Perputaran hutang = 12 bulan /3 bulan = 4 Rata-rata hutang dagang = Rp. 3.000 juta/4 = Rp. 750 juta MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 6. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Jika pembelian meningkat, misal menjadi Rp. 3.300 juta, maka rata-rata hutang dagang menjadi: Rata-rata hutang dagang = Rp. 3.300 juta/4 = Rp. 825 juta Daya tarik pendanaan spontan adalah perusahaan tidak perlu melakukan negosiasi/ perundingan formal untuk menambah/mengurangi dana yang diperlukan, pengunduran sedikit dari waktu yang dijanjikan tidak segera mendapat teguran dari supplier. MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 7. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Tiga tipe hutang dagang: Open account (Paling populer) Notes payable Trade acceptance Open account Menunjukkan bahwa penjual mengirimkan barang ke pembeli dilengkapi dengan faktur yang menyebutkan barang yang dikirim, harga/satuan, total harga, dan syarat-syarat pembayaran Pembeli menandatangani tanda pengiriman barang, berarti pembeli menyatakan berhutang kepada penjual Penjual memberi kredit ini berdasar penelitiannya terhadap pembeli MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 8. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Notes payable Berarti pembeli membuat surat pernyataan berhutang secara resmi kepada penjual, disertai kapan akan dilunasi hutang tersebut. Cara ini sering dilakukan setelah pembeli tidak melunasi open account Trade acceptance Berarti penjual menarik draft kepada pembeli yang menyatakan kapan draft tersebut akan dibayar. Draft ini kemudian ‘dijamin’ oleh bank yang akan membayar draft tersebut. Setelah itu barulah penjual mengirim barangnya kepada pembeli MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 9. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Karena bentuk yang paling umum adalah open account maka yang dibicarakan hanya tipe ini Dalam open account, persyaratan penjualan adalah hal yang sangat penting yang tercantum dalam faktur yang dikirimkan kepada pembeli, dan persyaratannya dapat bermacam-macam. Syarat-syarat penjualan: COD dan CBD tidak memberikan kredit Net period tanpa memberikan diskon Net period dengan potongan tunai MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 10. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term COD dan CBD tidak memberikan kredit COD = Cash On Delivery (pembayaran pada waktu pengiriman barang) Risiko yang ditanggung penjual hanya apabila pembeli menolak barangyang dikirim dengan alasan tidak sesuai dengan yang diinginkan Penjual terpaksa menanggung kerugian berupa biaya angkut Untuk menghindari hal tersebut, penjual mungkin mensyaratkan CBD (Cash Before Delivery) yaitu pembayaran sebelum barang dikirim MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 11. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Net period tanpa memberikan diskon Jika kredit diberikan, supplier akan mencantumkan dalam faktur penjualan, kapan pembelian harus dibayar Misal net 60, berarti pembeli boleh membayar barang tersebut pada hari ke-60 Net period dengan potongan tunai Selain memberikan kredit, supplier dapat menawarkan diskon jika pembeli membayar awal periode Misal 2/10 net 30, berarti tingkat bunga efektif yang ditawarkan penjual = 2/98 x 360/20 = 36,7% Pemanfaatan diskon berarti mempercepat pembayaran & memperkecil saldo hutang dagang MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 12. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Biaya diskon akan berkurang jika periode nettonya makin lama jika dibandingkan periode diskonnya. Misal 2/10 net 60, berarti tingkat bunga efektif yang ditawarkan penjual = 2/98 x 360/50 = 14,7% Umumnya, dianggap bahwa perusahaan membayar pada akhir periode kredit, meski sebenarnya perusahaan mungkin menunda pembayaran setelah periode ini Dua jenis biaya yang harus ditanggung pembeli jika menggunakan cara ini: Hilangnya diskon Berkurangnya kepercayaan supplier, dapat berakibat tidak diberikannya kredit atau persyaratan yang rumit MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 13. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Selain hutang dagang, pendanaan spontan juga dapat berasal dari rekening-rekening akrual Misal pembayaran upah dan pembayaran pajak Upah sering dibayarkan mingguan setelah karyawan melakukan pekerjaan mereka (memberikan kredit kepada perusahaan karena bekerja dulu baru dibayar) Pembayaran pajak, perusahaan mungkin mengangsur pembayaran PPh, pada akhir tahun fiskal mereka mungkin masih harus menambah pembayaran PPh (pemerintah memberikan ‘kredit’ kepada perusahaan). Perbedaannya dengan hutang dagang: Perusahaan tidak mungkin menunda pembayaran pajak (kena denda) & upah (karyawan demo) MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 14. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Manfaat hutang dagang Hutang dagang adalah suatu kredit yang terus menerus Tidak ada keharusan untuk berunding secara formal karena memang sudah ada Saat tagihan lama dibayar, perusahaan melakukan pembelian kredit baru, pada saat itu pula perusahaan memperoleh kredit lagi. Jika kegiatan perusahaan meningkat, perusahaan akan melakukan pembelian lebih besar lagi dan itu berarti perusahaan memperoleh jumlah kredit yang lebih besar lagi, demikian sebaliknya jika kegiatan perusahaan menurun, sehingga hutang dagang adalah pendanaan yang fleksibel sesuai dengan kegiatan perusahaan MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 15. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Pendanaan yang memerlukan negosiasi: Kredit pasar uang: Surat berharga dan instrumen pasar uang lainnya sebagai sumber dana jangka pendek Akseptasi bank (bank acceptances) dengan menggunakan L/C (letter of credit) Pinjaman Tanpa jaminan = tidak dijamin dengan aktiva tertentu, dapat diperoleh dari bank komersial dengan biaya yang lebih rendah. Pinjaman bank tanpa jaminan dianggap sebagai likuidasi sendiri dimana aktiva yang dibeli dengan arus kas yang mencukupi untuk membayar pinjaman MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 16. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Dengan jaminan = dimana aktiva tertentu diberikan sebagai jaminan pembayaran Batas kredit (line of credit) Adalah perjanjian informal antara bank dan pelanggannya yang mencantumkan jumlah maksimum kredit tanpa jaminan yang dapat diberikan oleh bank Perjanjian kredit beruntun (revolving credit agreement) komitmen formal dan resmi dari→ bank untuk memperluas kredit sampai jumlah maksimum. MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 17. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Komitmen harus dijalankan oleh bank sesuai dengan permintaan peminjam sepanjang jumlah pinjaman tidak melebihi jumlah maksimum yang diberikan Contoh: jika perjanjian kredit Rp. 1 juta, sedangkan peminjam telah meminjam Rp. 700 ribu maka peminjam hanya dapat menambah pinjaman sebesar Rp. 300 ribu. Namun peminjam diwajibkan membayar biaya komitmen untuk jumlah pinjaman yang tidak digunakan sebagai ganti bunga yang timbul jika pinjaman tersebut dilakukan. MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 18. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Contoh: jika perjanjian kredit Rp. 1 juta, dan pinjaman yang dilakukan sebesar Rp. 400 ribu, peminjam harus membayar biaya komitmen untuk Rp. 600 ribu yang tersedia tapi tidak digunakan. Misal biaya komitmen sebesar 0,5%, maka biaya hak istimewa ini menjadi Rp. 3000/ tahun MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 19. Financing Decision = shor termFinancing Decision = shor term Pinjaman transaksi yaitu peminjaman dengan→ batas kredit atau perjanjian kredit dianggap tidak sesuai jika perusahaan membutuhkan dana jangka pendek untuk satu kepentingan khusus saja. Misal: Kontraktor mungkin melakukan peminjaman dari bank untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pada saat kontraktor menerima pembayaran, maka pinjaman dari bankpun segera dilunasi. Untuk jenis pinjaman ini, bank menilai setiap permintaan sebagai transaksi terpisah. Pada penilaian ini, kemampuan arus kas peminjam untuk membayar pinjaman adalah pertimbangan yang amat penting MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 20. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya peminjaman jangka pendek: Tingkat bunga Saldo kompensasi Biaya komitmen MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 21. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Tingkat bunga Tingkat bunga nominal yang ditetapkan ditentukan oleh negosiasi antara peminjam dan pemberi pinjaman. Bank mencoba menetapkan tingkat bunga yang berbeda berdasarkan kredibilitas peminjam – makin rendah kredibilitasnya makin tinggi tingkat bunganya. Perbedaan tingkat bunga juga disebabkan oleh kondisi pasar uang, seperti ‘prime rate’ (tingkat bunga utama) tingkat bunga→ yang dikenakan pada pinjaman bisnis jangka pendek untuk perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik, bersifat relatif seragam di seluruh negara MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 22. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Metode perhitungan tingkat bunga: Dasar penagihan bunga dibayarkan pada saat→ maturitas (jatuh tempo) dari surat pinjaman Dasar diskonto bunga dikurangkan dari pinjaman awal→ Contoh: pinjaman sebesar Rp. 10.000 dengan tingkat bunga 12%/tahun, maka tingkat bunga efektif: Dasar penagihan: Rp. 1.200/ Rp. 10.000 dana yang digunakan = 12% Dasar diskonto: Rp. 1.200/Rp. 8.800 dana yang digunakan = 13,64% (dana yang digunakan hanya Rp. 8.800 tetapi harus membayar kembali sebesar Rp. 10.000 pad akhir periode) Umumnya pinjaman dari bank berdasar penagihan→ MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 23. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Saldo kompensasi: Sebagai tambahan pengenaan biaya terhadap pinjaman, bank komersial mungkin meminta peminjam untuk mempertahankan saldo deposito permintaan tanpa bunga pada bank dengan proporsi yang sesuai dengan jumlah dana yang dipinjam atau jumlah komitmen. Saldo minimum ini adalah saldo kompensasi, berbeda- beda tergantung pada kondisi persaingan pasar uang Secara umum, bank ingin memperoleh saldo yang sama dengan sedikitnya 10% dari batas kredit. Jika batas kredit Rp. 2 juta, peminjam akan diminta untuk saldo rata-rata sedikitnya Rp. 200ribu/tahun MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 24. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Persyaratan saldo kompensasi ini untuk meningkatkan biaya peminjaman efektif jika peminjam diminta untuk saldo kas diatas jumlah yang ingin disimpan perusahaan. Jika peminjaman Rp. 1 juta dengan bunga 12% dan diminta untuk mempertahankan saldo kas Rp. 100 ribu diatas jumlah yang ingin disimpan perusahaan, maka dana yang dapat digunakan hanya Rp. 900 ribu, maka biaya bunga tahunan efektif tidak sama dengan yang ditetapkan 12%: Rp. 120 ribu bunga/ Rp. 900 ribu dana yang digunakan = 13,33% MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 25. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Biaya komitmen sebagai syarat perjanjian kredit.→ Misal perusahaan melakukan perjanjian kredit dengan bank, perusahaan dapat meminjam hingga Rp. 1 juta dengan bunga 12%, tapi diminta untuk mempertahankan saldo kompensasi 10% untuk setiap dana yang dipinjam. Perusahaan harus juga membayar biaya komitmen 0,5% dari dana yang tidak digunakan. Jika peminjaman hanya Rp. 400 ribu selama setahun, tidak ada deposito kas pada bank tersebut, dan pembayaran dilakukan pada setiap tanggal maturitas, maka biaya peminjaman efektif adalah: Rp. 48.000 bunga + Rp. 3.000 biaya komitmen/ Rp. 360.000 dana yang digunakan = 14,17% MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 26. Financing Decision = short termFinancing Decision = short term Menjaminkan piutang sebagai agunan→ (collateral) untuk memperoleh dana jangka pendek dengan cara menjaminkan (pledging) piutang tersebut kepada kreditur atau menjualnya (factoring) ke perusahaan anjak piutang/bank MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 27. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Pembiayaan jangka menengah umumnya berjangka waktu antara 1-10 tahun Manfaat hutang jangka menengah adalah dapat disesuaikan dengan kesediaan arus kas untuk melunasi hutang tersebut Sumber pembiayaan jangka menengah yang utama adalah:  Term loan  Equipment loan  Leasing MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 28. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Term loan adalah salah satu jenis pembiayaan jangka menengah yang disediakan oleh commercial bank, insurance, pension funds, lembaga pembiayaan pemerintah dan supplier perlengkapan Memiliki biaya lebih rendah dari modal saham atau obligasi Term loan memiliki karakteristik: Jangka waktu 1-5 tahun (a juga sampai 10 tahun) Dilunasi secara berkala (triwulan, semester, tahunan) Umumnya dijamin dengan chattel mortgage agreement atas barang-barang modal/property MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 29. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Selain tiga karakteristik di atas, term loan juga seringkali minta persyaratan tambahan, seperti Jumlah modal kerja yang harus dipertahankan minimal dalam jumlah tertentu, umumnya disesuaikan dengan kebiasaan yang berlaku di industri tersebut Tambahan pinjaman, harus ada izin lebih dulu dari kreditur sebelum debitur (perusahaan) menambah hutang Laporan keuangan periodik (telah diaudit) , umumnya tahunan atau triwulan Manajemen, kreditur mungkin mensyaratkan pergantian personil inti harus seizinnya MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 30. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Dalam term loan umumnya dipersyaratkan bahwa pokok pinjaman dan bunganya dibayar dengan jumlah yang sama secara periodik. Contoh: perusahaan meminjam Rp. 100.000 selama 8 tahun, dengan bunga 9%/tahun. Pembayaran dilakukan setiap akhir tahun, maka besarnya pembayaran per tahun adalah: MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks ( ) ( ) ( ) ( ) 067.18 5350,5000.100 000.100 09,01 000.100 1 8%;9 8 1 1 RpX X NSFBAX X r X P t t t t t t n t t t o = = = + = + = ∑ ∑ = =
  • 31. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Besarnya tingkat bunga term loan ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti: Tingkat bunga umum Besar kecilnya pinjaman Jatuh tempo Jumlah utang yang telah dimiliki sebelumnya Umumnya tingkat bunga term loan cenderung akan lebih besar dari tingkat bunga jangka pendek karena pemberian term loan dianggap lebih beresiko daripada utang jangka pendek. MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 32. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Equipment loan pembiayaan yang digunakan→ untuk pengadaan perlengkapan baru (yang dengan mudah dapat diperjualbelikan), bukan perlengkapan yang terspesialisasi (karena sukar diperjualbelikan) Peminjam biasanya menanggung beban yang lebih tinggi dari harga perlengkapan tsb Selisih antara harga perlengkapan dengan beban total merupakan margin of safety bagi kreditur (berkisar 20- 30% dari harga perlengkapan). Umumnya diberikan oleh commercial bank, penjual perlengkapan, perusahaan asuransi, pension of funds, dll MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 33. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Dua instrumen yang dapat digunakan untuk membayar equipment ini: Kontrak penjualan kondisional Hipotek barang bergerak Kontrak penjualan kondisional: Penjual akan menahan sebagian sampai pembeli melunasi keseluruhan pembayaran sesuai kontrak Jadi, saat perlengkapan dikirim penjual biasanya menerima DP dan pembeli bersedia melunasi secara periodik. Jika lunas, penjual menyerahkan perlengkapan yang ditahan atau surat-surat perlengkapan tersebut MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks
  • 34. Financing Decision = middle termFinancing Decision = middle term Hipotek barang bergerak lebih umum→ digunakan oleh commercial bank Seperti pemberian gadai, pemberi pinjaman memiliki/ menguasai hak gadai atas suatu perlengkapandan peminjam akan melunasinya untuk jangka waktu tertentu. Jika peminjam gagal membayar kembali pinjamannya, maka pemberi pinjaman akan menjual perlengkapan yang ditahan tsb. MAK-1, Hj. Salmah Said@2013_UIN Alauddin Mks