SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ORGANISASI MATERI
1.
2.
3.
4.
5.

KONSEP DASAR
REGRESI LINIER SEDERHANA
TELADAN PENGGUNAAN SPSS
TUGAS MANDIRI
PENUTUP

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

2
1. KONSEP DASAR
 Korelasi & Regresi keduanya mempunyai hubungan

yang sangat erat
 Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi
belum tentu dilanjutkan dengan regresi
 Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi adalah
korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai
hubungan kausal/sebab akibat/fungsional

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

3
 Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel

berupa hubungan kausal atau fungsional
 Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai
hubungan kausal atau tidak, maka harus didasarkan
pada teori atau konsep-konsep tentang dua variabel
tersebut
 Hubungan antara panas dengan tingkat muai
panjang, dapat dikatakan sebagai hubungan yang
kausal; hubungan antara promosi dengan penjualan
adalah hungan yang kausal; hubungan antara kupukupu yang datang dengan banyaknya tamu di rumah
bukan hubungan kausal/fungsional
Zainuddin

Analisis Regresi Linier

4
 Analisis regresi digunakan untuk memprediksi

variabel dependen/kriteria melalui variabel
independen/prediktor, secara individual
 Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat
digunakan untuk memutuskan apakah naik dan
menurunnya keadaan variabel independen, atau
untuk meningkatkan keadaan variabel dependen
dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel
independen/dan sebaliknya

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

5
 Dalam analisis regresi, akan dikembangkan sebuah

estimating equation (persamaan regresi) yaitu suatu
formula matematika yang mencari nilai variabel
dependen dari variabel independen yang diketahui
 Ex : ada tiga variabel, yaitu Penjualan, Biaya Promosi
Penjualan dan Biaya Iklan. Di sini berarti ada variabel
dependen yaitu Penjualan, sedangkan variabel
independennya adalah Biaya Promosi Penjualan dan
Biaya Iklan

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

6
 Analisis korelasi akan membahas keeratan

hubungan, dalam hal ini keeratan hubungan antara
Biaya Promosi Penjualan dan Biaya Iklan terhadap
Penjualan
 Sedangkan analisis regresi akan membahas prediksi
(peramalan), dalam hal ini apakah Penjualan di masa
mendatang dapat diramalkan jika Biaya Promosi
Penjualan dan Biaya Iklan diketahui

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

7
2. REGRESI LINIER SEDERHANA
 RLS : (simple regression), didasarkan pada hubungan

fungsional ataupun kausal ada satu variabel
independen dengan satu variabel dependen
 Persamaan umum RLS adalah :
Y = α + βX
dimana :
Y = subyek dalam variabel dependen yg diprediksi
α = harga Y bila X = 0 (konstanta)
β = koefisien regresi
X = subyek pada variabel independen
Zainuddin

Analisis Regresi Linier

8
3. Teladan Penggunaan SPSS
 Kasus : PT. X. dalam beberapa bulan terakhir gencar

mempromosikan sejumlah peralatan elektronik
dengan membuka outlet-outlet di berbagai daerah.
Berikut adalah data mengenai Penjualan dan Biaya
Promosi yang dikeluarkan di 15 daerah di Indonesia(1)

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

9
Regression
Des criptive Statis tics
Sales
Promosi

Mean
246.4000
34.6667

Std. Deviation
41.11274
9.67815

N
15
15

Cor relations
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N

Sales
Promosi
Sales
Promosi
Sales
Promosi

Zainuddin

Sales
1.000
.916
.
.000
15
15

Promosi
.916
1.000
.000
.
15
15

• Rata-rata Sales : Rp. 246,4
jt, standar deviasi Rp. 41,11 jt
•Rata-rata Biaya Promosi : 34,67
jt, st.deviasi Rp. 9,68
•Besar hubungan antar variabel Sales
dengan Promosi yg dihitung dgn
koefisien korelasi ad/ 0,916. Hal ini
menunjukkan hubungan yg sangat
erat (mendekati 1) di antara Sales
dengan Biaya Promosi. Arah
hubungan yg positif menunjukkan
semakin besar Biaya Promosi akan
membuat Sales cenderung
meningkat. Demikian pula
sebaliknya.
•Tingkat signifikansi koefisien
korelasi menunjukkan 0,000. Oleh
karena probabilitas jauh di bawah
0,05 maka korelasi antara Sales
dengan Promosi sangat nyata

Analisis Regresi Linier

10
b

Variables Enter ed/Re m ove d
Model
1

Variables
Entered
Promosi a

Variables
Remov ed
.

Method
Enter

a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Sales

b
Model Summ ary

Model
1

R
.916 a

R Square
.839

Adjusted
R Square
.826

a. Predictors: (Constant), Promosi
b. Dependent Variable: Sales

Zainuddin

Std. Error of
the Estimate
17.12683

•Tabel pertama menunjukkan
variabel yg dimasukkan adalah
Promosi dan tdk ada variabel yg
diremoved. Hal ini disebabkan
metode yg dipakai adalah singel
step (enter) bukan stepwise
•Angka R square adalah 0,839
disebut koefisien determinasi, yg
berarti 83,9% Sales dpt dijelaskan
oleh biaya Promosi. Sedangkan
sisanya 16,1% dijelaskan oleh faktor
lain. R square berada pd kisaran 0 –
1, dgn catatan semakin kecil angka
R square, semakin lemah hubungan
kedua variabel.
• Standar error of estimate adalah
Rp. 17,13 jt ; lebih kecil
dibandingkan standar deviasi sales
Rp. 41,11 jt artinya model regresi
lebih bagus sebagai prediktor Sales
drpd Rata-rata Sales itu sendiri

Analisis Regresi Linier

11
ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
19850.334
3813.266
23663.600

df
1
13
14

Mean Square
19850.334
293.328

F
67.673

Sig.
.000 a

a. Predictors: (Constant), Promosi
b. Dependent Variable: Sales

• Uji ANOVA atau F test, didapat F hitung 67,673 dengan tingkat signifikansi
0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05 , maka model
regresi dapat dipakai untuk memprediksi Sales
a
Coe fficients

Model
1

(Cons tant)
Promosi

Unstandardiz ed
Coef f icients
B
Std. Error
111.523
16.982
3.891
.473

Standardized
Coef f icients
Beta
.916

t
6.567
8.226

Sig.
.000
.000

a. Dependent Variable: Sales

Tabel kedua menggambarkan persamaan regresi Y = 111,523 + 3,891 X
Dimana :
• Y = sales
X = Biaya Promosi
•Konstanta sebesar 111,523 menyatakan bahwa jika tidak ada Biaya Promosi, maka
Sales adalah Rp. 111,523 jt.
• Koefisien regresi sebesar 3,891 menyatakan bahwa setiap penambahan Rp 1,Biaya Promosi akan meningkatkan Sales sebesar Rp. 3,891.Zainuddin

Analisis Regresi Linier

12
a
Cas ew is e Diagnos tics

Case Number
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Daerah
Jakarta
Tangeran
g
Bekasi
Bogor
Bandung
Semaran
g
Solo
Yogya
Surabaya
Makassar
Manado
Balikpapa
n
Medan
Palemba
ng
Lampung

Std. Residual
-.448

Sales
205.00

Predicted
Value
212.6806

Residual
-7.68063

-.844

206.00

220.4620

-14.46202

.368
.810
.454

254.00
246.00
201.00

247.6969
232.1341
193.2271

6.30310
13.86589
7.77285

-.652

291.00

302.1666

-11.16665

.336
-1.124
-.053
-.942
.524

234.00
209.00
204.00
216.00
245.00

228.2434
228.2434
204.8992
232.1341
236.0248

5.75658
-19.24342
-.89924
-16.13411
8.97519

-.490

286.00

294.3853

-8.38526

-.562

312.00

321.6201

-9.62013

-.126

265.00

267.1504

-2.15038

2.748

322.00

274.9318

47.06823

a. Dependent Variable: Sales

Zainuddin

• Casewise diagnostics
memperlihatkan hasil prediksi
dari persamaan regresi
• Contoh u/ Jakarta :
• Y = 111,523 + 3,891 X
Y = 111,523 + 3,891 (26 jt) =
Rp. 212,689 jt.
• Terlihat pada kolom Predicted
Value /nilai yang diprediksi
adalah 212,6806 atau sama
dengan perhitungan di atas
•Kolom Residual adalah selisih
antara Sales yg sesungguhnya
dengan Sales hasil prediksi
• 205 – 212,68 = -7,68 atau
Rp. 7,68 jt
• Kolom Std Residual ad/ residual
yg distandarkan :
•U/ Jakarta -7,68/17,13 = -0,448

Analisis Regresi Linier

13
a
Res iduals Statistics

Minimum
193.2271
-1.412

Predicted V alue
Std. Predicted V alue
Standard Error of
4.425
Predicted V alue
A djusted Predic ted V alue 191.1721
Residual
-19.24342
Std. Residual
-1.124
Stud. Res idual
-1.174
Deleted Residual
-20.99146
Stud. Deleted Res idual
-1.192
Mahal. Distance
.001
Cook's Dis tance
.000
Centered Leverage V alue
.000

Max imum
321.6201
1.998

Mean
246.4000
.000

Std. Deviation
37.65476
1.000

N

10.157

6.046

1.655

15

326.8391
47.06823
2.748
2.909
52.74795
4.732
3.991
.511
.285

246.7940
.00000
.000
-.010
-.39401
.111
.933
.067
.067

38.68879
16.50382
.964
1.025
18.71067
1.423
1.108
.128
.079

15
15
15
15
15
15
15
15
15

15
15

a. Dependent V ariable: Sales

Tabel di atas menunjukkan ringkasan yang meliputi nilai
minimum dan maksimum, mean dan standar deviasi dari
predicted value (nilai yang diprediksi) dan statistik residu

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

14
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Sales
1.0

Lampung

Expected Cum Prob

0.8

Bogor
Manado
Bekasi Bandung

0.6

Solo
Surabaya
Palembang

0.4

Balikpapan
Medan
Semarang Jakarta
Tangerang

0.2

Makassar
Yogya

a. Persyaratan NORMALITAS
Jika residual berasal dari distribusi
normal, maka nilai-nilai sebaran
akan terletak di sekitar garis
lurus. Terlihat bahwa sebaran
data pada chart di samping dapat
dikatakan tersebar di sekeliling
garis lurus tersebut (tidak
terpencar jauh dari garis lurus).
Maka dapat dikatakan bahwa
persyaratan Normalitas bisa
dipenuhi

0.0
0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Observed Cum Prob

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

15
Scatterplot

Regression Studentized Deleted (Press)
Residual

Dependent Variable: Sales
Lampung

5

4

3

2

Bogor

1

Bandung

Bekasi
Solo
Manado
Surabaya
Jakarta
Tangerang

0

-1

Makassar

Palembang
Balikpapan
Semarang Medan

Yogya

-2
-2

-1

0

1

2

Regression Standardized Predicted Value

Zainuddin

b. Persyaratan Kelayakan Model
Regresi (Model Fit)
Chart di samping menjelaskan
hubungan antara Nilai Prediksi
dengan Studentized Delete
Residualnya.
Jika model regresi layak dipakai
untuk prediksi (fit), maka data akan
berpencar di sekitar angka nol (0 pd
sumbu Y) dan tidak membentuk
suatu pola atau trend garis tertentu.
Dari chart tsb terlihat sebaran data
ada si sekitar titik nol (hanya data
Lampung yg jauh di luar titik
nol), serta tdk tampak adanya suatu
pola tertentu pd sebaran data tsb.
Maka dapat dikatakan model regresi
memenuhi syarat u/ memprediksi
Sales

Analisis Regresi Linier

16
Scatterplot

Regression Standardized Predicted Value

Dependent Variable: Sales
Medan

2

Semarang
Balikpapan
1

Lampung
Palembang
Bekasi

0

Makassar
Tangerang
Jakarta
Surabaya

-1

Manado
Solo
Bogor

Bandung

-2
200.00

225.00

250.00

275.00

300.00

325.00

c. Persyaratan Model Fit tiap data
Chart ini menjelaskan hubungan
antara variabel Sales dengan nilai
prediksinya.
Jika model memenuhi
syarat, maka sebaran data akan
berada mulai dari kiri bawah lurus
ke arah kanan atas. Terlihat
sebaran data memang
membentuk arah seperti yang
disyaratkan, dengan perkecualian
data Lampung. Oleh karena
itu, dpt dikatakan model regresi
sudah layak digunakan.

Sales

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

17
4. Tugas Mandiri
 Carilah data statistik perikanan yang menunjukkan

adanya hubungan fungsional antara variabel
dependen dan independen.
 Selesaikan dengan cara seperti pada Teladan
Penggunaan SPSS di atas
 Tugas dikumpul selambat-lambatnya tgl 6 November
2013.

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

18
5. Penutup
 RLS relevan digunakan pada data statistik perikanan

untuk memprediksi hubungan kausal antara variabel
dependen dan independen

Zainuddin

Analisis Regresi Linier

19

More Related Content

What's hot

Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthTika Rahmawati
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Heri Setiawan
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spssMedian Agus P
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Az'End Love
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1Farhatunisa
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arahTri Supadmi
 
2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linierHaidar Bashofi
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 

What's hot (20)

Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
 
Tabel x2
Tabel x2Tabel x2
Tabel x2
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
Panduan olah data spss
Panduan olah data spssPanduan olah data spss
Panduan olah data spss
 
Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Bioreaktor
BioreaktorBioreaktor
Bioreaktor
 
7. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
 
Regresi linear-berganda
Regresi linear-bergandaRegresi linear-berganda
Regresi linear-berganda
 
2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier2 fungsi-dan-fungsi-linier
2 fungsi-dan-fungsi-linier
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 

Viewers also liked

Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Roudlotul Jannah
 
metode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresimetode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresiIzhan Nassuha
 
1. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 2013
1. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 20131. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 2013
1. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 2013Shinta Prama
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANHettyk Sari
 
Sistem peredaran darah pada udang
Sistem peredaran darah pada udangSistem peredaran darah pada udang
Sistem peredaran darah pada udangDiana Ellyza
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussLitami
 

Viewers also liked (9)

Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
 
metode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresimetode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresi
 
1. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 2013
1. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 20131. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 2013
1. kisi kisi soal teori kejuruan kimia analisis 2013
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Definisi tegangan
Definisi teganganDefinisi tegangan
Definisi tegangan
 
(2)analisa tegangan
(2)analisa tegangan(2)analisa tegangan
(2)analisa tegangan
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
 
Sistem peredaran darah pada udang
Sistem peredaran darah pada udangSistem peredaran darah pada udang
Sistem peredaran darah pada udang
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gaussPenyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode gauss
 

Similar to Analisis regresi linier

Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Ayah Irawan
 
Bahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spss
Bahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spssBahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spss
Bahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spssakurizka
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanGhea Savitri
 
Petunjuk eview dan stata (tugas)
Petunjuk eview dan stata (tugas)Petunjuk eview dan stata (tugas)
Petunjuk eview dan stata (tugas)Aminullah Assagaf
 
9. lat korelasi regresi
9. lat korelasi regresi9. lat korelasi regresi
9. lat korelasi regresiEko Siswanto
 
Eko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdfEko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdfImmaZahro
 
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptx
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptxANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptx
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptxWan Na
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasFisa Tiana
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiiwannazhan
 
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Corinna Theodora
 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfHamjaAbdulHalik
 
Analisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptx
Analisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptxAnalisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptx
Analisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptxSyaifulRamadhanHarah
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
 
Tugas statistik bisnis 3
Tugas statistik bisnis 3Tugas statistik bisnis 3
Tugas statistik bisnis 3Wahono Syahida
 
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - AnalysisAnalysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - AnalysisRachmatramadhan18
 
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).pptAnalisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).pptGaryChocolatos
 
kelompok 6 REGRESI
kelompok 6 REGRESIkelompok 6 REGRESI
kelompok 6 REGRESIguest5c853b
 
KELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIKELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIguest6fb0862
 
KELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIKELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIguest6fb0862
 

Similar to Analisis regresi linier (20)

Analisis regresi linier
Analisis regresi linier Analisis regresi linier
Analisis regresi linier
 
Bahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spss
Bahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spssBahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spss
Bahan perkuliahan praktikum komputer keuangan spss
 
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan PermintaanEstimasi Dan Prakiraan Permintaan
Estimasi Dan Prakiraan Permintaan
 
Petunjuk eview dan stata (tugas)
Petunjuk eview dan stata (tugas)Petunjuk eview dan stata (tugas)
Petunjuk eview dan stata (tugas)
 
9. lat korelasi regresi
9. lat korelasi regresi9. lat korelasi regresi
9. lat korelasi regresi
 
Eko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdfEko. Manajerial Regresi.pdf
Eko. Manajerial Regresi.pdf
 
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptx
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptxANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptx
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI.pptx
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
 
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
 
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
 
Analisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptx
Analisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptxAnalisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptx
Analisis_Korelasi_dan_Regresi_Menggunaka.pptx
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
 
Analisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier bergandaAnalisis regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda
 
Tugas statistik bisnis 3
Tugas statistik bisnis 3Tugas statistik bisnis 3
Tugas statistik bisnis 3
 
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - AnalysisAnalysis Regresi Linier Berganda - Analysis
Analysis Regresi Linier Berganda - Analysis
 
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).pptAnalisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
Analisis Regresi (Regresi linear sederhana dan berganda).ppt
 
kelompok 6 REGRESI
kelompok 6 REGRESIkelompok 6 REGRESI
kelompok 6 REGRESI
 
KELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIKELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESI
 
KELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESIKELOMPOK 6 REGRESI
KELOMPOK 6 REGRESI
 

Analisis regresi linier

  • 1.
  • 2. ORGANISASI MATERI 1. 2. 3. 4. 5. KONSEP DASAR REGRESI LINIER SEDERHANA TELADAN PENGGUNAAN SPSS TUGAS MANDIRI PENUTUP Zainuddin Analisis Regresi Linier 2
  • 3. 1. KONSEP DASAR  Korelasi & Regresi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat  Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi  Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai hubungan kausal/sebab akibat/fungsional Zainuddin Analisis Regresi Linier 3
  • 4.  Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau fungsional  Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal atau tidak, maka harus didasarkan pada teori atau konsep-konsep tentang dua variabel tersebut  Hubungan antara panas dengan tingkat muai panjang, dapat dikatakan sebagai hubungan yang kausal; hubungan antara promosi dengan penjualan adalah hungan yang kausal; hubungan antara kupukupu yang datang dengan banyaknya tamu di rumah bukan hubungan kausal/fungsional Zainuddin Analisis Regresi Linier 4
  • 5.  Analisis regresi digunakan untuk memprediksi variabel dependen/kriteria melalui variabel independen/prediktor, secara individual  Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya keadaan variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen/dan sebaliknya Zainuddin Analisis Regresi Linier 5
  • 6.  Dalam analisis regresi, akan dikembangkan sebuah estimating equation (persamaan regresi) yaitu suatu formula matematika yang mencari nilai variabel dependen dari variabel independen yang diketahui  Ex : ada tiga variabel, yaitu Penjualan, Biaya Promosi Penjualan dan Biaya Iklan. Di sini berarti ada variabel dependen yaitu Penjualan, sedangkan variabel independennya adalah Biaya Promosi Penjualan dan Biaya Iklan Zainuddin Analisis Regresi Linier 6
  • 7.  Analisis korelasi akan membahas keeratan hubungan, dalam hal ini keeratan hubungan antara Biaya Promosi Penjualan dan Biaya Iklan terhadap Penjualan  Sedangkan analisis regresi akan membahas prediksi (peramalan), dalam hal ini apakah Penjualan di masa mendatang dapat diramalkan jika Biaya Promosi Penjualan dan Biaya Iklan diketahui Zainuddin Analisis Regresi Linier 7
  • 8. 2. REGRESI LINIER SEDERHANA  RLS : (simple regression), didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal ada satu variabel independen dengan satu variabel dependen  Persamaan umum RLS adalah : Y = α + βX dimana : Y = subyek dalam variabel dependen yg diprediksi α = harga Y bila X = 0 (konstanta) β = koefisien regresi X = subyek pada variabel independen Zainuddin Analisis Regresi Linier 8
  • 9. 3. Teladan Penggunaan SPSS  Kasus : PT. X. dalam beberapa bulan terakhir gencar mempromosikan sejumlah peralatan elektronik dengan membuka outlet-outlet di berbagai daerah. Berikut adalah data mengenai Penjualan dan Biaya Promosi yang dikeluarkan di 15 daerah di Indonesia(1) Zainuddin Analisis Regresi Linier 9
  • 10. Regression Des criptive Statis tics Sales Promosi Mean 246.4000 34.6667 Std. Deviation 41.11274 9.67815 N 15 15 Cor relations Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N Sales Promosi Sales Promosi Sales Promosi Zainuddin Sales 1.000 .916 . .000 15 15 Promosi .916 1.000 .000 . 15 15 • Rata-rata Sales : Rp. 246,4 jt, standar deviasi Rp. 41,11 jt •Rata-rata Biaya Promosi : 34,67 jt, st.deviasi Rp. 9,68 •Besar hubungan antar variabel Sales dengan Promosi yg dihitung dgn koefisien korelasi ad/ 0,916. Hal ini menunjukkan hubungan yg sangat erat (mendekati 1) di antara Sales dengan Biaya Promosi. Arah hubungan yg positif menunjukkan semakin besar Biaya Promosi akan membuat Sales cenderung meningkat. Demikian pula sebaliknya. •Tingkat signifikansi koefisien korelasi menunjukkan 0,000. Oleh karena probabilitas jauh di bawah 0,05 maka korelasi antara Sales dengan Promosi sangat nyata Analisis Regresi Linier 10
  • 11. b Variables Enter ed/Re m ove d Model 1 Variables Entered Promosi a Variables Remov ed . Method Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Sales b Model Summ ary Model 1 R .916 a R Square .839 Adjusted R Square .826 a. Predictors: (Constant), Promosi b. Dependent Variable: Sales Zainuddin Std. Error of the Estimate 17.12683 •Tabel pertama menunjukkan variabel yg dimasukkan adalah Promosi dan tdk ada variabel yg diremoved. Hal ini disebabkan metode yg dipakai adalah singel step (enter) bukan stepwise •Angka R square adalah 0,839 disebut koefisien determinasi, yg berarti 83,9% Sales dpt dijelaskan oleh biaya Promosi. Sedangkan sisanya 16,1% dijelaskan oleh faktor lain. R square berada pd kisaran 0 – 1, dgn catatan semakin kecil angka R square, semakin lemah hubungan kedua variabel. • Standar error of estimate adalah Rp. 17,13 jt ; lebih kecil dibandingkan standar deviasi sales Rp. 41,11 jt artinya model regresi lebih bagus sebagai prediktor Sales drpd Rata-rata Sales itu sendiri Analisis Regresi Linier 11
  • 12. ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 19850.334 3813.266 23663.600 df 1 13 14 Mean Square 19850.334 293.328 F 67.673 Sig. .000 a a. Predictors: (Constant), Promosi b. Dependent Variable: Sales • Uji ANOVA atau F test, didapat F hitung 67,673 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05 , maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi Sales a Coe fficients Model 1 (Cons tant) Promosi Unstandardiz ed Coef f icients B Std. Error 111.523 16.982 3.891 .473 Standardized Coef f icients Beta .916 t 6.567 8.226 Sig. .000 .000 a. Dependent Variable: Sales Tabel kedua menggambarkan persamaan regresi Y = 111,523 + 3,891 X Dimana : • Y = sales X = Biaya Promosi •Konstanta sebesar 111,523 menyatakan bahwa jika tidak ada Biaya Promosi, maka Sales adalah Rp. 111,523 jt. • Koefisien regresi sebesar 3,891 menyatakan bahwa setiap penambahan Rp 1,Biaya Promosi akan meningkatkan Sales sebesar Rp. 3,891.Zainuddin Analisis Regresi Linier 12
  • 13. a Cas ew is e Diagnos tics Case Number 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Daerah Jakarta Tangeran g Bekasi Bogor Bandung Semaran g Solo Yogya Surabaya Makassar Manado Balikpapa n Medan Palemba ng Lampung Std. Residual -.448 Sales 205.00 Predicted Value 212.6806 Residual -7.68063 -.844 206.00 220.4620 -14.46202 .368 .810 .454 254.00 246.00 201.00 247.6969 232.1341 193.2271 6.30310 13.86589 7.77285 -.652 291.00 302.1666 -11.16665 .336 -1.124 -.053 -.942 .524 234.00 209.00 204.00 216.00 245.00 228.2434 228.2434 204.8992 232.1341 236.0248 5.75658 -19.24342 -.89924 -16.13411 8.97519 -.490 286.00 294.3853 -8.38526 -.562 312.00 321.6201 -9.62013 -.126 265.00 267.1504 -2.15038 2.748 322.00 274.9318 47.06823 a. Dependent Variable: Sales Zainuddin • Casewise diagnostics memperlihatkan hasil prediksi dari persamaan regresi • Contoh u/ Jakarta : • Y = 111,523 + 3,891 X Y = 111,523 + 3,891 (26 jt) = Rp. 212,689 jt. • Terlihat pada kolom Predicted Value /nilai yang diprediksi adalah 212,6806 atau sama dengan perhitungan di atas •Kolom Residual adalah selisih antara Sales yg sesungguhnya dengan Sales hasil prediksi • 205 – 212,68 = -7,68 atau Rp. 7,68 jt • Kolom Std Residual ad/ residual yg distandarkan : •U/ Jakarta -7,68/17,13 = -0,448 Analisis Regresi Linier 13
  • 14. a Res iduals Statistics Minimum 193.2271 -1.412 Predicted V alue Std. Predicted V alue Standard Error of 4.425 Predicted V alue A djusted Predic ted V alue 191.1721 Residual -19.24342 Std. Residual -1.124 Stud. Res idual -1.174 Deleted Residual -20.99146 Stud. Deleted Res idual -1.192 Mahal. Distance .001 Cook's Dis tance .000 Centered Leverage V alue .000 Max imum 321.6201 1.998 Mean 246.4000 .000 Std. Deviation 37.65476 1.000 N 10.157 6.046 1.655 15 326.8391 47.06823 2.748 2.909 52.74795 4.732 3.991 .511 .285 246.7940 .00000 .000 -.010 -.39401 .111 .933 .067 .067 38.68879 16.50382 .964 1.025 18.71067 1.423 1.108 .128 .079 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 a. Dependent V ariable: Sales Tabel di atas menunjukkan ringkasan yang meliputi nilai minimum dan maksimum, mean dan standar deviasi dari predicted value (nilai yang diprediksi) dan statistik residu Zainuddin Analisis Regresi Linier 14
  • 15. Charts Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Sales 1.0 Lampung Expected Cum Prob 0.8 Bogor Manado Bekasi Bandung 0.6 Solo Surabaya Palembang 0.4 Balikpapan Medan Semarang Jakarta Tangerang 0.2 Makassar Yogya a. Persyaratan NORMALITAS Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai sebaran akan terletak di sekitar garis lurus. Terlihat bahwa sebaran data pada chart di samping dapat dikatakan tersebar di sekeliling garis lurus tersebut (tidak terpencar jauh dari garis lurus). Maka dapat dikatakan bahwa persyaratan Normalitas bisa dipenuhi 0.0 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob Zainuddin Analisis Regresi Linier 15
  • 16. Scatterplot Regression Studentized Deleted (Press) Residual Dependent Variable: Sales Lampung 5 4 3 2 Bogor 1 Bandung Bekasi Solo Manado Surabaya Jakarta Tangerang 0 -1 Makassar Palembang Balikpapan Semarang Medan Yogya -2 -2 -1 0 1 2 Regression Standardized Predicted Value Zainuddin b. Persyaratan Kelayakan Model Regresi (Model Fit) Chart di samping menjelaskan hubungan antara Nilai Prediksi dengan Studentized Delete Residualnya. Jika model regresi layak dipakai untuk prediksi (fit), maka data akan berpencar di sekitar angka nol (0 pd sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola atau trend garis tertentu. Dari chart tsb terlihat sebaran data ada si sekitar titik nol (hanya data Lampung yg jauh di luar titik nol), serta tdk tampak adanya suatu pola tertentu pd sebaran data tsb. Maka dapat dikatakan model regresi memenuhi syarat u/ memprediksi Sales Analisis Regresi Linier 16
  • 17. Scatterplot Regression Standardized Predicted Value Dependent Variable: Sales Medan 2 Semarang Balikpapan 1 Lampung Palembang Bekasi 0 Makassar Tangerang Jakarta Surabaya -1 Manado Solo Bogor Bandung -2 200.00 225.00 250.00 275.00 300.00 325.00 c. Persyaratan Model Fit tiap data Chart ini menjelaskan hubungan antara variabel Sales dengan nilai prediksinya. Jika model memenuhi syarat, maka sebaran data akan berada mulai dari kiri bawah lurus ke arah kanan atas. Terlihat sebaran data memang membentuk arah seperti yang disyaratkan, dengan perkecualian data Lampung. Oleh karena itu, dpt dikatakan model regresi sudah layak digunakan. Sales Zainuddin Analisis Regresi Linier 17
  • 18. 4. Tugas Mandiri  Carilah data statistik perikanan yang menunjukkan adanya hubungan fungsional antara variabel dependen dan independen.  Selesaikan dengan cara seperti pada Teladan Penggunaan SPSS di atas  Tugas dikumpul selambat-lambatnya tgl 6 November 2013. Zainuddin Analisis Regresi Linier 18
  • 19. 5. Penutup  RLS relevan digunakan pada data statistik perikanan untuk memprediksi hubungan kausal antara variabel dependen dan independen Zainuddin Analisis Regresi Linier 19