Dokumen ini membahas tentang cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran. Terdapat dua jenis modal yaitu modal investasi untuk jangka panjang dan modal kerja untuk jangka pendek. Modal dapat berasal dari sumber modal sendiri atau modal pinjaman dari pihak luar. Transaksi pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai sarana seperti cek, kartu ATM, atau rekening perbankan seperti giro, tabungan dan deposito.
1. C A R A M E M P E R O L E H M O D A L D A N
T R A N S A K S I P E M B A Y A R A N
Materi III
Manajemen Kewirausahaan
2. Pengertian Modal
Biaya dan tenaga yang
dibutuhkan utk
menjalankan usaha
Modal uang: utk keperluan
membiayai segala keperluan
usaha
Modal keahlian:
kemampuan seseorang utk
mengelola usaha.
3. Jenis Modal
Modal Investasi: untuk jangka
panjang dan digunakan
berkali-kali, biasanya lebih
satu tahun. Utk membeli
aktiva tetap; tanah, bangunan,
gedung, dll.
Modal kerja: utk jangka
pendek dan beberapa kali
pakai dalam satu proses
produksi. Jangka waktu tidak
lebih satu tahun. Utk
keperluan membeli bahan
baku, bayar gaji, biaya
pemeliharaan dll.
4. Sumber-sumber Modal
Pertimbangan dalam memperoleh
modal:
Tujuan pinjaman
Masa pengembalian modal
Biaya yang dikeluarkan
Estimasi keuntungan
Sumber-sumber Modal
Modal sendiri
Modal asing
5. Kelebihan dan kekurangan suatu modal
Modal sendiri
kelebihan: tdk ada bunga dan administrasi,
tdk tergantung kepada pihak lain, tdk perlu
persyaratan, tdk ada keharusan
pengembalian.
kekurangan: jumlah terbatas, perolehan
dari pihak lain agak susah krn
pertimbangan kinerja dan prospek, kurang
motivasi.
Modal pinjaman
Kelebihan: jumlahnya tak terbatas, motivasi tinggi
Kekurangan: ada biaya bunga dan administrasi,
harus dikembalikan dlm jangka waktu tertentu,
beban moral
6. Transaksi Pembayaran
Bank: lembaga keuangan yang memiliki
tugas sebagai perantara keuangan
nasabah.
Tugas-tugas bank: menciptakan atau
mengeluarkan dan mengedarkan uang,
menampung uang nasabah, memberi
pinjaman, melayani jasa pembayaran,
memberikan jaminan, dll.
Kegiatan bank: menghimpun dana,
menyalurkan dana, memberikan jasa-
jasa bank lainnya.
7. Jenis-jenis Bank
Dari segi fungsinya: 1) Bank umum, 2) bank
perkreditan rakyat.
Dari segi kepemilikannya: 1) bank pemerintah, 2)
bank swasta, 3) bank milik koperasi, 4) bank milik
asing, 5) bank milik campuran.
Dari segi status: devisa dan nondevisa.
Dari segi cara menentukan harga: konvensional,
syariah.
8. Simpanan
Simpanan: uang nasabah yg dititpkan atau
diinvestasikan ke bank.
Jenis simpanan: Simpanan Giro, Simpanan
Tabungan dan simpanan Deposito.
Jenis simpanan bank syariah:
Rekening giro wadiah: nasabah pemilik modal akan
diberikan bonus dari pendapatan bank biasanya (tergantung
bank) sebesar 30% dari rata-rata saldo giro minimal tertentu.
Rekening tabungan diberikan dengan sistem bagi hasil.
Perbandingan bagi hasil (nisbah) antara bank dg nasabah
biasanya 40-60 persen dari pendapatan bank dan utk
nasabah dihitung dari rata-rata saldo tabungan tertentu.
Rekening deposito juga diberikan dengan sistem bagi hasil.
Perbandingan bagi hasil (nisbah) antara bank dg nasabah
biasanya 45-55 persen dari pendapatan bank dan utk
nasabah dihitung dari rata-rata saldo per bulan.